anatomi & fisiologi mata

7/17/2019 Anatomi & Fisiologi Mata

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-fisiologi-mata-5690a3080cee5 1/23

Dr. Munawar Kholil, M.M.



Struktur Mata,Fisiologisnya :1. Palpebra

– Dari luar ke dalam : kulit, jaringan ikat lunak, jaringan otot, tarsus, asia dan konjungtia.

– Fungsi : melindungi bola mata, bekerja sebagai jendela memberi jalan masuknya sinar kedalambola mata, juga membasahi dan meli!inkanpermukaan bola mata.



". #ola Mata

#ola mata berdiameter $",% !m& %'( dalamrongga mata, 1'( diluar rongga mata.

)erdiri atas : Sklera : Melindungi bola mata dari kerusakan

mekanis dan menjadi tempat melekatnya bola mata

*tot+otot yg melekat:

muskulus rektus superior : menggerakan mata keatas

muskulus rektus inerior : mengerakan mata ke

bawah Kornea : memungkinkan lewatnya !ahaya dan

mereraksikan !ahaya



• #adan Siliaris : Menyokong danakomodasi lensa, dan

mengsekresikan a-ueus humor• ris : Mengendalikan !ahaya yang

masuk ke mata melalui pupil,mengandung pigmen danpembuluh darah.

• /ensa : Memokuskan pandangandengan mengubah bentuk lensa

• #intik kuning 0Foea : #agianretina yang mengandung selkeru!ut

• #intik buta : Daerah syara opti!meninggalkan bagian dalam bolamata

• 2itreous humor : Menyokong lensadan menjaga bentuk bola mata

• 3-uous humor : Menjaga bentukkantong bola mata



#ola mata dibagi menjadi 4 lapisan, yaitu:1. tuni!a 5brosa : Sklera, Kornea

0!analis s!hlemm yaitu suatu sinus enosusyang menyerap kembali !airan a-uaus humor

bola mata". tuni!a as!ulosa : Pupil, iris, !orpus !iliaris,

koroid, lensa mata, a-ueous humor, itreoushumor.

4. tuni!a nerosa 0retina

164 juta sel+sel& Sel batang 0166 juta sel

Sel Keru!ut 04 juta sel



1. S7/ #3)389 – tidak dapat membedakan warna, tetapi lebih sensiti

terhadap !ahaya sehingga sel ini lebih berungsipada saat melihat ditempat gelap. Sel batang inimengandung suatu pigmen yang otosensiti disebutrhodopsin. ahaya lemah seperti !ahaya bulan pundapat mengenai rhodopsin. Sehingga sel batang inidiperlukan untuk penglihatan pada !ahaya remang+

remang". S7/ K7;<<) atau !one !ell

– mengandung jenis pigmen yang berbeda, yaituiodopsin yang terdiri dari retinen. )erdapat 4 jenisiodopsin yang masing+masing sensiti terhadap

!ahaya merah, hijau dan biru. Masing+masingdisebut iodopsin merah, hijau dan biru. Segala warnayang ada di dunia ini dapat dibentuk denganmen!amputkan ketiga warna tersebut. Sel keru!utdiperlukan untuk penglihatan ketika !ahaya terang.



3lat+alat )ambahan Mata1. 3lis". Kelopak mata

– Kelopak mata 0mus!ulus leator pepebraemembuka mata. <ntuk menutup mata dilakukanoleh otot otot yang lain yang melingkari kelopak mataatas dan bawah yaitu mus!ulus orbi!ularis o!uli.

–

;uang antara ke+" kelopak disebut !elah mata05ssura pelpebrae, !elah ini menentukan >melotot?atau >sipit? nya seseorang. Pada sudut dalam mataterdapat tonjolan disebut !arun!ula lakrimalis yangmengandung kelenjar seba!ea 0minyak dansudoriera 0keringat

4. #ulu mata : terletak di sebelah anterior darikelenjar Meibow. Kelenjar sroa!ea yang terletakpada akar bulu+bulu mata disebut kelenjar @eis.neksi kelenjar ini disebut hordheolum 0bintit.



A. 3pparatus la!rimalis : terdiri dari kelenjarla!rimal, du!tus la!rimalis, !analis la!rimalis, dan

du!tus nassola!rimalis



8D7;3 P789/B3)38#ola mata tdd: 4 lapisan yakni,

/apisan terluar sklera, keruh yg semakin ke

depan semakin tembus pandang kornea/apisan kedua khoroid, hitam 0gelap, ke depan

akan membentuk otot !iliari C iris 0berungsi untukmenga+tur !ahaya bila !ahaya terlalu besar makairis saling mendekati, pupil menge!il sedangkan jika!ahaya redup iris saling menjauhi, pupil membesar/apisan terdalam retina, mempunyai pembuluh

darah arteri C ena retinalis sehingga bola matateraliri drh



/38<)38 8D7;3 P789/B3)38Selain ke 4 lapisan terdahulu, terdapat pula lensa kris+talina,

a-uous humor, itrous humor 0a-uous itrous yg lbh kental

Media penglihatan kornea, a-uous humor, lensa kris+talina, itrous humor 0a-uous itrous

Kerusakan atau gangguan dari salah satu di atas, kita tidakdapat melihat

)erdapat pula bintik kuning 0oea nasalis E makula lu+tea Eoea sentralis E oea medialis tempat peneri+mabenda yg dilihat oleh mata karena di tempat ini tdpt sel

keru!ut 0dlm oea C sel batang 0tersebar di retina sebagaiorgan yg peka terhadap !ahaya



/38<)38 8D7;3 P789/B3)38Selain bintik kuning terdapat bintik buta 0blind spot, karena

daerah ini tdk peka terhadap !ahaya krn tdk ada sel batangC sel keru!ut

Sel batang untuk melihat !ahaya redup 0remang+remang,sdgkan sel keru!ut untuk siang hari C warna

Pd retina terkenal teori duplisitas skotop mekanis mepengaturan penglihatan senja C malam hari serta photopmekanisme yg mengatur penglihatan siang hari C warna

Sel batang C sel keru!ut dipersyara5 oleh syara optik

se!ara bipolar merupakan syara penglihatan serta syarakranial yang ke ii



/38<)38 8D7;3 P789/B3)38Selain syara optik 0ii, ada syara kranial lain yang

membantu dlm pengoperasian C gerakan bola mata, yaitusyara okulumotor 0iii, troklearis 0i, abdusens 0i Ctrigeminal 0 selain mempersyara5 daerah mata sampaike kepala juga mempersyara5 daerah rahang atas C rahangbawah

#ola mata dipegang oleh " 0dua ma!am otot yaitu ototre!tus 0A otot C otot obli-ue 0" otot

*tot re!tus

superior, inerior, lateralis, medialis*tot obli-ue superior C inerior



/38<)38 8D7;3 P789/B3)38<ntuk dpt melihat benda stimulus berupa !ahaya harus jth

di reseptor 0penerima yg selanjutnya di teruskan ke pusatpenglihatan 0oea sentralis C diperlukan ketajaman 0isuspenglihatan

2isus sangat dipengaruhi siat 5sis mata 0aberasi mata Ekegagalan sinar utk berkonergensi'bertemu id titik identik,besarnya pupil, komposisi !ahaya, mekanisme akomodasi,elastisitas otot, aktor stimulus 0warna yg kontras, besarke!ilnya stimulus, durasi, intensitas !a+haya, serta aktorretina 0semakin ke!il C rapat sel keru!ut, maka semakinke!il minimum separabel 0separable minimum



/38<)38 8D7;3 P789/B3)38;<M<S 2S<S: dengan menggunakan *P)*)P7 S87//78

d d E jarak antara alat dgn subyek yang diperiksa

2 E +++++++ 2 E isus 0ketajaman penglihatan

D D E jarak skala huru yang masih dapat diba!aoleh

mata normal

Penglihatan normal E emetropi

#ila benda yg dilihat jatuh di depan oea sentralis disebutrabun jauh 0myopi dan dpt diatasi dgn lensa !e+ kung0negati, bila benda yg dilihat jatuh di belakang oea

sentralis disebut rabun dekat 0hypermetropi, dpt diatasidgn lensa !embung 0positi



/38<)38 8D7;3 P789/B3)38#ila seseorang mengalami rabun jauh C jg rabun dekat

se!ara bersamaan astigmatisma maka dpt diperbaikidengan ka!amata jenis silendris yang berungsi utkmengatasi ke" rabun tersebut

)etapi bila elastisitas lensa kristalina menurun karena usiaC pengapuran presbyopia pengapuran ini dapat terjadiburamnya'kaburnya penglihatan yang disebut sebagaikatarak

#ila kita melihat satu benda dgn kedua belah mata makabenda tsb dpt terlihat dgn baik karena jatuh di titik identik,

tetapi bila salah satu bola mata diganggu maka akanterlihat benda rangkap 0diplopia karena tdk jth di titikidentik



/38<)38 8D7;3 P789/B3)38

Kelainan genetik yg bs terjadi adalah blind !olor 0buta warna

#uta warna permanent 0total

tdk dpt melihat warna dsr merah, hijau, biru krn ketiga warna ini terlihat hitamsementara warna kuning terlihat spt warna terang

#uta warna temporer seseorang tdk dpt membedakanwarna merah tua, merah darah, merah bit, merah tomat,

merah !abe, merah muda karena mereka hanya dapatmenyebutkan warna dasar saja yaitu merah



/38<)38 8D7;3 P789/B3)38Se!ara grs bsr bbrp ariasi butawarna sejak lahir:

1. 3kromatisme E akromatopsia butawarna total semuawarna yg di lihat abu+" atau hitam

". Diakromatisme butawarna tidak sempurna

a. deutrinophia kehilangan sel keru!ut hijau tdk dptmelihat

warna hijau

b. protanophia kehilangan sel keru!ut merah tdk dpt meli+

hat warna merah

!. tritanophia kehilangan sel keru!ut biru'kuning tdk dpt

melihat warna biru'kuning yg tdk peka thd dae+

rah spektrum isual



/38<)38 8D7;3 P789/B3)38Menurut hering ada 4 ma!am otokhemis yg memiliki (

ma!am kualitas yg memberikan ( sensasi substansiputih+hitam, substansi merah+hijau C substansi biru+ku+ning

#ila terlihat warna putih, berarti semua gelombang sinardipantulkan, sedangkan bila melihat warna hitam semuagelombang diserap

<tk membuktikan seseorang butawarna'tidak ada " uji:

1. <ji holmgren kemampuan membedakan warna

sekumpulan benang wol yg di!ampur, kemudian dapatmenyamakan benang satuan C memisahkan dari !ampuranbenang wol serta dpt mengurutkan dari warna muda kewarna tua atau sebaliknya



/38<)38 8D7;3 P789/B3)38

". <ji stiling 0jerman isihara 0jepang merupakan gambaranangka+" atau huru dengan titik+" yg tdd berbagaima!am warna 01 warna, " warna, 4 warna, lbh dari 4

warna

Pd uji stiling isihara terdapat kartu distorsi E kartu penga!auyang berungsi untuk istirahat mata

Mata manusia dpt mendeteksi hampir semua gradasi warnabila !ahaya monokromatik merah, hijau C biru di!ampurse!ara tepat dalam berbagai kombinasi, tergantungpersentase !ampuran warna+" dasar tsb



/38<)38 8D7;3 P789/B3)38 oung C helmholtG sel keru!ut dpt menerima warna hijau,

merah C biru.

Ke 4 ma!am sel keru!ut mengandung otokhemis yg dptdiurai oleh sinar matahari, bila ke 4 ma!am sel keru!ut itu

mendapat stimulus yg bersamaan maka akan terlihat warnaputih. Harna+" lain merupakan kombinasi dari ke 4 ma!amwarna dasar

Penglihatan 4 dimensi 0paralaksis binokuler merupakanpersepsi ke dalaman pada alat isual yang dpt berungsi

untuk menentukan jarak dgn memerlukan penglihatanbinokuler 0penglihatan optimal bila bisa diterima oleh ke "oea sentralis dikirim ke ssp utk diolah menjadi sensasiberupa bayangan yg tunggal

anatomi & fisiologi mata

Documents