157764153 pengawasan-koperasi
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Ni Luh Nyoman Nitiari (1015351019)
Putu Mudyasani Sudarma D (1015351021)
Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
Pengelolaannya dilakukan secara demokratis
Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil dan sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota.
Pemberian balas jasa yang terbatas pada modal
Kemandirian
Pengawasan Pendahuluan
Pengawasan ini dirancang untuk mengantisipasi masalah atau penyimpangan dari standar atau tujuan dan memungkinkan koreksi dibuat sebelum suatu tahap kegiatan dibuat.
Pengawasan pada saat pelaksanaan kegiatan
Dilakukan untu menjamin ketepatan ketepatan pelaksanaan suatu kegiatan
Pengawasan umpan balik
Digunakan untuk mengukur hasil dari suatu kegiatan yang telah diselesaikan.
Metoda pengawasan yang digunakan manajer dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen adalah
1. Metoda pengawasan non-kuantitatif
yaitu dengan cara pengamatan, pelaporan lisan dan tertulis, evaluasi pelaksanaan, dan diskusi antara manajer dan bawahan tentang pelaksanaan suatu kegiatan.
2. Metoda pengawasan kuantitatif
yaitu dengan menggunakan data khusus yang digunakan untuk mengukur dan memeriksa pengeluaran
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan, usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Manajemen Koperasi Koperasi seperti halnya organisasi yang lain
membutuhkan manajemen yang baik agar tujuan koperasi tercapai dengan efisien.
Hal yang membedakan manajemen koperasi dengan
manajemen umum adalah terletak pada unsur-unsur manajemen koperasi yaitu rapat anggota, pengurus, dan pengawas
Fungsi- fungsi manajemen dalam koperasi
Fungsi perencanaan
Suatu proses perumusan program beserta anggaran yang dilakukan koperasi sebagai tindak lanjut dari strategi yang hendak dilaksanakan.
Pengorganisasian
Pembagian tugas dan wewenang dalam koperasi atas pelaksanaan rencana-rencana koperasi
Pelaksanaan
Merupakan proses menerapkan rencana- rencana koperasi dengan cara berkoordinasi dengan unsur-unsur dalam koperasi.
Pengawasan
Merupakan upaya yang dilakukan oleh kewenangan yang lebih tinggi, untuk mengkur kesesuaian rencana yang telah ditetapkan dengan hasil yang dicapai.
Struktur organisasi koperasi
Struktur intern organisasi koperasi meliputi:
unsur-unsur alat perlengkapan organisasi koperasi, yaitu: rapat anggota, pengurus, dan pengawas koperasi
unsur pelaksanaan teknis, yaitu manajer dan karyawan lainnya
unsur penasehat
Struktur ekstern organisasi koperasi meliputi hubungan serta kedudukan koperasi terhadap organisasi koperasi lainnya .
Administrasi organisasi koperasi
Buku daftar anggota
Buku daftar pengurus
Buku daftar anggota pengawas
Buku notulen rapat
Buku simpanan anggota
Kesimpulannya:
Sebagai lembaga ekonomi yang berwatak sosial, berasaskan kekeluargaan dan gotong royong, maka jelas kiranya bahwa sistem manajemen dilembaga koperasi sangat diperlukan dalam mencapai tujuan koperasi.