1 pendahuluan stat_101012015
TRANSCRIPT
PENDAHULUAN
Dr. Muhammad Firdaus, MM, MP
Statistik• Dlm arti sempit, statistik adl ringkasan data
berbentuk angka, yg biasanya disajikan dlmbentuk tabel & atau grafik.statistik ekonomi merupakan data ekonomi dlm
bentuk angka. Contoh: pendapatan nasional,investasi nasional, konsumsi & produksi nasional.
• Dlm arti luas, statistik (statistics) adl ilmu ygmempelajari cara pengumpulan, pengolahan,penyajian & analisis data, termasuk pengambilankesimpulan yg mengandung unsur ketidakpastian(uncertainty) berdasar konsep probabilitas(probability).
• Shg statistik hakikatnya dibedakan menjadi duabidang utama, yaitu:
• Dlm arti sempit, statistik adl ringkasan databerbentuk angka, yg biasanya disajikan dlmbentuk tabel & atau grafik.statistik ekonomi merupakan data ekonomi dlm
bentuk angka. Contoh: pendapatan nasional,investasi nasional, konsumsi & produksi nasional.
• Dlm arti luas, statistik (statistics) adl ilmu ygmempelajari cara pengumpulan, pengolahan,penyajian & analisis data, termasuk pengambilankesimpulan yg mengandung unsur ketidakpastian(uncertainty) berdasar konsep probabilitas(probability).
• Shg statistik hakikatnya dibedakan menjadi duabidang utama, yaitu:
1. Statistik deskriptif (descriptive statistics); yaitu ilmupengetahuan statistik yg mempelajari tata carapengumpulan, pencatatan, penyusunan & penyajiandata penelitian dlm bentuk tabel frekuensi atau grafik &selanjutnya dilakukan pengukuran nilai statistik sepertirata-rata hitung/aritmetik (mean), median (positionalaverage), modus (mode), deviasi standar (standarddeviation), kemencengan (skewness), keruncingan(kurtosis) dsb.
2. Statistik induktif/inferensial (inductive/inferencestatistics); yaitu ilmu pengetahuan statistik ygmempelajari tata cara penarikan kesimpulan mengenaikeseluruhan populasi berdasarkan data hasil penelitianpada sampel (bagian dari populasi).
1. Statistik deskriptif (descriptive statistics); yaitu ilmupengetahuan statistik yg mempelajari tata carapengumpulan, pencatatan, penyusunan & penyajiandata penelitian dlm bentuk tabel frekuensi atau grafik &selanjutnya dilakukan pengukuran nilai statistik sepertirata-rata hitung/aritmetik (mean), median (positionalaverage), modus (mode), deviasi standar (standarddeviation), kemencengan (skewness), keruncingan(kurtosis) dsb.
2. Statistik induktif/inferensial (inductive/inferencestatistics); yaitu ilmu pengetahuan statistik ygmempelajari tata cara penarikan kesimpulan mengenaikeseluruhan populasi berdasarkan data hasil penelitianpada sampel (bagian dari populasi).
• Flow chart 1.1hubungan statistikdeskriptif dgstatistik inferens
PENGUMPULAN DATA KUANTITATIF
PENGOLAHAN, PENYEDERHANAAN &PENATAAN DATA KUANTITATIF
PENYAJIAN DATA yg TELAHDISEDERHANAKAN
PENGGUNAAN DATA SAMPELGUNA MENAKSIR
PARAMETER ATAU MENGUJIASUMSI PARAMETER
POPULASI
PERENCANAAN PENELITIAN
DATA SAMPEL ?
PENGGUNAAN DATA SENSUS(POPULASI) UNTUK ANALISISKARAKTERISTIK POPULASI
yg DISELIDIKI
PENGGUNAAN DATA SAMPELGUNA MENAKSIR
PARAMETER ATAU MENGUJIASUMSI PARAMETER
POPULASI
PENARIKAN KESIMPULAN ttgKARAKTERISTIK POPULASI(PARAMETER) yg DISELIDIKI
STATISTIK DESKRIPTIF STATISTIK INDUKTIF
bukan
ya
• Dari deskripsi & flow chart 1.1 tsb tampak ruanglingkup statistik induktif lebih luas daripada statistikdeskriptif.
• Penarikan kesimpulan pada statistik induktifmerupakan upaya generalisasi dari suatu populasiberdasarkan data sampel. Sedang penarikankesimpulan (jika ada) pada statistik deskriptifhanya ditujukan untuk kumpulan data yg ada,bukan untuk tujuan generalisasi.
• Statistik induktif terdiri atas dua hal, yaitu:1. Teori pendugaan (estimation theory);
memperkirakan koefisien & persamaan/fungsimatematik, misalnya dg OLS Method).
• Dari deskripsi & flow chart 1.1 tsb tampak ruanglingkup statistik induktif lebih luas daripada statistikdeskriptif.
• Penarikan kesimpulan pada statistik induktifmerupakan upaya generalisasi dari suatu populasiberdasarkan data sampel. Sedang penarikankesimpulan (jika ada) pada statistik deskriptifhanya ditujukan untuk kumpulan data yg ada,bukan untuk tujuan generalisasi.
• Statistik induktif terdiri atas dua hal, yaitu:1. Teori pendugaan (estimation theory);
memperkirakan koefisien & persamaan/fungsimatematik, misalnya dg OLS Method).
2. Pengujian hipotesis secara statistik (statistical testinghypotheses); menguji apakah persamaan matematisyg akan digunakan untuk meramalkan sudah cocokatau belum (goodness of fit test) atau mengujihipotesis apakah setiap koefisien dari suatu variabelbebas dapat menunjukkan bahwa pengaruh variabeltsb thd variabel tak bebas cukup nyata (significant).
• Ahli statistik ekonomi (economic statistician) bertugasuntuk mengumpulkan, mengolah & menyajikan datadlm bentuk tabel & grafik.
• Data ekonomi yg telah dikumpulkan adl data mentah(raw data) bagi ahli ekonometrika. Data tsbdikumpulkan (mungkin) melalui kegiatan sensus,sampling, survei atau kegiatan rutin sbg hasil pekerjaanadministrasi.
2. Pengujian hipotesis secara statistik (statistical testinghypotheses); menguji apakah persamaan matematisyg akan digunakan untuk meramalkan sudah cocokatau belum (goodness of fit test) atau mengujihipotesis apakah setiap koefisien dari suatu variabelbebas dapat menunjukkan bahwa pengaruh variabeltsb thd variabel tak bebas cukup nyata (significant).
• Ahli statistik ekonomi (economic statistician) bertugasuntuk mengumpulkan, mengolah & menyajikan datadlm bentuk tabel & grafik.
• Data ekonomi yg telah dikumpulkan adl data mentah(raw data) bagi ahli ekonometrika. Data tsbdikumpulkan (mungkin) melalui kegiatan sensus,sampling, survei atau kegiatan rutin sbg hasil pekerjaanadministrasi.
• Ahli statistik ekonomi tidak membuat analisisuntuk menguji benar tidaknya teori ekonomi.yg terakhir ini pekerjaan ahli ekonometrika.Ahli statistik ekonomi yg sudah membuatpengujian thd teori ekonomi dianggap sudahmenjadi ahli ekonometrika, sebab selain tahustatistik dia juga harus tahu matematikaekonomi & teori ekonomi.
• Metode ekonometrika adl pengembangandari salah satu bagian dari teori statistik, yaituteknik parametrika, khususnya regresi &korelasi untuk meneliti fenomena ekonomi.
• Ahli statistik ekonomi tidak membuat analisisuntuk menguji benar tidaknya teori ekonomi.yg terakhir ini pekerjaan ahli ekonometrika.Ahli statistik ekonomi yg sudah membuatpengujian thd teori ekonomi dianggap sudahmenjadi ahli ekonometrika, sebab selain tahustatistik dia juga harus tahu matematikaekonomi & teori ekonomi.
• Metode ekonometrika adl pengembangandari salah satu bagian dari teori statistik, yaituteknik parametrika, khususnya regresi &korelasi untuk meneliti fenomena ekonomi.
Pengumpulan data yg relevan• Aspek penting lain dari studi statistik &
ekonometrika adl data.• Menurut Webster’s New World Dictionary,
data adl sesuatu yg diketahui atau dianggapdiketahui.
• Setelah model terbentuk, langkah berikutnyaadl mengumpulkan fakta, yaitu aspek khususdari kejadian2 di dunia nyata yg berkaitan dgfenomena yg dipelajari.
• Fakta adl obyek studi empiris dari setiap ilmu.• Fakta yg sesuai dg tujuan penelitian disebut
data yg relevan.
• Aspek penting lain dari studi statistik &ekonometrika adl data.
• Menurut Webster’s New World Dictionary,data adl sesuatu yg diketahui atau dianggapdiketahui.
• Setelah model terbentuk, langkah berikutnyaadl mengumpulkan fakta, yaitu aspek khususdari kejadian2 di dunia nyata yg berkaitan dgfenomena yg dipelajari.
• Fakta adl obyek studi empiris dari setiap ilmu.• Fakta yg sesuai dg tujuan penelitian disebut
data yg relevan.
• Pengumpulan data adl prosedur yg sistematik &standar untuk memperoleh data yg diperlukan.
• Data yg dikumpulkan harus akurat, aktual (up todate), komprehensif & relevan dg persoalan ygsedang diteliti.
• Pemahaman peneliti atas batas-batas studi akandapat membatasi data yg harus dikumpulkan.
• Data primer dapat dikumpulkan melalui daftarpertanyaan, wawancara & observasi langsung.
• Data sekunder diperoleh melalui pihak lainseperti BPS, BI, Departemen, perusahaan dsb.
• Setelah data terkumpul, perlu dilakukan tindakanberupa editing, koding & tabulasi.
• Pengumpulan data adl prosedur yg sistematik &standar untuk memperoleh data yg diperlukan.
• Data yg dikumpulkan harus akurat, aktual (up todate), komprehensif & relevan dg persoalan ygsedang diteliti.
• Pemahaman peneliti atas batas-batas studi akandapat membatasi data yg harus dikumpulkan.
• Data primer dapat dikumpulkan melalui daftarpertanyaan, wawancara & observasi langsung.
• Data sekunder diperoleh melalui pihak lainseperti BPS, BI, Departemen, perusahaan dsb.
• Setelah data terkumpul, perlu dilakukan tindakanberupa editing, koding & tabulasi.
• Ahli ekonometrika dapat menggunakan dataprimer maupun sekunder. Tetapi, umumnyamereka menggunakan data yg tidak dapatdikontrol secara langsung, sebab data tsb tidakberasal dari hasil eksperimen.
• Ahli ekonometrika menggunakan datasekunder/yang sudah ada (as given).
• Umumnya data selalu dihubungkan dg tempat &waktu.
• Data yg baik sangat membantu menganalisissetiap fenomena sekaligus mengambil keputusanyg tepat.
• Data yg baik harus memenuhi dua persyaratanatau dua prinsip, yaitu; reliabilitas & validitas.
• Ahli ekonometrika dapat menggunakan dataprimer maupun sekunder. Tetapi, umumnyamereka menggunakan data yg tidak dapatdikontrol secara langsung, sebab data tsb tidakberasal dari hasil eksperimen.
• Ahli ekonometrika menggunakan datasekunder/yang sudah ada (as given).
• Umumnya data selalu dihubungkan dg tempat &waktu.
• Data yg baik sangat membantu menganalisissetiap fenomena sekaligus mengambil keputusanyg tepat.
• Data yg baik harus memenuhi dua persyaratanatau dua prinsip, yaitu; reliabilitas & validitas.
• Data yg memenuhi prinsip reliabilitas(reliability), yaitu:
1. Data harus obyektif, artinya sesuai dgkeadaan yg sebenarnya, sesuai dg apaadanya.
2. Data harus representatif, artinya datasampel itu harus dapat mewakili seluruhpopulasi.
3. Data harus teliti, artinya mempunyai standardeviasi yg kecil.
• Data yg memenuhi prinsip reliabilitas(reliability), yaitu:
1. Data harus obyektif, artinya sesuai dgkeadaan yg sebenarnya, sesuai dg apaadanya.
2. Data harus representatif, artinya datasampel itu harus dapat mewakili seluruhpopulasi.
3. Data harus teliti, artinya mempunyai standardeviasi yg kecil.
• Sedangkan data yg memenuhi prinsipvaliditas (validity), yaitu:
1. Data harus tepat waktu (up to date),artinya tidak usang shg biasnya kecil.
2. Data harus relevan, artinya harus adahubungannya dg permasalahan yg akandipecahkan.
• Sedangkan data yg memenuhi prinsipvaliditas (validity), yaitu:
1. Data harus tepat waktu (up to date),artinya tidak usang shg biasnya kecil.
2. Data harus relevan, artinya harus adahubungannya dg permasalahan yg akandipecahkan.
• Data yg dibutuhkan peneliti tidak selalusiap/ada untuk digunakan, shg peneliti harusmengumpulkan data sendiri.
• Pengumpulan data asli (baru) memilikikeuntungan yg tidak terdapat pada data ygsiap sedia, karena peneliti yg palingmemahami persoalan yg akan diteliti shgdlm proses pengumpulan data asli penelitidapat secara langsung ikut merumuskanvariabel2 yg dikehendaki & cara variabel tsbdiukur.
• Akibatnya, data yg diperoleh lebih relevanbagi pemecahan persoalan yg sedang diteliti.
• Data yg dibutuhkan peneliti tidak selalusiap/ada untuk digunakan, shg peneliti harusmengumpulkan data sendiri.
• Pengumpulan data asli (baru) memilikikeuntungan yg tidak terdapat pada data ygsiap sedia, karena peneliti yg palingmemahami persoalan yg akan diteliti shgdlm proses pengumpulan data asli penelitidapat secara langsung ikut merumuskanvariabel2 yg dikehendaki & cara variabel tsbdiukur.
• Akibatnya, data yg diperoleh lebih relevanbagi pemecahan persoalan yg sedang diteliti.
• Metode pengumpulan data bermacam-macam.
• Cara pengumpulan data berdasar banyaknyaelemen masalah yg diteliti dapat dibagimenjadi dua, yaitu:
1. Sensus adl cara pengumpulan data jikaseluruh elemen populasi diselidiki satupersatu.
2. Cara sampling adl cara pengumpulan datajika yg diselidiki adl sampel dari suatupopulasi. Data yg diperoleh dari hasilsampling adl data perkiraan (estimatevalue).
• Metode pengumpulan data bermacam-macam.
• Cara pengumpulan data berdasar banyaknyaelemen masalah yg diteliti dapat dibagimenjadi dua, yaitu:
1. Sensus adl cara pengumpulan data jikaseluruh elemen populasi diselidiki satupersatu.
2. Cara sampling adl cara pengumpulan datajika yg diselidiki adl sampel dari suatupopulasi. Data yg diperoleh dari hasilsampling adl data perkiraan (estimatevalue).
• Cara pengambilan sample/contoh ada dua, yaitu:1. Acak (random), yaitu cara pemilihan sejumlah elemen
dari populasi untuk menjadi anggota sampel pemillihandilakukan sedemikian rupa shg setiap elemen populasimendapat kesempatan yg sama (equal change) untukdipilih menjadi anggota sampel. Hal ini adl cara ygobyektif karena tidak pilih kasih. Samplingnya disebutprobability sampling karena setiap elemen memilikiprobabilitas yg sama untuk dipilih.
2. Bukan acak (non random), yaitu suatu cara pemilihansejumlah elemen dari populasi untuk menjadi anggotasampel kalau setiap elemen populasi tidak mendapatkesempatan yg sama (unequal change) untuk dipilihmenjadi anggota sampel. Ini adl cara yg subyektif karenapilih kasih. Samplingnya disebut nonprobability samplingkarena setiap elemen tidak memiliki probabilitas yg samauntuk dipilih.
• Cara pengambilan sample/contoh ada dua, yaitu:1. Acak (random), yaitu cara pemilihan sejumlah elemen
dari populasi untuk menjadi anggota sampel pemillihandilakukan sedemikian rupa shg setiap elemen populasimendapat kesempatan yg sama (equal change) untukdipilih menjadi anggota sampel. Hal ini adl cara ygobyektif karena tidak pilih kasih. Samplingnya disebutprobability sampling karena setiap elemen memilikiprobabilitas yg sama untuk dipilih.
2. Bukan acak (non random), yaitu suatu cara pemilihansejumlah elemen dari populasi untuk menjadi anggotasampel kalau setiap elemen populasi tidak mendapatkesempatan yg sama (unequal change) untuk dipilihmenjadi anggota sampel. Ini adl cara yg subyektif karenapilih kasih. Samplingnya disebut nonprobability samplingkarena setiap elemen tidak memiliki probabilitas yg samauntuk dipilih.
Peranan Komputer• Dlm mempelajari hubungan/ ketergantungan satu variabel
pada satu atau lebih variabel lain, sering melibatkanperhitungan yg komplek, lama, & menjemukan.1. Jika jumlah pengamatan sedikit, misal 10 s/d 15, & jumlah
variabel hanya 3, perhitungannya dapat dikerjakan dg bantuankalkulator.
2. Tetapi jika melibatkan jumlah pengamatan yg cukup besar &banyak variabel yg digunakan, alat bantu komputer sangatdibutuhkan.
• Penggunaan komputer dlm melakukan proses perhitungantidak hanya demi kepraktisan (menghemat waktu, tenaga &biaya), tetapi juga untuk meningkatkan tingkat ketelitiandlm perhitungan. Dan yg lebih penting, komputer mampumemecahkan sistem persamaan atau model ekonometrikayg kompleks yg disusun sesuai dg permasalahan yg sedangdibahas.
• Dlm mempelajari hubungan/ ketergantungan satu variabelpada satu atau lebih variabel lain, sering melibatkanperhitungan yg komplek, lama, & menjemukan.1. Jika jumlah pengamatan sedikit, misal 10 s/d 15, & jumlah
variabel hanya 3, perhitungannya dapat dikerjakan dg bantuankalkulator.
2. Tetapi jika melibatkan jumlah pengamatan yg cukup besar &banyak variabel yg digunakan, alat bantu komputer sangatdibutuhkan.
• Penggunaan komputer dlm melakukan proses perhitungantidak hanya demi kepraktisan (menghemat waktu, tenaga &biaya), tetapi juga untuk meningkatkan tingkat ketelitiandlm perhitungan. Dan yg lebih penting, komputer mampumemecahkan sistem persamaan atau model ekonometrikayg kompleks yg disusun sesuai dg permasalahan yg sedangdibahas.
• Pada hakikatnya, seorang dapat menyusun programkomputernya sendiri. Hal itu tentu saja memerlukankemampuan di bidang pemrograman.
• Tetapi sekarang, banyak program terapan yg bermututinggi, seperti Microstat, Statistical Analysis System(SAS), Biomedical Computer Programs (BMD),STATPRO, STATPACK, STAN, ABSTAT, StatisticalPackage for the Social Sciences (SPSS), dll.
• Paket program seperti Microstat & SPSS mudahdijumpai, dijalankan & mudah pula untuk dibaca.
• Pada hakikatnya, seorang dapat menyusun programkomputernya sendiri. Hal itu tentu saja memerlukankemampuan di bidang pemrograman.
• Tetapi sekarang, banyak program terapan yg bermututinggi, seperti Microstat, Statistical Analysis System(SAS), Biomedical Computer Programs (BMD),STATPRO, STATPACK, STAN, ABSTAT, StatisticalPackage for the Social Sciences (SPSS), dll.
• Paket program seperti Microstat & SPSS mudahdijumpai, dijalankan & mudah pula untuk dibaca.
• Penggunaan komputer membutuhkan kemampuanuntuk menjalankan paket program yg ada sekaliguskemampuan untuk membaca hasil perhitungan (printout) dg komputer.
• Peneliti dapat meminta bantuan kepada orang-orangyg memahami operasi komputer untuk mengolahdata penelitiannya. Tetapi, jarang dari mereka ygdapat “membaca” (interpretasi) hasil cetakan (printout) dg baik & benar.
• OKI, perlu dijelaskan pula bagaimana membaca hasilprint out dg komputer.
• Penggunaan komputer membutuhkan kemampuanuntuk menjalankan paket program yg ada sekaliguskemampuan untuk membaca hasil perhitungan (printout) dg komputer.
• Peneliti dapat meminta bantuan kepada orang-orangyg memahami operasi komputer untuk mengolahdata penelitiannya. Tetapi, jarang dari mereka ygdapat “membaca” (interpretasi) hasil cetakan (printout) dg baik & benar.
• OKI, perlu dijelaskan pula bagaimana membaca hasilprint out dg komputer.
ADA YANG MAU LEWAT
Anda kepinginganteng ?
Terima kasih