PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PURNA BHAKTI HUSADA BATUSANGKARSkripsi, September 2014

RIDHO ARDILA (20104207)

Hubungan Perilaku Merokok Orang Tua Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Puskesmas Lima Kaum I Batusangkar Tahun 2014

xi + 65 halaman, 7 tabel, 1 skema, 13 lampiran

ABSTRAK

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit penyebab kematian bayi dan sering menempati urutan pertama angka kesakitan balita. ISPA sangat erat hubungannya dengan sanitasi lingkungan dan prilaku hidup bersih. Salah satu faktornya adalah faktor lingkungan pencemaran udara dalam rumah karena asap rokok. Kebiasaan kepala keluarga yang merokok di dalam rumah dapat berdampak negatif bagi anggota keluarga khususnya balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku merokok orang tua dengan kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Lima Kaum I Batusangkar Tahun 2014. Desain penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita yang menderita ISPA puskesmas lima kaum I batusangkar. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 50 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Data kemudian di olah secara komputerisasi dengan menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan mengunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan kurang dari separuh (36%) perilaku merokok orang tua balita yang menderita ISPA yang perilaku merokok di dalam rumah. Sebagian kecil (16%) balita dengan ISPA menderita pneumonia. kurang dari separuh (39%) orang tua dengan perilaku merokok di dalam rumah balitanya menderita ISPA yang pneumonia. Hasil uji statistik di dapatkan p-value 0,002. Terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku merokok orang tua dengan kejadian ISPA pada balita. Disarankan kepada tenaga kesehatan agar memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahayanya merokok di dekat balita.

Kata kunci : ISPA dan Prilaku Merokok Daftar bacaan : 19 (2004-2014)