kumpulan abstrak ikologi klinis dalam pendidikan...

36

Upload: others

Post on 26-Jun-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI
Page 2: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

KUMPULAN ABSTRAK

SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI KLINIS UM 2019

“PERAN PSIKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN KEBENCANAAN”

11 – 12 OKTOBER 2019

Editor :

Dr. Hetti Rachmawati, M.Si

Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Malang

Dr. Sumi Lestari, S.Psi., M.Si

Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya

Lusi Nuryanti, PhD, psikolog

Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Dr. Yulia Solichatun, S.Psi., M.Si., psikolog

Fakultas Psikologi, UIN Maulana Malik Malang

Page 3: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

i

Daftar isi

Daftar isi ...................................................................................................................................... i

Susunan Panitia ......................................................................................................................... iii

Abstrak Pemateri

Signifikansi psikologi dan psychological first aid dalam situasi bencana ........................ 1

Pemetaan psikologis dalam pendidikan kebencanaan ....................................................... 2

Agenda Presentasi Artikel Ruang I ............................................................................................. 3

Apakah pengetahuan dapat menggambarkan persepsi terhadap risiko bencana alam

pada mahasiswa di universitas pendidikan indonesia? ...................................................... 4

Program psikososial pasca bencana berbasis budaya ........................................................ 5

Gambaran Vicarious Trauma Pada Relawan Palang Merah Indonesia (PMI)

Kabupaten Jember ............................................................................................................. 6

Strategi Strength Based Counseling untuk Meningkatkan Resiliensi bagi Penyintas

Bencana Alam ................................................................................................................... 7

Psikodrama Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Media Pendidikan Kebencanaan .............. 8

Pendekatan Aktivasi Norma Dalam Kesadaran Konsekuensi Bencana Pengunjung

Lokasi Wisata Ekologi Batu .............................................................................................. 9

Coping Stress pada Penyintas Gempa Bumi Lombok ..................................................... 10

Aktivasi Rasa Syukur Sebagai Koping Respon Menghadapi Kebencanaan ................... 11

Strategi Coping Masyarakat Desa Karang Talun Dalam Menghadapi Kekeringan ........ 12

Agenda Presentasi Artikel Ruang II ......................................................................................... 13

Identitas Kelompok Sebagai Modal Siaga Bencana Di Kampung Warna Warni

Jodipan ............................................................................................................................. 14

Kesehatan Mental Remaja yang Tinggal di Daerah Rawan Gempa Megathrust ............ 15

Gender Dan Kecemasan Penduduk Di Daerah Rawan Banjir Di Kota Malang .............. 16

Remaja dan Bencana ....................................................................................................... 17

Mindfulness Sebagai Managemen Nyeri ......................................................................... 18

Pelatihan Manajemen Stress Pada Kader Komunitas Prolanis........................................ 19

Psikoedukasi untuk Meningkatkan Pehamahaman Orang Tua Terhadap Kekerasan

Seksual ............................................................................................................................. 20

Psikodrama Untuk Meningkatkan Konsep Diri Remaja Korban Konflik Orang Tua ..... 21

Unwell To Well-Being : Analisis Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Hipertensi ....... 22

Agenda Presentasi Artikel Ruang III ........................................................................................ 23

Pemahaman guru bk terhadap konsep krisis psikologis di sekolah ................................. 24

Gambaran kemampuan komunikasi sosial pada anak dengan gangguan spektrum

autis.................................................................................................................................. 25

Pengaruh harga diri (self esteem) terhadap perilaku bulliying pada narapidana

lembaga pemasyarakatan kelas IIA Jember .................................................................... 26

Kualitas kehidupan kerja ditinjau dari strategi coping pada karyawan depo lokomotif

Sidotopo ........................................................................................................................... 27

Page 4: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

ii

Gambaran problematika mahasiswa baru fakultas pendidikan psikologi (FPPsi)

Universitas Negeri Malang .............................................................................................. 28

Kualitas persahabatan dan forgiveness pada mahasiswa ................................................. 29

Penyesuaian diri pada perempuan yang pensiun dini ...................................................... 30

Gratitude pada perempuan single parent ......................................................................... 31

Page 5: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

iii

SUSUNAN PANITIA

SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI KLINIS UM 2019

“PERAN PSIKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN KEBENCANAAN”

11 – 12 OKTOBER 2019

Ketua :

Ayu Dyah Hapsari, S.Psi., M.A

Sekertariat :

Dwi Nikmah Puspitasari, S.Psi., M.Psi

Norberta Fauko Firdiani

Bendahara :

Nur Rohmah Hidayatul Qoyyimah, S.Psi., M.A

Publikasi :

Yudi Tri Harsono, S.Psi., M.A

Acara :

Aryudho Widyatno, S.Psi., M.A

Angga Yuni Mantara, S.Psi.,M.Si.

Rakhmaditya Dewi Noorrizki, S.Psi., M.Si

Page 6: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

1

SIGNIFIKANSI PSIKOLOGI DAN PSYCHOLOGICAL FIRST AID DALAM

SITUASI BENCANA

Dicky Pelupessy

Pusat Krisis, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia

ABSTRAK

Setiap disiplin ilmu dan profesi yang berdasarkan disiplin ilmu memiliki kekhasan dalam

menanggapi masalah-masalah atau tantangan-tantangan yang dihadapi manusia dalam

kehidupannya. Tidak terkecuali psikologi. Psikologi pun memiliki kekhasan kontribusi dalam

mengatasi masalah manusia termasuk yang berkaitan dengan bencana. Dari sudut pandang

psikologi, bencana adalah situasi yang dialami secara kolektif dan berpotensi menjadi peristiwa

yang traumatik. Psychological first aid (PFA) merupakan satu bentuk penanganan awal untuk

memitigasi dampak negatif dari peristiwa dan pengalaman traumatik saat kejadian bencana. Dalam

presentasi ini akan dipaparkan tentang dampak psikologis/psikososial bencana dan bagaimana

PFA dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai penanganan terhadap dampak

psikologis/psikososial bencana. Dalam presentasi ini juga akan dipaparkan mengenai PFA sebagai

pendekatan tindakan yang tidak hanya secara individual, namun juga berbasis komunitas

(community-based psychological first aid).

Kata kunci: psychological first aid; pendidikan kebencanaan.

Page 7: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

2

PEMETAAN PSIKOLOGIS DALAM PENDIDIKAN KEBENCANAAN

Indah Yasminum Suhanti

Fakultas Pendidikan Psikologi, Universitas Negeri Malang

ABSTRAK

Tujuan pemaparan ini untuk lebih memperkenalkan konsep dan kegiatan pemetaan psikologi

dalam pendidikan kebencanaan. Pemetaan psikologis menjadi kegiatan penting dalam pendidikan

kebencanaan. Pemetaan psikologis dapat digunakan sebagai sumber informasi dalam merancang

materi pendidikan kebencanaan, rencana pertolongan dalam proses mitigasi dan pemerkuat materi

psychological preparedness. Namun, dari publikasi, baik penelitian dan laporan, pada rentang

waktu 2010 – 2018, jumlah publikasi pemetaan psikologis untuk konteks bencana masih sangat

minim. Proses pemetaan psikologis memang memerlukan waktu lama, namun hal tersebut penting

untuk dilakukan sebagai usaha untuk memperkuat pendidikan kebencanaan.

Kata kunci: pemetaan psikologis, pendidikan kebencanaan.

Page 8: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

3

AGENDA PRESENTASI ARTIKEL

SEMINAR NASIONAL PSIKOLOGI KLINIS PSIKOLOGI UM 2019

“Peran Psikologi Klinis Untuk Pendidikan Kebencanaan”

11 Oktober 2019

Ruang I

No Waktu Judul Artikel

1 13.30 – 13.40 Apakah Pengetahuan dapat Menggambarkan Persepsi terhadap

Risiko Bencana Alam pada Mahasiswa di Universitas Pendidikan

Indonesia?

Sitti Chotidjah, Gemala Nurendah, M. Ariez Mustofa, Sri Maslihah

2 13.41 – 13.50 Program Psikososial Pasca Bencana Berbasis Budaya

(Play Therapy Dengan Permainan Tradisional Balogo)

Angga Yuda Meilanda

3 13.51 – 14.00 Gambaran Vicarious Trauma Pada Relawan Palang Merah

Indonesia (PMI) Kabupaten Jember

Pingki Rahmatika Budi, Panca Kursistin Handayani, Nuraini

Kusumanigtyas

4 14.01 – 14.10 Strategi Strength Based Counseling untuk Meningkatkan Resiliensi

bagi Penyintas Bencana Alam

Mulawarman, Eni Rindi Antika, Mayang T. Afriwilda, Indrajati

Kunwijaya

5 14.11 – 14.20 Psikodrama Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Media Pendidikan

Kebencanaan

Al Thuba Septa Priyanggasati, Fidari Fitrianingtyas, Lydia Nur Ari

Rachmawati

6 14.21 – 14.30 Pendekatan Aktivasi Norma Dalam Kesadaran Konsekuensi

Bencana Pengunjung Lokasi Wisata Ekologi Batu

Intan Rachmawati

7 14.31 – 14.40 Coping Stress pada Penyintas Gempa Bumi Lombok

Sumi Lestari

8 14.41 – 14.50 Aktivasi Rasa Syukur Sebagai Koping Respon Menghadapi

Kebencanaan

Endang Prastuti

9 14.51 – 15.00 Strategi Coping Masyarakat Desa Karang Talun Dalam

Menghadapi Kekeringan

Rosita Yulia Widyarti, Risa Restiana

Page 9: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

4

APAKAH PENGETAHUAN DAPAT MENGGAMBARKAN PERSEPSI

TERHADAP RISIKO BENCANA ALAM PADA MAHASISWA DI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA?

Sitti Chotidjah

Departemen Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia

[email protected]

Gemala Nurendah

Departemen Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia

[email protected]

M. Ariez Mustofa

Departemen Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia

[email protected]

Sri Maslihah

Departemen Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia

[email protected]

ABSTRAK

Bencana alam bukanlah situasi yang diinginkan oleh semua orang. Universitas Pendidikan

Indonesia berada di lokasi yang dekat dengan gunung Tangkuban Perahu dan berada pada daerah

Patahan Lembang. Walaupun demikian tidak semua orang memiliki pengetahuan dan penghayatan

terhadap risiko dari bencana alam tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah

pengetahuan yang dimiliki oleh mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) juga

menunjukkan persepsi mereka akan risiko akibat bencana alam yang mungkin terjadi di

lingkungan UPI. Penelitian ini bersifar eksplorarif sehingga instrument yang digunakan adalah

pertanyaan pilihan dan pertanyaan terbuka. Data kemudian dikategorikan berdasarkan respon

jawaban. Jawaban yang benar kemudian isi dianalisis untuk mengetahui sejauh mana subjek

menghayati keadaan akibat bencana alam tersebut.

Kata kunci: pengetahuan; persepsi terhadap risiko; bencana alam.

Page 10: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

5

PROGRAM PSIKOSOSIAL PASCA BENCANA BERBASIS BUDAYA

(PLAY THERAPY DENGAN PERMAINAN TRADISIONAL BALOGO)

Angga Yuda Meilanda

Bimbingan Konseling, Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang

[email protected]

ABSTRAK

Melihat kenyataan berbagai bencana yang terjadi di Indonesia saat ini. Seperti bencana banjir besar

yang baru-baru ini terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur. Pasti akan memberikan dampak pada

korban dari bencana yang terjadi baik fisik, psikis maupun psikososialnya. Anak sebagai korban

bencana yang rentan mengalami stress atau trauma, perlu mendapat penanganan yang serius agar

akibat yang ditimbulkan tidak berkepanjangan dan menghambat perkembangannya. Salah satu

bentuk intervensi yang dapat diterapkan untuk memulihkan kondisi psikis anak-anak korban

bencana adalah dengan konseling melalui terapi bermain (play therapy) berbasis permainan

tradisional “Balogo”. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah dengan memberikan program

psikososial melalui Play Therapy akan menurunkan gangguan-gangguan stress pasca

trauma/bencana yang pada umumnya dalam dunia kesehatan disebut post traumatic stress disorder

(PTSD) dan membantu anak belajar menerima diri sendiri dan mengembalikan kontrol diri serta

merasakan kebebasan dalam berekspresi.

Kata kunci: balogo; play therapy; post traumatic stress disorder; psikososial.

Page 11: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

6

GAMBARAN VICARIOUS TRAUMA PADA RELAWAN PALANG MERAH

INDONESIA (PMI) KABUPATEN JEMBER

Pingki Rahmatika Budi

Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Jember

[email protected]

Panca Kursistin Handayani

Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Jember

Nuraini Kusumaningtyas

Fakultas Psikologi, Universitas Muhammdiyah Jember

ABSTRAK

Relawan Penanggulangan Bencana adalah seorang atau sekelompok orang yang memiliki

kemampuan dan kepedulian untuk bekerja secara sukarela dan ikhlas dalam upaya

penanggulangan bencana, salah satu organisasi kemanusiaan di Indonesia yang telah berdiri sejak

17 September 1945 adalah Palang Merah Indonesia (PMI). Tugas relawan dibagi menjadi tiga,

yaitu sebelum bencana, pada saat bencana dan setelah terjadi bencana. Pada saat memberikan

bantuan relawan akan memunculkan respon positif maupun negatif. Respon negatif dapat

mempengaruhi pikiran dan keyakinan relawan akan kemampuannya dalam memberikan

pertolongan. Pengaruh negatif tersebut dapat memberikan suatu trauma bagi relawan dan secara

psikologis disebut vicarious trauma, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran

vicarious trauma pada relawan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif

dengan menggunakan Vicarious Trauma Questionnaire yang diadaptasi dari Mary-Louise Gould,

MEd., Consultant sebagai metode pengumpulan data sehingga dapat melihat gambaran vicarious

trauma dari beberapa aspek. Sempel yang digunakan sejumlah populasi yang ada, yakni 30 subjek.

Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan di PMI kab. Jember terdapat 60% relawan yang

telah melakukan penugasan di lokasi bencana menglami vicarious trauma dengan kategori tinggi

pada aspek fisik. Ditinjau dari data demografi subjek perempuan lebih tinggi mengalami vicarious

trauma daripada subjek laki-laki. Sementara dari usia dan status perkawinan, vicarious trauma

lebih tinggi dialami oleh subjek yang berada pada rentang usia 18-40 tahun dan status perkawinan

belum menikah. Subjek dengan suku pandalungan memiliki prosentase lebih tinggi mengalami

vicarious trauma, subjek yang lama bergabung 3-6 tahun dan subjek yang memiliki pengalaman

di tugaskan di lokasi bencana 1-3 kali memiliki prosentase tinggi mengalami vicarious trauma.

Kata kunci : vicarious trauma; relawan.

Page 12: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

7

STRATEGI STRENGTH BASED COUNSELLING UNTUK

MENINGKATKAN RESILIENSI BAGI PENYINTAS BENCANA ALAM

Mulawarman

Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

[email protected]

Eni Rindi Antika

Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

[email protected]

Mayang T Afriwilda

Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

[email protected]

Indrajati Kunwijaya

Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

[email protected]

ABSTRAK

Bencana alam adalah kejadian bencana yang ekstrem dan berdampak pada masyarakat yang

menyebabkan kerusakan, gangguan, jatuhnya korban, dan membuat masyarakat yang terkena

dampak tidak dapat berfungsi secara normal tanpa bantuan dari pihak luar. Bencana yang terjadi

turut mempengaruhi level fungsi fisik dan psikologis. Konsekuensi psikologis dari bencana alam

yang diterima seperti trauma, gangguan tidur, gangguan kecemasan, depresi, hypersensitif,

kekerasan domestik hingga Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Resiliensi merupakan sifat

pribadi yang relatif stabil, dilihat dari bagaimana cara individu beradaptasi, mengelola dan bangkit

kembali dari keadaan sulit. Membangun resiliensi merupakan salah satu dari tujuan pendekatan

strenght based counselling. Artikel ini merupakan artikel konseptual dengan studi pustaka. Di

dalam artikel ini membahas mengenai konsep Resiliensi, Strenght Based konseling dan tahapan

konseling untuk meningkatkan resiliensi yang dibagi menjadi tiga tahap. Tujuan dari penulisan

artikel ini adalah untuk menyediakan strategi konseling berbasing pendekatan strenght based

counselling dalam meningkatkan resiliensi bagi korban bencana alam.

Kata kunci: strenght based counselling; resiliensi; korban bencana alam.

Page 13: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

8

PSIKODRAMA BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI MEDIA

PENDIDIKAN KEBENCANAAN

Al Thuba Septa Priyanggasati

Fakultas Psikologi, Universitas Merdeka Malang

[email protected]

Fidari Fitrianingtyas

Fakultas Psikologi, Universitas Merdeka Malang

[email protected]

Lydia Nur Ari Rachmawati

Fakultas Psikologi, Universitas Merdeka Malang

[email protected]

ABSTRAK

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana psikodrama yang berbasis kearifan lokal

menjadi media yang efektif digunakan dalam pendidikan kebencanaan. Penulis menggunakan

metode kepustakaan untuk memaparkan dan mencapai maksud tersebut. Pendidikan kebencanaan

dirasa perlu menjadi salah satu pengetahuan dasar bagi masyarakat dengan indeks paparan bencana

alam yang tinggi, seperti di Indonesia. Pendidikan kebencanaan memiliki tujuan untuk

memberikan gambaran dan acuan dalam wawasan dan keterampilan siaga bencana. Karena

Indonesia merupakan negara multikultural serta memiliki pola bencana yang berbeda-beda sesuai

dengan karaktersitik daerahnya, maka diperlukan pendekatan berbasis kearifan lokal. Metode

psikodrama dirasa menjadi metode yang efektif dalam menunjang proses belajar. Psikodrama

mencangkup praktik-praktik hidup dan cara mengekspresikan sesuatu melalui peran-peran

tertentu. Tujuan awal dari psikodrama adalah agar terjadi katarsis emosi sehingga subyek-subyek

ang terlibat menjadi lebih sehat secara mental. Pada setting pendidikan kebencanaan, psikodrama

dipandang dapat memberikan pengalaman yang lebih nyata, sehingga subyek-subyek yang terlibat

tidak sekedar merasakan pengalaman secara langsung namun juga kesan-kesan emosional dapat

meningkatkan proses belajar pada materi-materi kebencanaan. Harapannya, melalui psikodrama

berbasis kearifan lokal, pendidikan kebencanaan dapat diproses secara kognitif, meninggalkan

kesan-kesan emosional yang lebih siap, serta menciptakan keterampilan perilaku untuk siaga

bencana.

Kata Kunci : psikodrama; kearifan lokal; pendidikan kebencanaan

Page 14: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

9

PENDEKATAN AKTIVASI NORMA DALAM KESADARAN

KONSEKUENSI BENCANA PENGUNJUNG LOKASI WISATA EKOLOGI

BATU

Intan Rahmawati

Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya

[email protected]

ABSTRAK

Lokasi wisata ekologi Kota Batu tidak lepas dari lingkar bencana alam yang berpeluang untuk

terjadi. Misalnya saja tanah longsor dan banjir yang merupakan jenis bencana alam yang wajib

diwaspadai pada wilayah ekologi Kota Batu. Sebagai kewaspadaan terhadap bencana, pengunjung

perlu menyadari konsekuensi bencana di lokasi wisata. Untuk itulah, penelitian ini bertujuan

memahami kesadaran konsekuensi bencana pada pengunjung wisatawan Kota Batu. Tujuan

penelitian tersebut diperoleh dengan melakukan metode kualitatif. Teknik wawancara pada 10

informan di tiga lokasi wisata ekologi yang berbeda memeroleh hasil bahwa kesadaran

konsekuensi bencana pada pengunjung berasal dari norma kebersihan dan ketaatan. Temuan kedua

norma tersebut menyiratkan perlunya aktivasi norma yang menjadi nilai dalam perilaku agar dapat

muncul kesadaran terhadap konsekuensi bencana.

Kata kunci: aktivasi norma; kualitatif; sadar bencana

Page 15: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

10

COPING STRESS PADA PENYINTAS GEMPA BUMI LOMBOK

Sumi Lestari

Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya

[email protected]

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk memotret koping stress pada penyintas gempa di Lombok. Penelitian

ini dengan menggunakan metode penelitian kualitatif melibatkan pendekatan studi kasus, jumlah

responden 5 penyintas. Hasil penelitian ini mendiskripsikan beberapa situasi yang didahapi oleh

penyintas gempa yang terjadi di Lombok antara lain responden memilih untuk menginap di tenda

pengungsian, mereka belum berani melakukan aktivitas sehari-hari bahkan pulang kerumah

merekapun tidak berani, selain itu kondisi fisik pada penyintas gempa Lombok adalah menurunnya

kesehatan fisik pada penyintas karena kekurangan air bersih, fasilitas pengobatan yang tidak

maksimal meskipun disana telah disediakan tenda kesehatan dari berbagai relawan kesehatan

seluruh Indonesia namun ketersediaan obat sangat terbatas. Secara psikologis yang terjadi pada

penyintas bencana adalah merasa takut, khawatir dan cemas akan terjadi bencana yang lebih besar

bahkan tidak sedikit masyarakat yang mengalami trauma dengan kejadian tersebut. Bentuk koping

stress yang sering digunakan pada penyintas gempa Lombok berupa Emotional Focus Coping

dengan menggunakan pendekatan spiritualitas. Responden percaya Allah memberikan bencana ini

sebagai bentuk teguran kepada masyarakat Lombok serta agar mereka lebih mendekatkan diri

kepada Tuhan yang maha Esa dengan cara berdoa, beribadah, saling membantu dan berbuat baik

kepada sesama.

Kata kunci: coping stress; gempa bumi; penyintas

Page 16: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

11

AKTIVASI RASA SYUKUR SEBAGAI KOPING RESPON MENGHADAPI

KEBENCANAAN

Endang Prastuti

Fakultas Pendidikan Psikologi, Universitas Negeri Malang

[email protected]

ABSTRAK

Kebencanaan apapun bentuknya menimbulkan dampak fisik dan psikologis pada individu dan

komunitas. Ilmu psikologi berbasis pendekatan psikologi positif, menjelaskan pentingnya human

strength pada kesejahteraan hidup manusia. Berbasis teori adaptasi menjelaskan pentingnya proses

adaptasi ketika menghadapi kebencanaan, melaui mekanisme koping. Kebersyukuran merupakan

bentuk koping positif yang bisa diterapkan pada individu atau komunitas terdampak kebencanaan.

Namun demikian efektivitas aktivasi rasa syukur perlu memperhatikan waktu dan keunikan

individu. Hasil penelitian terkait kebencanaan menunjukkan di awal-awal kebencanaan terjadi (6

bulan pasca bencana), dukungan sosial yang sangat penting, sebagai buffering effect, akan tetapi

pasca 6 bulan bencana dukungan social diperkuat dengan kebersyukuran baru berperan secara

signifikan memproteksi kesehatan mental pada survivor. Selain itu, proses adaptasi menghadapi

kebencanaan, dipengaruhi oleh keunikan individu, salah satunya faktor kepribadian, artinya di

awal kebencanaan, kepribadian neurotism berasosiasi dengan stres dan simptom posttraumatic

stress. Kebersyukuran merupakan bentuk koping positif yang mungkin diterapkan pada individu

atau komunitas terdampak kebencanaan. Aktivasi rasa syukur dapat dilakukan ketika individu

melihat kebencanaan sebagai sesuatu yang bermakna dan bernilai, serta menyadari ada hikmah

dibalik yang terjadi (benefit finding). Ditinjau dari broden-bulit theory, rasa syukur merupakan

bentuk perasaan positif yang berperan penting untuk membangun sumber daya psikologis

(resiliensi & kebahagiaan). Aktivasi rasa syukur ketika menghadapi kebencanaan dapat diterapkan

dengan menggunakan metode counting of blessing. Akhirnya, melalui proses belajar sepanjang

hidup maka rasa syukur dapat dikembangkan sebagai respon koping, kebiasaan, kepribadian,

hingga membentuk kekuatan karakter (character strength) yang melekat dalam “diri”. Rasa syukur

bagaikan “diamond” yang siap diaktivasi ketika menghadapi apapun kejadian hidup yang terus

berubah.

Kata kunci: aktivasi rasa syukur; kebencanaan

Page 17: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

12

STRATEGI COPING MASYARAKAT DESA KARANGTALUN DALAM

MENGHADAPI KEKERINGAN

Rosita Yulia Widyarti

Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas, Negeri Malang

[email protected]

Risa Restiana

Fakultas Pendidikan Psikologi, Universitas Negeri Malang

[email protected]

ABSTRAK

Indonesia merupakan negara yang berpotensi besar mengalami bencana. Berbagai bencana

melanda wilayah Indonesia, baik bencana yang disebabkan oleh alam maupun kelalaian manusia.

Berbagai bencana ini menyebabkan kematian, cidera, trauma psikologis, gagal panen, bahkan

kerusakan alam. Desa Karangtalun, Dusun Tumpak Bendiljet, Kabupaten Tulungagung

merupakan salah satu daerah yang sering dilanda kekeringan ketika musim kemarau. Kekeringan

merupakan salah satu bencana yang luput dari penelitian. Kekeringan juga membawa dampak yang

cukup tinggi terhadap kehidupan masyarakat, hal ini dikarenakan air merupakan salah satu

kebutuhan pokok setiap individu. Sehingga masyarakat memiliki perilaku coping dalam

menghadapi bencana kekeringan untuk dapat bertahan hidup. Berdasarkan Lazarus & Folkman,

strategi coping dibagi menjadi dua yaitu Problem Focused Coping (PFC) dan Emotional Focused

Coping (EFC). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis perilaku coping masyarakat

yang mengalami kekeringan. Hanya penduduk yang memiliki identifikasi spesifik yang dijadikan

informan dalam penelitian ini, yaitu penduduk asli Desa Karangtalun, Dusun Tumpak Bendiljet

RT 01 dan RT 02/ RW 07, Kabupaten Tulungagung yang menjadi korban kekeringan. Sedangkan

metode dalam penelitian ini kualitatif dengan melakukan wawancara dan observasi kepada

informan yang kemudian dikoding dan dapat disimpulkan bagaimana perilaku coping komunitas

penduduk Desa Karangtalun, Dusun Tumpak Bendiljet, Kabupaten Tulungagung yang menjadi

korban bencana kekeringan. Hasil dari penelitian ini yaitu strategi coping Problem Focused

Coping yang paling menonjol yaitu accepting responsibility dan confrontative, sedangkan strategi

coping Emotion Focused Coping paling menonjol yaitu distancing.

Kata Kunci: bencana alam; kekeringan; strategi coping.

Page 18: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

13

AGENDA PRESENTASI ARTIKEL

SEMINAR NASIONAL PSIKOLOGI KLINIS PSIKOLOGI UM 2019

“Peran Psikologi Klinis Untuk Pendidikan Kebencanaan”

11 Oktober 2019

Ruang II

No Waktu Judul Artikel

1 13.30 – 13.40 Identitas Kelompok Sebagai Modal Siaga Bencana Di Kampung

Warna Warni Jodipan

Sumi Lestari, Intan Rachmawati, Purnama Miftaqhul Risqi, Afif Alhad

2 13.41 – 13.50 Kesehatan Mental Remaja yang Tinggal di Daerah Rawan Gempa

Megathrust

Niswatul Faizah, Diah Cahyaningrum, Ika Herani

3 13.51 – 14.00 Gender Dan Kecemasan Penduduk Di Daerah Rawan Banjir Di

Kota Malang

Masita Utami, Farah Aliyah Syahidah, Anita Hariyanti, Mochammad

Said

4 14.01 – 14.10 Remaja dan Bencana

Kholifatul Untsa

5 14.11 – 14.20 Mindfulness Sebagai Managemen Nyeri

Nur Aziz Afandi

6 14.21 – 14.30 Pelatihan Manajemen Stress Pada Kader Komunitas Prolanis

(Program Pengelolaan Penyakit Kronis) Puskemas X

Nixie Devina Rahmadiani, Iswinarti

7 14.31 – 14.40 Psikoedukasi untuk Meningkatkan Pehamahaman Orang Tua

Terhadap

Kekerasan Seksual

Ditsar Ramadhan

8 14.41 – 14.50 Psikodrama Untuk Meningkatkan Konsep Diri Remaja Korban

Konflik Orang Tua

May Lia Elfina, Cahyaning Suryaningrum

9 14.51 – 15.00 Unwell To Well-Being : Analisis Kepatuhan Minum Obat Pada

Pasien Hipertensi

Yulia Asmarani, Dita Rachmayani

Page 19: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

14

IDENTITAS KELOMPOK SEBAGAI MODAL SIAGA BENCANA DI

KAMPUNG WARNA WARNI JODIPAN

Sumi Lestari

Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya

[email protected]

Intan Rachmawati

Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya

[email protected]

Purnama Miftaqhul Risqi

Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya

[email protected]

Afif Alhad

Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya

[email protected]

ABSTRAK

Kampung Warna Warni Jodipan merupakan kampung wisata pertama di Kota Malang. Deretan

rumah warga di kampung tersebut terletak pada lereng yang curam di tepi sungai. Situasi ini

menjadikan Kampung Warna Warni Jodipan sebagai kampung wisata yang berada di daerah rawan

bencana. Legitimasi kampung wisata menyebabkan pembentukan identitas kelompok pada

masyarakat kampung warna warni untuk menjaga stabilitas kampung wisata. Identitas kelompok

terjadi karena adanya ketertarikan, tujuan dan visi yang sama antar individu sehingga akan

membentuk identitas sosial. Identitas sosial merupakan cara untuk menilai suatu kelompok melalui

proses perbandingan sosial (social comparison process), kategorisasi keanggotaan kelompok

dalam (ingroup), dan keanggotaan luar (outgroup). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif

dengan pendekatan fenomenologi. Empat informan dipilih melalui teknik accidental sampling.

Penggalian data pada penelitian ini menggunakan metode wawancara dan diskusi kelompok

terarah (FGD). Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa setelah menjadi kampung wisata,

warga memiliki perception of the intergroup context berupa kesamaan persepsi yang dimiliki

warga tentang status kampung wisata. Warga juga menunjukkan adanya attraction to the in-group

dengan menjaga lingkungan untuk memperteguh nilai-nilai dengan prestasi yang dimiliki. Selain

itu, warga juga memiliki interdependency beliefs yang menunjukan adanya guyub dan rukun dalam

membangun serta siaga bencana di kampung wisata.

Kata kunci: identitas sosial; siaga bencana; kampung wisata.

Page 20: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

15

KESEHATAN MENTAL REMAJA YANG TINGGAL DI DAERAH

RAWAN GEMPA MEGATHRUST

Niswatul Faizah

Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ,Universitas Brawijaya

[email protected]

Diah Cahyaningrum,

Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,Universitas Brawijaya

Ika Herani

Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ,Universitas Brawijaya

ABSTRAK

Pantai selatan Jawa termasuk pesisir Pantai Selatan di Kabupaten Malang rawan terkena gempa

Megathrust alias gempa maha dahsyat. Hal tersebut merupakan perkiraan dari Pakar Tsunami

Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) Widjo Kongko. Perkiraan itu tidak salah, pakar

bencana alam Universitas Brawijaya (UB) Adi Susilo, Ph.D menyebut potensi tersebut berasal dari

simulasi. Widjo Kongko menyebut selatan Pulau Jawa seperti Cilacap hingga Jawa Timur

berpotensi terjadi gempa megathrust dengan magnitudo 8,8. Gempa ini bisa menyebabkan

timbulnya gelombang tsunami dengan ketinggian 20 meter di sepanjang pantai tersebut. Tsunami

datang 30 menit setelah gempa dan bisa merendamkan daratan sejauh sekitar tiga hingga empat

kilometer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kondisi kesehatan mental dan

kebutuhan akan rasa aman remaja yang tinggal di daerah pesisir pantai selatan menghadapi gempa

megathrust dengan remaja yang tinggal di daerah yang tidak rawan bencana. Populasi dari

penelitian ini adalah remaja yang berusia 14-19 tahun yang tinggal di daerah pesisir pantai selatan

dan remaja yang tinggal di daerah tidak rawan bencana (spesifikkan daerahnya). Metode yang

digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan

sampel menggunakan Cluster Sampling. Pengumpulan data menggunakan skala psychological

well being. Teknik analisis data yang digunakan ialah analisis varians dua arah Two Way Anova.

Kata kunci : daerah rawan bencana, gampa megathrust; kesehatan mental; dan remaja

Page 21: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

16

GENDER DAN KECEMASAN PENDUDUK DI DAERAH RAWAN BANJIR

DI KOTA MALANG

Masita Utami

Universitas Negeri Malang

[email protected]

Farah Aliyah Syahidah

Universitas Negeri Malang

[email protected]

Anita Hariyanti

Universitas Negeri Malang

[email protected]

Mochammad Sa’id

Universitas Negeri Malang

[email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan penduduk yang tinggal

di daerah rawan banjir di Kota Malang berdasarkan gender. Hipotesis penelitian ini adalah ada

perbedaan yang signifikan dalam kecemasan antara penduduk laki-laki dan perempuan yang

tinggal di daerah rawan banjir di Kota Malang. Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk

yang tinggal di Jalan Sigura-gura dan Jalan Candi, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Sedangkan sampel penelitian berjumlah 30 orang dengan menggunakan teknik accidental

sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen HARS-A (Hamilton Rating Scale for Anxiety)

yang berjumlah 14 aitem. Data penelitian kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis one-

way anova. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam hal

kecemasan antara penduduk laki-laki dan perempuan yang tinggal di daerah rawan banjir di Kota

Malang.

Kata kunci: kecemasan; bencana; gender; daerah rawan banjir

Page 22: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

17

REMAJA DAN BENCANA

Kholifatul Untsa

Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya

ABSTRAK

Indonesia adalah negara kepulauan yang diapit oleh samudra hindia dan pasifik, dan berada di

pertemuan lempeng Australia, Pasifik, dan Eurasia sehingga sering terjadi bencana alam. Bencana

alam yang ada di Indonesia terdiri dari berbagai macam jenis. Ada bencana yang disebabkan oleh

ulah manusia dan ada bencana yang terjadi secara alamiah. Bencana-bencana tersebut bisa saja

terjadi secara tiba-tiba tanpa adanya pertanda, apabila hal tersebut tidak ada antisipasi dengan baik

dikhawatirkan dapat menimbulkan banyak kerugian baik jiwa maupun harta benda. Kerugian lain

yang bisa terjadi ialah para penyitas bencana menjadi tidak sehat secara mental akibat dampak dari

bencana, oleh karena itu dibutuhkan kesiapsiagaan bencana dan pemahaman akan pentingnya

dampak dari bencana terhadap kesehatan mental. Penelitian ini berfokus pada pengetahuan remaja

akan hubungan bencana dengan kesehatan mental dan kesiapan remaja untuk menghadapi

bencana. Menurut Stanley Hall remaja merupakan masa “storm and stress” hal tersebut

menjadikan remaja dengan mudah terpapar stres dan tekanan, sehingga membuat ketidakstabilan

emosi yang dapat mengganggu kesehatan jiwa dan emosi pada remaja. Penelitian ini ditujukan

untuk melihat kesiapan remaja dalam menghadapi bencana, dan sejauh mana remaja mengetahui

keterkaitan antara bencana dengan kesehatan mental. Penelitian ini menggunakan metode survey

lapangan dan kuisioner. Metode suvey dan kuisioner ini dilakukan pada remaja di SMP dan SMA

Kota Malang Jawa Timur.

Kata kunci: remaja; kesiapan; bencana

Page 23: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

18

MINDFULNESS SEBAGAI MANAGEMEN NYERI

Nur Aziz Afandi

Universitas Trunojoyo Madura

[email protected]

ABSTRAK

Rasa nyeri dirasakan oleh seseorang dapat disebabkan oleh berbagai macam diantaranya luka

karena menjadi korban bencana atau kecelakaan yang tidak segera mendapatkan penanganan, sakit

yang dideritanya atau permasalahan psikologis seperti stress akut yang dialaminya. Nyeri yang

dialami oleh seseorang dapat menjadi sangat mengganggu bahkan menjadikan seseorang untuk

melakukan hal yang membahayakan dirinya seperti bunuh diri. Agar hal tersebut tidak terjadi maka

diperlukan cara untuk mengatasi atau memanage rasa nyeri yang dialaminya. Makalah ini

bertujuan untuk menjelaskan bagaimana mindfulness dapat menjadi alternative managemen nyeri.

Berdasarkan kajian terhadap referensi yang ada, maka didapat bahwa mindfulness dapat menjadi

salah satu alternative dalam managemen rasa nyeri. Mindfulness dapat menjadi alterative

managemen nyeri karena dengan mempraktekkannya seseorang akan dapat mencapai gelombang

otak alpha yang mempengaruhi kerja thalamus dan hypothalamus yang secara bersama sama dapat

mempengaruhi menurunnya atau menghilangkan sensasi nyeri seseorang. Gelombang otak alpha

juga meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, memicu pelepasan glukosa dari tempat

penyimpanan energi, meningkatkan aliran darah ke otot rangka yang berguna bagi seseorang yang

depresi karena menyerah terhadap rasa nyeri yang selalu muncul dan tidak dapat diatasi.

Kata kunci: managemen nyeri; mindfulness; gelombang otak alpha.

Page 24: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

19

PELATIHAN MANAJEMEN STRESS PADA KADER KOMUNITAS

PROLANIS (PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS)

PUSKESMAS X

Nixie Devina Rahmadiani

Universitas Muhammadiyah Malang

[email protected]

Iswinarti

Universitas Muhammadiyah Malang

[email protected]

ABSTRAK

Kader Prolanis (Program Pengeloalaan Penyakit Kronis) merupakan warga di sekitar wilayah

Puskesmas X yang mengalami penyakit hipertensi dan diabetes melitus. Berdasarkan hasil

asesmen yang dilakukan, Kader Prolanis ini rentan mengalami stress baik yang disebabkan karena

respon terhadap penyakit itu sendiri maupun dari faktor psikososial. Pentingnya diberikan

pelatihan manajemen stress pada Kader Prolanis adalah membantu menurunkan resiko

kekambuhan penyakit dengan menguatkan sisi psikologis. Penelitian ini dilakukan dengan

memberikan intervensi untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan subjek terkait

manajemen stress. Subjek dalam penelitian ini adalah 25 orang Kader Prolanis dari berbagai

wilayah di lingkup Puskesmas X. Intervensi yang diberikan berupa pelatihan yang dilakukan

dalam 6 sesi dengan menggunakan teknik ceramah, pemutaran musik relaksasi, roleplay, diskusi

dan tanya jawab. Hasil dari intervensi adalah subjek menunjukkan peningkatan pengetahuan

manajemen stress berdasarkan nilai pretest dan posttest (nilai signifikansi 0,00 < 0,05). Selain itu,

subjek juga mampu melakukan latihan relaksasi dan SEFT (Spiritual Emotional Freedom

Technique). Pada proses follow up juga diketahui bahwa ada perbedaan antara tingkat stres subjek

dari sebelum dan sesudah pemberian intervensi.

Kata Kunci: Pelatihan Manajemen Stress; Kader Prolanis; Penyakit Kronis.

Page 25: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

20

PSIKOEDUKASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ORANG

TUA TERHADAP KEKERASAN SEKSUAL

Ditsar Ramadhan

RSUD dr Saiful Anwar Malang

[email protected]

ABSTRAK

Anak-anak usia dini disekitar lokasi intervensi terlihat bermain dengan menggunakan baju dalam

yang terbuka dan celana yang pendek hingga paha mereka terlihat. Asessmen yang dilakukan

menggunakan wawancara, observasi dan skala sikap orang tua terhadap pendidikan seks. Hasilnya

warga lokasi intervensi masih menganggap tabu membicarakan masalah area seksual pada anak

usia dini sehingga anak tidak mendapat informasi mengenai pentingnya menjaga area seksual.

Berdasarkan hasil asessmen, intervensi yang diberikan adalah upaya preventif untuk mencegah

anak usia dini menjadi korban kekerasan seksual. Upaya preventif yang diberikan adalah

psikoedukasi. Intervensi psikoedukasi dilakukan dalam 6 sesi. Hasil intervensi yang diberikan

adalah komunitas mampu meningkatkan sikap orang tua pada pendidikan seks untuk pencegahan

kekerasan seksual pada anak usia dini.

Kata kunci: psikoedukasi; orang tua; kekerasan seksual.

Page 26: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

21

PSIKODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI REMAJA

KORBAN KONFLIK ORANG TUA

May Lia Elfina

Universitas Muhammadiyah Malang

[email protected]

Cahyaning Suryaningrum

Universitas Muhammadiyah Malang

[email protected]

ABSTRAK

Konsep diri merupakan hal yang penting pada masa remaja. Konflik antar orang tua menempatkan

anak dalam risiko mengalami kesulitan perkembangan emosi dan perilaku sehingga berpengaruh

pada pembentukan konsep diri remaja. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan konsep diri

remaja akibat konflik orang tua melalui psikodrama. Partisipan dalam penelitian ini yaitu empat

siswa Sekolah Menengah Pertama yang memiliki konsep diri rendah akibat konflik orang tua.

Desain penelitian ini yaitu systematic case study bertujuan untuk menguji efektivitas suatu

intervensi, yaitu psikodrama. Pelaksanaan terapi dilakukan sebanyak 5 sesi. Analisis data yang

digunakan bersifat kualitatif dengan membandingkan kondisi sebelum dan sesudah intervensi,

serta selama proses intervensi berlangsung. Alat ukur yang digunakan untuk melihat adanya

perubahan konsep diri yaitu Adolescent Self Concept Short Scale (ASCSS). Hasil penelitian

menunjukkan bahwa psikodrama dapat meningkatkan konsep diri para partisipan.

Kata Kunci: konsep diri; psikodrama; remaja.

Page 27: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

22

UNWELL TO WELL-BEING : ANALISIS KEPATUHAN MINUM OBAT

PADA PASIEN HIPERTENSI

Yulia Asmarani

Universitas Brawijaya

[email protected]

Dita Rachmayani

Universitas Brawijaya

[email protected]

ABSTRAK

Hipertensi merupakan kondisi medis dimana tekanan darah meningkat hingga >140/90mmHg dan

terjadi berulang sehingga harus mengonsumsi obat secara rutin. Tingkat kepatuhan dipengaruhi

oleh kondisi psikologis orang tersebut, yaitu psychological well-being yang merupakan dorongan

untuk menyempurnakan dan merealisasikan potensi diri. Penderita hipertensi yang memiliki

psychological well-being baik maka akan memiliki keinginan sembuh dari penyakitnya dengan

rajin minum obat, begitu sebaliknya. Tujuan penelitian adalah untuk menguji dan menjelaskan

hubungan psychological well-being dengan kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel adalah

accidental sampling. Subyek penelitian ini adalah penderita hipertensi sebanyak 220 orang. Teknik

analisis data menggunakan analisis Spearman. Skala penelitian yang digunakan adalah

psychological well-being dan MMAS-8. Hasil pengujian diperoleh koefisien sebesar 0,463 (p-

value 0,000<0,05) karena koefisien bertanda positif mengindikasikan bahwa terdapat hubungan

yang signifikan dan searah antara psychological well-being terhadap kepatuhan minum obat.

Artinya semakin tinggi psychological well-being akan mengakibatkan semakin tinggi pula

kepatuhan minum obat, begitu juga sebaliknya.

Kata Kunci: hipertensi; kepatuhan minum obat; psychological well-being.

Page 28: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

23

AGENDA PRESENTASI ARTIKEL

SEMINAR NASIONAL PSIKOLOGI KLINIS PSIKOLOGI UM 2019

“Peran Psikologi Klinis Untuk Pendidikan Kebencanaan”

11 Oktober 2019

Ruang III

No Waktu Judul Artikel

1 13.30 – 13.40 Pemahaman Guru BK Terhadap Konsep Krisis Psikologis Di

Sekolah

Rohmatus Naini, Siwi Vilia Intan

2 13.41 – 13.50 Gambaran Kemampuan Komunikasi Sosial Pada Anak Dengan

Gangguan Spektrum Autis

Robik Anwar Dani

3 13.51 – 14.00 Pengaruh Harga Diri (Self Esteem) Terhadap Perilaku Bulliying

Pada Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Jember

Safitri Dewi, Panca Kursistin Handayani, Erna Ipak Rahmawati

4 14.01 – 14.10 Kualitas Kehidupan Kerja Ditinjau Dari Strategi Coping Pada

Karyawan Depo Lokomotif Sidotopo

Lailatul Muarofah Hanim, Luluk Fauziah

5 14.11 – 14.20 Gambaran Problematika Mahasiswa Baru Fakultas Pendidikan

Psikologi (FPPsi) Universitas Negeri Malang

Dwi Nikmah Puspitasari, Krista Insan Darmawan, Afifah Chusna Az

Zahra, Ayu Dyah Hapsari, Rakhmaditya Dewi Noorrizky

6 14.21 – 14.30 Kualitas Persahabatan dan Forgiveness Pada Mahasiswa

Umdatun Naja, Hetti Rahmawati

7 14.31 – 14.40 Penyesuaian Diri Pada Perempuan Yang Pensiun Dini

Nila Rosa Pratiwi, Yudi Tri Harsono

8 14.41 – 14.50 Gratitude Pada Perempuan Single Parent

Rosita Yulia Widiarti, Yudi Tri Harsono

9 14.51 – 15.00 --------------------

Page 29: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

24

PEMAHAMAN GURU BK TERHADAP KONSEP KRISIS PSIKOLOGIS

DI SEKOLAH

Rohmatus Naini

Bimbingan Konseling, Universitas Negeri Semarang

[email protected]

Siwi Vilia Intan

Bimbingan Konseling, Universitas Negeri Semarang

[email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman konsep krisis psikologis guru BK di

sekolah. Responden penelitian berjumlah 78 orang yang ditentukan dengan purposive random

sampling. Penelitian survey ini dilakukan secara online yang kemudian dianalisis deskriptif.

Karakteristik guru BK yang menjadi responden sebanyak 52 orang memiliki pengalaman dalam

mengajar lebih dari satu tahun dan 26 orang memiliki pengalaman mengajar dibawah satu tahun.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih rendahnya tingkat pemahaman guru BK terkait konsep

trauma, stress, dan krisis. Dampak dari kurangnya pemahaman terkait krisis menjadi hambatan

guru BK sehingga layanan kurang efektif (assessmen, treatmeant maupun referral). Tugas utama

guru BK yakni memfasilitasi perencanaan, mengkoordinasikan respon, mengadvokasi kebutuhan

emosional yang mengalami dampak/sedang krisis dengan menyediakan layanan konseling

langsung selama dan setelah kejadian. Selain itu, guru BK perlu melakukan suatu kolaborasi

dengan ahli lain misalnya psikolog, psikiater, dokter, pekerja sosial dan administrator dalam upaya

memberikan bantuan kepada siswa. Terdapat 83,8 % responden menyatakan tidak melakukan

referral meskipun mendapati siswa yang mengalami permasalahan yang cukup berat. Peran guru

BK di sekolah sebagai helper perlu untuk melakukan persiapan, pemberian intervensi krisis

sebagai layanan pencegahan maupun pengentasan. Saran untuk penelitian selanjutnya yakni

adanya penelitian pengembangan mengenai panduan penanganan krisis di sekolah, dan atau

penelitian dalam bentuk pelatihan misalnya psychological first aid, psychological debriefing, dan

isu-isu etis dalam pemberian intervensi krisis.

Kata kunci: krisis psikologi; psychological first aid

Page 30: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

25

GAMBARAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SOSIAL PADA ANAK

DENGAN GANGGUAN SPEKTRUM AUTIS

Robik Anwar Dani

Fakultas Psikologi, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun

[email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk komunikasi sosial pada anak dengan

gangguan spektrum autis serta faktor yang mempengaruhi kemampuan komunikasi sosial mereka.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam

penelitian ini adalah tiga anak dengan gangguan spektrum autis yang bersekolah di salah satu

sekolah dasar di kota Semarang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan

wawancara terkait dengan tema kemampuan komunikasi sosial anak dengan gangguan spektrum

autis yang meliputi interaksi sosial, kognisi sosial, dan pragmatik. Analisis data dilakukan melalui

tiga tahap, yakni reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan menarik

kesimpulan (verification). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak penyandang gangguan

spektrum autis melakukan komunikasi sosial dengan bentuk-bentuk perilaku tertentu. Mereka

cenderung menggunakan bentuk komunikasi non-verbal untuk berkomunikasi. Komunikasi non-

verbal yang lazim mereka lakukan pada umumnya terdiri atas sentuhan, kontak mata, isyarat,

komunikasi objek, postur tubuh, gaya berjalan, suara serta ekspresi wajah. Dilihat dari tiap aspek

interaksi sosial, anak penyandang gangguan spektrum autis masih belum mampu secara efektif

menggunakan komunikasi verbalnya. Umumnya anak penyandang gangguan spektrum autis

memiliki kesulitan dalam pemrosesan informasi verbal yang panjang. Hal itu yang membuat

mereka lebih suka menyendiri karena merasa tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan dan

membuat mereka menjadi pasif serta seolah tidak menanggapi apa yang disampaikan kepadanya.

Kata Kunci: Komunikasi Sosial; Gangguan Spektrum Autis

Page 31: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

26

PENGARUH HARGA DIRI (SELF-ESTEEM) TERHADAP PERILAKU

BULLYING PADA NARAPIDANA LEMBAGA PEMASYARAKATAN

KELAS IIA JEMBER

Safitri Dewi

Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Jember

[email protected]

Panca Kursistin Handayani

Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Jember

Erna Ipak Rahmawati

Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Jember

ABSTRAK

Bullying merupakan perilaku intimidasi yang dilakukan secara berulang-ulang oleh pihak yang

lebih kuat terhadap pihak yang lemah, dilakukan secara sengaja dan bertujuan untuk melukai

korbannya secara fisik maupun psikis (emosional). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

gambaran tingkat harga diri (self esteem), gambaran tingkat perilaku bullying dan pengaruh harga

diri (self esteem) terhadap perilaku bullying pada narapidana.Penelitian ini menggunakan metode

kuantitatif dengan bentuk hubungan kausal. Peneliti menggunakan purpovise sampling untuk

mendapatkan sampel sebanyak 186 narapidana. Penelitian ini menggunakan skala harga diri (self

esteem) yang di adaptasi dari Felker (dalam Hardini, 2010) dan skala bullying yang diadaptasi dari

Oong dan Sullivan (dalam M. Roes, 2011).Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh

harga diri (self esteem) terhadap perilaku bullying pada narapidana lembaga pemasyarakatan kelas

II A Jember dengan nilai koefisien signifikan 0,000 > 0,05. Hasil uji deskriptif harga diri (self

esteem) menunjukkan kategori tinggi (54,83%) dengan aspek tertinggi bullying fisik dan hasil uji

deskriptif perilaku bullying menunjukkan kategori tinggi (56,98%) dengan aspek tertinggi aspek

perasaan diterima. Hasil uji deskriptif harga diri ditinjau dari usia tertinggi pada usia 17-21 tahun

(66,66%). Harga diri berdasarkan tingkat pendidikan tertinggi yaitu tingkat D3/S1 (100%). Harga

tinggi narapidana berdasarkan suku tertinggi pada suku pandhalungan (75%). Hasil uji deskriptif

perilaku bullying ditinjau dari usia tertinggi pada usia 17-21 tahun (61,11%). Perilaku bullying

narapidana berdasarkan tingkat pendidikan tertinggi yaitu tingkat pendidikan SD (59,57%).

Perilaku bullying narapidana berdasarkan suku tertinggi yaitu suku Madura (58,49%).

Kata kunci: harga diri, bullying, narapidana

Page 32: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

27

KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DITINJAU DARI STRATEGI COPING

PADA KARYAWAN DEPO LOKOMOTIF SIDOTOPO

PT. KAI DAOP VIII

Lailatul Muarofah Hanim

Program Studi Psikologi, Universitas Trunojoyo Madura

[email protected]

Luluk Fauziah

Program Studi Psikologi, Universitas Trunojoyo Madura

[email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kualitas kehidupan kerja

ditinjau dari strategi coping karyawan Depo Lokomotif Sidotopo PT. KAI Daop 8.Strategi coping

dibagi menjadi dua jenis yaitu Problem Focused Coping (coping yang berfokus pada masalah) dan

Emosional Focused Coping (coping yang berfokus pada emosi). Subyek dalam penelitian ini

adalah karyawan Depo Lokomotif Sidotopo yang berjumlah 42 responden dengan rincian 21

responden kelompok PFC (Problem Focused Coping) dan 21 responden kelompok PFC

(Emosional Focused Coping). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive

Sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dari dua jenis skala

yaitu skala kualitas kehidupan kerja dan skala strategi coping. Metode analisis data dilakukan

dengan menggunakan uji beda yaitu Independent Sample T-Test dengan menggunakan bantuan

SPSS Statistics 23.0 For Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada uji beda

(Independent Sample T-Test) diperoleh taraf signifikansi sebesar 0.023 (p < 0.05) yang berarti

terdapat perbedaan tingkat kualitas kehidupan kerja ditinjau dari strategi coping pada karyawan

Depo Lokomotif Sidotopo PT. KAI Daop VIII.

Kata kunci: kualitas kehidupan kerja; strategi coping; karyawan.

Page 33: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

28

GAMBARAN PROBLEMATIKA MAHASISWA BARU FAKULTAS

PENDIDIKAN PSIKOLOGI (FPPsi) UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Dwi Nikmah Puspitasari

Fakultas Pendidikan Psikologi, Universitas Negeri Malang

[email protected]

Krista Insan Dermawan

Fakultas Pendidikan Psikologi, Universitas Negeri Malang

[email protected]

Afifah Chusna Az Zahra

Fakultas Pendidikan Psikologi, Universitas Negeri Malang

[email protected]

Ayu Dyah Hapsari

Fakultas Pendidikan Psikologi, Universitas Negeri Malang

[email protected]

Rakhmaditya Dewi Noorrizki

Fakultas Pendidikan Psikologi, Universitas Negeri Malang

[email protected]

ABSTRAK

Mahasiswa merupakan sebuah status dimana individu dalam tahap remaja akhir dihadapkan pada

beberapa perubahan di berbagai aspek kehidupan. Perubahan yang terjadi tidak hanya dalam segi

biologis, tetapi juga aspek psikologis dan sosial, seperti cara berpikir (kognitif), emosi, perilaku

hingga peran sosial yang lebih luas. Tugas dan tanggung jawab tambahan, disertai dengan

perubahan status sebagai mahasiswa baru, menjadikan mahasiswa baru rentan mengalami masalah

psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap gambaran masalah yang dihadapi oleh

mahasiswa baru di lingkungan Fakultas Pendidikan Psikologi (FPPsi). Subjek dari penelitian

sejumlah 120 orang yang kesemuanya merupakan mahasiswa baru angkatan 2018 dengan total

respon sebanyak 204, sehingga memungkinkan satu responden menjawab lebih dari satu

permasalahan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif dengan

memberikan kuesioner terbuka kepada setiap mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

sebanyak 31.3% (64) mengalami problem terkait diri sendiri, 30% (61) masalah terkait pendidikan,

15.2% (31) masalah dalam lingkungan sosial, 14.7% (30) masalah perilaku, 7.8% (16) terkait

permasalahan keluarga dan sisanya sebanyak 1% (2) permasalahan lain yang tidak termasuk di

atas. Bantuan yang diharapkan oleh mahasiswa dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi

diantaranya; membutuhkan dukungan orang terdekat untuk berbagi hingga pelatihan terkait skill

dalam meningkatkan kemampuan secara sosial.

Kata kunci: masalah remaja; mahasiswa tingkat pertama; remaja akhir.

Page 34: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

29

KUALITAS PERSAHABATAN DAN FORGIVENESS PADA MAHASISWA

Umdatun Najia

Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Malang

Hetti Rahmawati

Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Malang

[email protected]

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara kualitas persahabatan dengan

forgiveness pada mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional. Subjek

penelitian sejumlah 72 orang mahasiswa FPPsi UM usia 18-24 tahun yang memiliki minimal

seorang sahabat dan pernah mengalami konflik dengan sahabat tersebut. Hasil penelitian

menunjukkan: (1) 69.4% subjek memiliki tingkat forgiveness sedang; (2) 68.0% subjek memiliki

tingkat kualitas persahabatan sedang; (3) ada hubungan positif antara kualitas persahabatan dengan

forgiveness pada mahasiswa FPPsi UM.

Kata kunci: kualitas persahabatan; forgiveness; mahasiswa.

Page 35: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

30

PENYESUAIAN DIRI PADA PEREMPUAN YANG PENSIUN DINI

Nila Rosa Pratiwi

Jurusan Psikologi, Fakultas Pendidikan Psikologi, Universitas Negeri Malang

[email protected]

Yudi Tri Harsono

Jurusan Psikologi, Fakultas Pendidikan Psikologi, Universitas Negeri Malang

[email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyesuaian diri pada perempuan yang memutuskan

pensiun dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode

wawancara terstruktur untuk mengumpulkan data. Subjek penelitian adalah seorang perempuan

berusia 52 tahun yang pernah bekerja di bidang jasa. Hasil dari penelitian ini adalah keputusan

yang didasarkan pada keinginan pribadi akan lebih memudahkan proses penyesuaian diri, karena

telah mempersiapkannya untuk pensiun dini dengan matang, terlebih untuk seorang perempuan,

merasa lebih banyak waktu untuk mengurus rumah tangga dan mengawasi anak setelah memasuki

masa pensiun.

Kata kunci: pensiun dini; perempuan; penyesuaian.

Page 36: KUMPULAN ABSTRAK IKOLOGI KLINIS DALAM PENDIDIKAN …fppsi.um.ac.id/.../2019/10/Kumpulan-Abstrak-Complete.pdf · 2019-10-10 · KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL & WORKSHOP PSIKOLOGI

31

GRATITUDE PADA PEREMPUAN SINGLE PARENT

Rosita Yulia Widyarti

Fakultas Pendidikan Psikologi, Universitas Negeri Malang

[email protected]

Yudi Tri Harsono

Fakultas Pendidikan Psikologi, Universitas Negeri Malang

[email protected]

ABSTRAK

Perempuan dapat memiliki peran sebagai kepala keluarga dikarenakan perceraian, pasangan yang

meninggal, tidak atau belum menikah lagi, pasangan yang sakit permanen, dan pasangan yang

tidak bekerja. Perempuan dengan dua peran, khususnya yang menjadi single parent tentunya

memiliki beban dan permasalahan yang lebih jika dibandingkan dengan perempuan yang hanya

memiliki satu peran. Rasa syukur sebagai emosi positif mempengaruhi seseorang dalam merespon

situasi yang berguna sebagai bentuk coping. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif

deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara secara terstruktur. Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengetahui kebersyukuran pada perempuan single-parent. Hasil dari

penelitian yaitu frekuensi kebersyukuran yang tinggi diwujudkan melalui ibadah shalat atas rezeki

yang Tuhan berikan, intensitas kebersyukuran seperti mampu memutuskan relasi pernikahan yang

menyakitkan, dan perkumpulan keluarga besar merupakan pengalaman yang memunculkan

kebersyukuran. Rentang kebersyukuran meliputi keluarga yang mendukung, teman yang bisa

memberikan saran, dan tetangga yang tidak mencemooh.

Kata Kunci: perempuan; single-parent; kebersyukuran.