1.bab i derri
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 1.BAB I derri
1/4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan
hiperglikemia akibat kekurangan insulin, gangguan kerja insulin, atau kombinasi
keduanya (ADA, 2013). Terdapat empat jenis kriteria dari melitus (D) yaitu
diabetes melitus tipe 1, diabetes tipe 2, diabetes gestasional dan diabetes mellitus tipe
lain. !enis diabetes melitus yang paling banyak diderita adalah D tipe 2 (ADA,
2013).
"ipertensi merupakan peningkatan tekanan darah #1$0%&0 mm"g. "ipertensi
diklasi'ikasikan atas hipertensi primer (esensial) (&0&*) dan hipertensi sekunder
(10*). "ipertensi primer adalah hipertensi yang tidak ditemukan penyebab dari
peningkatan tekanan darah tersebut, sedangkan hipertensi sekunder disebabkan oleh
penyakit atau keadaan seperti 'eokromositoma, hiperaldosteronisme primer
(sindroma +onn), sindroma +ushing, penyakit parenkim ginjal dan renoaskuler,
serta akibat obatobatan.-ada saat ini hipertensi adalah 'aktor resiko ketiga terbesar yang
menyebabkan kematian dini. ekitar /,1 juta kematian per tahunnya berhubungan
dengan hipertensi. "ipertensi menyebabkan 2* penyakit kardioaskular dan $&*
penyakit jantung. "ipertensi menjadi penyebab, yaitu 1 dari setiap kematian di
dunia, dan menjadikannya penyebab nomor 3 terbanyak di dunia. -realensi
hipertensi di ndonesia pada Tahun 200 adalah ,3*. -ada tahun 2010 prealensi
penderita hipertensi di ndonesia menapai 21*. elanjutnya akan diestimasi
meningkat menjadi $2* pada tahun 202 (4ambir,200 dalam 5ka, 201163)
World Health Organization (7"8) memperkirakan, prealensi global
diabetes melitus tipe 2 akan meningkat dari 1/1 juta orang pada 2000 menjadi 3
juta tahun 2030. 7"8 memperkirakan ndonesia menduduki ranking ke$ di dunia
dalam hal jumlah penderita diabetes setelah +hina, ndia dan Amerika erikat. -ada
tahun 2000, jumlah penderita diabetes menapai ,$ juta dan diperkirakan pada tahun
2030 jumlah penderita diabetes di ndonesia akan berjumlah 21,3 juta dan yang
terkontrol hanya sektiar 0*.Diabetes mellitus dan hipertensi merupakan penyakit kronis yang beresiko
tinggi mengalami komplikasi seperti penyakit jantung koroner, gagal ginjal, stroke,
1
-
7/26/2019 1.BAB I derri
2/4
retinopati diabetika, kaki diabetik dan sebagainya. "al ini tentu akan berpengaruh
pada tingginya biaya pelayanan kesehatan (A95, 2012)
-enanganan diabetes mellitus dan hipertensi harus berkelanjutan dan
menakup berbagai interensi baik medis maupun non medis, serta melibatkan
banyak pihak, tidak hanya tenaga kesehatan tetapi juga peran keluarga dan pasien
sendiri (ADA, 2013)
Di ndonesia, :adan -enyelenggaran !aminan osial (:-!) sebagai
penyedia jasa asuransi kesehatan menerapkan -rogram -engelolaan -enyakit 9ronis
(-rolanis). -rogram ini bertujuan untuk mendorong agar peserta penyandang
penyakit kronis yaitu hipertensi dan diabetes melitus dapat menapai kualitas hidup
yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang e'ekti' dan e'isien. -rogram
prolanis merupakan suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proakti' yang
dilaksakan seara terintegrasi yang melibatkan peserta, 'asilitas kesehatan dan :-!
9esehatan.
-elayanan yang diberikan dalam -rolanis seperti pemberian in'ormasi dan
pengetahuan tentang penyakit hipertensi dan diabetes melitus seara teratur dan
terstruktur, konsultasi medis peserta prolanis, pemantauan status kesehatan seara
intensi', pelayanan obat untuk penyakit hipertensi dan diabetes mellitus serta adanyakegiatan kunjungan rumah (home isit) bagi peserta. Dokter akan memantau
kepatuhan peserta terhadap program pengelolaan penyakit kronis ini. -eserta
diharapkan mengikuti ketentuan pengobatan dan gaya hidup yang direnanakan.
Di -uskesmas 9otakaler hipertensi termasuk kejajaran 10 besar penyakit
paling banyak, Terlihat pada gra'ik 1.1 bah;a hipertensi (10) merupakan penyakit
kedua terbanyak setelah yndrom Dispepsia
-
7/26/2019 1.BAB I derri
3/4
:erdasar uraian di atas, peneliti ingin menoba meneliti mengenai e'ektiitas
program pengelolaan penyakit kronis (-rolanis) dalam memperlambat terjadinya
komplikasi hipertensi dan diabetes mellitus tipe 2 di -uskesmas 9otakaler umedang
1.2 Identifikasi Masalah
:erdasarkan latar belakang tersebut, dapat diidenti'ikasikan masalah sebagai
berikut6 5'ektiitas program -rolanis dalam memperlambat terjadinya komplikasi
hipertensi dan diabetes mellitus tipe 2 di -uskesmas 9otakaler umedang
1.3 Tuuan Penelitian
1.3.1 Tuuan U!u!engetahui e'ektiitas pelaksanaan program pengelolaan penyakit kronis
(-rolanis) dalam memperlambat terjadinya komplikasi hipertensi dan diabetes
mellitus tipe 2 di -uskesmas 9otakaler umedang
1.3.2 Tuuan "husus
1. engetahui tingkat kepatuhan pasien hipertensi dan diabetes melitus dalam
mengikuti program -rolanis
2. engetahui perubahan indeks masa tubuh, kadar gula darah puasa padapasien diabetes mellitus dan tekanan darah pada pasien hipertensi setelah
mengikuti -rolanis.
3. engetahui perubahan pola hidup (merokok, aktiitas 'isik, dan pola makan)
pasien diabetes mellitus dan hipertensi setelah mengikuti -rolanis
1.# Manfaat Penelitian
1.#.1 Manfaat Te$ritis
1. "asil penelitian ini diharapkan dapat diman'aatkan sebagai sumber in'ormasidan re'erensi untuk meningkatkan pengetahuan mengenai hipertensi dan
diabetes melitus.
2. ebagai sarana untuk menambah gambaran mengenai pelaksanaan program
pengelolaan penyakit kronis dalam penanganan pasien diabetes mellitus dan
hipertensi bagi masyarakat dan tenaga kesehatan yang terlibat.
1.#.2 Manfaat Praktis
1. :agi petugas kesehatan6 sebagai auan dalam proses perbaikan pelaksanaan
-rolanis untuk memperlambat terjadinya komplikasi hipertensi dan diabetes
melitus di ;ilayah umedang =tara
3
-
7/26/2019 1.BAB I derri
4/4
2. :agi peneliti6 sebagai bahan auan dalam melakukan penelitian lebih lanjut.
"asil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan ;a;asan
mengenai program pengelolaan penyakit kronis, hipertensi, dan diabetes
mellitus.
$