diet pada penyakit jantung

Post on 14-Aug-2015

70 Views

Category:

Design

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Ramlan

Penyakit jantung (PJ) terjadi akibat proses berkelanjutan, dmn jantung scr berangsur kehilangan kemampuan ut melakukan fungsinya scr normal

Pd awal penyakit, jantung mampu mengkompensasi ketidakefisiensian fungsinya dan mempertahankan sirkulasi normal melalui pembesaran dan peningkatan denyut nadi

Dlm keadaan tdk terkompensasi, sirkulasi darah yg tdk normal menyebabkan sesak napas (dyspnea), rasa lelah, dan rasa sakit di daerah jantung

Berkurangnya aliran darah dpt menyebabkan kelainan pd fungsi ginjal, hati, otak serta tekanan darah yg berakibat yg berakibat terjadinya reasorpsi natrium

Akhirnya terjadi Udema PJ menjadi akut bila disertai infeksi,

gagal jantung, setelah Myocard Infarct dan stlh operasi jantung

1.[kholesterol darah] meningkat

2.[kholesterol LDL] meningkat3.Merokok4.Hipertensi

Stress >> Tipe kepribadian (A) Kurang O.R Diabetes Obesitas Riwayat Jantung Keluarga Usia Bertambah Laki-laki Wanita Menopause

Olah raga meningkatkan kholesterol HDL, menurunkan LDL

Merokok CO >> timbulkan flek aterosklerotik & penimbunan kholesterol LDL memaksa jantung bekerja keras

Alkohol meningkatkan risiko jantung [kholesterol darah] meningkat, LDL meningkat.

Diabetes Rasio kholesterol total HDL lebih tinggi Luka pada otot jantung meningkatkan deposit lemak dalam dinding arteri.

Trigliserid meningkat faktor risiko aterosklerosis & peny. Jantung.

ok produksi yang berlebihan / ekskresi menurun

~ asupan KH, lemak jenuh & alkohol >>

Obesitas meningkatkan [kholesterol total] , menurunkan HDL

Stress & Tipe Kepribadian Tipe A kompetitif, agresif,

tidak santai, sangat tegang, ambisi tinggi, sangat sibuk, pegang banyak jabatan > mudah alami peny. Jantung

Peny Jtg Herediter kdr kholesterol total & LDL

> mdh meningkat Tx Diet saja sudah cukup

Hindari kelebihan BB Meningkatkan konsumsi KH & gula

alamiah sampai min. 48% Kebutuhan Energi Total (KET) buah-buahan

Mengurangi konsumsi gula yang diproses sampai 10% total kalori.

Mengurangi konsumsi lemak sampai 30% KET

BB peningkatan 10% meningkatkan 3% risiko PJ

Perbanyak KH & gula alamiah buah-buahan, sayuran, kc. polong, roti dari gandum, buncis.

Pesan makan yang dipanggang, dikukus, direbus.

Mengurangi konsumsi lemak jenuh sampai tidak lebih dari 10% KET

Mengurangi konsumsi kholesterol sampai tidak lebih dari 300 mg/hari.

Batasi asupan natrium mengurangi asupan garam sampai ± 5 gr/hari.

Pilih buah, sayur dan sari buah untuk cuci mulut dan soup.

Kata-kata : refried, creamed, av lait, casserole, hollandaice, crispy, cheese sauce, cream sauce, a mode, prime, marinated, basted, fromage berarti ada lemak dalam makanan tersebut.

Vit. C penting utk pemecahan kholesterol meningkatkan HDL, menurunkan LDL.

Bawang putih menurunkan kholesterol total & LDL, meningkatkan HDL

Inositol atur metabolisme lemak dalam hati

Kopi meningkatkan [kholesterol darah]

meningkatkan risiko PJ (?)

Kurangi lemak jenuh smp 10% total Kal. Tingkatkan lemak tidak jenuh (t.u.

Polivalen) Lemak jenuh mkn hewani : daging

kaki 4 sapi/babi, jeroan, produk lemak harian

Lemak jenuh meningkatkan absorbsi kholes diet dan merangsang produksi kholesterol hati

p.u. kholesterol juga terdapat pada mkn yang mengandung lemak jenuh

Lemak tidak jenuh minyak sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, sedikit dalam daging ayam & ikan.

Lemak tidak jenuh Monovalen minyak zaitun, avokad

Polivalen semua minyak sayur kecuali minyak kelapa & palem, sunflower, jagung minyak.

Lemak tdk jenuh polivalen As. Linoleat hmbt progresi aterosklerosis

EPA (Eicosa Pentaenoic Acid) mrpkan As. Lemak tidak jenuh

Polivalen tdpt pd ikan berlemak ikan salem, ikan air tawar, ikan haring.

Bila asupan EPA meningkat penurunan [kholesterol, LDL, Trigliserid],

[HDL] meningkat. Peningkatan konsumsi ikan +

penurunan daging menurunkan risiko peny. Jantung

Serat vegetarian Apel, kulit gandum, saponin dalam

buncis, kacang polong menurunkan kholesterol darah.

Serat ikat kholesterol meningkatkan ekskresi lemak.

Kalsium menurunkan kholesterol drh (?)

Vit.D dosis tinggi kerusakan ddg

arteri Aterosklerosis (?)

Kromium meningkat menurunkan [kholesterol darah] meningkatkan HDL

Sumber : mkn dari tepung gandum murni, biji-bijian, daging tanpa lemak, ragi nutrisional

Defisiensi tembaga kerusakan dinding arteri.

Sumber tembaga: roti/mkn dari tep. gandum murni, buncis, kc. polong,dag. unggas.

Jangan lebih dari RDA !

Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan kerja jantung

Menurunkan berat badan bila penderita terlalu gemuk

Mencegah atau menghilangkan penimbunan garam atau air

Energi cukup ut mencapai dan mempertahankan berat badan normal

Protein cukup, yaitu 0,8 g/kg BB Lemak sedang, yaitu 25-30% dari

Kebutuhan Energi Total (KET), 10% berasal dari lemak jenuh dan 10-15% dari lemak tdk jenuh

Kolesterol rendah, terutama jika disertai dgn dislipidemia

Vitamin dan mineral cukup, hindari penggunaan suplemen kalium dan kalsium dan magnesium bila tdk diperlukan

Garam rendah, 2-3 g/hari, jika disertai hipertensi dan edema

Makanan mudah dicerna dan tdk menimbulkan gas

Serat cukup ut menghindari konstipasi Cairan cukup, ± 2 sesuai dgn kebutuhan Bentuk makanan disuaikan dgn keadaan

penyakit, diberikan dlm porsi kecil Bila kebutuhan gizi tdk dpt dipenuhi melalui

makanan dpt diberikan tambahan berupa makanan enteral, parenteral atau suplemen

Kue yang terlalu manis/gurih. Daging berlemak, sosis. Goreng-gorengan, santan kental. Sayuran bergas : kol, sawi, lobak. Lombok dan bumbu yang

merangsang. Kopi, teh kental, minuman soda & alkohol.

top related