2’– “ bt.mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/1ed72ed...184 b. mualim i,...

15
183 PUTUSAN NOMOR HK.2010/10/IV/MP.12 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN MAHKAMAH PELAYARAN TENTANG KECELAKAAN KAPAL TENGGELAM LCT. STAR DUST DI SUNGAI CUKA 2 MIL PESISIR PELABUHAN KINTAP KALIMANTAN SELATAN Pada tanggal 25 Agustus 2011, pukul 22.00 WITA, LCT. Star Dust ketika dalam pelayarannya dari Sungai Danau menuju Banjarmasin telah tenggelam di Sungai Cuka 2 Mil pesisir Pelabuhan Kintap, pada posisi 03º–52’–02” LS/115º– 22’–28“ BT. Dalam peristiwa kecelakaan tersebut, terdapat korban jiwa 1 (satu) orang meninggal dunia (juru mudi), 2 (dua) orang hilang yaitu Nakhoda dan Kadet, dan kapal beserta muatannya berupa alat berat terdiri dari dozer 2 (dua) unit, loader 4 (empat) unit, dan grab 4 (empat) unit, tenggelam. Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan suratnya Nomor KL.205/2/14/DN-11, tanggal 28 Oktober 2011, telah melimpahkan berkas kecelakaan kapal tenggelam tersebut kepada Mahkamah Pelayaran. Berdasarkan Pasal 253 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran juncto Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998 tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2004 dan Pasal 373 huruf a Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), Mahkamah Pelayaran telah mengadakan penelitian dan pemeriksaan lanjutan kecelakaan kapal, untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kecelakaan kapal tersebut, dan menentukan ada atau tidak adanya kesalahan atau kelalaian dalam penerapan standar profesi kepelautan serta menjatuhkan sanksi administratif kepada Tersangkut yang terbukti bersalah atau lalai. Berkas-berkas yang diterima oleh Mahkamah Pelayaran, terdiri atas : 1. Laporan Kecelakaan Kapal (LKK) dibuat di Sungai Danau, tanggal 16 September 2011, oleh Mualim I LCT. Star Dust dan diketahui oleh Syahbandar Sungai Danau Satui. 2. Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP), dibuat oleh Syahbandar Sungai Danau Satui, pada tanggal 16 September 2011, terhadap : a. Oiler, Nanang Kusaeni; b. Mualim I …

Upload: duonglien

Post on 17-Apr-2018

221 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2’– “ BT.mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/1ed72ed...184 b. Mualim I, Mulyadi; c. KKM, Muasrifin; d. Juru Mudi, Zainur Rahmid. 3. Berita Acara Pendapat (Resume)

183

PUTUSAN NOMOR HK.2010/10/IV/MP.12

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN MAHKAMAH PELAYARAN

TENTANG

KECELAKAAN KAPAL TENGGELAM LCT. STAR DUST

DI SUNGAI CUKA 2 MIL PESISIR PELABUHAN KINTAP KALIMANTAN SELATAN

Pada tanggal 25 Agustus 2011, pukul 22.00 WITA, LCT. Star Dust ketika

dalam pelayarannya dari Sungai Danau menuju Banjarmasin telah tenggelam di Sungai Cuka 2 Mil pesisir Pelabuhan Kintap, pada posisi 03º–52’–02” LS/115º– 22’–28“ BT.

Dalam peristiwa kecelakaan tersebut, terdapat korban jiwa 1 (satu) orang

meninggal dunia (juru mudi), 2 (dua) orang hilang yaitu Nakhoda dan Kadet, dan kapal beserta muatannya berupa alat berat terdiri dari dozer 2 (dua) unit, loader 4 (empat) unit, dan grab 4 (empat) unit, tenggelam.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan suratnya Nomor

KL.205/2/14/DN-11, tanggal 28 Oktober 2011, telah melimpahkan berkas kecelakaan kapal tenggelam tersebut kepada Mahkamah Pelayaran.

Berdasarkan Pasal 253 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang

Pelayaran juncto Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998 tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2004 dan Pasal 373 huruf a Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), Mahkamah Pelayaran telah mengadakan penelitian dan pemeriksaan lanjutan kecelakaan kapal, untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kecelakaan kapal tersebut, dan menentukan ada atau tidak adanya kesalahan atau kelalaian dalam penerapan standar profesi kepelautan serta menjatuhkan sanksi administratif kepada Tersangkut yang terbukti bersalah atau lalai.

Berkas-berkas yang diterima oleh Mahkamah Pelayaran, terdiri atas :

1. Laporan Kecelakaan Kapal (LKK) dibuat di Sungai Danau, tanggal 16

September 2011, oleh Mualim I LCT. Star Dust dan diketahui oleh Syahbandar Sungai Danau Satui.

2. Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP), dibuat oleh Syahbandar

Sungai Danau Satui, pada tanggal 16 September 2011, terhadap : a. Oiler, Nanang Kusaeni;

b. Mualim I …

Page 2: 2’– “ BT.mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/1ed72ed...184 b. Mualim I, Mulyadi; c. KKM, Muasrifin; d. Juru Mudi, Zainur Rahmid. 3. Berita Acara Pendapat (Resume)

`

184

b. Mualim I, Mulyadi; c. KKM, Muasrifin; d. Juru Mudi, Zainur Rahmid.

3. Berita Acara Pendapat (Resume) LCT. Star Dust, dibuat di Sungai Danau

Satui, tanggal 16 September 2011, oleh Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Sungai Danau Satui.

4. Surat-surat kapal, terdiri atas :

a. Surat Persetujuan Berlayar Nomor 3.1-UPP.III/433/VIII/2011,

diterbitkan di Sungai Danau, tanggal 25 Agustus 2011, oleh Syahbandar Sungai Danau Satui;

b. Daftar Awak Kapal, dibuat di Sungai Danau, tanggal 20 Agustus 2011,

ditandatangani oleh Nakhoda, diketahui oleh Syahbandar Sungai Danau Satui;

c. Surat Ukur Internasional (1969) Nomor 614/IIK, dikeluarkan di

Samarinda, tanggal 12 Juni 1996, oleh Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Samarinda;

d. Sertifikat Keselamatan Perlengkapan Kapal Barang Nomor

PK.650/4149/AD.SMD-2011, diterbitkan di Samarinda, tanggal 08 Juli 2011, berlaku sampai dengan 08 Juli 2012, oleh Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Samarinda;

e. Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang Nomor

PK.650/4148/AD.SMD-2011, diterbitkan di Samarinda, tanggal 08 Juli 2011, berlaku sampai dengan 08 Juli 2012, oleh Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Samarinda;

f. Sertifikat Garis Muat Kapal Daerah Pelayaran Kawasan Indonesia

(Sementara) Nomor PK.655/1185/AD.SMD-2011, diberikan di Samarinda, tanggal 12 Juli 2011, berlaku sampai dengan 11 Oktober 2012, oleh Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Samarinda;

g. Sertifikat Nasional Pencegahan Pencemaran Oleh Minyak Nomor

PK.690/1366/AD.SMD-2011, diberikan di Samarinda, tanggal 12 Juli 2011, berlaku sampai dengan 11 Oktober 2012, oleh Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Samarinda;

h. Surat Pengoperasian Kapal Tramper Di Dalam Negeri Nomor

AT551/319/3/132/11, dibuat di Jakarta, tanggal 27 Juni 2011, oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

i. Sertifikat …

Page 3: 2’– “ BT.mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/1ed72ed...184 b. Mualim I, Mulyadi; c. KKM, Muasrifin; d. Juru Mudi, Zainur Rahmid. 3. Berita Acara Pendapat (Resume)

`

185

i. Sertifikat Keselamatan Radio Kapal Barang Nomor PK.651/3427/AD.SMD-2011, diterbitikan di Samarinda, tanggal 12 Juli 2011, berlaku sampai dengan 11 Oktober 2011, oleh Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Samarinda;

j. Certificate of Re Inspection Inflatable Liferaft Nomor 00119/CERT-

ILR/VII/2011, tanggal 04 Juli 2011, dikeluarkan oleh CV. Veritas Marine Services, diketahui oleh PH Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Samarinda;

k. Re Inspection Certification Fire Extinguisher Nomor 574/FE-MBM/VI-11,

tanggal 27 Juni 2011, dikeluarkan oleh CV. Mustika Bahana Marine Safety, diketahui oleh Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Samarinda;

l. Pas Tahunan Nomor 1542, diberikan di Samarinda, tanggal 12 Juli 2011,

berlaku sampai dengan tanggal 11 Juli 2012, oleh Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Samarinda;

m. Cargo Manifest, dibuat di Sungai Danau, tanggal 20 Agustus 2011, oleh

As Agent PT. Rukuy Jaya Abadi. 5. Sertifikat Keahlian Pelaut Awak Kapal LCT. Star Dust, terdiri atas :

a. Sertifikat ANT V, Nomor 6200522376N50210, atas nama Rachmatullah,

diterbitkan di Jakarta, tanggal 25 Pebruari 2010, oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

b. Sertifikat ANT V, Nomor 6200422839N50511, atas nama Mulyadi,

diterbitkan di Jakarta, tanggal 26 April 2011, dikeluarkan oleh Kepala Sub Direktorat Kepelautan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

c. Sertifikat ANT-D, Nomor 6200430075N60305, atas nama Zainur Rahmid,

diterbitkan di Jakarta, tanggal 1 Desember 2005, dikeluarkan oleh Kepala Sub Direktorat Kepelautan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

d. Sertifikat ATT-D, Nomor 6200517958T60302, atas nama Nanang

Kusaeni, diterbitkan di Jakarta, tanggal 13 Nopember 2002, oleh Kepala Sub Direktorat Kepelautan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Dari …

Page 4: 2’– “ BT.mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/1ed72ed...184 b. Mualim I, Mulyadi; c. KKM, Muasrifin; d. Juru Mudi, Zainur Rahmid. 3. Berita Acara Pendapat (Resume)

`

186

Dari berkas dan keterangan yang diberikan dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP) serta keterangan yang disampaikan dalam persidangan Mahkamah Pelayaran dikemukakan hal-hal sebagai berikut :

A. Berkas dan keterangan yang diberikan dalam pemeriksaan

pendahuluan :

1. Data kapal

Nama kapal : STARDUST Jenis : Landing Craft Bendera : Indonesia

Pembuatan/Konstruksi : Tahun 1995, di Samarinda/Baja Isi kotor/GT : 160 Tenaga penggerak utama : Mesin (merk Cummins, 2 x 300 PK) Ukuran Pokok Panjang : 38,15 meter Lebar : 8,10 meter Dalam : 2,10 meter Pemilik : PT. Multi Cargo Energy Nakhoda : Rachmatullah Awak Kapal : 09 (sembilan) orang, termasuk Nakhoda

2. Jalannya peristiwa

a. Bahwa pada tanggal 25 Agustus 2011, pukul 10.00 WITA, LCT. Star Dust bertolak dari Pelabuhan Sungai Danau Satui dengan muatan alat berat yaitu 4 (empat) unit loader, 2 (dua) unit doozer, dan 4 (empat) unit buah grap, dan alat lainnya. Semua muatan telah dilashing kuat, kapal dalam kondisi laik laut, mesin kapal baik, dan lambung kapal tidak ada yang bocor;

b. Kapal keluar dari Alur Muara Satui menuju Pelabuhan Banjarmasin

kondisi cuaca baik, pukul 12.30 WITA, saat kapal pada posisi di sebelah Barat Muara Satui ± 4 Mil dari Pantai Satui, Nakhoda memerintahkan agar kapal anchorage (lego jangkar) untuk merapatkan rampdoor dan mengencangkan kembali lashing muatan. Pukul 15.35 WITA, kapal melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Banjarmasin, dengan kecepatan 1,5 knot;

c. Dalam pelayarannya sekitar pukul 22.30 WITA, cuaca sangat buruk

dan kapal miring dihantam ombak yang sangat kuat. Nakhoda masih sempat berkomunikasi dengan Pemilik dan perintahkan membangunkan semua ABK untuk menyelamatkan dokumen kapal;

d. Nakhoda …

Page 5: 2’– “ BT.mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/1ed72ed...184 b. Mualim I, Mulyadi; c. KKM, Muasrifin; d. Juru Mudi, Zainur Rahmid. 3. Berita Acara Pendapat (Resume)

`

187

d. Nakhoda putuskan untuk kembali ke pelabuhan tolak, namun saat itu ombak sangat besar, angin kencang, hingga kapal bertambah miring dan tenggelam. Semua ABK melompat ke laut untuk menyelamatkan diri dan terpencar;

e. Akibat kejadian tersebut 1 (satu) orang meninggal dunia (jurumudi),

2 (dua) orang hilang yaitu Nakhoda dan Kadet, kapal beserta muatan berupa alat berat terdiri dari dozer 2 (dua) unit, loader 4 (empat) unit, dan grab 4 (empat) unit, tenggelam.

3. Dalam peristiwa kecelakaan ini, Majelis Mahkamah Pelayaran

menetapkan Tersangkut dan Saksi-saksi sebagai berikut :

Tersangkut : Nakhoda, Rachmatullah Saksi-saksi : 1) Mualim I, Mulyadi;

2) KKM, Muasrifin; 3) Jurumudi, Zainur Rahmid; 4) Juruminyak, Nanang Kusaeni; 5) Kepala Operasional PT. Multi Cargo Energy,

Indra Satriya; 6) Kepala Kantor UPP Sungai Danau Satui, H.

Bachruddin, S.H.

B. Dalam upaya untuk memperoleh keterangan lebih lanjut sehubungan dengan kecelakaan tenggelam LCT. Star Dust, pada tanggal 25 Agustus 2011, pukul 22.00 WITA, Mahkamah Pelayaran telah memanggil secara patut kepada Tersangkut dan Saksi-saksi guna di dengar keterangannya dihadapan Sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Sungai Danau Satui, tanggal 22 Pebruari 2012, keterangan yang diberikan adalah sebagai berikut :

1. Tersangkut Nakhoda, Rachmatullah, tidak hadir dalam sidang lanjutan

pemeriksaan kecelakaan kapal, karena hilang dan belum diketemukan berdasarkan Laporan Kecelakaan Kapal (LKK) tanggal 16 September 2011, yang dibuat oleh Mualim I, keterangan Saksi-saksi dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP), dan surat dari PT. Multi Cargo Energy Nomor 009/MCE-out/II/2012, dibuat di Banjarmasin, tanggal 15 Pebruari 2012.

2. Saksi Mualim I, Mulyadi, tidak hadir dalam persidangan sesuai dengan

surat dari PT. Multi Cargo Energy Nomor 010/MCE-out/II/2012, dibuat di Banjarmasin, tanggal 15 Pebruari 2012 dan keterangan yang diberikan dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP) adalah sebagai berikut :

a. Lahir di : Banjarmasin

Tanggal : 07 Oktober 1987

Agama …

Page 6: 2’– “ BT.mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/1ed72ed...184 b. Mualim I, Mulyadi; c. KKM, Muasrifin; d. Juru Mudi, Zainur Rahmid. 3. Berita Acara Pendapat (Resume)

`

188

Agama : Islam Alamat : Jl. Tembus Mantuil RT 019 RW 002 Basirih Selatan, Banjarmasin Selatan Kalimantan Selatan

Pendidikan Umum : SMP, tahun 2005, di Surabaya Kepelautan : ANT-V, tahun 2011, di Surabaya

Pengalaman Berlayar : 1) Jurumudi, TB. Virgo Power III, tahun 2007 sampai dengan 2009; 2) Jurumudi, TB. Hanggada I, tahun 2009 sampai dengan 2010; 3) Jurumudi, TB. Ersehan Star, tahun 2010 sampai dengan 2011; 4) Mualim I, LCT. Star Dust, tahun 2011 sampai dengan kejadian.

b. Tanggal 25 Agustus 2011, pukul 10.00 WITA, LCT. Star Dust dengan

muatan alat berat yaitu 4 (empat) unit loader, 2 (dua) unit doozer, dan 4 (empat) unit grap, dan alat bongkar lainnya, semua alat-alat tersebut telah dilasing dengan benar dan sangat kuat, kapal dalam kondisi laik laut dan tidak ada yang bocor, keluar dari Alur Muara Satui menuju Pelabuhan Banjarmasin kondisi cuaca baik;

c. Pukul 12.30 WITA, saat kapal pada posisi di sebelah Barat Muara Satui ± 4 Mil dari Pantai Satui, Nakhoda memerintahkan agar kapal anchorage (lego jangkar) untuk merapatkan rampdoor dan mengencangkan kembali lasing muatan;

d. Pukul 15.35 WITA, atas perintah Nakhoda kapal melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Banjarmasin, dengan kecepatan 1,5 knot;

e. Sekitar pukul 22.30 WITA, cuaca sangat buruk dan kapal miring, dihantam ombak yang sangat kuat. Juru Mudi 3, Saudara Haryoto posisi sedang istirahat diperintahkan Nakhoda untuk membangunkan semua ABK dan menyelamatkan dokumen, surat-surat kapal, setelah itu kapal terbalik, ombak sangat besar, angin kencang, dan semua meloncat ke laut untuk menyelamatkan diri.

3. Saksi KKM, Muasrifin, dalam keadaan sehat dan di bawah sumpah, memberikan keterangan :

a. Lahir di : Kendal

Tanggal : 06 April 1973 Agama : Islam Alamat : Jl. Mantuil Komplek Perumahan Wingga

Banjarmasin

Pendidikan …

Page 7: 2’– “ BT.mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/1ed72ed...184 b. Mualim I, Mulyadi; c. KKM, Muasrifin; d. Juru Mudi, Zainur Rahmid. 3. Berita Acara Pendapat (Resume)

`

189

Pendidikan Umum : 1) SD, tahun 1986, di Kendal; 2) SMP, tahun 1989, di Kendal. Kepelautan : ATT-V, tahun 2010, di Jakarta Pengalaman Berlayar :

1) Juruminyak, TB. Virgo Sejati, tahun 1994 sampai dengan 2010; 2) Juruminyak, LCT. Ferry Jaya, tahun 2010 sampai dengan 2011; 3) KKM, LCT. Star Dust, tahun 2010 sampai dengan kejadian.

b. Saksi menyatakan waktu kapal berangkat kondisi mesin utama

mesin bantu termasuk pompa serta mesin kemudi dalam keadaan baik dan dilaporkan ke Nakhoda;

c. Saksi mempunyai tanggung jawab memelihara merawat mesin selalu

dalam keadaan baik dan siap pakai dan membantu melashing muatan diatas deck;

d. Tanggal 25 Agustus 2011, pukul 07.00 WITA, LCT. Star Dust

bertolak dari Sungai Danau Satui dengan Nakhoda dan 8 (delapan) orang ABK;

e. Sampai di muara Satui kapal berlabuh disebabkan cuaca yang

sangat buruk dengan ketinggian ombak 2 s/d 3 meter, sekitar pukul 15.00 WITA, kapal berangkat karena cuaca sudah mulai membaik;

f. Pukul 22.30 WITA, cuaca memburuk angin kencang ombak besar

dan Nakhoda memerintahkan menggunakan life jacket yang saat itu mesin masih dalam keadaan baik dan Saksi rasakan kapal digerakkan secara zigzag dan terakhir cuaca makin buruk sehingga kapal tenggelam;

g. Saksi meloncat ke laut dengan menggunakan life jacket dan

berenang dilaut sampai dibantu kapal nelayan.

4. Saksi Jurumudi, Zainur Rahmid, tidak hadir dalam persidangan sesuai

dengan surat PT. Multi Cargo Energy Nomor 010/MCE-out/II/2012, dibuat di Banjarmasin, tanggal 15 Pebruari 2012, dan keterangan yang diberikan dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP) adalah sebagai berikut :

a. Lahir di : Banjarmasin Tanggal : 05 Mei 1981 Agama : Islam Alamat : JL. Tunas Baru (Pasir Mas) No. 16 RT 83

Kecamatan Banjarmasin Tengah Pendidikan …

Page 8: 2’– “ BT.mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/1ed72ed...184 b. Mualim I, Mulyadi; c. KKM, Muasrifin; d. Juru Mudi, Zainur Rahmid. 3. Berita Acara Pendapat (Resume)

`

190

Pendidikan Umum : SMK Pelayaran, tahun 1998 Kepelautan : ANT-D, tahun 2005, di Banjarmasin

Pengalaman Berlayar : 1) Jurumudi, TB. Bahr-79, selama 3 (tiga) bulan; 2) Jurumudi, LCT. Buma-I, selama 6,5 (enam setengah) bulan; 3) Jurumudi, LCT. Star Dust, mulai 27 Juli 2011 sampai dengan

kejadian. b. Saksi mengatakan pada saat kapal lepas tali dan meninggalkan

pelabuhan, yang menjadi Jurumudi adalah Nakhoda. Saksi berada di haluan kapal sedang menyusun tali-tali tambat dan kondisi kapal layak untuk berlayar, muatan alat berat dilashing dengan baik dan kuat, dan yang memeriksa dan mengecek kondisi mesin dan muatan adalah Mualim I, semua dalam keadaan baik;

c. Saksi mengatakan bahwa pada hari Kamis, tanggal 25 September 2011, sekitar pukul 07.00 WITA, dengan tujuan Banjarmasin. Namun, sampai di Muara Satui keadaan cuaca buruk, ombak besar ± 2 sampai 3 meter, sehingga kapal berlabuh jangkar di Muara Satui dan mengecek rampdoor dan melasing alat-alat yang diangkut sambil menunggu cuaca baik;

d. Sekitar pukul 15.00 WITA, kapal kembali berlayar, cuaca baik. Pukul 16.00 – 20.00 WITA, Saksi lepas jaga dan digantikan Saudara Haryoto, keadaan cuaca pada saat itu buruk, ombak besar, dan angin kencang, tapi kapal tetap berlayar. Pada saat Saksi sedang istirahat tiba-tiba Mualim I membangunkan dan berteriak kepada semua ABK untuk memakai lifejacket dan berkumpul di atas anjungan. Pada saat itu ombak besar menghantam lambung sebelah kanan dan kapal terbalik.

5. Saksi Juruminyak, Nanang Kusaeni, dalam keadaan sehat dan di bawah

sumpah, memberikan keterangan :

a. Lahir di : Klaten Tanggal : 01 Maret 1978 Agama : Islam Alamat : JL. Cempaka Sari IV No. 53 RT 18 RW 18

Kelurahan Basirih,Kecamatan Banjarmasin Barat Banjarmasin

Pendidikan : Umum : MAN/SLTA, tahun 1997, di Ponorogo Kepelautan : ATT-D, tahun 2003, di Jakarta

Pengalaman …

Page 9: 2’– “ BT.mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/1ed72ed...184 b. Mualim I, Mulyadi; c. KKM, Muasrifin; d. Juru Mudi, Zainur Rahmid. 3. Berita Acara Pendapat (Resume)

`

191

Pengalaman Berlayar : 1) Juruminyak, TB. Virgo Jaya, tahun 2002; 2) Juruminyak, TB. Wiltop, tahun 2004; 3) Juruminyak, TB. Surya Putera V, tahun 2006 sampai dengan

2007; 4) Juruminyak, TB. Entebe Mega Star 56, tahun 2007 sampai

dengan 2008; 5) Juruminyak, TB. Surya Ratna 16, tahun 2008 sampai dengan

2010; 6) Juruminyak, TB. Saina II, tahun 2010; 7) Juruminyak, LCT. Star Dust, bulan Juli 2011 sampai dengan

kejadian. b. Saksi menyatakan bahwa sebelum LCT. Star Dust berangkat

membantu lashing muatan diatas deck; c. Saat cuaca buruk Saksi dalam kondisi mabuk dan istirahat dikamar

dan 1 jam sebelum LCT. Star Dust tenggelam, Saksi dibangunkan oleh KKM memerintahkan untuk menggunakan life jacket karena cuaca sangat buruk;

d. Pada saat LCT. Star Dust akan tenggelam, Saksi bersama 4 orang

crew lainnya meloncat ke laut dengan menggunakan life jacket, berenang dan terapung-apung selama ± 36 jam kemudian terdampar di Pantai Kintap.

6. Saksi Indra Satriya, Kepala Operasional PT. Multi Cargo Energy, dalam

keadaan sehat dan di bawah sumpah, memberikan keterangan :

a. Lahir di : Banjarmasin Tanggal : 22 Mei 1983 Agama : Islam Alamat : JL. Wildan Sari III No. 32 RT 42 RW 03

Banjarmasin

Pendidikan : Umum : 1) SD, tahun 1994, di Banjarmasin; 2) SMP, tahun 1997, di Banjarmasin; 3) SMA, tahun 2000, di Banjarmasin. Kepelautan : ANT, tahun 2007, di Semarang Pengalaman Berlayar/kerja : 1) Jurumudi, LCT. Tiga Sekawan, tahun 2002 sampai dengan 2005; 2) Nakhoda, LCT. Muara Mahakam, tahun 2007 sampai dengan

2010; 3) Operasional, PT. Multi Cargo Energy, tahun 2010 sampai dengan

kejadian.

b. Saksi …

Page 10: 2’– “ BT.mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/1ed72ed...184 b. Mualim I, Mulyadi; c. KKM, Muasrifin; d. Juru Mudi, Zainur Rahmid. 3. Berita Acara Pendapat (Resume)

`

192

b. Saksi mengatakan kapal baru dibeli tanggal 24 Agustus 2011, terus berlayar ke Banjarmasin, tiba pukul 17.00 WITA. Bahwa kapal dalam kondisi baik, sempat mencoba mesin mundur dan mesin maju, Radio SSB, Radar, JPS, VHF dalam kondisi baru. Jarak Satui menuju Banjarmasin antara 14 - 20 jam, bila speed 4 knots, dapat ditempuh dalam kurun waktu 16 jam, kapal membawa muatan 4 (empat) unit grap, 4 unit (empat) loader, dan 2 (dua) unit dozer;

c. Saksi mengatakan tanggal 25 Agustus 2011, pukul 23.00 WITA,

sempat berkomunikasi dengan Nakhoda dan menyarankan masuk lagi kalau ombak tinggi. Tanggal 26 Agustus 2011, pukul 00.30 WITA, Saksi mengontak lagi, namun tidak ada jawaban. Pukul 19.00 WITA, Saksi mendapat berita dari Jurumudi yang selamat, bahwa kapal tenggelam;

d. Saksi mengatakan pagar kiri dan rampdoor hilang habis sepanjang

12 - 15 meter dihempas gelombang yang datangnya tiba-tiba.

C. Pendapat Mahkamah Pelayaran

Atas dasar penelitian dan pemeriksaan lanjutan secara seksama terhadap berkas yang diterima Mahkamah Pelayaran dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP) serta keterangan-keterangan yang diberikan Tersangkut dan para Saksi dihadapan Sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Sungai Danau Satui, tanggal 22 Pebruari 2012, telah sampai pada pendapat sebagai berikut :

1. Tentang Kapal, Surat Kapal, dan Awak Kapal

a. Kapal

LCT. Star Dust adalah landing craft, konstruksi baja, didaftarkan di Samarinda, tahun 1995, dengan mesin penggerak merk Cummins 2 X 300 PK, berbaling-baling dua, serta jumlah geladak satu.

b. Surat Kapal

Kapal LCT. Star Dust telah memiliki Sertifikat Keselamatan Perlengkapan Kapal Barang yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Samarinda yang berlaku sampai tanggal 06 Juli 2012, Surat Laut, Surat Ukur, dan sertifikat-sertifikat lainnya yang dipersyaratkan lengkap dan masih berlaku.

c. Awak …

Page 11: 2’– “ BT.mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/1ed72ed...184 b. Mualim I, Mulyadi; c. KKM, Muasrifin; d. Juru Mudi, Zainur Rahmid. 3. Berita Acara Pendapat (Resume)

`

193

c. Awak Kapal

Berdasarkan Daftar ABK yang ditetapkan oleh PT. Rukuy Jaya Abadi dan diketahui oleh Syahbandar Sungai Danau Satui tanggal 20 Agustus 2011, adapun susunan Perwira sebagai berikut :

Bagian Dek : Nakhoda : Rachmatullah beijazah ANT V, tahun 2010; Muallim I : Mulyadi berijazah ANT V, tahun 2011. Bagian Mesin : K K M : Muasrifin berijazah ATT V, tahun 2010; Masinis I : Mohammad Khariri berijazah ATT V, tahun 2010.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa LCT. Star Dust pada saat tenggelam di Sungai Cuka 2 Mil Pelabuhan Kintap memiliki kondisi kapal baik, dan diawaki dengan awak kapal yang cukup, serta memiliki surat-surat kapal yang lengkap sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

2. Tentang Cuaca dan Keadaan Laut

a. Menurut keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Maritim Klas I Tanjung Priok, tanggal 28 Desember 2011, perihal analisis keadaan angin permukaan, arus laut, cuaca, jarak penglihatan dan gelombang di wilayah Perairan Desa Sungai Cuka Pelabuhan Kintap, pada tanggal 25 Agustus 2011, pukul 22.00 WITA, adalah sebagai berikut :

Arah Angin : Tenggara - Selatan Kecepatan Angin Rata-rata : 1,3 knots Arah Arus : Calm Kecepatan Arus : 0 cm/detik Cuaca : Berawan dan hujan ringan Tinggi Gelombang berkisar : Calm 0,0 meter Jarak Penglihatan : 1,5 – 2,5 mil

b. Menurut Kepanduan Bahari Indonesia Jilid II, tahun 2009, Bab 1, halaman 22.

Kecepatan rata-rata selama 6 jam dari angin musim yang

kekuatannya tak berubah di Mercusuar Taka Rewataye, yang berada di pintu masuk sebelah Selatan Selat Makassar 30 knot yang sama dengan kekuatan 7 Bf. Disebabkan tinggi anemometer 23 meter di atas permukaan laut, maka kekuatan angin di atas laut tidak akan lebih dari 7 Bf atau sama dengan kecepatan (28-33) knot.

Rata-rata …

Page 12: 2’– “ BT.mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/1ed72ed...184 b. Mualim I, Mulyadi; c. KKM, Muasrifin; d. Juru Mudi, Zainur Rahmid. 3. Berita Acara Pendapat (Resume)

`

194

Rata-rata dalam setahun angin yang paling kuat terdapat di Laut Banda. Juga di Laut Cina Selatan, bagian Timur Laut Jawa, Samudera Indonesia di sebelah Selatan Pulau Jawa dan Kepulauan Nusa Tenggara, rata-rata terdapat angin agak kuat.

c. Menurut keterangan Tersangkut Nakhoda dan para Saksi tentang

kondisi cuaca sangat buruk, gelombang tinggi, arus sangat kuat.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa keterangan Saksi-saksi tentang keadaan cuaca pada saat kejadian dapat diterima.

3. Tentang Muatan dan Stabilitas Kapal

Ukuran pokok sesuai Surat Ukur Internasional (1969) L x B x H = 35,01 m x 8,10 m x 1,80 m;

Lambung timbul tropik (LT) = 35,00 cm = 0,35 m Tebal plat geladak diperkirakan (C) = 7 mm = 0,007 m

Sarat max

H = 1,80 m C = 0,007 m + = 1,807 m LT = 0,35 m – Sarat max = 1,457 m Displacement kapal (D) = 35,01 x 8,10 x 1,457 x 0,80 x 1,025 = 338,805 Ton Berat kapal kosong (W) = 0,30 x D = 0,30 x 338,805 = 237,164 Ton Kapasitas angkut (DWT) = D – W = 237,164 Ton Muatan kapal sesuai cargo manifest yaitu alat-alat berat (dozer, loader, dan grap) total 300 Ton.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa muatan LCT. Star Dust melebihi kapasitas angkut yang diijinkan dan stabilitas kurang baik.

4. Tentang …

Page 13: 2’– “ BT.mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/1ed72ed...184 b. Mualim I, Mulyadi; c. KKM, Muasrifin; d. Juru Mudi, Zainur Rahmid. 3. Berita Acara Pendapat (Resume)

`

195

4. Tentang Navigasi dan Olah Gerak a. Tanggal 25 Agustus 2011, pukul 10.00 WITA, LCT. Star Dust

bertolak dari Pelabuhan Sungai Danau Satui menuju Banjarmasin, cuaca dalam kondisi baik, kapal berlabuh jangkar disebelah barat muara Sungai Satui, atau 4 Mil dari Pantai Satui, untuk shelter dan mengencangkan lashing muatan hingga menunggu cuaca baik;

b. LCT. Star Dust pukul 15.35 WITA, melanjutkan pelayarannya dengan

menyusur pantai kecepatan kapal 1,5 knots, karena melawan ombak dan arus pantai;

c. Tanggal 25 Agustus 2011, pukul 22.30 WITA, masih di sekitar

Sungai Cuka, cuaca sangat buruk, ombak 2,5 meter, arus kuat angin sangat kencang hingga membuat kapal miring dan Nakhoda melakukan upaya kembali ke pelabuhan tolak, berolah gerak cikar kiri tiba-tiba kapal miring dihantam ombak dari lambung kanan menyebabkan lashing muatan putus, muatan bergeser menghantam lambung kapal hingga robek dan LCT. Star Dust tenggelam.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa navigasi dan olah gerak yang dilakukan oleh Tersangkut Nakhoda LCT. Star Dust dapat diterima.

5. Tentang Sebab Terjadinya Peristiwa Dari analisa Mahkamah Pelayaran berpendapat, sebab terjadinya tenggelam LCT. Star Dust adalah sebagai berikut :

a. Pada saat LCT. Star Dust bertolak, Nakhoda tidak mendapat

informasi cuaca di perairan yang akan dilewati. Di Muara sungai terlihat cuaca kurang baik sehingga Nakhoda memerintahkan untuk anchorage (lego jangkar);

b. LCT. Star Dust melanjutkan pelayarannya dengan bernavigasi terlalu

jauh dari garis pantai dimana kondisi cuaca didaerah tersebut dapat berubah sewaktu-waktu;

c. Dalam kondisi kapal dihantam ombak dan akan putar haluan kembali ke pelabuhan, Nakhoda langsung berolah gerak cikar kiri tanpa mempertimbangkan kondisi gelombang yang datang dari lambung kanan, hingga menyebabkan kapal miring dan tenggelam.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa tenggelam LCT. Star Dust disebabkan oleh kondisi cuaca buruk di area rute pelayaran yang dilaluinya.

6. Tentang …

Page 14: 2’– “ BT.mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/1ed72ed...184 b. Mualim I, Mulyadi; c. KKM, Muasrifin; d. Juru Mudi, Zainur Rahmid. 3. Berita Acara Pendapat (Resume)

`

196

6. Tentang Upaya Penyelamatan

Berdasarkan pemerikssaan lanjutan para Saksi dan didukung dengan analisa bukti-bukti formal yang diajukan, maka upaya penyelamatan dapat dinilai sebagai berikut : a. Ketika LCT. Star Dust mendapat cuaca buruk pada tanggal 25

Agustus 2011, pukul 10.00 WITA, Tersangkut Nakhoda mengambil keputusan berlindung (shelter) di Muara Sungai Satui adalah merupakan upaya penyelamatan yang tepat;

b. Dalam lanjutan pelayarannya tanggal 25 Agustus 2011, pukul 22.30 WITA, di sekitar Sungai Cuka LCT. Star Dust mengalami cuaca buruk lagi dan setelah diperhitungkan kapal tidak mungkin untuk meneruskan pelayarannya, Tersangkut Nakhoda mengambil keputusan untuk kembali ke pelabuhan tolak dengan terlebih dahulu memerintahkan kepada ABK untuk memakai baju renang (life jacket) adalah merupakan upaya berjaga-jaga dalam tindakan penyelamatan yang benar.

c. Bahwa tidak sempat digunakannya rakit kembung (inflatable liferaft), karena proses terbaliknya LCT. Star Dust sangat singkat, ombak besar, angin kuat, dan terjadi pada malam hari, serta dinilai manusiawi.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa upaya penyelamatan yang telah dilakukan Tersangkut Nakhoda dan para Saksi pada saat kejadian telah diupayakan secara optimal.

7. Tentang Kesalahan dan atau Kelalaian. a. Berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas, dalam kasus tenggelam

LCT. Star Dust di Sungai Cuka 2 Mil Pesisir Pelabuhan Kintap, Tersangkut Nakhoda kurang mengantisipasi dalam menghadapi cuaca buruk yang bisa datang tiba-tiba di perairan tersebut;

b. Tersangkut Nakhoda memutar haluan kapalnya yang dalam kondisi

miring dimana tidak menduga saat itu ombak datang dari arah melintang menghantam lambung kanan hingga kapal tenggelam.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa Tersangkut Nakhoda telah bertindak tidak sesuai seperti yang dimaksud dalam pasal 342 KUHD.

D. Putusan :

Atas dasar kenyataan tersebut di atas, berdasarkan Pasal 373 huruf a KUHD dan Pasal 18 huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998

tentang …

Page 15: 2’– “ BT.mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/1ed72ed...184 b. Mualim I, Mulyadi; c. KKM, Muasrifin; d. Juru Mudi, Zainur Rahmid. 3. Berita Acara Pendapat (Resume)

`

197

tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal dengan mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan memberatkan, Mahkamah Pelayaran :

M E M U T U S K A N :

I. Menyatakan bahwa kecelakaan kapal tenggelam LCT. Star Dust, pada tanggal 25 Agustus 2011, pukul 22.00 WITA, di Sungai Cuka 2 Mil Pesisir Pelabuhan Kintap, pada posisi 03º - 52’ – 02” LS/115º - 22’ – 28” BT, disebabkan karena cuaca buruk yang datang tiba-tiba.

II. Membebaskan Tersangkut Nakhoda LCT. Star Dust, Saudara Rahmatullah, lahir 20 Mei 1983, memiliki Sertifikat Ahli Nautika Tingkat V Nomor 6200522376N50210, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 25 Pebruari 2010, karena bukan kesalahan dan kelalaiannya.

III. Putusan ini mulai berlaku sejak Berita Acara Pelaksanaan Putusan Mahkamah Pelayaran dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut diterima oleh Terhukum.

Demikian putusan Mahkamah Pelayaran yang dibacakan oleh Ketua Majelis dalam sidang terbuka di Jakarta pada hari Senin, tanggal 30 April 2012, dengan dihadiri oleh para Anggota Majelis dan Sekretaris Pengganti, tanpa dihadiri oleh Terhukum.

K e t u a : TTD Capt. HARI SUHARSONO Anggota : TTD Capt. AHMAD UTOYO HADI, S.H., M.Si., M.Mar. Anggota : TTD RUSMAN HOESIEN, M.Si. Anggota : TTD Ir. BENNY HARYONO, M.M. Anggota : TTD ASRIL PASARIBU, S.H. Sekretaris : TTD NYI MARIAM USMAN, S.H.