case report uveitis

Post on 15-Feb-2016

41 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

case mata

TRANSCRIPT

Case Report Uveitis

Disusun oleh : GunawanPembimbing : dr. Binto A. SpM

Nama : Ny. IUmur : 46 tahunJenis Kelamin : PerempuanAlamat : Sidamulya RT. 03

Rw.02 Astana japura kabupaten Cirebon.Pekerjaan : PedagangStatus : MenikahAgama : Islam

Keluhan Utama : Mata BuramRiwayat penyakit sekarangPasien datang ke poli mata RSUD waled dengan

keluhan mata kiri buram sejak 2 bulan yang lalu. Buram dirasakan secara perlahan, pasien mudah merasa silau. Keluhan tidak membaik dengan istirahat dan pengobatan. Pasien tidak mengeluhkan mual dan muntah. Mata pasien tidak merah. Pasien sudah berobat ke dokter sebelumnya namun keluhan dirasa tidak membaik. pasien menggunakan kacamata dan mengalami perbaikan.

Riwayat penyakit dahulu : Riwayat diabetes melitus disangkalRiwayat hipertensi disangkalRiwayat trauma di sangkalPasien pernah mengalami keluhan yang sama

sebalumnyaRiwayat mata merah disangkal, namun pengelihatan

kabur pernahpasien pertama datang 2 tahun yang lalu dengan

keluhan dan dirasakan nyeri, silau dan pengeliihatan tidak jelas pada saat itu, agak buram namun tidak mengganggu aktifitas

Riyawat penyakit dikeluarga :Riwayat penyakit diabetes melitus dan

hipertensi (-)

Riwayat pribadi dan sosial :Riwayat minum jamu (-)

Pemeriksaan Fisik A. Status Generalis Keadaan Umum : pasien tampak sakit sedang Kesadaran : Komposmentis E4M6V5 Tanda-tanda vital : TD: 130/70 N : 88 x/menit RR : 20x /menit reguler S : 36,5 0 C   B. Status Lokalis (Pemeriksaan Oftalmologi)  

ResumePasien Wanita usia 46 tahun datang ke poli mata dengan

keluhan OS keluhan mata kiri buram sejak 2 bulan yang lalu. Buram dirasakan secara perlahan, Pasien mudah merasa silau. Keluhan tidak membaik dengan istirahat dan pengobatan. Pasien tidak mengeluhkan mual dan muntah. Mata pasien tidak merah. Pasien sudah berobat ke dokter sebelumnya namun keluhan dirasa tidak membaik. Riwayat pasien 2 tahun lalu datang dengan keluahan yang sama dan di ajurkan pakai kacamata dan rutin kontrol. Pada pemeriksaan didapatkan visus OD 0,25 D, OS 0,25 D tanpa kacamata. Pakai Kacamata COA OS agak dangkal, lensa ODS keruh, OS sinekia posterior.

Diagnosis BandingOS. suspect Uveitis anteriorIridoksiklitis OSkatarak komplikata senil imaturAstigmatisma hipermetrop compositus ODS

Diagnosis KerjaUveitis sanata dengan katarak komplikata

senil imatur

Tatalaksana yang di Berikan Tropicamide (Cicloplegic agent) 3 kali tetes perhari Cendo Lyteers 3-4 kali sehari 1-2 tetes Catarlent 3 kali sehari 1-2 tetes Kacamata dengan koreksi Prognosis Quo ad Vitam : Ad bonam Quo ad Functionam : Ad Malam Quo ad Sanasionam : Ad Bonam Edukasi Hindari Mengucek mata Hindari memebaca atau melihat dekat Gunakan kacamata untuk melindungi dari paparan sinar matahari

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Anatomi Traktus Uvealis terdiri atas iris, corpus ciliare,

dan koroid.

Lapisan koroid

Uveitis a. Definisi

Uveitis adalah peradangan atau inflamasi yang terjadi pada lapisan traktus uvealis yang meliputi peradangan pada iris, korpus siliaris dan koroid.

b. Klasifikasi Klasifikasi berdasarkan Anatomis (Vaughan, 2009):

Uveitis AnteriorTanda & Gejala meliputi:

-unilateral -nyeri, -fotofobia, -penglihatan kabur.

pemeriksaan fisik ditemukan:- kemerahan sirkumkorneal dengan injeksi konjungtiva dan sekret yang minimal.

Pupil kecil (miosis) atau iregular karena terdapat sineksia posterior.

Didapatkan kelompok sel putih dan debris inflamatorik (keratic precipitate) biasanya tampakjelas pada endotel kornea pasien dengan peradangan aktif.

Peradangan pada bilik mata depan yang sangat berat dapat menyebabkan timbulnya tumpukan sel-sel radang disudut inferior(hipopion).

Uveitis IntermedietGejala-gejala khas meliputi :

- Bilateral - Cenderung mengenai pasien dewasa muda - floaters dan penglihatan kabur. - Nyeri, fotofobia dan mata merah biasanya

tidak ada atau hanya sedikitPemeriksaan oftalmoskopi indirek

didapatkan - Vitritis dengan kondensat vitreus yang melayang bebas sprti bola salju (Snowballs)

Uveitis Posterior Gejala yang khas:

- Penurunan Visus. - floaters, - kehilangan lapang pandang atau scotoma,

Pemeriksaan oftalmoskopi indirek didapatkan:- banyak lesi berupa plak berwarna putih kekuningandan homogen, pada retina pigmen epithelium dan koriokapilaris

PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan darah Skin test

DIAGNOSIS BANDINGDiagnosis banding uveitis anterior adalah :1. konjungtivitis, 2. keratitis3. Glukoma akut sudut tertutup.

komplikasi1. Glaukoma 2. Katarak 3. Edem makula kistoid 4. Ablatio Retina

PENATALAKSANAANTerapi non spesifik1. Penggunaan kaca

mata hitam2. Kompres hangat 3. Midriatikum

sikloplegik4. Anti inflamasi

→ Golongan kortikosteroid

Terapi SpesifikLokal berupa tetes mata

kadang dikombinasi dengan steroid subkonjungtiva kadang juga dikombinasi dengan steroid Per oral dengan Chloramphenicol 50 mg/Kgbb sehari 3-4 kali. Walaupun diberikan terapi spesifik, tetapi terapi non spesifik seperti disebutkan diatas harus tetap diberikan, sebab proses radang yang terjadi adalah sama tanpa memandang penyebabnya.

top related