03 - anak.stemi.id

43
Edisi 16/ Agustus 2021 03 03 08 08 06 06 Perjanjian allah Perjanjian allah dengan kita dengan kita Kau takkan Kau takkan aku lupakan aku lupakan Mengenal Mengenal allah (8) allah (8) HIDUP DALAM PERJANJIAN

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 03 - anak.stemi.id

Edisi 16/ Agustus 2021

0303

0808

0606

Perjanjian allahPerjanjian allahdengan kitadengan kita

Kau takkanKau takkanaku lupakanaku lupakan

MengenalMengenalallah (8)allah (8)

HIDUP DALAM PERJANJIAN

Page 2: 03 - anak.stemi.id

FirmanMu ku-taati“namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup,

melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah

yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku”Galatia 2:20

Apa kabar kalian?Senang bertemu kalian lagi di bulan ini, dan KiTa berharap iman dan kerohanian kalian bertumbuh dengan membaca Majalah KiTa.Pandemi Covid-19, sudah berlangsung 1 tahun lebih. Dan sampai saat ini kita tidak tahu kapan pandemi akan berakhir. Kalian mungkin sudah bosan tinggal dan belajar di rumah terus.Tapi jangan pernah bosan untuk mengisi diri kalian dengan Firman Tuhan ya…..Majalah KiTa akan selalu mendampingi kalian di dalam hal ini. Semangat!Kali ini, kita akan belajar mengenai Hidup Di dalam Perjanjian. Apa sih yang di sebut Perjanjian, dan bagaimana kita bisa hidup di dalam Perjanjian?Yuk, kita belajar Bersama.Renungan harian Pelitaku, akan menolong kalian setiap hari merenungkan hal ini. Tetap semangat!Akhir kata, Majalah KiTa mengucapkan tetap tekun belajar dan melakukan 4M, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dan makan sehat, jadi kita tetap sehat dan memuliakan Allah.

[email protected]

Persembahan:BCA GRII KiTa0033090550

DAPATKAN E-MAJALAH KITA!

Daftar ke No WA 0878-8910-2438

Untuk mendapatkan Majalah KiTa setiap bulannya.

Dengan mencantumkan nama dan asal kota.

Page 3: 03 - anak.stemi.id

03

Kamu pasti pernah berjanji bukan? Kamu juga pasti pernah membuat perjanjian dengan temanmu.

Kamu juga mungkin pernah mendengar ada orang membuat perjanjian dengan orang lainnya, bahkan sampai memakai sumpah untuk mengesahkan

perjanjian mereka.

Kamu juga pernah melihat, orang yang menikah, mengucapkan janji nikah di hadapan Pendeta di dalam gereja. Itu juga perjanjian, perjanjian

antara suami dan istri.Tahukah kamu? Allah juga membuat perjanjian

dengan kita, umat-Nya.

Perjanjian allahPerjanjian allahdengan kitadengan kita

Page 4: 03 - anak.stemi.id

04

Di dalam seluruh Alkitab, kita dapat membaca, kalau Allah memanggil banyak orang untuk menjadi milik-Nya, menjadi umat-Nya.

Di mulai dari Adam dan Hawa, yang diciptakan untuk menjadi milik-Nya, kemudian Nuh, Abraham dipanggil untuk percaya kepada-Nya, Bangsa Israel dibawa keluar dari Mesir untuk menyembah Dia dan menjadi umat-Nya.

Hingga ke Perjanjian Baru, Tuhan Yesus Kristus memanggil 12 murid, wanita samaria, dan banyak lagi yang lain untuk percaya kepada-Nya dan menjadi bagian dari umat Allah. Para rasul, maupun orang percaya lainnya, memberitakan Injil agar banyak orang menjadi umat Allah.

Allah memanggil manusia berdosa menjadi umat-Nya agar Dia dapat menjadi Allah bagi umat-Nya.

Dan sebagai Allah, Dia akan menyelamatkan, memelihara, memimpin dan menyertai hidup umat-Nya. Inilah janji Allah kepada kita, umat-Nya.Allah sudah membuktikan bahwa Dia menepati janji-Nya, dengan mengirimkan Juruselamat, Yesus Kristus menyelamatkan manusia dari hukuman dosa. Allah juga terus memelihara, memimpin dan menyertai hidup umat-Nya dengan cara-Nya, waktu-Nya dan sesuai dengan hikmat bijaksana-Nya.

Kalian akan menemukan banyak cerita mengenai hal ini di dalam Alkitab maupun di dalam kehidupan manusia pada jaman ini.

Alkitab memberitahu kita, bahwa Allah menyatakan perjanjian-Nya dengan umat-Nya di dalam beberapa peristiwa penting, semuanya memiliki arti yang sama.

Perjanjian apa sih yang Allah nyatakan kepada umat-Nya?

1. Allah adalah Allah bagi kita.

Page 5: 03 - anak.stemi.id

05

Setiap orang yang dipanggil dan percaya kepada-Nya, menjadi umat-Nya.Umat Allah dipanggil bukan sekedar untuk menikmati keselamatan, menikmati pemeliharaan, pimpinan dan penyertaan Allah, tetapi juga untuk mengerjakan bagiannya sebagai umat Allah.

Apa yang menjadi bagian yang harus dikerjakan oleh umat Allah di dalam perjanjian dengan Allah? Dan juga oleh kita semua?

Yaitu percaya kepada-Nya, menyembah-Nya dan menaati-Nya.

Di dalam perjanjian Allah dengan kita, dengan umat-Nya. Allah sudah menjalankan bagian-Nya, sekarang giliran kita sebagai umat-Nya, menjalankan bagian kita.

Sudahkah kalian menjalankan bagian kalian?Kalian dapat menanyakan pertanyaan ini kepada diri kalian sendiri :

1. Apakah aku memercayai Dia dengan sepenuh hatiku?2. Apakah aku sudah menyembah Dia dengan tekun dan setia?3. Apakah aku sudah menaati Dia?

2. Kita adalah umat Allah.

Oleh: Kak Lidya Bhekti

Page 6: 03 - anak.stemi.id

06

Page 7: 03 - anak.stemi.id

07

Page 8: 03 - anak.stemi.id

08

Page 9: 03 - anak.stemi.id

Kau Takkan Aku LupakanLirik & Musik : Charles H. Gabriel, 1889

Charles Hutchinson Gabriel (August 18, 1856, Wilton, Iowa – September 14, 1932, Hollywood, California) adalah seorang penulis lagu-lagu kristen. Ia lahir di Wilton, Iowa dan dibesarkan dalam kehidupan pertanian.

Ayahnya mengajar menyanyi di sekolah dan juga di rumah mereka. Karena itu Charles tertarik dengan musik. Ia belajar organ. Walaupun tidak pernah belajar musik secara formal, ia pernah memimpin paduan suara remaja sekolah untuk pergi ke beberapa tempat dan bernyanyi.

Diperkirakan, ia sudah menulis 7000-8000 lagu yang kebanyakan dipublikasikan pada abad ke-21 ini. Dia menggunakan beberapa nama samaran Charlotte G. Homer, H. A. Henry, dan S. B. Jackson.

Ada suatu masa dimana dia mulai melayani sebagai pimpinan musik di gereja methodist episkopal, San Fransisco, California. Dia meninggal pada 14 September 1932 di California.

Lagu ini pertama kali dipublikasikan dalam satu buku kumpulan lagu kristen oleh Edwin O. Excell. Gabriel terus melayani Tuhan dalam bidang musik sampai dia meninggal pada 15 September 1932 di Los Angeles, California. Lagu ini menekankan bahwa Allah itu tidak melupakan umat-Nya. Hal ini sebagaimana dinyatakan dalam Yesaya 49:15, “Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.”

09

Page 10: 03 - anak.stemi.id

10Oleh: Kak Lukman

Allah berjanji bahwa Dia tidak akan melupakan umat-Nya. Bait ke-1 menyatakan janji Allah bahwa Dia tidak akan meninggalkan umat-Nya (Ulangan 31:5-6 dan Ibrani 13:5-6). Karena itu pula seharusnya kita tidak perlu takut bahkan semakin terdorong untuk melangkah bersama dengan Tuhan (Matius 10:28 dan Amsal 4:18). Bait ke-2 menyatakan iman kita pada janji Tuhan.

Kita harus terus percaya dan berpegang pada janji Tuhan (Mazmur 37:3-5 dan Amsal 3:5-6). Dan kita harus bersukacita (Filipi 4:4) karena kita tahu Allah kita percaya tidak melupakan kita (Maleakhi 3:16 dan Ibrani 6:10).

Bait ke-3 menyatakan mengenai penerimaan akan penggenapan janji Tuhan di masa akan datang.

Umat Tuhan akan mengakhiri dengan sukacita dimana Tuhan akan menyambut: “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu” (Matius 25:21).

Dalam Yosua 1:5 dikatakan janji Tuhan: “Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.” Dia adalah Allah yang mencipta dan memelihara ciptaan. Terlebih lagi, Tuhan tidak akan pernah melupakan umat-Nya. Ia berjanji akan menyertai kita sekalian. Dan Ia pasti menepati janji-Nya. Terpujilah Tuhan, Allah kita !

Page 11: 03 - anak.stemi.id
Page 12: 03 - anak.stemi.id

Guru dan orang tua terkasih,

“PELITAKU” adalah bahan saat teduh untuk anak-anak. Melalui “PELITAKU” anak diajak untuk bersaat teduh dengan teratur setiap hari. Selama sebulan anak mempelajari dan merenungkan Firman Tuhan, dengan satu tema khusus secara tuntas, dan menerapkannya dalam hidup mereka sehari-hari.

Selaku guru dan orang tua, Anda dapat menuntun dan menemani anak bersaat teduh sambil mendiskusikan tema yang diberikan hari itu. Sebagai tanda Anda telah mendampingi anak bersaat teduh, disediakan tempat untuk memberi paraf.

Aturlah waktu SAAT TEDUHmu dengan TERATUR

Siapkan Alkitab, pensil dan PELITAKU

Carilah TEMPAT yang TENANG

Bacalah bacaan ALKITAB dan

Saat Teduhmu untuk hari ini

RENUNGKAN apa yang kamu baca tadi

Berdoalah supaya TUHAN memimpinmu

Redaksi :- Vik. Lidya Bhekti- Vik. Lukman Sabtiyadi- Vik. Dewi Arianti Winarko

Tim Redaksi Majalah Kita dan Pelitaku

Desain dan Gambar :- Karlina- Minerva Utomo- Henrica Citra

Penulis Pelitaku: - Vik. Dewi Arianti

Penyunting: Majalah KiTa

Page 13: 03 - anak.stemi.id

Allah telah berjanji kepada

Abraham dan Sara bahwa Ia akan

memberikan mereka seorang anak.

Dan bahkan Allah berjanji bahwa

keturunan Abraham akan sebanyak

bintang di langit dan pasir di laut.

Namun setelah menunggu hampir

25 tahun, sepertinya anak itu tidak

kunjung datang. Apakah Allah lupa

janji-Nya?

Dalam bacaan yang kita baca,

ternyata Allah tidak pernah lupa akan

janji-Nya dan bukan itu saja, Allah

mampu menepatinya sesuai janji-

Nya. Maka ayat 1 mencatat bahwa

Allah memperhatikan Sara seperti

yang difirmankan-Nya.

Abraham dan Sara sangat bersuka

cita ketika Allah menepati janji-Nya.

Mengapa mereka bisa bersukacita?

Karena mereka percaya dan terus

mengharapkan janji-Nya. Dan ketika

hal itu menjadi kenyataan, sukacita

mereka amat besar. Sebaliknya, jika

Abraham tidak lagi berharap dan

menanti janji Allah, maka ia tidak

akan mendapatkan sukacita yang

amat besar itu.

Begitu juga kita. Allah berjanji dan Ia

akan menepatinya, tugas kita adalah

mempercayai dan mengharapkan

terus janji-Nya. Dan kelak kita akan

amat bersuka cita.

Hari ke 1 Allah menepati janji-Nya

Kejadian 21:1-7

1

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Apa Jawabnya

1. Mengapa Allah menepati janji-Nya?

2. Mengapa kita diajar untuk

mengharapkan janji Allah?

Bapa di sorga, kami bersyukur karena

kami boleh percaya kepada Allah yang

setia, yang selalu menepati firman-Nya.

Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa.

Amin.

Anak-anak, mari kita berespons dengan

tepat terhadap firman Allah. Firman

Allah pasti akan terjadi, maka jangan

membiasakan mengabaikan dan tidak

mengharapkan janji Allah. Kecuekan

adalah hal yang sangat mematikan

kerohanian dan iman kita.

Lakukan

Doa

Jawaban:

Page 14: 03 - anak.stemi.id

2

Apa Jawabnya

Hari ke 2Allah menepati janji-Nya dengan cara-Nya

Kejadian 21:1-7

Ketika membaca bagaimana Allah

menggenapi janji-Nya, maka kita akan

amat terheran-heran. Bayangkan,

Abraham berumur 100 thn dan Sara

berumur 90 thn ketika Ishak dilahirkan.

Mereka adalah sepasang suami istri

yang sudah tua dan secara biologis,

harusnya Sarah sudah tidak bisa

mengandung dan melahirkan anak.

Namun, Allah menepati janji-Nya

dengan cara-Nya. Bagi Allah tidak

ada yang mustahil untuk menjalankan

rencana-Nya. Jangan salah mengerti

hal ini ya... tidak ada yang mustahil bagi

Allah untuk rencana-Nya bukan untuk

memuaskan kemauan diri kita sendiri

lho...

Allah sanggup membuat

kehidupan dari keadaan yang sudah

mati, maksudnya Sarah yang tidak

mungkin lagi mengandung ternyata

Allah sanggup membuat nenek tua

bernama Sarah untuk mengandung

dan melahirkan anak dengan kekuatan

dari Allah. Allah mengajar bapa iman

kita untuk melihat bahwa di dalam iman

kita melihat Allah menepati janji-Nya

dengan cara-Nya dan bukan dengan

cara kita yang terbatas.

1. Anak-anak, bagi Allah tidak ada yang

mustahil bagi.........................

Bapa di sorga, kami sangat terpukau

bahwa cara Allah tidak harus seperti

yang manusia pikirkan. Ada kuasa

yang cukup untuk menjadikan yang

tidak mungkin menjadi mungkin. Dalam

nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Anak-anak, Allah memberikan

kesempatan kita melihat Ia bekerja

di dalam doa-doa kita. Kita diundang

untuk mendoakan banyak hal supaya

kita bisa melihat bahwa Allah lah yang

akan mengerjakan rencanaNya yang

bagi kita tidak mungkin, menjadi nyata.

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Jawaban:

Lakukan

Doa

Page 15: 03 - anak.stemi.id

3

Apa Jawabnya

Hari ke 3Allah menepati janji-Nya sesuai waktu-Nya

Kejadian 21:1-7

Berapa lama engkau berdoa

untuk suatu hal? Kita jaman ini paling

sulit untuk diminta menunggu. Karena

jaman kita sekarang serba cepat. Kita

bisa telpon/ sms/ internet/ kirim email

dalam hitungan detik. Sehingga bagi

kita untuk menunggu adalah hal yang

amat menyiksa dan sama sekali tidak

menarik.

Tapi justru itulah yang Allah sedang

latih dalam diri Abraham. Menunggu

waktunya Allah menepati janji-Nya.

Allah bukan sengaja menunda-nunda

karena lupa. Allah bukan sengaja

menunda-nunda karena Dia tidak

sanggup tapi Allah ingin melatih umat-

Nya untuk belajar bahwa waktu Tuhan

tidak selalu sama dengan waktunya

manusia.

Allah memiliki pertimbangan dan

rancangan yang amat indah di

dalam waktu-Nya. Tugas kita adalah

menantikan waktu Allah. Ketika

kita seolah-olah bisa mempercepat

waktunya Allah, maka itu bukan

keberhasilan tapi kekacauan.

1. Kenapa kita harus menunggu waktu-

Nya Allah?

Bapa di sorga, kami mau belajar

menantikan janji Tuhan sesuai dengan

waktunya Tuhan. Jangan kami terlalu

cepat atau terlalu lambat dalam

mengharapkan janji-Mu. Dalam nama

Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Anak-anak, mari kita belajar

menunggu. Jangan membiasakan diri

termakan budaya instan karena dalam

pertumbuhan dan pembentukan

kerohanian kita, Allah pun mau kita

belajar menunggu waktu Tuhan tiba.

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Lakukan

Doa

Jawaban:

Page 16: 03 - anak.stemi.id

4

Apa Jawabnya

Hari ke 4 Allah setia perkataan-Nya

Kejadian 18:10-15

Setahun sebelum Sara melahirkan

Ishak, Allah mengunjungi keluarga

Abraham dan mengatakan bahwa

tahun depan mereka akan memiliki

anak. Dan apa yang difirmankan Allah

itu terjadi. Firman Allah tidak ada

yang batal. Bukankah sejak sebelum

dunia ini ada, maka Allah hanya

berfirman maka semuanya jadi? Maka

mana mungkin Allah tidak setia pada

perkataan-Nya.

Anak-anak, bagaimana dengan

hidup kita sebagai anak-anak

Allah dan umat Allah, apakah kita

sembarangan berkata-kata? Banyak

kata-kata kita keluarkan tanpa kita

pikirkan. Dan banyak kata-kata kita

buat tanpa pernah sungguh-sungguh

mau menepatinya.

Alangkah sedihnya Allah kita melihat

hal ini. Lalu bagaimana? Apakah kita

mau berjuang untuk hidup makin

lama makin mirip Allah kita dan

menyenangkan Dia? Setia kepada

perkataan kita, tidak sembarangan

dengan perkataan kita.

1. Bagaimana sifat Allah terhadap

perkataan-Nya sendiri?

2. Apa yang dapat kita teladani dari sifat

Allah ini?

Bapa di sorga, kami mau menjadi umat-

Mu yang setia. Ajar kami lambat berkata-

kata dan cepat mendengar sehingga

kami tidak sembarangan bicara. Pimpin

kami hidup dan perkataan kami sehari-

hari. Dalam nama Tuhan Yesus, kami

berdoa. Amin.

Anak-anak, Allah kita adalah Allah

yang setia perkataan-Nya, maka kita

sebagai umat-Nya, kita juga tidak boleh

sembrono dalam berkata-kata. Dan mari

kita usahakan apa yang kita janjikan dan

katakan itu kita penuhi.

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Jawaban:

Lakukan

Doa

Page 17: 03 - anak.stemi.id

5

Apa Jawabnya

Hari ke 5Allah tidak dibatasi keterbatasan manusia

Kejadian 18:10-15

Mengapa Sara tertawa? Ia

merasa bahwa dirinya sudah amat

tua dan tidak akan mungkin bisa

melahirkan anak. Ia mendengar

firman Allah seperti sesuatu yang

lucu dan tidak masuk akal. Mungkin

seperti Allah dianggap sedang

bercanda. Maka Allah langsung

menegur Sara dan menanyakan

mengapa ia tertawa, padahal Sara

sedang sembunyi di belakang tenda.

Allah mau supaya Sara percaya janji

dan perkataan-Nya. Perkataan Allah

bukanlah hal bercanda yang tidak

bisa dijalankan, meskipun secara

umum memang sulit dijalankan.

Anak-anak, firman Allah itu

kadang memang melampaui akal

pikiran manusia tapi bukan berarti

tidak masuk akal sehingga bisa tidak

dipercayai. Tentu bukan demikian.

Yang terjadi adalah akal manusia

sangat terbatas untuk mengerti

semua pikiran Allah. Kita adalah

manusia dan Allah adalah Pencipta,

maka sangat mungkin kalau ada hal-

hal dari Allah yang tidak dapat kita

mengerti. Karena pikiran kita yang

terbatas.

1. Pikiran manusia terbatas, termasuk

pikiran kita. Apakah pikiran kita yang

terbatas dapat mengerti semua hal tentang

Allah?

Bapa di sorga, tuntunlah pikiran kami

yang amat terbatas ini untuk memahami

dan mengerti kehebatan pikiran Allah

yang amat tidak terbatas. Dalam nama

Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Anak-anak mari kita hafalkan ayat ini

Lukas 10:27.

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Lakukan

Doa

Jawaban:

Page 18: 03 - anak.stemi.id

Anak-anak, mengapa seringkali

manusia tidak bisa mengerti akan

rencana Allah dan menunggunya

untuk janji itu ditepati? Sering kali kita

bisa menjadi putus asa dan hilang

harapan karena sepertinya Allah

tidak kunjung menepati janji-Nya.

Anak-anak, kita mesti ingat satu

hal penting, yaitu Allah kita adalah

Allah yang berkuasa dan berdaulat

atas waktu dan sejarah. Allah bebas

menepati kapan pun waktunya, apa

yang Dia janjikan. Dan ketika Allah

memilih waktunya di dalam sejarah,

maka mungkin belum tentu terjadi

semasa hidup kita. Tapi satu hal yang

pasti, Allah tidak pernah melupakan

janji-Nya.

Allah sudah mengatur kapan

waktunya akan melaksanakan janji-

Nya. Allah melihat sejarah manusia

secara keseluruhan dan tentunya

hal itu tidak dapat kita lihat. Manusia

hanya hidup 70 – 80 thn saja

sedangkan sejarah dunia ini berjalan

ribuan tahun. Tapi satu yang pasti,

sejak penciptaan, tidak ada firman

Allah yang tidak jadi. Percayakah

engkau akan hal itu?

Hari ke 6Allah berdaulat atas waktu dan sejarah

Ayub 38:12-21

6

Apa Jawabnya

Bapa di sorga, kami melihat

kedahsyatan-Mu yang memegang

waktu dan sejarah seluruh dunia.

Tidak ada satu pun rencana-Mu yang

gagal dan terlambat. Ajar kami untuk

memahaminya sehari demi sehari.

Dalam nama Tuhan Yesus, kami

berdoa. Amin.

1. Mengapa kadang kita bisa tidak

mengerti rencana Allah dan kehilangan

harapan untuk menunggunya

ditepati?

Anak-anak, hanya ketika kita percaya

bahwa Allah lah pemegang waktu dan

sejarah dunia ini, maka kita bisa dengan

aman dan sejahtera berjuang di dalam

pimpinan-Nya. Percayakan hidupmu

dari sehari ke sehari di dalam tangan-

Nya.

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Jawaban:

Lakukan

Doa

Page 19: 03 - anak.stemi.id

Hari ke 7 Hikmat Allah melebihi semuanya

Ayub 38:4-11

7

Apa Jawabnya Karya penciptaan dan

pemeliharaan Allah tidak ada yang gagal

dan tidak ada satu hal pun yang bisa

menggagalkan rencana-Nya. Meskipun

kita kadang melihat bahwa si jahat

seolah-olah sanggup merusak rencana-

Nya tapi ternyata tidak demikian. Allah

tidak akan membiarkan rencana-Nya

rusak begitu saja karena tidak ada yang

sanggup melawan firman-Nya. Namun

Allah mau manusia belajar bergantung

dan mengalami pimpinan Tuhan sehari

demi sehari.

Allah dalam bijaksana hikmat-

Nya mengatur semua hal yang paling

besar dan paling kecil. Allah sanggup

mengatur tata surya dan perputaran

seluruh planet. Dan Allah juga sanggup

mengatur bagaimana seekor anak

burung puyuh menetas dan mendapat

makan dari induknya.

Anak-anak, kita tidak sanggup mengatur

hal di dunia ini, yang paling mudah

sekalipun. Kita tidak bisa mengatur

bagaimana bunga bisa berkembang.

Tapi Allahlah yang mengaturnya dalam

ketetapan-Nya.

Jika kita pikirkan diri kita dan bagaimana

seluruh alam ini berjalan, maka kita akan

amat mengagumi Allah dan hikmat-

Nya.

1. Sebutkan hal-hal di ala mini, yang

menunjukkan betapa besarnya hikmat

Allah!

Bapa di sorga, kiranya kami dipimpin

oleh Sang Sumber Hikmat, supaya

kami tidak berjalan menurut pikiran

kami sendiri. Kami mau dituntun oleh

Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami

berdoa. Amin.

Anak-anak, mari kita bersyukur jika

ada Allah yang paling berhikmat yang

mengatur hidup kita. Apa jadinya jika

hidup kita ini diatur oleh diri kita sendiri

yang berdosa, terbatas dan kurang

berhikmat? Apakah engkau mau

mengatur hidupmu sendiri atau diatur

oleh Allah?

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Lakukan

Doa

Jawaban:

Page 20: 03 - anak.stemi.id

Hari ke 8 Ishak anak perjanjian

Kejadian 15:1-6

8

Apa Jawabnya

Allah sudah berjanji pada

Abraham bahwa akan ada anak

perjanjian, kelahiran anak Abraham

dari Sarah istrinya adalah cara

yang Allah mau. Allah tidak akan

mengingkari janji-Nya. Allah sanggup

menjalankan janji-Nya. Maka

mengingatkan Abraham bahwa

Allah sanggup menciptakan banyak

sekali bintang yang dapat dilihatnya

sekarang, maka Allah yang sama

dapat memberikan anak kepada

Abraham meskipun itu belum kelihatan

juga. Dan Abraham percaya kepada

firman Allah. Firman Allah bukan hal

dongeng yang tidak nyata. Firman

Allah itu nyata dan akan terjadi. Maka

ahli waris Abraham bukan Eliezer dan

juga bukan dari Ismael yang adalah

anak dari Hagar. Tapi anak dari Sara

yaitu Ishak.

Allah tidak pernah tidak jelas

firman-Nya. Apa yang Allah firmankan

itulah yang Allah maksudkan. Allah

dengan jelas menjanjikan anak bagi

Abraham dan Sarah. Dan untuk itulah

Abraham dan Sarah diminta untuk

menunggu dan membuktikan firman

Allah. Anak-anak, seringkali kita mau

menafsirkan firman Allah sesuai

pikiran kita sendiri dan bahkan bisa

memakai firman Allah untuk

membenarkan kemauan kita, tentu

saja ini tidak tepat.

1. Apakah yang difirmankan Allah

untuk meneguhkan janji-Nya kepada

Abraham?

Bapa di sorga, ketika melihat semua

karya-Mu maka tidak ada kemungkinan

untuk kami tidak percaya akan janji-

Mu. Ajar kami percaya pada firman-

Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami

berdoa. Amin.

Anak-anak, mari kita hafalkan

Yohanes 6:29.

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Jawaban:

Lakukan

Doa

Page 21: 03 - anak.stemi.id

Ishak anak perjanjian Hari ke 9 Ketaatan Ishak

Kejadian 22:1-10

9

Apa Jawabnya

Dalam kisah Abraham,

Alkitab banyak sekali memberikan

gambaran penebusan oleh Yesus

Kristus yang direncanakan Allah.

Ketika Ishak sudah cukup besar, Allah

berfirman kepada Abraham untuk

mempersembahkan Ishak, anaknya

yang tunggal dan yang ia kasihi itu di

sebuah gunung yang ditunjuk Allah.

Disini kita bisa melihat ketaatan

Abraham yang luar biasa. Dan kita

juga melihat ketaatan Ishak yang juga

amat besar. Ishak pun turut dengan

bapaknya naik ke atas gunung. Di

perjalanan, Ishak memikul kayu untuk

korban dan ia bertanya di mana kah

domba yang akan dikorbankan. Tiba

saatnya di atas gunung, Abraham

mengatakan pada anaknya bahwa

bukan domba yang diminta Allah,

melainkan Ishak.

Karena ketaatannya Ishak tidak

melarikan diri, Ishak tidak marah-

marah kepada Abraham maupun

kepada Allah. Ishak taat memberikan

dirinya siap menjadi korban. Abraham

pasti sudah mendidik Ishak mengenai

Allah. Dan ketika tiba saatnya semua

pengertiannya akan Allah diuji, Ishak

taat dan tidak meragukan Allah.

Ini adalah gambaran penebusan

Tuhan Yesus Kristus.

Ishak menggambarkan bahwa

nantinya Allah akan memberikan

anak tunggal-Nya yaitu Yesus Kristus,

mati di kayu salib bagi keselamatan

manusia.

1. Bagian ini menggambarkan

tentang apa?

Bapa di sorga, ajar kami untuk menaati-

Mu lebih dari hal yang lain. Meskipun

kadang kami sulit dan berat sekali

menaati Allah, biarlah Roh Kudus-Mu

terus mendorong kami menaati-Mu.

Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa.

Amin.

Anak-anak, apakah engkau sungguh

mengutamakan Allah, bukti terbesar

adalah ketika engkau menaati-Nya

walaupun kadang terasa berat. Maukah

engkau berdoa agar engkau dapat

menaati Allah, apapun situasinya?

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Lakukan

Doa

Jawaban:

Page 22: 03 - anak.stemi.id

Hari ke 10 Gambaran rencana Allah

Kejadian 22 :11-14

Apa Jawabnya Kalau kita baca dari ayat 1– 14,

dan melalui pengertian dari Perjanjian

Baru, kita dapat mengerti bahwa kisah

ini menyatakan bagaimana Allah juga

akan menyerahkan Anak Tunggal-Nya

kelak. Anak yang tunggal dan yang

amat dikasihi. Untuk apa? Untuk menjadi

korban.

Jika dalam Kitab Kejadian Allah

menyayangkan anak Abraham yaitu

Ishak dan memberikan pengganti

berupa domba jantan yang tanduknya

tersangkut pada belukar, tapi Allah

ternyata memang menyerahkan Anak

Tunggal-Nya yang dikasihi-Nya untuk

menjadi korban di atas kayu salib.

Kristus lah yang menjadi pengganti

yang menanggung hukuman dosa kita

di atas kayu salib. Tidak ada pengganti

lain selain Kristus.

Kita mungkin bisa saja menemukan

orang dengan ketaatan dan kerelaan

yang sama tapi tidak ada yang bisa

menjadi pengganti bagi kita selain

Kristus. Melalui kisah Ishak ini menjadi

gambaran akan Tuhan Yesus Kristus

yang datang ribuan tahun berikutnya,

menjadi korban bagi keselamatan

manusia.

1. Apakah yang menjadi gambaran

yang Allah maksudkan melalui kisah

Abraham dan Ishak ini?

Bapa di sorga, kami mengerti betapa

besarnya kasih Allah kepada kami.

Mengutus Tuhan Yesus adalah hal yang

amat agung dan sekaligus amat berat.

Tapi Allah tetap mengutus Tuhan Yesus

menebus dosa kami. Kami sangat

bersyukur akan anugerah yang amat

besar ini. Dalam nama Tuhan Yesus,

kami berdoa. Amin.

Mari kita ingat kembali Yohanes

3:16 dengan pengertian yang lebih

mendalam. Allah mengutus Tuhan

Yesus Kristus dengan kasih dan

pengorbanan yang besar.

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Jawaban:

Lakukan

Doa

10

Page 23: 03 - anak.stemi.id

Bapa di sorga, rencana Tuhan tidak

pernah terlambat, meskipun secara

manusia rasanya lama sekali Mesias

itu datang tapi rencanaMu selalu tepat

pada waktu yang terbaik. Dalam nama

Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Hari ke 11 Allah tidak pernah terlambat

Kejadian 22:11-14

11

Apa Jawabnya Alkitab menyatakan bahwa ketika

Allah menguji manusia, Allah tidak

pernah mempermainkan manusia

justru pada saat yang bersamaan

Allah sedang menuntun manusia untuk

mengerti akan cinta kasih-Nya.

Allah benar-benar meminta Abraham

mengorbankan anak tunggalnya. Dan

Abraham mengerti dan menaati-Nya.

Tapi pada saat yang bersamaan Allah

juga ingin menyatakan cinta kasih-Nya

yang besar. Allah menuntut ketaatan

kita sungguh-sungguh dan Allah berjanji

akan menyatakan cinta kasih-Nya.

Dan di atas gunung itu di saat yang

tepat, Allah menghentikan Abraham

untuk mengorbankan anaknya dan

menyediakan seekor domba sebagai

pengganti Ishak. Abraham dan Ishak

memuji Allah karena kasih-Nya itu.

Melalui ujian yang amat berat itu, Allah

memberikan kesempatan untuk iman

dan ketaatan Abraham dan Ishak

bertumbuh dan mereka dapat melihat

pemeliharaan Allah dan kesetiaan Allah

pada janji-Nya. Rencana Allah tidak

pernah salah dan cinta kasih-Nya tidak

pernah terlambat.

1. Apakah yang Allah sediakan di

atas gunung itu?

2. Apakah cinta kasih Allah yang

dialami Abraham dan Ishak?

Anak-anak, Allah mempunyai jadwal-

Nya sendiri bagi semua rencana-Nya.

Kadang kita sering merasa bahwa Allah

sepertinya terlambat. Tentu saja tidak

seperti itu. Alkitab sudah menyatakan

bahwa Allah selalu tidak terlambat,

bahkan Dia menyediakan hal yang

indah bagi yang percaya kepada-Nya.

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Lakukan

Doa

Jawaban:

Page 24: 03 - anak.stemi.id

Hari ke 12Abraham taat dan beriman kepada janji Allah

Kejadian 22:15-19

12

Apa Jawabnya Ketika kita diuji oleh Allah,

akan ada hasil yang indah yang kita

dapatkan setelahnya yaitu kita akan

makin beriman, makin percaya kepada-

Nya. Kadang kita terlalu cepat ngomel

dan kecewa kepada Allah, mengapa hal

yang sulit koq ada di hidup kita. Sikap

seperti itu adalah sikap paling jelek,

paling mengecewakan Allah dan paling

menghambat pertumbuhan iman kita

sendiri. Coba kita ingat lagi ya, kapan

terakhir kali kita ngomel-ngomel? Dan

hal apa yang membuat kita begitu?

Anak-anak, ketika kita melihat

bacaan kita hari ini, Abraham sama

sekali tidak mengomel dan malah taat

seratus persen kepada Allah. Dan Alkitab

menyatakan bahwa Allah memberikan

buah akan imannya itu. Iman tidak akan

bertumbuh tanpa ada sebuah ujian.

Iman akan menjadi kuat ketika dalam

keadaan yang sulit, kita terus percaya

dan berpegang pada firman-Nya.

Maukah engkau bertumbuh imannya?

Maka kamu pun harus percaya kepada

Allah dan rencana-Nya dan juga siap

menerima tantangan iman.

1. Apakah hasil yang Abraham

dapatkan karena tetap taat kepada Allah

dalam keadaan yang sulit?

Bapa di sorga, tolong kami untuk benar-

benar belajar percaya pada firman-Mu.

Karena tidak ada hal lain yang lebih

berharga daripada percaya pada Allah.

Kami tidak bisa percaya pada pikiran

kami sendiri. Dalam nama Tuhan Yesus,

kami berdoa. Amin.

Anak-anak, Allah berjanji bahwa kita

akan berbahagia ketika mempercayai-

Nya. Mari kita baca Mazmur 5:12–13.

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Lakukan

Doa

Jawaban:

Page 25: 03 - anak.stemi.id

12

Hari ke 13 Allah yang mau berjanji

Kejadian 15:1-21

13

Apa Jawabnya Alkitab menyatakan bahwa

Allah adalah Allah yang berjanji,

maksudnya adalah Allah rela

mengikat janji dengan umat-Nya.

Allah berjanji menjadi Allah untuk

sebuah umat. Umat yang dipilih

bukan karena hebat, besar dan jaya,

tapi umat yang dipilih berdasarkan

kasih dan kemurahan-Nya.

Jika kita melihat dalam Alkitab, umat

pilihan Allah memang bukan umat

yang sempurna dan lebih baik dalam

segala hal dibanding bangsa lain.

Justru umat yang paling banyak

ngomel dan memberontak pada Allah.

Mengapa demikian? Karena inilah

gambaran yang paling tepat untuk

membuat kita bercermin tentang diri

kita semua.

Dan hal ini membuat semua orang

yang akan menjadi umat Allah dapat

belajar betapa besarnya anugerah

Allah, memilih kita yang tidak layak

untuk menjadi umat-Nya dan bahkan

sampai rela mengikatkan Diri-Nya

berjanji kepada kita untuk menjadi

Allah kita. Allah yang menciptakan,

menebus dan memimpin umat-

Nya. Anak-anak, pernahkah engkau

berpikir betapa sulitnya Allah memiliki

umat seperti engkau dan saya?

1. Apa artinya Allah yang berjanji?

Bapa di sorga, seharusnya kami yang

memohon-mohon belas kasihan-

Mu, tapi ternyata Allah lebih dahulu

mencari kami orang berdosa. Dalam

nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Anak-anak, cinta kasih yang sejati

adalah juga dalam bentuk suatu

tanggung jawab. Jika cinta kasih tidak

ada tanggung jawabnya, itu cinta

kasih palsu. Ingat akan hal ini ya...

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Lakukan

Doa

Jawaban:

Page 26: 03 - anak.stemi.id

Hari ke 14 Allah menjalankan bagian-Nya

Kejadian 17:1-22

14

Apa Jawabnya

Pada jaman Abraham, ketika

ada 2 pihak melakukan perjanjian.

Perjanjian itu adalah sesuatu yang

amat serius dan tidak bisa diubah-

ubah lagi. Jaman sekarang sulit

sekali kita pegang janji ya.. Janji bisa

diingkari dan bahkan diubah-ubah,

itu bukan model perjanjian jaman

dulu.

Perjanjian yang Allah ikatkan kepada

Abraham dan kemudian kepada

umat-Nya adalah sangat serius.

Mengapa? Karena Allah tidak pernah

main-main perkataan-Nya. Allah

selalu menepati perkataan-Nya.

Ketika 2 pihak berjanji mereka akan

memotong binatanag menjadi dua.

Lalu menempatkan potongan itu di

sebelah kiri dan kanan lalu kedua belah

pihak yang berjanji akan berjalan di

tengahnya. Apa maksudnya? Yaitu

ketika salah satu pihak melanggar

janji itu, maka ia akan terbelah dua,

sama nasibnya seperti binatang

yang terbelah. Dan dalam perjanjian

itu biasanya pihak yang lebih lemah

yang berjalan terlebih dahulu.

Namun dalam perjanjian ini, Allah

yang rela berjalan di tengah potongan

binatang itu. Ini menandakan

kerelaan, cinta kasih dan keseriusan

Allah akan menjalankan

bagian-Nya dengan tepat. Padahal

Allah tidak perlu melakukannya,

karena Dia adalah Allah yang kata-

kata-Nya pasti akan ditepati. Tetapi

Allah rela melakukannya, agar

Abraham mengerti dan percaya.

1. Apa yang dilakukan Allah ketika

Dia menyatakan perjanjian-Nya?

Bapa di sorga, terima kasih karena

Engkau telah rela terikat dalam

perjanjian dan kami selalu melihat

bahwa Engkau adalah Allah yang

setia. Ajar kami untuk setia kepada-

Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami

berdoa. Amin.

Coba tuliskan beberapa hal yang

adalah tindakan Allah menjalankan

bagian-Nya di dalam perjanjian

dengan umat-Nya.

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Jawaban:Jawaban:

Lakukan

Doa

Jawaban:

Page 27: 03 - anak.stemi.id

14

Hari ke 15 Manusia menjalankan bagiannya

Kejadian 17:1-22

15

Apa Jawabnya Dalam bacaan kita, Abraham

tidak berjalan di tengah potongan

binatang itu. Lalu apakah Abraham

menjadi bebas dari ikatan perjanjian

dan bisa dengan semaunya

melanggar perjanjian? Tentu saja

tidak demikian.

Umat Allah yang diwakili dengan

Abraham, juga memiliki tanggung

jawab yang sama yaitu menaati

perjanjian, setia pada perjanjian. Jika

umat Allah melanggar perjanjian,

tidak setia kepada Allah, maka tetap

ada akibat sebagai tanggung jawab

yang harus ditanggung.

Kita tidak bisa mentang-mentang

umat Allah, lalu rasa diri spesial dan

bebas melakukan apa saja termasuk

seenaknya melanggar perjanjian

dengan Allah. Bukan seperti itu.

Justru ketika kita menjadi umat

Allah dan setia pada perjanjian,

kita bebas menikmati cinta kasih

dan pemeliharaan Allah. Allah akan

melimpahkan berkat firman dan

pimpinan-Nya dalam hidup kita.

Maukah engkau hidup seperti itu?

1. Dalam sebuah perjanjian, apakah

yang menjadi bagian kita?

Bapa di sorga, kami melihat bahwa

Allah yang tidak perlu berjanji adalah

Allah yang rela mengikat Diri dalam

perjanjian. Maka tolong ajar kami

menjalankan bagian kami dengan

setia. Dalam nama Tuhan Yesus, kami

berdoa. Amin.

Menurutmu apakah bagian yang

menjadi tanggung jawab kita sebagai

umat Allah dalam menjalankan

perjanjian dengan Allah?

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Lakukan

Doa

Jawaban:

Page 28: 03 - anak.stemi.id

Hari ke 16 Allah memelihara umat-Nya

Kejadian 50:15-20

Apa Jawabnya Sejak Allah memanggil Abraham,

menjadi umat-Nya, akhirnya lahir 12

orang anak Yakub yang kemudian

menjadi 12 suku Bangsa Israel. Ketika

umat Allah sudah menjadi sebuah

bangsa, Allah tetap memegang janji-

Nya dan memelihara hidup umat-

Nya.

Kehidupan keluarga Yakub menjadi

sebuah contoh nyata. Kehidupan

keluarga ini sangat tidak baik, seluruh

saudara memusuhi Yusuf. Sehingga

terjadilah semua peristiwa yang

menyedihkan dalam kehidupan Yusuf.

Namun Alkitab mencatat bahwa

semua peristiwa menyedihkan itu

menghantar Yusuf mengerjakan

tugas yang ditetapkan Allah bagi dia,

yaitu memelihara sebuah bangsa

yang besar, memelihara umat

Allah. Kecurangan dan kejahatan

saudara-saudara Yusuf tidak mampu

mengagalkan rencana Allah. Bahkan

melampaui semua itu, Allah dapat

mereka-rekakan semua itu untuk

kebaikan umat-Nya. Terpujilah Allah!

Ketika umat-Nya terancam

kehidupannya, Allah menepati janji-

Nya memelihara umat-Nya melalui

keluarga Yakub.

1. Melalui kisah Yusuf yang sangat

mengharukan, apakah yang menjadi

tujuan Allah bagi umat-Nya?

Bapa di sorga, terima kasih karena

Engkau memelihara umat-Mu sampai

sekarang. Saya bersyukur dipelihara

oleh Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus,

kami berdoa. Amin.

Anak-anak, apa saja yang merupakan

bentuk pemeliharaan Tuhan dalam

hidupmu?

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Lakukan

Doa

Jawaban:

16

Page 29: 03 - anak.stemi.id

Hari ke 17 Allah menyelamatkan umat-Nya

Keluaran 1:1-14, 3:4-10

17

Alkitab mencatat bahwa

setelah Yusuf dan orang-orang

yang mengenal Yusuf mati, maka

bangkitlah Firaun yang tidak pernah

mengenal jasa Yusuf dan menindas

bangsa Israel. Dalam penindasan

itu, bangsa Israel tidak menyusut

jumlahnya tapi mereka justru dibuat

Allah bertambah banyak, sehingga

Mesir menjadi ketakutan akan

jumlah mereka yang besar. Dan

semakin menindas mereka. Dan

pada waktunya, Allah mengutus

Musa untuk membawa bangsa Israel

keluar dari tanah Mesir, keluar dan

dibebaskan dari perbudakan.

Ini adalah gambaran yang begitu

agung dan indah akan rencana

penyelamatan Allah. Allah sanggup

menyelamatkan umat-Nya.

Menyelamatkan dari apa? Dari

perbudakan. Selama ratusan tahun

Israel sudah diperbudak oleh Mesir.

Allah mengutus Musa untuk membawa

mereka lepas dari perbudakan.

Kita diperbudak oleh dosa dan Allah

tidak mau kita diperbudak dosa, maka

Allah mengutus Sang Juruselamat.

Anak-anak, kita memang tidak lagi

hidup dalam perbudakan seperti

bangsa Israel, tapi ada juga yang

masih hidup dalam perbudakkan

yang lebih mengerikan yaitu

perbudakan dosa. Untuk itulah kita

harus dibebaskan. Sehingga kita

dapat hidup menjadi umat Allah

yang taat kepada-Nya.

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Apa Jawabnya

1. Apakah yang menjadi tujuan Allah

dalam menyelamatkan umat-Nya dari

perbudakan?

Bapa di sorga, kami bersyukur karena

Engkau betul-betul mengerjakan

rencana keselamatan sehingga kami

tidak lagi diikat oleh dosa, dan kami

bisa hidup untuk Engkau. Dalam nama

Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Anak-anak, kita diselamatkan dan

dibebasakan untuk hidup bagi Tuhan.

Menurutmu, bagaimanakah hidup

bagi Tuhan?

Jawaban:

Lakukan

Doa

16

Page 30: 03 - anak.stemi.id

Bapa di sorga, terima kasih karena

kami senantiasa dipimpin oleh

Tuhan. Tolong kami supaya taat dan

bersukacita hari demi hari berjalan

dalam pimpinan-Mu. Dalam nama

Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Hari ke 18 Allah menyertai umat-Nya

Bilangan 9:15-23

18

Apakah engkau ingin hidup

dipimpin Allah? Pimpinan yang seperti

apakah yang engkau harapkan?

Apakah juga ingin melihat tiang awan

dan tiang api? Alkitab menyatakan

bahwa jaman itu meskipun mereka

melihat tiang awan dan tiang api,

ternyata tidak membuat semua

orang Israel menjadi orang yang taat

kepada Allah. Ada juga yang tidak

percaya dan memberontak dari Allah.

Sepertinya sangat mengherankan,

tapi itulah yang terjadi. Dosa terbesar

umat Allah adalah tidak mempercayai

Allah, mereka lebih percaya pada

pikirannya sendiri. Dosa besar

lainnya adalah merasa pengaturan

Allah itu kurang baik, tidak sebaik

yang mereka harapkan. Ini adalah

kunci kesalahan umat Allah, hati

seperti itu tidak akan pernah melihat

penyertaan Allah yang jelas ada di

depan mata mereka.

Anak-anak, Allah senantiasa

menyertai umat-Nya. Allah tidak

tentu menyertai dengan rangkaian

mujizat spektakuler tapi yang pasti

Allah menyertai dengan firman-Nya

yang hidup. Bahkan Allah mengutus

Sang Firman menjadi manusia yaitu

Tuhan Yesus. Jadi kita dapat dengan

yakin dan percaya bahwa Allah

sungguh menyertai kita.

1. Pada jaman Musa, Allah memimpin

umat-Nya dengan tiang awan dan

tiang api. Sekarang kan kita tidak

melihat tiang awan dan tiang apai.

Menurutmu bagaimanakah Allah

memimpin kita sekarang?

Mari kita hafalkan Mazmur 119:105.

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Jawaban:

Apa Jawabnya

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Jawaban:

Lakukan

Doa

Page 31: 03 - anak.stemi.id

Allah yang memanggil, juga

membebaskan umat-Nya dari

perbudakan. Allah yang memimpin

umat-Nya di padang gurun adalah

Allah yang menghantar umat-Nya

masuk ke Tanah Perjanjian. Ketika

masuk Tanah Perjanjian, umat Allah

bukan jadi pengangguran dan tidak

kerjakan apa-apa. Allah mau umat-

Nya menaklukan dan menggarap

Tanah Perjanjian. Maka ketika

masuk Kanaan, mereka berperang

menghadapi Yerikho dan kota-kota

lainnya. Allah yang berjanji bukan

Allah yang memanjakan umat-

Nya. Ia ingin kita berbagian dalam

rencana-Nya.

Maka Allah memimpin umat-Nya

masuk di Tanah Perjanjian itu dan

memimpin mereka mengerjakan

bagian mereka, yaitu merebut Tanah

Kanaan.

Perjalanan Bangsa Israel adalah

gambaran perjalanan umat Allah

segala jaman Bersama dengan Allah.

Di dalam perjalanan hidup kita, Allah

ingin kita hidup bersekutu bersama-

Nya selama-lamanya. Mengapa?

Karena kita adalah milik-Nya. Allah

ingin kita mengerjakan tugas yang

telah Ia percayakan kepada kita

dengan setia.

Apa yang menjadi komitmen/janjimu

pada Tuhan Yesus setelah engkau

diselamatkan dan diampuni dosanya?

1. Siapakah yang menuntun umat Allah

masuk ke dalam Tanah Perjanjian?

18

Hari ke 19 Allah menghantar umat-Nya

Yosua 23:1-13

19

Apa Jawabnya

Bapa di sorga, ajar kami untuk setiap

hari menyadari betapa besarnya

anugerah-Mu, menyadari bahwa

Engkau senantiasa memimpin kami

dan kiranya itu selalu mendorong

kami untuk mengerjakan bagian kami

sebagai uamt-Mu, yaitu melayani

dan menaati-Mu. Dalam nama Tuhan

Yesus, kami berdoa. Amin.

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Jawaban:

Paraf Orang Tua Paraf GuruParaf Orang Tua Paraf Guru

Lakukan

Doa

Page 32: 03 - anak.stemi.id

Hari ke 20Umat-Nya tidak percaya kepada-Nya

Bilangan 13:1-33 dan Bilangan 14:1-4

20

Apa Jawabnya

Allah memegang janji-Nya,

menyelamatkan, memimpin dan

memelihara umat-Nya. Allah

memegang janji-Nya kepada

Abraham, dengan menghantarkan

Bangsa Israel masuk ke Tanah

Perjanjian, sehingga mereka dapat

memiliki negerinya sendiri dan

menjadi bangsa yang dapat bebas

menyembah Allah dan menikmati

relasi dengan Allah. Namun, umat

Allah sendiri tidak percaya kepada-

Nya.

Bukan karena Allah tidak

sanggup menepati janji-Nya, tetapi

karena umat Allah menganggap Allah

pasti tidak sanggup menolong mereka

dari kesulitan yang mereka hadapi.

Umat Allah, yang Allah selamatkan,

tidak percaya kepada-Nya. Mereka

ketakutan melihat tantangan di

Negeri Perjanjian dan mereka ingin

kembali ke Mesir, menganggap Mesir

adalah hal yang terbaik yang dapat

mereka miliki, bukan apa yang telah

Allah janjikan bagi mereka.

Umat Allah telah menyakiti hati-

Nya dan memberontak kepada-Nya.

Apakah Allah kemudian berhenti

mengasihi umat-Nya? Tidak! Allah

membangkitkan 2 orang yaitu Yosua

dan Kaleb yang percaya janji Allah

dan merekalah yang nantinya akan

memimpin umat Allah masuk ke

Tanah Perjanjian.

1. Mengapa umat Allah tidak percaya

kepada Allah?

2. Apakah kemudian Allah

meninggalkan umat-Nya?

Bapa di Surga. Ampuni kami jika kami

bertindak seperti umat Israel yang

tidak percaya janji-Mu. Kami mau

meneladani Yosua dan Kaleb yang

percaya dan setia kepada-Mu. Tolong

kami Tuhan, berikan kekuatan kepada

kami. Di dalam nama Tuhan Yesus

Kristus, kami berdoa. Amin.

Apakah kamu meragukan Allah

karena sesuatu hal yang kamu

anggap menakutkan? Berdoalah, dan

mintalah Allah menguatkanmu.

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Jawaban:

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Lakukan

Doa

Page 33: 03 - anak.stemi.id

Hari ke 21 Umat-Nya ingkar janji

Hakim-hakim 2:6-16

21

Apa Jawabnya

Ternyata ada satu kejadian yang

berulang, setelah Yosua dan para tua-

tua yang hidup sejaman Yosua mati,

maka bangkitlah generasi penerus

yang tidak mengerti dan tidak kenal

akan pekerjaan Allah yang besar,

yang telah menghantar mereka ke

Tanah Perjanjian. Mereka enggan

atau malas untuk menaklukan tanah

yang dijanjikan Tuhan. Mereka hanya

berperang seadanya dan kemudian

tidak sepenuhnya menaati firman

Tuhan.

Akibatnya adalah, Alkitab mencatat

karena kesalahan mereka tidak

menaati firman inilah, maka bangsa-

bangsa di Tanah Kanaan itu menjadi

jerat bagi mereka, menyebabkan

umat Allah menyeleweng dari Allah.

Umat Allah menjadi tidak setia kepada

perjanjian mereka dengan Allah.

Anak-anak, kita harus selalu

ingat bahwa kita dalam perjanjian

untuk setia kepada Allah, bukan

karena Allah itu maunya disembah

tapi memang Ia layak disembah

sebagai satu-satunya Allah. Tidak

boleh hati kita terbagi dua, katanya

kasih kepada Allah tetapi lebih taat

kepada yang lain. Katanya hidup

untuk Allah tetapi ternyata hidupnya

mementingkan diri sendiri. Jika kita

sungguh-sungguh setia kepada

perjanjian kita kepada Allah, maka

hidup kita hanyalah hidup yang

menaati perintah/Firman Allah.

1. Apakah yang menjadi penyebab

umat Tuhan mengingkari perjanjian

dengan Tuhan?

Bapa di sorga, jangan biarkan kami merasa

anugerah-Mu adalah hal yang bisa kami

sepelekan. Ajar kami melihat keindahan

anugerah Tuhan setiap hari. Ajar kami

mengingat kasih Tuhan Yesus setiap hari.

Ajar kami mengerti bahwa Tuhan Yesus

adalah pemilik hidup kami. Dalam nama

Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Anak-anak, salah satu hal terbesar yang

membuat kita mudah melupakan Tuhan

adalah tidak selalu mengingat betapa besar

anugerah dan kasih-Nya. Hari ini anugerah

Tuhan apakah yang engkau rasakan?

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Jawaban:

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Lakukan

Doa

Page 34: 03 - anak.stemi.id

Hari ke 22Allah menegaskan kembali janji-Nya

2 Samuel 7:1-16

22

Apa Jawabnya Dalam sepanjang kitab Hakim-

hakim, kita melihat bahwa banyak

hakim dibangkitkan tapi mereka toh

tidak berkuasa memimpin umat Allah.

Umat Allah jatuh bangun di dalam

dosa, mereka berbuat menurut apa

yang dikehendakinya saja. Semua

orang merasa dirinya adalah patokan

kebenaran dan meninggalkan

kebenaran dan standar Allah.

Anak-anak, kita tidak bisa memimpin

diri kita sendiri. Ketika kita dibiarkan

menjalankan apa yang kita sukai saja,

itulah jalan menuju kekacauan dan

kesalahan yang besar. Kita memang

perlu Raja yang mengatur hidup kita.

Raja kita adalah Allah.

Dan Allah berjanji bahwa kelak akan

datang Raja di atas segala Raja, yaitu

Sang Keturunan Daud yang akan

memerintah dalam Kerajaan Allah.

Raja yang akan datang ini bukan Raja

yang maunya berkuasa tapi yang

sungguh mengasihi umat-Nya dan

menyelamatkan umat-Nya dari dosa

mereka. Inilah janji akan kelahiran

Sang Anak Daud, yaitu Tuhan Yesus,

Raja kita yang sesungguhnya.

1. Apa yang Allah janjikan pada umat-

Nya?

Bapa di sorga, kasih setia-Mu

mendahului dan melebihi apa yang

kami pikirkan. Betapa kami bersyukur

memiliki Allah seperti Engkau. Dalam

nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Anak-anak, apakah yang engkau

syukuri menjadi umat Allah?

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Lakukan

Doa

Jawaban:

Page 35: 03 - anak.stemi.id

Setelah Daud, raja yang

berkenan kepada Allah itu wafat, yang

menjadi raja selanjutnya di Israel

adalah keturunan Daud. Meskipun

setelah Rehabeam, kerajaan Israel

terpecah menjadi Kerajaan Utara

dan Kerajaan Selatan, Allah tetap

memelihara dinasti Daud seperti

janji-Nya.

Tapi Alkitab mencatat bahwa raja

demi raja keturunan Daud ini tidak

sedikit adalah raja yang tidak taat dan

malah berbuat jahat, dan membawa

bangsa Israel menjadi bangsa yang

melawan Allah. Kasih dan anugerah

Allah tidak bisa dipermainkan. Allah

pasti menjatuhkan hukuman kepada

umat-Nya.

Umat-Nya telah melanggar

perjanjian berkali-kali. Akhirnya

Allah membuang mereka. Namun

dalam semuanya itu bacaan kita

hari ini sangat mengejutkan. Allah

tidak rugi membuang umat-Nya,

karena memang sudah selayaknya

demikian. Umat-Nya terlalu banyak

menyakiti hati Allah dan tidak setia

berkali-kali. Tapi Nabi Yeremia

mencatat bahwa Allah memutuskan

untuk melanjutkan kasih setia-Nya

(lihat ayat 3). Ini adalah hal yang luar

biasa menakjubkan.

Meskipun kita tidak setia, tetapi

Allah memutuskan untuk tetap

mengasihi engkau dan saya.

Betapa bersyukurnya kita, karena

itu marilah kita menerima kasih-

Nya dan menjadi anak yang setia

kepada-Nya.

22

Hari ke 23Allah memutuskan melanjutkan kasih setia-Nya

Yeremia 31:1-6

23

Apa Jawabnya

1. Apakah yang Allah putuskan

ketika melihat keadaan umat-Nya?

Bapa di sorga, terima kasih untuk kasih

setia-Mu yang tak berkesudahan,

bahkan ketika umat-Mu dalam

keadaan yang menyedihkan, Engkau

memutuskan untuk melanjutkan

kasih-Mu. Dan kami melihat kasih itu

di dalam penebusan Kristus. Dalam

nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Mari kita baca sekali lagi Yeremia 31:1–6.

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Lakukan

Doa

Jawaban:

Page 36: 03 - anak.stemi.id

Hari ke 24Allah mempersiapkan jalan Juruselamat

Maleakhi 4:1-6

24

Apa Jawabnya Pada halaman akhir Perjanjian

Lama, Alkitab mencatat bahwa

hari Tuhan akan datang, Mesias/

Juruselamat akan datang. Allah

mengutus orang yang akan

mempersiapkan jalan bagi Sang

Juruselamat. Berarti, Sang

Juruselamat itu akan segera datang.

Yohanes Pembaptis adalah orang yang

diutus Allah untuk mempersiapkan

jalan bagi kedatangan Juruselamat.

Karena itulah berita yang

disampaikan Yohanes Pembaptis

adalah “Bertobatlah, sebab Kerajaan

Allah sudah dekat!”. Inilah berita yang

mempersiapkan hati umat Tuhan yang

akan menyambut Sang Juruselamat.

Allah sudah mempersiapkan waktu

yang paling tepat dan dengan cara

yang paling tepat untuk menyatakan

rencana keselamatan-Nya.

Allah akan mengutus Anak-Nya yang

Tunggal dan Allah memilih cara yang

sama sekali beda dengan dunia ini.

Kedatangan Anak Allah ini menuntut

satu hal yaitu hati yang siap bertobat,

siap meninggalkan dosa dan siap

mendengar firman. Sudahkah hatimu

siap?

1. Apakah yang Allah kehendaki dari

umat-Nya?

Bapa di sorga, tolong terus ingatkan

kami untuk meninggalkan dosa dan

berbalik kepada-Mu, karena hidup

kami adalah milik-Mu. Dalam nama

Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Dosa-dosa apakah yang harus engkau

tinggalkan?

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Jawaban:

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Lakukan

Doa

Page 37: 03 - anak.stemi.id

Injil Matius dibuka dengan

sebuah silsilah yang indah. Kadang

kalau kita belum mengerti apa yang

Allah pernah janjikan di Perjanjian

Lama, maka bagian ini menjadi

bagian yang mengherankan karena

hanya rentetan nama saja.

Tapi kita sudah merenungkan

dan menelusuri janji Allah kepada

Abraham lalu terus turun hingga

Daud dan hingga akhirnya Kristus

(baca ayat 17). Sejarah umat manusia

dari Abraham hingga Yusuf (lihat ayat

16) dipakai Allah untuk menggenapi

janji-Nya akan Juruselamat dan

keselamatan bagi manusia. Betapa

jeli dan rincinya Allah mempersiapkan

kedatangan Juruselamat.

Allah benar-benar menepati janji-

Nya. Allah menyediakan Sang

Juruselamat bukan seperti sulap,

langsung mendadak ada. Tapi Allah

menyediakan Juruselamat sesuai

perjanjian-Nya, di dalam kehidupan

sejarah umat-Nya yang nyata.

Allah memakai kehidupan umat-Nya

untuk menjadi kisah dan penggenapan

akan lahirnya Juruselamat. Anak-

anak, Allah juga mau memakai hidup

kita untuk menyatakan rencana-Nya.

Karena itu kita harus benar-benar

hidup setia pada perjanjian

kita dengan Allah, menjadi umat

Allah yang setia dan taat

kepada-Nya.

24

Hari ke 25 Allah menyediakan Juruselamat

Matius 1:1-17, 21

25

Anak-anak, apakah yang engkau

paling syukuri ketika mengingat

bahwa Allah mengutus Anak-Nya

yang Tunggal?

Apa Jawabnya

1. Selama ini siapakah ternyata

yang Allah janjikan?

Bapa di sorga, terima kasih untuk

Tuhan Yesus. Kami hanya bisa kembali

kepada Allah di dalam penebusan

Kristus. Masalah kami bukan dari orang

lain tapi dari dosa yang mengikat diri

kami. Terima kasih untuk penebusan

Kristus. Dalam nama Tuhan Yesus,

kami berdoa. Amin.

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Lakukan

Doa

Jawaban:

Page 38: 03 - anak.stemi.id

Hari ke 26 Allah menyediakan jalan

Yohanes 14:1-7

26

Apa Jawabnya

Ada pepatah mengatakan

“banyak jalan menuju Roma”.

Pepatah ini kemudian di tiru oleh

banyak orang menjadi “banyak jalan

menuju sorga”, agamanya beda-beda

tapi tujuannya sama yaitu bersama

Allah. Anak-anak, ini sama sekali beda

dengan yang dikatakan Alkitab.

Tuhan Yesus mengatakan hanya ada

satu jalan menuju Bapa, hanya satu

jalan manusia yang berdosa bisa

berdamai dengan Allah. Yaitu melalui

percaya kepada Tuhan Yesus Kristus,

menerima anugerah-Nya yang amat

besar, dan menerima pengampunan

dosa dari-Nya. Karena itulah Tuhan

Yesus mengatakan Aku adalah Jalan,

Kebenaran dan Hidup.

Kita yang berdosa tidak bisa cari jalan

sendiri, kalau pun bisa, kita ketemu

jalan yang salah. Maka Allah mencari

kita dan kalau Allah yang cari, tidak

mungkin salah, Ia pasti menemukan

engkau dan saya. Anak-anak, sesusah

apapun hidupmu, jangan lupa

Kristus yang sangat mengasihimu.

Ia mau kita diselamatkan dan

bersekutu bersama-Nya selama-

lamanya. Setelah kita percaya, Allah

menyediakan jalan bagaimana kita

harus hidup. Keselamatan adalah

langkah awal kita masuk dalam

hidup baru untuk Allah.

1. Siapakah jalan satu-satunya

menuju Surga?

Bapa di sorga, pimpinlah kami dalam

perjalanan hidup kami yang baru. Kami

amat bersuka cita karena hidup kami

berada di dalam Tuhan Yesus. Dalam

nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Mari kita hafalkan Yohanes 14:6.

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Jawaban:

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Doa

Lakukan

Page 39: 03 - anak.stemi.id

Dalam bagian ini sekali lagi

kita belajar mengenal siapakah

Juruselamat kita. Tuhan Yesus

mengatakan bahwa Aku adalah

Gembala yang Baik. Sang Gembala

yang baik kita, mengenal kita nama

demi nama. Bahkan ketika keluarga

meremehkanmu, teman-teman

tidak menganggap engkau ada, tapi

Tuhan Yesus tidak pernah melupakan

namamu satu per satu.

Ia mengenal semua milik-Nya.

Alkitab bahkan mengatakan bahwa

Sang Gembala kita bahkan rela

menyerahkan nyawa-Nya untuk

domba-domba-Nya. Ia sangat

mengasihi domba-domba-Nya.

Pertanyaan selanjutnya, apakah kita

domba-domba yang mengenali suara

Sang Gembala kita?Apakah kita mau

mendengarkan suara-Nya? Apakah

kita tahu kalau Ia mengasihi kita dan

mau kita hidup dengan benar dalam

gembalaan-Nya? Atau kita seperti

domba yang mau cari jalan sendiri?

Allah memastikan bahwa semua

domba-domba-Nya akan mendengar

suara-Nya. Ini dalah janji yang sangat

indah. Karena tidak ada domba milik

Allah yang akan ketinggalan.

Apakah engkau domba-Nya?

Sudahkah engkau mendengar dan

menaati suara firman-Nya?

Allah menyediakan jalan

26

Hari ke 27 Allah mengumpulkan umat-Nya

Yohanes 10:1-18

27Pelitaku 16/ Agustus 2021

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Lakukan

Doa

Jawaban:

Bapa di sorga, kami sangat bersyukur

karena tidak ada domba-Mu yang

akan binasa. Dalam cara apapun dan

keadaan bagaimanapun, domba-

domba akan mengenal suara Sang

Gembala Agung. Terima kasih Tuhan.

Dalam nama Tuhan Yesus, kami

berdoa. Amin.

Anak-anak, sebagai domba-domba

milik Tuhan, seberapa sering kita

menaati suara Sang Gembala Agung

kita yaitu Tuhan Yesus, melalui firma-

nNya?

Apa Jawabnya

1. Siapakah Gembala Yang Baik itu?

2. Siapakah yang disebut sebagai

domba?

Page 40: 03 - anak.stemi.id

Anak-anak, hal apa yang paling

membuat kita jatuh dalam dosa

yang besar? Mengabaikan Allah. Dari

mana kita bisa mengabaikan Allah?

Dari mulai cuek akan semua firman,

berkat dan teguran Tuhan. Cuek, tidak

peduli, masa bodoh adalah penyakit

rohani yang amat membahayakan.

Karena sepertinya bukan tampak

sebagai dosa besar. Bukan juga dosa

yang memalukan.

Ada orang yang sambil ke gereja,

sambil kebaktian, sambil buka hp.

Dari atas mimbar, sepertinya sedang

buka Alkitab di handphone tapi apa

yang dilihat? Ternyata lihat foto, buka

FB, balas Line atau WA dan lainnya.

Orang ini sepertinya datang ke

gereja, di gereja tidak ngobrol sendiri,

tidak ganggu orang lain, tapi hatinya

sama sekali mengabaikan Allah yang

sedang berfirman dalam kebaktian.

Anak-anak, orang yang makin

mengabaikan Allah, sebenarnya

makin menutup berkat Allah.

Mengapa? Karena tanpa firman, kita

akan tersesat.

Hari ke 28Mengapa manusia tidak menepati perjanjiannya dengan Allah? Mengabaikan Allah.

Amsal 1:7,12:15

Apa Jawabnya

1. Hal apa yang dapat membuat

kita mudah jatuh dalam dosa?

Bapa di sorga, saya tidak mau menjadi

anak yang terbiasa mengabaikan

Tuhan dalam hal apapun, apakah itu

hal kecil maupun hal besar. Dalam

nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Anak-anak, mari kita belajar mulai

hari ini untuk selalu menyadari bahwa

Allah melihat semua hidup kita dan jika

Allah yang kita kasihi melihat hidup

kita, lalu bagaimanakah seharusnya

kita hidup?

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Jawaban:

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Lakukan

Doa

28

Page 41: 03 - anak.stemi.id

Ayat-ayat yang sudah kita baca

tadi adalah semacam kesimpulan

ketika kita membaca kitab Hakim-

hakim. Israel jatuh bangun, mereka

kadang setia dan kadang melanggar

perjanjian dengan Allah. Mengapa

bisa terjadi seperti itu? Karena mereka

kerjakan apa yang mereka mau,

bukan yang sesuai dengan perjanjian

firman Allah.

Anak-anak, sepertinya ini mirip

dengan kita ya... Kita juga paling

senang bisa kerjakan dan dapat apa

saja yang kita mau. Kadang-kadang

kalau mama papa kita bilang supaya

jangan ini dan itu, kita langsung pikir

alangkah enaknya jika kita bisa bebas

jalankan apa yang kita mau saat itu

juga. Ternyata itulah hal yang dapat

membuat kita jatuh bangun di dalam

dosa.

Maka Allah memberikan firman-

Nya dan memberikan kepada kita

orang tua untuk mencegah kita

terjatuh dalam kesalahan yang tidak

perlu. Kita ini diciptakan dan ditebus

untuk menjalankan apa yang Allah

rencanakan, mengapa? karena di

situlah kita akan paling menikmati

Allah dan memuliakan-Nya.

28

Hari ke 29Mengapa manusia tidak menepa-ti perjanjiannya dengan Allah? Ikut maunya sendiri.

Hakim-hakim 17:6, 21:25

29

Apa Jawabnya

1. Apa yang terjadi ketika kita

menjalankan apa yang kita kehendaki

sendiri?

Bapa di sorga, tolong saya supaya

tidak kalah dalam pergumulan dan

perjuangan menang atas dosa. Saya

tidak mau menuruti keinginan diri saya

sendiri. Dalam nama Tuhan Yesus, kami

berdoa. Amin.

Anak-anak, mari kita belajar

menempatkan kehendak kita di

dalam kehendak Allah. Engkau boleh

menginginkan apappun di dalam

kehendak Allah.

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Lakukan

Doa

Jawaban:

Page 42: 03 - anak.stemi.id

Hari ke 30Allah menepati Perjanjian karena Nama-Nya

Yesaya 48:1-11

Apa Jawabnya Anak-anak, Allah melakukan

semua rencana-Nya adalah demi

Nama-Nya atau demi Diri-Nya (baca

ayat 9,11). Jadi, sifat Allah yang mulia,

kasih, adil, bijaksana, sabar, suci,

dan agung semuanya ditunjukkan di

dalam seluruh tindakan Allah. Kalau

kita lakukan itu, rasanya orang akan

bilang kita egois dan sombong. Iya

betul, karena kita bukan Allah.

Kita lakukan itu untuk mendapat

keuntungan sendiri dan di dalam diri

kita ada yang namanya egois – yang

mau kita sendiri untung dan kurang

peduli orang lain untung atau rugi.

Tapi tidak demikian dengan Allah.

Allah lakukan itu karena memang

Dia lah sumber berkat dan hidup

bagi semua. Ketika Allah setia pada

perjanjian-Nya, justru Allah yang

akan menopang dan menjalankan

bagian-Nya dengan setia. Di dalam

Diri Allah tidak ada sifat egois karena

semua sifat Allah tidak berlawanan

satu dengan yang lain.

1. Mengapa Allah menepati

perjanjian-Nya? Jelaskan apa yang

engkau mengerti.

Bapa di sorga, kami bersyukur karena

Allah adalah Allah yang berdaulat/

berkuasa penuh atas segala sesuatu,

dan kami berada di dalam tangan

kasih-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus,

kami berdoa. Amin.

Bersyukurlah dan percayalah, Allah

yang menopang seluruh hidupmu.

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Jawaban:

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Lakukan

Doa

30

Page 43: 03 - anak.stemi.id

Di dalam perjalanan perjanjian

Allah dengan umat-Nya, ternyata

umat Allah berkali-kali melanggar

perjanjian dan menyakiti hati-Nya.

Ketika umat-Nya bertobat, maka

Allah menerimanya kembali. Namun

dalam sepanjang perjalanan umat

Allah di Perjanjian Lama, hal itu

terus menerus terjadi. Umat Allah

menyakiti hati-Nya bahkan sejak

mereka dituntun keluar dari Mesir.

Di padang gurun mereka berkali-kali

memberontak kepada Allah.

Sampai akhirnya Allah menetapkan

batas waktu kesabaran-Nya, ketika

jaman raja-raja Israel mereka

terus menyembah berhala, maka

Allah akhirnya membuang mereka

kepada bangsa-bangsa lain. Allah

memakai bangsa lain sebagai alat

penghakiman-Nya. Namun dalam

bagian ini, nabi Yeremia mengatakan

bahwa Allah memutuskan untuk

melanjutkan kasih setia-Nya, Allah

membawa mereka kembali setelah

waktu penghukuman selesai.

Allah melakukan itu karena mengasihi

umat-Nya. Bahkan ketika Anak

Tunggal Allah datang ke dalam dunia

kepada umat kepunyaan-Nya, Ia

pun ditolak dan disalibkan. Itulah

penggambaran kasih Allah yang

sangat jelas. Allah menebus dosa

umat-Nya.

Anak-anak, Allah

mengasihimu, maukah engkau

hidup dalam pertobatan yang

sejati, menerima kasih Kristus dan

setia dalam ketaatan kepada-Nya

seumur hidupmu?

Hari ke 31Allah menepati Perjanjian karena Kasih-Nya

Yeremia 31:3, 31-34

31

Apa Jawabnya

1. Mengapa Allah menepati

perjanjian-Nya? Jelaskan apa yang

engkau mengerti.

Bapa di sorga, terima kasih atas kasih

setia-Mu. Engkau menuntun dan

menuntut kami setia dalam perjanjian-

Mu karena Engkau amat mengasihi

kami. Kami diperhatikan Tuhan, kami

sangat bersyukur. Dalam nama Tuhan

Yesus, kami berdoa. Amin.

Anak-anak, mari kita hafalkan

Yeremia 31:3.

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Lakukan

Doa

Jawaban: