1.laporan lan router
DESCRIPTION
Laporan PraktikumTRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM
JARINGAN KOMPUTER
Jaringan LAN dengan 2 Router
Tgl. Percobaan : 9 Oktober 2013
Nama : Siska Monalisa
NIM : 111331059
Kelas : 3 TC B2
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2013
Jaringan LAN dengan 2 Router
I. TUJUAN PERCOBAAN
Mahasiswa mampu membangun jaringan LAN
Mahasiswa memahami prinsip kerja jaringan LAN
Mahasiswa mampu mengkonfigurasikan router pada jaringan LAN
Mahasiswa dapat memahami penggunaan router dalam jaringan
Mahasiswa mampu memahami fungsi kerja router dan switch.
II. LANDASAN TEORI
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan
lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga
memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan
data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan
hardware/software yang terhubung dengan jaringan.
Local Area Network atau LAN, merupakan suatu Jenis Jaringan Komputer
dengan mencakup wilayah lokal. Dengan menggunakan berbagai perangkat jaringan
yang cukup sederhana dan populer, seperti menggunakan kabel UTP (Unshielded
Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan lain sebagainya.Contoh dari jaringan LAN
seperti komputer-komputer yang saling terhubung di sekolah, di perusahaan,
Warnet, maupun antar rumah tetangga yang masih mencakup wilayah LAN.
Switch Jaringan Komputer adalah perangkat yang mengelola berbagi beberapa
komputer atau jaringan komputer pada sambungan data yang sama. Nama lain
switch yang menghubungkan jaringan adalah bridge jaringan, yang merupakan
perangkat fisik yang bertanggung jawab untuk routing dan pengolahan data dalam
model interkoneksi sistem terbuka. Sebuah Switch Jaringan Komputer adalah mutlak
penting dalam pengelolaan jaringan komputer. Switch Jaringan Komputer berfungsi
sebagai sistem manajemen lalu lintas dalam jaringan, mengarahkan paket data ke
tujuan yang benar. Alat ini digunakan untuk menghubungkan perangkat periferal ke
jaringan dan memastikan efektivitas biaya maksimum dan kemampuan untuk
berbagi sumber daya.
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data
melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses
yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan
seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI. Router berfungsi
sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu
jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan
penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu
jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah
berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara
yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing
alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol
TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi
AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan
contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat
digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang
lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan
besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga
mempermudah manajemennya.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi
sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat
mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur.
Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN,
seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan
menggunakan aplikasi yang sesuai.
III. ALAT YANG DIGUNAKAN
Komputer
Router
Switch
Kabel LAN
Kabel console
Kabel serial
Adaptor
IV. TOPOLOGI JARINGAN
Gambar 1. Topologi Jaringan
V. LANGKAH PERCOBAAN
1. Pasang kabel console dari PC 3 ke router 1.
2. Pastikan bahwa kabel console telah terhubung dari PC 3 ke router 1.
3. Apabila sudah terhubung, klik start pilih hyperterminal untuk melakukan
konfigurasi pada router.
4. Lakukan perintah seperti di bawah ini untuk menghapus data yang telah ada
sebelumnya.
Router>en
Router#erase stratup
Router#reload
5. Kemudian ganti hostname router menjadi router 1 pada mode global config.
6. Setelah itu lakukan konfigurasi password console dan konfigurasi password
virtual terminal baris/telnet dengan perintah :
R1>en
R1#config t
R1(config)#line con 0
R1(config-line)#password cisco
R1(config-line)#exit
R1(config)#line vty 0 4
R1(config-line)#login
R1(config-line)#password cisco
R1(config-line)#exit
R1(config-line)#enable password cisco
7. Setting barner pada router 1 dengan pesan “yang tidak berkepentingan dilarang
masuk “ dengan perintah :
R1>en
R1#config t
R1(config)#banner motd # yang tidak berkepentingan dilarang masuk #
Untuk menguji banner yang telah dibuat,lakukan perintah exit dari jendela konfigurasi dan kemudian masuk lagi maka akan muncul sebuah pesan atau banner seperti yang telah dibuat sebelum nya.
8. Nonaktifkan DNS Lookup dengan perintah :R1>en
R1#config t
R1(config)#no ip domain-lookup
R1(config)#exit
9. Kemudian lakukan konfigurasi Interface Fastethernet dan konfigurasi Interface serial dengan perintah :
R1>en
R1#config t
R1(config)#interface fa0/1
R1(config-if)#ip address 172.16.1.1 255.255.0.0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#exit
R1(config)#interface se0/0/0
R1(config-if)#ip address 172.16.3.1 255.255.0.0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#clock rate 64000
R1(config-if)#exit
R1(config)#exit
10.Dari Fastethernet 0/1 dihubungkan ke switch dengan kabel UTP dan hubungkan
kabel serial 0/0/0 ke router 1
11.Setelah itu PC 2 dan PC 3 dihubungkan ke switch juga dengan menggunakan kabel
UTP.
12.Ubah ip address dari kedua PC di settingan network local area connection
properties internet protocol version
PC 2
Ip address = 172.16.1.11
Ip gateway= 172.16.1.1
Subnetmask=255.255.0.0
PC 3
Ip address = 172.16.1.10
Ip gateway= 172.16.1.1
Subnetmask=255.255.0.0
13. Untuk mengecek apakah PC 2 dan PC 3 terhubung lakukan ping.
14. Kemudian hubungkan router 1 dengan router 2 tidak lupa pada router 2
hubungkan fa0/1 nya ke switch dan kabel serial 0/1/0 ke router 2.
15. Serta PC 4 dan PC 5 dihubungkan ke switch,untuk mengecek apakah sudah
terhubung atau tidak lakukan ping.
16. Lakukan ping dari PC 2 atau PC 3 ke PC 4 atau PC 5 serta lakukan ping dari PC 2
atau PC 3 ke router 2 begitupun sebaliknya.
VI. HASIL PERCOBAANMelakukan test ping pada router dengan perintah :
Dari PC 2 ke PC 3
Dari PC 3 ke PC 2
Dari PC 4 ke PC 5
Dari PC 5 ke PC 4
PC 2 ke PC 4
PC 3 ke PC 4
PC 3 ke router 2
VII. KESIMPULAN
Suatu jaringan yang menghubungkan dua atau lebih tempat yang berjauhan
dapat diproses dengan mensetting IP, Subnet mask, gateway dengan ketentuan yang
diberikan dan dihubungkan pada switch dan router yang telah tersetting dan
menggunakan kabel otomatis sebagai penyambung antara computer, switch, dan
router.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk
meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router bekerja dengan cara
yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router merupakan penyaring
atau filter lalu lintas data. Router dapat memilih jalan alternatif yang terbaik (rute
terbaik untuk transportasi data.), bila memang ada beberapa jalan untuk mencapai
tujuan atau bila salah satu jalan ke tempat tujuan terputus karena sesuatu hal.
Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area
Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan
suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan.
Jadi, Router berbeda dengan switch, switch fungsinya sebagai pembentuk
sebuah jaringan LAN. Apabila switch merupakan networking device maka router
merupakan internetworking decice