putusan 121 pk pdt 2014

32
  a k   a   m   a    h    A   g   u   n   g     R   e   p   u    k   a   m   a    h    A   g   u   n   g     R   e   p   u    b    l    i    k     I   n   d   o   n   e   s    i    h    A   g   u   n   g     R   e   p   u    b    l    i    k     I   n   d   o   n   e   s    i    k     I   n   d   o   n   e Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id  P U T U S A N Nomor 121 PK/Pdt/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam peninjauan kembali telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara: 1. SUMAR NI, ber tempat t inggal di Duku h Bagan RT 02/01, Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen; 2. SUGINEM, bertempat tinggal di Dukuh Kedungmiri RT 22, Desa Plosokerep, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen; 3. MAMI; 4. GIYEM, kedua nya ber tempat t ingga l di Du kuh Bag an RT 02/ 01, Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, kesemuanya dalam hal ini memberi kuasa insidentil kepada Endri Suprapto, Notaris bertempat tinggal di Dukuh Bagan RT 002/01, RW 001, Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 17 September 2013; Para Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Para Termohon Kasasi/Para Penggugat/Para Terbanding; M e l a w a n : SASTRO PAWIRO al WAGIMIN, bertempat tinggal di Dukuh Bagan RT 02/01, Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen; Termohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi/ Tergugat I/Pembanding I; dan 1. NANTI S UBUR, bertemp at ting gal di Dukuh Bagan RT 03/01, Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen; 2. Hj. KINAH PAWIRO SUMAR TO, b ertemp at ting gal di D ukuh Bagan RT 02/01, Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen; 3. KARDI ANTO, berte mpat tinggal di Ban jarsa ri RT 04/10, Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen; Hal. 1 dari 31 hal. Putusan Nomor 121 PK/Pdt/2014 Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Upload: muhammad-husein

Post on 28-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/25/2019 putusan 121 PK Pdt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/putusan-121-pk-pdt-2014 1/31

 a

k  a  m  a   h

   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u

  k  a  m

  a   h   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u   b   l   i   k

    I  n  d  o  n

  e  s   i

   h   A  g   u

  n  g     R  e  p  u   b

   l   i   k    I  n  d  o  n

  e  s

i   k    I  n  d  o

  n  e

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

 P U T U S A N

Nomor 121 PK/Pdt/2014

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

M A H K A M A H A G U N G

memeriksa perkara perdata dalam peninjauan kembali telah memutuskan

sebagai berikut dalam perkara:

1. SUMARNI, bertempat tinggal di Dukuh Bagan RT 02/01, Kelurahan

Nglorog, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen;

2. SUGINEM, bertempat tinggal di Dukuh Kedungmiri RT 22, Desa

Plosokerep, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen;

3. MAMI;

4. GIYEM, keduanya bertempat tinggal di Dukuh Bagan RT 02/ 01,

Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen,

kesemuanya dalam hal ini memberi kuasa insidentil kepada Endri

Suprapto, Notaris bertempat tinggal di Dukuh Bagan RT 002/01, RW

001, Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen,

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 17 September 2013;

Para Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Para Termohon

Kasasi/Para Penggugat/Para Terbanding;

M e l a w a n :

SASTRO PAWIRO al WAGIMIN, bertempat tinggal di Dukuh

Bagan RT 02/01, Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen,

Kabupaten Sragen;

Termohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi/

Tergugat I/Pembanding I;

dan

1. NANTI SUBUR, bertempat tinggal di Dukuh Bagan RT 03/01,

Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen;

2. Hj. KINAH PAWIRO SUMARTO, bertempat tinggal di Dukuh

Bagan RT 02/01, Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen,

Kabupaten Sragen;

3. KARDIANTO, bertempat tinggal di Banjarsari RT 04/10,

Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen;

Hal. 1 dari 31 hal. Putusan Nomor 121 PK/Pdt/2014

Disclaimer 

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

Email : [email protected] 

Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

7/25/2019 putusan 121 PK Pdt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/putusan-121-pk-pdt-2014 2/31

 a

k  a  m  a   h

   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u

  k  a  m

  a   h   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u   b   l   i   k

    I  n  d  o  n

  e  s   i

   h   A  g   u

  n  g     R  e  p  u   b

   l   i   k    I  n  d  o  n

  e  s

i   k    I  n  d  o

  n  e

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

4. ADITYA PUTRA MAHARDIKA, bertempat tinggal di Dukuh

Bulaksari RT 02/08, Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen,

Kabupaten Sragen;

5. SATINAH, bertempat tinggal dahulu di Dukuh Bagan RT

02/01, Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Kabupaten

Sragen sekarang tidak diketahui alamatnya dengan jelas;

6. SUDARMAN, bertempat tinggal dahulu di Dukuh Bagan RT

03/ 01, Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Kabupaten

Sragen sekarang alamatnya tidak diketahui dengan jelas;

7. SURATMI, bertempat tinggal di Dukuh Bagan RT 02/01,

Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen;

8. DARNO, bertempat tinggal di Dukuh Bagan RT 02/01,

Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen;

9. EKO, bertempat tinggal dahulu di Kampung Mina Padi RT 06/

09, Kecamatan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Surakarta,

sekarang alamatnya tidak diketahui dengan jelas;

10.DWI, bertempat tinggal dahulu di Kampung Mina Padi RT

06/09, Kecamatan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari,

Surakarta;

11.TRI, bertempat tinggal dahulu di Kampung Mina Padi RT

06/09, Kecamatan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari,

Surakarta, sekarang alamatnya tidak diketahui dengan jelas;

12.AHMAD ABIDIN,  bertempat tinggal di Dukuh Bagan RT

02/01, Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Kabupaten

Sragen;

Para Turut Termohon Peninjauan Kembali dahulu Para Turut

Termohon Kasasi dan Termohon Kasasi/Tergugat II,III,IV,V,Turut

Tergugat I,II,III,IV,V,VI,VII dan Penggugat/Pembanding

II,III,IV,Terbanding VI, Para Turut Terbanding dan Terbanding;

Mahkamah Agung tersebut ;

Membaca surat-surat yang bersangkutan ;

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata Para Pemohon

Peninjauan Kembali dahulu Para Termohon Kasasi/Para Penggugat/Para

Terbanding telah mengajukan permohonan peninjauan kembali terhadap

Disclaimer 

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

Email : [email protected] 

Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2 

7/25/2019 putusan 121 PK Pdt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/putusan-121-pk-pdt-2014 3/31

 a

k  a  m  a   h

   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u

  k  a  m

  a   h   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u   b   l   i   k

    I  n  d  o  n

  e  s   i

   h   A  g   u

  n  g     R  e  p  u   b

   l   i   k    I  n  d  o  n

  e  s

i   k    I  n  d  o

  n  e

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Putusan Mahkamah Agung Nomor 2088 K/Pdt/2011 tanggal 31 Januari 2012

yang telah berkekuatan hukum tetap, dalam perkaranya melawan Termohon

Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi/ Tergugat I/Pembanding I dan

Para Turut Termohon Peninjauan Kembali dahulu Para Turut Termohon Kasasi

dan Termohon Kasasi/Tergugat II,III, IV,V, Turut Tergugat I,II,III,IV,V,VI,VII dan

Penggugat/Pembanding II,III,IV,Terbanding VI, Para Turut Terbanding dan

Terbanding dengan posita gugatan sebagai berikut:

1. Bahwa dahulu di Dukuh Bagan, Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen,

Kabupaten Sragen telah hidup sepasang suami istri bernama Pak Sodimedjo

alias Sariman dengan Mbok Sainem;

2. Bahwa selama hidup suami istri Pak Sodimedjo alias Sariman dengan Mbok

Sainem telah dilahirkan 5 (lima) orang anak yaitu:

1) Saminem, telah meninggal dunia dan meninggalkan anak 4 orang:

1. Ny. Sumarni (Penggugat I);

2. Satinah (Turut Tergugat I);

3. Sudarmin (Turut Tergugat II);

4. Suratmi (Turut Tergugat III);

2) Suginem (Penggugat II);

3) Samiyem, telah meninggal dunia dan meninggalkan anak 4 orang:

1. Mami (Penggugat III);

2. Darno (Turut Tergugat IV);

3. Gini, telah meninggal dunia dan meninggalkan tiga anak yaitu:

1) Eko (Turut Tergugat V);

2) Dwi (Turut Tergugat VI);

3) Tri (Turut Tergugat VII);

4. Ahmad Abidin (Penggugat IV);

4) Sastro Pawiro alias Wagimin (Tergugat I);

5) Giyem (Penggugat V);

3. Bahwa Pak Sodimedjo alias Sariman telah meninggal dunia pada tahun

1962, sedangkan Mbok Sodimejo alias Sainem meninggal dunia pada tahun

1991;

4. Bahwa almarhum Pak Sodimedjo alias Sariman dan Mbok Sainem selain

meninggalkan 5 (lima) orang anak tersebut juga meninggalkan harta benda

yang berupa:

Hal. 3 dari 31 hal. Putusan Nomor 121 PK/Pdt/2014

Disclaimer 

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

Email : [email protected] 

Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3 

7/25/2019 putusan 121 PK Pdt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/putusan-121-pk-pdt-2014 4/31

 a

k  a  m  a   h

   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u

  k  a  m

  a   h   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u   b   l   i   k

    I  n  d  o  n

  e  s   i

   h   A  g   u

  n  g     R  e  p  u   b

   l   i   k    I  n  d  o  n

  e  s

i   k    I  n  d  o

  n  e

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

A. Tanah sawah yang terletak dan tercatat di Kelurahan Nglorog,

Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen dengan C Desa Nomor 354

seluas ± 1 Ha terdiri dari beberapa persil:

1. Persil 157 a.S.II luas ± 1.995 m² terletak di sebelah Barat Dk. Bagan,

Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Sragen dengan batas-batas :

Sebelah Utara : Sawah Mbok Pani;

Sebelah Timur : Jalan Kampung;

Sebelah Selatan : Sawah Pawirodiharjo alias Kaseh;

Sebelah Barat : Sungai;

2. Persil 164 S.II luas ± 1.590 m² terletak di sebelah Barat Dk. Bagan,

Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Sragen dengan batas-

batas :

Sebelah Utara : Sawah Mbok Suwarti ;

Sebelah Timur : Sungai/saluran air ;

Sebelah Selatan : Sawah Pawirodiharjo alias Kaseh;

Sebelah Barat : Jalan;

3. Persil 163 S.II luas ± 3.440 m² terletak di sebelah Barat Dukuh Bagan,

Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Sragen dengan batas-batas :

Sebelah Utara : Sawah Herman;

Sebelah Timur : Jalan;

Sebelah Selatan : Sawah Pawirodiharjo alias Kaseh;

Sebelah Barat : Jalan;

Dan selanjutnya pada Posita 4.A.1. Persil 157 a.S.II luas ± 1.995

m², 2. Persil 164 S.II luas ± 1.590 m², 3. Persil 163 S.II luas ± 3.440

m² mohon disebut tanah sawah sengketa;

4. Persil 161 S.III luas ± 970 m² terletak di sebelah Timur Setro (kuburan

cina) dengan batas-batas:

Sebelah Utara : Sawah Hadi;

Sebelah Timur : Jalan;

Sebelah Selatan : Pekarangan Sukini dan Sugiyanto;

Sebelah Barat : Jalan;

5. Persil 162 S.II luas ± 2.030 m² terletak di sebelah Timur Setro

(kuburan cina) dengan batas-batas:

Sebelah Utara : Pekarangan CV Baskoro;

Disclaimer 

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

Email : [email protected] 

Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4 

7/25/2019 putusan 121 PK Pdt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/putusan-121-pk-pdt-2014 5/31

 a

k  a  m  a   h

   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u

  k  a  m

  a   h   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u   b   l   i   k

    I  n  d  o  n

  e  s   i

   h   A  g   u

  n  g     R  e  p  u   b

   l   i   k    I  n  d  o  n

  e  s

i   k    I  n  d  o

  n  e

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Sebelah Timur : Jalan;

Sebelah Selatan : Pekarangan CV Baskoro;

Sebelah Barat : Jalan;

B. Tanah pekarangan yang terletak di Dukuh Bagan, Kelurahan Nglorog,

Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen dengan C Desa Nomor 354,

Persil 173, luas ± 1.125 m² dengan batas-batas :

Sebelah Utara : Jalan;

Sebelah Timur : Jalan;

Sebelah Selatan : Jalan;

Sebelah Barat : Jalan;

5. Bahwa tanah pekarangan dalam posita gugatan angka 4B tidak termasuk

barang-barang yang disengketakan karena telah dibagi waris;

6. Bahwa tanah sawah Posita 4.A.4. Persil 161 S.III luas ± 970 m² dan 5. Persil

162 luas ± 2.030 m² tidak termasuk barang-barang sengketa sebab pada

saat ini belum jelas siapa-siapa pemiliknya atas nama siapa dan siapa-siapa

yang menguasainya;

7. Bahwa tanpa seijin dan sepengetahuan Para Penggugat atau ahli waris,

Tergugat I membaliknamakan tanah sawah C.354 menjadi C.440 menjadi

atas namanya Tergugat I secara melawan hukum;

8. Bahwa tanpa seijin dan sepengetahuan Para Penggugat atau ahli waris,

Tergugat I kemudian membaliknamakan tanah sawah sengketa menjadi

C.354 menjadi C.440 kemudian menjadi Sertifikat Hak Milik, HM. 766, HM.

767, HM. 1134, HM. 1585, HM. 1912 menjadi atas namanya Tergugat I,

perbuatan Tergugat I telah masuk kategori perbuatan melawan hukum;

9. Bahwa tanah sawah Persil 157 S.II luas ± 1.995 m² dikuasai Para Penggugat

yaitu Penggugat I, Penggugat II, Penggugat III dan V (Sumarni, Suginem,

Mami, Giyem);

10.Bahwa tanah sawah Persil 157 S.II luas ± 1995 m² sepeninggal almarhum

Pak Sodimedjo alias Sariman tanpa sepengetahuan Para Penggugat telah

dijual oleh Tergugat I kepada Nanti Subur (Tergugat II) dan terbitlah Sertifikat

Hak Milik Nomor 766 secara melawan hukum;

11.Bahwa pada Persil 164 S.II luas ± 1.590 m² sepeninggal almarhum Pak

Sodimedjo alias Sariman tanpa sepengetahuan Para Penggugat telah dijual

oleh Tergugat I kepada Tergugat III (Hj. Kinah Pawiro Sumarto) yang

Hal. 5 dari 31 hal. Putusan Nomor 121 PK/Pdt/2014

Disclaimer 

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

Email : [email protected] 

Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5 

7/25/2019 putusan 121 PK Pdt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/putusan-121-pk-pdt-2014 6/31

 a

k  a  m  a   h

   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u

  k  a  m

  a   h   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u   b   l   i   k

    I  n  d  o  n

  e  s   i

   h   A  g   u

  n  g     R  e  p  u   b

   l   i   k    I  n  d  o  n

  e  s

i   k    I  n  d  o

  n  e

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

sekarang dikuasai dan digarap serta telah terbit Sertifikat Hak Milik Nomor

767 atas nama Tergugat III dan sekarang yang mengerjakan adalah

Tergugat I (Sastro Pawiro al Wagimin) secara melawan hukum;

12.Bahwa Persil 163 S.II luas ± 3.440 m² sepeninggal almarhum Pak Sodimedjo

alias Sariman tanpa sepengetahuan Para Penggugat telah dijual oleh

Tergugat I kepada Tergugat IV (Kardianto) yang bagian Utara dan yang

sebelah Selatan dijual kepada Tergugat V (Aditya Putra Mahardika) yang

sekarang dikuasai dan digarap serta telah terbit Sertifikat Hak Milik Nomor

3828 dan Hak Milik Nomor 3829 atas nama Tergugat IV dan Tergugat V

secara melawan hukum;

13.Bahwa oleh almarhum Mbok Sodimedjo alias Mbok Sainem adalah ibu

kandung Penggugat II, V, Tergugat I dan nenek Penggugat I, III, sawah

Persil 157 dan Persil 167 yang separoh patok (1/2 patok) disuruh menggarap

dan dikerjakan Para Penggugat dan Tergugat I sampai sekarang (sampai

dimasukkan gugatan perkara ini);

14.Bahwa Para Penggugat bersedia menyerahkan tanah sawah yang dikuasai/ 

digarap ke boedel warisan yang selanjutnya untuk dibagi waris antara Para

Penggugat, Tergugat I dan Para Turut Tergugat;

15.Bahwa tanah sawah sengketa dikuasai dan terbit Sertifikat Hak Milik masih

tercatat di BPN Sragen Nomor 766, 767, 1134, 3828, 3829 atas nama

Tergugat I, II, III, IV, V dengan cara perbuatan secara melawan hukum maka

sertifikat tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum atau batal demi hukum;

16.Bahwa tanah sawah sengketa dikuasai secara melawan hukum oleh Para

Tergugat, Para Penggugat mengalami kerugian tidak menikmati hasil panen

tanah sawah sengketa tersebut:

a. Oleh karena Para Tergugat dijatuhi hukuman membayar ganti rugi

penghasilan dengan perhitungan, setiap tahun panen padi tanah

sawah sengketa menghasilkan kalau ditaksir dengan uang

Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) setiap patoknya (1/3 Ha) tanah

sawah sengketa seluruhnya 1 Ha terdiri 3 patok sehingga setiap

tahunnya rata-rata tanah sawah sengketa menghasilkan uang

Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah);

b. Para Tergugat menguasai tanah sawah sengketa sejak tahun 1962

maka Para Tergugat harus dihukum membayar kerugian penghasilan

Disclaimer 

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

Email : [email protected] 

Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6 

7/25/2019 putusan 121 PK Pdt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/putusan-121-pk-pdt-2014 7/31

 a

k  a  m  a   h

   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u

  k  a  m

  a   h   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u   b   l   i   k

    I  n  d  o  n

  e  s   i

   h   A  g   u

  n  g     R  e  p  u   b

   l   i   k    I  n  d  o  n

  e  s

i   k    I  n  d  o

  n  e

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

tanah sawah sengketa tersebut kepada Para Penggugat pertahunnya

Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) x 47 tahun =

Rp122.000.000,00 (seratus dua puluh dua juta rupiah);

17.Bahwa Para Penggugat sudah berulang kali meminta kepada Para Tergugat

secara damai dan khususnya Tergugat I, atas tanah sawah sengketa untuk

dibagi waris secara adil sama rata antara Para Penggugat dan Tergugat I,

serta Turut Tergugat akan tetapi Tergugat I selalu menghalang-halangi dan

menolaknya;

18.Bahwa Para Penggugat merasa khawatir apabila tanah sawah sengketa

tersebut oleh Para Tergugat dipindahtangankan kepada pihak lain maka

Para Penggugat mohon kepada Yth. Bapak Ketua Pengadilan Negeri Sragen

untuk berkenan memerintahkan penyitaan terlebih dahulu terhadap tanah

sawah sengketa tersebut (conservatoir beslag );

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Para Penggugat mohon

kepada Pengadilan Negeri Sragen agar memberikan putusan sebagai berikut:

Primair:

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan sah dan berharga penyitaan terlebih dahulu (conservatoir

beslag ) atas tanah sawah sengketa tersebut;

3. Menetapkan bahwa Para Penggugat II, V dan Tergugat I (Mbok

Suginem, Mbok Giyem dan Sastro Pawiro al Wagimin) adalah ahli

waris anak dari almarhum Sodimedjo alias Sariman dan almarhum

Mbok Sainem, Penggugat I, Turut Tergugat I, II, III (Ny. Sumarni,

Satinah, Sudarmin, Suratmi) adalah ahli waris cucu almarhum

Sodimedjo al Sariman dan Mbok Sainem sebagai pengganti ahli waris

Mbok Saminem almarhum, Penggugat III, IV, Turut Tergugat IV

adalah ahli waris cucu almarhum Sodimejo al Sariman dan Mbok

Sainem sebagai pengganti ahli waris Mbok Samiyem almarhum,

sedangkan Turut Tergugat V, VI, VII (Eko, Dwi, Tri) adalah ahli waris

buyut almarhum Sodimedjo al Sariman dan Mbok Sainem sebagai

pengganti ahli waris Mbok Gini almarhum;

4. Menetapkan bahwa barang-barang sengketa berupa tanah sawah

yang terletak dan tercatat di Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen,

Hal. 7 dari 31 hal. Putusan Nomor 121 PK/Pdt/2014

Disclaimer 

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

Email : [email protected] 

Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7 

7/25/2019 putusan 121 PK Pdt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/putusan-121-pk-pdt-2014 8/31

 a

k  a  m  a   h

   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u

  k  a  m

  a   h   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u   b   l   i   k

    I  n  d  o  n

  e  s   i

   h   A  g   u

  n  g     R  e  p  u   b

   l   i   k    I  n  d  o  n

  e  s

i   k    I  n  d  o

  n  e

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Kabupaten Sragen dengan C Desa Nomor 354 seluas ± 1 Ha terdiri

dari beberapa Persil:

1. Persil 157 a.S.II luas ± 1.995 m² terletak disebelah Barat Dukuh

Bagan, Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Kabupaten

Sragen dengan batas-batas:

Sebelah Utara : Sawah Mbok Pani;

Sebelah Timur : Jalan Kampung;

Sebelah Selatan : Sawah Pawirodiharjo alias Kaseh;

Sebelah Barat : Sungai;

2. Persil 164 S.II luas ± 1.590 m² terletak disebelah Barat Dukuh

Bagan, Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Kabupaten

Sragen dengan batas-batas:

Sebelah Utara : Sawah Mbok Suwarti;

Sebelah Timur : Sungai/saluran air;

Sebelah Selatan : Sawah Pawirodiharjo alias Kaseh;

Sebelah Barat : Jalan;

3. Persil 163 S.II luas ± 3.440 m² terletak disebelah Barat Dukuh

Bagan, Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Kabupaten

Sragen dengan batas-batas:

Sebelah Utara : Sawah Herman;

Sebelah Timur : Jalan;

Sebelah Selatan : Sawah Pawirodiharjo alias Kaseh;

Sebelah Barat : Jalan;

adalah barang-barang peninggalan dari almarhum Pak Sodimedjo alias

Sariman dan almarhum Mbok Sainem yang belum dibagi waris, dan

selanjutnya mohon disebut tanah sawah sengketa;

5. Menyatakan bahwa perubahan C 354 ke C 440 adalah perbuatan

melawan hukum tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum;

6. Menyatakan bahwa jual beli tanah sawah sengketa antara Tergugat I

dengan Tergugat II, III, IV, V adalah tidak sah dan batal demi hukum;

7. Menyatakan bahwa Sertifikat Hak Milik:

1) Hak

Milik

Nom

Disclaimer 

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

Email : [email protected] 

Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8 

7/25/2019 putusan 121 PK Pdt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/putusan-121-pk-pdt-2014 9/31

 a

k  a  m  a   h

   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u

  k  a  m

  a   h   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u   b   l   i   k

    I  n  d  o  n

  e  s   i

   h   A  g   u

  n  g     R  e  p  u   b

   l   i   k    I  n  d  o  n

  e  s

i   k    I  n  d  o

  n  e

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

or

766

atas

nama

Wagi

min

Bin

Sodi

medj

o

(Terg

ugat

I)

yang

sekar

ang

berali

h

atas

nama

Nanti

Subu

r

(Terg

ugat

II);

2) Hak

Milik

Nom

or

767

atas

nama

Wagi

Hal. 9 dari 31 hal. Putusan Nomor 121 PK/Pdt/2014

Disclaimer 

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

Email : [email protected] 

Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9 

7/25/2019 putusan 121 PK Pdt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/putusan-121-pk-pdt-2014 10/31

 a

k  a  m  a   h

   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u

  k  a  m

  a   h   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u   b   l   i   k

    I  n  d  o  n

  e  s   i

   h   A  g   u

  n  g     R  e  p  u   b

   l   i   k    I  n  d  o  n

  e  s

i   k    I  n  d  o

  n  e

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

min

Bin

Sodi

medj

o

(Terg

ugat

I)

yang

sekar

ang

berali

h

atas

nama

Hj.

Kinah

Pawir

o

Suma

rto

(Terg

ugat

III);

3) Hak

Milik

Nom

or

1134

atas

nama

Wagi

min

(Terg

Disclaimer 

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

Email : [email protected] 

Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10 

7/25/2019 putusan 121 PK Pdt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/putusan-121-pk-pdt-2014 11/31

 a

k  a  m  a   h

   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u

  k  a  m

  a   h   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u   b   l   i   k

    I  n  d  o  n

  e  s   i

   h   A  g   u

  n  g     R  e  p  u   b

   l   i   k    I  n  d  o  n

  e  s

i   k    I  n  d  o

  n  e

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

ugat

I);

4) Hak

Milik

Nom

or

3828

atas

nama

Kardi

anto

(Terg

ugat

IV);

5) Hak

Milik

Nom

or

3829

atas

nama

Adity

a

Putra

Maha

rdika

(Terg

ugat

V);

Adalah cacat hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum lagi;

8. Menyatakan bahwa penguasaan tanah sawah sengketa oleh para

Tergugat sebagai perbuatan melawan hukum;

9. Menghukum Para Tergugat atau siapa saja yang merasa mempunyai

hak atau menguasai tanah sawah sengketa untuk menyerahkan

Hal. 11 dari 31 hal. Putusan Nomor 121 PK/Pdt/2014

Disclaimer 

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

Email : [email protected] 

Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

7/25/2019 putusan 121 PK Pdt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/putusan-121-pk-pdt-2014 12/31

 a

k  a  m  a   h

   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u

  k  a  m

  a   h   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u   b   l   i   k

    I  n  d  o  n

  e  s   i

   h   A  g   u

  n  g     R  e  p  u   b

   l   i   k    I  n  d  o  n

  e  s

i   k    I  n  d  o

  n  e

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

kepada Para Penggugat selanjutnya untuk dibagi waris antara Para

Penggugat dengan Tergugat I dan para Turut Tergugat masing-

masing 1/5 bagian, bila perlu dengan bantuan alat Negara;

10.Menghukum Para Tergugat untuk membayar kerugian penghasilan

sawah sengketa terhitung sejak tahun 1962 yang setiap tahunnya

Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) sampai dengan dilaksanakan

putusan perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap;

11.Menghukum kepada Para Tergugat untuk membayar uang paksa

keterlambatan pembayaran uang kerugian penghasilan tanah sawah

sengketa kepada Para Penggugat, setiap harinya sebesar

Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);

12.Menghukum Para Tergugat untuk membayar semua ongkos yang

timbul dalam perkara ini;

Subsidair:

Mengadili putusan ini dengan seadilnya;

Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Sragen telah

memberikan putusan Nomor 419/Pdt.G/2009/PN.Srg., tanggal 12 Agustus 2010

dengaan amar sebagai berikut:

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian;

2. Menetapkan bahwa Penggugat II, V dan Tergugat I (Mbok Suginem,

Mbok Giyem dan Sastro Pawiro alias Wagimin) adalah ahli waris anak

dari almarhum Sodimedjo alias Sariman dan almarhum Mbok Sainem,

Penggugat I, Turut Tergugat I, II, III (Ny. Sumarni, Satinah, Sudarmin,

Suratmi) adalah ahli waris cucu almarhum Sodimedjo al Sariman dan

Mbok Sainem sebagai pengganti ahli waris Mbok Saminem

almarhum, Penggugat III, IV, Turut Tergugat IV adalah ahli waris cucu

almarhum Sodimejo al Sariman dan Mbok Sainem sebagai pengganti

ahli waris Mbok Samiyem almarhum, sedangkan Turut Tergugat V,

VI, VII (Eko, Dwi, Tri) adalah ahli waris buyut almarhum Sodimedjo al

Sariman dan Mbok Sainem sebagai pengganti ahli waris Mbok Gini

almarhum;

3. Menetapkan bahwa barang-barang sengketa berupa tanah sawah

yang terletak dan tercatat di Kalurahan Nglorog, Kecamatan Sragen,

Disclaimer 

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

Email : [email protected] 

Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12 

7/25/2019 putusan 121 PK Pdt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/putusan-121-pk-pdt-2014 13/31

 a

k  a  m  a   h

   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u

  k  a  m

  a   h   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u   b   l   i   k

    I  n  d  o  n

  e  s   i

   h   A  g   u

  n  g     R  e  p  u   b

   l   i   k    I  n  d  o  n

  e  s

i   k    I  n  d  o

  n  e

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Kabupaten Sragen dengan C Desa Nomor 354 lokasinya sama

dengan C. 440 terdiri dari beberapa persil:

1) Persil 157 a.S.II luas ± 1.995 m² terletak disebelah Barat Dukuh

Bagan, Kalurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Kabupaten

Sragen dengan batas-batas:

• Sebelah Utara : Sawah Mbok Pani;

• Sebelah Timur : Jalan Kampung;

• Sebelah Selatan : Sawah Pawirodiharjo alias Kaseh;

• Sebelah Barat : Sungai;

2) Persil 164 S II luas ± 1.590 m² terletak disebelah Barat Dukuh

Bagan, Kalurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Kabupaten

Sragen dengan batas-batas:

• Sebelah Utara : Sawah Mbok Suwarti;

• Sebelah Timur : Sungai/saluran air;

• Sebelah Selatan : Sawah Pawirodiharjo alias Kaseh;

• Sebelah Barat : Jalan;

3) Persil 163 S.II luas ± 3.440 m² terletak disebelah Barat Dukuh

Bagan, Kalurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Kabupaten

Sragen dengan batas-batas:

• Sebelah Utara : Sawah Herman;

• Sebelah Timur : Jalan;

• Sebelah Selatan : Sawah Pawirodiharjo alias Kaseh;

• Sebelah Barat : Jalan;

Adalah barang-barang peninggalan dari almarhum Pak Sodimedjo alias

Sariman dan almarhum Mbok Sainem yang belum dibagi waris (boedel  

waris);

4. Menyatakan bahwa perubahan C 354 ke C 440 atas persil-persil

tersebut adalah perbuatan melawan hukum tidak sah dan tidak

mempunyai kekuatan hukum;

5. Menyatakan bahwa jual beli tanah sawah sengketa antara Tergugat I

dengan Tergugat II, III, IV, V adalah tidak sah dan batal demi hukum;

6. Menyatakan bahwa penerbitan Sertifikat Hak Milik yang terdiri dari:

Hal. 13 dari 31 hal. Putusan Nomor 121 PK/Pdt/2014

Disclaimer 

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

Email : [email protected] 

Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13 

7/25/2019 putusan 121 PK Pdt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/putusan-121-pk-pdt-2014 14/31

 a

k  a  m  a   h

   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u

  k  a  m

  a   h   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u   b   l   i   k

    I  n  d  o  n

  e  s   i

   h   A  g   u

  n  g     R  e  p  u   b

   l   i   k    I  n  d  o  n

  e  s

i   k    I  n  d  o

  n  e

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

1) Hak Milik Nomor 766 atas nama Wagimin bin Sodimedjo (Tergugat

I) yang sekarang beralih atas nama Nanti Subur (Tergugat II);

2) Hak Milik Nomor 767 atas nama Wagimin bin Sodimedjo (Tergugat

I) yang sekarang beralih atas nama Hj. Kinah Pawiro Sumarto

(Tergugat III);

3) Hak Milik Nomor 1134 atas nama Wagimin (Tergugat I);

4) Hak Milik Nomor 3828 atas nama Kardianto (Tergugat IV);

5) Hak Milik Nomor 3829 atas nama Aditya Putra Mahardika

(Tergugat V);

Adalah cacat hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum lagi;

7. Menyatakan bahwa penguasaan tanah sawah sengketa oleh Para

Tergugat adalah sebagai perbuatan melawan hukum;

8. Menghukum Para Tergugat atau siapa saja yang merasa mempunyai

hak atau menguasai tanah sawah sengketa untuk menyerahkan

kepada Para Penggugat selanjutnya untuk dibagi waris antara Para

Penggugat dengan Tergugat I dan para Turut Tergugat masing-

masing 1/5 bagian, bila perlu dengan bantuan alat Negara;

9. Menghukum Turut Tergugat I sampai dengan Tergugat VII untuk

tunduk dan patuh terhadap putusan ini;

10.Menolak gugatan Para Penggugat selebihnya;

11.Menghukum Para Tergugat untuk membayar ongkos perkara yang

sampai hari ini ditaksir sebesar Rp1.888.000,00 (satu juta delapan

ratus delapan puluh delapan ribu rupiah);

Menimbang, bahwa amar Putusan Pengadilan Tinggi Semarang Nomor

488/PDT/2010/PT.SMG., tanggal 26 Januari 2011 adalah sebagai berikut:

1. Menerima permohonan banding dari Para

Pembanding semula Para Tergugat.

2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Sragen

tanggal 12 Agustus 2010 Nomor 419 / Pdt.G / 2009 /

PN.Srg. yang dimohonkan banding tersebut.

3. Menghukum Para Pembanding semula Para

Tergugat untuk membayar biaya perkara yang tirnbul

dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat

Disclaimer 

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

Email : [email protected] 

Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14 

7/25/2019 putusan 121 PK Pdt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/putusan-121-pk-pdt-2014 15/31

 a

k  a  m  a   h

   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u

  k  a  m

  a   h   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u   b   l   i   k

    I  n  d  o  n

  e  s   i

   h   A  g   u

  n  g     R  e  p  u   b

   l   i   k    I  n  d  o  n

  e  s

i   k    I  n  d  o

  n  e

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

banding ditetapkan sebesar Rp150.000,00 (seratus

lima puluh ribu rupiah).

Menimbang, bahwa amar Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 2088

K/Pdt/2011 tanggal 31 Januari 2012 yang telah berkekuatan hukum tetap

tersebut adalah sebagai berikut:

Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi SASTRO Pawiro

alias Wagimin tersebut ;

Membatalkan Pengadilan Tinggi Semarang Nomor 488/PDT/2010/PT.

SMG., tanggal 26 Januari 2011 yang memperbaiki putusan Pengadilan Negeri

Sragen Nomor 419/Pdt.G/2009/PN.Srg., tanggal 12 Agustus 2010;

MENGADILI SENDIRI :

Menyatakan Pengadilan Negeri tidak berwenang mengadili perkara ini;

Menghukum Para Termohon Kasasi/Para Penggugat untuk membayar

biaya perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi ini

ditetapkan sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);

Menimbang, bahwa sesudah Putusan Mahkamah Agung Nomor 2088 K/ 

Pdt/2011 tanggal 31 Januari 2012 yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap

tersebut, diberitahukan kepada Para Termohon Kasasi/Para Penggugat/ Para

Terbanding pada tanggal 1 Juli 2013 kemudian terhadapnya oleh Para

Termohon Kasasi/Para Penggugat/Para Terbanding diajukan permohonan

peninjauan kembali pada tanggal 1 Oktober 2013 sebagaimana ternyata dari

Akta Permohonan Peninjauan Kembali Nomor 419/Pdt.G/2009/ PN.Srg., jo.

Nomor 488/PDT/2010/PT.SMG., jo. Nomor 2088 K/Pdt/2011 jo. Nomor 02/ 

PK/2013/PN.Srg yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Sragen,

permohonan tersebut diikuti dengan memori peninjauan kembali yang memuat

alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada

tanggal 1 Oktober 2013;

Bahwa memori peninjauan kembali dari Para Termohon Kasasi/Para

Penggugat/Para Terbanding tersebut telah diberitahukan kepada Para Pemohon

Kasasi dan Para Turut Termohon Kasasi/Para Tergugat dan Para Turut

Tergugat/Para Pembanding dan Para Turut Terbanding pada tanggal 10

Oktober 2013, akan tetapi Para Pemohon Kasasi dan Para Turut Termohon

Kasasi/Para Tergugat dan Para Turut Tergugat/Para Pembanding dan Para

Turut Terbanding tidak mengajukan tanggapan memori peninjauan kembali;

Hal. 15 dari 31 hal. Putusan Nomor 121 PK/Pdt/2014

Disclaimer 

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

Email : [email protected] 

Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15 

7/25/2019 putusan 121 PK Pdt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/putusan-121-pk-pdt-2014 16/31

 a

k  a  m  a   h

   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u

  k  a  m

  a   h   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u   b   l   i   k

    I  n  d  o  n

  e  s   i

   h   A  g   u

  n  g     R  e  p  u   b

   l   i   k    I  n  d  o  n

  e  s

i   k    I  n  d  o

  n  e

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa permohonan peninjauan kembali a quo   beserta

alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama,

diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam

undang-undang, maka oleh karena itu permohonan peninjauan kembali tersebut

secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Para Pemohon

Peninjauan Kembali/Para Termohon Kasasi dalam memori peninjauan kembali

tersebut pada pokoknya ialah:

1. Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali dengan ini

mengajukan Permohonan Peninjauan Kembali

terhadap Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 2088

K/Pdt/2011 jo. Putusan Pengadilan Tinggi Semarang

Nomor 488/Pdt/2010/ PT.Smg Jo. Putusan

Pengadilan Negeri Sragen Nomor 419/Pdt.G/2009/ 

Srg diajukan pada tanggal 17 September 2013

Pemohon Peninjauan Kembali mengajukan

permohonan peninjauan kembali sesudah putusan

terakhir/ kasasi ini diberitahukan kepada Penggugat/ 

Terbanding/Termohon Kasasi pada tanggal 01 Juli

2013, kemudian diajukan peninjauan kembali pada

tanggal 17 September 2013, diajukan dalam

tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan

undang-undang, maka oleh karena itu permohonan

Peninjauan Kembali secara formal dapat diterima;

2. Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Sragen Reg.

Nomor 419/Pdt.G/2009/PN. Srg, merupakan bukti

bahwa Para Penggugat sudah menang dalam

perkara Tanah Sawah yang disengketakan, karena

Para Hakim yang mengadili perkara ini mengadili

dengan fakta kebenaran, seadil-adilnya sesuai

dengan sumpah jabatan.

Sebelum memutus perkara ini telah dilakukan: Mendengarkan saksi-saksi

ahli, sidang setempat/sidang lokasi TKP yang menghadirkan instansi dinas

terkait, bahwa tanah sawah sengketa benar-benar tanah sawah peninggalan

Disclaimer 

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

Email : [email protected] 

Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16 

7/25/2019 putusan 121 PK Pdt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/putusan-121-pk-pdt-2014 17/31

 a

k  a  m  a   h

   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u

  k  a  m

  a   h   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u   b   l   i   k

    I  n  d  o  n

  e  s   i

   h   A  g   u

  n  g     R  e  p  u   b

   l   i   k    I  n  d  o  n

  e  s

i   k    I  n  d  o

  n  e

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

almarhum Sodimejo alias Sariman dan Mbok Sainem yang belum dibagi

waris, dan bukan sanggan dari Tergugat I Sastropawiro alias Wagimin karena

Tergugat I Sastropawiro Wagimin pada tahun 1951 belum lahir bagaimana

mungkin bisa memperoleh tanah sawah sanggan/sanggo gawe, yang artinya

harus sudah bisa bekerja, ikut gotong royong kerja gawe agar memperoleh

tanah sawah dan pekarangan. Jadi yang jelas dan sejelas-jelasnya, apabila

Tergugat memperoleh dan mengaku mendapat tanah sawah yang sekarang

disengketakan ini pada tahun 1951, bisa dikatakan dengan kebohongan, dan

 jelas-jelas fakta tidak benar, sebab Tergugat (Sastropawiro alias Wagimin)

belum ada dan belum lahir karena umurnya sekarang baru 60 tahun. Kalau

tahun ini 2013 berarti 1951 + 60 adalah menjadi tahun 2011. Maka

dinyatakan Tergugat I Sastropawiro Wagimin belumlah lahir. Dipersilakan

Majelis Hakim berfikir.

3. Bahwa fakta yang kedua. Pertimbangan Majelis

Hakim Mahkamah Agung RI yang memutus perkara

Reg. Nomor 2088 K/Pdt/2011 adalah salah dan tidak

benar dan sangat keliru. Karena pertimbangannya

tidak sesuai dengan fakta di lapangan/lokasi dan

bukti-bukti terlampir.

Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sragen berpendapat bahwa Surat

Bukti C Desa Nomor 440 dengan bukti Surat C Desa Nomor 354 adalah

sama, C Desa Nomor 440 memang berasal dari C Desa Nomor 354 sesuai

dengan fakta bahwa Buku C Desa menerangkan sebagai alat bukti sah dari

lembaran-lembaran di buku C Desa yang tercatat adalah C Desa Nomor 354

berubah menjadi C Desa Nomor 440/bukti terlampir sebagai barang bukti,

apabila kurang bukti lagi sanggup mengirim kepada Majelis Hakim yang

mengadili perkara ini di Tingkat Peninjauan Kembali.

4. Pertimbangan Majelis Hakim MARI, bahwa tanah

sawah yang dijadikan obyek sengketa yaitu C Desa

Nomor 440 tersebut bukan merupakan tanah hak

milik sah Sastro Wagimin (Tergugat I Pembanding

sekarang sebagai Pemohon Kasasi) yang diperoleh

dari tanah sanggan yang didapat membeli dari

Singosemito. Dapat dijelaskan dengan fakta yang

Hal. 17 dari 31 hal. Putusan Nomor 121 PK/Pdt/2014

Disclaimer 

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

Email : [email protected] 

Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17 

7/25/2019 putusan 121 PK Pdt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/putusan-121-pk-pdt-2014 18/31

 a

k  a  m  a   h

   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u

  k  a  m

  a   h   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u   b   l   i   k

    I  n  d  o  n

  e  s   i

   h   A  g   u

  n  g     R  e  p  u   b

   l   i   k    I  n  d  o  n

  e  s

i   k    I  n  d  o

  n  e

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

tidak benar, yang benar adalah didalam Buku

Paugeran Desa, dan didalam buku C Desa tidak ada

 jual beli, tidak ada fakta surat-surat bukti bahwa

Tergugat I (Sastro Wagimin) sekarang sebagai

Termohon Peninjauan Kembali itu membeli tanah

sawah dari Singosemito C Desa Nomor 354. Karena

Singosemito itu kakeknya Tergugat I (Sastro

Wagimin) Singosemito adalah ayah dari Sodimejo

alias Sariman, dan Sodimejo alias Sariman adalah

ayah dari Tergugat I (Sastro Wagimin) oleh karena

itu tanah sawah yang disengketakan adalah tanah

warisan turun temurun yang belum dibagi waris. Oleh

sebab itu bahwa C Desa Nomor 354 benar-benar

berasal dari C Desa Nomor 440 berasal dari C Desa

Nomor 354, tidak ada fakta bahwa C Desa Nomor

440 berdiri sendiri, dan C Desa Nomor 354 berdiri

sendiri yang benar sesuai fakta yang valid dan sudah

sumpah pocong C Desa Nomor 440, sama artinya

dengan C Desa Nomor 354, karena C 440 berasal

dari C 354 tanah sengketa yang belum dibagi waris.

5. Bahwa Tergugat I Sastro Wagimin sekarang sebagai

Termohon Peninjauan Kembali I tidak benar apabila

dalam pertimbangan Majelis Hakim Mahkamah

Agung Republik Indonesia dikatakan membeli dari

Singosemito, pertanyaannya adalah: Umur berapa

Tergugat / Sastro Wagimin/ Termohon Peninjauan

Kembali I pada tahun 1951? Jawabannya adalah

Sastro Wagimin/Termohon Peninjauan Kembali I

belum lahir, apakah ada anak belum lahir membeli

tanah sawah. Mohon Majelis Hakim Mahkamah

Agung Republik Indonesia berpikir dan membentuk

putusan dan menetapkan bahwa tanah sawah

sengketa adalah tanah sawah warisan yang belum

dibagi waris, karena Sastro Wagimin/Sastro Pawiro

Disclaimer 

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

Email : [email protected] 

Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18 

7/25/2019 putusan 121 PK Pdt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/putusan-121-pk-pdt-2014 19/31

 a

k  a  m  a   h

   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u

  k  a  m

  a   h   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u   b   l   i   k

    I  n  d  o  n

  e  s   i

   h   A  g   u

  n  g     R  e  p  u   b

   l   i   k    I  n  d  o  n

  e  s

i   k    I  n  d  o

  n  e

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

alias Wagimin tidak pernah ada pembuktian

membeli, tidak pernah sangga gawe dan

mendapatkan tanah sanggan sebagai tanah sawah

sengketa C 354 yang berubah menjadi C 440.

6. Bahwa almarhum Pak Sodimejo alias Sariman dan

Mbok Sainem selain meninggalkan 5 (lima) anak

yaitu:

1) Sainem meninggal tahun 1998

2) Suginem umur 63 tahun

3) Samiyem meninggal tahun 2005

4) Sastro Pawiro alias Wagimin umur 58 tahun

5) Giyem umur 56 tahun

Almarhum Pak Sodimejo alias Sariman dan Mbok Sainem almarhum juga

meninggalkan harta benda yang berupa:

A. Tanah sawah C Desa Nomor 354 seluas 1 Ha, terletak di Kelurahan

Nglorog, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen.

B. Tanah pekarangan C Desa Nomor 354 seluas 1.125 m2  terletak di

Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen.

Bahwa fakta kenyataan serta bukti maupun saksi-saksi, pengakuan-

pengakuan dari pihak-pihak Para Tergugat, Para Termohon Peninjauan

Kembali dan pihak-pihak Para Penggugat/Para Pemohon Kasasi telah sama-

sama mengakuinya. Oleh karena itu sudah menjadi ketetapan hukum diatas

hukum. Mohon Majelis Hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia dapat

memahaminya, bahwa antara C Desa Nomor 354 Sawah dan C Desa Nomor

354 tanah pekarangan menjadi satu paket yang tidak bisa dipisah-pisah yang

berasal dari tanah sanggannya almarhum Pak Sodimejo alias Sariman dan

Mbok Sainem yang belum dibagi waris C Desa Nomor 354 tanah pekarangan

sudah dibagi waris tetapi C Desa Nomor 354 tanah sawah belum selesai

dibagi waris, padahal sudah ada ugerannya dibagi waris/bukti P-V terlampir.

Sekarang yang menjadi obyek sengketa adalah C Desa Nomor 354 yang

telah berubah menjadi C Desa Nomor 440 untuk segera dibagi waris seperti

C Desa Nomor 354 tanah pekarangan yang dibagi waris secara adil menjadi

5 (lima) bagian kepada anak-anaknya almarhum Pak Sodimejo alias Sariman

secara adil. Mohon Majelis Hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia di

Hal. 19 dari 31 hal. Putusan Nomor 121 PK/Pdt/2014

Disclaimer 

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

Email : [email protected] 

Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19 

7/25/2019 putusan 121 PK Pdt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/putusan-121-pk-pdt-2014 20/31

 a

k  a  m  a   h

   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u

  k  a  m

  a   h   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u   b   l   i   k

    I  n  d  o  n

  e  s   i

   h   A  g   u

  n  g     R  e  p  u   b

   l   i   k    I  n  d  o  n

  e  s

i   k    I  n  d  o

  n  e

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Jakarta mengadili secara adil tanah sawah C Desa Nomor 354 yang berubah

menjadi C Desa Nomor 440 segera dibagi waris kepada anak-anaknya Pak

Sodimejo alias Sariman dan Mbok Sainem, dan menetapkan bahwa C Desa

Nomor 354 dan C Desa Nomor 440 bukanlah C Desa yang berdiri sendiri-

sendiri, akan tetapi C Desa 354 adalah berubah menjadi C Desa 440 atas

ulahnya/perbuatan Tergugat/Terbanding/Pemohon Kasasi/sekarang

Termohon Peninjauan Kembali, secara melawan hukum.

1. Bahwa Putusan Hakim Pengadilan Negeri Sragen/ 

Tingkat Pertama yang telah dikuatkan oleh Putusan

Hakim Pengadilan Tinggi Semarang/ Tingkat

Banding dalam pertimbangan hukumnya sudah

dapat dan benar sesuai dasar-dasar hukum dan

sudah tepat penerapan hukumnya, dan oleh karena

itu harus dipertahankan putusannya di Tingkat

Peninjauan Kembali.

2. Bahwa Putusan Hakim di Tingkat Kasasi tidak

mempertimbangkan bukti dan saksi-saksi bahwa

bukti surat C Desa Nomor 354 yang telah diubah

menjadi C Desa Nomor 440 oleh Sastro Pawiro alias

Wagimin, lagipula Hakim Tingkat Kasasi salah di

dalam penerapan nama-nama di halaman 11 alinea

pertama tertulis surat C Desa Nomor 440 atas nama

Wagimin Sodimejo, padahal tidak ada bukti di Surat

C Desa Nomor 440 atas nama Wagimin Sodimejo

mohon Hakim Tingkat Kasasi tidak ngawur awuran

saja (jawa) (ngawur atau mengira-ira saja).

Point pokok yang sudah diakui semua pihak, bukti, saksi, dalam sidang

setempat/peninjauan lokasi/TKP setempat yang menghabiskan biaya sidang

tersebut dana yang besar mohon dipertimbangkan, dihormati, bahwa hasilnya

C Desa 354 berubah menjadi C Desa 440 dan tanah sawah yang belum

dibagi waris.

3. Bahwa pertimbangan Hakim di Tingkat Kasasi yang

hanya memperkirakan C Desa Nomor 440 tidak

berasal dari C Desa Nomor 354, tetapi berdiri sendiri-

Disclaimer 

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

Email : [email protected] 

Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20 

7/25/2019 putusan 121 PK Pdt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/putusan-121-pk-pdt-2014 21/31

 a

k  a  m  a   h

   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u

  k  a  m

  a   h   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u   b   l   i   k

    I  n  d  o  n

  e  s   i

   h   A  g   u

  n  g     R  e  p  u   b

   l   i   k    I  n  d  o  n

  e  s

i   k    I  n  d  o

  n  e

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

sendiri yang telah diuraikan tersebut diatas. Hal ini

sangat tidak sesuai dasar hukum, harus dibatalkan

dengan mempertimbangkan uraian-uraian dan fakta

sebenar-benarnya yang telah Pemohon sampaikan

dan dilandasi alat-alat bukti yang telah dilampirkan.

P.I; P.II; P.III; P.IV.

4. Bahwa Hakim Tingkat Kasasi telah sengaja atau

tidak sengaja, salah atau tidak salah menyatakan

bahwa tanah sawah yang dijadikan obyek sengketa

yaitu C Desa Nomor 440 tersebut bukan merupakan

warisan tetapi merupakan tanah hak milik sah Sastro

Wagimin / Tergugat/ Pembanding/ Pemohon Kasasi

yang diperoleh dari tanah sanggan yang dapat

membeli dari Singosemito. Hal ini dapat dipatahkan

dengan hal-hal sebagai berikut:

Singosemito almarhum itu sudah meninggal pada tahun 1948 dan Mbok

Singosemito itu meninggal tahun 1945. Padahal mendapatkannya sanggan

dan membelinya tidak jelas, tidak ada bukti surat-surat jual beli sama sekali.

Kalau dikatakan membeli pada tahun 1951 dan mendapatkan sanggan

bagaimana mungkin, karena pada tahun 1951 yang namanya Sastro

Wagimin Tergugat/Pembanding/Pemohon Kasasi/sekarang Termohon

Peninjauan Kembali itu belum lahir, belum ada, Pada tahun 1951 Sastro

Wagimin belum bisa apa-apa, belum lahir, lagi pula kalau membeli ke

Singosemito, mustahil, aneh dan tidak masuk akal, keterlaluan. Sebab

almarhum Singosemito pada tahun 1951 sudah meninggal dan Mbok

Singosemito juga sudah meninggal. Hukum jual beli harus dilindungi hukum

secara sah dan berharga, salah-salah masuk pidana apabila terjadi

pengakuan yang melanggar hukum. Untuk uraian tersebut di atas mohon

Hakim Agung di Tingkat Peninjauan Kembali membatalkan dan

mempertimbangkan kembali hukum ini di Tingkat Kasasi/Hakim Agung

Tingkat Kasasi dan Hakim Agung di Tingkat Peninjauan Kembali

mempertimbangkan dan mengadili sendiri untuk membatalkan semua

pertimbangan-pertimbangan Hakim Agung di Tingkat Kasasi.

Hal. 21 dari 31 hal. Putusan Nomor 121 PK/Pdt/2014

Disclaimer 

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

Email : [email protected] 

Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

7/25/2019 putusan 121 PK Pdt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/putusan-121-pk-pdt-2014 22/31

 a

k  a  m  a   h

   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u

  k  a  m

  a   h   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u   b   l   i   k

    I  n  d  o  n

  e  s   i

   h   A  g   u

  n  g     R  e  p  u   b

   l   i   k    I  n  d  o  n

  e  s

i   k    I  n  d  o

  n  e

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

11. Bahwa Putusan Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Negeri Sragen yang

telah dikuatkan oleh Putusan Hakim Tingkat Banding beserta pertimbangan-

pertimbangannya sudah tepat dan benar dalam penerapan hukumnya wajib

dikuatkan di tingkat Hakim Agung Peninjauan Kembali, karena Hakim Tingkat

Pertama tidak salah penerapan hukumnya, dan langsung tahu lokasi, pihak-

pihaknya, bukti-bukti surat sah dan tidak sah, saksi-saksi yang sah dan tidak

sah atau palsu dan seterusnya.

12.Bahwa karena pertimbangan-pertimbangan yang dipertimbangkan oleh

Hakim Tingkat Kasasi adalah kebanyakan salah penerapan hukumnya lagi

pula banyak yang ngawur tidak sesuai fakta dan kenyataan serta logika,

maka harus dibatalkan. Putusan Kasasi Nomor 2088 K/Pdt/2011 mohon

dibatalkan. Para Pemohon Peninjauan Kembali sangat menaruh seakan-akan

tidak percaya atas putusan Kasasi Mahkamah Agung Republik Indonesia,

karena dimungkinkan sepertinya bukan putusan kasasi yang sebenarnya,

sebabnya adalah jarak pengajuan kasasi dengan putusan kasasi hanya

sekitar 8 bulan sudah diputuskan pada tanggal 31 Januari 2012 / Nomor 2008

K/Pdt/2011.

13.Bahwa menurut pendapat Pemohon Peninjauan Kembali keputusan

Pengadilaii Negeri Sragen dan Putusan Pengadilan Tinggi Semarang sangat

 jelas dan nyata telah sesuai dengan hukum, yaitu ketentuan dalam Undang-

Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960 yang pelaksanaannya dengan

dikeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997, mengenai

Peralihan Hak Atas Tanah dengan terjadinya jual beli atas tanah yang

dilaksanakan tanpa dihadapan PPAT/Camat, dimana jual beli atas tanah dari

almarhum Singosemito kepada Sastro Pawiro alias Wagimin cacat hukum,

karena tanpa dilaksanakan dihadapan PPAT/Camat, lagi pula jual beli

tersebut pihak penjual dan pembeli Sastro Pawiro alias Wagimin tidak

mempunyai saksi-saksi didalam proses jual beli maka disebut cacat hukum.

Lain dan satu hal bahwa jual beli tersebut hanya pembohongan dan palsu

serta tidak ada bukti-bukti yang sah menurut hukum, hal ini disebabkan

antara lain:

a. Bahwa Sastropawiro alias Wagimin pengakuannya di dalam persidangan

Pengadilan Negeri Sragen dibeli pada tahun 1951 adalah sangat tidak masuk

akal dan bohong sebab Sastropawiro alias Wagimin pada tahun 1951 belum

Disclaimer 

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

Email : [email protected] 

Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22 

7/25/2019 putusan 121 PK Pdt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/putusan-121-pk-pdt-2014 23/31

 a

k  a  m  a   h

   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u

  k  a  m

  a   h   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u   b   l   i   k

    I  n  d  o  n

  e  s   i

   h   A  g   u

  n  g     R  e  p  u   b

   l   i   k    I  n  d  o  n

  e  s

i   k    I  n  d  o

  n  e

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

lahir mana bisa dikatakan membeli tanah sawah dari Singosemito yang pada

tahun 1951 Singosemito sudah almarhum, sebab Singosemito sudah

meninggal terlebih dahulu pada tahun 1948. Bukti Surat Kematian akan

dilampirkan.

b. Singosemito adalah kakeknya Sastropawiro alias Wagimin/ Tergugat,

Pembanding/Pemohon Kasasi sekarang sebagai Termohon Peninjauan

Kembali pada tahun 1951 belum lahir. Dapat disimpulkan bahwa jual beli

tersebut adalah pembohongan belaka, yang benar adalah C Desa Nomor

354 semula pada tahun 1930 tanah sanggannya Singosemito, kemudian Pak

Singosemito meninggal pada tahun 1948, C Desa Nomor 354 beralih

menjadi sanggan atas anaknya bernama Pak Sodimejo alias Sariman dan

Mbok Sainem (suami-istri). Pak Sodimejo alias Sariman meninggal pada

tahun 1962 dan Mbok Sainem meninggal pada tahun 1991, bukti akan

terlampir.

c. Bahwa C Desa Nomor 354 sawah dan C Desa Nomor 354 pekarangan

dibagi-bagi kepada para ahli waris/anak-anaknya Pak Sodimejo alias

Sariman yaitu kepada:

c.1. Jandanya pak Sodimejo alias Sariman bernama Mbok Sainem

menempati pekarangan dan menggarap sawah 1/4 Ha.

c.2. Anaknya yang pertama Sumarni mendapat bagian tanah pekarangan

1/5 bagian sudah disertifikat pada tahun 1992 dan mendapat garapan

sawah 1/8 Ha.

c.3. Anaknya yang kedua Suginem mendapat bagian tanah pekarangan 1/5

bagian sertifikat tahun 1992, dan garapan tanah sawah 1/8 Ha.

c.4. Anaknya yang ketiga Mami mendapat bagian tanah pekarangan 1/5

bagian disertifikat tahun 1992 dan tanah sawah garapan 1/8 Ha.

c.5. Anak nomor 4 (empat) mendapat bagian 1/5 bagian disertifikat atas

sendiri/Wagirnin/Tergugat/Pembanding/Pemohon Kasasi, sekarang

Termohon/Peninjauan Kembali/PK, dan  mendapat tanah sawah

garapan 1/4 Ha.

c.6. Anak yang nomor lima Giyem mendapatkan bagian 1/5 bagian,

sekarang sudah disertifikat tahun 1992 atas nama Giyem dan mendapat

garapan tanah sawah 1/8 Ha.

Hal. 23 dari 31 hal. Putusan Nomor 121 PK/Pdt/2014

Disclaimer 

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

Email : [email protected] 

Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23 

7/25/2019 putusan 121 PK Pdt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/putusan-121-pk-pdt-2014 24/31

 a

k  a  m  a   h

   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u

  k  a  m

  a   h   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u   b   l   i   k

    I  n  d  o  n

  e  s   i

   h   A  g   u

  n  g     R  e  p  u   b

   l   i   k    I  n  d  o  n

  e  s

i   k    I  n  d  o

  n  e

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

d. Pembagian warisan tanah pekarangan C. Desa 354 sudah selesai tidak ada

masalah lagi, tetapi pembagian C Desa 354 tanah sawah timbul sengketa,

sebab pihak anak nomor empat yang bernama Sastropawiro alias Wagimin

ingkar janji, janjinya Sastropawiro/Wagimin/Tergugat/Pemohon Banding/

Pemohon Kasasi/sekarang Termohon PK adalah "Akan dibagi waris, secara

adil seperti pembagian C  Desa 354 tanah pekarangan. C Desa 354 tanah

sawah sudah dibuat ugeran/perjanjian bersamaan dengan perjanjian

pembagian warisan tanah pekarangan". akan tetapi justru sekarang menjadi

sengketa gara-gara pada waktu pembagian warisan tidak diselesaikan

pembagiannya sekaligus berbarengan dengan C Desa 354 tanah

pekarangan dikarenakan pihak Tergugat Sastropawiro alias Wagimin

beralasan belum ada dana. Sebenarnya apabila pada waktu dibagi seperti

tanah pekarangan sudah selesai tidak terjadi sengketa.

14. Bahwa oleh karena itu dapat dikatakan bahwa pertimbangan Judex Facti  / 

Kasasi Mahkamah Agung Republik Indonesia adalah tidak mempunyai

unsur rasa keadilan/salah karena telah kurang cermat dan teliti di dalam

mengambil keputusannya, sebab menurut pendapat Pemohon Peninjauan

Kembali dan bukti-bukti dan saksi-saksi bahwa C Desa Nomor 354 tanah

sawah adalah sama dengan C Desa 440, bukan merupakan C Desa yang

terpisah atau berdiri sendiri-sendiri, karena terbukti oleh kesaksian surat dan

buku desa yang asli bahwa C Desa 354 telah diubah oleh Sastropawiro

Wagimin menjadi atas namanya sendiri tanpa sepengetahuan dengan yang

mempunyai hak milik C Desa Nomor 354. Mohon Hakim Peninjau Kembali

mempertimbangkan seadil-adilnya. Adanya jual beli tanah milik orang lain,

adalah tidak memenuhi syarat-syarat yang ditentukan hukum atau menurut

ketentuan UUPA, sesuai Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik

Indonesia tanggal 28 Juni 1978 Nomor 867 K/Sip/1977.

15. Bahwa didalam memutuskan Peninjauan Kembali (PK) mohon membaca,

meneliti, mencermati, mempertimbangkan kembali pada putusan-putusan

yang terlampir diantaranya Putusan Pengadilan Negeri Sragen Nomor 419/ 

Pdt.G/2009/PN.Sra jo. Putusan Pengadilan Tinggi Semarang Nomor 488/ 

PDT/2010/PT.Smg jo. Putusan Kasasi Nomor 2088 K/Pdt/2011 beserta

bukti-bukti terlampir lainnya yaitu bukti P-I; P-2; P-3; P-4.

Disclaimer 

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

Email : [email protected] 

Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24 

7/25/2019 putusan 121 PK Pdt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/putusan-121-pk-pdt-2014 25/31

 a

k  a  m  a   h

   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u

  k  a  m

  a   h   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u   b   l   i   k

    I  n  d  o  n

  e  s   i

   h   A  g   u

  n  g     R  e  p  u   b

   l   i   k    I  n  d  o  n

  e  s

i   k    I  n  d  o

  n  e

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa C Desa Nomor 440 atas nama Sastropawiro alias Wagimin/

Tergugat I/Pembanding I/Pemohon Kasasi I sekarang sebagai Termohon

Peninjauan Kembali I yang memperoleh tanah sanggan pada tahun 1951

adalah tidak benar dan salah dalam penerapan hukum. Hal tersebut adalah

tidak sah, sebab disebut sah secara hukum apabila Putusan Desa apabila

ada rapat rembug desa, ada pengesahan dari Asisten Wedana/ sekarang

Pembantu Bupati/ Wakil Bupati, baru dianggap sah secara hukum.

Berhubung bukti-bukti tidak ada maka harus dikesampingkan dalam perkara

di Tingkat Peninjauan Kembali. Lain dan satu hal Sastropawiro alias

Wagimin pada tahun 1951 belum ada dan belum lahir, dan tidak benar

mendapatkan tanah sawah sanggan pada tahun 1951 C Desa Nomor 440,

tanah sawah sanggan tersebut pada tahun 1951 masih atas nama Sodimejo

alias Sariman yaitu di C Desa Nomor 354 yang sampai sekarang belum

dibagi waris secara sah. Maka dari itu mohon Hakim Agung di Tingkat

Peninjauan Kembali memutus perkara ini dibagi waris secara sah dan adil

yang seadil-adilnya;

Karena Putusan Kasasi terjadi kesalahan-kesalahan penerapan hukum,

karena telah mengabulkan Pemohon Kasasi, padahal dari fakta yang

terbukti salah adalah Para Penggugat sekarang Pemohon Peninjauan

Kembali tidak hanya meminta ditetapkan sebagai ahli waris yang menjadi

sengketa adalah tentang berebut hak atas tanah sawah C Desa Nomor 54,

peninggalan dari orang tuanya yang bernama almarhum Pak Sodimejo

dengan Mbok Sainem (janda almarhum Pak Sodimejo) secara hukum gono-

gini mendapat separo bagian dari hasil perkawinan, maka Mbok Sainem

semasa hidupnya dari tahun 1962 sampai dengan 1991 hidup menjanda

ditinggal mati suaminya mencari mata pencaharian menggarap tanah sawah

C Desa 354 : 1/4 bagian, sedangkan yang 1/4  bagian digarap oleh anak-

anaknya, dan sampai sekarang tahun 2013 anak-anak dari Pak Sodimejo

masih menggarap dan menguasai tanah sawah C Desa 354 tersebut.

Bahwa Putusan Hakim Tingkat Pertama yang telah dikuatkan oleh Putusan

Hakim Tingkat Banding dalam pertimbangan hukumnya telah terbukti

kebenarannya dalam penerapan hukumnya, sudah benar dasar-dasar

hukumnya, telah benar mengabulkan gugatan Para Penggugat sesuai fakta

yuridis formal juga pertimbangannya maka harus dikuatkan di Tingkat

Hal. 25 dari 31 hal. Putusan Nomor 121 PK/Pdt/2014

Disclaimer 

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

Email : [email protected] 

Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25 

7/25/2019 putusan 121 PK Pdt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/putusan-121-pk-pdt-2014 26/31

 a

k  a  m  a   h

   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u

  k  a  m

  a   h   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u   b   l   i   k

    I  n  d  o  n

  e  s   i

   h   A  g   u

  n  g     R  e  p  u   b

   l   i   k    I  n  d  o  n

  e  s

i   k    I  n  d  o

  n  e

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Peninjauan Kembali. Kesalahan hukum adalah Para Penggugat

menguasakan Kuasa, Hukum/Pengacara/Pembela SUMINGAN AP, S.H.

Kemudian di Tingkat Banding sama menguasakan Kuasa Hukum/

Pengacara/Pembela SUMINGAN AP, S.H. Kemudian Kuasa Hukum di

Tingkat Kasasi ditinggalkan Kuasa Hukumnya SUMINGAN AP, SH, dan

ternyata SUMINGAN AP, SH berbalik menjadi Kuasa Hukum dari Tergugat

Sastropawiro alias Wagimin di Tingkat Kasasi/kenapa kami Penggugat/

Terbanding/Termohon Kasasi tidak dibuatkan Kontra Memori Kasasi.

16. Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali sangat mengharapkan kemenangan,

karena telah ada kemenangan di tingkat Pengadilan Negeri Sragen Tingkat

Pertama (1), dan kemenangan Pengadilan Tinggi Semarang Tingkat Kedua

(2) yang sangat cermat dan teliti, sedangkan di Tingkat Kasasi Hakim tidak

cermat dan teliti karena terlalu cepat memutus perkara di Tingkat Kasasi,

alasan Pemohon Peninjauan Kembali adalah seakan-akan tidak percaya,

sebab-sebabnya adalah:

a.Tergugat/Pembanding/Pemohon Kasasi/sekarang Termohon Peninjauan

Kembali pada waktu mengajukan memori kasasi dikirim dari Pengadilan

Negeri Sragen ke Mahkamah Agung tanggal 14 Mei 2011 diterima

Mahkamah Agung Republik Indonesia tanggal berapa tidak tahu, kemudian

dipertimbangkan, diperiksa, diputus di Mahkamah Agung Republik Indonesia

pada tanggal 31 Januari 2012, hanya 8 bulan di Mahkamah Agung Republik

Indonesia sudah diputus. Hal ini kurang teliti, tergesa-gesa membuat

keputusan, dan belum adanya kontra memori kasasi. Padahal Memori Kasasi

syarat nomor satu (1) di Mahkamah Agung Republik Indonesia/keharusan

hukum.

b. Bahwa C Desa Nomor 354 dengan C Desa Nomor 440 diputus

dipertimbangkan berdiri sendiri-sendiri adalah tidak benar, yang benar adalah

C Desa Nomor 354 dengan C Desa 440 adalah sama, C Desa Nomor 440

berasal dari C Desa Nomor 354, lokasi tanah sawah sama, sesuai Buku

Desa di Buku Letter C Desa Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen,

Kabupaten Sragen.

17. Bahwa Majelis Hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia yang memutus

perkara Kasasi Nomor 2088 K/Pdt/2011 tidak memperhatikan dan

berpedoman kepada Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 dan Undang-

Disclaimer 

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

Email : [email protected] 

Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26 

7/25/2019 putusan 121 PK Pdt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/putusan-121-pk-pdt-2014 27/31

 a

k  a  m  a   h

   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u

  k  a  m

  a   h   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u   b   l   i   k

    I  n  d  o  n

  e  s   i

   h   A  g   u

  n  g     R  e  p  u   b

   l   i   k    I  n  d  o  n

  e  s

i   k    I  n  d  o

  n  e

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah

dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua (2)

dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta Peraturan Perundang-

Undangan lainnya.

Oleh karena itu yang benar dan tepat adalah Putusan Pengadilan Negeri

Sragen Nomor 419/Pdt.G/2009/PN.Sragen yang dikuatkan oleh Pengadilan

Tinggi Semarang Nomor 488/Pdt/2010/PTSmg yang harus dikuatkan pula

oleh Kasasi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2088.K/Pdt/2011.

18.Bahwa dengan alasan-alasan, bukti-bukti, saksi-saksi, kejujuran, transparan,

kebenaran, dan berpijak kepada hukum, baik hukum perdata, hukum adat,

hukum warisan, hukum agama Islam, hukum kebenaran Tuhan YME,

Pemohon Peninjauan Kembali mohon Hakim Tingkat Peninjauan Kembali

membatalkan Putusan kasasi Nomor 2088 K/Pdt/2011 sesuai dengan sumpah

 jabatan Hakim Agung.

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan peninjauan kembali tersebut

Mahkamah Agung berpendapat:

Bahwa alasan-alasan tersebut dapat dibenarkan, karena terdapat adanya

kekhilafan Hakim atau kekeliruan nyata dalam putusan Judex Juris,  tidak

didapat bukti bahwa dalam perkara a quo   yaitu penyelesaian sengketa

kewarisan bagi yang beragama Islam, sedangkan Endri Suprapto sebagai

kuasa dari Pemohon Peninjauan Kembali dalam suratnya tertanggal 31 Januari

2014 menyatakan bahwa Sumarni, Suginem, Marni beragama Kristen Khatolik,

sehingga penyelesaian sengketa ini bukan wewenang Pengadilan Agama;

Bahwa pertimbangan dan putusan Judex Facti   (Pengadilan Negeri dan

Pengadilan Tinggi) sudah tepat sehingga putusan Judex Juris   tersebut harus

dibatalkan;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Mahkamah

Agung berpendapat bahwa terdapat cukup alasan untuk mengabulkan

permohonan peninjauan kembali dari Para Pemohon Peninjauan Kembali:  

SUMARNI dan kawan-kawan dan membatalkan Putusan Mahkamah Agung

Nomor 2088 K/Pdt/2011 tanggal 31 Januari 2012 serta Mahkamah Agung akan

mengadili kembali perkara ini dengan amar putusan sebagaimana yang akan

disebutkan dibawah ini;

Hal. 27 dari 31 hal. Putusan Nomor 121 PK/Pdt/2014

Disclaimer 

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

Email : [email protected] 

Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27 

7/25/2019 putusan 121 PK Pdt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/putusan-121-pk-pdt-2014 28/31

 a

k  a  m  a   h

   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u

  k  a  m

  a   h   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u   b   l   i   k

    I  n  d  o  n

  e  s   i

   h   A  g   u

  n  g     R  e  p  u   b

   l   i   k    I  n  d  o  n

  e  s

i   k    I  n  d  o

  n  e

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa oleh karena Termohon Peninjauan Kembali berada

di pihak yang kalah, maka dihukum untuk membayar biaya perkara dalam

semua tingkat peradilan;

Memperhatikan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang

Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang

Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang

Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang

bersangkutan;

  MENGADILI:

Mengabulkan permohonan peninjauan kembali dari Para Pemohon

Peninjauan Kembali: 1. SUMARNI, 2. SUGINEM, 3. MAMI dan 4. GIYEM

tersebut;

Membatalkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 2088 K/Pdt/2011

tanggal 31 Januari 2012 jo. Putusan Pengadilan Tinggi Jawa Tengah di

Semarang Nomor 488/PDT/2010/PT.SMG., tanggal 26 Januari 2011 jo. Putusan

Pengadilan Negeri Sragen Nomor 419/Pdt.G/2009/PN.Srg., tanggal 12 Agustus

2010;

MENGADILI KEMBALI:

1. Mengabulkan gugatan para Penggugat untuk

sebagian;

2. Menetapkan bahwa Penggugat II, V dan Tergugat I

(Mbok Suginem, Mbok Giyem dan Sastro Pawiro

alias Wagimin) adalah ahli waris anak dari almarhum

Sodimedjo alias Sariman dan almarhum Mbok

Sainem, Penggugat I, Turut Tergugat I, II, III (Ny.

Sumarni, Satinah, Sudarmin, Suratmi) adalah ahli

waris cucu almarhum Sodimedjo al Sariman dan

Mbok Sainem sebagai pengganti ahli waris Mbok

Saminem almarhum, Penggugat III, IV, Turut

Tergugat IV adalah ahli waris cucu almarhum

Sodimejo al Sariman dan Mbok Sainem sebagai

pengganti ahli waris Mbok Samiyem almarhum,

sedangkan Turut Tergugat V, VI, VII (Eko, Dwi, Tri)

Disclaimer 

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

Email : [email protected] 

Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28 

7/25/2019 putusan 121 PK Pdt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/putusan-121-pk-pdt-2014 29/31

 a

k  a  m  a   h

   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u

  k  a  m

  a   h   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u   b   l   i   k

    I  n  d  o  n

  e  s   i

   h   A  g   u

  n  g     R  e  p  u   b

   l   i   k    I  n  d  o  n

  e  s

i   k    I  n  d  o

  n  e

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

adalah ahli waris buyut almarhum Sodimedjo al

Sariman dan Mbok Sainem sebagai pengganti ahli

waris Mbok Gini almarhum;

3. Menetapkan bahwa barang-barang sengketa berupa

tanah sawah yang terletak dan tercatat di Kalurahan

Nglorog, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen

dengan C Desa Nomor 354 lokasinya sama dengan

C. 440 terdiri dari beberapa persil:

1. Persil 157 a.S.II luas ± 1.995 m² terletak di sebelah Barat Dukuh Bagan,

Kalurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen dengan

batas-batas:

Sebelah Utara : Sawah Mbok Pani;

Sebelah Timur : Jalan Kampung;

Sebelah Selatan : Sawah Pawirodiharjo alias Kaseh;

Sebelah Barat : Sungai;

2. Persil 164 S II luas ± 1.590 m² terletak di sebelah Barat Dukuh

Bagan, Kalurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Kabupaten

Sragen dengan batas-batas:

Sebelah Utara : Sawah Mbok Suwarti;

Sebelah Timur : Sungai/saluran air;

Sebelah Selatan : Sawah Pawirodiharjo alias Kaseh;

Sebelah Barat : Jalan;

3. Persil 163 S.II luas ± 3.440 m² terletak di sebelah Barat Dukuh

Bagan, Kalurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Kabupaten

Sragen dengan batas-batas:

Sebelah Utara : Sawah Herman;

Sebelah Timur : Jalan;

Sebelah Selatan : Sawah Pawirodiharjo alias Kaseh;

Sebelah Barat : Jalan;

  Adalah barang-barang peninggalan dari almarhum Pak Sodimedjo

alias Sariman dan almarhum Mbok Sainem yang belum dibagi waris

(boedel waris);

Hal. 29 dari 31 hal. Putusan Nomor 121 PK/Pdt/2014

Disclaimer 

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

Email : [email protected] 

Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29 

7/25/2019 putusan 121 PK Pdt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/putusan-121-pk-pdt-2014 30/31

 a

k  a  m  a   h

   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u

  k  a  m

  a   h   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u   b   l   i   k

    I  n  d  o  n

  e  s   i

   h   A  g   u

  n  g     R  e  p  u   b

   l   i   k    I  n  d  o  n

  e  s

i   k    I  n  d  o

  n  e

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

4. Menyatakan bahwa perubahan C 354 ke C 440 atas persil-persil

tersebut adalah perbuatan melawan hukum, tidak sah dan tidak

mempunyai kekuatan hukum;

5. Menyatakan bahwa jual beli tanah sawah sengketa antara

Tergugat I dengan Tergugat II, III, IV, V adalah tidak sah dan

batal demi hukum;

6. Menyatakan bahwa penerbitan Sertifikat Hak Milik yang terdiri

dari:

a. Hak Milik Nomor 766 atas nama Wagimin bin Sodimedjo

(Tergugat I) yang sekarang beralih atas nama Nanti Subur

(Tergugat II);

b. Hak Milik Nomor 767 atas nama Wagimin bin Sodimedjo

(Tergugat I) yang sekarang beralih atas nama Hj. Kinah

Pawiro Sumarto (Tergugat III);

c. Hak Milik Nomor 1134 atas nama Wagimin (Tergugat I);

d. Hak Milik Nomor 3828 atas nama Kardianto (Tergugat IV);

e. Hak Milik Nomor 3829 atas nama Aditya Putra Mahardika

(Tergugat V);

Adalah cacat hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum lagi;

7. Menyatakan bahwa penguasaan tanah sawah sengketa oleh

Para Tergugat adalah sebagai perbuatan melawan hukum;

8. Menghukum Para Tergugat atau siapa saja yang merasa

mempunyai hak atau menguasai tanah sawah sengketa untuk

menyerahkan kepada Para Penggugat selanjutnya untuk dibagi

waris antara Para Penggugat dengan Tergugat I dan Para Turut

Tergugat masing-masing 1/5 bagian, bila perlu dengan bantuan

alat Negara;

9. Menghukum Turut Tergugat I sampai dengan Tergugat VII untuk

tunduk dan patuh terhadap putusan ini;

10.Menolak gugatan Para Penggugat selebihnya;

MenghukumTermohon Peninjauan Kembali/Pemohon Kasasi/Terbanding

I/Pembanding I  untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan

yang dalam pemeriksaan peninjauan kembali ini sejumlah Rp2.500.000,00 (dua

 juta lima ratus ribu rupiah);

Disclaimer 

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

Email : [email protected] 

Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30 

7/25/2019 putusan 121 PK Pdt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/putusan-121-pk-pdt-2014 31/31

 a

k  a  m  a   h

   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u

  k  a  m

  a   h   A  g   u  n

  g     R  e

  p  u   b   l   i   k

    I  n  d  o  n

  e  s   i

Agu  n  g 

    R  e  p  u   b

   l   i   k    I  n  d  o  n

  e  s

ndo  n  e

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah

Agung pada hari Jum’at,  tanggal 25 Juli 2014  oleh Dr. H. Mohammad Saleh,

S.H., M.H.,  Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung

sebagai Ketua Majelis, Dr. H. Zahrul Rabain, S.H.,M.H.,  dan Prof. Dr. H.

Abdul Manan, S.H., S.IP., M. Hum., Hakim-Hakim Agung sebagai anggota, dan

diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua

Majelis dengan dihadiri para anggota tersebut dan Eko Budi Supriyanto,

S.H.,M.H., Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh para pihak.

Anggota-anggota, Ketua Majelis,

ttd./Dr. H. Zahrul Rabain, S.H.,M.H. ttd./Dr. H. Mohammad Saleh, S.H., M.H.

ttd./Prof. Dr. H. Abdul Manan, S.H., S.IP., M. Hum.

 Panitera Pengganti,

Biaya-biaya: ttd./  

1. Materai …………………………….. Rp 6.000,00 Eko Budi Supriyanto,

S.H.,M.H. 

2. Redaksi ………………….............. Rp 5.000,00

3.

Administrasi Peninjauan Kembali :Rp2.489.000,00Jumlah :Rp2.500.000,00

untuk salinan

MAHKAMAH AGUNG RI

an. Panitera

Panitera Muda Perdata,

Dr. PRI PAMBUDI TEGUH, S.H., M.H.

NIP.19610313 198803 1 003.

Hal. 31 dari 31 hal. Putusan Nomor 121 PK/Pdt/2014