88335537 uji benedict

18

Click here to load reader

Upload: nynaadhitama

Post on 27-Oct-2015

77 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Uji Benedict

TRANSCRIPT

Page 1: 88335537 Uji Benedict

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt. Berkat rahmat dan hidayah-Nya kepada kami

sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan segenap kemampuan yang

kami miliki.

Laporan ini kami terbitkan sebagai dokumentasi atas praktikum yang telah

kami lakukan pada protein dan glukosa.

Dalam laporan ini terdapat macam-macam proses praktikum yang sangat

berguna bagi kehidupan karena membahas tentang kandungan glukosa dan

mengidentifikasi kandungan protein pada macam-macam bahan.

Laporan ini hendaknya bisa digunakan sebagai acuan bagi siswa maupun

guru yang bersangkutan untuk melaksanakan belajar mengajar dalam setiap

semesternya sehingga bisa memberikan kemudahan bagi siswa untuk mengikuti

praktikum

Dengan tetap memperhatikan perkembangan-perkembangan yang terjadi

pada dunia pendidikan, laporan memerlukan penyempurnaan sehingga bisa

memberikan manfaat yang optimal bagi para siswa.

Akhir kata, semoga makalah ini bisa lebih meningkatkan hasil proses belajar

mengajar dan sebagai bahar ajar yang dilaksanakan khususnya di kelas Akselerasi

dan SMA pada umumnya. Amin,,,Amin,,,Ya Rabbal Alamin.

TIM PENYUSUN

Page 2: 88335537 Uji Benedict

UJI BENEDICT

A. TUJUAN : Mengidentifikasi adanya gula pereduksi menggunakan reagen BenedictB. ALAT & BAHAN : 1. Tabung Reaksi

2. Gelas Kimia, Kaki tiga3. Lampu Spiritus4. Larutan BENEDICT5. Larutan Glukosa6. Larutan Sukrosa

C. LANGKAH KERJA : 1. Isi tabung reaksi dengan 5 tetes larutan BENEDICT2. Tambahkan 5 tetes larutan glukosa, kocok hingga tercampur rata3. Masukkan tabung reaksi kedalam gelas kimia yang berisi air panas, panaskan

beberapa menit. Perubahan apa yang terjadi4. Lakukan kegiatan diatas namun glukosa diganti dengan sukrosa

D. DATA-DATA PENGAMATAN :

Zat yang direaksikan Hasil Pengamatan

Sebelum Sesudah

Campuran Benedict+glukosa

Biru Kehijauan Jingga

Campuran Benedict+sukrosa

Biru Kehijauan Jingga

E. PERTANYAAN :1. Apakah yang terjadi setelah kedalam tabung ditambahkan larutan glukosa, lalu

dipanaskan2. Apakah yang terjadi setelah kedalam tabung reaksi ditambah larutan sukrosa,

lalu dipanaskan3. Apakah kedua jenis reaksi yang diuji memberikan gejala yang sama? Jelaskan

Page 3: 88335537 Uji Benedict

F. LANDASAN TEORI :

Gula pereduksi, yaitu monosakarida dan disakarida(kecuali

sukrosa), dapat ditunjukkan dengan pereaksi Benedict. Gula

pereduksi bereaksi dengan pereaksi Benedict menghasilkan

endapan merah bata Cu2O. Pereaksi benedict dapat digunakan

untuk memeriksa adanya gula dalam urine.

(Michael Purba,Erlangga,2007,halaman 258. Dengan sedikit suntingan)

G. JAWAB PERTANYAAN :

1. Larutan glukosa yang sudah dicampur benedict dan

dipanaskan akan mengalami perubahan warna menjadi

jingga

2. Larutan sukrosa yang sudah dicampur dengan benedict juga

mengalami perubahan warna menjadi jingga

3. Ya, kedua reaksi yang diuji memberikan gejala yang sama.

Hal ini dikarenakan sukrosa yang merupakan disakarida

mengandung glukosa yang merupakan salah satu bahan

pembentuknya sehingga reaksi antara glukosa dan sukrosa

memberikan gejala yang sama

H. KESIMPULAN :

Berdasarkan percobaan uji benedict yang kami lakukan dapat

disimpulkan bahwa reaksi benedict antara glukosa dan sukrosa

memberikan hasil yang sama. Hal ini membuktikan bahwa

sukrosa merupakan disakarida yang mempunyai sebagian

monosakarida penyusunnya yaitu glukosa

Page 4: 88335537 Uji Benedict

UJI FEHLING

A. TUJUAN: Mengidentifikasi adanya gula pereduksi menggunakan reagen FehlingB. ALAT & BAHAN : 1. Tabung Reaksi

2. Gelas Kimia, Kaki tiga3. Lampu Spiritus4. Larutan FEHLING A dan B5. Larutan Glukosa6. Larutan Sukrosa

C. LANGKAH KERJA : 1. Isi tabung reaksi dengan 5 tetes larutan fehling A dan 5 tetes larutan fehling B2. Tambahkan 5 tetes larutan glukosa, kocok hingga tercampur rata3. Masukkan tabung reaksi kedalam gelas kimia yang berisi air panas, panaskan

beberapa menit. Perubahan apa yang terjadi4. Lakukan kegiatan diatas namun glukosa diganti dengan sukrosa

D. DATA-DATA PENGAMATAN :

Zat yang direaksikanHasil Pengamatan

Sebelum Sesudah

Fehling A + Fehling B Biru muda

Campuran Benedict+glukosa

Biru Muda Merah Bata

Campuran Benedict+sukrosa

Biru Muda Merah Tomat

E. PERTANYAAN :1. Apakah yang terjadi setelah kedalam tabung ditambahkan larutan glukosa, lalu

dipanaskan2. Apakah yang terjadi setelah kedalam tabung reaksi ditambah larutan sukrosa,

lalu dipanaskan3. Apakah kedua jenis reaksi yang diuji memberikan gejala yang sama? Jelaskan

Page 5: 88335537 Uji Benedict

F. LANDASAN TEORI :

Gula pereduksi, yaitu monosakarida dan disakarida(kecuali

sukrosa), dapat ditunjukkan dengan pereaksi Fehling. Gula

pereduksi bereaksi dengan pereaksi Fehling menghasilkan

endapan merah bata Cu2O.

(Michael Purba,Erlangga,2007,halaman 258. Dengan sedikit suntingan)

G. JAWAB PERTANYAAN :

1. Larutan glukosa yang telah dicampur dengan fehling dan dipanaskan mengalami perubahan warna menjadi merah bata

2. Larutan sukrosa yang telah dicampur dengan fehling dan dipanaskan mengalami perubahan warna menjadi merah tomat

H. KESIMPULAN :

Berdasarkan hasil dari percobaan yang kami lakukan. Kami menyimpulkan bahwa hasil percobaan menunjukkan perbedaan. Hal ini disebabkan glukosa dapat mereduksi pereaksi fehling sedangkan sukrosa tidak mampu mereduksi pereaksi fehling

Page 6: 88335537 Uji Benedict

UJI XANTOPROTEIN

A.TUJUAN : Mengidentifikasi adanya PROTEIN menggunakan pereaksi XantoproteinB. ALAT & BAHAN : 1. Tabung Reaksi

2. Gelas Kimia, Kaki tiga3. Lampu Spiritus, pipet tetes4. Larutan putih telur5. Larutan NaOH6. Larutan HNO3

C. LANGKAH KERJA : 1. Isi tabung reaksi dengan 5 tetes larutan PUTIH TELUR2. Tambahkan 5 tetes larutan HNO3, kocok hingga tercampur rata3. Masukkan tabung reaksi kedalam gelas kimia yang berisi air panas, panaskan

beberapa menit. Perubahan apa yang terjadi4. Setelah Dingin tambahkan NaOH. Amati yang terjadi

D. DATA-DATA PENGAMATAN :

Zat yang direaksikan Hasil pengamatan

Albumin + HNO3 (sebelum dipanaskan) Putih (menggumpal)

Putih telur + HNO3 (sesudah dipanaskan) Kuning (menggumpal)

Putih telur + HNO3 + NaOH Merah darah (cair)

E. PERTANYAAN :1. Apakah yang terjadi pada albumin setelah ditambahkan dengan asam nitrat

setelah dan sebelum dipanaskan2. Apakah ada pengaruh pemanasan dalam percobaan tersebut ? jelaskan !3. Apakah Fungsi NaOH dalam percobaan

Page 7: 88335537 Uji Benedict

F. LANDASAN TEORI :

Uji Xantoprotein adalah uji terhadap protein yang mengadung gugus fenil (cincin benzena). Apabila protein yang mengadung cincin bezena dipanaskan dengan asam nitrat pekat, maka terbentuk warna kuning yang kemudian menjadi jingga bila dibuat alkalis (basa) dengan larutan NaOH.

(Michael Purba,Erlangga,2007,halaman 250)

G. JAWAB PERTANYAAN :

1. Yang terjadi pada putih telur ditambah dengan asam nitrat sebelum dipanaskan berwarna putih (menggumpal) dan sesudah dipanaskan berwarna kuning (menggumpal).

2. Pengaruh pemanasan adalah untuk menunjukkan adanya gugus fenil dalam protein. Jika terdapat gugus fenil, maka setelah dipanaskan akan berubah warna menjadi kuning

3. Fungsi dari NaOH adalah sebagai alkalis(basa) yang menebabkan perubahan warna menjadi Merah darah (cair) atau mengarah ke jingga

H. KESIMPULAN :

Berdasarkan percobaan yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa gugus fenil pada protein dapat diuji dengan pemanasan protein yang telah ditetesi dengan HNO3 yang menghasilkan warna kuning sebagai tanda adanya gugus fenil (cincin benzena). Kemudian setalah ditetesi NaOH(alkalis) akan berubah warna menjadi jingga

Page 8: 88335537 Uji Benedict

UJI BIURET

A. TUJUAN : Mengidentifikasi adanya PROTEIN dalam putih telur dengan pereduksi biuretB. ALAT & BAHAN : 1. Tabung Reaksi

2. Gelas Kimia, Kaki tiga3. Lampu Spiritus, pipet tetes4. Larutan putih telur5. Larutan NaOH6. Larutan CuSO4

C. LANGKAH KERJA : 1. Isi tabung reaksi dengan 5 tetes larutan PUTIH TELUR2. Tambahkan 5 tetes larutan NaOH, kocok hingga tercampur rata3. Tambahkan 3 tetes larutan CuSO4. Amati apa yang terjadi

D. DATA-DATA PENGAMATAN :

Zat yang direaksikan Hasil pengamatan

Putih telur Putih kekuningan (bening)

Putih telur + NaOH Putih bercak ungu (gel)

Putih telur + CuSO4 + NaOH Ungu muda

E. PERTANYAAN :1. Apakah yang terjadi setelah kedalam tabung ditambahkan NaOH2. Apakah yang terjadi setelah penambahan CuSO4

F. LANDASAN TEORI :

Uji Biuret adalah uji umum untuk protein (ikatan peptida) tetapi tidak dapat menunjukkan asam amino bebas. Zat yang akan

Page 9: 88335537 Uji Benedict

diselidiki mula-mula ditetesi larutan NaOH, kemudian larutan tembaga(II) sulfat encer. Jika terbentuk warna ungu berarti zat itu mengandung protein.

(Michael Purba,Erlangga,2007,halaman 250)

G. JAWAB PERTANYAAN :

1. Setelah ke dalam tabung ditambahkan NaOH larutan berubah menjadi tetap putih tetapi mempunyai bercak ungu (gel)

2. Setelah ke dalam tabung ditambahkan CuSO4 larutan yang sebelumnya berwarna jingga berubah menjadi ungu muda

H. KESIMPULAN :

Berdasarkan percobaan yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa untuk menguji adanya protein dapat menggunakan uji biuret dimana uji biuret adalah adalah uji umum untuk protein (ikatan peptida) tetapi tidak dapat menunjukkan asam amino bebas. Zat yang akan diselidiki mula-mula ditetesi larutan NaOH, kemudian larutan tembaga(II) sulfat encer. Jika terbentuk warna ungu berarti zat itu mengandung protein.

Page 10: 88335537 Uji Benedict

UJI AMILUM

A.TUJUAN : Menguji adanya karbohidrat dalam bahanB. ALAT & BAHAN : 1. Tabung Reaksi

2. Gelas Kimia, Kaki tiga3. Lampu Spiritus, penjepit4. Larutan kanji, larutan terigu5. Larutan yodium (I2)6. Larutan sukrosa

C. LANGKAH KERJA : 1. Isi tabung reaksi dengan 10 tetes larutan amilum dan tambahkan 5 tetes larutan

yodium. Kocok hingga tercampur. Adakah perubahan yang terjadi ?2. panaskan tabung reaksi beberapa menit kemudian dinginkan. Adakah perubahan

yang terjadi ?3. ulangi kejadian tersebut, amilum diganti dengan larutan sukrosa

D. DATA-DATA PENGAMATAN :

Reaksi Hasil pengamatan

Larutan terigu + I2 (sebelum pemanasan) Ungu tua (Hitam)

Larutan terigu + I2 (sesudah pemanasan) Putih kecoklatan

Larutan kanji + I2 (sebelum pemanasan) Ungu tua (Hitam)

Larutan kanji + I2 (sesudah pemanasan) Ungu kehitaman

Larutan sukrosa + I2 (sebelum pemanasan) Oranye bening

Larutan sukrosa+ I2 (sesudah pemanasan) Oranye kekuningan (bening)

Page 11: 88335537 Uji Benedict

E. PERTANYAAN :1. Apakah yang terjadi setelah larutan kanji diberi iodin ?2. Apakah yang terjadi setelah larutan terigu diberi iodin ?3. Adakah perbedaan gejala reaksi yang timbul sebelum dan sesudah pemanasan ?

F. LANDASAN TEORI :

Amilum memberi warna biru-ungu dengan larutan iodin

(Michael Purba,Erlangga,2007,halaman 258)

Larutan amilum yang ditempatkan dalam tabung reaksi kemudian ditambah larutan iodin(lugol) warnanya menjadi biru kehitaman. Setelah larutan tersebut dipanaskan warnanya menjadi kuning agak bening dengan uap berwarna biru. Setelah didinginkan kembali, warna larutan tersebut kembali menjadi biru kehitaman.

(http://nurhalim1709.blogspot.com/2009/10/uji-benedict-dan-uji-iodium.html)

G. JAWAB PERTANYAAN :

1. Pada larutan kanji mengalami perubahan warna menjadi ungu kehitaman dan tetap berwarna ungu kehitaman setelah di panaskan

2. Pada larutan terigu mengalami perubahan warna menjadi ungu kehitaman namun kemudian berubah warna menjadi putih kembali setelah di panaskan

3. Ada, perbedaan pada amilum yang sebelumnya berwarna hitam berubah menjadi ungu kehitaman serta terjadi endapan dan pada terigu yang sebelumnya berwarna hitam berubah menjadi putih kecoklatan

H. KESIMPULAN :

Berdasarkan percobaan uji amilum yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa jika amilum diberi larutan iodin akan memberikan warna ungu, dan hasil yang kami dapatkan adalah

Page 12: 88335537 Uji Benedict

amilum yang berasal dari bahan kanji dan terigu menunjukkan adanya amilum yang merupakan polisakarida sedangkan sukrosa bukan merupakan polisakarida karena menunjukkan hasil yang berbeda

Page 13: 88335537 Uji Benedict

PENUTUP

Demikianlah laporan dari kelompok kami, semoga laporan yang kami sajikan memenuhi syarat dan berguna dalam ruang lingkup pendidikan dan kehidupan bermasyarakat. Semoga para pembaca dapat mengambil ilmu dari laporan yang telah kami buat ini.

Tidak ada manusia yang luput dari kesalahan oleh karena itu kami mengharapkan kritik serta saran dari anda agar kami dapat mengevaluasi laporan kami untuk menghasilkan laporan yang jauh lebih baik lagi di kesempatan yang berikutnya.

“Keep One Spirit For Study and Remember to Smile For Everything What You Have Done Because Smile is A

Great Solution to Make You Always Happy”