NETWORK ADDRESSING

Menghubungkan 2 Jaringan Dengan 2 Router

Oleh :

Ahmad Afif

G.231.11.0223

Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi

Progdi Teknik Informatika

2013/2014

MENGHUBUNGKAN 2 BUAH JARINGAN DENGAN 2 ROUTER

Saya akan membuat skema dengan 2 buah jaringan yang dihubungkan dengan 2 router, dengan jaringan pertama kelas A, terdiri dari satu buah Switch dan 3 computer, dan jaringan kelas B, terdiri dari satu buah Switch dan 3 computer juga, dengan masing-masing komputer memiliki konfigurasi IP sebagai berikut :

1. Jaringan (1)

Komputer 1 IP Addres : 10.0.0.2Subnet Mask : 255.0.0.0Default Gateway : 10.0.0.1Komputer 2IP Addres : 10.0.0.3Subnet Mask : 255.0.0.0Default Gateway : 10.0.0.1Komputer 3IP Addres : 10.0.0.3Subnet Mask : 255.0.0.0Default Gateway : 10.0.0.1

2. Jaringan (2)

Komputer 1 IP Addres : 172.16.0.2Subnet Mask : 255.255.0.0Default Gateway : 172.16.0.1Komputer 2IP Addres : 172.16.0.3Subnet Mask : 255.0.0.0Default Gateway : 172.16.0.1Komputer 3IP Addres : 172.16.0.4Subnet Mask : 255.255.0.0Default Gateway : 172.16.0.1

Setelah dibuat maka seperti inilah skema jaringan dengan dua router sebagai penghubung antar 2 jaringan tersebut.Komputer yang tersambung dengan Switch dihubungkan dengan kabel straight, begitu juga switch yang menyambung ke router. Sedangkan router 1 dengan router 0, disambungkan dengan kabel cross.

Sebelum mensetting router, saya akan menyetting semua computer yang terdapat dalam jaringan. Caranya :

- Pilih computer- Kemudian akan muncul kotak dialog, pilih menu desktop(Lihat gambar)

- Pilih menu IP Configuration, kemudian kita isikan IP seperti yang tertera di atas.

- Isikan kepada semua computer sesuai IP dan subnetmasknya.- Setelah semuanya diinputkan, maka sekarang kita akan menyetting kedua router yang

telah disiapkan.

-- Skema nya sebagai berikut :

Fa01 didalam Router1 terhubung ke Switch Jaringan AFa00 didalam Router1 terhubung ke Jaringan penghubung (Kelas C)Fa01 didalam Router0 terhubung ke Switch jaringan BFa00 didalam Router0 terhubung ke Jaringan penghubung (Kelas C)

- Cara setting nya, klik Router1 - Config - Pilih FastEthernet 0/0 , isikan configurasi berikut :IP Address >> IP Jaringan A yang tersambung ke Switch 10.0.0.1Gateway 255.0.0.0Port Status dicentang ON, jika tidak, maka tidak akan dapat terkoneksi meskipun kita sudah menyetting router tersebut.(Lihat gambar)

- Kemudian, sebagai penghubung antar router klik Router1 - Config - Pilih FastEthernet 0/1 , isikan configurasi berikut :IP Address >> IP Jaringan A yang tersambung ke Router0 192.168.1.1Gateway 255.255.255.0Port Status dicentang ON, jika tidak, maka tidak akan dapat terkoneksi meskipun kita sudah menyetting router tersebut.(Lihat gambar)

- Untuk Router0 - Config - Pilih FastEthernet 0/0 , isikan configurasi berikut :IP Address >> IP Jaringan B yang tersambung ke Router1 192.168.1.2Gateway 255.255.255.0Port Status dicentang ON, jika tidak, maka tidak akan dapat terkoneksi meskipun kita sudah menyetting router tersebut.(Lihat gambar)

- Untuk Router0 - Config - Pilih FastEthernet 0/1 , isikan configurasi berikut :IP Address >> IP Jaringan B yang tersambung ke Router1 172.16.0.1Gateway 255.255.0.0Port Status dicentang ON, jika tidak, maka tidak akan dapat terkoneksi meskipun kita sudah menyetting router tersebut.(Lihat gambar)

-

- Belum selesai sampai disini kita harus menyetting Routingnya.- Kita mulai dengan Router1 dengan cara pilih Routing, pilih static, isikan network

172.16.0.0, subnet 255.255.0.0, dan next hop: 192.168.1.2(Lihat gambar)

- Kemudian Router dengan cara pilih Routing, pilih static, isikan network 10.0.0.0, subnet 255.0.0.0, dan next hop: 192.168.1.1(Lihat gambar)

- Setelah semuanya di setting, maka cek koneksi dengan cara: (Lihat gambar)Pilih PC >> Desktop >> IP Configuration >> Command Prompt

- Jika kita pilih PC 1 pada jaringan kelas A dengan IP : 10.0.0.3 maka untuk pengetesan koneksinya kita bisa memanggil IP jaringan kelas B semisal 172.16.0.2

- Jika telah Reply maka koneksi antar 2 jaringan telah berhasil !!!

Catatan:Yang terpenting ketika penyambungan 2 router, 1. Static routing harus disetting (Network, Subnet dan Next hop nya).2. Port yang tersambung antara router 1 dan yang lain harus 1 kelas, dan lebih baik

berurutan.