6.1-ukuran-inti
DESCRIPTION
dsdsdadsfdsfdsTRANSCRIPT
-
UKURAN INTI
-
Tinjauan umum radius inti
R= 1,5x10-13 cm
Volume sebanding dengan A
31
Aro 1,1:or
3/1
3
34
AR
AR
-
Metoda Pengukuran Radius Inti
Experimen untuk mengukur ukuran inti Metoda tidak langsung .
Metoda inti Metoda Elektromagnetik.
-
Metoda Pengukuran Radius Inti Metoda inti 1.Hamburan Alfa 2.Umur pemancar Alfa 3.Hamburan netron cepat Metoda EM 1.Hamburan Elextron 2.mesic Atoms (Energi x-ray dari Atom-Atom meson) 3.mirror nuclei 4.Hamburan proton 5.Efek isotopik (pergeseran Garis spektrum)
-
HAMBURAN 1. Hamburan coulomb ( Hamburan Rutherford) 2. Hamburan Non coulomb (Hamburan Elastik) HAMBURAN COULOMB / RuTHER FORD implus=momentum
p F r dt= ( )
[ ] =p mvo2 2sin( / )
-
Gambar Hamburan Partikel Alfa Oleh Potensial Koservatif
b
Pi
Pf P
F(r)
O
-
Mometum Awal, Momentum Akhir, dan Perubahan Momentum
P
Pi
Pf
(-)/2
-
L conserved
dtrFmvo cos)()2/sin(20
=
0= F r dt( ) sin0
-
Tak Ada Torsi Luar
mr 2 w mvob=
2mVo sin(
dddtrF cos)()2/
2/)(
2/)(+
=
-
2mVo drFrb cos)()2
sin( 22 =
2mVo 2 222
2
b r F r dZ
con
con
sin( ) ( )
(
(
)
)
=
+
-
Hubungan antara impact parameter dan sudut hamburan
-
partikel datang dengan impac parameter b ~
dengan d+
rumus Hamburan ruther ford.
b+db
)2
(cos)2
( 422 ec
mVoqQ
dd
=
=
=2
cot)(2
sin22
mVo
qQb
ddbb
dd
dbbddd 2=
-
Rumus hamburan Rutherford dapat ditulis dalam bentuk lain
)2
(sin
1)4
()(4
2
=
kqQ
22
)cos1(1)
2(
=
KqQ
-
Total Cross Section
==
0
sin)(2)( ddt
=
0
2 sin)cos1(2 dKt
=1
12)1(
2
dKt
=t Setiap partikel terhambur kecuali jika b= tak hingga
-
Screening Effect dari Elektron
-
Screening Effect
V( r) = rr
qQ
]])(cos1[
122
rscreenCt
+
rr erqQe
rqQ
drdVrF +== 2)(
-
NON COULOMB SCATTERING
-
Aparatus dari Farwell untuk mempelajari hamburan Alfa
-
Eksperimen Farwell Pada pelat B ada celah A untuk membentuk berkas
partikel alfa Absorber C1 dan C2 yang dapat dikontrol dari jauh
digunakan untuk mereduksi energi partikel alfa C1 dan C2 terbuat dari lempengan-lempengan tipis
tembaga dengan ketebalan 0.35 mm dan 1.5 mm Kombinasi C1 dan C2 dapat dipakai untuk mereduksi
energi alfa dari 43Mev ke 13 Mev dengan step 1 Mev Partikel alfa kemudian megenai target D dan berkas
terhambur ke F dideteksi oleh proporsioal counter K1 da K2.
-
Hasil eksperimen Farwell untuk Pb
-
Non Coulomb Scattering
Hasil eksperime cocok dengan hamburan Coulomb untuk energi s.d. 26 Mev.
Untuk energi > 26 Mev ada penurunan yang tajam dari cross section
Energi 26 Mev tempat dimulainya penurunan tajam grafik disebut critical energy
Untuk energi > critical energy ketergantungan cross section terhadap energy dinyatakan dalam:
)()()( oEEKo eEE=
-
Non Coulomb Scattering (lanjutan)
Ketika energi < critical energy maka yang berperan hanya hamburan Coulomb
Namun untuk energi di atas energi kritis maka potensial coulomb harus digabung dengan potensial inti
Dengan ini maka hasil perhitungan teori cocok dengan hasil eksperimen
Energi kritis dapat dipakai untuk menghitung radius inti tetapi ada kesalahan karena kemungkinan partikel datag telah mulai dapat merasakan gaya inti sebelum menyentuh inti
Farwell dan Wigner membuat resep titik seperempat (quarter point recipe) untuk menentukan radius inti
-
Hasil radius inti dari Hamburan Alfa
RA = (1.414 A1/3 + 2.190) 10-13 cm
R = 1.414 x10-13 A1/3 cm Ro = 1.414 x10-13 cm
-
Nuclear Radius dari Non Coulomb Scattering
-
Life Time dari Alfa Emitter
-
Dengan Pendekatan Terobosan Potensial
wp=
b
R
drErVm ])([22 2 P = exp
)cossin(
441
)2(104.1
44217.0loglog
21843.21log
2/1
101010
ooo
AE
ZA
RE
+
+++=
-
Radius Inti dari Pemacar Alfa
R=1.48 x 10-13 A 1/3 cm
-
Hamburan netron cepat: daerah sensitif untuk hamburan
-
Inelastic & elastic scattering cross section (Calculated by FernBack)
de
RKeKRR
RsikK
e
KR
a
2
0
)2(
22
22
112
2)21(11
+
=
+=
eaeaT 22 ==+=
Untuk netron cepat:
-
HAMBURAN ELEKTRON ENERGI TINGGI
cmxMevEhcph
cEp
cpEE
cmcpE o
13
22
4222
108150
/
==>
==
=
>>
+=
-
HAMBURAN ELEKTRON ENERGI TINGGI (Lanjutan)
E Guth : Bila energi elektron besar maka hamburan dengan mengasumsikan inti berupa muatan titik akan memberikan deviasi yang besar dibandingkan dengan bila menganggap inti memiliki distribusi muatan
f : amplitudo dari fungsi gelombang elektron terhambur
22 )2/(sec fdd =
-
Bentuk distribusi
1. Muatan titik (x)= o untuk x=0 = 0 untuk lainnya 2. Muatan Uniform: (x)= o untuk x
-
Eksperimen hamburan elektron energi tinggi
-
Radius inti dari hamburan elektron
ro =1.26 x 10-13 xm
-
RADIUS INTI DARI ATOM MESON
-
Karakteristik meson
- : partikel dengan muatan seperti elektron tetapi massanya 210 kali elektron
m -=(206.77+/- 0.04) me Pada saat meson ini masuk ke bahan ia
akan kehilangan energi dalam interaksinya dengan elektron. Meson ini dapat ditangkap oleh inti menjadi seperti atom Bohr namun dengan massa muatan negatif yang mengorbit jauh lebih besar
-
Atom Meson
Meson ini akan turun ke orbit lebih rendah melalui :
- tumbukan - transisi Auger - transisi radiatif (untuk Z > 15) Meson mencapai keadaan 2P setelah 10-14 sampai 10-13 sekon setelah ditangkap Transisi dari 2p ke 2s memancarkan x-ray dan
terjadi dengan umur sekitar 10-18 sekon.
-
Eksperimen Atom Meson
Fitch & Rainwater: dengan siklotron menghasilkan proton 385 Mev ditembakkan pada target Be sehingga terjadi reaksi inti dengan bayak recoil a.l pion (+, netral, - ). - kemudian meluruh menjadi - dan neutrino.
Telah dicoba atom meson untuk target : Al, Si, Ti, Cu, Zn, Sb, Pb, Hg, dan Bi
Pancaran sinar X dari transisi 2p ke 2s diukur
-
Atom Meson
Hasil Perhitungan: Pb : r1 = 3.07x 10-13 cm.(di dalam inti) r2 = 1.23x 10-12 cm ( persis di luar inti) Dengan model inti muatan titik maka energi
transisi 2p ke 2s diperkirakan 16.41 Mev, namun yang terukur 6.02 Mev.
Hasil ini cocok dengan asumsi muatan uniform dengan radius ro = 1.2 x 10-13 cm.
cmnZ
mxr eBohr2
213 1371082.2
=
-
RADIUS INTI DARI INTI CERMIN
Inti cermin atau pasangan wigner adalah bila dipernuhi
2Z=A +/- 1 Contoh : (1H3,2He3), (2He5,3Li5), (3Li7,4Be7), (4Be9,5B9),(5B11,6C11),dll. Perbedaan massa atom: 1. Karena selisih massa netron dan proton 2. Perbedaan energi Coulomb
-
Perbedaan massa netron-proton
mc2=(mn-mp)c2
Perbedaan energi Coulomb :
Perbedaan massa inti cermin:
Dari sini di dapat ro=(1.28 +/- 0.05) x 10-13cm
RZZeEc
)1(5
3 2 =
22
21 )(5
6)( cmmRZecMM pnZZ =+
-
RESUME Harga ro dari Berbagai Metoda
Metoda Inti: 1. Hamburan alfa : 1.414x10-13cm 2. Peluruhan alfa : 1.48x10-13cm 3. Hamburan netron cepat : 1.37x10-13cm Metoda Elektromagnetik 1. Hamburan elektron 1.26x10-13cm 2. Atom meson 1.2x10-13cm 3. Inti cermin 1.28x10-13cm 4. Hamburan proton 1.25x10-13cm 5. Pergeseran garis spektrum isotop 1.20x10-13cm
UKURAN INTITinjauan umum radius intiMetoda Pengukuran Radius IntiMetoda Pengukuran Radius IntiHAMBURAN Gambar Hamburan Partikel Alfa Oleh Potensial Koservatif Mometum Awal, Momentum Akhir, dan Perubahan MomentumL conserved Tak Ada Torsi Luar Slide Number 10Hubungan antara impact parameter dan sudut hamburanSlide Number 12Rumus hamburan Rutherford dapat ditulis dalam bentuk lainTotal Cross Section Screening Effect dari ElektronScreening EffectNON COULOMB SCATTERINGAparatus dari Farwell untuk mempelajari hamburan AlfaEksperimen FarwellHasil eksperimen Farwell untuk PbNon Coulomb ScatteringNon Coulomb Scattering (lanjutan)Slide Number 23Slide Number 24Slide Number 25Hasil radius inti dari Hamburan AlfaNuclear Radius dari Non Coulomb Scattering Life Time dari Alfa EmitterDengan Pendekatan Terobosan PotensialSlide Number 30Radius Inti dari Pemacar AlfaHamburan netron cepat: daerah sensitif untuk hamburanSlide Number 33Inelastic & elastic scattering cross section (Calculated by FernBack) Slide Number 35HAMBURAN ELEKTRON ENERGI TINGGIHAMBURAN ELEKTRON ENERGI TINGGI(Lanjutan)Bentuk distribusiSlide Number 39Eksperimen hamburan elektron energi tinggiSlide Number 41Slide Number 42Radius inti dari hamburan elektronRADIUS INTI DARI ATOM MESONKarakteristik mesonAtom MesonEksperimen Atom MesonAtom MesonRADIUS INTI DARI INTI CERMINPerbedaan massa netron-protonRESUME Harga ro dari Berbagai Metoda