2. tinjauan pustaka - trauma tumpul

Upload: deartrana

Post on 05-Jul-2018

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 2. Tinjauan Pustaka - Trauma Tumpul

    1/28

    TRAUMA TUMPUL

    1. PENDAHULUAN

    Luka merupakan kerusakan atau hilangnya hubungan antar jaringan

    (discontinuous tissue) seperti jaringan kulit, jaringan lunak, jaringan otot, jaringan

    pembuluh darah, jaringan saraf dan tulang. Dalam ilmu perlukaan dikenal trauma

    tumpul dan trauma tajam Trauma tumpul ialah suatu ruda paksa yang mengakibat

    luka pada permukaan tubuh oleh benda-benda tumpul. Hal ini disebabkan oleh

    benda-benda yang mempunyai permukaan tumpul seperti kayu, batu, martil,

    terkena bola, ditinju, jatuh dari tempat tinggi, kecelakaan lalu lintas dan

    sebagainya. Trauma tajam ialah suatu ruda paksa yang mengakibatkan luka pada

    permukaan tubuh oleh benda-benda tajam. Trauma tajam dikenal dalam tiga

    bentuk pula yaitu luka iris atau luka sayat (vulnus scissum) , luka tusuk (vulnus

    punctum) atau luka bacok (vulnus caesum) . (1

    Dalam ilmu forensik, cedera!luka diproduksi oleh kekerasan fisik, yang

    merusakkan kelangsungan jaringan tubuh yang hidup. Trauma dijelaskan sebagaicedera tubuh yang disebabkan oleh faktor fisik, mekanis atau kimia, yang dapat

    mengakibatkan luka atau kemungkinan komplikasi. ("

    #aktor mekanis termasuk penggunaan senjata atau alat seperti pisau, obeng,

    gunting, pisau cukur, pistol dan hasil cedera karena jatuh, kecelakaan lalu lintas

    atau kekerasan dalam rumah tangga. #aktor kimia meliputi kerusakan jaringan

    yang diakibatkan oleh asam, alkali atau racun. $ebuah luka!cedera tubuh terjadi

    ketika tenaga yang dikenakan pada tubuh lebih besar dari kemampuan tubuh

    untuk menyerap tenaga tersebut. %ekanisme cedera mengarahkan pada berbagai

    kekuatan umumnya terkait dengan trauma (yaitu, proyektil, tajam, tumpul, panas

    dan trauma-multi . &dentifikasi akurat mekanisme tergantung pada pengenalan

    pola serta kontribusi dari faktor intrinsik dan ekstrinsik yang menentukan cara

    luka!cedera. 'edera yang ditimbulkan oleh kekuatan mekanik secara umum dibagi

    menjadi dua kategori yaitu kekuatan tumpul dan tajam. &a mungkin lebih dari satu

    jenis cedera kulit tubuh dan dapat terlokalisasi dan menyebar. adang-kadang,

  • 8/15/2019 2. Tinjauan Pustaka - Trauma Tumpul

    2/28

    tidak didapatkan cedera eksternal pada kulit atau alat kelamin tidak menolak

    kemungkinan adanya cedera serius pada organ!bagian tubuh internal. ("

    )ambar 1* 'edera yang disebabkan oleh kekerasan fisik("

    )ambar "* 'edera-cedera mekanikal ("

  • 8/15/2019 2. Tinjauan Pustaka - Trauma Tumpul

    3/28

    Dalam refarat ini kami akan membahas mengenai trauma tumpul yaitu

    definisi, anatomi, jenis-jenis trauma tumpul, proses penyembuhan luka tumpul,

    pemeriksaan luka tumpul serta aspek medikolegal yang meliputinya.

    2. DEFINISI TRAUMA TUMPUL

    Trauma benda tumpul adalah luka yang disebabkan karena persentuhan tubuh

    dengan benda yang permukaannya tumpul. +enda tumpul yang sering

    mengakibatkan luka antara lain adalah batu, besi, sepatu, tinju, lantai dan lain-

    lain. dapun defenisi dari benda tumpul itu sendiri adalah * (1

    o Tidak bermata tajam

    o onsistensi keras ! kenyal

    o ermukaan halus ! kasar

    Luka akibat trauma benda tumpul dapat terjadi karena dua sebab yaitu benda

    yang mengenai atau melukai orang yang relatif tidak bergerak dan orang bergerak ke arah benda yang tidak bergerak. Dalam bidang medikolegal kadang-kadang hal

    ini perlu dijelaskan, alaupun terkadang sulit dipastikan. $ekilas tampak sama

    dalam hasil lukanya namun jika diperhatikan lebih lanjut terdapat perbedaan hasil

    pada kedua mekanisme itu. (/

    ada trauma tumpul bentuk luka biasanya tidak teratur dan tepi lukanya tidak

    rata sedangkan pada trauma tajam bentuk lukanya teratur dan tepi lukanya rata.

    +ila diperhatikan dengan teliti, akan didapatkan jembatan jaringan pada trauma

    tumpul sedangkan pada trauma tajam tidak didapatkan adanya jembatan jaringan.

    0ambut tidak ikut terpotong pada trauma tumpul, bertentangan dengan trauma

    tajam yang mana biasanya rambut akan ikut terpotong. +iasanya pada trauma

    tumpul, dasar luka tidak teratur sedangkan pada trauma tajam, dasar luka berupa

    garis atau titik. Trauma tumpul bisa disertai dengan dua macam lesi yaitu lecet

    atau memar atau bisa hanya dengan satu lesi yang berdiri sendiri. ada trauma

    tajam biasanya tidak disertai dengan luka lain. (1

  • 8/15/2019 2. Tinjauan Pustaka - Trauma Tumpul

    4/28

    3. ANATOMI

    Epidermis

    pidermis adalah lapisan protektif kulit yang superficial terdiri dari sel epitel

    skuamosa bertingkat yang berbeda ketebalannya dari 2,223 4 2,1" mm. pidermis

    yang paling tebal ada di telapak kaki dan tangan, sedangkan yang paling tipis pada

    area-area yang terlindungi seperti scrotum dan kelopak mata. Hal ini memberi

    kesempatan kepada ahli forensik untuk membuktikan kekuatan gaya yang

    berbeda-beda yang dibutuhkan untuk menembusi kulit pada bagian berbeda pada

    tubuh. Lapisan epidermal terdiri dari* (5

    a. Stratum K r!eum" Terdiri dari "6-/2 lapis sel yang menyerupai sisik dan

    berbentuk pipih, yang berterusan terkelupas dan berganti seperti sel mati.

    ornifikasi disebabkan oleh proses keratinisasi dan proses pengerasan dan

    pemipihan terjadi bila sel mati dan terdorong ke permukaan. (5

    #. Stratum $u%idum" Hanya terdapat di kulit bibir dan lapisan tebal pada telapak

    tangan dan kaki. (5

    %. Stratum &ra!u$ sum" Terdiri hanya dari tiga atau empat lapis sel yang pipih.

    $el-sel di dalam lapisan ini kelihatan berbentuk granular kerana terjadinya

    proses keratinisasi. (5

    d. Stratum spi! sum" enampakan seperti spiral pada lapisan ini kerana

    perubahan bentuk dari keratinosit. (5

    e. Stratum #asa$" &a terdiri daripada lapisan tunggal yang berhubungan dengan

    dermis. 5 tipe sel menyusun stratum basal yaitu keratinosit, melanosit, sel

    taktil dan nonpigmen granular dendrosit (sel langerhans . Dengan

    pengecualian sel taktil, sel-sel ini membelah secara mitosis dan bergerak ke

    arah luar untuk memperbaharui epidermis. &ni umumnya membutuhkan aktu

    7-8 minggu untuk sel ini bergerak dari stratum basal ke permukaan kulit. 5

  • 8/15/2019 2. Tinjauan Pustaka - Trauma Tumpul

    5/28

  • 8/15/2019 2. Tinjauan Pustaka - Trauma Tumpul

    6/28

    )ambar 5* natomi kulit disertai pembuluh darah (5

    '. (ENIS TRAUMA TUMPUL

    Luka akibat trauma benda tumpul dapat berupa salah satu atau kombinasi

    luka memar, luka lecet, luka robek, patah tulang atau luka tekan. Derajat luka,

    perluasan luka, serta penampakan dari luka yang disebabkan oleh trauma benda

    tumpul tergantung kepada* (6

    • ekuatan dari benda yang mengenai tubuh

    • :aktu dari benda yang mengenai tubuh

    • +agian dari tubuh yang terkena

    • erluasan terhadap jaringan tubuh

    • ;enis benda yang mengenai tubuh

  • 8/15/2019 2. Tinjauan Pustaka - Trauma Tumpul

    7/28

    atau goresan>. :alaupun

    kenyataannya luka lecet ini terbatas pada epidermis dan tidak menyebabkan

    ancaman nya a, ini merupakan luka yang sangat informatif dari semua luka. Luka

    lecet ini hanya merusak kutikula (epidermis , tidak berpenetrasi ke dermis dan

    tidak berdarah. (6,7

    Lecet sering dihasilkan dari pergerakan permukaan kulit ke permukaan yang

    lebih kasar atau sebaliknya. Dengan demikian luka tersebut dapat memiliki penampilan yang linier, dan pemeriksaan dekat mungkin menunjukkan epidermis

    superfisial yang mengerut pada salah satu ujung luka, menunjukkan arah

    perjalanan dari permukaan la an. Dengan demikian, pukulan tangensial bisa

    hori?ontal atau 9ertikal, atau mungkin dapat disimpulkan bah a korban telah

    diseret di atas permukaan yang kasar. (5

    $esuai dengan mekanisme terjadinya, luka lecet dapat diklasifikasikan

    sebagai luka gores ( scratch , luka lecet serut ( scrape , luka lecet tekan (impact

    abrasion dan luka berbekas ( patterned abrasion . (5

    1. Luka lecet gores ( Scratch

    Disebabkan oleh benda runcing (misalnya kuku jari yang menggores kulit

    yang menggeser lapisan permukaan kulit (epidermis di depannya dan

  • 8/15/2019 2. Tinjauan Pustaka - Trauma Tumpul

    8/28

    mengakibatkan lapisan tersebut terangkat, sehingga dapat menunjukkan arah

    kekerasan yang terjadi. (5

    )ambar 6 * luka lecet gores (5

    ". Luka lecet serut ( Scraping (5

    dalah 9ariasi dari luka lecet gores yang daerah persentuhannya dengan

    permukaan kulit lebih lebar. rah kekerasan ditentukan dengan melihat

    tumpukan epitel.

    )ambar 7 * luka lecet serut (5

  • 8/15/2019 2. Tinjauan Pustaka - Trauma Tumpul

    9/28

    /. Luka lecet tekan ( Impact abrasion (6

    ada luka lecet tekan, benda tumpul yang diarahkan perpendikuler pada

    kulit dan menghancurkannya. Luka lecet ini biasa dilihat diatas tonjolan

    tulang dimana lapisan tipis pada kulit yang melindungi tulang. Luka

    lecettekan diatas daerah supraorbital (alis , lengkungan ?ygomatikum (tulang

    pipi , dan sisi daripada hidung biasa dilihat pada orang yang tidak sadar

    ketika mereka kolaps dan menjatuhkan kepala mereka ke tanah.

    5. Luka lecet berpola (pattern abrasion (5

    $edangkan luka lecet berpola merupakan 9ariasi dari luka lecet tekan. &ni

    terjadi karena hasil bekas cetakan dari objek yang terkena, seperti pipa,atau

    bahan perantara seperti baju yang dicetak pada kulit, ban kenderaan dan

    rantai di leher.

    )ambar 3 * luka lecet berpola (8

  • 8/15/2019 2. Tinjauan Pustaka - Trauma Tumpul

    10/28

    epentingan medikolegal dari pemeriksaan luka lecet ini * dapat

    mengindikasikan area dampak dan arah dari kekerasan benda, dapat menjadi

    satu-satunya tanda eksternal dari cedera organ dalam yang serius, luka lecet

    yang berpola dapat membantu mengetahui objek benda yang

    menghasilkannya, umur dari luka dapat diketahui, pada luka terbuka dengan

    adanya kotoran debu, rerumputan yang biasanya ada dapat membantu

    mengubungkan tempat dimana kriminalitas terjadi, bagaimana terjadinya

    luka berdasarkan tempat distribusinya * (a pada tenggorokan, luka lecet

    melengkung dank arena kuku tangan ditemuka pada leher. (b pada sesuatu

    yang menyesakkan nafas, luka lecet dapat dilihat sekitar mulut dan hidung.

    (c penyerangan seksual, luka lecet mungkin didapatkan pada dada, alat

    kelamin, atau paha dalam, dan sekitar anus. (d luka lecet pada ajah dan

    tubuh dapat mengindikasikan pertahanan diri. (3

    rah dari benda yang menyebabkan luka lecetini dapat dibedakan

    dengan melakukan inspeksi dari dekat, menggunakan kaca pembesar jika

    perlu. pidermis yang terkikis akan tertarik sampai daripada distal luka danmuncul sebagai timbunan kecil keratin. Dapat juga dinilai panjang dari luka

    lecet, yang diarahkan sebagai akhir!ujung dari luka. Luka lecet menurut ahli

    forensik sangatlah penting karena terdapat bekas pola dari objek kausatifnya

    dibandingkan tipe luka lain. $angat penting bagi dokter yang memeriksa

    untuk mengenali pola, alaupun dia sendiri tidak tahu apa yang sebenarnya

    menyebabkannya. Deskripisi harus ditulis pada rekam medik, dengan sketsa

    ataupun lebih bagus foto jika da kemungkinan adanya kriminalisasi atautindakan legal kedepannya. (7

    $kala harus selalu dimasukkan dalam fotografi dan ukuran jarak dalam

    deskripsi, sebagai dimensi yang tepat dalam mengidentifikasi objek. &ni

    sangat penting khususnya pada asus criminal seperti pembunuhan,

    kecelakaan lalu lintas khususnya kejadian ‘hit and run’ , dimana luka berpola

    dapat membantu mengidentifikasi kendaraannya. (7

  • 8/15/2019 2. Tinjauan Pustaka - Trauma Tumpul

    11/28

    %emperkirakan umur luka lecet * (5

    Umur $u)a

    $e%et

    ,am#ara! $u)a

    12 - 2' am Luka kering yang membentuk kuping kemerahan yang

    terdiri dari darah kering, lymph, dan sel epithel yang

    cedera.2 / 3 0ari uping luka be arna merah kecoklatan dan sudah tidak

    nyeri' - 0ari uping be arna coklat kehitaman - 0ari uping be arna coklat kehitaman dan mulai terkelupas

    dari pinggir

    - 1 0ari uping terkelupas semua dan meningglkan daerah yang

    hipopigmentasi dari daerah sekitar dan akan semakin

    pigmentasi seiring dengan aktuFres0 %erah cerah akibat dari melelehnya serum dan sedikit

    darah. Didaerah ini akan berasa agak nyeri.

    Luka lecet juga harus dibedakan terjadinya, apakah ante mortem atau post

    mortem. +erikut ini tabel yang menunjukkan perbedaan dari keduanya* (5

    @T %

  • 8/15/2019 2. Tinjauan Pustaka - Trauma Tumpul

    12/28

    'oklat kemerahan ekuningan

    Terdapat sisa-sia epitel pidermis terpisah sempurna dari dermis

    Tanda intra9ital (A Tanda intra9ital (-

    $embarang tempat ada daerah yang ada penonjolan tulang

    #. K !tusi *$u)a memar+

    %emar adalah suatu perdarahan dalam jaringan ba ah kulit akibat

    pecahnya kapiler dan 9ena, yang disebabkan oleh kekerasan benda tumpul.

    Luka memar kadangkala memberi petunjuk mengenai bentuk dari benda

    tumpul penyebabnya, yang dikenal dengan istilah Bperdarahan tepiC

    (marginal hemorrhage , misalnya bila tubuh korban terlindas ban kendaraan,

    di mana pada tempat terdapat tekanan justru tidak menunjukkan kelainan ,

    perdarahan akan menepi sehingga terbentuk perdarahan tepi yang bentuknyasesuai dengan bentuk celah antara kedua kembang ban yang berdekatan. (5

    %emar harus dibedakan dengan lebam mayat atau livor mortis di mana

    pada lebam mayat darah masih berada di dalam sistem 9askular, namun

    menempati daerah yang bisa ditempati dan bukan pada jaringan. Dengan

    demikian bila diiris daerah tersebut, tidak ditemukan perdarahan. (5

    Dari sudut pandang medikolegal, interpretasi luka memar dapatmerupakan hal yang penting, apalagi luka memar tersebut disertai luka lecet

    atau laserasi. Dengan perjalanan aktu, baik pada orang hidup maupun mati,

    luka memar akan member gambaran yang makin jelas. (5

    Leta)4 #e!tu) da! $uas $u)a memar dipe!&aru0i $e0 #er#a&ai 5a)t r

    seperti" (5

    +esarnya kekerasan

  • 8/15/2019 2. Tinjauan Pustaka - Trauma Tumpul

    13/28

    $ecara umum, semakin besar kekuatan, maka semakin berat luka memar.

    • kondisi dan jenis jaringan (jaringan ikat longgar, jaringan lemak

    ;ika jaringan yang terlibat longgar dan lemah seperti ajah, skrotum,

    genitalia, kelopak mata dan lain lain, biar dengan kekuatan yang sederhana

    akan mengakibatkan memar yang relatif lebih besar dikarenakan ruangan

    antara sel yang cukup untuk darah terakumulasi. +ila yang terkena benturan

    adalah jaringan kuat yang terdiri dari jaringan ikat dan dilapisi lapisan dermis

    yang tebal seperti punggung, kulit kepala, telapak tangan dan kaki dan lainlain alau dengan kekerasan yang sederhana mungkin menghasilkan memar

    yang lebih kecil dimana kepadatan jaringan ikat dan fascia mencegah darah

    daripada mudah terakumulasi.

    • sia

    %emar pada anak-anak lebih cepat terjadi daripada orang de asa karena

    jaringan kulit yang lebih lembut dan lebih halus.

  • 8/15/2019 2. Tinjauan Pustaka - Trauma Tumpul

    14/28

    Dengan adanya penyakit seperti scur9y, defisiensi 9itamin dan

    protrombin, hemophilia, leukemia, arterosklerosisi bisa memperparah memar.

    ;uga terjadi pada kasus dengan manifestasi toksik oleh penggunaan obat-

    obatan.

    • enggunaan obat-obatan

    enggunaan obat-obatan seperti aspirin, anti koagulan dan lain-lain karena

    obat-obat ini akan mengganggu koagulasi darah.

    • rea 9askularisasi dan kerapuhan pembuluh darah

    enampakan memar di ba ah kulit secara nyata ber9ariasi dengan jumlah

    darah yang terkstra9asasi. kuran dan densitas jaringan 9askular berbeda dari

    area yang satu dengan yang lainnya hal itulah yang menyebabkan memar

    pada area luas seperti ajah, genitalia, skrotum dan lain-lain memiliki

    9askularisasi yang lebih banyak dibandingkan dengan area lainnya.

    • etahanan jaringan

    ada area yang kuat seperti dinding abdomen, bokong dan lain-lain,

    memar jarang terjadi jika dibandingkan dengan daerah yang terdapat tulang

    di ba ahnya, dan daerah yang terdapat paling kurang jaringan subkutan,

    seperti kepala, dagu dan area yang bertentangan dengan krista iliaka. Dinding

    abdomen adalah paling kuat dan jarang terjadi memar biar dengan benturan

    yang kuat sekalipun. @amun dinding depan abdomen yang kuat ini, biladiberikan benturan, akan mengkonduksikan daya ini ke organ-organ dalam

    yang kurang tahan hingga organ- organ ini bisa ruptur, tanpa memperlihatkan

    tanda-tanda memar dari luar. asus-kasus ini terutamanya terjadi pada

    kecelakaan kenderaan.

    6eri)ut ada$a0 pr ses ter adi!7a memar "

  • 8/15/2019 2. Tinjauan Pustaka - Trauma Tumpul

    15/28

    Terdapat berbagai kata dalam mendeskripsi luka memar secara kasar. Hal

    ini termasuklah etechiae (perdarahan kecil , ekimosis (umumnya memar

    kecil , dan hematoma (darah yang terkumpul dan mengisi ruang dan meluas

    dan atau mendistorsi konfigurasi jaringan . (5 %emar diakibatkan oleh trauma

    tumpul ke jaringan dimana terjadi kerusakan di ba ah pembuluh darah yang

    dapat menyebabkan ektra9asasi (kebocoran di sekitar jaringan. Dalam

    praktek klinik kebanyakan memar terdapat di ba ah kulit, tetapi memar

    dalam dapat terjadi pada setiap jaringan organ. +iasanya darah mengalami

    kebocoran dengan cara berdifusi dan menyebar sepanjang jaringan sehingga

    tidak menghasilkan bentuk dari objek penyebab trauma. Terdapat

    pengecualian yang disebut Bmemar intradermalC dimana terjadi pada

    superfisial dan terletak di ba ah epidermis dan di lapisan atas dermis. (7

    ada memar, darah mengalami kebocoran dari 9ena dan arteriol kecil,

    tidak dari kapiler, seperti kesalahan dalam berbagai buku. erdarahan kapiler

    tidak dapat menyebabkan biar hanya peteki, tapi pada mikroskop bisa

    mendeteksi perdarahan dari pembuluh darah kecil. %emar kemungkinan berbentuk dari berukuran millimeter ke sentimeter. erdarahan pada kulit

    yang lebih kecil disebut BekimosisC dan apabila hanya terdapat ukuran pin-

    poin disebut BpetekiC. @amun perdarahan yang kecil pada ukuran tersebut

    jarang diakibatkan oleh trauma, tetapi pada gangguan koagulasi darah. (7

    ada trauma ringan kemungkinan hanya menyebabkan perdarahan berupa

    peteki, tetapi biasanya hanya bersifat fokal yang menutupi area kecil dan

    tidak dapat dikelirukan dengan perdarahan berupa pin-poin yang lebih difus

    atau nama lainnya tipe BasfiksiaC yang disebabkan oleh restriksi venous

    return . erubahan luka memar dipengaruhi oleh aktu dan posisi, bila darah

    yang terkumpul berpindah ke dalam bidang jaringan. %emar dikatakan

    =keluar> atau dengan kata lain, memar tidak kelihatan atau agak ringan

    se aktu terkena trauma namun menjadi prominen selepas beberapa jam, satu

    hari atau dua hari. biasanya membentuk penonjolan setelah beberapa jam

    atau beberapa hari (satu atau dua hari .

  • 8/15/2019 2. Tinjauan Pustaka - Trauma Tumpul

    16/28

    )ambar 8 * %ekanisme terjadinya memar (3

    %emar dapat juga meluas dan membentuk ukuran yang cukup besar

    melalui permukaan jaringan kulit disebabkan oleh gaya gra9itasi atau gerakan

    otot. Luka tumpul yang terjadi pada tengah paha kemudiannya akan

    menimbulkan memar pada lutut dan trauma pada kulit kepala dapat

    menyebabkan memar pada mata. %emar kadang bersamaan dengan lecet atau

    laserasi yang diakibatkan oleh satu trauma yang sama dan dapat

    menyebabkan lebih dari satu luka. $etiap jaringan pada tubuh memiliki

    kemampuan yang berbeda untuk terjadi memar tergantung dari densitas

    jaringan. $ebagai contoh, sangat sulit untuk terjadi memar pada area yang

    jaringannya tebal, terdiri dari fibrosa seperti telapak tangan atau pada kaki

    sedangkan jaringan ikat longgar pada kelopak mata, skrotum atau leher

    sangat mudah terjadi memar. (3

  • 8/15/2019 2. Tinjauan Pustaka - Trauma Tumpul

    17/28

    )ambar E * engaruh gra9itasi terhadap luka memar (3

    %emar perlu dibedakan dari purpura yang terjadi bersamaan pada orang yang

    mudah terjadi perdarahan dan pada orang tua, memar terjadi tanpa ada bentuk

    yang tertentu, batas yang tidak tegas dan dan biasanya terjadi pada lengan dan

    kaki bagian ba ah. %emar cenderung membesar selama beberapa aktu sehingga

    dapat mengubah ukuran yang sebenarnya. arena memar adalah akibat perlukaan

    mekanik simpel dari jaringan yang disebabkan oleh darah, perluasannya dapat

    dipengaruhi oleh gerakan gra9itasi. %emar pada ajah dapat diakibatkan dari

    cedera pada kulit kepala. esulitan akan bertambah bila memar meluas danmele ati batas jaringan dari daerah yang tidak tidak terlihat jelas ke daerah yang

    bisa terlihat jelas. %emar tipe ini tidak bisa kelihatan dari luar untuk beberapa

    aktu dan bisa terjadi jauh dari sumber traumnya. ele atan kemunculan memar

    dikira masih signifikan karena tidak ada trauma yang jelas pada a al pemeriksaan

    dan tidak seharusnya tidak konsisten dengan memar yang muncul jelas pada "5-

    58 jam kemudian. ;adi pada kasus yang serius, sering dianjurkan untuk

    melakukan pemeriksaan lebih lanjut satu atau dua hari kemudian. (3

    Memar a!te m rtem da! $e#am p st m rtem

    %emar terjadi karena akibat benda tumpul akibat adanya gaya atau tindakan

    sehingga menyebabkan pembuluh darah kecil di ba ah kulit pecah, kemudian

    keluar ke jaringan sekitar subkutan. $ecara teoritis, memar tidak terjadi setelah

    kematian, bahkan pukulan yang kuat pada orang yang telah meninggal dapat

    menyebabkan beberapa derajat memar, meskipun kasus ini hanya sedikit. %emar

  • 8/15/2019 2. Tinjauan Pustaka - Trauma Tumpul

    18/28

    dapat berhubungan dengan cedera lainnya seperti luka lecet dan luka ini dapat

    menyamarkan memar yang mendasarinya. (3

    Hematom ante-mortem yang timbul beberapa saat sebelum kematian

    biasanya akan menunjukkan pembengkakan dan infiltrasi darah dalam jaringan

    sehingga dapat dibedakan dari lebam mayat dengan cara melakukan penyayat

    kulit. ada lebam mayat (hipostasis pasca mati darah akan mengalir keluar dari

    pembuluh darah yang tersayat sehingga bila dialiri air, penampang sayatan akan

    tampak bersih, sedangkan pada hematom penampang sayatan tetap ber arna

    merah kehitaman. Tetapi harus diingat bah a pada pembusukan juga terjadiekstra9asasi darah yang dapat mengacaukan pemeriksaan ini. (3

    @amun dari penelitian $ir 0obert 'hristian, beliau membuktikan melalui

    penelitiannya bah a bisa terjadi memar dalam aktu "-/ F jam setelah

    meninggal , yang mana adalah sulit untuk dibedakan dengan yang terjadi se aktu

    korban masih hidup. Tetapi beliau memperhatikan bah a harus dengan benturan

    yang keras untuk bisa terjadi memar, namun memar yang terjadi hanya kecil jika

    dibandingkan dengan kekuatan yang sama diberikan pada korban yang masih

    hidup. Hal ini dikarenakan tidak adanya tekanan di dalam pembuluh-pembuluh

    darah kecil dan perdarahan yang terjadi adalah dari darah yang mengalir secara

    pasif dan jarang secara ekstra9asasi aktif. (5,8

    L % % 0 L + % % GT

    Di sembarang tempat +agian tubuh yang terendah

    embengkakan (A embengkakan (-

    Tanda intra9ital (A Tanda intra9ital (-

    Ditekan tidak menghilang Ditekan menghilang

    Diiris * tidak hilang Diiris* dibersihkan menjadi

    bersih

  • 8/15/2019 2. Tinjauan Pustaka - Trauma Tumpul

    19/28

    12 * %emar dilengan akibat cetakan jari )ambar 11 * Lebam

    %ayat

    Usia da! 8ar!a Memar

    mur luka memar secara kasar dapat diperkirakan melalui perubahan

    arnanya. ada saat timbul, memar ber arna merah, kemudian berubah

    menjadi ungu atau hitam, setelah 5 sampai 6 hari akan ber arna hijau yang

    kemudian akan berubah menjadi kuning dalam 3 sampai 12 hari, dan

    akhirnya menghilang dalam 15 sampai 16 hari. erubahan arna tersebut

    berlangsung mulai dari tepi dan aktunya dapat ber9ariasi tergantung derajat

    dan berbagai faktor yang mempengaruhinya. (5

    %emar yang baru biasanya akan kelihatan merah, dalam aktu beberapa jam, memar akan menjadi kebiruan dan berubah menjadi biru

    keunguan pada hari kedua, biru kehitaman pada hari ketiga dan berlanjut

    hingga hari keempat. ada hari keempat atau hari kelima, akan tampak

    kecoklatan karena adanya hemosiderin yaitu ferum yang mengandungi

    pigmen. ada hari kelima atau ketujuh, akan kelihatan kehijauan karena

    adanya hematoidin. ada hari ketujuh sampai hari kesepuluh, memar akan

    menjadi arna kuning karena adanya bilirubin. :arna kuning akan

  • 8/15/2019 2. Tinjauan Pustaka - Trauma Tumpul

    20/28

    menghilang secara perlahan-lahan dan menjadi arna kulit pada aktu kira-

    kira dua minggu. (5

    %emar adalah perubahan arna kulit yang disebabkan oleh

    perdarahan ke jaringan yang disebabkan oleh pembuluh darah yang pecah

    dan pada umumnya terjadi perdarahan ke dalam jaringan pembuluh darah

    yang pecah, $ecara umum pada orang tua pembuluh darahnya lebih mudah

    pecah. Tidak ada cara yang tepat untuk menentukan berapa banyak daya atau

    kekuatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan memar. Dalam fase

    penyembuhan terjadi perubahan arna dari biru atau merah, merah ke biru,hijau, coklat dan akhirnya kuning. @amun perubahan arna ini bisa tidak

    beraturan dan bisa tumpang tindis. Tidak ada cara untuk mengetahui berapa

    lama setiap tahap arna akan berakhir. Terkadang memar yang masih baru

    terjadi sudah menjadi arna kecoklatan. (5

    )ambar 1" * Luka memar ber arna ungu )ambar 1/ * Luka

    memar ber arna kuning

  • 8/15/2019 2. Tinjauan Pustaka - Trauma Tumpul

    21/28

    )ambar 15 * erubahan arna pada luka memar. Luka setelah 12

    hari

    $elain melihat secara kasar, dokter ahli patologi harus berusaha menilai

    umur memar dengan cara memeriksanya secara mikroskopik. $ekali lagi,

    pinggiran yang mana bagian paling tua dan paling terorganisasi, adalah

    bagian yang paling baik untuk diperiksa. erubahan yang membantu

    menetukan umur memar termasuklah derajat keparahan dan tipe radang yang

    terjadi, deposit pigmen dan derajat skar yang terjadi. $elalunya soal yang

    timbul adalah apakah cedera itu akut atau kronik Dan apakah memar itu

    terjadi pada saat korban meninggal atau pada aktu- aktu yang bisa

    diperkirakan $ayangnya, umur memar tidaklah tepat dan selalu menjadi

    petunjuk yang salah. %isalnya memar pada kulit kepala bisa terlihat seperti

    terjadi pada saat korban meninggal bila dilihat secara kasar dan secara

    mikroskopik tetapi sebenarnya sudah terjadi selama beberapa hari. (5

    %. Laserasi *Lu)a r #e)+

    Luka robek (laceration adalah jenis kekerasan benda tumpul yang

    merusak atau merobek kulit (epidermis I dermis dan jaringan

    diba ahnya (lemak, folikel rambut, kelenjar keringat I kelenjar sebasea .

    Luka robek mempunyai tepi yang tidak teratur, terdapat jembatan-jembatan

    jaringan yang menghubungkan kedua tepi luka, akar rambut tampak hancur

  • 8/15/2019 2. Tinjauan Pustaka - Trauma Tumpul

    22/28

    atau tercabut bila kekerasannya di daerah yang berambut, disekitar luka

    robek sering tampak adanya luka lecet atau luka memar. (8

    Luka laserasi pada kulit kepala umumnya menyebabkan pemisahan total

    dari kontinuitas jaringan yang dikelilingi jaringan yang mengalami luka

    memar. Luka robekan bisa bersifat parsial maupun komplet, tergantung dari

    lapisan kulit kepala yang terlibat. Trauma yang sangat hebat terjadi ketika

    a9ulsi melibatkan sebagian besar kulit kepala. erdarahan luka laserasi

    biasanya bersifat difus. (8

    ada beberapa kasus, robeknya kulit atau membran mukosa dan jaringan

    diba ahnya tidak sempurna dan terdapat jembatan jaringan.;embatan

    jaringan tepi luka yang ireguler, kasar dan luka lecet membedakan laserasi

    dengan luka oleh benda tajam (8

    )ambar 16. Luka robek dengan terdapatnya jembatan jaringan

    Tepi dari laserasi dapat menunjukkan arah terjadinya kekerasan. Tepi yang

    paling rusak dan tepi laserasi yang landai menunjukkan arah a al kekerasan.

    $isi laserasi yang terdapat memar juga menunjukkan arah a al kekerasan. (8

  • 8/15/2019 2. Tinjauan Pustaka - Trauma Tumpul

    23/28

  • 8/15/2019 2. Tinjauan Pustaka - Trauma Tumpul

    24/28

    +ila luka terjadi dekat persendian maka akan terasa nyeri, khususnya pada

    saat sendi tersebut di gerakkan ke arah laserasi tersebut sehingga dapat

    menyebabkan disfungsi dari sndi tersebut. +enturan yang terjadi pada

    jaringan ba ah kulit yang memiliki jaringan lemak dapat menyebabkan

    emboli lemak pada paru atau sirkulasi sistemik.Laserasi juga dapat terjadi

    pada organ akibat dari tekanan yang kuat dari suatu pikulan seperti pada

    jantung, aorta, hati dan limfa.Hal yang harus di aspadai dari laserasi organ

    yaitu robekan yang komplit yang dapat terjadi dalam jangka aktu lama

    setelah trauma yang dapat menyebabkan perdarahan hebat (5,8

    . ASPEK MEDIKOLE,AL

    Di dalam melakukan pemeriksaan terhadap orang yang menderita

    luka akibat kekerasan, pada hakekatnya dokter di ajibkan untuk dapat

    memberikan kejelasan dari permasalahan sebagai berikut*

    a. ;enis luka apakah yang terjadi

    b. ;enis kekerasan!senjata apakah yang menyebabkan luka

    c. +agaimanakah kualifikasi luka itu

    engertian kualifikasi luka disini semata-mata pengertian &lmu

    edokteran #orensik, yang hanya baru dipahami setelah mempelajari pasal-

    pasal dalm itab ndang- ndang Hukum idana ( H , yang

    bersangkutan dengan +ab (Tentang enganiayaan , terutama pasal /61

    dan pasal /6"M dan +ab & (Tentang rti +eberapa &stilah Gang Dipakai

    Dalam itab ndang- ndang , yaitu pasal E2. (E,12

    Dari pasal-pasal tersebut dapat dibedakan empat jenis tindak pidana,

    yaitu*

  • 8/15/2019 2. Tinjauan Pustaka - Trauma Tumpul

    25/28

    1. enganiayaan ringan

    ". enganiayaan

    /. enganiayaan yang mengakibatkan luka berat

    5. enganiayaan yang mengakibatkan kematian

  • 8/15/2019 2. Tinjauan Pustaka - Trauma Tumpul

    26/28

    $uatu hal yang penting harus diingat di dalam menentukan ada

    tidaknya luka akibat kekerasan adalah adanya kenyataan bah a tidak

    selamanya kekerasan itu akan meninggalkan bekas!luka. Dengan demikian

    pada kasus perlukaan akan tetapi di dalam pemeriksaan tidak ditemukan luka,

    maka di dalam penulisan kesimpulan Nisum et 0epertum yang dibuat,

    haruslah ditulis Btidak ditemukan tanda-tanda kekerasanC, dan jangan

    dinyatakan secara pasti bah a pada pemeriksaan tidak ada kekerasan.

    Kua$i5i)asi $u)a pada KUHP

    engertian kualifikasi luka disini semata-mata pengertian &lmu

    edokteran #orensik sesuai dengan itab ndang- ndang Hukum idana

    ( H +ab pasal /61 dan /6" serta +ab & pasal E2. (E,12

    Pasa$ 3 1 (E,12

    (1 enganiayaan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun

    delapan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus

    rupiah.

    (" ;ika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat, yang bersalah diancam

    dengan pidana penjara paling lama lima tahun.

    (/ ;ika mengakibatkan mati, diancam dengan pidana penjara paling lama

    tujuh tahun.

    (5 Dengan penganiayaan disamakan sengaja merusak kesehatan.

    (6 ercobaan untuk melakukan kejahatan ini tidak dipidana.

  • 8/15/2019 2. Tinjauan Pustaka - Trauma Tumpul

    27/28

  • 8/15/2019 2. Tinjauan Pustaka - Trauma Tumpul

    28/28

    DAFTAR PUSTAKA

    1. $atya '. spek %edikolegal Luka pada #orensik linik. %ajalah

    edokteran @usantara* "227M /E(5 .

    ". haja $.+., ;ha $, %athur .), %athur @.N., #orensic &nterpretation of

    &njuries ! :ounds found on the human bodyM !"#$%#& , "211

    /. Traumatologi. &n* flanie &, bdi %, $etia an 0, editors. 0omanKs #orensic

    The TeOtbook of #orensic. "6 ed* ni9ersity of Lambung %angkuratM "211.

    p. 125-16.

    5. Nij . TeOt +ook of #orensik %edicine and ToOicologi 6 th ed. @e delhi*

    ;eypee +rothers %edical ublisherM "211. p "15-""2.

    6. Di%aio, Nincent, et al. $orensic "atholog' #lorida * '0' ress. "221

    7. night, +ernard. Simpson’s $orensic %edicine )reat +ritain * Hodder

    Headline )roup. 1EE3

    3. $tark %.%., 'linical #orensic %edicine, hysician>s )uide $econd

    ditionM Humana ress, "226. 1/8-1/E.

    8. Dolinak D, et al. +lunt #orce &njury. #orensic athology, rinciples and practice. London* lse9ier cademic ress M "226. p 1"6-1"7

    E. itab ndang- ndang Hukum idana ( H +ab & pasal E2 serta +ab

    pasal /61 dan /6".

    10. &dries %. Luka dan ekerasan. edoman &lmu edokteran #orensik 1 st ed.

    ;akarta* +inarupa ksaraM 1EE3. 87-E6.