klasifikasi trauma muskuloskeletal

KLASIFIKASI Trauma muskuloskeletal

Sendi Pertemuan dua tulang untuk mobilisasi

1. Soft Tissue (Jar. lunak) Otot, Tendon ligamen, Kapsul sendi dll

2. Hard Tissue (Jaringan keras)

1. T. Jaringan Lunak (Soft tissue) Sprain Terkilir Strain Keseleo Ruptur ligamen (Putus ligamen)

2. T. Jaringan Keras (Hard tissue) Dislokasi, Subdislokasi Fraktur dislokasi

Trauma pada sendi

Trauma Jaringan Lunak

Penyebab : Trauma dengan gerakan tiba-tiba Klinis Nyeri, bengkak panas, biru, kemerahan

1. Strain 2. Sprain3. Ruptur

Laserasi otot pada sendi

Laserasi ligament pada sendi

putusnya tendon/ ligamen

Cedera Ligament Anterior Cruriate

Cedera Ligament Cruriate Posterior

Cedera pada MCL ini sering terjadi ketika lutut tertarik dengan cukup keras atau karena sobek pada beberapa serat urat akibat enturan

Cedera Ligament Medial Cruriate

Pemeriksaan LCLFleksikan lutut 30Letakkan tangan kiri pada sisi medial lututLetakkan tangan kanan pada ankle atau betisTekan sendi lutut kearah lateral dengan tangan kiri pemeriksaBila LCL komplit maka sendi akan opening-up pada sisi lateral

Cedera pada Lateral Collateral Ligament

1. Sprain tingkat I. Pada cedera ini terdapat sedikit hematoma dalam ligamen dan hanya beberapa serabut yang putus.

2. Sprain tingkat II.

Pada cedera ini lebih banyak serabut otot dari ligamen yang putus, tetapi lebih setengah dari serabut ligamen masih utuh.

3. Sprain tingkat III. Pada cedera ini seluruh ligamen putus sehingga kedua ujungnya terpisah.

Cedera pada ligamen (sprain) dibagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu:

cedera yang sering terjadi pada olahraga yangmelibatkan gerakan berputar dan squat sepertipada bolabasket, sepak bola atau bulutangkis. Mekanisme cedera meniskus

akibatgerakan berputar dari sendi lutut dan jugaakibat gerakan squat atau fleksi sendi lututyang berlebihan

Meniskus injury(cedera bantalan lutut)

Gejala dan diagnosis cedera meniskus :Terdapat PembengkakanNyeri di sepanjang garis sendiLutut berasa seperti mengunci