79655600-kumpulan-sap-dan-leaflet-ispa.docx

Upload: musaynab

Post on 02-Jun-2018

313 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

  • 8/11/2019 79655600-Kumpulan-SAP-Dan-Leaflet-ISPA.docx

    1/6

    1

    SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

    ISPA

    POKOK BAHASAN : ISPA (INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT

    SUB POKOK BAHASAN : ISPA

    SASARAN : IBU DAN ANAK

    HARI/TANGGAL : SABTU, 13 SEPTEMBER 2014

    JAM : 10.00 WITA

    WAKTU : 30 MENIT

    TEMPAT : RUMAH KELUARGA TN.J DESA BAJOE

    DUSUN II

    A.TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)

    Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ibu dapat memahami dan

    mengerti tentang ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Akut ) pada anak.

    B.TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

    Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ibu dapat menjelaskan kembali :

    1. Pengertian ISPA

    2. Tanda dan gejala ISPA

    3. Pencegahan ISPA

    4. Penanganan ISPA

    C.MATERI

    Terlampir

    D.METODE

    1. Ceramah

    2. Tanya jawab

  • 8/11/2019 79655600-Kumpulan-SAP-Dan-Leaflet-ISPA.docx

    2/6

    2

    E.MEDIA1. Materi SAP

    2. leaflet

    F.KEGIATAN PEMBELAJARAN

    No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta

    1 2 menit Pembukaan :

    Memberi salamMenjelaskan tujuan

    pembelajaran

    . Menjawab salam

    . Mendengarkan danmemperhatikan

    2 7 menit Pelaksanaan :

    Menjelaskan materipenyuluhan secara

    berurutan dan teratur

    Materi :

    1.

    Pengertian ISPA2. penyebab ISPA

    3. tanda dan gejala

    ISPA

    4. Pencegahan ISPA

    Menyimak dan

    mendengarkan

    3 19 menit Evaluasi :

    Meminta kepada ibu

    ibu untuk

    menjelaskan kembali

    atau menyebutkan :

    Pengertian ISPA

    Tanda bahaya

    ISPA

    Bertanya dan

    menjawab

    pertanyaan

    4 2 menit Penutup :Mengucapkan terima

    kasih dan

    mengucapkan salam

    Menjawab salam

  • 8/11/2019 79655600-Kumpulan-SAP-Dan-Leaflet-ISPA.docx

    3/6

    3

    G.LAMPIRAN MATERI

    ISPA

    1. Pengertian ISPA

    ISPA merupakan singkatan dari infeksi saluran pernafasan akut, istilah

    ini diadaptasi dari istilah dalam bahasa Inggris Acute Respiratory Infections

    (ARI). Istilah ISPA meliputi tiga unsur yakni infeksi, saluran pernafasan dan

    akut, dengan pengertian sebagai berikut:

    Infeksi adalah masuknya kuman atau mikroorganisme ke dalam tubuh

    manusia dan berkembang biak sehingga menimbulkan gejala penyakit.

    Saluran pernafasan adalah organ mulai dari hidung hingga alveoli

    beserta organ adneksanya seperti sinus-sinus, rongga telinga tengah dan

    pleura. ISPA secara anatomis mencakup saluran pernafasan bagian atas,

    saluran pernafasan bagian bawah (termasuk jaringan paru-paru) dan organ

    adneksa saluran pernafasan. Dengan batasan ini, jaringan paru termasuk

    dalam saluran pernafasan (respiratory tract)

    Infeksi akut adalah infeksi yang berlangsung sampai dengan 14 hari.

    Batas 14 hari diambil untuk menunjukkan proses akut meskipun untuk

    beberapa penyakit yang dapat digolongkan dalam ISPA proses ini dapat

    berlangsung lebih dari 14 hari.

    ISPA adalah infeksi saluran pernafasan atas maupun bawah yang

    disebabkan infeksi jasad remik atau bakteri, virus maupun rikitsia tanpa atau

    disertai radang parenkim paru (Vietha,2009).

    ISPA adalah suatu tanda dan gejala akut akibat infeksi yang terjadi

    pada setiap bagian saluran pernafasan baik atas maupun bawah yang

    disebabkan oleh jasad remik atau bakteri, virus maupun riketsin tanpa atau

    disetai radang dari parenkim. ( Whaley dan Wong, 2000 ).

    2. Penyebab, Menurut Vietha ( 2009 ) :

    Etiologi ISPA adalah lebih dari 200 jenis bakteri, virus dan jamur.

    Bakteri penyebabnya antara lain genus streptococus, Stafilococus, hemafilus,

    bordetella, hokinebacterium. Virus penyebabnya antara lain golongan

  • 8/11/2019 79655600-Kumpulan-SAP-Dan-Leaflet-ISPA.docx

    4/6

    4

    mikrovirus, adnovirus, dan virus yang paling sering menjadi penyebab ISPA

    di influensa yang di udara bebas akan masuk dan menempel pada saluran

    pernafasan bagian atas yaitu tenggorokan dan hidung. Biasanya bakteri dan

    virus tersebut menyerang anak

    anak di bawah usia 2 tahun yang kecepatan

    tubuhnya lemah atau belum sempurna. Peralihan musim kemarau ke musim

    hujan juga menumbulkan resiko seranganISPA.

    Beberapa faktor lain yang diperkirakan berkontrubusi terhadap

    kejadian ISPA pada anak adalah :

    a. rendahnya asupan antioksidan

    b. status gizi kurang

    c. buruknya sanitasi lingkungan.

    3. Gejala ISPA

    Berikut ini adalah gejala ISPA pada anak-anak :

    a) Demam

    b)

    Batuk

    c) Pilek,

    d) hidung tersumbat atau bersin-bersin

    e)Nyeri tenggorokan/nyeri menelan

    f) Suara serak

    g) Sakit kepala,

    h)badan pegal-pegal atau nyeri sendi

    i) Lesu, lemas

    j) Sesak napas

    k) Frekuensi napas cepat

    Tanda-tanda bahaya pada anak golongan umur 2 bulan sampai 5 tahun

    adalah: tidak bisa minum, kejang, kesadaran menurun, stridor dan gizi buruk.

    Tanda bahaya pada anak golongan umur kurang dari 2 bulan adalah: kurang

    bisa minum (kemampuan minumnya menurun sampai kurang dari setengah

    volume yang biasa diminumnya), kejang, kesadaran menurun, mendengkur,

    mengi, demam dan dingin.

  • 8/11/2019 79655600-Kumpulan-SAP-Dan-Leaflet-ISPA.docx

    5/6

    5

    4. Pencegahan

    a) Jauhkan anak dari penderita ISPA.

    b)Jagalah kebersihan tubuh dan lingkungan.

    c)

    Imunisasi lengkap

    d)Beri makan yang bergizi.

    e)Tetap berikan ASI untuk usia kurang dari 2 tahun.

    5. Penanganan ISPA

    Berikut ini beberapa tips untuk penanganan ISPA secara umum:

    1. Istirahat yang cukup

    2. Berikan anak minum lebih banyak, terutama bila anak batuk dan demam

    3. Berikan obat penurun panas bila demam

    4. Hindari penularan ke orang lain. Cara untuk menghindari penularan:

    menutup mulut dan hidung bila batuk/bersin, cuci tangan dengan sabun

    setelah batuk/bersin, gunakan masker (bila anak cukup kooperatif), hindari

    kontak terlalu dekat dengan bayi atau manular.

    5. Jangan memberikan antibiotik tanpa intruksi dokter. Antibiotik tidak

    diperlukan apabila ISPA yang disebabkan infeksi virus. Penggunaan

    antibiotik yang tidak tepat dapat meningkatkan kekebalan bakteri terhadap

    antibiotik tersebut.

    6. Hindari pemberian obat batuk/pilek pada anak. Diskusikan dengan dokter

    anda mengenai manfaat dan risiko obat tersebut apabila akan diberikan

    pada anak anda

    7. Kenali tanda-tanda gawat darurat .

    Anda perlu segera memeriksakan anak ke dokter apabila:

    1. Sesak napas atau frekuensi napas menjadi lebih cepat

    2.

    Napas berbunyi mengi (wheezing) atau seperti merintih (grunting)

    3. Dinding dada/sela-sela iga tampa tertarik ke dalam bila anak bernapas

    4.

    Bibir berwarna kebiru-biruan

    5. Leher anak kaku

    6. Kesulitan menelan

  • 8/11/2019 79655600-Kumpulan-SAP-Dan-Leaflet-ISPA.docx

    6/6

    6

    7. Muntah terus menerus

    8. Anak tampak sangat lemah

    DAFTAR PUSTAKA

    file:///H:/ISPA/25_ISPA_%28_Infeksi_Saluran_Pernapasan_Akut_%29.html

    file:///H:/ISPA/index.php.htm

    file:///H:/ISPA/konsep-dasar-ispa.htmlfile:///H:/ISPA/ispa-infeksi-saluran-pernapasan-akut-ketahui-dan-waspadailah.html

    file:///H:/ISPA/Infeksi%20Saluran%20Napas%20Akut%20%28ISPA%29%20%C2%

    AB%20Smart%20Patient.htm

    http://kumpulansapdanleaflet.blogspot.com/2011/07/satuan-acara-penyuluhan-sap-infeksi.htmlhttp://kumpulansapdanleaflet.blogspot.com/2011/07/satuan-acara-penyuluhan-sap-infeksi.htmlhttp://kumpulansapdanleaflet.blogspot.com/2011/07/satuan-acara-penyuluhan-sap-infeksi.htmlhttp://kumpulansapdanleaflet.blogspot.com/2011/07/satuan-acara-penyuluhan-sap-infeksi.htmlhttp://kumpulansapdanleaflet.blogspot.com/2011/07/satuan-acara-penyuluhan-sap-infeksi.htmlhttp://kumpulansapdanleaflet.blogspot.com/2011/07/satuan-acara-penyuluhan-sap-infeksi.htmlhttp://kumpulansapdanleaflet.blogspot.com/2011/07/satuan-acara-penyuluhan-sap-infeksi.htmlhttp://kumpulansapdanleaflet.blogspot.com/2011/07/satuan-acara-penyuluhan-sap-infeksi.htmlhttp://kumpulansapdanleaflet.blogspot.com/2011/07/satuan-acara-penyuluhan-sap-infeksi.htmlhttp://kumpulansapdanleaflet.blogspot.com/2011/07/satuan-acara-penyuluhan-sap-infeksi.htmlhttp://kumpulansapdanleaflet.blogspot.com/2011/07/satuan-acara-penyuluhan-sap-infeksi.htmlhttp://kumpulansapdanleaflet.blogspot.com/2011/07/satuan-acara-penyuluhan-sap-infeksi.html