muhtartik.files.wordpress.com · web viewalhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat allah...
TRANSCRIPT
Tugas Laporan
Content manajament system
“ Cms Drupal dan Silverstripe ”
Oleh :
Nama : Muchtar
Stambuk : 21511119
Kelas/Smt : B / 5
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN KONSENTRASI TIK
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI
KENDARI
2017
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
limpahan rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini
tepat pada waktunya, penulis sadar bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari segi bahasa ataupun struktur penulisannya. Tetapi penulis
berusaha semaksimal mungkin untuk menampilkan yang terbaik khususnya untuk
saya sendiri sebagai penyusun maupun saudara-saudara sebagai pembaca.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut
membantu dalam proses penyusunan laporan ini, terutama kepada dosen pembimbing
maupun rekan-rekan mahasiswa.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan
oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya
membangun bagi kesempurnaan laporan-laporan selanjutnya.
Kendari, 24 Desember 2017
Penyusun
Kendari, Desember 2017
Penulis.
ii
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................1
1.2 Batasan Masalah .................................................................................3
1.3 Tujuan ..................................................................................................3
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Konsep Cms .........................................................................................4
2.2 Drupal Cms ...........................................................................................7
2.3 SilverStripe Cms ..................................................................................9
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Drupal Cms Pada Localhost..................................................................12
3.2 SilverStripe Cms Pada Localhost .........................................................25
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................36
B. Saran .......................................................................................................37
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan dunia yang paling cepat dirasakan adalah
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Sebagai salah satu bagian dari
teknologi informasi itu, dikenal adanya internet, sebelum itu diperkenalkan dengan
istilah Jaringan (Network). Jaringan (network) adalah kumpulan dua atau lebih
komputer yang terhubung secara fisik sehingga keduanya dapat saling
berkomunikasi. Jaringan dengan jaringan bersatu membentuk internetworking, lalu
internetworking dan internetworking bersatu membentuk internet. Internet adalah
kumpulan paling akhir dan paling besar dari jaringan di seluruh dunia.
Dunia internet tidak lepas dari teknologi Website atau lebih dikenal dengan
sebutan web, web adalah salah satu fitur dari intenet disamping fitur-fitur lain seperti
e-mail, remote ( SSH ), dan ftp.
CMS (Content Management Sistem) secara definisi dapat diartikan sebagai
Sebuah sistem atau aplikasi software yang memberikan kemudahan-kemudahan
kepada para penggunanya dalam mengelola, mengupload, mengedit konten untuk
ditampilkan pada sebuah web dan mengadakan perubahan isi konten sebuah website
tanpa perlu harus dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis tanpa
harus memiliki pengetahuan tentang bahasa pemrograman web.
4
Dengan demikian, setiap orang, penulis maupun editor maupun yang baru
belajar web designer/development atau orang awam sekalipun setiap saat dapat
menggunakannya secara leluasa untuk membuat, menghapus atau bahkan
memperbaharui isi website tanpa campur tangan langsung dari pihak webmaster.
Secara umum, arti dari content management adalah menggunakan koneksi
dengan halaman web sehingga proses maintenance (pemeliharaan) dapat dilakukan
lewat browser(web-base). Sulit untuk mendefinisikan CMS secara utuh karena
meliputi sifat dan berbagai fungsi yang sangat beragam. Karena sistem ini saling
berkaitan dengan perusahaan pembuat software, opensource atau aplikasi-aplikasi di
dunia, maka sistem ini akan selalu berkembang secara berkelanjutan yang pada
prinsipnya sistem ini akan selalu dikembangkan menjadi sistem yang terintegrasi
dengan system lainnya dan akan selalu disempurnakan.
Karena CMS memisahkan antara isi dan desain, konsistensi tampilan dapat
senantiasa dijaga dengan baik. Setiap bagian dari website dapat memiliki isi dan
tampilan yang berbeda-beda, tanpa harus khawatir kehilangan identitas dari website
secara keseluruhan. Oleh karena semua data disimpan dalam satu tempat,
pemanfaatan kembali dari informasi yang ada untuk berbagai keperluan dapat dengan
mudah dilakukan.
CMS juga memberikan kefleksibelen dalam mengatur alur kerja atau
‘workflow’ dan hak akses, sehingga memperbesar kesempatan berpartisipasi dari
pengguna dalam pengembangan website. Hal ini akan sangat menguntungkan bila
website yang dikelola memiliki kompleksitas yang tinggi dan mengalami kemajuan
5
yang cukup pesat.
Keuntungan menggunakan CMS adalah menjaga website terstruktur dengan
baik dan komprehensif, mengurangi biaya pemeliharaan website tersebut, dan
meningkatkan keamanan data. Pada laporan ini akan termuat tiga teori CMS beserta
dengan cara instalasinya Dan Pengolahannya yaitu berupa cms Drupal dan
SilverStripe.
1.2 Batasan Masalah
Ada beberapa masalah yang termuat di dalam laporan ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana Konsep Cms ?
2. Bagaimana cara instalasi Drupal CMS pada Localhost?
3. Bagaimana cara instalasi SilverStripe CMS pada Localhost?
4. Bagaimana Pengolahan Drupal CMS pada Localhost?
5. Bagaimana Pengolahan SilverStripeCMS pada Localhost?
1.3 Tujuan
1. Untuk Mengetahui Konsep Cms
2. Untuk Mengetahui cara instalasi Drupal CMS pada Localhost
3. Untuk Mengetahui cara instalasi SilverStripe CMS pada Localhost
4. Untuk Mengetahui Pengolahan Drupal CMS pada Localhost
5. Untuk Mengetahui Pengolahan SilverStripeCMS pada Localhost
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Konsep CMS
CMS (Content Management System) adalah aplikasi web yang siap pakai. Ini
merupakan istilah untuk pemilik website mengupdate websitenya tanpat bantuan
pengembang web. Yang dilakukan pengembang web hanya installasi awal dan
konfigurasi awal saja. Selanjutnya untuk pengisian artikel, gambar, dan konten-
konten lainnya bisa dilakukan oleh pemilik website tanpa harus mengetahui kode-
kode HTML ataupun pemrograman web seperti PHP atau ASP .NET
Content Management System (CMS) adalah software sistem manajemen
konten yang diimplementasikan dalam bentuk aplikasi web, digunakan untuk
membuat dan mengelola konten HTML. Aplikasi ini dipakai untuk mengelola dan
mengatur material web (dokumen HTML dan gambar yang terkait) yang dinamis
dalam jumlah besar. CMS memfasilitasi pembuatan dan pengaturan konten,
pengeditan, dan banyak fungsi esensial dari pemeliharaan web.
a. Fungsi CMS
Beberapa manfaat dari penggunaan CMS dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Manajemen data
Ini merupakan fungsi utama dari CMS. Semua data/informasi baik yang telah
ditampilkan ataupun belum dapat diorganisasi dan disimpan secara baik. Suatu waktu
data/informasi tadi dapat dipergunakan kembali sesuai dengan kebutuhan. Selain itu,
7
CMS juga mendukung berbagai macam format data, seperti XML, HMTL, PDF, dll.,
indexing, fungsi pencarian, dan kontrol terhadap revisi yang dilakukan terhadap
data/informasi.
2. Mengatur siklus hidup website
Banyak CMS memberikan fasilitas kepada para penggunanya untuk
mengelola bagian atau isi mana saja yang akan ditampilkan, masa/waktu penampilan
dan lokasi penampilan di website. Tak jarang sebelum ditampilkan, bagian atau isi
yang dimaksud terlebih dahulu di-review oleh editor sehingga dijamin
kevaliditasannya.
3. Mendukung web templating dan standarisasi
Setiap halaman website yang dihasilkan berasal dari template yang telah
terlebih dahulu disediakan oleh CMS. Selain dapat menjaga konsistensi dari tampilan
secara keseluruhan, para penulis dan editor dapat berkonsentrasi secara penuh dalam
melaksanakan tugasnya menyediakan isi website.
4. Personalisasi website
Sekali sebuah isi ditempatkan ke dalam CMS, isi tersebut dapat ditampilkan
sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari penggunanya. Terlebih lagi dengan
kelebihan CMS yang dapat memisahkan antara desain dan isi, menyebabkan proses
personalisasi dapat berjalan dengan mudah.
5. Sindikasi
Sindikasi memberikan kemungkinan kepada sebuah website untuk membagi
isinya kepada website-website yang lain. Format data yang didukung juga cukup
8
variatif mulai dari rss, rdf, xml hingga ‘backend scripting’. Sama halnya dengan
personalisasi, sindikasi juga dapat dilakukan dengan mudah karena isi dan desain
telah dibuat terpisah.
6. Akuntabilitas
Oleh karena CMS mendukung alur kerja dan hak akses yang jelas kepada para
penggunanya, data/informasi yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan
dengan baik. Setiap penulis ataupun editor memiliki tugas masing-masing dengan hak
akses yang berbeda-beda pula.
b. Kelebihan & Kekurangan CMS
Kelebihan CMS :
1) Waktu pembuatan website cepat, karena tidak menulis kode dan merancang
database.
2) Isi website bisa diubah oleh orang yang tidak menguasai pemrograman web
(HTML, PHP, CSS, JS, dll).
3) Banyak CMS yang tersedia gratis dan open source.
4) Banyak tersedia ekstensi (modul, template, dll) untuk penambahan fitur
dengan cepat.
Kekurangan CMS :
1) Bentuk dan fitur website mirip dengan website yang lain yang dibuat dengan
CMS yang sama.
2) Fitur dan fungsi website terbatas, tidak 100% sesuai dengan keinginan
pemilik website.
9
3) Terbatasnya editing kode HTML ataupun PHP.
4) Untuk website kecil penggunaan CMS terlalu berlebihan, dan untuk website
enterprise, menggunakan CMS fiturnya terlalu terbatas.
Ada beberapa CMS berikut ini yang sangat populer yang bisa gunakan secara
gratis. Tujuannya adalah untuk membuat website sesuai dengan kebutuhan. Di
antaranya adalah Drupal dan SilverStripe
2.2 Drupal CMS
Drupal adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen konten yang bebas
dan terbuka yang di distribusikan dibawah lisensi GPL, Pengembangan dan
perawatannya dilakukan oleh ribuan komunitas pengguna dan pengembang di seluruh
dunia. Drupal dapat diunduh secara bebas dan dapat digunakan secara bebas juga,
sehingga memungkinkan setiap orang baik secara individu maupun komunitas untuk
mempublikasi, mengatur dan mengorganisir berbagai jenis dari isi/konten pada
website. Meskipun menurut beberapa pengembang Drupal dibilang cukup sulit untuk
pengguna baru, namun dengan berbagai keunggulannya, Drupal merupakan salah satu
CMS terbaik. Bahkan, Kemampuannya tidak sekedar sebagai CMS, namun, dengan
API-nya Drupal juga dapat digunakan sebagai Framework dalam membangun
aplikasi berbasis Web CMF.
10
Kelebihan dan kekurangan serta keunggulan drupal
Kelebihan drupal antara lain :
a. Drupal bersifat open source. yang bisa digunakan secara personal maupun
group untuk mengatur berbagai jenis content.
b. Drupal didesain sebagai sebuah publishing system cms. Kelebihan Drupal
terutama dalam hal taksonomi.
c. Drupal memiliki dua konsep perkembangan yaitu Modular dan
Extensible.Drupal menggunakan System Block atau Module yang dapat
menambah fitur dari sebuah website.
d. Dukungan Database. Drupal meminimalisasikan query database dan
penggunaan resource, juga memperluas persyaratan server sehingga
mempermudah penginstallan.
e. Kemudahan Instalasi.Drupal sudah menyediakan instalasi dengan
menggunakan Fantastico.
f. Search Engine Frendly (SEF). Issue kedua yang penting adalah kemampuan
website membuat link yang mudah dibaca dan cepat dikenali oleh search
engine sehingga website anda dapat menempati urutan atas dari hasil
pencarian searh engine.
g. Access Control List (ACL) Pada Drupal, secara default hanya menyediakan 2
ACL saja, yaitu: Anonymous dan Authenticate
h. Cache Memory. Cache memory pada CMS adalah kemampuan CMS untuk
menyimpan secara dinamis halaman website yang telah dibuka, dengan
11
demikian tidak perlu melakukan Query ulang pada database tetapi cukup 1
Query saja.
Kekurangan drupal antara lain :
a. Bukan CMS yang baik untuk dijadikan bahan pembelajaran membuat
template pada CMS. Karena tidak “Designer Friendly”.
b. Untuk melakukan setup pada server, memerlukan lebih banyak waktu dan
pengetahuan dibandingkan dengan wordpress ataupun joomla. Oleh karena
itu, uang yang dikeluarkan juga pastinya lebih banyak :).
c. Keunggulan drupal adalah dapat diunduh secara gratis dan dapat digunakan
secara bebas juga, sehingga memungkinkan setiap orang baik secara
individu/perorangan maupun komunitas untuk mempublikasi, mengatur dan
mengorganisir berbagai jenis dari isi/konten pada untuk website.
2.3 SilverStripe CMS
SilverStripe CMS adalah mempunyai fitur lengkap dan mampu menyediakan
apa yang kita butuhkan. CMS ini dibangun memggunakan bahasa pemrograman php
dan database Sapphire . SilverStripe mempunyai banyak pendukung aplikasi dan
dapat membantu para pengembang untuk lebih berkarya. SilverStripe di rilis pada
bulan November tahun 2006 oleh beberapa orang team yang ahli di bidang
OpenSource.
SilverStripe adalah sistem manajemen konten sumber bebas dan terbuka
(CMS OpenSource) untuk menciptakan dan memelihara website. Hal Ini memberikan
keluaran dari panel berbasis web kotak administrasi yang memungkinkan pengguna
12
untuk membuat modifikasi pada bagian-bagian situs web, yang mencakup situs web
editor WYSIWYG. Inti dari SilverStripe CMS adalah Sapphire, Web PHP kerangka
aplikasi.
SilverStripe dirilis di bawah Lisensi BSD. Sebuah demonstrasi online dari
CMS tersedia sebagai video dan sebagai demo interaktif. Dokumentasi yang tersedia
untuk pengguna CMS dan pengembang website.
Inti dari SilverStripe bernama Sapphire. Sapphire menyediakan pengembangan situs
kerangka untuk membangun dan memperluas website didasarkan pada teknik
pemrograman modern termasuk model-view controller (MVC seperti, model tersebut
tidak mencakup kemampuan untuk memberitahu pandangan update ) pola dan objek-
relasional mapper.
SilverStripe menghasilkan markup menggunakan bahasa template kustom
berdasarkan HTML yang menawarkan penampung sederhana dan logika kondisional.
SilverStripe dapat dikembangkan melalui modul, widget, tema, kustomisasi kode, dan
ModelAdmin.
Kelebihannya :
a. Fitur yang sangat lengkap
b. Bisa melakukan apa saja sesuai keinginan kita.
c. Menggunakan Php dengan kerangka sapphire sehingga bisa disesuaikan.
d. Memiliki banyak dukungan gratis
e. Dokumentasi yang lengkap bagi para pengembang.
13
Kekurangannya :
1. Stock templatenya belum banyak dan masih terbatas .
2. Belum bisa memberi review banyak karena masih coba.
14
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
3.1.1 Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Telkom wua-wua Kota Kendari, Propinsi Sulawesi
Tenggara, Agar penelitian ini sesuai dengan apa yang diharapkan maka penulis
membatas.
Adapun penelitian di lokasi tersebut karena pulis berkepentingan dengan
masalah ini dalam rangka Melakukan tugas laporan salah satu tugas final
3.1.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini berlangsung selama kurang lebih 3 Minggu, mulai
tanggal 1 sampai 28 desember 2017
3.2 JENIS PENELITIAN
Penelitian yang saya gunakan dalam pembuatan laporan adalah Metode
Ekspreimen. Metode Ekspreimen.yang bertujun untuk mengetuahi struktur
pembuatan website menggunakan struktur cms drupal dan silverstrip.
15
3.3 PROSEDUR PENELITIAN
Langkah-langkah atau urutan-urutan yang saya kerjakan dalam suatu laporan
ini adalah :
1) Tahapan Prosedur Penelitian:
2) Mendefinisikan dan Merumuskan Masalah
3) Pendefinisian masalah harus jelas,baik dari segi keluasannya maupun dari segi
kedalamannya.
4) Menentukan Model atau Desain Penelitian
5) Mengumpulkan Data
6) Data harus dicari dengan teknik yang sesuai.
7) Mengolah dan Menyajikan Informasi
Setelah data dikumpulkan selanjutnya diolah sehingga informasi yang tersaji
lebih mudah diinterpretasikan dan dianalisis lebih lanjut, misalnya dalam bentuk
tabel, grafik dan nilai statistik.
8) Membuat Kesimpulan
Pada tahap ini peneliti membuat kesimpulan yang sesuai dengan data yang
kumpulkan. Saran disajikan pula karena penelitian mempunyai keterbatasan-
keterbatasan.
16
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Drupal CMS Pada Localhost
3.1.2 Pengolahan Drupal CMS Pada Localhost
a. Cara Menambah Artikel di Drupal
1) Masuk ke halaman Administrasi Drupal
2) Klik Content > Add Content > Artickel
17
3) Kemudianlah buatlah sebuah artikel. Pada bagian tags masukan
nama tags/kategori misal “ Filsafat”. Tags ini nantinya akan membentuk
sebuah url path taxonomy secara otomatis ketika tags di klik
18
4) Jangan lupa juga tambahkan url path settings untuk artikelnya padabagian
bawah, missal bila postingan Anda berjudul “Dasar-dasar Pengetahuan” maka
url pathnya bisa Anda tulis seperti berikut : Dasar-dasar-pengetahuan
5) Bila sudah selesai klik Save
6) Bila artikel sudah di publish, maka nantinya akan terlihat sebuah artikel
dengan tags “Filsafat”. Coba Anda klik Tags tersebut dan perhatikan
URLnya disana terlihat sebuah url dengan seperti gambar di bawah ini, ingat
19
atau copy path taxonomy-nya. Pada gambar, url dari tags Filsafat” adalah
/taxonomy, ini merupakan alamat yang nanti kita gunakan untuk mengarahkan
menu ke kategori tertentu
b. Membuat Label, Tags atau Kategori di Drupal
1) Pada halaman administrasi Drupal, Klik menu Structure > Taxonomy
20
2) Selanjutnya pilih list terms, untuk melihat kategori/tags yang sudah di
buat pada saat membuat artikel
3) Kemudian pada jendela berikut buatlah, pilih atau edit tags yang sudah
dibuat sebelumnya dan buatkan URL aliasnya
4). Selanjutnya akan tampil jendela berikut. Pada bagian bawah “URL Alias”
Anda masukan namanya sesuai dengan Tags yang dibuat pada saat
membuat artikel. Bila sudah selesai klik Save
21
5) Sekarang buka artikel dengan kategori “Filsafat” yang kita buat tadi dan
klik Tags-nya, selanjutnya perhatikan url-nya, url/path dari artikel
seharusnya sudah berubah dari /taxonomy jadi /Filsafat
22
c . Cara Membuat Menu Baru dan Mengarahkannya ke Kategori/Tags
Tertentu
1. Klik Menu Structure
2. Pilih menu Main Menu > list link
3. Tahap selanjutnya buatlah nama Menunya sesuai dengan Tags yang kita
buat pada saat membuat artikel. Pada path saya tambahkan
Filsafat sesuai dengan url path dari tags yang saya buat pada
langkah “A”. Bila pada Path Anda masukan dengan nama kategorinya seperti
missal “Filsafat”, maka nanti sistem drupal akan secara otomatis
mengenal dan merubahnya menjadi drupal/Filsafat
23
4. Klik Save, dan menu/navigasi baru akan langsung ditambahkan
5. Selanjutnya coba klik menu baru yang sudah dibuat tadi, dan perhatikan
apakah url aliasnya bekerja atau tidak, bila bekerja maka nanti path akan
menjadi seperti ini, http:// drupal/Filsafat
24
3.2 SilverStrie Cms Pada Localhost
3.2.1 Cara Instalasi SilverStripe CMS Pada Localhost
SilverStripe adalah CMS mempunyai fitur lengkap dan mampu menyediakan
apa yang wisnu butuhkan. CMS ini dibangun memggunakan bahasa pemrograman
php dan database Sapphire . SilverStripe mempunyai banyak pendukung aplikasi dan
dapat membantu para pengembang untuk lebih berkarya. SilverStripe di rilis pada
bulan November tahun 2006 oleh beberapa orang team yang ahli di bidang
OpenSource.
Adapun cara instalasi silverstripe cms pada localhost adalah sebagai berikut.
Langkah 1 :
Buat new folder di data C://XAMPP//htdocs dengan nama folder silverstripe, atau
sesuai dengan keinginan Anda. Setelah itu, cari file SilverStripe-cms-v3.6.2 lalu klik,
kemudian extract to folder yang sudah di buat sebelumnya.
25
Langkah ke-2 :
Buka browser (firefox/chrome) lalu ketik URL localhost/phpmyadmin tekan enter ,
Setelah itu, pilih DATABASE maka tampil gambar seperti di bawah ini. Lalu
masukkan Create new Database dengan nama silverstripe lalu create, sesuai petunjuk
di bawah ini.
Langkah Ke-3 :
Setelah pembuatan database selesai, maka selanjutnya buka browser
(Chrome/Firefox) lalu ketik http:localhost/silver, sesuai nama folder yang telah
dibuat di XAMPP/htdocs, maka akan muncul seperti di bawah ini
26
Keterangan pengisian server untuk gambar di atas adalah: isi server = localhost,
username = root, password = dikosongkan, dan database name = dbsilverstripe
Langkah Ke-4 :
Isi email = sesuai dengan keinginan Anda misalkan ; [email protected]
Password = password sesuai keinginan Anda, lalu klik Instal SilverStripe.
27
28
Tampilan Proses Instalasi
Langkah Ke-5 :
Setelah selesai tahap pengisian server berdasarkan petunjuk diatas, maka kita tunggu
tahap proses penginstalan ini sampai selesai., ternyata hasil dari penginstalannya ialah
seperti tampilan berikut ini.
29
Proses instal telah sukses, maka tinggal (Click Here to Delete the Instal Files) yang
berwarna biru.
Langkah Ke-6 :
Setelah click here to delete the install files, maka akan muncul tampilan seperti ini.
Setelah melakukan Log In, maka muncul Silahkan Log In dengan menggunakan
Email dan Password yang Anda pakai pada saat penginstalan sebelumnya.
Langkah Ke-7 :
tampilan gambar di bawah ini. Di sini muncul file Instalasi telah di hapus, kemudian
klik the CMS yang berwarna biru untuk melihat website Anda.
30
Setelah klik the CMS, maka yg akan muncul seperti gambar di bawah ini. Tampilan
berikut ini adalah tampilan administrator dari SilverStripe CMS dengan konten-
konten didalamnya.
31
3.2.2 Pengolahan SilverStripe CMS Pada Localhost
a. Cara Menambah Halaman/Page Di SilverStripe Cms
1) Masuk ke halaman Administrasi SilverStripe
2) Klik Pages >
3) Klik Add new
32
4) Kemudian Klik Tombol Create Untuk Membuat Page Tersebut
5) Kemudian Pada Kolom Page Name,isikan Sesuai dengan Keinginan anda
misalnya saya isikan nama pendidikan.
Dan Saya akan Membuat Halaman Materi Pendidikan,Sesuai dengan Gambar
Di bawah
33
6) Kemudian Save dan Publish
b. Cara Mengganti Nama Site Dalam SilverSripe Cms
1) Masuk ke halaman Administrasi SilverStripe
2) Klik Setting
3) Setelah di dalam kolom site Title,isikan sesuaikan keinginan anda
Misalnya saya di sini saya mengisi Muchtar.dan Kolom kedua saya isikan
ilmu adalah masa depanku dan alquran adalah pedomanku.dan kolom ke
tiga saya pilih simple. Setelah Klik Save
34
Dari Pengolahan silverstripe diatas Kita bisa melihat gambar di bawah ini
35
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Bertolak dari pembahasan di atas, maka yang perlu disimpulkan dalam laporan ini
adalah :
CMS (Content Management System) adalah aplikasi web yang siap pakai. Ini
merupakan istilah untuk pemilik website mengupdate websitenya tanpa bantuan
pengembang web. Yang dilakukan pengembang web hanya installasi awal dan
konfigurasi awal saja. Selanjutnya untuk pengisian artikel, gambar, dan konten-
konten lainnya bisa dilakukan oleh pemilik website tanpa harus mengetahui kode-
kode HTML ataupun pemrograman web seperti PHP atau ASP .NET
Content Management System (CMS) adalah software sistem manajemen
konten yang diimplementasikan dalam bentuk aplikasi web, digunakan untuk
membuat dan mengelola konten HTML. Aplikasi ini dipakai untuk mengelola dan
mengatur material web (dokumen HTML dan gambar yang terkait) yang dinamis
dalam jumlah besar. CMS memfasilitasi pembuatan dan pengaturan konten,
pengeditan, dan banyak fungsi esensial dari pemeliharaan web.
Pada laporan ini ada termuat beberapa langkah-langkah cara install atau
Pengolahan CMS yang tinggal siap digunakan oleh para pemilik website. Namun
dalam hal ini perlu di ketahui bahwa sebelum masuk pada tahap proses penginstalan
terlebih dahulu di pastikan harus tersedia dan terinstal aplikasi pendukung pada
36
computer/Laptop Anda, misalnya Mozilla Firefox, dan Xampp. Kemudian di pastikan
juga bahwa hasil dari Extract file CMSnya harus tersave di folder Xampp htdocs.
4.2 Saran
Di harapkan bagi para pembaca, khususnya dosen pemegang mata kuliah
CMS, bahwa data yang termuat serta cara install CMS dan pengolahan pada isi
laporan ini, itu adalah benar-benar hasil dari susunan saya sebagai penulis, maka
saya sangat mengharapkan saran dan kritikan dari bapak yang sifatnya memotifasi
dan membangun demi kelengkapan dan kelancaran pembuatan laporan selanjutnya.
37