4. genetika-unimal
DESCRIPTION
4. Genetika-UnimalTRANSCRIPT
GENETIKA GENETIKA MIKROORGANISMEMIKROORGANISME
Oleh :
Dr. dr. Hj. Efrida Warganegara, M.Kes., Sp.MK
GENETIKAGENETIKA
Genetika dipelajari utk mengetahui dan mempelajari :
•Pewarisan ciri dan keragaman•Perubahan fenotipe dan
genotipe•Pembuatan peta gen•Aplikasi genetik
GENETIKAGENETIKAPengetahuan tentang Genetika berkembang sejak ditemukannya TEORI MENDEL (1900) HEREDITAS
HEREDITAS adalah suatu bentuk tetap yg di-turunkan dari 1 generasi ke generasi berikutnya (terkadang terdapat variasi)
Yang bertanggungjawab terhadap Hereditas (Pewarisan ciri & keragaman) adalah gen-gen yang terdapat berderetan di dalam khromosom
STRUKTUR & FUNGSI GEN
FUNGSI GEN
GEN merupakan suatu segmen asam nukleat (polimer / urutan asam nukleat, DNA) yg mengkode protein (produk fungsional) dan RNA
RNA t.d. : tRNA (transfer RNA) -> translasi
rRNA (ribosomal RNA) -> translasi
mRNA (messenger RNA) -> hasil transkripsi
Ukuran Gen : Prokariot -> 1000 pb
Eukariot -> 10.000 pb
GENETIKAGENETIKA
STRUKTUR GEN
• Gen Prokariot -> kontinyu
Gen Struktural
DNA
transkripsi
mRNA
Translasi
Protein
GENETIKAGENETIKA
* Gen Eukariot -> - Intron (tidak memspesifikasi protein)
- Ekson (yang menspesifikasi protein)
Gen Struktural
I1 E1 I2 E2 I3 E3 I4 E4
DNA
transkripsi
RNA primer
Prosesing
E1 E2 E3 E4 mRNA fungsional
Translasi Protein
GENETIKAGENETIKA
GENETIKAGENETIKA
ASAM NUKLEAT
Asam Nukleat merupakan makromolekul yg merupakan Polimer lurus dari Monomer, dimana monomer merupakan susunan nukleotida-nukleotida
NUKLEOTIDA : Merupakan ikatan dr 3 komponen yaitu, 1. Komponen gula
2. Komponen Fosfat
3. Komponen Basa organik
GENETIKAGENETIKA
Komponen Nukleotida1. Gula
1.Deoksiribosa = D.N.A
OH CH 2
OH
OH H
HH
0
1’
2’3’
4’
5’
2. Ribosa = R.N.A
OH CH 2
OH
OH OH
HH
0
1’
2’3’
4’
5’
GENETIKAGENETIKA
2. Fosfat
Berikatan dengan Gula pada
Atom C ke 5’ dan pada
gugus OH- dr nukleotida yg
lain
PO
O
0
0
Komponen Nukleotida (lanjutan)
GENETIKAGENETIKA
Komponen Nukleotida (lanjutan)
3.Basa organik
1. Purin : – Adenin (A)– Guanin (G)
2. Pirimidin :– Citosin (C)– Timin (T)– Urasil (U)
DNA : A G C T - UNTAI GANDA
RNA: A G C U - UNTAI TUNGGAL
Susunan molekul Asam Nukleat 1. Back bone : molekul Gula & PO4
2. Molekul Basa : terikat pada Gula
3. Terdapat polaritas 5’ ke 3’
–Ujung 5’ memp. gugus PO4
–Ujung 3’ memp. gugus OH bebas
GENETIKAGENETIKA
Cara Terbentuknya Untai Ganda dari
molekul DNA :
1. Back bone di luar untai Gula dan Fosfat
2. Basa di dalam untai
Basa Purin Basa Pirimidin
A T
G C
GENETIKAGENETIKA
Cara Terbentuknya Untai Ganda dari molekul DNA : (lanjutan)
3. Dua untai tunggal yang anti pararel arah 5’ ke 3’ berlawanan
5’ 3’
3’ 5’5’ 3’
A G C T T A G C C T A G
T C G A A T C G G A T C
3’ 5’
GENETIKAGENETIKA
REPLIKASI
Proses Sintesis DNA baru dengan menggunakan DNA lama sebagai templat (cetakan)
GENETIKAGENETIKA
REPLIKASI
Replikasi membutuhkan :
* Basa-basa : - d ATP - d GTP
- d CTP - d TTP
* Primer
* Templat DNA
* DNA polimerase (bekerja bila ada 3’ OH bebas) dan DNA ligase
GENETIKAGENETIKA
BACTERIAL CHROMOSOME REPLICATION
GENETIKAGENETIKA
Proses Replikasi :
1. Denaturasi lokal ( pemisahan dari 2 untai pada ORI = Origin of Replication )
2. Polimerisasi DNA (penambahan basa)
3. Arah 5’ ke 3’
4. Penambahan basa dikatalisis oleh DNA polimerase
GENETIKAGENETIKA
Proses Replikasi : (lanjutan)
5. Untai yg baru dihasilkan disebut “Leading” dan “Lagging” Strand (fragmen OKAZAKI).
6. Tahap akhir dilakukan penyambungan celah diantara basa-basa dengan
enzim DNA ligase
7. Proses Replikasi bersifat SEMI-KONSERVATIF (1 untai induk, 1 untai baru dibentuk)
GENETIKAGENETIKA
TranskripsiProses sintesis mRNA
dengan menggunakan DNA sebagai templat (cetakan)
RNA t.d. 3 macam :1. mRNA : berfungsi mem-
bawa informasi genetik dr DNA, templat pd proses sintesis protein
2. tRNA : berperan men-transfer AA pd sintesis protein
3. rRNA : komponen struktur dr Ribosom
GENETIKAGENETIKA
Transkripsi Membutuhkan :
* DNA sebagai templat (untai sense, pengkode protein)* Enzim RNA polimerase (t.d. FAKTOR SIGMA, yg mengenali
daerah promotor pd DNA sbg inisiasi transkripsi; CORE ENZIM ( α, α, β dan β’ )
* Promotor : Tempat pd DNA utk inisiasi + urutan - 10 pb (pribnow box –TATAAT) &
+ urutan -35 pb (TTGACA)* Terminasi transkripsi yi : terbentuk stem-loop structure yg
dikuti UUUU, atau urutan kaya GC diikuti kaya AT* Memp. Protein regulator (aktivator, represor & terminator) ->
bekerja pd RNA polimerase
GENETIKAGENETIKA
Proses Transkripsi :
- Eukariot : transkripsi di nukleus translasi di sitoplasma
Prokariot : transkripsi & translasi di sitoplasma
- Faktor sigma akan mengenali promotor pd DNA, lalu Core Enzim mulai mensisntesis mRNA, biasanya dimulai pada basa Purin ( A atau G)
- Proses sintesis selesai bila sampai urutan terminator
GENETIKAGENETIKA
TRANSLASI
Membutuhkan :* mRNA pembawa pesan yg dikodenya* Ribosom : memp. 2 situs tempat
pengikat tRNA (situs A dan P)Ribosom t.d. 2 sub unit (30S dan 50S)
* tRNA membawa asam amino yang sesuai dengan kode yang dibawa mRNA
* Enzim peptidil transferase
GENETIKAGENETIKA
PROSES TRANSLASI menggunakan informasi urutan basa nitrogen dr mRNA utk menyusun urutan AA suatu protein (segmen 3 basa pd mRNA : CODON)
1. Inisiasi -> kompleks inisiasi t.d. ribosom unit 30S, mRNA (codon AUG), tRNA (membawa AA Met.) dan baru bergab. Ribosom unit 50S
2. Elongasi -> Ribosom terus bergerak pd mRNA, tRNA datang membawa AA yg sesuai, terjadi ikatan peptida diantara AA, tRNA yg kosong dilepas, demikian seterusnya sp pada kodon terminasi
GENETIKAGENETIKA
PROSES TRANSLASI (lanjutan)
3. Terminasi -> bila sampai pada kodon terminasi (UAG) terjadi pelepasan ribosom, tRNA dan mRNA ->
Asam-asam amino sesuai dgn informasi yg dibawa mRNA dihasilkan, akhirnya membentuk protein yg fungsional
4. Protein ini merupakan enzim yang berfungsi dalam metabolisme
dan Reproduksi
GENETIKAGENETIKA
GENETIKAGENETIKA
KODE GENETIK
* Merupakan hubungan antara urutan basa nitrogen DNA, codon mRNA dan asam amino
* Terdapat 64 codon tapi hanya mengkode 20 asam amino (1 asam amino dpt dikode oleh bbp codon) -> disebut DEGENERACY OF CODE
* 61 merupakan SENSE CODON (mengkode AA)3 merupakan : NONSENSE CODON (mengakhiri translasi) -> TERMINATOR CODON (UAA, UAG, UGA)
* INISIATOR CODON -> adalah UGA mengkode N-formil methionin -> memulai sintesis protein
GENETIKAGENETIKA
GENETIKAGENETIKA
VARIASI GENETIKTerjadi krn : 1. Mutasi
2. Transfer genetik
1. MUTASIsuatu perubahan dlm kharakteristik
khusus dr m.o. akibat perubahan urutan basa dari material yg diturunkan
* Sel yg membawa perubahan disebut MUTAN* Induksi dr mutasi disebut MUTAGENESIS* Zat yg terlibat dlm proses ini adalah MUTAGEN
Mekanisme Mutasi :
1. Spontaneous mutation : - alamiah- kesalahan replikasi
2. Induksi oleh mutagen : - Chemical mutagens : acridin, 5 - bromouracil, HNO3
- Physical mutagens : radiasi U.V., X--ray
GENETIKAGENETIKA
PENGARUH MUTASI PADA KODE GENETIK bergantung pada mutasinya.
Macam..macam Mutasi :
A. Point MutasiB. Frameshift Mutasi
A. POINT MUTASI Hanya 1 atau beberapa nukleotida termutasi dengan cara Substitusi
GENETIKAGENETIKA
Akibat Point Mutasi :
1. Silent Mutasi – tak ada efek ok tak ada perubahan asam amino2. Missence Mutasi – terjadi perubahan
shg AA yg dihasilkan berbeda, kurang berfungsi
3. Nonsense Mutasi - terbentuk urutan terminasi, terjadi terminasi prematur dr sintesis protein, protein tak
lengkap
GENETIKAGENETIKA
GENETIKAGENETIKA
B. FRAMESHIFT MUTASI -> Bila terjadi Delesi atau Insersi
satu basa menyebabkan “reading frame”akan bergeser satu basa, sehingga daerah sesudah mutasi akan membentuk AA yg baru dan biasanya menghasilkan polipeptida yang tak berfungsi
* Mutasi dapat menyebabkan perubahan fenotip didalam sel
2. TRANSFER DNA
Terjadi transfer gen dari donor DNA ke resepien DNA -> Pertukaran yang terjadi disebut REKOMBINASI (hanya pada urutan yang homolog)
Mekanisme Transfer DNA :1. Transformasi – DNA bebas2. Transduksi – bantuan faga3. Konjugasi – kontak antar sel
GENETIKAGENETIKA
1. Transformasi
GENETIKAGENETIKA
2. Transduksi
GENETIKAGENETIKA
3. Konjugasi
GENETIKAGENETIKA
PLASMID
* adalah elemen genetik , DNA untai ganda, sirkuler, superkoil, otonom,
* Ukuran 1 – 1000 kb, dalam sel tdpt sekitar 100 plasmid, mengandung 1 – 100 gen
* Dapat dipindah secara konjugasi atau dapat berintegrasi ke dalam khromosom
GENETIKAGENETIKA
GENETIKAGENETIKA
Plasmid ada 2 macam :
A. Konjugatif – ada gen utk pilus -> konjugasi
B. Non-konjugatif – tak ada gen pembentuk pilus shg transfer gen hanya mel. transformasi atau transduksi
GENETIKAGENETIKAKharakteristik yg dihubungkan dgn plasmid :
1. R Plasmid -> resistensi thdp Antibiotik
2. Resisten logam berat
3. Determinan virulensi – penentu virulensi shg dapat menyebabkan infeksi, mungkin mengkode produksi toksin
4. Pembentukan Colisin dan Bacteriocin - antibakteri
5. Aktifitas metabolik – merubah kemampuan fermentasi
GENETIC ENGINERING (REKAYASA GENETIKA) dan DNA REKOMBINAN
* DNA Rekombinan -> berhubungan dengan pembentukan molekul DNA dari sumber yang berbeda
* Teknologi DNA Rekombinan disebut Rekayasa Genetika (“Genetic Enginering”)
* Perkembangan DNA Rekombinan terjadi ok ditemukannya enzim Restriksi
GENETIKAGENETIKA
PROSES DNA REKOMBINAN
Dasarnya :
1. Mengambil gen yg diminati secara spesifik dr donor -> menggabungkannya dgn DNA (vektor) yg mampu bereplikasi dan dapat dimasukkan ke dalam sel dan diberi tanda agar keberadaannya dpt dik -> pBR322, bakteriofaga dan kosmid
2. Menyediakan lingkungan shg gen tsb dapat bereproduksi dlm jumlah besar -> Kloning
GENETIKAGENETIKA
GENETIKAGENETIKA
* Metoda memperbanyak DNA secara invivo -> Kloning
gen konvensional
* Metoda memperbanyak DNA secara invitro ->
Polimerase Chain Reaction (PCR)
PCR (Polymerase Chain reaction)
Bahan :
- Templat untai ganda (+ DNA target)- Enzym DNA polimerase- Nukleosida trifosfat- Sepasang primer oligonukleotida
( disintesis dengan alat DNA synthesizer ) berfungsi menyediakan
gugus OH- bebas pada karbon 3’
GENETIKAGENETIKA
Tahapan PCR
1. Denaturasi ( 90 - 950 C )
2. Annealing ( pemanjangan primer ) ( 37 - 600 C )
3. Polimerisasi ( 25 - 30 x ) ( 720 C )
setiap siklus terjadi amplifikasi 2x, yang baru menjadi template, setelah siklus 30 x didapat 106 - 109 x jumlah DNA target awal
GENETIKAGENETIKA
GENETIKAGENETIKA
Aplikasi genetik
1.In Vivo Tecnology
Produksi industri -> Protein, Penisillin, Lisin, Glutamic dll
Perkembangan strain -> Generation, Selection, Genetic Exchange, Productie Primary metabolites
2. In Vitro
- Gene Libraries – Genom, Screening, Kontruksi
gen
- Expresi vektor
- Live rekombinant vaccine - Hepatitis B vaccin
GENETIKAGENETIKA
Diagnostik:
1. PCR : Salmonella, TBC, Chlamydia dll mem butuhkan primer
2. Gene probes3. Finger printing gen4. Human genetik diseases5. Gen therapy
GENETIKAGENETIKA