1. supertum pendahuluan

38
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN (BI 2202 3 SKS) Pendahuluan-1 24 Jan 14

Upload: zella-purnamaningtyas

Post on 03-Dec-2015

27 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

supetum

TRANSCRIPT

Page 1: 1. Supertum Pendahuluan

STRUKTUR DAN

PERKEMBANGAN TUMBUHAN (BI 2202 3 SKS)

Pendahuluan-1 24 Jan 14

Page 2: 1. Supertum Pendahuluan

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami proses perkembangan pada tumbuhan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya,

• mulai dari zigot sampai pembentukan organ vegetatif dan reptoduktif

• struktur dan fungsi bagian-bagian tumbuhan berpembuluh mulai dari sel, jaringan dan berbagai macam organ

Page 3: 1. Supertum Pendahuluan

SISTEM PENILAIAN• UTS : 30%

• UAS : 30%

• TUGAS : 15%

• KUIS : 10%

• PRESENTASI 15%

• KEHADIRAN > 80%

• KEAKTIFAN

Kehadiran :Sakit : surat dokter, orang tuaIjin : instansi, orang tua

Keaktifan : untuk mereka dengan nilai di perbatasanKecuali disebutkan : tambahan nilai untuk..

Tidak Ada ReEv

Page 4: 1. Supertum Pendahuluan

Minggu Topik Sub-Topik

1 Pendahuluana. Organisasi tubuh tumbuhanb. Siklus hidup tumbuhan c. Pergiliran generasi

2Struktur dan fungsi sel tumbuhan

a. Bentuk, ukuran, susunan, pembelahan selb. Protoplas : sitoplasma, organel-organel, zat

ergastikc. Dinding sel : komponen makro molekul, susunan,

noktah, plasmodesmata, pembentukan dindingd. Pertumbuhan dan diferensiasi sel

3 Jaringan sederhanaa. Meristem: Meristem apeks dan meristem lateral b. Jaringan dasar : Parekim, kolenkim, sklerenkim

4Struktur sekresi

5Jaringan kompleks Jaringan dermal :

a. Epidermis dan turunannyab. Periderm

6Jaringan Pembuluh: Xilem – Floem

7 Presentasi

8 UTS I

Page 5: 1. Supertum Pendahuluan

9 Struktur dan Perkembangan Akara. Struktur primer dan sekunder akarb. Modifikasi akarc. Struktur transisi akar – batang

10 Struktur dan Perkembangan Batanga. Struktur primer dan sekunder batangb. Modifikasi batangc. Arsitektur pohon

11 Struktur dan Perkembangan Dauna. Struktur dan perkembangan daunb. Struktur daun dan lingkungan tumbuhc. Modifikasi daun

12 Biologi Bunga a. Struktur, fungsi dan perkembangan bungab. Polinasi

13Proses reproduksi

a. Sporogenesis dan gametogenesisb. Fertilisasic. Embriogenesis

14

Perkembangan buah dan biji

a. Struktur, fungsi dan perkembangan buah b. Keragaman jenis buahc. Struktur, fungsi, dan perkembangan bijid. Keragaman dan penyebaran bijie. Perkecambahanf. Dormansi

15

Presentasi

16 UAS

Page 6: 1. Supertum Pendahuluan

DAFTAR PUSTAKA

1. BECK, C.B. 2010. AN INTRODUCTION TO PLANT STRUCTURE AND

DEVELOPMENT. PLANT ANATOMY FOR THE TWENTY-FIRST

CENTURY. 2ND ED. CAMBRIDGE UNIV. PRESS. CAMBRIDGE

2. DICKINSON, W. C. 2000. INTEGRATIVE PLANT ANATOMY.

HARCOURT ACADEMIC PRESS, NEW YORK.

3. EVERT, R.F. 2006. ESAU’S PLANT ANATOMY. JOHN WILEY &

SONS. NEW JERSEY.

4. FAHN, A. 1990. PLANT ANATOMY. PERGAMON PRESS, NEW YORK.

5. HALLE, E. M. AND OLDEMAN, R. A. A. 1975. AN ESSAY ON THE

ARCHITECTURE AND DYNAMICS OF GROWTH OF TROPICAL

TREES. UNIV. MALAYA. KUALA LUMPUR.

6. RAGHAVAN, V. 2000. DEVELOPMENTAL BIOLOGY OF

FLOWERING PLANTS. SPRINGER VERLAG. NEW YORK.

7. RUDALL, P.J. 2007. ANATOMY OF FLOWERING PLANT. AN

INTRODUCTION TO PLANT STRUCTURE AND DEVELOPMENT.

CAMBRIDGE UNIV. PRESS. CAMBRIDGE

Page 7: 1. Supertum Pendahuluan

STRUKTUR DAN

PERKEMBANGAN TUMBUHAN (BI 2202 3 SKS)

Pendahuluan-2 24 Jan 14

Page 8: 1. Supertum Pendahuluan

WHAT IS A PLANT?

Page 9: 1. Supertum Pendahuluan

PLANTS ARE...

• Have cell walls• Photosynthetic• Reproduction

• Asexually• Sexually via spores or seeds

Page 10: 1. Supertum Pendahuluan

General Plant Organization

A plant has two organ systems:

1) the shoot system : The shoot system is above ground and

includes the organs such as leaves, buds, stems, flowers (if the

plant has any), and fruits (if the plant has any).

2) the root system : The root system includes those parts of the

plant below ground, such as the roots, tubers, and rhizomes.

TUBUH TUMBUHAN

Page 11: 1. Supertum Pendahuluan

PLANT STRUCTURE

refers to the external as well as the internal structure and relationship of these organs.

PERKEMBANGAN (DEVELOPMENT)

a) Proses untuk membangun organismeb) Sekumpulan peristiwa yang berlangsung selama hidup organisme untuk menghasilkan :

a) Tubuh organismeb) Membentuk kemampuan untuk

i. Memperoleh makanan (kecambah tumbuhan)ii. Bereproduksi (menghasilkan bunga, buah, biji)iii. Mempertahankan diri terhadap cekaman lingkungan

c) Berlangsung melalui proses tumbuh dan diferensiasi (GROWTH) AND DIFFERENTIATION)

Page 12: 1. Supertum Pendahuluan

GROWTH

1. Increase in dry weight best measure of growthe.g. the process by which a plant increases in the number and size of leaves and stems

2. increase in volume (Volume = amount of protoplasm)

Page 13: 1. Supertum Pendahuluan

DIFFERENTIATION

HASIL : KERAGAMAN STRUKTUR DAN FUNGSI SELULER

Page 14: 1. Supertum Pendahuluan

Veg reprod Flower devt : steril and fertile

organs

Receptive, pollination,

fertilizationFruit growth

Fruit ripening

Nectarine Fruit

Development

Page 15: 1. Supertum Pendahuluan

1. Internal – gen

• Perkembangan terjadi sebagai respons terhadap instruksi yang terkandung dalam genom, yang bersifat menurun

• Gen menentukan/mengendalikan :• Karakteristik kuantitatif (e.g. tinggi

tanaman)• kecepatan serta arah pertumbuhan• Karakteristik kualitatif (e.g bentuk serta

identitas organ)

Faktor Yang Mempengaruhi Proses Perkembangan

Page 16: 1. Supertum Pendahuluan

2. Eksternal – Lingkungan

Perkembangan tumbuhan sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan

e.g pada masa pembungaan : lingkungan dapat menentukan apakah tumbuhan dapat berbunga atau tidak

Hedera helix

Kelainan pada Hedera helix : daun vegetatif dan daun generatif berbeda

Page 17: 1. Supertum Pendahuluan

Temperature, vernalization

Photoperiod is detected in the leaves

leaves produce a chemical signal — called florigen — that is transmitted to the apical meristems to start their conversion into floral meristems

Page 18: 1. Supertum Pendahuluan

PERBEDAAN HEWAN DAN TUMBUHAN

1. Mekanisme untuk mendapatkan makanan

2. Mekanisme reproduksi

3. Mekanisme kelulushidupan

4. Mekanisme perkembangan

Page 19: 1. Supertum Pendahuluan

inflorescence apex -Snapdragon (Antirrhinum majus))

SAM Coleus

Cahaya, suhu, air dll

a. Tumbuhan tidak membedakan sel yang akan membentuk sel somatik/tubuhdengan sel untuk reproduksi (Germ line development)

vegetatif ------------------- generatif

Mekanisme Reproduksi

Page 20: 1. Supertum Pendahuluan

Regeneration and totipotency

= embryonic stem cells

TotipotenPluripotenUnipoten

???

b. Sel Tumbuhan mempertahankan kemampuannya untuk bereproduksi

Page 21: 1. Supertum Pendahuluan

Adult stem cells in your bone marrow constitute the natural

healing system of your body. Wherever there is an injury or

damage to any organ, stem cells are released from the bone

marrow. They migrate to that organ and become healthy cells of

that organ, literally repairing the damaged tissues.

Page 22: 1. Supertum Pendahuluan

ASEXUALLY

Tumbuhan dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual

Page 23: 1. Supertum Pendahuluan

SEXUALLY

Page 24: 1. Supertum Pendahuluan

Pada tumbuhan terdapat pembagian yang jelas

antara generasi gametofit dan sporofit

Sporofit – gametofit Ukuran yang berbeda : evolusi

gametofit menunjukkan maju tidaknya tumbuhan

dan Fungsi yang berbeda :

reproduksi/fotosintesis

Dominansi masing-masing fase bervariasi

i. Tumbuhan tak berpembuluh (e.g. lumut hati dan daun) : fase gametofit lebih dominan

ii. Tumbuhan berpembuluh (e.g. Pteridophyta – angiospermae) : sporofit

Page 25: 1. Supertum Pendahuluan

PERGILIRAN KETURUNAN

• Sporofit : tumbuhan diploid yang menghasilkan spora

• Gametofit : tumbuhan haploid penghasil gamet tergantung tumbuhan, lama waktu bervariasi

Page 26: 1. Supertum Pendahuluan

Pergiliran Keturunan/Role of the gametophyte

Page 27: 1. Supertum Pendahuluan
Page 28: 1. Supertum Pendahuluan

Hewan dan tumbuhan menggunakan strategi yang berbeda untuk melindungi diri terhadapcekaman lingkungan : hewan mobile, tumbuhan sesil

e.g. Ranunculus aquatilis : memiliki daun heterofili, bentuk daun air dan daun darat Tumbuhan Sedum (xerofit) memiliki daun berdaging untuk menyimpan air

Mekanisme kelulushidupan

Page 29: 1. Supertum Pendahuluan

• Proses embriogenesis hanya menentukan sumbu tumbuhan : pucuk dan akar

• Perkembangan organ tumbuhan berlangsung pada masa setelah perkecambahan melalui aktivitas meristem

Sebaliknya, perkembangan hewan ditentukan selama proses embriogenesis

Mekanisme Perkembangan

29

1. Perkembangan tumbuhan bersifat ‘postembryonic’

Page 30: 1. Supertum Pendahuluan

Plant ‘baby’

Page 31: 1. Supertum Pendahuluan

• Tumbuhan dapat mengalami proses dediferensiasi

• Komitmen sel tumbuhan untuk berdiferensiasi dapat bersifat ‘reversible’

2. Komitmen sel untuk berdiferensiasi

Page 32: 1. Supertum Pendahuluan

32

3. Nasib sel tumbuhan ditentukan oleh posisinya dalam organisme dan tergantung pada arah pembelahan dari sel

Page 33: 1. Supertum Pendahuluan

Cell movement and the planes of cell division

Page 34: 1. Supertum Pendahuluan

BENTUK HIDUP TUMBUHAN

A. Berdasarkan Fase Tumbuh

a. Tumbuhan annualFase vegetatif dimulai dari perkecambahan, diikuti dengan pembungaan dan diakhiri fase penuaan dan kematian tumbuhane.g. Capsicum annuum

b. Tumbuhan biennial Fase vegetatif berlangsung pada tahun pertama, pembungaan dan kematian tumbuhan di tahun keduae.g. Beta vulgaris, chrysanthemum

c. Tumbuhan perennial Tumbuhan hidup menahun, pembungaan terjadi berulang kali tergantung dari kondisi lingkungane.g. Swietenia macrophylla, Delonix regia, Tectona grandis, Samanea saman

Page 35: 1. Supertum Pendahuluan

B. Berdasarkan Siklus Pembungaan

a. Tumbuhan berbunga satu kali (planta monocarpa, planta hepaxantha)

b. Tumbuhan berbunga lebih dari satu kali (planta monocarpa, planta perennis)

Page 36: 1. Supertum Pendahuluan

Perbedaan Perilaku Pertumbuhan Tumbuhan Annual dan Perennial

Tumbuhan Annual

Daun dapat tumbuh pada sumbu utama dan cabang lateral

Menyelesaikan siklus hidup hanya dalam satu musim tumbuh

Tumbuhan Perennial

Daun umumnya ditemukan hanya pada cabang lateral yang tumbuh pada musim sebelumnya

Pada tumbuhan deciduous (e.g. Sebagian besar angiospermae berkayu) daun umumnya ditemukan hanya pada bagian distal cabang

Pada sebagian besar coniferae dan tumbuhan evergreen lain, daun tetap bertahan selama beberapa waktu (dapat bersifat tahunan), daun muda akan tumbuh di bagian distal pada ranting yang baru tumbuh

Page 37: 1. Supertum Pendahuluan

Herba : tidak berkayu

Perdu : berkayu, tidak punya batang utama

Semak : perdu kecil, percabangan padat

Pohon kecil : berkayu, memiliki satu batang utama, tidak tinggi

Pohon : memiliki satu batang utama, cabang pertama jauh di atas tanah

BENTUK HIDUP (HABITUS)

Page 38: 1. Supertum Pendahuluan

JENIS TUMBUHAN BERDASARKAN PENYESUAIAN TERHADAP LINGKUNGAN

Hidrofit : hidup di lingkungan berair

Mesofit : hidup pada kondisi lingkungan lembab

Xerofit : hidup pada kondisi lingkungan kering

Halofit : hidup pada kondisi lingkungan dengan kadar garam (salianitas) tinggi

Epifit : hidup menempel pada substrat/tumbuhan lain tetapi bukan parasit