1. lap profil tanah

8/17/2019 1. Lap Profil Tanah

1/16

I. PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Tanah terdiri dari partikel pecahan batuan yang telah diubah oleh proses kimia dan

lingkungan yang meliputi pelapukan dan erosi. Tanah berbeda dari batuan

induknya karna interaksi antara, hidrosfer, atmosfer,litosfer dan biosfer ini adalah

campuran dari konstituen mineral dan organik yang dalam keadaan padat, gas, dan

cair. Jadi, tanah merupakan system tiga fase yaitu padat, cair dan gas yang selalu

mengalami dinamisasi dalam kondisi seimbang. Dipandang dari segi pedology,

tanah adalah suatu benda alam yang dinamis dan tidak secara khusus dihubungkan

dengan pertumbuhan tanaman (Hanafiah, 2012.

Dalam proses pembentukan tanah, selain campuran bahan mineral dan

bahan organik terbentuk pula lapisan!lapisan tanah yang disebut hori"on. Dengan

demikian, tanah (dalam arti pertanian dapat didefinisikan sebagai kumpulan

benda alam di permukaan bumi yang tersusun dalam hori"on!hori"on, terdiri dari

campuran bahan mineral, bahan organik, air dan udara. #usunan hori"on tanah

tersebut biasa disebut profil tanah ($gustinus, 200%.

Dengan kata lain, profil tanah merupakan suatu irisan melintang pada

tubuh tanah yang menun&ukkan susunan hori"on tanah, dimulai dari permukaan

tanah sampai lapisan bahan induk diba'ahnya. apisan!lapisan tersebut terbentuk

selain dipengaruhi oleh perbedaan bahan induk sebagai bahan pembentuknya,

&uga terbentuk karena pengendapan yang berulang!ulang oleh genangan air.

Terdapatnya hori"on!hori"on pada tanah!tanah yang memiliki perkembangan

genetis menyugestikan bah'a beberapa proses tertentu, umum terdapat dalam

perkembangan profil tanah (Tan, 2000.

Dasar utama dalam melakukan klasifikasi dan memahami tanah adalahmelalui deskripsi profil tanah yang dilakukan di lapangan tempat tanah tersebut

berada. )ntuk dapat mengklasifikasikan tanah perlu di a'ali dengan pengamatan

morfologi tanah di lapangan. *engamatan morfologi tanah dilakukan pada

penampang +ertikal yang senga&a digali pada tempat yang me'akili satuan tanah.

ubang galian untuk mendapatkan penampang +ertikal tanah disebut profil

tanah-. Deskripsi tanah dan lingkungan sekitarnya mencakup pengamatan profil

tanah secara teliti dan hati!hati. #ekalipun ka&ian laboratorium bertambah penting


2/16

perannya dalam klasifikasi tanah, namun peran deskripsi lapangan tidak kalah

pentingnya. a&ian deskripsi lapangan yang baik dari tanah dan lingkungannya

memberikan informasi yang sangat diperlukan untuk laboratorium (/ayes, 200.

erdasarkan uraian diatas, maka perlu dilakukan praktikum pengamatan

profil tanah dalam langkah a'al penelitian dan pengamatan terhadap tanah, agar

kita lebih mengetahui dan memahami karakteristik dan sifat!sifat fisik pada setiap

lapisan tanah.

I.2 Tujuan dan Kegunaan

*raktikum ini bertu&uan untuk mendemonstrasikan bagaimana profil tanah dibuat

dan diamati, mendemonstrasikan kepada mahasis'a kenampakan dari profil tanah

secara utuh, men&elaskan bagaimana pencirian hori"on!hori"on tanah,

mendemonstrasikan dan men&elaskan pembentukan tanah dari bahan induknya,

dan bagaimana mencatat hasil pengamatan suatu profil tanah.

egunaan dari praktikum ini, agar praktikan dapat menggunakannya

sebagai bahan informasi dan bahan perbandingan antara materi kuliah dengan

praktikum yang dilakukan di lapangan.


3/16

II. TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Profl Tana!

*rofil tanah merupakan suatu irisan melintang pada tubuh tanah dibuat dengan

cara menggali lubang dengan ukuran (pan&ang dan lebar tertentu dan kedalaman

yang tertentu pula. Tekanan pori diukur relati+e terhadap tekanan atmosfer

dianamakan muka air tanah. Tanah yang diasumsikan &enuh 'alaupun sebenarnya

tidak demikian karena ada rongga!rongga udara (*asaribu, 200%.

*rofil tanah merupakan irisan +ertikal tanah dari lapisan paling atas hingga

kebebatuan induk tanah (regolith, yang biasanya terdiri dari hori"on hori"on !

$!3!!4!/. empat lapisan teratas yang masih dipengaruhi cuaca disebut solum

tanah, hori"on !$ disebut lapisan tanah atas dan hori"on 3! disebut lapisan

tanah (Hanafiah, 2005.

Definisi lain dari profil tanah yaitu urutan!urutan hori"on tanah, yakni

lapisan!lapisan tanah yang dianggap se&a&ar dengan permukaan buli. *rofil tanah

dipela&ari dengan mengenali tanah dengan lubang +ertikal ke lapisan paling

ba'ah. 6arna, tekstur, ketebalan hori"on dan kedalaman solum, sifat perakaran

atau konkresi merupakan sifat!sifat penting tanah yang selan&utnya men&adi

parameter pengukuran profil tanah (Tim $sisten dan Dosen, 2010.

*engenalan profil tanah secara lengkap meliputi sifat fisik, kimia, dan

biologi tanah. *engenalan ini penting dalam hal mempela&ari pembentukan dan

klasifikasi tanah dengan pertumbuhan tanaman serta kemungkinan pengolahan

tanah ulang lebih tepat. $dapun faktor!faktor pembentuk tanah yaitu, bahan induk,

organisme, topografi, iklim, 'aktu. $danya beberapa tingkatan atau +ariasi faktor!

faktor pembentuk tanah maka potensi untuk membentuk berbagai &enis tanah yang

berbeda adalah amat besar (7oth, 1888.

II.2 "r Hor#on$Hor#on Tana!

Hori"on tanah adalah lapisan tanah yang kurang lebih se&a&ar dengan permukaan

bumi dan mempunyai ciri!ciri tertentu (khas. *rofil dari tanah yang berkembang

lan&ut biasanya memiliki hori"on!hori"on tanah. *embentukan lapisan atau

perkembangan hori"on dapat membangun tubuh alam yang disebut tanah. *rofil

dari tanah mineral yang telah berkembang lan&ut biasanya memiliki hori"on!


4/16

hori"on sebagai berikut9 apisan tanah atas (topsoil terdiri dari9 hori"on dan

hori"on $. apisan tanah ba'ah ( subsoil terdiri dari9 hori"on 3 dan hori"on .

#olum tanah meliputi9 lapisan tanah atas dan lapisan tanah ba'ah.

• Hori"on

Hori"on merupakan hori"on bagian atas, lapisan tanah organik, yang

terdiri dari humus daun dan alas. )tamanya di&umpai pada tanah!tanah hutan yang

belum terganggu. :erupakan hori"on organik yang terbentuk di atas lapisan tanah

mineral. Hori"on organik merupakan tanah yang mengandung bahan organik ;

20< pada seluruh penampang tanah, tanah mineral biasanya kandungan bahan

organik kurang dari 20< karena sifat!sifatnya didominasi oleh bahan mineral. $da

2 &enis hori"on yaitu 9

19 bentuk asli sisa!sisa tanaman masih terlihat berupa guguran daun!daun dan

puing!puing organik yang belum terombak.

29 bentuk asli sisa!sisa tanaman tidak terlihat merupakan campuran bahan bahan

dan rombakan bahan organik.

• Hori"on $

Hori"on $ merupakan hori"on di permukaan yang tersusun oleh campuran

bahan organik dan bahan mineral. Hori"on $ &uga disebut sebagai horison elu+iasi

(pencucian. $da = &enis horison $, antara lain 9

$1 9 Hori"on ini merupakan hori"on percampuran antara hori"on organik dan

mineral sehingga pada lapisan ini ber'arna kelam> gelap (dark . eterdapatan

bahan organik pada lapisan ini buru&ud partikel tersendiri atau bahan organik yang

menyelaputi bahan mineral.

$2 9 Hori"on ini dikenal &uga sebagai hori"on -elu+iasi- atau lapisan yang

mengalami pencucian secara maksimal. ation bahan organik, besi, alumunium

dan atau basa lain yang ber'arna telah mengalami pencucian dan yang tertinggal

adalah bahan!bahan resisten kuarsa yang kasar dan tidak ber'arna, sehingga pada

lapisan iniditandai dengan 'arna yang pucat>terang>cerah, namun mempunyai

tekstur yang paling kasar dan struktur longgar dibanding dengan lapisan!lapisan

lain.

$= 9 Hori"on ini merupakan peralihan $ ke hori"on atau 4 dengan ciri 'arna

yang mendekati hori"on $2. ?amun, apabila peralihan kurang &elas dan hanya


5/16

menampakkan ciri dan 'arna campuran maka hori"on ini diberi simbol $ &ika

beralih ke , atau $4 &ika langsung beralih ke 4.

• Hori"on 3

:erupakan lapisan 'arna terang dalam hal ini adalah lapisan ba'ah dan

di atas $ Hori"on Hori"on. Hal ini terdiri dari pasir dan lumpur, setelah

kehilangan sebagian besar dari tanah liat dan mineral sebagai bertitisan melalui air

tanah (dalam proses eluviation. apisan 3lu+iasi atau Horison 3lu+iasi adalah

hori"on yang telah mengalami proses elu+iasi (pencucian sangat intensif

sehingga kadar bahan organik tanah, liat silikat, 7e dan $l rendah tetapi kada pasir

dan debu kuarsa (seskuoksida serta mineral resisten lainnya tinggi, sehingga

ber'arna agak terang.

• Hori"on

Hori"on adalah hori"on illu+ial atau horison pengendapan sehingga

ter&adi akumulasi dari bahan!bahan yang tercuci dari hori"on diatasnya. Hori"on

ilu+iasi (penimbunan dari bahan!bahan yang tercuci di atasnya (liat, 7e, $l,

bahan organik.

4iri lain dari lapisan ini ialah terdapat konsentrasi residu ses@uioksida dan

atau lempung yang terbentuk karena larutnya karbonat atau garam!garam lainnya,

serta adanya -alterasi- atau perubahan bahan!bahan dari keadaan asalnya den

terbentuk struktur berbutir ( granuler , gumpal (blocky atau tiang ( prismatic.

$da = Jenis Hori"on , yaitu 9

o 1 9 Hori"on peralihan dengan hori"on $ yang mempunyai 'arna dan ciri

yang lebih mendekati 'arna dan ciri hori"on .

o 29 Hori"on yang paling maksimal menampakkan hori"on , sehingga

'arnanya paling kelam>tua,tekstur paling berat dan struktur paling padat.


6/16

o =9 Hori"on peralihan dari hori"on ke 4 atau / dengan 'arna dan ciri

mendekati 'arna dan ciri hori"on . Jika hori"on percampuran ini sulit

dengan hori"on di ba'ahnya maka diberi simbol 4 &ika diba'ahnya

adalah hori"on 4, dan / &ika diba'ahnya langsung hori"on /.

• Hori"on 4

Hori"on 4 adalah lapisan tanah yang bahan penyusunnya masih serupa

dengan batuan induk (/ atau belum ter&adi perubahan. Hori"on 4 disebut &uga

dengan regolith9 di lapisan ba'ah dan di atas Hori"on / Hori"on. Terdiri dari

sedikit rusak bedrock!up. Tanaman akar tidak menembus ke dalam lapisan ini,

sangat sedikit bahan organik yang ditemukan di lapisan ini.

Hori"on /

atuan induk tanah (/ merupakan bagian terdalam dari tanah dan masih berupa

batuan (?urmala, 2012.

II.% Sfat$Sfat Tana!

$dapun sifat!sifat fisik tanah, antara lain batas batas horison, 'arna tanah,

tesktur tanah, struktur tanah, konsistensi, drainase tanah, dan Bulk density

(kerapatan lindat. )ntuk lebih &elasnya, perhatikan uraian berikut9

atas!batas hori"on, dalam pengamatan tanah di lapangan keta&aman

peralihan horison!horison ini diberikan ke dalam beberapa tingkatan yang nyata

(lebar peralihan kurang dari 2,5 cm dan berangsur. 6arna tanah merupakan

petun&uk beberapa sifat tanah karna 'arna tanah menun&ukan apabila makin tinggi

bahan organik, 'arna tanah semakin gelap. Di daerah berdrainase buruk yaitu

daerah yg selalu tergenang air seluruh tanah ber'arna abu!abu karna senya'a 7e

terdapat dalam keadaan reduksi (++¿

Fe¿

. *ada tanah yang berdrainase baik yaitu

tanah yang tidak pernah terendam air. Tesktur tanah menu&ukkan halus kasarnya


7/16

tanah dari fraksi tanah halus (2 mm. #truktur tanah merupakan gumpalan kecil

dari butir butir tanah, struktur ini ter&adi karna butir butir pasir debu dan liat

terikat satu sama lain oleh suatu perekat seperti bahan organik, oksida!oksida besi

dan lain lain (Har&od'igeno, 200=.

onsistensi, menun&ukkan kekuatan daya kohesi butir!butir tanah dengan

benda lain. Tanah yang mempunyai konsistensi baik umumnya mudah di olah dan

tidak melekat pada alat pengolah tanah. Drainase tanah, kelas drainase ditentukan

dilapang dengan melihat adanya ge&ala!ge&ala pengaruh air dalam penampang

tanah. Bulk density (kerapatan lindat menun&ukan perbandingan antara berat

tanah kering dengan +olume tanah termasuk +olume pori!pori tanah. ulk density

merupakan petun&uk kepadatan tanah (Har&od'igeno, 200=.

/eaksi tanah (pH tanah merupakan salah satu sifat fisik tanah yang

menun&ukan sifat kemasaman tanah dan dinyatakan dengan nilai pH. ?ilai *h,

menun&ukan banyaknya konsentrasi ion hydrogen (+¿

H ¿

di dalam tanah

semakin masam tanah tersebut. oloid tanah, bahan mineral dan bahan organik

tanah yang sangat halus, sehingga membentuk permukaan yang tinggi persatuan

berat. oloid tanah merupakan bagian tanah yang sangat aktif dalam reaksi!reaksi

fisikokimia di dalam tanah. apasitas tukar kation, dinyatakan dalam satuan

kimia yaitu milieki+alen per 100g. *ertukaran anion, banyak ditemukan pada

mineral liat amorf, dan liat $l dan 7e!oksida (Har&od'igeno, 200=.

$dapun sifat!sifat biologi tanah antara lain total mikroorganisme tanah,

&umlah bakteri pelarut fosfat (*, &umlah fungi tanah, dan total respirasi tanah.

)ntuk lebih &elasnya perhatikan uraian berikut9

• Total :ikroorganisme Tanah

Tanah dihuni oleh bermacam!macam mikroorganisme. Jumlah tiap grup

mikroorganisme sangat ber+ariasi, ada yang terdiri dari beberapa indi+idu, akan

tetapi ada pula yang &umlahnya mencapai &utaan per gram tanah. :ikroorganisme

tanah itu sendirilah yang bertanggung &a'ab atas pelapukan bahan organik dan

pendauran unsur hara. Dengan demikian mikroorganisme tanah mempunyai

pengaruh terhadap sifat fisik dan kimia tanah ($nas, 18A8.

• Jumlah akteri *elarut 7osfat (*


8/16

akteri pelarut * pada umumnya dalam tanah ditemukan di sekitar

perakaran yang &umlahnya berkisar 10=! 10 sel>g tanah. akteri ini dapat

menghasilkan en"im *hosphatase maupun asam!asam organik yang dapat

melarutkan fosfat tanah maupun sumber fosfat yang diberikan. 7ungsi bakteri

tanah yaitu turut serta dalam semua perubahan bahan organik, memegang

monopoli dalam reaksi en"imatik yaitu nitrifikasi dan pelarut fosfat. Jumlah

bakteri dalam tanah ber+ariasi karena perkembangan mereka sangat bergantung

dari keadaan tanah. *ada umumnya &umlah terbanyak di&umpai di lapisan atas.

Jumlah yang biasa di&umpai dalam tanah berkisar antara = B C milyar tiap gram

tanah kering dan berubah dengan musim (#oepardi, 18A=.

• Jumlah 7ungi Tanah

7ungi berperan dalam perubahan susunan tanah. 7ungi tidak berklorofil

sehingga mereka menggantungkan kebutuhan akan energi dan karbon dari bahan

organik. 7ungi dibedakan dalam tiga golongan yaitu ragi, kapang, dan &amur.

apang dan &amur mempunyai arti penting bagi pertanian. ila tidak karena fungi

ini maka dekomposisi bahan organik dalam suasana masam tidak akan ter&adi

(#oepardi, 18A=.

• Total /espirasi Tanah

/espirasi mikroorganisme tanah mencerminkan tingkat akti+itas

mikroorganisme tanah. *engukuran respirasi (mikroorganisme tanah merupakan

cara yang pertama kali digunakan untuk menentukan tingkat aktifitas

mikroorganisme tanah. *engukuran respirasi telah mempunyai korelasi yang baik

dengan parameter lain yang berkaitan dengan akti+itas mikroorganisme tanah

seperti bahan organik tanah, transformasi ?, hasil antara, pH dan rata!rata &umlah

mikroorganisrne ($nas, 18A8.


9/16

III. &ET'D'L'(I

III.1 Letak (eograf) dan Ad*n)tratf

erdasarkan letak geografisnya, lokasi penggalian profil tanah terletak pada

koordinat 9 0,5o0%- =C,%- # dan 118o2A- 5C,A- T. $dapun lokasi tempat

penelitian profil tanah, secara administratif memiliki batas!batas sebagai berikut9

• sebelah )tara 9 kampus *oliteknik ?egeri :akassar,

• sebelah Timur 9 area Teaching 7arm fakultas pertanian uni+ersitas

Hasanuddin,

• sebelah #elatan 9 area pemukiman 'arga,

• sebelah arat 9 kebun percobaan proteksi.

III.2 Te*+at dan ,aktu

*raktikum *rofil Tanah dilakukan di Teaching 7arm, Jurusan lmu Tanah,

7akultas *ertanian, )ni+ersitas Hasanuddin, :akassar selama dua hari yaitu pada

#abtu, 2 :aret 201 sekitar pukul 0A.00 6T$ dan :inggu, 2% :aret 201

pukul 0A.00 6T$.

III.% Alat dan Ba!an

$lat yang digunakan adalah cangkul, linggis, penggaris, sekop, cutter>pisau,

meteran gulung, ring sampel, lup, dan papan.

ahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah plastik sampel, trash

bag, selotip ukuran sedang, spidol, Daftar sian *rofil (D* dan label.

III.- &etode Pelak)anaan

III.-.1 Penggalan Profl Tana!

)ntuk melakukan penggalian tanah, maka dilakukan kegiatan memilih lokasi

tanah yang akan digali, kemudiaan gunakan alat penggali untuk menggali tanah

yang akan digunakan praktik. :embuat lubang penampang harus besar, agar

orang dapat mudah duduk atau berdiri di dalamnya agar pemeriksaan ber&alan

lancar. #etelah itu ukur penampang 1,5 m E 1 m sampai bahan induk dan

pemeriksaan di sisi lubang penampang ruang mendapat sinar matahari. Tanah

bekas galian &angan ditumpuk di atas sisi penampang pemeriksaan. *enampang

pe'akil adalah tanah yang belum mendapat gangguan, misalnya timbunan serta

&auh dari pemukiman. Jika berair, maka air yang berada dalam penampang harus


10/16

dikeluarkan sebelum pengamatan. *engamatan ini dilakukan pada 'aktu yang

tidak terlalu pagi atau sore.

III.-.2 Penga*lan Sa*+el Tana! Utu!

*engambilan sampel tanah utuh, dilakukan dengan meratakan dan membersihkan

lapisan yang akan diambil, kemudian meletakan ring sampel tegak lurus (bagian

runcing menghadap ke ba'ah pada lapisan tanah tersebut. #etelah itu, tekan ring

sampel sampai3

4 bagiannya masuk ke dalam tanah. emudian letakkan ring

sampel lain tepat di atas ring sampel pertama, tekan lagi sampai bagian ba'ahdari ring sampel kedua masuk ke dalam tanah. Fali ring sampel beserta tanah di

dalamnya dengan skop atau cangkul. *isahkan ring sampel kedua dari ring

sampel pertama dengan hati!hati, &angan sampai tanah yang sudah ada dalam ring

sampel retak, kemudian potonglah kelebihan tanah yang ada pada permukaan dan

ba'ah ring sampel sampai permukaan rata dengan permukaan ring sampel. Tahap

terakhir adalah tutup ring sampel dengan plastik, lalu simpan.

%.-.% Penga*lan Sa*+el Tana! Terganggu

)ntuk pengambilan sampel tanah terganggu, ambil tanah dengan parang atau

pisau sesuai dengan lapisan yang akan diambil, mulai dari dengan lapisan paling

ba'ah. #etelah itu, masukkan dalam kantong plastik yang telah di beri label.


11/16

I/. HASIL DAN PE&BAHASAN

I/.1 Ha)l

erdasarkan pengamatan yang dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut 9

Tabel . Hasil *engamatan *rofil Tanah

*arameter

pengamatan

apisan

edalaman lapisan 0!1A cm 1A!5= cm 5=!== cm

)kuran butir (Franular (Franular (Franular

#truktur asar agak

melekat

Halus agak

melekatHalus

Tekstur empung

berpasir

empung liat

berpasir

liat

Sumber: Data primer setelah diolah,2016

I/.2 Pe*a!a)an

erdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bah'a setiap lapisan memiliki

kedalaman dan karakteristik tanah yang berbeda!beda. apisan pertama memiliki

kedalaman 1= cm, lapisan kedua memiliki kedalaman 5= cm dan lapisan ketiga

dengan kedalaman == cm. *erbedaan kedalaman lapisan ini dipengaruhi oleh

cuaca dan lamanya 'aktu pelapukan yang ter&adi. Hal ini didukung oleh pendapat

Hanafiah (200C bah'a setiap hori"on!hori"on tanah memiliki tingkat kedalaman

yang berbeda dikarenakan 'aktu pelapukan dan menun&ukkan bah'a tanah

tersebut cocok untuk akar berpenetrasi.

:engenai parameter pengamatan struktur, lapisan pertama memiliki

struktur kasar agak melekat, lapisan kedua dengan struktur halus agak melekat

dan lapisan ketiga memiliki struktur halus. Dari data tersebut dapat diketahui

bah'a setiap lapisan memiliki struktur yang berbeda!beda pula. #esuai pendapatal (18%8 bah'a setiap struktur pada setiap lapisan berbeda!beda karena proses

pelapukannya.

Tekstur pada setiap lapisan tanah di lapangan ini menun&ukkan kesamaan

&enis yaitu bertekstur pasir dan liat. Hal ini ter&adi karena pada praktikum ini

metode yang dilakukan adalah metode perasaan (eeling! yang keakuratannya

belum cukup kuat, sehingga membuat setiap lapisan memiliki tekstur yang sama.

?amun sebenarnya dalam setiap lapisan tanah memiliki tekstur yang berbeda!


12/16

beda. Tekstur tanah ditentukan oleh perbandingan antar pertikel kerikil, pasir,

debu, dan liat. Jenis!&enis tanah yang banyak mengandung kerikil dan pasir

tentunya memiliki tekstur yang lebih kasar dibandingkan tanah yang lebih banyak

mengandung debu dan liat ()toyo, 200%.


13/16

/. PENUTUP

/.1 Ke)*+ulan

erdasarkan praktikum profil tanah yang telah dilakukan, maka dapat ditarik

kesimpulan bah'a sifat!sifat fisik setiap lapisan tanah antara lain batas batas

horison, 'arna tanah, tesktur tanah, dan struktur tanah berbeda. Hal ini bisa

ter&adi karena perbedaan proses pelapukan dari setiap lapisan tanah tersebut.

#elain itu terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan tanah yaitu

iklim (khususnya suhu dan curah hu&an, &asad hidup, bahan induk, topografi, dan

'aktu untuk membentuk tanah.

/.2 Saran

#ebaiknya komunikasi antar asisten dan praktikan lebih di efektifkan lagi, agar

tidak ter&adi kesalahpahaman ataupun miss komunikasi. #elain itu, apabila

praktikum berlangsung lama sebaiknya di informasikan terlebih dahulu agar

praktikan bisa lebih fokus dengan praktikum yang sedang berlangsung, takutnya

ada kesibukan atau akti+itas penting lainnya.


14/16

DA0TA PUSTAKA

$gustinus, Jacob. 200%. "etode dan #eknik $engambilan %ontoh #anah dan

#anaman dalam "engevaluasi Status &esuburan #anah' Jurnal esuburanTanah. andung9 Jurusan Tanah 7akultas *ertanian *.

$nas . 18A8. *etun&uk aboratorium9 Biologi #anah dalam $raktek . ogor9

nstitut *ertanian ogor.

7oth, HD. 1888. DasarDasar)lmu #anah. Gogyakarta9 Fad&ah :ada )ni+ersity

*ress.

Hanafiah, $li. 2005. Dasar Dasar )lmu #anah. Jakarta9 *T /a&a Frafindo *ersada.

?urmala, Tati, dkk. 2012. $engantar )lmu $ertanian' Gogyakarta9 Fraha lmu.

*asaribu, :ulyadi. 200%. "orologi #anah' Jakarta 9 Fapeksindo

#oepardi, F. 18A=. Siat dan %iri #anah. ogor. Jurusan lmu Tanah 7akultas

*ertanian *

Tim $sisten dan Dosen. 200A. $enuntun $raktikum DasarDasar )lmu #anah.:akassar. Jurusan lmu Tanah 7akultas *ertanian )ni+ersitas Hasanuddin.

)toyo, . 200%. *eograi "embuka %akra+ala Dunia. andung9 *T. #etia *urna

n+es.


15/16

LA&PIAN

Fambar 1. *embersihan tanah

dari rerumputan

Fambar 2. *engukuran dan

pemberian batas

Fambar =. *engggalian tanah Fambar C. *enggalian tanah


16/16

Fambar 5. Tampak profil tanah

Fambar %. *engambilan sampel tanah

terganggu

Fambar . *engukuran kedalaman

profil tanah

Fambar A. *engambilan sampel

tanah utuh.

1. lap profil tanah

Documents