refarat defense wound

Post on 16-Jan-2016

28 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

unair

TRANSCRIPT

Dr.)FK UNAIR

1

2

Rumusan Masalah

Apa definisi luka tangkis? Apa ciri-ciri luka tangkis? Apa macam-macam luka tangkis? Bagaimana mengetahui umur luka

tangkis?

4

Tujuan PenulisanTujuan Umum Mengetahui hal-hal mengenai luka

tangkis dan dapat memanfaatkannya untuk kepentingan kedokteran forensik.

5

Tujuan Khusus Mengetahui definisi luka tangkis. Mengetahui ciri-ciri luka tangkis. Mengetahui umur luka tangkis. Mengetahui waktu terjadinya luka

tangkis

6

Manfaat Penulisan

Tambahan pengetahuan bagi dokter muda mengenai luka tangkis.

Menjadi tambahan pustaka mengenai luka tangkis

7

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

8

Definisi Luka Tangkis

Perlindungan diri biasanya menggunakan anggota gerak badan sehingga timbul luka di daerah tersebut, dimana luka tersebut didapat sewaktu korban mempertahankan dirinya dengan jalan menangkis kekerasan yang ditunjukkan kepada dirinya. (Idris, 2008).

9

Pada umumnya ditemukan :-

pada telapak tangan punggung tangan jari-jari tangan punggung lengan bawah. pada tangan pada kaki dan tungkai

10

Pembagian lain dari luka tangkis adalah :-

aktif - Contoh pada penyerangan dengan pisau korban tersebut mencoba menggenggam pisau sehingga luka terdapat pada sisi palmar tangan, atau terdapat beberapa jari yang terputus.

11

Pasif-Contoh luka pada bagian belakang tangan ketika dinaikkan untuk melindungi wajah.

12

Ciri-ciri Luka Tangkis

Pada dasarnya memiliki ciri-ciri yang hampir sama dengan luka secara umum, hanya yang membedakannya adalah lokasi luka.

Lebih dari dua pertiga luka tangkis ditemukan pada tangan kiri atau lengan kiri.

13

Kebanyakan serangan dengan pisau sering ditemukan bentuk luka tangkis yang ireguler (berbentuk L, Y, atau V) karena adanya gerakan berputar dari pisau di dalam tubuh korban.

14

Macam-macam Luka Tangkis

Macam dari luka tangkis bervariasi tergantung jenis senjata yang digunakan. Luka tangkis dapat timbul akibat penyerangan menggunakan

benda tajam- Luka Bacok - Luka Tusuk - Luka Sayat

15

benda tumpul - Luka memar (contusio)- Luka lecet (abrasio)- Luka robek (vulnus laceratum)

16

Aspek Pembeda Memar Lebam Mayat

Lokasi Bisa dimana saja Pada bagian

terendah

Pembengkakan Positif Negatif

Bila ditekan Warna tetap Memucat/hilang

Mikroskopik Reaksi jaringan(+

)

Reaksi jaringan

( - )

benda bersuhu tinggi

Listrik

zat kimia korosif- Golongan asam- Golongan basa

17

Umur Luka Tangkis

Terkait dengan waktu terjadinya kekerasan.

adanya factor individual, penyulit (misalnya infeksi, kelainan darah atau penyakit defisiensi), serta faktor kualitas dari kekerasan itu sendiri.

18

Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk memperkirakannya, yaitu dengan melakukan :

Pemeriksaan makroskopik-Pada korban hidup, perkiraan dihitung dari saat trauma sampai saat diperiksa. -Pada korban mati, mulai dari saat trauma sampai saat kematiaanya.

19

Pemeriksaan mikroskopik (histology).

- Selain berguna bagi intravitalis luka dapat juga untuk menentukan umur luka secara lebih teliti.

- Mengamati perubahan histologiknya. Perubahan ini sangat di pengaruhi ada tidaknya infeksi.

20

- Peningkatan akitfitas ATP dan aminopeptidase dapat di lihat lebih dini, yaitu setengah jam setelah trauma.

- Peningkatan aktifitas aminopeptidase dapat di lihat sesudah 2 jam, sedangkan peningkatan acid phosphatase dan alkali phosphatase sesudah 4 jam.

21

BAB IIIPEMBAHASAN

22

Definisi Luka Tangkis

Luka tangkis menunjukkan bahwa korban sadar saat peristiwa penyerangan, dan memiliki kekuatan atau kesempatan untuk melawan atau melindungi diri dari serangan pelaku.

23

Ciri-Ciri Luka Tangkis

› Lebih dari dua pertiga luka tangkis ditemukan pada tangan kiri atau lengan kiri.

› Dalam hal ini korban akan menggunakan tangan kiri karena itu adalah posisi yang paling dekat untuk melkawan pelaku (bila pelaku tidak kidal).

24

Ciri-Ciri Luka Tangkis

› luka tangkis juga ditemukan pada tungkai, contohnya pada korban yang dalam poisisi berbaring, ia akan menggunakan tungkainya

› Kebanyakan serangan dengan pisau sering ditemukan bentuk luka tangkis yang ireguler (berbentuk L, Y, atau V) karena adanya gerakan berputar dari pisau di dalam tubuh korban.

25

Macam Luka Tangkis

benda tajam, benda tumpul, benda bersuhu tinggi, listrik, ataupun zat kimia korosif.

Luka tangkis tersebut perlu dibedakan dengan luka yang lain, misalnya pada kasus pembunuhan, bunuh diri, atau kecelakaan.

26

Umur Luka Tangkis

Yang menurut laporan disebabkan karena kecelakaan atau bunuh diri, tapi didapatkan juga kecurigaan korban sebelumnya diserang karena ditemukan adanya luka di lokasi tubuh yang biasa didapatkan pada luka tangkis.

Cara mengetahui waktu terjadinya luka tangkis sebelum atau setelah

27

BAB IVPENUTUP

28

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa:

Luka tangkis merupakan luka yang didapat sewaktu korban mempertahankan dirinya dengan jalan menangkis kekerasan yang ditunjukkan kepada dirinya.

Macam dari luka tangkis bervariasi tergantung jenis senjata yang digunakan. Luka tangkis dapat timbul akibat penyerangan menggunakan benda tajam, benda tumpul, benda bersuhu tinggi, listrik, ataupun zat kimia korosif.

29

o Luka tangkis pada umumnya ditemukan pada telapak tangan, punggung tangan, jari-jari tangan, punggung lengan bawah, dan pada kasus yang jarang dapat ditemukan pada tungkai.

30

Saran

Untuk ke depannya apabila tema ini dipakai lagi, dapat menambah pustaka yang lebih lengkap dan mutakhir.

31

DAFTAR PUSTAKA

Dahlan, Sofwan. 2007. Ilmu Kedokteran Forensik. Semarang: Badan PenerbitUniversitas Diponegoro. 67-91.

DiMaio, D.J. dan DiMaio, V.J. 1993. Forensic Pathology. New York: CRC Press.

Hande, Nikolas Medien. 2012. Defence Wounds. Diambil dari: http://www.forensicmed.co.uk/wounds/sharp-force-trauma/patterns-of-sharp-force-trauma/

Idris, Abdul Mun’im. 2008. Penerapan Ilmu Kedokteran Forensik dalam Proses Penyidikan. Jakarta: Sagung Seto.

Saukko, P. dan Knight, B. 2004. Knight’s Forensic Pathology. London: Edward Arnold Publisher Ltd.

HH, dr. 2009 32

HH, dr. 2009 33

top related