zenitharfian.files.wordpress.com · web viewmodul ekonomi. untuk sma/ ma kelas xi. zenith arfian a....

48
i ZENITH

Upload: others

Post on 02-Mar-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 2: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

Assalamualaikum Wr. Wb

Alhamdulillah penulis panjatkan puja – puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan modul ekonomi untuk SMA/ MA Kelas XI dengan baik.

Modul ini dipersembahkan bagi siswa-siswi kelas XI SMA/ MA yang ingin memahami lebih dalam mengenai APBN dan APBD. Didalam modul ini berisi materi dan soal-soal yang bisa dijadikan pedoman dalam pembelajaran yang lebih baik. Modul ditulis dengan sistematika yang urut dan dengan bahasa yang mudah dipahami, sehingga dapat menunjang tercapainya kompetensi yang diharapkan dari setiap pembelajaran.

Dengan diterbitkannya modul ini saya sampaikan terimakasih kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah Media Pembelajaran Berbasis TIK, Bapak Agus Susilo, S.Pd, M.Pd yang banyak memberi referensi untuk memperluas wawasan saya dan dengan keikhlasan telah meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dalam penulisan modul ini.

Penulis menyadari modul ini jauh dari kata sempurna mengingat luasnya cakupan APBN dan APBD. Oleh sebab itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk penulisan modul selanjutnya menjadi lebih baik. Semoga modul ini bermanfaat bagi para pembaca.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Surakarta, Mei 2017

Penulis

iDAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

Page 3: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

Daftar Gambar iv

Daftar Tabel v

Pertemuan Pertama

Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan APBN dan APBD dalam pembangunan (1) 1

Indikator 1

Tujuan Pembelajaran 1

Pengertian APBN dan APBD 2

Fungsi APBN dan APBD 3

Tujuan APBN dan APBD 3

Lembar Kerja 4

Rangkuman 6

Kesimpulan 6

Refleksi 7

Evaluasi 7

Pertemuan Kedua

Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan APBN dan APBD dalam pembangunan (2) 11

Indikator 11

Tujuan Pembelajaran 11

Proses Penyusunan APBN 12

Proses Penyusunan APBD 13

Sumber Penerimaan APBN dan APBD ....................................................................15

Jenis Pengeluaran APBN dan APBD ....................................................................... 15

Lembar Kerja 17

Rangkuman 18

ii

Page 4: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

Kesimpulan 19

Refleksi 19

Temuan .....................................................................................................................20

Evaluasi 20

Pertemuan Ketiga

Kompetensi Dasar: Mengevaluasi peran APBN dan APBD terhadap pembangunan .......... 24Indikator 24

Tujuan Pembelajaran 24

Pengertian Kebijakan Fiskal ......................................................................................25

Tujuan Kebijakan Fiskal ...........................................................................................25

Fungsi Kebijakan Fiskal ............................................................................................25

Instrumen Kebijakan Fiskal 25

Kebijakan Fiskal dan Pembangunan 25

Lembar Kerja 27

Rangkuman 29

Kesimpulan 30

Refleksi 30

Evaluasi 31

Glosarium vi

Daftar Pustaka vii

Indeks Subyek viii

Tentang Penulis ix

iii

DAFTAR GAMBAR

Page 5: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

DAFTAR GAMBAR 2GAMBAR 1. APBNP 2016 & RAPBN 2017 2

GAMBAR 2. Siklus Penyusunan APBN 13

GAMBAR 3. Proses Penyusunan APBD 13

GAMBAR 4. Perbandingan Ruang Fiskal APBN 2011- APBN 2015 25

iv

DAFTAR TABEL

Page 7: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

1

MAU TAHU

Rincian penerimaan dan pengeluaran pemerintah setiap tahun akan tampak

dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Melalui indikator APBN dapat

dianalisis seberapa jauh peran pemerintah dalam kegiatan perekonomian

nasional. Sedangkan dalam menyelenggarakan

pemerintahan, daerah mempunyai hak dan

kewajiban yang diwujudkan dalam

Rencana Kerja Pemerintah Daerah, dan dijabarkan dalam bentuk Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD).

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan APBN dan APBD dalam pembangunan (1)

Indikator Pertemuan Pertama :1. Mendeskripsikan pengertian APBN dan APBD2. Menjelaskan fungsi APBN dan APBD3. Menjelaskan tujuan APBN dan APBD

Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama :

1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian dari APBN dan APBD

2. Siswa dapat menjelaskan fungsi dari APBN dan APBD

3. Siswa dapat menjelaskan tujuan dari APBN dan APBD

Page 8: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

1. Amatilah paparan materi dibawah ini dan temukan permasalahan yang dapat ditanyakan atau didiskusikan

2

A

Mengurus rumah tangga negara bukan persoalan mudah, apalagi Indonesia merupakan negara yang besar, baik secara geografis maupun demografis. Untuk dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan baik agar tujuan pembangunan dapat tercapai, pemerintah membutuhkan aparat, investasi, sarana dan prasarana, dan sebagainya, yang berarti pemerintah harus melakukan pengeluaran. Untuk menutup pengeluaran tersebut, pemerintah perlu memiliki sumber dana atau penerimaan.

Berdasarkan Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah rencana keuangan tahunan pemerintah negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat. APBN merupakan wujud pengelolaan keuangan negara yang ditetapkan setiap tahun (1 Januari – 31 Desember) pada tahun tertentu, yang ditetapkan dengan undang-undang dan dilaksanakan secara terbuka dan bertanggungjawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. APBN terdiri atas anggaran pendapatan, anggaran belanja, dan anggaran pembiayaan. Landasan hukum dari penyusunan APBN tercantum dalam: UU No. 1 Tahun 1994 tentang Pendapatan dan Belanja Negara dan Keputusan Presiden RI No. 16 Tahun 1999 tentang Pelaksanaan APBN. Gambar 1. APBNP 2016 DAN RAPBN 2017

Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sumber daya daerah, serta memberdayakan dan menciptakan ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan, pemerintah Republik Indonesia sejak 1 Januari 2001 menerapkan otonomi daerah. Dengan berlakunya otonomi daerah prinsip pembangunan daerah mengalami pergeseran dari sentralisasi menjadi desentralisasi.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. APBD disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintah dan kemampuan pendapatan daerah. Penyusunan APBD berpedoman kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dalam rangka mewujudkan pelayanan kepada masyarakat untuk tercapainya tujuan negara. Landasan hukum dari penyusunan APBD tercantum dalam: UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Page 9: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

Dari paparan diatas coba diskusikan dengan anggota kelompok dengan bimbingan guru untuk membedakan fungsi dan tujuan antara APBN dan APBD agar jelas perbedaannya meskipun mempunyai fungsi dan tujuan hampir sama yang terdapat di bawah ini

3

B

1. Fungsi Alokasi 2. Fungsi Otorisasi3. Fungsi Perencanaan4. Fungsi Pengawasan5. Fungsi Distribusi6. Fungsi Stabilisasi

Fungsi APBN dan APBD

1. Membantu pemerintah daerah mencapai tujuan fiskal

2. Memungkinkan pemerintah daerah untuk memenuhi prioritas belanja

3. Meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban pemerintah kepada DPR

4. Meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban pemerintah kepada DPRD

5. Membantu menciptakan efisensi dan keadilan dalam menyediakan barang dan jasa publik

6. Meningkakan koordinasi antar bagian dalam lingkungan pemerintah

7. Membantu pemerintah mencapai tujuan fiskal8. Memungkinkan pemerintah memenuhi prioritas

belanja

Tujuan APBN dan APBD

Fungsi APBN Fungsi APBD

5. ……………………………………………………..

6. ……………………………………………………..

7. ……………………………………………………..

8. ……………………………………………………..

9. ……………………………………………………..

10. ……………………………………………………..

11. ……………………………………………………..

1. ……………………………………………………..

2. ……………………………………………………..

3. ……………………………………………………..

4. ……………………………………………………..

5. ……………………………………………………..

6. ……………………………………………………..

7. ……………………………………………………..

Page 10: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

Setelah bisa membedakan fungsi dan tujuan APBN dan APBD coba kerjakan soal dibawah ini bersama anggota kelompok

4

Tujuan APBN Tujuan APBD

C

Lembar Jawab

1. Jelaskan pengertian APBN dan APBD!2. Jelaskan tentang fungsi APBN dan APBD!3. Jelaskan tentang tujuan APBN dan APBD!4. Sebutkan penerapan fungsi APBN dan APBD!5. Sebutkan dengan contoh perbedaan tujuan APBN dan APBD!

1. ..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

1. ……………………………………………………..

2. ……………………………………………………..

3. ……………………………………………………..

4. ……………………………………………………..

5. ……………………………………………………..

6. ……………………………………………………..

7. ……………………………………………………..

1. ……………………………………………………..

2. ……………………………………………………..

3. ……………………………………………………..

4. ……………………………………………………..

5. ……………………………………………………..

6. ……………………………………………………..

7. ……………………………………………………..

Page 11: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

1. Setelah dikerjakan paparkanlah hasil pengerjaan bersama anggota kelompok ke depan kelas dan komunikasikan hasil pengerjaan diatas bersama dengan kelompok lain

2. Setelah dipaparkan pengerjaan dari setiap anggota kelompok coba dianalisa ketepatan setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada jawaban yang kurang tepat coba komunikasikan jawaban yang tepat dengan berkonsultasi dengan guru

5

E

D

1. ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

2. ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

3. ........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

4. ........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 12: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

3. Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat rangkuman dan menyimpulkan akan jalanya pembelajaran hari ini, serta kita tarik refleksi apa manfaat mataeri yang kita pelajari hari ini

6

F

Kesimpulan Pelajaran Hari Ini

Rangkuman

Page 13: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

4. Untuk tambahan pengetahuan dirumah silahkan untuk mendalami materi yang hari ini kita pelajari, dan silahkan untuk mempelajari materi proses penyusunan, sumber penerimaan, dan jenis pengeluaran APBN-APBD yang akan kita pelajari pada pertemuan yang akan datang

Soal Pilihan Ganda1. Dalam penyusunan RAPBN menjadi APBN, maka pemerintah harus meminta persetujuan

kepada ...

a. DPR

b. MPR

c. BPK

d. MA

e. MK

7

Refleksi Pelajaran Hari Ini

G

E V A L U A S I

Page 14: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

2. Pengambilan keputusan mengenai RAPBN dilakukan selambat-lambatnya ... bulan

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

3. APBD disahkan oleh DPRD melalui ...

a. Peraturan Daerah

b. Undang-Undang

c. Peraturan Menteri

d. Keputusan Daerah

e. Keputusan Menteri

4. Keuangan negara diatur dalam undang-undang nomor ...

a. 15 Tahun 2001

b. 16 Tahun 2002

c. 17 Tahun 2003

d. 18 Tahun 2002

e. 17 Tahun 2001

5. Kebijakan anggaran negara harus memeperhatikan rasa keadilan, merupakan fungsi ...

a. Otorisasi

b. Perencanaan

c. Alokasi

d. Distribusi

e. Stabilisasi

6. Penyusunan APBD bertujuan untuk ...

a. Menentukan prioritas pembangunan

b. Mengatur pendapatan dan pengeluaran daerah

c. Meningkatkan pendapatan retribusi dan pajak

d. Mengatur pendapatan dan pengeluaran negara

e. Meningkatkan ekspor dan impor

7. Pemerintah menyusun APBN memiliki tujuan ...

a. Mengatur keuangan negara

b. Memanfaatkan keuangan negara

c. Meningkatkan kesejahteraan rakyat

d. Mengendalikan perekonomian

e. Mengatur penerimaan dan pengeluaran

8

Page 15: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

8. Berikut adalah fungsi pemerintah dan fungsi APBN :

1) Fungsi reguler

2) Fungsi alokasi

3) Fungsi agent of development

4) Fungsi distribusi

5) Fungsi stabilisasi

6) Fungsi administrasi

Berdasarkan data di atas, yang merupakan fungsi APBN adalah ...

a. 1), 2) dan 3)

b. 1), 3) dan 5)

c. 1), 4) dan 5)

d. 2), 4) dan 5)

e. 4), 5) dan 6)

9. Di bawah ini yang bukan fungsi APBN, adalah...

a. Mengatur pertumbuhan ekonomi

b. Mengendalikan pendapatan dan pengeluaran negara

c. Menentukan jumlah pendapatan dan pengeluaran negara

d. Menentukan jumlah tertinggi pengeluaran negara

e. Mengatur peningkatan pendapatan negara agar terarah dan merata

10. APBN merupakan instrumen untuk mengendalikan perekonomian saat terjadinya inflasi atau

deflasi. Hal ini menggambarkan fungsi APBN, yaitu ...

a. Alokasi

b. Distribusi

c. Realokasi

d. Stabilisasi

e. Standardisasi

(skor tiap item soal adalah 1)

≈≈≈SELAMAT MENGERJAKAN≈≈≈

9

Page 16: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

10

Nilai = Jumlah jawaban benar X 10

PETUNJUK PENILAIAN

- Setiap jawaban benar bernilai (1)

- Tingkat Penguasaan:(A) Baik sekali = 90-

100(B) Baik = 80-89(C) Cukup = 70-79(D) Kurang = < 69

Masukkan Nilaimu

Page 17: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

11

MAU TAHU

Mulai Tahun 2008,

Departemen Keuangan

menetapkan daerah-daerah kaya yang tidak

layak lagi mendapatkan Dana Alokasi

Umum atau DAU.

Langkah-langkah tersebut karena pemerintah ingin mengembalikan

fungsi utama DAU sebagai sarana untuk

pemerataan bagi daerah.

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan APBN dan APBD dalam pembangunan (2)

Indikator Pertemuan Kedua :1. Mendekripsikan proses penyusunan APBN dan

APBD2. Menjelaskan sumber-sumber penerimaan

APBN dan APBD3. Menjelaskan jenis-jenis pengeluaran APBN

dan APBD

Tujuan Pembelajaran Pertemuan Kedua :

1. Siswa dapat mendekripsikan proses penyusunan APBN dan APBD

2. Siswa dapat menjelaskan sumber-sumber penerimaan APBN dan APBD

3. Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis pengeluaran APBN dan APBD

Page 18: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

Amatilah paparan materi dibawah ini dan temukan permasalahan yang dapat ditanyakan atau didiskusikan

12

A

1. Proses Penyusunan APBNSejak disahkannya UU No. 17/ 2003 tentang Keuangan Negara dan UU No. 1/ 2004

tentang Kebendaharaan Negara, pengelolaan APBN mengalami perubahan dalam proses penganggaran, dari perncanaan hingga pelaksanaan anggaran.a. Tahap pendahuluan

1) Tahap awal mempersiapkan rancangan, APBN oleh pemerintah meliputi penentuan asumsi dasar APBN, perkiraan penerimaan dan pengeluaran, skala prioritas, dan penyusunan budget exercise. Asumsi dasar APBN meliputi:a) Pertumbuhan ekonomib) Tingkat inflasic) Nilai tukar rupiahd) Suku bunga SBI tiga bulane) Harga minyak internasionalf) Lifting

2) Mengadakan rapat komisi antar komisi masing-masing dengan mitra kerjanya3) Melakukan proses finalisasi penyusunan RAPBN oleh pemerintah

b. Tahap pengajuan, pembahasan, dan penetapan APBN1) Dimulai dengan pidato presiden sebagai pangantar RUU APBN dan Nota Keuangan2) Membahas baik antar menteri keuangan dan panitia anggaran DPR maupun antar

komisi dan departemen/ lembaga teknis terkait3) Hasil pembahasan berupa UU APBN memuat satuan anggaran sebagai bagian tidak

terpisahkan dari UU tersebut.4) Dalam membiayai tugas umum pemerintah dan pembangunan, departemen/ lembaga

mengajukan Rancangan Kerja dan Anggaran Kementerian/ Lembaga (RKAKL) kepada Departemen Keuangan dan Bappenas (Oktober-Desember)

5) Dalam pelaksanaan APBN dibuat petunjuk berupa Keputusan Presiden sebagai Pedoman Pelaksanaan APBN.

c. Tahap pengawasan APBN1) Pengawasan dilakukan oleh pengaws fungsional baik eksternal maupun internal

pemerintah2) Sebelum berakhir tahun anggaran (sekitar bulan November), pemerintah melalui

Menteri Keuangan membuat laporan pertanggung jawaban pelaksanaan APBN dan melaporkannya dalam bentuk Rancangan Perhitungan Anggaran Negara (RUU PAN) yang paling lambat dilakukan lima belas bulan setelah berakhirnya pelaksanaan APBN tahun anggaran yang bersangkutan

Page 19: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

13

Gambar 2. Siklus Penyusunan APBN

2. Proses penyusunan APBDProses penyusunan APBD sebelum otonomi daerah berbeda dengan

setelah era otonomi daerah. Penyusunan APBD sebelum otonomi daerah tidak melibatkan masyarakat secara langsung terhadap program/ kegiatan yang dilaksanakan sehingga aspirasi masyarakat kurang mendapat perhatian. Sedangkan, setelah era otonomi daerah penyusunan APBD lebih mengutamakan nuansa masyarakat yang benar-benar dibutuhkan dalam rangka memecahkan masalah yang diidentifikasi bersama dengan potensi lokal yang dimiliki.

Gambar 3. Proses Penyusunan APBD

Page 21: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

Dari paparan diatas coba diskusikan dengan anggota kelompok dengan bimbingan guru untuk membedakan sumber penerimaan dan jenis pengeluaran pemerintah daerah dan pemerintah pusat yang terdapat di bawah ini

15

B

1. Pajak dalam negeri (PPh, PPN, PPnBM, PBB, BPHTB, cukai, dan lainnya)

2. Pajak perdagangan internasional (bea masuk, pajak/ pungutan ekspor)

3. Hibah4. Penerimaan sumber daya alam

(migas, non migas)5. Bagian laba BUMN6. Pajak daerah 7. Retribusi daerah8. Hasil pengelolaan kekayaan daerah

yang dipisahkan9. Dana bagi hasil10. Dana Alokasi Umum (DAU) 11. Dana Alokasi khusus (DAK)12. Dana darurat13. Sisa lebih perhitungan anggaran

daerah14. Penerimaan pemerintah daerah15. Dana cadangan daerah16. Hasil penjualan kekayaan daarah

yang dipisahkan

Sumber Penerimaan APBN dan APBD

1. Belanja pegawai2. Belanja barang dan jasa3. Belanja modal4. Belanja perjalanan dinas5. Belanja pemeliharaan6. Belanja bagi hasil dan bantuan

keuangan7. Tambahan belanja KL8. Belanja tidak disangka9. Pembayaran bunga utang10. Subsidi (bbm, non bbm)11. Belanja hibah12. Belanja sosial13. Dana bagi hasil14. Dana alokasi umum (DAU)15. Dana alokasi khusus (DAK)16. Dana otonomi khusus dan

penyesuaian

Jenis Pengeluaran APBN dan APBD

Tabel 2. Proses penyusunan APBD setelah otonomi daerah

1. ……………………………………………………..

2. ……………………………………………………..

3. ……………………………………………………..

4. ……………………………………………………...

Sumber Penerimaan APBDSumber Penerimaan APBN

1. ……………………………………………………..

2. ……………………………………………………..

3. ……………………………………………………..

4. ……………………………………………………...

Page 22: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

16

5. ……………………………………………………..

6. ……………………………………………………..

7. ……………………………………………………..

8. ……………………………………………………..

9. ……………………………………………………..

10. ……………………………………………………..

Jenis pengeluaran APBN Jenis pengeluaran APBD

1. ……………………………………………………..

2. ……………………………………………………..

3. ……………………………………………………..

4. ……………………………………………………..

5. ……………………………………………………..

6. ……………………………………………………..

7. ……………………………………………………..

8. ……………………………………………………..

9. ……………………………………………………..

10.……………………………………………………..

5. ……………………………………………………..

6. ……………………………………………………..

7. ……………………………………………………..

8. ……………………………………………………..

9. ……………………………………………………..

10. ……………………………………………………..

1. ……………………………………………………..

2. ……………………………………………………..

3. ……………………………………………………..

4. ……………………………………………………..

5. ……………………………………………………..

6. ……………………………………………………..

7. ……………………………………………………..

8. ……………………………………………………..

9. ……………………………………………………..

10.……………………………………………………..

Page 23: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

Setelah bisa membedakan sumber pendapatan pemerintah daerah dan pemerintah pusat coba kerjakan soal dibawah ini bersama anggota kelompok

1. Bagaimana APBN dan APBD disusun dan ditetapkan oleh pemerintah pusat dan daerah?

2. Bagaimana akibatnya jika APBN dan APBD tidak dilaksanakan dengan baik?

3. Sebutkan berbagai macam sumber pendapatan pemerintah daerah beserta contohnya!

4. Sebutkan berbagai macam jenis pengeluaran pemerintah pusat beserta contohnya!

17

C

Lembar Jawab

1. ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

2. ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

3. ........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

4. ........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 24: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

5. Setelah dikerjakan paparkanlah hasil pengerjaan bersama anggota kelompok ke depan kelas dan komunikasikan hasil pengerjaan diatas bersama dengan kelompok lain

6. Setelah dipaparkan pengerjaan dari setiap anggota kelompok coba dianalisa ketepatan setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada jawaban yang kurang tepat coba komunikasikan jawaban yang tepat dengan berkonsultasi dengan guru

7. Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat rangkuman dan menyimpulkan akan jalanya pembelajaran hari ini, serta kita tarik refleksi apa manfaat mataeri yang kita pelajari hari ini

18

F

E

D

Rangkuman

Page 25: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

19

Kesimpulan Pelajaran Hari Ini

Refleksi Pelajaran Hari Ini

Page 27: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

1. Pada penyusunan APBN,pemerintah menetapkan belanja negara lebih sedikit dari pada

penerimaan negara. Dengan demikian,penyusunan APBN tersebut menerapkan

kebijakan anggaran ...

a. Defisit d. Defisit dinamis

b. Surplus e. Seimbang dinamis

c. Berimbang

2. Komponen berikut yang termasuk sumber-sumber penerimaan negara adalah ...

a. Retribusi dan cukai

b. DAU dan laba BUMN

c. DAK dan pendapatan migas

d. DAK dan pajak kendaraan bermotor

e. Pajak pertambahan nilai dan bea masuk

3. Belanja pemerintah pusat dalam APBN antara lain …

a. Dana perimbangan

b. Dana alokasi khusus

c. Dana bagi hasil

d. Subsidi

e. Dana alokasi umum

4. Pembayaran iuran oleh rakyat kepada pemerintah yang dapat dipaksakan disebut ...

a. Hibah

b. Anggaran

c. Pajak

d. Subsidi

e. Dana perimbangan

5. Subsidi BBM termasuk unsur ...

a. Pembiayaan dalam negeri

b. Pengeluaran pembangunan

c. Pengeluaran rutin

d. Pembiayaan luar negeri

e. Pengeluaran lain-lain

6. Membayar cicilan luar negeri termasuk ...

a. Pembiayaan luar negeri

b. Pengeluaran pembangunan

c. Pengeluaran dalam negeri

21

Page 28: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

d. Pembiayaan dalam negeri

e. hibah

7. Dana yang bukan alokasi khusus meliputi bidang-bidang dibawah ini, adalah ...

a. kesehatan

b. pendidikan

c. politik

d. infrastruktur

e. prasarana pemerintah

8. Tabungan pemerintah berasal dari selisih antara ...

a. Penerimaan dalam negeri dan penerimaan pembangunan

b. Penerimaan dalam negeri dan pengeluaran rutin

c. Penerimaan dalam negeri dan pengeluaran pembangunan

d. Pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan

e. Pembelanjaan negara dan penerimaan negara

9. Unsur-unsur pengeluaran anggaran belanja, yaitu:

1) Belanja barang

2) Cicilan utang

3) Pembelian kendaraan dinas

4) Bantuan proyek

5) Subsidi daerah otonom

Hal yang termasuk pengeluaran rutin, yaitu …

a. 1,2 dan 3

b. 1,3 dan 4

c. 2,3 dan 4

d. 1,2 dan 5

e. 3,4 dan 5

10. Pendapatan daerah meliputi sumber-sumber berikut ini, kecuali …

a. Pendapatan asli daerah yang berasal dari hasil pajak dari retribusi daerah

b. Penerimaan sumber daya alam

c. Hasil perusahaan milik daerah

d. Dana perimbangan

e. Pinjaman daerah

22

Page 29: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

(skor tiap item soal adalah 1)

≈≈≈SELAMAT MENGERJAKAN≈≈≈

23

Nilai = Jumlah jawaban benar X 10

PETUNJUK PENILAIAN

- Setiap jawaban benar bernilai (1)

- Tingkat Penguasaan:(E) Baik sekali = 90-

100(F) Baik = 80-89(G) Cukup = 70-79(H) Kurang = < 69

Masukkan Nilaimu

Page 30: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

24

MAU TAHU

Pertama dalam sejarah, APBN Jokowi berkomitmen untuk

memperbaiki kualitas dari manusia

Indonesia. Sehingga ada target

pembangunan seperti mengurangi

kesenjangan, adapun indikator sejumlah

pembangunan manusia yang masuk ke APBN-P 2015 yaitu angka kemiskinan

10,3%, angka pengangguran 5,6%, gini ratio 0,40%, indeks pembangunan

Kompetensi Dasar : Mengevaluasi peran APBN dan APBD terhadap pembangunan

Indikator Pertemuan Ketiga :1. Mengevaluasi peran APBN dan APBD

terhadap pembangunan

Tujuan Pembelajaran Pertemuan Ketiga :

2. Siswa dapat mengevaluasi peran APBN dan APBD terhadap pembangunan

Page 31: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

2. Amatilah paparan materi dibawah ini dan temukan permasalahan yang dapat ditanyakan atau didiskusikan

25

Pertama dalam sejarah, APBN Jokowi berkomitmen untuk

memperbaiki kualitas dari manusia

Indonesia. Sehingga ada target

pembangunan seperti mengurangi

kesenjangan, adapun indikator sejumlah

pembangunan manusia yang masuk ke APBN-P 2015 yaitu angka kemiskinan

10,3%, angka pengangguran 5,6%, gini ratio 0,40%, indeks pembangunan

Indikator Pertemuan Ketiga :1. Mengevaluasi peran APBN dan APBD

terhadap pembangunan

Tujuan Pembelajaran Pertemuan Ketiga :

2. Siswa dapat mengevaluasi peran APBN dan APBD terhadap pembangunan

A

Pemerintah memiliki peran yang sangat menentukan dalam mengendalikan perekonomian nasional dalam rangka mencapai tujuan pembangunan nasional. Dalam upaya mengatur kegiatan perekonomian nasional, pemerintah menggunakan berbagai perangkat kebijakan. Salah satu perangkat kebijakan tersebut adalah kebijakan fiskal, yang dikenal pula dengan kebijakan anggaran karena berkaitan dengan pengaturan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

1. PengertianKebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah dalam mempengaruhi

pengeluaran dan pendapatan dengan tujuan untuk menciptakan kesempatan kerja yang tinggi tanpa inflasi.

2. Tujuan Tujuan kebijakan fiskal untuk menentukan arah, tujuan, dan prioritas

pembangunan nasional serta pertumbuhan ekonomi agar sesuai dengan Program Pembangunan Nasional (Propenas) untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat.

3. Fungsia. Sebagai instrumen untuk menggalakan pembangunan ekonomi;b. Sebagai alat untuk mempertinggi penggunaan sumber daya dan memperbesar

penanaman modal4. Instrumen kebijakan fiskal

a. Bidang perpajakan dan penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)Reformasi perpajakan, yang diharapkan dapat diterapkan pada 2005,

akan mencakup hal-hal yang berkaitan dengan obyek dan subyek pajak, tarif

Gambar 4. Perbandingan Ruang Fiskal APBN 2011-APBN P 2015

Page 32: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

26

Pemerintah memiliki peran yang sangat menentukan dalam mengendalikan perekonomian nasional dalam rangka mencapai tujuan pembangunan nasional. Dalam upaya mengatur kegiatan perekonomian nasional, pemerintah menggunakan berbagai perangkat kebijakan. Salah satu perangkat kebijakan tersebut adalah kebijakan fiskal, yang dikenal pula dengan kebijakan anggaran karena berkaitan dengan pengaturan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

1. PengertianKebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah dalam mempengaruhi

pengeluaran dan pendapatan dengan tujuan untuk menciptakan kesempatan kerja yang tinggi tanpa inflasi.

2. Tujuan Tujuan kebijakan fiskal untuk menentukan arah, tujuan, dan prioritas

pembangunan nasional serta pertumbuhan ekonomi agar sesuai dengan Program Pembangunan Nasional (Propenas) untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat.

3. Fungsia. Sebagai instrumen untuk menggalakan pembangunan ekonomi;b. Sebagai alat untuk mempertinggi penggunaan sumber daya dan memperbesar

penanaman modal4. Instrumen kebijakan fiskal

a. Bidang perpajakan dan penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)Reformasi perpajakan, yang diharapkan dapat diterapkan pada 2005,

akan mencakup hal-hal yang berkaitan dengan obyek dan subyek pajak, tarif

b. Penganggaran Belanja NegaraDibidang belanja negara, kebijakan tahun 2005 lebih

diarahkan pada langkah-langkah peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan belanja negara, serta penyempurnaan manajemen belanja negara. Langkah-langkah pembaharuan tersebut antara lain meliputi penganggaran terpadu, anggaran berbasis kinerja, kerangka pengeluaran berjangka menengah, dan standar akuntansi pemerintah.

c. Pengelolaan Utang dan Optimalisasi Pembiayaan AnggaranKebijakan yang ditempuh dalam memenuhi kebutuhan

pembiayaan anggaran, selama kurun waktu tiga tahun terakhir, pada dasarnya dititik beratkan pada tiga strategi pokok, yaitu:1) Peningkatan sumber-sumber pembiayaan dalam negeri;2) Penurunan stok utang secara bertahap;3) Pemenuhan kewajiban pembayaran utang secara tepat waktu

d. Penataan Kelembagaan Keuangan NegaraReformasi manajemen keuangan negara mencakup

keseluruhan aspek pengelolaan keuangan negara, yaitu penyususnan anggaran, pelaksanaan anggaran, dan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran. Dalam bidang penyususnan anggaran, peruabahan yang dilakukan meliputi penerapan sistem penganggaran berbasis kinerja, penerapan penyususnan anggaran dalam kerangka pengeluaran jangka menengah, dan penerapan anggaran terpadu.

5. Kebijakan Fiskal dan PembangunanKebijakan fiskal yang dijalankan dengan hati-hati dapat mempercepat

proses pembangunan. Adapun usaha-usaha yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut:

a. Kebijakan fiskal harus dijalankan dengan lebih konservatif atau hati-hati, yaitu selalu menjaga pengeluaran dan penerimaan dalam keadaan seimbang dan menghindari pengeluaran yang berlebihan.

b. Kebijakan fiskal dapat dipergunakan untuk memengaruhi sumber daya ekonomi melalui dua cara;1) Pembelanjaan pemerintah di satu sektor akan dapat menggalakkan

penanaman modal di sektor tersebut, sedangkan pajak yang tertinggi yang dikenakan pada satu sektor akan menurunkan gairah perusahaan untuk memperluas usahanya.

2) Pemberian rangsangan fisik kepada pengusaha tertentu, misalnya pemberian modal dengan syarat yang ringan, pembebasan sementara pajak pengurangan atau pembebasan pajak impor modal dan bahan baku.

c. Kebijakan fiskal dapat memacu pembentukan modal yang dibutuhkan dalam pembangunan.

Page 33: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

Dari paparan diatas coba diskusikan dengan anggota kelompok dengan bimbingan guru untuk mengevaluasi hubungan fiskal pemerintah pusat dengan pemerintah daerah

27

b. Penganggaran Belanja NegaraDibidang belanja negara, kebijakan tahun 2005 lebih

diarahkan pada langkah-langkah peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan belanja negara, serta penyempurnaan manajemen belanja negara. Langkah-langkah pembaharuan tersebut antara lain meliputi penganggaran terpadu, anggaran berbasis kinerja, kerangka pengeluaran berjangka menengah, dan standar akuntansi pemerintah.

c. Pengelolaan Utang dan Optimalisasi Pembiayaan AnggaranKebijakan yang ditempuh dalam memenuhi kebutuhan

pembiayaan anggaran, selama kurun waktu tiga tahun terakhir, pada dasarnya dititik beratkan pada tiga strategi pokok, yaitu:1) Peningkatan sumber-sumber pembiayaan dalam negeri;2) Penurunan stok utang secara bertahap;3) Pemenuhan kewajiban pembayaran utang secara tepat waktu

d. Penataan Kelembagaan Keuangan NegaraReformasi manajemen keuangan negara mencakup

keseluruhan aspek pengelolaan keuangan negara, yaitu penyususnan anggaran, pelaksanaan anggaran, dan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran. Dalam bidang penyususnan anggaran, peruabahan yang dilakukan meliputi penerapan sistem penganggaran berbasis kinerja, penerapan penyususnan anggaran dalam kerangka pengeluaran jangka menengah, dan penerapan anggaran terpadu.

5. Kebijakan Fiskal dan PembangunanKebijakan fiskal yang dijalankan dengan hati-hati dapat mempercepat

proses pembangunan. Adapun usaha-usaha yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut:

a. Kebijakan fiskal harus dijalankan dengan lebih konservatif atau hati-hati, yaitu selalu menjaga pengeluaran dan penerimaan dalam keadaan seimbang dan menghindari pengeluaran yang berlebihan.

b. Kebijakan fiskal dapat dipergunakan untuk memengaruhi sumber daya ekonomi melalui dua cara;1) Pembelanjaan pemerintah di satu sektor akan dapat menggalakkan

penanaman modal di sektor tersebut, sedangkan pajak yang tertinggi yang dikenakan pada satu sektor akan menurunkan gairah perusahaan untuk memperluas usahanya.

2) Pemberian rangsangan fisik kepada pengusaha tertentu, misalnya pemberian modal dengan syarat yang ringan, pembebasan sementara pajak pengurangan atau pembebasan pajak impor modal dan bahan baku.

c. Kebijakan fiskal dapat memacu pembentukan modal yang dibutuhkan dalam pembangunan.

B

Pada kenyataanya, hubungan fiskal antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah masih ditandai oleh tingginya kontrol pemerintah pusat terhadap proses pembangunan daerah atau terjadi ketergantungan fiskal. Hal ini tercermin dari;

1. Rendahnya proporsi pendapatan asli daerah terhadap total pendapatan daerah dibandingkan dengan besarnya subsidi yang diberikan oleh pemerintah pusat;

2. Dominannya subsidi dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.

Dari uraian diatas, coba diskusikan mengapa hal tersebut bisa terjadi dan bagaimana peran APBN dan APBD terhadap pembangunan!

Lembar Jawab

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

Page 34: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

Setelah mengetahui tentang kebijakan fiskal, peran, dan hubungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah terhadap pembangunan coba kerjakan soal dibawah ini bersama anggota kelompok

28

C

1. Jelaskan pengertian kebijakan fiskal!2. Apakah dari keempat kebijakan fiskal tersebut, sudah sesuai dengan kondisi

negara saat ini?3. Jelaskan hubungan fiskal pemerintah pusat dan pemerintah daerah!4. Jelaskan peran APBN dan APBD terhadap pembangunan!

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

Lembar Jawab

1. ........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

2. ........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

3. ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

4. ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 35: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

9. Setelah dikerjakan paparkanlah hasil pengerjaan bersama anggota kelompok ke depan kelas dan komunikasikan hasil pengerjaan diatas bersama dengan kelompok lain

10. Setelah dipaparkan pengerjaan dari setiap anggota kelompok coba dianalisa ketepatan setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada jawaban yang kurang tepat coba komunikasikan jawaban yang tepat dengan berkonsultasi dengan guru

11. Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat rangkuman dan menyimpulkan akan jalanya pembelajaran hari ini, serta kita tarik refleksi apa manfaat mataeri yang kita pelajari hari ini

29

F

E

D

Rangkuman

Page 36: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

30

Kesimpulan Pelajaran Hari Ini

Refleksi Pelajaran Hari Ini

Page 37: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

12. Untuk tambahan pengetahuan dirumah silahkan untuk mendalami materi yang hari ini kita pelajari, dan silahkan untuk mempelajari materi selanjutnya untuk pertemuan yang akan datang

Soal Uraian1. Jelaskan mengenai kebijakan fiskal secara singkat dan tepat!2. Bagaimana hubungan kebijakan fiskal dengan pemerintah pusat dan

pemerintah daerah?3. Apa yang harus dilakukan pemerintah dalam melaksanakan kebijakan

fiskal agar berjalan dengan baik?4. Mengapa pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus menggunakan

APBN dan APBD dalam pembangunan?5. Bagaimana peran APBN dan APBD dalam pembangunan?

(skor tiap item soal adalah 2)

≈≈≈SELAMAT MENGERJAKAN≈≈≈

31

G

E V A L U A S I

Nilai = Jumlah jawaban benar X 10

PETUNJUK PENILAIAN

- Setiap jawaban benar bernilai (2)

- Tingkat Penguasaan:(I) Baik sekali = 90-

100(J) Baik = 80-89(K) Cukup = 70-79(L) Kurang = < 69

Masukkan Nilaimu

Page 38: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

32

Page 39: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

APBN = Rencana keuangan tahunan pemerintahan negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan

Rakyat.

APBD = Rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama

oleh pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan ditetapkan

dengan peraturan daerah.

LSM = Sebuah organisasi yang didirikan oleh perorangan ataupun sekelompok orang yang

secara sukarela yang memberikan pelayanan kepada masyarakat umum tanpa

bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari kegiatannya.

Lifting Oils = Kapasitas Produksi Minyak per hari

RKAKL = Rancangan Kerja dan Anggaran Kementrian/ Lembaga

RKPP == Rancangan Kerja Pemerintah Daerah

RUU PAN = Rancangan Undang-Undang Perhitungan Anggaran Negara

vi

GLOSARIUM

Page 40: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

Mahfuds, Agus. Dkk. 2009. Buku Sekolah Elektronik Ekonomi Kelas XI. Jakarta: Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Widjajanta, Bambang. Dkk. 2009. Buku Sekolah Elektronik Ekonomi 2. Jakarta: Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

vii

DAFTAR PUSTAKA

Page 41: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

Alokasi 6, 7 Belanja 2, 5, 6, 19

Anggaran 5, 6, 7, 8

APBN 2, 3, 4, 8, 10

APBD 2, 3, 4, 8, 10 Ekonomi 8, 11, 15Eksekutif 8, 15, 20

Fiskal 25 Legislatif 10, 16

LSM 18

Otonomi 7 Pemerintah 11, 16, 19

Penerimaan 12, 13, 15

Pengeluaran 12, 13, 15

Rencana 2, 3, 6, 10

viii

INDEKS SUBJEK

A

R

O P

F L

E

B

Page 42: zenitharfian.files.wordpress.com · Web viewMODUL EKONOMI. Untuk SMA/ MA KELAS XI. ZENITH ARFIAN A. KELAS. Seri Pengembangan Kurikulum 2013. XI. KATA PENGANTAR. Author: Asngari Created

Zenith Arfian Amurwandhini, lahir di Klaten, 26

September 1996. Saat ini penulis tinggal di

Seneng RT.04/ RW.02, Brangkal, Karanganom,

Klaten. Jenjang pendidikan dimulai dari SD N 1

Pedes, Yogyakarta. Kemudian SMP ditempuh di

SMP N 1 Ceper, Klaten dan saat ini penulis

tercatat sebagai mahasiswa aktif Jurusan

Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadihyah

Surakarta.

Penulis merupakan anak pertama dari 2 bersaudara. Penulis lahir dan

dibesarkan di Klaten, tetapi pada umur 7 tahun, penulis pindah ke Yogyakarta.

Kemudian setelah lulus SD, penulis kembali lagi ke Klaten dan melanjutkan

pendidikan mengikuti orangtua.

Kritik dan saran sangat diharapkan guna peningkatan kualitas dan penulisan

selanjutnya. Untuk itu, silahkan kirim kritik dan saran ke :

[email protected] atau zenitharfian1996.blogspot.com

ix

TENTANG PENULIS