pptipabab20alatindera-130106233303-phpapp01 (1).pptx

Post on 26-Dec-2015

46 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

ALAT INDRA MANUSIABAB 2 IPA

PANCA INDRA

A. MATA (PENGELIHATAN)B. TELINGA (PENDENGARAN)C. HIDUNG (PENCIUMAN)D. LIDAH (PERASA)E. KULIT (PERABA)

A. INDERA PENGLIHAT (MATA)

1. Anatomi Mata2. Kelaianan pada Mata3. Perawatan Mata

1. Anatomi Mata

a. Pelindung MataoAlis mata oBulu mata dan

Kelopak mata oKelenjar air mata oOtot penggerak

bola mata

b. Bola Matao Korneao Iriso Lensa Matao Retinao Saraf mata

a. Pelindung Mata1. Alis mata berfungsi untuk

melindungi mata dari keringat yang berasal dari dahi. Alis mata terletak di atas mata.

2. Kelopak mata dan bulu mata berfungsi untuk melindungi mata dari benda-benda asing seperti debu, asap, dan keringat.

3. Kelenjar air mata (Aparatus lakrimalis)Kelenjar air mata letaknya disudut lateral atas pada rongga mata, dan berfungsi untuk menghasilkan air mata. Dari kelenjar ini keluar kurang lebih dua belas duktus lakrimalis, yaitu saluran-saluran yang mengalirkan air mata menuju ke konjungtiva kelopak mata atas.

4. Otot penggerak bola mata Pada setiap mata terdapat enam otot lurik yang menghubungkan bola mata dengan tulang di sekitarnya. Otot ini berfungsi untuk menggerakkan bola mata, sehingga mata dapat mengerling ke kanan, kiri, atas, dan bawah. Gerakan bola mata berada di bawah kesadaran.

b. Bola Mata

1. Sklera Dipermukaan sklera terdapat sel-sel epitel yang membentuk membran mukosa dan berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab.

2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan (tembus cahaya) yang disebut kornea, dan berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang masuk kedalam mata. Kornea dilindungi oleh selaput yang disebut konjungtiva, kornea tidak mengandung pembuluh darah tetapi banyak mengandung serabut saraf.

3. Koroid Koroid yaitu lapisan tipis yang yang mengandung banyak pembuluh darah dan sejumlah sel pigmen. Dengan adanya pembuluh darah koroid ini berperan sebagai penyuplai makanan kelapisan retina mata. Koroid terletak sebelah dalam sklera.

4. Iris (selaput pelangi). Berperan mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam bola mata dan berlangsung diluar kesadaran kita (otonom). Sifat-sifatnya adalah memberikan warna pada mata dan kaya dengan pembuluh darah. Iris mempunyai anak mata atau pupil.

3. Lensa mata. Fungsinya memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat diretina. Sifatnya mempunyai daya akomo-dasi yaitu kemampuan lensa mata untuk mengubah kecembungannya. Letaknya berada di tengah-tengah bola mata, di belakang pupil dan selaput pelangi.

4. Retina. Fungsinya sebagai tempat terbentuknya bayangan pada benda. Sifatnya peka terhadap cahaya. Letaknya berada di bagian belakang.

5. Saraf mata. Fungsinya adalah meneruskan rangsang cahaya ke susunan saraf pusat di otak.

2. Kelainan-kelainan Mata

a. Miopi (rabun jauh). Tidak dapat melihat benda yang ada pada jarak jauh, karena bayangan jatuh tepat di depan retina. Dapat ditolong dengan kacamata berlensa cekung (negatif).

b. Hipermetropi (rabun dekat). Tidak dapat melihat benda yang dekat, karena bayangan jatuh tepat di belakang retina. Dapat ditolong dengan kacamata berlensa cembung (positf).

c. Presbiopi (cacat mata tua). Tidak dapat melihat benda yang terlalu jauh dan terlalu dekat. Banyak dialami orang yang sudah tua. Dapat ditolong dengan kacamata rangkap di mana lensa cekung di bagian atas dan lensa cembung berada di bagian bawah.

d. Buta warna. Tidak dapat melihat warna. Merupakan penyakit turunan. Terdiri dari buta warna keseluruhan dan buta warna sebagian.

3. Perawatan pada Mata. Agar mata tetap sehat, maka perlu dilakukan perawatan sebagai berikut: o Membaca di tempat terang o Hindari kontak langsung dengan

cahaya matahari. o Tidak membaca terlalu dekat atau

terlalu jauho Mengkonsumsi makanan bervitamin A.

B. INDERA PENDENGAR (TELINGA)

1. Anatomi Telinga2. Cara Kerja Telinga3. Kerusakan Pada Telinga4. Perawatan Pada Telinga

1. Anatomi Telinga

Telinga berfungsi mendengarkan suara dan menjaga keseimbangan tubuh. Bagian-bagian telinga yaitu: a. Telinga luar b. Telinga tengahc. Telinga dalam

a. Telinga Luar terdiri dari:1. Daun telinga, fungsinya untuk

menangkap gelombang suara yang masuk ke telinga.

2. Lubang telinga, fungsinya sebagai jalan masuknya suara ke telinga.

3. Saluran telinga, fungsinya menghubungkan antara telinga luar dengan telinga tengah.

b. Telinga tengah terdiri dari:1. Selaput pendengaran (gendang

telinga) Gendang telinga akan bergetar jika ada suara yang masuk melewat saluran telinga.

2. Saluran eustachius adalah saluran yang menghubungkan telinga dan mulut. Fungsinya mengatur keseimbangan tubuh.

3. Tulang-tulang pendengaran, yaitu:a. Tulang martilb. Tulang landasan c. Tulang sanggurdi

c. Telinga dalam terdiri dari:

1. Tingkap jorong. 2. Tingkap bundar. 3. Saluran setengah lingkaran. 4. Rumah siput.

Pada rumah siput terdapat cairan limfa yang akan bergetar bila ada bunyi dan getaran tersebut merangsang ujung-ujung saraf yang berhubungan dengan saraf-saraf pendengaran yang kemudian dilanjutkan ke otak.

2. Cara Kerja telinga

Getaran bunyi → daun telinga → lubang telinga → gendang telinga bergetar → cairan limfa yang terdapat di rumah siput bergetar → menuju otak melalui saraf pendengaran

3. Kerusakan Pada Telinga

Jika telinga kita rusak maka kita akan menderita ketulian. Tuli dapat disebabkan oleh: o lubang telinga tersumbato gendang telinga pecah o saraf pendengaran rusak

4. Perawatan pada telinga o Membersihkan telinga dengan teratur.o Hindarkan telinga dari suara atau

bunyi yang sangat keras dan o Hindarkan telinga dari benturan keras.o Periksakan ke dokter THT (Telinga

Hidung Tenggorokan) jika ada gangguan.

C. INDERA PEMBAU (HIDUNG)

1. Anatomi Hidung 2. Cara Kerja Hidung3. Kelainan Pada Hidung4. Perawatan Pada Hidung

1. Anatomi Hidung Hidung berfungsi sebagai indra pencium dan alat pernapasan. Bagian-bagian hidung yaitu:a. Lubang hidungb. Batang hidungc. Rongga hidung

Rongga hidung terdiri dari: o Rambut hidung berfungsi untuk

menyaring udara yang dihirup. o Lapisan lendir berfungsi sebagai

pelembab.

2. Kerja Hidung

Zat yang berbau dapat tercium oleh hidung jika telah sampai ke rongga hidung. Kemudian ujung-ujung saraf penciuman terangsang dan disampaikan ke otak sehingga kita dapat mencium baunya.

3. Kelainan pada Hidung

Kelainan pada hidung dinamakan ansomnia, yaitu ketidakmampuan hidung untuk mencium bau. Ansomnia disebabkan karena rongga hidung tersumbat dan gangguan pada urat saraf hidung. Selain ansomnia, kelainan yang lain adalah infuenza dan polip.

4. Perawatan Hidung

o Membersihkan hidung dengan teratur.

o Menutup hidung saat di tempat yang bau atau berdebu.

o Hindarkan hidung dari benturan. Memeriksa ke dokter THT jika ada gangguan.

D. INDRA PENGECAP (LIDAH)

a. Anatomi Lidah b. Cara Kerja Lidahc. Kelainan Pada Lidahd. Perawatan Pada Lidah

1. Anatomi Lidah

a. Permukaan lidah, terdapat: papilla, yang di dalamnya terdapat saraf pengecap, selaput yang berlendir.

b. Bagian lidah berdasarkan kemampuan ujung- ujung saraf pengecap rasa manis, rasa asin, rasa asam, dan rasa pahit.

2. Fungsi Lidah

1. Sebagai indra pengecap2. Sebagai alat berbicara3. Pengatur letak makanan saat

dikunyah4. Membantu menelan

3. Kerja Lidah.

Makanan dan minuman yang masuk ke mulut dapat merangsang saraf-saraf yang ada pada lidah. Selanjutnya saraf-saraf tersebut menyampaikan ke otak sehingga kita dapat merasakan apa yang kita makan dan minum.

4. Perawatan

Penyakit yang sering menggangu lidah adalah sariawan dan radang lidah. Agar terhindar dari sariawan atau radang lidah, kita harus selalu menjaga kesehatan lidah dengan melakukan perawatan sebagai berikut:

a. Hindari mengonsumsi makanan dan minuman yang terlalu panas dan dingin

b. Makan sayuran dan buah-buahanc. Lidah jangan tergigit ketika makand. Periksa ke dokter jika ada gangguan

pada lidah.

E. INDRA PERABA (KULIT)

1. Anatomi Kulit2. Fungsi Kulit3. Cara Kerja Kulit4. Penyakit Pada Kulit5. Perawatan Kulit

1. Anatomi KulitLapisan Epidermis adalah lapisan luar yang terus berganti, tipis dan tidak mempunyai pembuluh darah ataupun sel saraf. Lapisan luar (epidermis) terdiri dari: Kulit ari dan Lapisan Malphigi

Lapisan luar (epidermis) terdiri dari:1. Kulit ari, berfungsi mencegah

masuknya bakteri dan tempat penguapan air dari dalam tubuh.

2. Lapisan Malphigi

b. Lapisan dalam (dermis) terdiri dari: 1. Saraf rangsang, berfungsi

sebagai sensor peraba. 2. Pembuluh darah.3. Zat melanin, berfungsi sebagai

penangkal sinar ultraviolet yang berbahaya dan sebagai zat warna pada permukaan kulit.

4. Jaringan lemak, berfungsi mengendapkan air di kulit agar kulit tetap lembab.

5. Kelenjar keringat, berfungsi mengeluarkan keringat.

6. Kelenjar minyak, berfungsi melumasi kulit agar tdak kering.

Lapisan dermis terletak di bawah epidermis dan banyak mengandung pembuluh darah. Pada bagian kulit terdapat reseptor khusus untuk dapat membedakan sentuhan, tekanan, temperatur (panas dan dingin),serta rasa sakit atau nyeri. Sebagian besar reseptor terletak pada lapisan dermis.

1. Nyeri Reseptor rasa nyeri berupa ujung saraf bebas yang terdapat di seluruh jaringan baik di bagian luar maupun dalam bagian alat dalam.

2. Panas dan dingin Reseptor untuk rasa panas berupa ujung saraf.

3. Sentuhan Reseptornya terdapat di dekat permukaan kulit.

4. Tekanan Reseptor tekanan adalah korpus Paccini, korpus Ruffini dan korpus Krause, yang terletak agak dalam pada kulit.

Pada bibir, ujung jari, ujung lidah, dan alat kelamin mengandung banyak sekali serabut saraf sensorik. Sehingga ujung jari dapat digunakan untuk membedakan halus dan kasarnya suatu bahan atau dapat digunakan untuk membaca huruf braile bagi penderita tuna netra.

2. Fungsi Kulit

a. Sebagai indra perabab. Sebagai pelindung tubuh dengan

melapisi seluruh permukaan tubuh c. Sebagai bagian tubuh yang sangat

penting untuk keindahan

3. Cara Kerja Kulit

Jika kita menyentuh benda maka akan timbul sebuah rangsang. Rangsang tersebut akan diterima oleh reseptor kulit. Kemudian disampaikan ke otak sehingga kita dapat meraba benda yang kita sentuh.

4. Penyakit Pada Kulit

Penyakit kulit biasanya disebabkan oleh jamur dan kotoran seperti o panuo kurapo alergi

5. Perawatan KulitAgar terhindar dari penyakit maka :1. Maka mandi secara teratur dengan

sabun mandi dan air bersih.2. Melindungi kulit dari sinar matahari. 3. Makan sayur dan buah-buahan.4. Makan makanan yang mengandung

vitamin D.

Bagian lidah yang peka untuk merasakan rasa pahit.Pada gambar di bawah ini terdapat pada nomor ........

A. 1B. 2C. 3D. 4

top related