anatomi fisiologi perkemihan.ppt

27
ANATOMI FISIOLOGI PERKEMIHAN DP Era, S.Kp.,M.Kep.,Sp.MB

Upload: zaini

Post on 01-Oct-2015

156 views

Category:

Documents


32 download

TRANSCRIPT

  • ANATOMI FISIOLOGIPERKEMIHANDP Era, S.Kp.,M.Kep.,Sp.MB

  • Pendahuluan Fungsi vital ginjal dicapai dengan filtrasi plasme darah melalui glomerulus diikuti dengan reabsorbsi sejumlah zat terlarut dan air dalam jumlah yang sesuai di sepanjang tubulus ginjal.

  • Sitem perkemihan, fungsi:Keseimbangan transportasi air dan zat terlarutMembentuk urinEkskresi zat buanganMengatur keseimbangan asam basaMenyimpan zat nutrienMensekresi hormon yang membantu mengatur tekanan darah renin angiotensin), erithropoietin dan metabolisme kalsium

  • Sistem perkemihanDisebut juga urinary system atau renal system.T.d: Dua buah ginjal yang membuang zat-zat sisa metabolisme atau zat yang berlebihan dalam tubuh serta membentuk urin. Dua buah ureter yang mentransport urin ke kandung kencing/bladder.Kandung kencing/bladder: tempat penampungan urinUretra : saluran yang mengalirkan urine dari bladder/kandung kencing keluar tubuh

  • Anatomi ginjalSecara anatomis, ukuran ginjal panjang = 11,25 cm, lebar = 5 cm, tebal = 2,5 cm. Posisi di T12 L3 dibelakang abdomen (retroperitoneal).Posisi ginjal kanan lebih rendah dari ginjal kiri karena terdesak oleh hepar

  • Dibagian atas terdapat kelenjar suprarenal (adrenal).Beratnya kurang dari 1% berat badan or less than 150 grams.

  • Posisi ginjal

  • Bagian dalam : capsula renalis yang berlanjut dengan lapisan permukaan ureterBagian tengah : capsula adiposa yang merupakan jaringan lemak untuk melindungi ginjal dari trauma.Bagian luar : Fascia renalis (jaringan ikat) yang membungkus ginjal dan menghubungkannya dg dinding abdomen posterior. Jaringan flexibel memungkinkan ginjal bergerak dengan lembut saat diafragma bergerak waktu bernafas, mencegah penyebaran infeksi dari ginjal ke yang lain. Lapisan ginjal:

  • Gb. Korteks renalis

  • ANATOMI INTERNALDari dalam keluar: Renal Pelvis, Medulla dan Korteks a) Renal pelvis merupakan ruang penampung yang besar yang menghubungkan medula dengan ureter. Renal pelvis Memiliki percabangan yaitu kaliks mayor dan kaliks minor. Masing-masing ginjal memiliki sekitar 2-3 kaliks mayor dan 8-18 kaliks minor

  • --cont. anatomi internalb) Medulla renalis merupakan bagian tengah gunjal, terdiri dari 8-18 piramida. Bagian apeks dari piramida adalah papilla . Piramida terdiri dari tubulus dan duktus kolektifus dari nefron. Tubulus pada piramida berperan dalam reabsorpsi zat-zat yang terfiltrasi. Urin berjalan dari medulla ke kaliks minor, kaliks mayor dan renal pelvis. Dari renal pelvis urin ke ureter dan masuk kandung kencing.

  • --cont. anatomi internalc) Cortex renalis : paling luar dari ginjal terdiri dari area kortikal dan area juxtamedullari. Mempunyai kapiler-kapiler menembus medula melalui piramid membentuk renal kolum. Kolum terdiri dari tubulus ginjal yang mengalirkan urin ke kalliks minor.

  • Mikroskopis ginjalNEFRON :merupakan unit fungsional pada ginjal. Each kidney has 1 juta nefron, nefron terdiri atas dua komponen yaitu komponen tubular glomerulus sampai dengan tubulus exretori dan komponen vascular kapiler glomerulus & kapiler.

  • Sebuah nefron terdiri dari sebuah komponen penyaring yang disebut corpuscle/ korpuskula (badan Malphigi) yang kemudian dilanjutkan menjadi saluran-saluran (tubulus)Setiap corpuscle mengandung gulungan kapiler darah yang disebut glomerulus yang berada dalam kapsula Bowman. Setiap glomerulus dapat aliran darah dari arteri aferen. Darah yang telah tersaring akan meninggalkan ginjal melalui arteri eferen.

  • Kapsula bowman dan glomerulus merupakan tempat terjadinya filtrasiTubulus proksimal: tempat reabsorpsi dan beberapa sekresi. Misal: glukosa, asam amino, elektrolit Na+ dan Cl-Lengkung henle: Tempat pengenceran dan pemekatan urin terjadiTubulus distal: Reabsorpsi dan lebih banyak sekresi.Duktus kolektifus: Pemekatan urin dan menyalurkan urin ke renal pelvis.

  • Nefron berfungsi sebagai regulator air dan zat terlarut (terutama elektrolit) dalam tubuh dengan cara menyaring darah, kemudian mereabsorbsi cairan dan molekul yang masih diperlukan tubuh. Molekul dan sisa cairan lainnya akan dibuang (hasil akhir) urin.Darah melewati glomerulus dan disaring sehingga berbentuk filtrat (urin yang masih encer) yang berjumlah kira-kira 170 liter/ hari.

  • Tubulus ginjal lanjutan dari kapsula Bowman. Bagian yang mengalirkan filtrat glomerular dari kasula Bowman disebut tubulus proksimallengkung henletubulus distal.

  • Vaskularisasi/ Suplai darahSekitar 20 -25 % cardiac output diperfusi ke ginjal. 1200ml darah lewat ke ginjal/mnt. Kegiatan filtrasi darah yang masuk ke ginjal dalam tubuh 60x/hari.Lebih dari 90% perfusi ini masuk ke bagian korteks, sedangkan sisanya ke medula.Ginjal memiliki kemampuan autoregulasi. Arteriol aferen mempunyai kapasitas intrinsik yg dapat mengubah resistensinya sebagai respon terhadap perubahan tekanan darah arteria sehingga aliran darah ginjal dan filtrasi glomerulus tetap konstan. Fungsi ini efektif hanya jika tekanan 80-180 mmHg.

  • Anatomi UreterUreter memiliki panjang sekitar 25-30 cm. Ureter berfungsi mentransport urin dari ginjal ke kandung kemih. Terdiri dari tiga lapis yaitu epitel mukosa pada bagian dalam, otot polos pada bagian tengah dan jaringan ikat pada bagian luar.

  • Anatomi vesika urinariaterletak dibelakang simpisis pubis, berfungsi menampung urin untuk sementara waktu. Terdapat segitiga bayangan yang terdiri atas 3 lubang yaitu 2 lubang ureter dan satu lubang uretra pada dasar vesika yang disebut dengan trigonum/trigon. Lapisan dinding vesika (dari dalam keluar): lapisan mukosa, submukosa, otot polos dan lapisan fibrosa.Lapisan otot disebut dengan otot detrusor. Otot longitudinal pada bagian dalam dan luar dan lapisan sirkular pada bagian tengah. Ukuran vesika berbeda-beda. Pd dewasa vesika menampung sekitar 300-500 ml urin. Pada keadaan tertentu vesika dapat menampung dua kali lipat lebih jumlah normal.

  • Anatomi uretraUretra merupakan saluran yang mengeluarkan urin keluar tubuh. Uretra terbentang dari dasar vesika ke orifisium uretra eksterna. Pada laki-laki panjangnya sekitar 20 cm sedangkan pada wanita panjangnya sekitar 3-5 cm.

  • MIKSIMiksi merupakan proses pengosongan kandung kemih bila vesika terisi. Dua langkah utama yaitu: jika vesika terisi secara progresif sampai tegangan dindingnya meningkat diatas nilai ambang akan mencetuskan refleks miksi dan refleks miksi akan berusaha mengosongkan vesika, menimbulkan kesadaran akan keinginan berkemih. Meskipun refleks miksi adalah autonom medula spinalis, refleks ini bisa juga dihambat atau ditimbulkan oleh pusat korteks serebri atau batang otak.

  • Urin Urin terdiri dari sebagian besar volumenya sekitar 95% adalah air dan 5% zat terlarutnya. Jumlah terbesar zat terlarut adalah urea. Zat terlarut lain adalah natrium, kalium, fosfat, sulfat, kreatinin, asam urat, kalsium, magnesium dan bikarbonat. dewasa sehat, produksi urin at least 300 ml/24jam (saat tubuh tidak mendapatkan asupan air /saat tubuh kehilangan banyak air) s/d 2-3 liter/24jam (keadaan banyak minum). Pada keadaan sehat, volume urin tidak memungkinkan dibawah 300 ml karena volume ini merupakan jumlah minimal yang dibutuhkan untuk urin dapat mengeluarkan zat-zat buangan yang berbahaya.

  • Gambaran keseimbangan cairan tubuh:

    No InputOutput 1.2.3. Air 1500 Makanan 500 Air metabolisme 400 Urin 1500 IWL: paru-paru 400 kulit 400 Feses 100Total 2400Total 2400

  • Work GroupGambarkan bagian miskroskopik ginjal beserta fungsinya dalam penyaringan darah urin!Gambarkan dan sebutkan fungsi kelenjar adrenalGambarkan dan jelaskan aliran hasil filtrasi di kaliks mayor- kaliks minor.Gambarkan dan jelaskan proses filtrasi mulai dari glomerulus hingga tubulus pengumpul!

  • 0,5-1cc/kgBB/jamDengan BB 70kg hitung jumlah urinnya!35-70cc/jam x 24 = 840-1680cc/24jamHitung urin pada wanita BB 55kg dalam 8 jam!