01b - anatomi fisiologi mata

47
Anatomi Anatomi bola mata bola mata Dr. Hj. Sugiarti Kadarhartono, Dr. Hj. Sugiarti Kadarhartono, SpM SpM

Upload: prissilmatania

Post on 28-Dec-2015

48 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: 01b - Anatomi Fisiologi Mata

Anatomi Anatomi

bola matabola mata

Dr. Hj. Sugiarti Kadarhartono, Dr. Hj. Sugiarti Kadarhartono, SpMSpM

Page 2: 01b - Anatomi Fisiologi Mata

AnatomiAnatomi

Rongga mata = orbitaRongga mata = orbita

Bola mata = bulbus okuliBola mata = bulbus okuli

Kelopak mata = palpebraKelopak mata = palpebra

Kelenjar air mata = App . lakrimalisKelenjar air mata = App . lakrimalis

Page 3: 01b - Anatomi Fisiologi Mata

Rongga orbitaRongga orbita

Berbentuk kerucut,Berbentuk kerucut,

Ukuran luar 35x40 mmUkuran luar 35x40 mm

Isi 30 ccIsi 30 cc

Didalamnya terdapat :Didalamnya terdapat : Bulbus okuliBulbus okuli Otot penggantung bola mataOtot penggantung bola mata Lemak sebagai bantalanLemak sebagai bantalan

Kelenjar air mata di temporal atasKelenjar air mata di temporal atas

Page 4: 01b - Anatomi Fisiologi Mata
Page 5: 01b - Anatomi Fisiologi Mata

Tulang yang membentuk orbitaTulang yang membentuk orbita

Os FrontalisOs Frontalis

Os Ethmoidalis Bagian tengahOs Ethmoidalis Bagian tengah

Os nasalisOs nasalis

Os Lakrimalis Bagian bawahOs Lakrimalis Bagian bawah

Os maxilarisOs maxilaris

Os Zygomatikus Bagian luarOs Zygomatikus Bagian luar

Os SphenoidalisOs Sphenoidalis

Page 6: 01b - Anatomi Fisiologi Mata
Page 7: 01b - Anatomi Fisiologi Mata
Page 8: 01b - Anatomi Fisiologi Mata
Page 9: 01b - Anatomi Fisiologi Mata
Page 10: 01b - Anatomi Fisiologi Mata

Rongga sekitar rongga orbitaRongga sekitar rongga orbita

Sinus frontalisSinus frontalis

Sinus paranasalisSinus paranasalis

Sinus maxilarisSinus maxilaris

Rongga hidung Rongga hidung

Rongga tengkorakRongga tengkorak

Page 11: 01b - Anatomi Fisiologi Mata

Lubang yang menghubungkan Lubang yang menghubungkan rongga orbita dan tengkorakrongga orbita dan tengkorakForamen optikumForamen optikum

Foramen orbitalis superiorForamen orbitalis superior

Foramen orbitalis inferiorForamen orbitalis inferior

Page 12: 01b - Anatomi Fisiologi Mata

Otot penggantung bola mataOtot penggantung bola mata

M. Rektus lateralis --> kesampingM. Rektus lateralis --> kesamping

M. Rektus medialis--> ke tengahM. Rektus medialis--> ke tengah

M. Rektus inferior---> ke bawahM. Rektus inferior---> ke bawah

M. Rektus superior--> ke atasM. Rektus superior--> ke atas

M. Oblikus superior-> miring ke bawahM. Oblikus superior-> miring ke bawah

M. Oblikus inferior- > miring ke atasM. Oblikus inferior- > miring ke atas

Page 13: 01b - Anatomi Fisiologi Mata
Page 14: 01b - Anatomi Fisiologi Mata
Page 15: 01b - Anatomi Fisiologi Mata
Page 16: 01b - Anatomi Fisiologi Mata
Page 17: 01b - Anatomi Fisiologi Mata
Page 18: 01b - Anatomi Fisiologi Mata

Bulbus okuliBulbus okuli

KonjungtivaKonjungtivaKorneaKorneaCamera okuli anteriorCamera okuli anteriorSkleraSkleraLensaLensaTraktus uvealis: Iris, Badan Traktus uvealis: Iris, Badan siliar, khoroidsiliar, khoroidRetinaRetina

Page 19: 01b - Anatomi Fisiologi Mata

KonjungtivaKonjungtiva

Melapisi permukaan sklera bagian depanMelapisi permukaan sklera bagian depan

Berakhir dibatas kornea : limbusBerakhir dibatas kornea : limbus

Selalu dibasahi oleh lapisan air mataSelalu dibasahi oleh lapisan air mata

Konjungtiva dibedakan : LimbusKonjungtiva dibedakan : Limbus

konjungtiva bulbi, karunkula,konjungtiva bulbi, karunkula,

konjungtiva tarsalis/palpebralis superiorkonjungtiva tarsalis/palpebralis superior

konjungtiva tarsalis inferior dan fornix .konjungtiva tarsalis inferior dan fornix .

Page 20: 01b - Anatomi Fisiologi Mata

KorneaKornea

Diameter 13 mm, Diameter 13 mm, tebalnya 0,5 - 1 mmtebalnya 0,5 - 1 mm

Transparan.Transparan.

Tanpa pembuluh Tanpa pembuluh darah /avaskulardarah /avaskular

Nutrisi dari arteri di Nutrisi dari arteri di limbus dan humor limbus dan humor akuosakuos

Syaraf perasa N. Syaraf perasa N. Trigeminus ( V)Trigeminus ( V)

Page 21: 01b - Anatomi Fisiologi Mata

Lapisan korneaLapisan kornea

Epitel --- > konjungtivaEpitel --- > konjungtiva

Membrana BowmanMembrana Bowman

Stroma ---- > skleraStroma ---- > sklera

Membrana DescemetMembrana Descemet

Endotel --> tractus uvealisEndotel --> tractus uvealis

Page 22: 01b - Anatomi Fisiologi Mata

SkleraSklera

Sebagai dinding belakang 4/5 bola mataSebagai dinding belakang 4/5 bola mata

Tebal 1mm, kuat, tidak tranparanTebal 1mm, kuat, tidak tranparan

Bagian belakang : Bagian belakang : lamina kribrosa , lebih tipis .lamina kribrosa , lebih tipis . berlubang lubang.berlubang lubang. diameter 1 mmdiameter 1 mm

Tempat masuk pembuluh darah dan syarafTempat masuk pembuluh darah dan syaraf

Page 23: 01b - Anatomi Fisiologi Mata

Traktus uvealisTraktus uvealis

Terdiri dari Iris,badan siliar dan khoroidTerdiri dari Iris,badan siliar dan khoroid

Banyak mengandung pigmen dan Banyak mengandung pigmen dan pembuluh darahpembuluh darah

Fungsi nutrisi bola mata.Fungsi nutrisi bola mata.

Syaraf: Nervus III , V dan N. SimpatisSyaraf: Nervus III , V dan N. Simpatis

Page 24: 01b - Anatomi Fisiologi Mata
Page 25: 01b - Anatomi Fisiologi Mata

IrisIris

Banyaknya pigmen tergantung rasBanyaknya pigmen tergantung rasM. Dilatator pupil -> midrasisM. Dilatator pupil -> midrasisM. Sphincter pupil -> miosisM. Sphincter pupil -> miosisSyaraf : N III, simpatisSyaraf : N III, simpatisMidriasis: obat,parase N III, TIO Midriasis: obat,parase N III, TIO tinggitinggiMiosis : iridosiklitis.Miosis : iridosiklitis.

Page 26: 01b - Anatomi Fisiologi Mata

Camera okuli anterior / COACamera okuli anterior / COA

Ruang antara kornea dan iris pupilRuang antara kornea dan iris pupil

Didalamnya terdapat Humor akuos mengalir Didalamnya terdapat Humor akuos mengalir dari COP --> pupil--> COA -->sudut COA--> dari COP --> pupil--> COA -->sudut COA--> anyaman trabekel--> kanal Schlemm --> anyaman trabekel--> kanal Schlemm --> pembuluh darahpembuluh darah

Anyaman trabekel terdiri atas sisa-sisa:Anyaman trabekel terdiri atas sisa-sisa:

akar iris, sklera,. badan siliar, dan korneaakar iris, sklera,. badan siliar, dan kornea

Page 27: 01b - Anatomi Fisiologi Mata
Page 28: 01b - Anatomi Fisiologi Mata

Badan siliarBadan siliar

Berbentuk segi tiga Berbentuk segi tiga

Pars plikata t/a banyak prosesus siliaris Pars plikata t/a banyak prosesus siliaris memproduksi Humor akuosmemproduksi Humor akuos

Pars plana kaya pembuluh darahPars plana kaya pembuluh darah

Ora serrata berbatasan dengan khoroid Ora serrata berbatasan dengan khoroid

Syaraf otak ke III, V dan syaraf simpatikSyaraf otak ke III, V dan syaraf simpatik

Page 29: 01b - Anatomi Fisiologi Mata

KhoroidKhoroid

Kaya pembuluh darah dan pigmenKaya pembuluh darah dan pigmenNutrisiNutrisiLapisan:Lapisan:

Epitel pigmenEpitel pigmen Membrana BruchMembrana Bruch Kapiler kecilKapiler kecil Kapiler besarKapiler besar Epikhoroid--> SkleraEpikhoroid--> Sklera

Page 30: 01b - Anatomi Fisiologi Mata

RetinaRetina

Lapisan syaraf dari nervus Lapisan syaraf dari nervus Optikus yang masuk melalui Optikus yang masuk melalui foramen optikus --> lamina foramen optikus --> lamina kribrosa--> diskus optikus --> kribrosa--> diskus optikus --> retinaretinaMempunyai lapisan visual, sel Mempunyai lapisan visual, sel bipolar dan sel ganglion / bipolar dan sel ganglion / axon.axon.Makula lutea -- Fovea sentralisMakula lutea -- Fovea sentralisDiskus optikusDiskus optikus

Page 31: 01b - Anatomi Fisiologi Mata

Lapisan retinaLapisan retina

Membrana limitan dalam, serabut Membrana limitan dalam, serabut nervus optikus, ganglionnervus optikus, ganglionMembrana plexiform dalamMembrana plexiform dalamNuklear dalamNuklear dalamMembrana BruchMembrana BruchNuklear luarNuklear luarLimitan luarLimitan luarRod dan coneRod dan conePigmen epitelPigmen epitelKhoroidKhoroid

Page 32: 01b - Anatomi Fisiologi Mata

Makula luteaMakula lutea

Terdiri dari fovea sentralis dan Terdiri dari fovea sentralis dan makula luteamakula lutea

3 mm dari papilla nervus optikus3 mm dari papilla nervus optikus

Hany terdiri dari sel kerucut/ coneHany terdiri dari sel kerucut/ cone

Tak mempunyai pembuluh darahTak mempunyai pembuluh darah

Paling sensitifPaling sensitif

Visus sentralVisus sentral

Page 33: 01b - Anatomi Fisiologi Mata

Diskus optikusDiskus optikus

Bagian bola mata tempat masuk N.IIBagian bola mata tempat masuk N.IIBagian-bagian yang harus diperhatikan:Bagian-bagian yang harus diperhatikan:

- Warna papilla Nervus Optikus - Warna papilla Nervus Optikus - Pinggir cup, pinggir diskus, retinal - Pinggir cup, pinggir diskus, retinal rimrim - Letak dan perbandingan arteri dan- Letak dan perbandingan arteri dan venavena - Ratio diameter cup dan diskus- Ratio diameter cup dan diskus - Normal C/D ratio < 0,5- Normal C/D ratio < 0,5

Page 34: 01b - Anatomi Fisiologi Mata

LensaLensaBerasal dari ektodermBerasal dari ektoderm

Bagian: kapsul anterior, kapsul Bagian: kapsul anterior, kapsul posterior, kortex, nukleusposterior, kortex, nukleus

Diameter 9 mm, tebal 4 mm, Diameter 9 mm, tebal 4 mm, transparantransparan

Tidak berpembuluh darahTidak berpembuluh darah

Digantung oleh ligamentum Digantung oleh ligamentum Zonula ZinniiZonula Zinnii

Dapat mencembung--> Dapat mencembung--> akomodasi waktu lihat dekatakomodasi waktu lihat dekat

Page 35: 01b - Anatomi Fisiologi Mata

Vaskularisasi bola mataVaskularisasi bola mata

A. Carotis interna yang bercabang menjadi:A. Carotis interna yang bercabang menjadi:

A. OftalmikaA. Oftalmika

A Retina sentralisA Retina sentralis

A. Ciliaris posterior longusA. Ciliaris posterior longus

A. Ciliaris posterior brevisA. Ciliaris posterior brevis

A. Ciliaris anteriorA. Ciliaris anterior

Page 36: 01b - Anatomi Fisiologi Mata
Page 37: 01b - Anatomi Fisiologi Mata
Page 38: 01b - Anatomi Fisiologi Mata

PalpebraPalpebra

Palpebra superior, palpebra inferiorPalpebra superior, palpebra inferiorKantus medialis dan kantus lateralisKantus medialis dan kantus lateralisAnatomi:Kulit, jaringan ikat, m. Levator Anatomi:Kulit, jaringan ikat, m. Levator palpebra, m orbikularis okuli, m. Mullerpalpebra, m orbikularis okuli, m. MullerTarsus dan SiliaTarsus dan SiliaKelenjar Meibom, Krauze, Zeis dan Moll. Kelenjar Meibom, Krauze, Zeis dan Moll. Septum orbitale batas palpebra - orbitaSeptum orbitale batas palpebra - orbita

Page 39: 01b - Anatomi Fisiologi Mata

Apparatus lakrimalisApparatus lakrimalisGlandula lakrimalis ditemporal atas Glandula lakrimalis ditemporal atas Duktus lakrimalis di fornixDuktus lakrimalis di fornixPermukaan mata, konjungtiva Permukaan mata, konjungtiva Pungtum lakrimalisPungtum lakrimalis

di nasal atas bawah di nasal atas bawah Sakus lakrimalis Sakus lakrimalis Kanalis naso lakrimalis Kanalis naso lakrimalis Rongga hidungRongga hidung

Page 40: 01b - Anatomi Fisiologi Mata

FisiologiFisiologiFungsi visual akan baik bila:Fungsi visual akan baik bila:Media refraksi jernihMedia refraksi jernihBentuk bola mata normalBentuk bola mata normalSyaraf penglihatan baikSyaraf penglihatan baikFungsi dari otot Fungsi dari otot

menggantung kedua bola menggantung kedua bola mata serasimata serasi

Bayangan jatuh tepat Bayangan jatuh tepat pada retinapada retina

Page 41: 01b - Anatomi Fisiologi Mata

Bentuk bola mata dipertahankan Bentuk bola mata dipertahankan oleh:oleh:

Cairan vitreus yang menetap Cairan vitreus yang menetap

Cairan akuos yang dihasilkan oleh badan Cairan akuos yang dihasilkan oleh badan siliar mengalir ke ->bilik belakang ( COP) -> siliar mengalir ke ->bilik belakang ( COP) -> pupil ->bilik depan(COA) -> sudut COA -> pupil ->bilik depan(COA) -> sudut COA -> meninggalkan bola mata masuk kekanal meninggalkan bola mata masuk kekanal Schlemm -> vena episklera.Schlemm -> vena episklera.

Page 42: 01b - Anatomi Fisiologi Mata

Cahaya yang masuk dibias oleh Cahaya yang masuk dibias oleh kornea,lensa, vitreus sampai keretinakornea,lensa, vitreus sampai keretina

Diretina diterima oleh:Diretina diterima oleh: sel batang -> cahaya redupsel batang -> cahaya redup sel kerucut -> cahaya terang yang dapat sel kerucut -> cahaya terang yang dapat

membedakan warna dan bentukmembedakan warna dan bentuk Pada sel kerucut terdapat 3 macam pigmen Pada sel kerucut terdapat 3 macam pigmen

yang dapat menyerap panjang gelombang yang dapat menyerap panjang gelombang untuk warna merah,hijau dan biruuntuk warna merah,hijau dan biru

Page 43: 01b - Anatomi Fisiologi Mata

Syaraf OptikSyaraf Optik

Terdiri dari 3 bagian:Terdiri dari 3 bagian: Intra OkulerIntra Okuler Intra OrbitalIntra Orbital Intra kranialIntra kranial

Jalannya:Jalannya:

Retina --> Papilla Nervus Optikus --> Lamina Retina --> Papilla Nervus Optikus --> Lamina Cribosa-->N. Optikus-->Foramen Optikum Cribosa-->N. Optikus-->Foramen Optikum -->Intra Cranial-->Chiasma Optik--> Ganglion -->Intra Cranial-->Chiasma Optik--> Ganglion Genikulatum Laterale-->Radius Optik -->KortexGenikulatum Laterale-->Radius Optik -->Kortex

Page 44: 01b - Anatomi Fisiologi Mata
Page 45: 01b - Anatomi Fisiologi Mata
Page 46: 01b - Anatomi Fisiologi Mata
Page 47: 01b - Anatomi Fisiologi Mata