demam kurang dari 7 hari
Post on 22-Dec-2015
363 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
DEFINISI
• Demam adalah peninggian suhu tubuh dari variasi suhu normal sehari-hari yang berhubungan dengan peningkatan titik patokan suhu di hipotalamus (Dinarello & Gelfand, 2005).
• Suhu tubuh normal berkisar antara 36,5-37,2°C. • Derajat suhu yang dapat dikatakan demam adalah
rectal temperature ≥38,0°C atau oral temperature ≥37,5°C atau axillary temperature ≥37,2°C (Kaneshiro & Zieve, 2010).
PATOFISIOLOGI DEMAM• Demam terjadi karena adanya suatu zat yang dikenal dengan
nama pirogen.• Pirogen adalah zat yang dapat menyebabkan demam. Pirogen
terbagi dua yaitu– pirogen eksogen adalah pirogen yang berasal dari luar tubuh pasien.
Contoh dari pirogen eksogen adalah produk mikroorganisme seperti toksin atau mikroorganisme seutuhnya. Salah satu pirogen eksogen klasik adalah endotoksin lipopolisakarida yang dihasilkan oleh bakteri gram negatif. Jenis lain dari pirogen adalah pirogen endogen yang merupakan pirogen yang berasal dari dalam tubuh pasien. Contoh dari pirogen endogen antara lain IL-1, IL-6, TNF-α, dan IFN. Sumber dari pirogen endogen ini pada umumnya adalah monosit, neutrofil, dan limfosit walaupun sel lain juga dapat mengeluarkan pirogen endogen jika terstimulasi (Dinarello & Gelfand, 2005).
• Proses terjadinya demam dimulai dari stimulasi sel-sel darah putih (monosit, limfosit, dan neutrofil) oleh pirogen eksogen baik berupa toksin, mediator inflamasi, atau reaksi imun.
• Sel-sel darah putih tersebut akan mengeluarkan zat kimia yang dikenal dengan pirogen endogen (IL-1, IL-6, TNF-α, dan IFN). Pirogen eksogen dan pirogen endogen akan merangsang endotelium hipotalamus untuk membentuk prostaglandin (Dinarello & Gelfand, 2005).
• Prostaglandin yang terbentuk kemudian akan meningkatkan patokan termostat di pusat termoregulasi hipotalamus. Hipotalamus akan menganggap suhu sekarang lebih rendah dari suhu patokan yang baru sehingga ini memicu mekanisme-mekanisme untuk meningkatkan panas antara lain menggigil, vasokonstriksi kulit dan mekanisme volunter seperti memakai selimut. Sehingga akan terjadi peningkatan produksi panas dan penurunan pengurangan panas yang pada akhirnya akan menyebabkan suhu tubuh naik ke patokan yang baru tersebut (Sherwood, 2001)
DEMAM KURANG DARI 7 HARI
• Demam kurang dari 7 hari merupakan penyebab terbanyak dari demam pada anak, utamanya demam yang berlangsung kurang dari tujuh hari adalah infeksi (>50%). Sedangkan demam yang bersifat non infeksius memerlukan pemeriksaan khusus, dan dipikirkan setelah kemungkinan infeksi dapat disingkirkan.
Gambaran klinis yang
meningkatkan kemungkinan infeksi
virus
Gambaran klinis yang
meningkatkan kemungkinan infeksi
bakteri
Banyak organ terlibat pada waktu
yang sama, sering pada traktus
respirasi atas
Umumnya terlokalisasi
Ada riwayat kontak dengan orang
yang memiliki gejala yang sama
Demam tinggi (>390C), durasi
>3hari
Penampakan baik, interaksi
dengan orang tua tidak terganggu
Irritable, letargi, terlihat “toxic”
CRP dan leukosit normal atau
menurun. Limfositosis,
trombositopenia.
CRP dan sel darah putih meningkat
Penurunan sitokin Sitokin meningkat
Procalcitonin normal Procalcitonin tinggi (>1,2ng/ml)
Diferensial Diagnosis Demam Kurang Dari 7 Hari
• Demam kurang dari tujuh hari tanpa tanda lokal– Merupakan penyakit demam tanpa terlihat tanda
yang jelas di salah satu sistem tubuh. Penyebab terjadinya demam jenis ini adalah:
– Infeksi virus dengue (demam dengue, demam berdarah dengue, sindrom syok dengue)
– Malaria– Demam pasca vaksinasi– Sepsis– Demam yang berhubungan dengan HIV
• Demam kurang dari tujuh hari dengan tanda lokal– Infeksi pada saluran nafas bagian atas:– VURTI (viral upper respiratory tract)– Tonsilofaringitis– Sinusitis – OMA (otitis media akut)– Infeksi pada saluran nafas bagian bawah:– Bronkiolitis– Pneumonia– Infeksi saluran kemih– Meningitis– Infeksi jaringan lemak dan kulit– Gastroenteritis
Demam kurang dari 7 hariDengan tanda local
Anamnesis Pemeriksaan fisik Pemeriksaan penunjang Diagnosis
batuk Dahak putih, nyeri sendi, malaise
VURTI
Dahak kuning kehijauan ISPA non pneumoni
Demam subfebris, Nyeri telan, rhinitis, suara serak
Hiperemis tonsil,Pembesaran tonsi
Faringotonsilitis
Hiperemis tonsil,Pembesaran tonsil, pseudomembran positif, yang mudah berdarah jika diangkat,Bullneck, limfadenitis servical
uji schick (+)DL: leukositosis, anemiadiagnosis pasti: biakan kuman
Difteri
Sesak, mengi Nafas cepat Retraksi negative ISPA pneumoni ringan
Retraksi positif ISPA pneumoni berat
Retraksi positif, wheezing dan ronkhi, ekspirasi memanjang, paru hipersonor
Foto thoraks tampak paru emfisematous, costa mendatar.
Bronkiolitis
ALGORITMA DIAGNOSIS
Pilek Secret kuning hijau, berbau,nyeri tekan di sinus, illumination test positive
Foto waters positif Sinusitis
Nyeri telinga Gangguan pendengaran, keluar cairan dari telinga, bisa disertai nyeri kepala
Sekret (+), membran timpani hiperemis
Otitis media akut
Gangguan berkemih
- Nyeri ketika berkemih
- Berkemih lebih sering dari biasanya
- Mengompol (diatas usia 3 tahun)
- Ketidakmampuan untuk menahan kemih pada anak yang sebelumnya bisa melakukannya
- Nyeri ketok sudut costovertebral
- Nyeri tekan supra simfisis
- Bias terdapat kelainan genitalia eksterna
Urine lengkap:1. Bakteri > 104
pada midstream urine (golden standart)
2. Leukosituria (>5/lpb)
3. Hematuria4. proteinuria
ISK (ISK pada bayi tidak memiliki gambaran khas. Gejala yang timbul dapat berupa panas, malas minum, mencret, muntah, berat badan turun)
diare Feses tidak berdarah
Tanda dehidrasi
GE non disentriform
Feses berdarah GE disentriform
Nyeri kepala Gangguan kesadaran, muntah, kejang
Tanda rangsang menngeal (+)
Lumbal pungsi ditemukan bakteri positif
Meningitis bakterialis
DEMAM LEBIH DARI 7 HARI
• Demam lebih dari 7 hari dapat disebabkan oleh faktor infeksi : virus,bakteri dan non infeksi : alergi, autoimun, neoplasma.
• Terdapat istilah yang sering digunakan untuk demam lebih dari tujuh hari yaitu persistens pyrexia of unkown origin (PUO) atau lebih dikenal sebagai fever of unknown origin (FUO) digunakan bila demam dengan suhu 38^c tanpa localizing signs bertahan selama lebih dari 1 minggu dimana kurun waktu tersebut evaluasi rumah sakit gagal mendeteksi penyebabnya
• Diferential diagnosis demam lebih dari 7 hari :• infeksi :
» salmonellosis» demam tifoid» tuberculosis (TB)» hepatitis virus
• neoplasma :
» limfoma hodgkin» leukimia
• penyakit jaringan ikat dan vaskular : demam rematik akut (DRA)
ALGORITME DEMAM LEBIH DARI TUJUH HARI
Anamnese Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang
Diagnosa
Batuk ≥3mingguAnoreksiaKontak TbDiare persistenBb menurun
Gibus Scrofuloderma Pembesaran kel.limfe multiple
Lab :Led meningkatLimfositosisFoto thorak gamb.Kp(+)Tes Mantoux (+)Sputum bta (+)
TB
Nyeri Kepala Nyeri Difrontal Mialgia
Perdarahangusi atau epistaksis Ikterik konjungtiva
Ujiserologi meningkat 4xdari antibody spesimen
leptospirosis
Diare Nyeri perut
Tanda dehidrasi Kultur darah (+) salmonelosis
Nyeri perut Pdkuadran kanan atasMual Muntah
Ikterik Hepatomegali
Lab :Led meningkat Leukositosis Biakan darah (+)
Hepatitis virus
Demam pd malam hari Anoreksia Mual Muntah Obstipasi/diare
Lidah kotor tepi hiperemis Hepatomegali Splenomegali Bradikardi relatif
Lab :Leukopenia Eusinofil Widal O(+)1/200Gall kultur(+) pd darah minggu I, tinja minggu II, air seni minggu III
Demam tifoid
Pembesaran limfe Anoreksia Nyeritulang dan sendi Anemia Perdarahan
Organomegali Lab : Retikolositopenia Leukositisis Trombositopenia Anemia normositik normkrom
Leukimia
Keringat malam hariBerat badan turun
Pembesaran limfe Evaluasi darah tepi:Sel reed stemberg (+)
Limfoma hodgkin
Riwayat Infeksi tenggorokan akut
Anemia Kriteria mayor :Karditis Poliartitis Korea syndenham Nodul subkutanEritema marginatum Kriteria minor :Riwayat demem rematik Artralgia Kelainan jantung bawaan
Lab :Led meningkat Protein c reaktif(+)Leukositosis ASTO(+)
Demam reumatik akut
ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN
• Untuk menegakkan diagnosis maka perlu dilakukan :
• Anamnesis yang lengkap mengenai umur, karakteristik demam termasuk cara timbul demam, lama demam, sifat harian demam, tinggi demam dan keluhan serta gejala lain yang menyertai demam.
• Pemeriksaan fisik yang teliti• Pemeriksaan penunjang lainnya untuk
menegakkan diagnosis.
Penatalaksanaan
• Pendinginan eksternal (external cooling)– Kompres alcohol, sudah mulai ditinggalkan, karena bisa
menyebabkan terjadinya hipoglikemi dan koma– Kompres air dingin, menyebabkan vasokonstriksi yang
justru akan meningkatkan panas. Selain itu juga membuat anak tidak nyaman.
– Kompres panas, mneyebabkan anak merasa tidak nyaman
– Menyeka (sponging) dengan air hangat kuku (27-340C) . Cara ini yang paling sering digunakan karena nyaman bagi anak dan akan lebih cepat menurunkan demam.
• Antipiretik– Antipiretik bekerja secara sentral menurunkan pusat
pengatur suhu di hipotalamus secara difusi dari plasma ke susunan saraf pusat.
1.Paraaminofenol (Paracetamol)Dosis yang biasa dipakai 10 – 15 mg/kgBB
direkomendasikan setiap 4 jam 2. Derivat Asam Proprionat
Ibuprofen adalah suatu derivate asam propionat yang mempunyai kemampuan antipiretik, analgesik, dan anti inflamasi. Dosis 10 mg/kgBB/hari
3.Antipiretik steroid – Steroid mempunyai efek antipiretik, pasien yang
mendapat pengobatan steroid jangka panjang akan mengalami penurunan demam atau bebas demam dalam respon terhadap infeksi, seperti sepsis. Sediaan tersedia dalam ampul 1000mg/ 2mL. Dosis penggunaan 5-10mg/kgBB/kali.
• Antibiotik– Anak dengan demam pada umumnya tidak
memerlukan antibiotik. Antibiotik dipertimbangkan diberikan jika:
• Adanya gejala lokal yang diduga disebabkan oleh bakteri• Semua neonates atau anak yang tampak toksik• Anak usia <36bulan tanpa gejala lokal dengan demam
>400C• Anak demam tanpa gejala lokal dengan hasil laboratorium
darah dan urine abnormal.
• Dosis ceftriakson untuk bayi 25-50mg/kgBB/hari dengan dosis maksimal 125 mg/hari. Dosis untuk anak 50-70mg/kgBB/hari dibagi dalam 2 dosis
• Bayi dan anak yang perlu dipertimbangkan rawat inap di rumah sakit antara lain:– Neonates– Terlihat toksik– Ada riwayat demam tanpa sebab yang jelas atau berkepanjangan– Ada gejala infeksi bakteri serius– Ada nyeri abdomen dan diare berdarah– Ptechiae pada kulit– Demam >400C, terlebih lagi tanpa gejala lokal– Demam disertai kejang untuk pertama kalinya– Takipnea, merintih, ruam– Nyeri kepala berat yang disertai muntah terus menerus– Leukosit >20.000 atau CRP yang tinggi– Hasil urinalisis menunjukkan ISK– Jika orang tua nampak tidak dapat diandalkan, atau diragukan
kesaanggupan untuk datang kontrol
• Edukasikan kepada orang tua untuk membawa anaknya kembali ke dokter jika terdapat tanda-tanda berikut:– Muntah dan diare– Nyeri telinga– Demam hilang timbul lebih dari 7 hari– High pitch cry– Hilang nafsu makan– Pucat– Kejang– Nyeri kepala hebat– Ruam kulit– Nyeri dan pembengkakan sendi– Kaku kuduk– Ubun-ubun besar menonjol– Mengi atau sesak– Penurunan kesadaran.
• PROGNOSIS– Prognosis demam tergantung dari penyebab
demamnya itu sendiri. Demam yan disebabkan oleh infeksi sistemik dan SSP memiliki prognosis yang lebih buruk.
top related