laporan tahunan 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/laporan...

219
LAPORAN TAHUNAN 2015 Balai karantina pertanian kelas I batam

Upload: others

Post on 30-Oct-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

LAPORAN TAHUNAN

2015

Balai karantinapertanian kelas I batam

Page 2: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

i

KATA PENGANTAR

Demi masa…

Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian

Kecuali orang-orang beriman dan mengerjakan amal saleh

dan nasehat menasehati supaya menaati kebenaran

dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran (Q.S Al Ashr 1-3)

Jika hendak mengenal orang berbangsa

Lihat kepada budi dan bahasa

Jika hendak mengenal orang yang berbahagia

Sangat memeliharakan yang sia-sia (Gurindam 12 Raja Ali Haji)

Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

karunia dari-Nya Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian

Kelas I Batam Tahun Anggaran 2015 dapat diselesaikan sesuai

waktu yang telah ditentukan.

Kedua bait yang telah disampaikan sebagai mukadimah di

atas merupakan spirit yang menjadi ruh perjalanan aktivitas Balai

Karantina Pertanian Kelas I Batam selama tahun 2015, agar

waktu yang telah kami lalui hari demi hari tiada satupun yang

diisi dengan kesia-siaan.

Laporan Tahunan ini merupakan salah satu wujud

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

(Tupoksi) yang dijabarkan dalam Visi, Misi, Sasaran serta kegiatan

Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam selama satu tahun

anggaran. Laporan ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai

bahan evaluasi untuk membenahi berbagai kekurangan yang telah

terjadi serta sarana perbaikan pada tahun berikutnya. Kegiatan

operasional yang dilakukan oleh Balai Karantina Pertanian Kelas I

Batam meliputi tindakan karantina terhadap Media Pembawa

Hama Penyakit Hewan Karantina (MP-HPHK) maupun Media

Page 3: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

ii

Pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (MP-

OPTK), baik impor, ekspor maupun domestik.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih pada

semua pihak yang telah membantu dan mendukung seluruh

pelaksanaan kegiatan tupoksi Balai Karantina Pertanian

Kelas I Batam atas dedikasi, loyalitas dan kerja keras baik dalam

pengawasan maupun tindakan dalam menjalankan tugas

perkarantinaan.

Kami menyadari bahwa pada laporan ini masih terdapat

kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik untuk perbaikan

sangat diharapkan sehingga kinerja Balai Karantina Pertanian

Kelas I Batam pada tahun yang akan datang menjadi lebih baik.

Sebagai penutup Laporan Tahunan 2015 ini, kami

sampaikan sebuah pantun dalam rangka melestarikan budaya

yang telah berlangsung di tanah Melayu.

Bunga Bakung mekar di waktu malam

Kuncup sendiri di siang hari

Majulah terus BKP Batam

Bersama rakyat melindungi negeri

Kepala,

Drh. Suryo Irianto Putro, MH.,MMNIP. 19620607 198903 1 002

Page 4: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

iii

DAFTAR ISI

HalamanKATA PENGANTAR ………………………………………………………… i

DAFTAR ISI ………………………………………………………………….. iii

DAFTAR BAGAN ……………………………………………………………. vi

DAFTAR TABEL …………………………………………………………….. vii

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………. x

DAFTAR GRAFIK …………………………………………………………… xi

BAB I. PENDAHULUANA. Latar Belakang ……………………………………………… 1

B. Tujuan, Sasaran dan Struktur Organisasi

1. Tujuan ……………………………………………………. 3

2. Sasaran ……………………………………..…………… 3

3. Struktur Organisasi …………………………………… 4

4. Maksud dan Tujuan …………………..……………… 5

BAB II. KEGIATAN KETATAUSAHAANA. Tugas Pokok dan Fungsi …………………………………. 6

B. Program Kerja ………………………………………………. 6

C. Sumber Daya Manusia ……………………………………. 7

D. Keuangan …………………………………………………….. 26

BAB III. KEGIATAN OPERASIONALA. Kegiatan Operasional Karantina Hewan ……………… 28

1. Impor ……………………………………………………... 30

2. Ekspor ……………………………………………………. 37

3. Domestik Masuk ………………………………………. 42

4. Domestik Keluar ……………………………………….. 51

5. Kegiatan Operasional Laboratorium Hewan …….. 57

6. Kegiatan Pemantauan HPHK Tahun 2015 ………. 68

B. Kegiatan Operasional Karantina Tumbuhan ………… 78

1. Umum ……………………………………………………. 78

Page 5: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

iv

2. Tindakan Pemeriksaan dan Pembebasan ……….. 80

2.1. Impor ……………………….……………………… 80

2.2. Ekspor ……………………………………………… 92

2.3. Re-Ekspor …………………………………………. 95

2.4. Antar Area (Domestik) …………………………. 96

3. Kegiatan Program Data 2015 ………….……………. 106

3.1. Fumigasi Sertifikat Elektronik ……………….. 106

3.2. PPK Online ………………………………………… 106

4. Laboratorium Karantina Tumbuhan ……………… 109

4.1. Pemeriksaan Kesehatan Media Pembawa

OPT/OPTK ………………………………………… 109

4.2. Penerapan Sistem Manajemen Mutu SNI

ISO/IEC 17025:2008……………………………. 111

4.3. Uji Profisiensi Laboratorium…………………… 111

5. Kegiatan Pemantauan OPT/OPTK Tahun 2015 … 112

6. Kegiatan Pengawasan Karantina Tumbuhan …… 117

6.1. Pengawasan Monitoring Terhadap Media

Pembawa PSAT dari Negara Diakui …………. 117

6.2. Pengawasan Perlakuan Terhadap Media

Pembawa ………………………………………..… 118

7. Kegiatan Penahanan Karantina Tumbuhan …… 118

8. Permasalahan Karantina Tumbuhan BKP Kelas I

Batam …………………………………………………….. 119

C. Kegiatan Operasional Pengawasan dan Penindakan 121

1. Penyidikan Kasus Tindak Pidana Karantina

Hewan ……………………………………………………. 121

2. Penyidikan Kasus Tindak Pidana Karantina

Tumbuhan ………………………………………………. 125

BAB IV. PEMBAHASANA. Kekuatan …………………………………………………….. 131

B. Kelemahan …………………………………………………… 132

Page 6: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

v

C. Peluang ………………………………….……………………. 136

D. Tantangan ……………………………………………………. 137

BAB V. KESIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan ………………………………………………….. 140

B. Saran ………………………………………………………….. 141

LAMPIRAN ……………………………………………………………………. 142

Page 7: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

vi

DAFTAR BAGAN

HalamanBagan 1. Struktur Organisasi Balai Karantina Pertanian Kelas I

Batam ……………………………………………………………… 4

Page 8: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

vii

DAFTAR TABEL

HalamanTabel 1. Daftar Kepegawaian Balai Karantina Pertanian Kelas I

Batam ……………………………………………………………. 8

Tabel 2. Daftar Kepegawaian Balai Karantina Pertanian Kelas I

Batam yang Dipekerjakan dari BP. Kawasan Batam

(Otorita Batam) ………………………………………………… 10

Tabel 3. Daftar Nama Jabatan yang Menerima Tunjangan

Kinerja di Lingkungan Balai Karantina Pertanian Kelas

I Batam ………………………………………………………….. 11

Tabel 4. Daftar Nama Pegawai yang Tidak Menerima Tunjangan

Kinerja di Lingkungan Balai Karantina Pertanian Kelas

I Batam ………………………………………………………….. 12

Tabel 5. Distribusi Pegawai Menurut Jabatan Struktural dan

Fungsional di Lingkungan Balai Karantina Pertanian

Kelas I Batam ………………………………………………….. 13

Tabel 6. Formasi Pegawai Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun

Anggaran 2015 ………………………………………………… 13

Tabel 7. Kenaikan Pangkat PNS …………………….………………… 13

Tabel 8. Cuti Tahunan ………………………………………………….. 14

Tabel 9. Cuti Alasan Penting ………………………………………….. 17

Tabel 10. Cuti Bersalin………. ………………………………………….. 17

Tabel 11. Data Pegawai yang Melaksanakan Latihan Pengenalan

Tugas Karantina Pertanian Tahun 2015………………… 18

Tabel 12. Data Pegawai yang Diklat Prajabatan Gol. II Tahun

2015………………………………………………………………. 18

Tabel 13. Data Pegawai yang Melaksanakan Uji Kompetensi

Tahun 2015……………………………………………………. 19

Tabel 14. Data Pegawai yang Meksanakan Pelatihan

Pengembangan Karakter Tahun 2015 …………………… 19

Page 9: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

viii

Tabel 15. Data Pegawai yang Menghadiri Kegiatan

Ketatausahaan Tahun 2015 ……………………………….. 19

Tabel 16. Data Pegawai yang Menghadiri Kegiatan Karantina

Tumbuhan Tahun 2015…………………………………….. 22

Tabel 17. Data Pegawai yang Menghadiri Kegiatan Karantina

Hewan Tahun 2015 ………………………………………….. 23

Tabel 18. Data Pegawai yang Menghadiri Kegiatan Kewasdakan

Tahun 2015 ……………………………………………………. 25

Tabel 19. Data Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja DIPA

Tahun Anggaran 2015 Per Jenis Belanja ……………….. 27

Tabel 20. Data Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja DIPA

Tahun Anggaran 2015 Per Sumber Dana ……………….. 27

Tabel 21. Perbandingan Volume Impor Bahan Asal Hewan

Tahun 2014 dan Tahun 2015……………. ……………….. 33

Tabel 22. Rekapitulasi Volume Impor Bahan Asal Hewan Tahun

2015 Berdasarkan Nama Perusahaan…. ……………….. 34

Tabel 23. Rekapitulasi Frekuensi Impor Tiap Pemasukan

Berdasarkan Nama Perusahaan Tahun 2015 ………….. 36

Tabel 24. Frekuensi Pengujian Per Bulan Berdasarkan

Parameter Uji Tahun 2015 ………………………………….. 59

Tabel 25. Jumlah Sampel Ulas Darah Tahun 2015……………. 62

Tabel 26. Jumlah dan Jenis Sampel Monitoring Tahun 2015…… 67

Tabel 27. Data Populasi Ternak yang Tersebar di Provinsi

Kepulauan Riau…………… ………………………………….. 70

Tabel 28. Data Situasi HPHK di Kota Batam dan Kabupaten

Natuna Tahun 2014 yang bersumber dari Balai

Veteriner Bukittinggi ………………………………….. 71

Tabel 29. Data Situasi HPHK di Kota Batam dan Kabupaten

Natuna Tahun 2014 yang bersumber dari Dinas

Pertanian, Kehutanan dan Peternakan Provinsi

Page 10: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

ix

Kepulauan Riau………………………………….. 72

Tabel 30. Data Situasi HPHK di Kota Batam Tahun 2014 yang

bersumber dari Dinas Pertanian, Kehutanan dan

Peternakan Kota Batam………………………………….. 72

Tabel 31. Frekuensi Permohonan Pengujian di Laboratorium

Karantina Tumbuhan Tahun 2015……………………….. 108

Tabel 32. Frekuensi Pengujian Laboratorium Karantina

Tumbuhan Tahun 2010 sampai 2015………………….. 109

Tabel 33. Penahanan Komoditi Karantina Hewan dari Bulan

Januari-Desember 2015…………………………………….. 122

Tabel 34. Penolakan Komoditi Karantina Hewan dari Bulan

Januari-Desember 2015…………………………………….. 123

Tabel 35. Penahanan MP-PSAT BKP Kelas I Batam Bulan

Januari-Desember 2015…………………………………….. 126

Tabel 36. Penolakan MP-PSAT BKP Kelas I Batam Bulan

Januari-Desember 2015…………………………………….. 127

Tabel 37. Pemusnahan MP-PSAT BKP Kelas I Batam Bulan

Januari-Desember 2015…………………………………….. 128

Page 11: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

x

DAFTAR GAMBAR

HalamanGambar 1. Peta Status dan Situasi HPHK Gol II di Kota Batam 75

Gambar 2. Peta Status dan Situasi HPHK Gol II di Kab. Natuna 76

Gambar 3. Pallet Besi ………………………………………………….… 90

Gambar 4. Pallet Pres Kardus ………………………………………..… 90

Gambar 5. Pallet Plastik …………………………………………………. 91

Gambar 6. Peta Penyebaran OPT Jagung, Pepaya dan Kelapa

Tahun 2015 ………………………………………… 114

Gambar 7. Peta Penyebaran OPT Lalat Buah Tahun 2015 ……… 115

Page 12: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

xi

DAFTAR GRAFIK

HalamanGrafik 1. Perbandingan Volume Total Media Pembawa HPHK

Impor Tahun 2014 dan 2015 (dalam kilogram) ……. 31

Grafik 2. Perbandingan Frekuensi Total Media Pembawa

HPHK Impor Tahun 2014 dan 2015 …………………… 31

Grafik 3. Perbandingan Volume Impor Bahan Asal Hewan

Tahun 2014 dan 2015 .............................................. 34

Grafik 4. Volume Pemasukan Impor BAH Tahun 2015

Berdasarkan Nama Perusahaan ………………………… 35

Grafik 5. Volume Impor Tahun 2015 Berdasarkan Negara

Asal……………………………………………………….. ….. 36

Grafik 6. Frekuensi Impor Tiap Pemasukan Tahun 2015

Berdasarkan Negara Asal………………………………….. 37

Grafik 7. Perbandingan Volume Ekspor Bahan Asal Hewan

Tahun 2014 dan Tahun 2015..………………………….. 38

Grafik 8. Perbandingan Frekuensi Ekspor Bahan Asal Hewan

Tahun 2014 dan Tahun 2015……………………………. 38

Grafik 9. Perbandingan Volume Ekspor BAH Hewan Tahun

2015…………………………………………………………… 39

Grafik 10. Volume (dalam kg) eksport sarang burung walet ke

beberapa negara …………………………………………… 40

Grafik 11. Frekuensi ekspor sarang burung wallet ke beberapa

Negara…………………………………………. …………….. 41

Grafik 12. Perbandingan Volume Ekspor Madu (Kg) Tahun 2014

dan 2015 ………………………………………………..……. 41

Grafik 13. Perbandingan Volume Media Pembawa Domestik

Masuk Tahun 2015 ………………………………………… 43

Grafik 14. Perbandingan Frekuensi Media Pembawa Domestik

Masuk Tahun 2015 ………………………………………... 44

Page 13: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

xii

Grafik 15. Pemasukan Domestik Hewan Tahun 2015

Berdasarkan Volumenya (dalam Ekor) ……………….. 45

Grafik 16. Pemasukan Domestik Hewan Tahun 2015

Berdasarkan Frekuensinya………………………………. 45

Grafik 17. Pemasukan MP-HPHK BAH Tahun 2015

Berdasarkan Volumenya…………………………………… 48

Grafik 18. Pemasukan MP-HPHK BAH Tahun 2015

Berdasarkan Frekuensi……..……………………………… 48

Grafik 19. Pemasukan MP-HPHK HBAH Tahun 2015

Berdasarkan Volume…………………………………. ….. 49

Grafik 20. Pemasukan MP HPHK HBAH Tahun 2015

Berdasarkan Frekuensi…………………………………… 50

Grafik 21. Perbandingan Pemasukan Pakan Ternak Tahun

2014 dan Tahun 2015 ……………………………………. 51

Grafik 22. Perbandingan Pemasukan Vaksin dan Obat Hewan

Tahun 2014 dan 2015 ……………………….. 51

Grafik 23. Perbandingan Volume Pengeluaran Domestik Hewan

pada Tahun 2014 dan 2015 ….………………………….. 52

Grafik 24. Perbandingan Volume Pengeluaran Domestik Bahan

Asal Hewan (BAH) pada Tahun 2014 dan 2015 …….. 53

Grafik 25. Perbandingan Volume Pengeluaran Domestik Hasil

Bahan Asal Hewan (HBAH) pada Tahun 2014 dan

2015…………………………………………………………… 54

Grafik 26. Perbandingan Frekuensi Pengeluaran Domestik Hasil

Bahan Asal Hewan pada Tahun 2014 dan 2015 …… 55

Grafik 27. Volume Pengeluaran Domestik Benda Lain dan

Media Pembawa Lain pada Tahun 2015 ……………… 56

Grafik 28. Frekuensi Pengeluaran Domestik Benda Lain dan

Media Pembawa Lain pada Tahun 2015 ……………… 56

Grafik 29. Perbandingan Frekuensi Pengujian Cemaran

Mikroba TA 2014 dan 2015 58

Page 14: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

xiii

Grafik 30. Frekuensi Total Pengujian Cemaran Mikroba

Berdasarkan Parameter Uji Tahun 2015 ………… 58

Grafik 31. Frekuensi Pengujian Per Bulan Berdasarkan

Parameter Uji Tahun 2015………………………………. 60

Grafik 32. Jenis Sampel dan Parameter Uji yang Dilakukan

Laboratorium Karantina Hewan Tahun 2015……….. 60

Grafik 33. Perbandingan Sampel Ulas Darah TA 2014 dan 2015 62

Grafik 34. Jumlah Sampel Ulas Darah Tahun 2015 ……………. 63

Grafik 35. Perbandingan Pengujian Swab Kloaka / Trakea

Tahun 2014 dan 2015 ………………………………..….. 64

Grafik 36. Jumlah Pengujian rapid test dan PCR selama Tahun

2015.......................................................................... 65

Grafik 37. Jumlah dan Jenis Sampel Monitoring Tahun 2015.... 66

Grafik 38. Dinamika Status dan Situasi HPHK di Wilayah BKP

Batam Tahun 2014.……………………………………….. 74

Grafik 39. Volume Impor Media Pembawa Non PSAT pada

Satuan Kilogram Tahun 2015…….……………………… 79

Grafik 40. Volume Impor Media Pembawa Non PSAT pada

Satuan Meter Kubik Tahun 2015 ………………………. 80

Grafik 41. Volume Impor Media Pembawa Non PSAT pada

Satuan Kemasan Tahun 2015 …………………………… 80

Grafik 42. Perbandingan Volume Impor Media Pembawa Non

PSAT TA. 2013 - 2015 ……………………………………. 81

Grafik 43. Frekuensi Impor Media Pembawa Non-PSAT Tahun

2015 …………………………………………………………… 82

Grafik 44. Frekuensi Perbandingan Impor Media Pembawa

Tahun 2015 ….………………………………………………. 83

Grafik 45. Volume Pemasukkan Media Pembawa PSAT Tahun

2015 ……………………………………………………………. 84

Grafik 46. Perbandingan Volume (KG) Pemasukkan Media

Pembawa PSAT Tahun 2013 - 2015 ……………………. 84

Page 15: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

xiv

Grafik 47. Frekuensi Pemasukkan Media Pembawa PSAT Tahun

2015 ……………………………………………………………. 85

Grafik 48. Perbandingan Frekuensi Pemasukan Media

Pembawa PSAT Tahun 2013 - 2015 ……………….…… 86

Grafik 49. Volume Pemasukan Kemasan Kayu dalam Satuan

Case Tahun 2015 …………………………………………… 87

Grafik 50. Volume Pemasukan Kemasan Kayu dalam Satuan

Case Tahun 2015 …………………………………………... 87

Grafik 51. Perbandingan Volume Pemasukan Kemasan Kayu

(M3) Tahun 2013 – 2015 ……………………………….… 88

Grafik 52. Frekuensi Pemasukan Kemasan Kayu Tahun 2015 . 89

Grafik 53. Perbandingan Frekuensi Pemasukan Kemasan Kayu

Tahun 2013 – 2015 …………………………… 89

Grafik 54. Volume Pengeluaran/Ekspor Media Pembawa Tahun

2015…………………………………………..……………….. 92

Grafik 55. Perbandingan Volume Pengeluaran/Ekspor Media

Pembawa Tahun 2013 – 2015 ……………………………. 92

Grafik 56. Frekuensi Pengeluaran/Ekspor Media Pembawa

Tahun 2015 ………………………………………………….. 93

Grafik 57. Perbandingan Frekuensi Pengeluaran/Ekspor Media

Pembawa Tahun 2013 - 2015 ………………………….. 93

Grafik 58. Volume Pengeluaran/Re-Ekspor Media Pembawa

Tahun 2015 …………………………………………………. 94

Grafik 59. Frekuensi Pengeluaran / Re-Ekspor Media Pembawa

Tahun 2015 ………………………………………..………… 95

Grafik 60. Volume (KG) Media Pembawa Antar Area (Domestik

Masuk) Tahun 2015 ………………………………………. 96

Grafik 61. Volume (Batang) Media Pembawa Antar Area

(Domestik Masuk) Tahun 2015 …………………………. 97

Grafik 62. Volume (M3) Media Pembawa Tahun Antar Area

(Domestik Masuk) 2015 …………………………………… 97

Page 16: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

xv

Grafik 63. Perbandingan Volume (KG) Antar Area (Domestik

Masuk) Media Pembawa Tahun 2013 – 2015 ……….. 98

Grafik 64. Perbandingan Volume (Batang) Media Pembawa

Antar Area (Domestik Keluar) Tahun 2015 ………….. 98

Grafik 65. Frekuensi Antar Area (Domestik Masuk) Media

Pembawa Tahun 2015 …………………………………….. 99

Grafik 66. Perbandingan Frekuensi Antar Area (Domestik

Masuk) Media Pembawa Tahun 2015 ………………... 99

Grafik 67. Volume (KG) Antar Area (Domestik Keluar) Media

Pembawa Tahun 2015 …………………………………….. 101

Grafik 68. Perbandingan Volume (KG) Antar Area (Domestik

Keluar) Media Pembawa Tahun 2013 - 2015 ………… 101

Grafik 69. Volume (Batang) Antar Area (Domestik Keluar) Media

Pembawa Tahun 2015 ……………………………..……… 102

Grafik 70. Perbandingan Volume (Batang) Antar Area (Domestik

Keluar) Media Pembawa Tahun 2013 - 2015 ………… 103

Grafik 71. Frekuensi Antar Area (Domestik Keluar) Media

Pembawa Tahun 2015 ……………………….……………. 104

Grafik 72. Perbandingan Frekuensi Antar Area (Domestik

Keluar) Media Pembawa Tahun 2013– 2015 …………. 104

Grafik 73. Frekuensi Pengujian Laboratorium KT Tahun 2010 –

2015 ……………………………………………………………. 109

Page 17: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

1

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGPulau Batam sebagai daerah industri, perdagangan,

alih kapal dan pariwisata merupakan pulau terdepan di

antara Selat Malaka dan Laut Cina Selatan, sangat

berpontesi untuk masuknya Hama Penyakit Hewan

Karantina, Hama Penyakit Ikan Karantina dan Organisme

Pengganggu Tumbuhan Karantina melalui lalu lintas

produk-produk hewan, ikan dan tumbuhan. Potensi ini akan

meningkat seiring dengan peningkatan arus lalu lintas

perdagangan dari luar negeri ke Batam dan dari area atau

pulau lainnya di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 16 tahun 1992

tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, maka tugas

pokok dan fungsi karantina pertanian adalah mencegah

masuk dan tersebarnya Hama Penyakit Hewan Karantina

(HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina

(OPTK) baik dari luar negeri, antar area maupun antar pulau

di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Peraturan Menteri Pertanian Nomor

22/Permentan/OT.140/4/2008 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian terhitung

mulai tanggal 18 Juni 2008, penyelenggaraan aturan

Karantina Pertanian Hewan dan Tumbuhan dilakukan oleh

Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam. Unit Pelaksana

Teknis Badan Karantina Pertanian yang baru ini merupakan

perubahan bentuk hukum/organisasi yang sebelumnya di

bawah Otorita Batam (Subdit Karantina Otorita Batam).

Page 18: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

2

Setelah Permentan Nomor 22/Permentan/OT.140/4/2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis

Karantina Pertanian disahkan oleh Menteri Pertanian,

disusul dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor

808/Kpts/KP.330/6/2008, tentang Pengangkatan Pejabat

Eselon III, IV dan V Lingkup Badan Karantina Pertanian

sebagai jabaran pelaksanaan tugas di Unit Pelaksana Teknis

Karantina Pertanian.

Dari pengembangan Organisasi Badan Karantina

Pertanian, Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam jumlah

pegawai saat ini 49 (empat puluh sembilan) orang terdiri

dari Struktural 5 orang, Karantina Hewan 23 orang,

Karantina Tumbuhan 20 orang dan petugas administrasi 1

orang.

Dalam menyelenggarakan tupoksi karantina hewan

dan karantina tumbuhan, Balai Karantina Pertanian

Kelas I Batam mendapat dukungan anggaran melalui DIPA

dari Kementerian Pertanian sejak tahun 2008. Pada tahun

2015 DIPA Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam sebesar

Rp. 8.038.987.000,- (Delapan milyar tiga puluh delapanjuta sembilan ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah).Dengan adanya dukungan anggaran dari Kementerian

Pertanian maka Rencana Strategis (Renstra) Badan

Karantina Pertanian dapat dilaksanakan di Batam. Renstra

merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang

ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) tahun sampai

dengan 5 (lima) tahun, dengan memperhitungkan potensi,

peluang dan permasalahan yang ada atau yang mungkin

timbul. Dengan perencanaan strategis yang jelas dan

sinergis, instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi

dan misinya dengan potensi, peluang dan kendala yang

dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerja.

Page 19: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

3

B. TUJUAN, SASARAN, DAN STRUKTUR ORGANISASI1. Tujuan

“Mencegah masuknya Hama Penyakit Hewan

Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu

Tumbuhan Karantina (OPTK) melalui Pemeriksaan

Lalu Lintas Komoditas Hasil Pertanian di Pelabuhan

Laut/Bandar Udara, khususnya Batam, Pulau

Rempang dan Pulau Galang di Propinsi Kepulauan

Riau”.

Upaya pencegahan tersebut berdampak pada

kemampuan Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam

dalam melindungi sumber daya alam hayati hewani

nabati serta meningkatnya pelayanan prima pada

pengguna jasa di bidang perkarantinaan.

2. Sasaran2.1. Sasaran Jangka Panjang

Untuk mewujudkan sistem perkarantinaan

nasional yang tangguh, berbasiskan peraturan

perundangan yang kuat dalam suatu organisasi

yang kompatibel, berkelanjutan dan dinamis.

2.2. Sasaran Jangka Menengah

Terpenuhinya kebutuhan infrastruktur

perkarantinaan sesuai dengan standar, guna

meningkatkan kemampuan operasional

pelaksanaan tindakan karantina, terutama

pengembangan sumber daya manusia dan

pengembangan program komputerisasi.

2.3. Sasaran Tahun Anggaran 2015

”Meningkatkan pelayanan sertifikasi ekspor/

impor hasil pertanian dan perlindungan/

pengamanan produksi pertanian nasional”.

Page 20: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

4

3. Struktur OrganisasiBalai Karantina Pertanian Kelas I Batam adalah Unit

Pelaksana Teknis dari Badan Karantina Pertanian

yang bernaung dibawah Kementerian Pertanian.

Struktur Organisasi Balai Karantina Pertanian Kelas I

Batam terdiri dari Kepala Balai, Subbagian Tata

Usaha, Seksi Karantina Hewan, Seksi Karantina

Tumbuhan, Seksi Pengawasan dan Penindakan serta

Kelompok Jabatan Fungsional.

BAGAN 1. STRUKTUR ORGANISASI BALAI KARANTINAPERTANIAN KELAS I BATAM

BALAI KARANTINA PERTANIANKELAS I BATAM

BAGIANTATA

USAHA

SEKSIKARANTINATUMBUHAN

SEKSIKARANTINA

HEWAN

SEKSIPENGAWASAN &

PENINDAKAN

BADAN KARANTINA PERTANIAN

KEMENTERIAN PERTANIAN

KELOMPOKJABATAN

FUNGSIONAL

Page 21: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

5

4. Maksud dan TujuanLaporan tahunan ini disusun dengan tujuan untuk

memberikan gambaran seluruh kegiatan Balai

Karantina Pertanian Kelas I Batam baik operasional,

pengelolaan keuangan maupun perkembangan lain

yang telah dicapai selama tahun 2015.

Page 22: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

6

BAB IIKEGIATAN KETATAUSAHAAN

A. TUGAS POKOK DAN FUNGSIBalai Karantina Pertanian Kelas I Batam mempunyai tugas

pokok dan fungsi yaitu mencegah masuk dan tersebarnya hamapenyakit hewan karantina dan organisme pengganggu tumbuhankarantina dari luar negeri ke dalam wilayah Negara KesatuanRepublik Indonesia dan mencegah keluarnya Hama PenyakitHewan Karantina dan Organisme Pengganggu TumbuhanKarantinadari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ke luarnegeri.

B. PROGRAM KERJAProgram Kerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam

dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi karantina adalahsebagai berikut:1. Menyusun program kegiatan tahunan untuk diajukan

kepada Kementerian Pertanian.2. Melaksanakan kegiatan pembangunan.3. Pengawasan lalu lintas produk pertanian baik hewan, bahan

asal hewan dan hasil bahan asal hewan serta tumbuhan danproduk turunannya pada pintu-pintu pemasukan di Batamyaitu di pelabuhan Batu Ampar, Sekupang, Telaga Punggur,Batam Center, Kabil dan Bandara Hang Nadim dalam bentukpemeriksaan dokumen, pemeriksaan fisik, pemeriksaanlaboratorium, pengamatan, perlakukan, penahanan,penolakan, pelepasan maupun pemusnahan.

4. Melakukan surveilance atau pemantauan penyakit hewankhususnya penyakitBovine Viral Diarrhea(BVD) dan AvianInfluenza (AI) untuk mempersiapkan kesiapsiagaan diniapabila terjadi wabah penyakit di Batam.

5. Melakukan surveilance atau pemantauan OrganismePengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) yang terdapat diBatam dan melakukan pengawasan implementasi ISPM #15pada kemasan kayu yang digunakan untuk mengeksporproduk-produk yang memerlukan kemasan kayu/palet danpengawasan Keamanan Pangan terhadap Pemasukan danPengeluaran Pangan Segar Asal Tumbuhan sebagaimanaketentuan Peraturan Menteri Pertanian Nomor27/Permentan/PP.340/5/2009 junctoPeraturan MenteriPertanian Nomor 38/PP.340/8/2009juncto Peraturan MenteriPertanian Nomor 88/Permentan/PP340/12/2011.

6. Melakukan pengawasan dan pencegahan pemasukandaging/komoditi ilegal ke Batam yang merupakan baranglarangan untuk di impor ke Indonesia.

Page 23: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

7

7. Melakukan pemberkasan pada kasus-kasus penyelundupanpangan segar asal hewan dan pangan segar asal tumbuhanserta mengajukan berkas kasus perkara kepada instansipenegak hukumuntuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

8. Melakukan koordinasi dan sinergi dengan instansi terkaitagar penyelenggaraan karantina di Batam dapat terlaksanadengan maksimal.

9. Melakukan sosialisasi kepada instansi terkait danstakeholder agar ketentuan karantina dapat dipahami olehseluruh masyarakat dan yang berkepentingan sehinggaketentuan perkarantinaan dapat terlaksana denganmaksimal di Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam.

10. Melaksanakan tugas-tugas titipan dalam bentuk pengawasandi pintu pemasukan baik di pelabuhan laut maupun udaraterhadap flora dan fauna yang dilindungi atau yang dilarangpemasukan dan pengeluarannya.

11. Melakukan pengawasan lalu lintas plasma nutfah dalamrangka pelaksanaan keamanan hayati hewani.

12. Menyusun program kegiatan sebagai dasar acuan kegiatankarantina dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabBalai Karantina Pertanian Kelas I Batam.

13. Melakukan pemungutan PNBP dan menyetorkannya ke kasnegara.

14. Menyusun laporan kegiatan, laporan keuangan dan LaporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) sertalaporan mutasi barang.

15. Menyelenggarakan urusan rumah tangga untuk mendukungpelaksanaan tugas Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam.

16. Pengawasan pelaksanaan fumigasi pada produk hewanmaupun tumbuhan.

C. SUMBER DAYA MANUSIADalam melaksanakan tupoksi dan program kerja, Balai

Karantina Pertanian Kelas I Batam pada tahun 2015 didukung oleh49 orang pegawai, yang terdiri dari 42 orang pegawai BadanKarantina dan 7 orang pegawai BP. Kawasan (Otorita Batam)dengan perincian sebagai berikut: Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam 1 orang. Kepala Bagian Tata Usaha 1 orang. Kepala Seksi Karantina Hewan 1 orang. Kepala Seksi Karantina Tumbuhan 1 orang. Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan 1 orang. Personil Karantina Hewan 23 orang. ( 6 Petugas Otorita

Batam) Personil Karantina Tumbuhan 20 orang.(1 Petugas Otorita

Batam) Petugas Administrasi 1 orang.

Page 24: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

8

Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam tersebutbertugas di pintu-pintu pemasukkan di Batam dengan pembagiansebagai berikut: 17 Orang di Kantor BKP Kelas I Batam. 7 Orang di Wilker Pelabuhan Batu Ampar.dan Harbour bay 7 Orang di Wilker Pelabuhan Ferry Batam Center. 6 Orang di Wilker Pelabuhan Sekupang dan Pel Water Front 6 Orang di Wilker Pelabuhan Udara Hang Nadim. 6 Orang di Wilker Punggur dan Kabil

Jumlah pegawai tersebut di atas dirasakan masih belummemadai untuk mencapai kinerja yang optimal. Untuk itudiperlukan dukungan sumber daya manusia yang proporsionaldalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diembansehingga program kerja dapat tercapai dan terlaksana dengan baik.

TABEL 1. DAFTAR KEPEGAWAIANBALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM

NO NAMA/NIP PANGKAT/GOL

PENDIDIKAN

TERAKHIRJABATAN

1Drh. Suryo Irianto Putro,MM, MH19620606 198903 1 002

PembinaTk.I/IV-b S2

Kepala BalaiKarantinaPertanian Kelas IBatam

2 Novie Irnandari, S.Si19751113 200212 2 001 Penata/III-c S1 Kasie Karantina

Tumbuhan

3 Drh. Azhar19691223 199803 1 001

Pembina/IV-a S2 Kasie Karantina

Hewan

4 Drh. Ibrahim19691231 199903 1 001

Pembina/IV-a S2 Kasie Pengawasan

dan Penindakan

5 Muhammad Yusran19611212 198302 1 001

PenataTk.I/III-d

SPP-SnakMA

Kasub Bagian TataUsaha

6 Salman El Ahsani19631118 198302 1 001 Penata/III-c SLTA Paramedik

Veteriner Penyelia

7 Drh. Ismudiyanto19820620 200901 1 009 Penata/III-c S2 Medik Veteriner

Muda

8 Drh. Adimas Galih WP.19801209 200901 1 009 Penata/III-c S2 Medik Veteriner

Muda

9 Drh. Ridha Kurnia19840327 201101 2 014

PenataMuda Tk.I/

III-bS2 Medik Veteriner

Pertama

10 Drh. Yulia Hardhiyanti P.19850722 201101 2 013

PenataMuda Tk.I/

III-bS2 Medik Veteriner

Pertama

11 Drh. Erna Sulistyaningrum19840927 201403 2 002

PenataMuda Tk.I/

III-bS2 Medik Veteriner

Pertam

12 Sukono19601218 199103 1 001 Penata/III-c SLTA Paramedik

Veteriner

13 Yendi Azilfan, SP19801020 200901 1 007

PenataMuda Tk.I/ S1 POPT Ahli

Page 25: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

9

III-b

14 Wasis Prihartono, SP19760723 200901 1 005

PenataMuda Tk.I/

III-bS1 POPT Ahli

15 Lia Herawati, SP19821219 200901 2 004

PenataMuda Tk.I/

III-bS1 POPT Ahli

16 Setiadi Wibowo,SP19860928 200912 1 003

PenataMuda Tk.I/

III-bS1 POPT Ahli

17 Defiana Prastiti, SP19851212 200912 2 004

PenataMuda Tk.I/

III-bS1 POPT Ahli

18 Dwi Pancawati, SP19821002 201101 2 007

PenataMuda Tk.I/

III-bS1 POPT Ahli

19 Esti Wulandari, SP19820617 201101 2 008

PenataMuda Tk.I/

III-bS1 POPT Ahli

20 Riki Hikman Sahidin, S.Si19830713 201403 1 001

PenataMuda / III-

aS1 POPT Ahli

21 Martha Sumarno, A.Md19800306 200901 1 005

PenataMuda Tk.I/

III-bD3 Paramedik

Veteriner

22 Ugra Erika N, A.md19841120 200912 1 001

PenataMuda Tk.I/

III-bD3 Paramedik

Veteriner

23 Yusmawati, A.Md19820525 200912 2 004

PenataMuda Tk.I/

III-bD3 Paramedik

Veteriner

24 Abdurrahman, A.Md19871005 201101 1 007

PenataMuda Tk.I/

III-bD3 Paramedik

Veteriner

25 Hayuzar, A.Md19850925 201101 1 012

PenataMuda Tk.I/

III-bD3 Paramedik

Veteriner

26 Yose Rizal19730228.200212 1 003

PenataMuda Tk.I/

III-b

SLTA POPT Pelaksana

27 Eva Rahman19770613 200604 1 001

PenataMuda Tk.I/

III-bSLTA

Fungsional UmumBendaharaPengeluaran

28 Darozat19900601 200912 1 001

PenataMuda Tk.I/

III-bSLTA POPT Pelaksana

29 Dika Wanandi L.19910311 200912 1 002

PenataMuda Tk.I/

III-bSLTA POPT Pelaksana

30 Edi Kusnandi19800927 200912 1 002

PenataMuda Tk.I/

III-bSLTA POPT Pelaksana

31 Gunarto19820606 200912 1 005

PenataMuda Tk.I/

III-bSLTA POPT Pelaksana

32 Pina Hendriana Penata SLTA POPT Pemula

Page 26: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

10

19850803 200912 2 003 Muda Tk.I/III-b

33 Ade Maman Rohmansyah19881107 201101 1 010

PenataMuda Tk.I/

III-bSLTA POPT Pemula

34 Bambang Sanjaya19890628 201101 1 002

PenataMuda Tk.I/

III-bSLTA POPT Pemula

35 Hasanuddin19890529 201403 1 003

PengaturMuda /II-a SLTA Calon POPT

36 Mukhlis Wahyudi19800606 201403 1 002

PengaturMuda / II-

aSLTA Calon Paramedik

37 drh. Edy Candra Zebua198312252015031001 III-b S2 CPNS

38 drh. Adi Ningrum Kurniasari198907312015032002 III-b S2 CPNS

39 Dody Indra, A.Md198403032015031002 II-c D3 CPNS

40 Ahmad Puji Hermawan198601182015031001 II-a SLTA CPNS

41 Dian Febriansyah198902272015031001 II-a SLTA CPNS

42 Irvanus198703032015031001 II-a SLTA CPNS

TABEL 2. DAFTAR KEPEGAWAIANBALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM YANG DIPEKERJAKAN

DARIBP. KAWASAN BATAM (OTORITA BATAM)

NO NAMA/NIP PANGKAT/GOL

PENDIDIKAN

TERAKHIRJABATAN

1Drh. Catrini AnawangSih19701105 200312 2 001

Penata Tk.IIII/d S2 Calon Medik Veteriner

2 Muhammad Halim, SE19720401 200212 1 001

Penata MudaTk.I/ III-b S1 Petugas Teknis

3 Samina, SE19641218 200212 1 001

Penata MudaIII/a S1 Petugas Teknis

4 Wagiyono19611225 198509 1 001

PengaturII/c SLTA Petugas Teknis

5 Ibrahim19650402 199903 1 001

PengaturII/c SLTA Petugas Teknis

6 Buha Situmorang19710315 200604 1 023

PengaturMudaII/a

SLTA Petugas Teknis

7 Gitmir19620505 200604 1 011

PengaturMudaII/a

SLTA Petugas Teknis

Page 27: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

11

TABEL 3.DAFTAR NAMA JABATANYANG MENERIMA TUNJANGAN KINERJA DI LINGKUNGAN

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAMNO NAMA JABATAN PANGKAT

/GOLJOBCLAS

1 2 4 3 7STRUKTURAL

1 Drh. Suryo Irianto Putro,MM, MH Kepala Balai Pembina

Tk.I/IV-b 13

2 Muhammad Yusran Kasubbag TU PenataTk.I/III-d 9

3 Novie Irnandari, S.Si Kasie KT Penata/III-c 9

4 Drh. Azhar Kasie KH PenataTk.I/III-d 9

5 Drh. Ibrahim Kasie Wasdak PenataTk.I/III-d 9

FUNGSIONAL TERTENTU6 Salman El Ahsani PMV Penyelia Penata/III-c 97 Drh. Adimas Galih WP. MV Muda Penata/III-c 98 Drh. Ismudiyanto MV Muda Penata/III-c 9

9 Drh. Yulia Hardhiyanti Putri MV Pertama Penata MudaTk.I/III-b 8

10 Drh. Ridha Kurnia MV Pertama Penata MudaTk.I/III-b 8

11 Drh Erna Sulistyaningrum MV Pertama Penata MudaTk.I/III-b 8

12 Wasis Prihartono, SP POPT Pertama Penata MudaTk.I/III-b

8

13 Yendi Azilfan, SP POPT Pertama Penata MudaTk.I/III-b 8

14 Lia Herawati, SP POPT Pertama Penata MudaTk.I/III-b 8

15 Setiadi Wibowo, SP POPT Pertama Penata MudaTk.I/III-b 8

16 Defiana Prastiti, SP POPT Pertama Penata MudaTk.I/III-b 8

17 Esti Wulandari, SP POPT Pertama PenataMuda/III-a 8

18 Dwi Pancawati, SP POPT Pertama PenataMuda/III-a 7

19 Riki Hikman Sahidin, S.Si POPT Pertama PenataMuda/III-a 7

20 Marta Sumarno, A.Md PMVPelaksana

PengaturTk.I/II-d 7

21 Ugra Erika N, A.Md PMVPelaksana

PengaturTk.I/II-d 7

22 Yusmawati, A.Md PMVPelaksana

PengaturTk.I/II-d 7

23 Abdurrahman, A.Md PMV Pengatur 7

Page 28: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

12

Pelaksana Tk.I/II-d

24 Hayuzar, A.Md PMVPelaksana

PengaturTk.I/II-d 7

25 Yose Rizal POPT Terampil Pengatur/II-c 6

26 Darozat POPT Terampil PengaturMuda Tk.I/II-b 6

27 Dika Wanandi Lukito POPT Terampil PengaturMuda Tk.I/II-b

6

28 Edi Kusnadi POPT Terampil PengaturMuda Tk.I/II-b 6

29 Gunarto POPT Terampil PengaturMuda Tk.I/II-b 6

30 Pina Hendriana POPT Terampil PengaturMuda Tk.I/II-b 6

31 Ade Maman Rohmansyah POPT Terampil PengaturMuda Tk.I/II-b 5

32 Bambang Sanjaya POPT Terampil PengaturMuda Tk.I/II-b 5

33 Mukhlis Wahyudi CalonParamedik

PengaturMudaII-a

4

34 Hasanudin Calon POPTPengatur

MudaII-a

4

FUNGSIONAL UMUM

35 Eva Rahman BendaharaPengeluaran Pengatur/II-c 7

36 drh. Edy Candra Zebua CPNS III-b 537 drh. Adi Ningrum Kurniasari CPNS III-b 538 Dody Indra, A.Md CPNS II-c 439 Ahmad Puji Hermawan CPNS II-a 340 Dian Febriansyah CPNS II-a 341 Irvanus CPNS II-a 3

TABEL 4.DAFTAR NAMA PEGAWAIYANG TIDAK MENERIMA TUNJANGAN KINERJA DI LINGKUNGAN

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM

NO NAMA JABATAN PANGKAT/GOL

DASARTIDAK

MENERIMA

1 Drh. Catrini Anawang Sih19701105 200312 2 001

CalonMedik

Veteriner

PenataTk.I/III-d

PNS SekjenKementandipekerjakanpada OtoritaBatam

Page 29: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

13

2 Sukono19601218 199103 1 001

ParamedikVeterinerPenyelia

Penata/III-c

SK, DirektoratBina Usaha,DeputiOperasiDipekerjakanOtorita Batam.

TABEL 5. DISTRIBUSI PEGAWAI MENURUT JABATANSTRUKTURAL DAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGANBALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM

NO UNITKERJA

JABATANSTRUKTURAL

FUNGSIONALTERTENTU

FUNGSIONALUMUM JML

1BKPKELAS IBATAM

5 29 4 38

TABEL 6. FORMASI PEGAWAI CALON PEGAWAI NEGERI SIPILTAHUN ANGGARAN 2015

NO NAMA/NIP PANGKAT/GOL TMT CPNS

37 drh. Edy Candra Zebua198312252015031001 III-b 1 Maret 2015

Calon Medik Veteriner

38drh. Adi NingrumKurniasari198907312015032002

III-b 1 Maret 2015Calon Medik Veteriner

39 Dody Indra, A.Md198403032015031002 II-c

1 Maret 2015Calon ParamedikVeteriner

40 Ahmad Puji Hermawan198601182015031001 II-a 1 Maret 2015

Calon POT

41 Dian Febriansyah198902272015031001 II-a 1 Maret 2015

Calon POPT

42 Irvanus198703032015031001 II-a 1 Maret 2015

Calon Paramedik

TABEL 7. KENAIKAN PANGKAT PNS

NO NAMA/NIP PANGKAT/GOLSEMULA MENJADI/TMT

1Yendi Azilfan, SP198010202009011007

Penata MudaTk.I/III-b

Penata /III-c01-04-2015

2Setiadi Wibowo, SP198609282009121003

PenataMuda/III-a

Penata Muda Tk.I/III-b01-10-2015

Page 30: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

14

3Defiana Prastiti, SP198512132009122004

PenataMuda/III-a

Penata Muda Tk.I/III-b01-10-2015

5Esti Wulandari198206172011012008

PenataMuda/III-a

Penata Muda Tk.I/III-b01-10-2015

6Edi Kusnadi198009272009121002

Pengatur MudaTk. I /II-b

Pengatur / II-c01-04-2015

7Yose Rizal197302282002121003

Pengatur/ II-c Pengatur Tk. I/ II-d01-10-2015

DATA PEGAWAI YANG MELAKSANAKAN CUTI TAHUNANDAN CUTI ALASAN PENTING SELAMA TAHUN 2015

TABEL 8.CUTI TAHUNAN

NO NAMA PEGAWAI TMT JUMLAH HARI1 Marta Sumarno, AMd

NIP.19840306 200901 1 00514-16 Januari 2015 3 Hari

2 Dwi Pancawati, SPNIP.19821002 201101 2 007

10 dan 13 Januari 2014 3 Hari

3 Drh. Banu IsmantoNIP.19800514 200912 1 004

16-20 Februari 2015 4 hari

4 Drh. Denok Harni SekarwatiNIP.19800921 201101 2 006

16-20 Februari 2015 4 hari

5 Pina HendrianaNIP.19850803 200912 2 003

18 dan 20 Februari 2015 2 Hari

6 Hayuzar, AMdNIP.19850925 201101 1 012

24-27 Februari 2015 4 hari

7 Dwi Pancawati, SPNIP.19821002 201101 2 007

27 Februari 2015 1 hari

8 Dwi Pancawati, SPNIP.19821002 201101 2 007

02 – 03 Maret 2015 2 hari

9 Esti Wulandari, SPNIP.19820617 201101 2 008

02 - 03 Maret 2015 2 hari

10 Eva RahmanNIP.19770613 200604 1 001

16 – 18 Maret 2015 3 hari

11 Dika Wanandi LukitoNIP.19910311 200912 1 002

16 – 20 Maret 2015 5 hari

12 Yendi Azilfan, SPNIP.19801020 200901 1 007

23 – 25 Maret 2015 3 hari

13 GunartoNIP.19820606 200912 1 005

30 – 31 Maret 2015 2 hari

14 GunartoNIP.19820606 200912 1 005

01 – 02 April 2015 2 hari

15 Muhammad Halim, SE 06 – 24 April 2015 15 hari

Page 31: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

15

NIP.19720401 200212 1 00116 Drh. Rydha Kurnia

NIP.19840327 201101 2 01420 – 23 April 2015 4 hari

17 Drh. Adimas Galih WPNIP.19801209 200901 1 009

27-30 April 2015 4 hari

18 Drh. IsmudiyantoNIP.19820620 200901 1 009

13,15 dan 18 Mei 2015 3 hari

19 Drh. Yulia Hardhiyanti PutriNIP.19850722 201101 2 013

15-22 Mei 2015 6 hari

20 DarozatNIP.19900601 200901 1 001

15-22 Mei 2015 6 hari

21 Defiana Prastiti, SPNIP.19851213 200912 2 004

18-22 Mei 2015 5 hari

22 Drh. AzharNIP.19691231 199803 1 001

01 Juni 2015 1 hari

23 Edi KusnadiNIP.19800927 200912 1 002

09 – 12 Juni 2015 4 hari

24 Lia Herawati, SPNIP.19821219 200901 2 004

15 - 19 Juni 2015 5 hari

25 Yusmawati, AmdNIP.19820525 200912 2 004

22 – 26 Juni 2015 5 hari

26 Drh. AzharNIP.19691231 199803 1 001

14 – 15 Juli 2015 2 hari

27 Eva RahmanNIP.19770613 200604 1 001

22 – 24 Juli 2015 3 hari

28 Abdurrahman, AmdNIP.19871005 201101 1 007

27 – 31 Juli 2015 5 hari

29 Drh. IsmudiyantoNIP.19820620 200901 1 009

31 Juli 2015 1 hari

30 Wasis Prihartono, SPNIP.197607232009011005

03 – 04 Agustus 2015 2 hari

31 SuhadiNIP.196704011986021001

10 – 21 Agustus 2015 9 hari

32 Ugra Erika N, AMdNIP.198411202009121001

18 – 21 Agustus 2015 4 hari

33 Drh. IsmudiyantoNIP.198206202009011009

31 Agustus – 01 September2015

2 hari

34 Drh. IsmudiyantoNIP.198206202009011009

31 Agustus – 01 September2015

2 hari

35 Yose RizalNIP.197302282002121003

11– 15 September 2015 3 hari

36 Drh. ErnaSulistyaningrumNIP.198409272014032002

18 September 2015 1 hari

37 Drh. Adimas Galih WPNIP.198012092009011009

18-23 dan 25 September2015

5 hari

38 Drh. Yulia Hardhiyanti PNIP.198507222011012013

22 dan 25 September 2015 3 hari

39 Riki Hikman Sahidin, S.SiNIP.198307132014031001

23 dan 25 September 2015 2 hari

40 Yendi Azilfan, SPNIP.198010202009011007

23 September – 06 Oktober2015

9 hari

41 Setiadi Wibowo, SPNIP.198609282009121003

25-30 September-1,2Oktober 2015

6 hari

42 Ugra Erika N, AMdNIP.198411202009121001

05 - 09 Oktober 2015 5 hari

Page 32: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

16

43 Abdurrahman, AMdNIP.198710052011011007

12 – 13 Oktober 2015 2 hari

44 Pina HendrianaNIP.198508032009122003

12 – 21 Oktober 2015 7 hari

45 WagiyonoNIP.196112251985091001

13 Oktober – 18 November2015

26 hari

46 Drh. AzharNIP.196912311998031001

15 – 16 Oktober 2015 2 hari

48 Salman El AshaniNIP.196311181983021001

19 – 23 Oktober 2015 5 hari

49 Hayuzar, AMdNIP.198509252011011012

21 – 27 Oktober 2015 5 hari

50 HasanudinNIP.198905292014031003

20 – 27 November 2015 6 hari

51 Edi KusnadiNIP.198009272009121002

23 – 27 November 2015 5 hari

52 Wasis Prihartono, SPNIP.197607232009011005

30 November 2015 1 hari

53 Wasis Prihartono, SPNIP.197607232009011005

01 – 08 Desember 2015 6 hari

54 Defiana Prastiti, SPNIP.198512132009122004

10 – 15 Desember 2015 4 hari

55 Lia Herawati, SPNIP.198212192009012004

11 – 16 Desember 2015 4 hari

56 Drh. Rydha KurniaNIP.198403272011012014

21 – 22 dan 29 – 31Desember 2015

5 hari

57 Esti Wulandari, SPNIP.198206172011012008

28 – 31 Desember 2015 4 hari

58 Dwi Pancawati, SPNIP.198210022011012007

28 – 30 Desember 2015 3 hari

59 Salman El AshaniNIP.196311181983021001

28 – 31 Desember 2015 4 hari

60 Bambang SanjayaNIP.198906282011011002

28 – 31 Desember 2015 4 hari

61 Riki Hikman Sahidin, S.SiNIP.198307132014031001

28 – 31 Desember 2015 4 hari

62 DarozatNIP.199006012009121001

29 – 31 Desember 2015 3 hari

63 Setiadi Wibowo, SPNIP.198609282009121003

29 – 31 Desember 2015 3 hari

64 Drh. Erna SNIP.198409272014032002

29 – 31 Desember 2015 3 hari

65 Eva RahmanNIP.197706132006041001

30 – 31 Desember 2015 2 hari

66 Buha SitumorangNIP.197103152006041023

30 Desember 2015 – 08Januari 2016

7 hari

Page 33: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

17

TABEL 9. CUTI ALASANPENTING

NO NAMA PEGAWAI TMT JUMLAH HARI1 Ugra Erika

Novendrika,AMdNIP.19841120 200912 1001

01-24 Januari 2015 24 Hari

2 GunartoNIP.198206062009121005

01 Desember 2015-31 Januari 2016

2 bulan

3 Novie Irnandari, S.SiNIP.197511132002122001

17 – 31 Desember 2015 15 hari

4 Dika Wanandi LukitoNIP.199103112009121002

18 – 23 Desember 2015 6 hari

5 Drh. Erna SNIP.198409272014032002

21 –23 Desember 2015 3 hari

TABEL 10. CUTI BERSALIN

NO NAMA PEGAWAI TMT JUMLAH HARI1 Drh. Yulia Hardhiyanti P

NIP.198507222011012013

19 Oktober – 19Januari 2015

3 bulan

Page 34: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

18

Pegawai yang mengikuti perjalanan dinas dalam rangka Latihan Dasar,Diklat PPNS, Bimbingan Teknis, Apresiasi, Workshop, Temu Koordinasidan sejenisnya pada Subbag Tata Usaha, Seksi Karantina Hewan, SeksiKarantina Tumbuhan dan Seksi Pengawasan dan Penindakan selamatahun 2015 seperti tabel dibawah ini:

TABEL 11. DATA PEGAWAI YANG MELAKSANAKAN LATIHANPENGENALAN TUGAS KARANTINA PERTANIAN TAHUN 2015

NO NAMA/NIP PANGKAT/GOL URAIAN KEGIATAN

1 Drh.Adi NingrumKurniasariNIP.198907312015032002

III-b

Pelatihan Pengenalan TugasKarantina Pertanian(Lan’Gaskara) Tahun 2015,Yogyakarta, 24 Juli – 07Agustus 2015

2 Drh. Edy Candra ZebuaNIP.198312262015031001

III-b

3 Dody Indra, AmdNIP.198403032015031002

II-c

4 Dian FebriansyahNIP.198902272015031001

II-a

5 IrvanusNIP.198703032015031001

II-a

TABEL 12. DATA PEGAWAI YANG MELAKSANAKAN DIKLAT PRAJABATANGOL.II TAHUN 2015

NO NAMA/NIP PANGKAT/GOL URAIAN KEGIATAN

1 Dody Indra, AmdNIP.198403032015031002

II-c

Diklat prajabatan golongan IItahun2015, Bogor, 23 Agustus -30September 2015

2 Dian FebriansyahNIP.198902272015031001

II-a

3 IrvanusNIP.198703032015031001

II-a

4 Ahmad Puji HermawanNIP.198601182015031001

II-a

Page 35: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

19

TABEL 13. DATA PEGAWAI YANG MELAKSANAKAN UJI KOMPETENSITAHUN 2015

NO NAMA/NIP PANGKAT/GOL URAIAN KEGIATAN

1 Drh. Rydha KurniaNIP.198403272011012014

PenataMuda Tk. I/ III-b

Pelaksanaan UjiKompetensi , Medan, 02 –04 November 2015

02 Drh. Abdurrahman, AMdNIP.198710052011011007

PengaturTk. I / II-d

03 Hayuzar, AmdNIP.198509252011011012

PengaturTk. I / II-d

TABEL 14. DATA PEGAWAI YANG MELAKSANAKAN PELATIHANPENGEMBANGAN KARAKTER TAHUN 2015

NO NAMA/NIP PANGKAT/GOL URAIAN KEGIATAN

1 Hayuzar, AMdNIP.198509252011011012Pengatur Tk. I / II-d

Pengatur Tk. I/ II-d Pelatihan Pengembangan

Karakter, BUTTMKPBekasi, 19 – 21 November2015

2 Edi KusnadiNIP.198009272009121002Pengatur / II-c

Pengatur / II-c

TABEL 15. DATA PEGAWAI YANG MENGHADIRI KEGIATANKETATAUSAHAAN TAHUN 2015

No Nama/NIP/Pangkat/Gol Tujuan Perjalanan Dinas/Kota Tujuan,Tanggal

1 Setiadi Wibowo, SPNIP.198609282009121003Penata Muda/III-a

Rekonsiliasi Data SAK, SIMAK-BMN danPNBP Lingkup Badan Karantina Pertanian, BUTTMKP Bekasi tanggal 08-16 Januari2015

2 Riki Hikman Sahidin,S.SiNIP.198307132014031001Penata Muda/III-a

3 Marta Sumarno, AMdNIP.198403062009011005Pengatur Tk.I / II-d

Rekonsiliasi Data SAK, SIMAK-BMN danPNBP Lingkup Badan Karantina PertanianBUTTMKP Bekasi 10-13 Januari 2015

Page 36: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

20

4 Dika Wanandi LukitoNIP.199103112009121002Pengatur Muda Tk.I / II-b

Rekonsiliasi Data SAK, SIMAK-BMN danPNBP Lingkup Badan Karantina Pertanian,BUTTMKP Bekasi 10-16 Januari 2015

5 Drh. Denok HarniSekarwatiNIP.198009212011012006Penata / III-c

SIMONEV PMK 249 TA. 2015, Yogyakarta,12 – 14 Mei 2015

6 HasanudinNIP.198905292014031003Pengatur Muda/ II-a

Apresiasi Kepegawaian , BUTTMKP Bekasi,20 – 22 Mei 2015

7 Muhammad YusranNIP.196112121983021001Penata Tk. I/III-d

Pembinaan Pengawasan dan PengendalianBMN Lingkup Kemeterian Pertanian, Bogor,20 – 23 Mei 2015

8 Riki Hikman Sahidin,S.SiNIP.198307132014031001Penata Muda / III-a

Rekonsiliasi Data SAK dan SIMAK-BMNLingkup Badan Karantina Pertanian,Yogyakarta, 02 – 10 Juli 20159 Setiadi Wibowo, SP

NIP.198609282009121003Penata Muda / III-a

10 Dika Wanandi LukitoNIP.199103112009121002Pengatur Muda Tk.I/ II-b

Rekonsiliasi Data SAK dan SIMAK–BMNLingkup Badan Karantina Pertanian,Yogyakarta, 04 – 10 Juli 2015

11 Muhammad YusranNIP.196112121983021001Penata Tk. I / III-d

Internalisasi Penyusunan Sasaran KerjaPegawai Tahun 2015 Lingkup Barantandan Workshop Sistem Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah (SAKIP), BUTTMKP(Bekasi) dan Yogyakarta, 27 Juli – 01Agustus 2015

12 Muhammad YusranNIP.196112121983021001Penata Tk. I / III-d

Peremajaan data SAPK untuk usulankenaikan pangkat periode oktober 2015 dikantor Regional XII Pekanbaru, Pekanbaru,05 – 07 Agustus 2015

13 Riki Hikman Sahidin,S.SiNIP.198307132014031001Penata Muda/ III-a Sosialisasi SIMAK BMN, persediaan, dan

SAIBA TA 2015 lingkup Badan KarantinaPertanian, Malang, 19 – 21 Agustus 201514 Dika Wanandi Lukito

NIP.199103112009121002Pengatur Muda Tk.I / II-b

Page 37: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

21

15 Riki Hikman Sahidin,S.SiNIP.198307132014031001Penata Muda / III-

Kegiatan pelatihan aplikasi SAIBA &Verifikasi laporan keuangan berbasisaktural, TanjungPinang, 26 – 27 Agustus 201516 Dika Wanandi Lukito

Pengatur Muda Tk. I / II-b

17 Muhammad YusranNIP.196112121983021001Penata Tk. I / III-d

Pengurusan Karpeg, Karis dan KenaikanPangkat BKP Batam di Kantor Regional XIIBKN Pekanbaru, Pekanbaru, 09 – 11September 2015

18 Muhammad YusranNIP.196112121983021001Penata Tk. I / III-d

Undangan Bimtek (Bimbingan Teknis) e-PUPNS, Bogor, 15 – 18 September 2015

19 Marta Sumarno, AMdNIP.198403062009011005Pengatur Tk. I / II-d

Pembahasan Revisi Target dan PaguPenggunaan Sebagian Penerimaan NegaraBukan Pajak Tahun Anggaran 2015, Bogor,07 – 09 Oktober 2015

20 Muhammad YusranNIP.196112121983021001Penata Tk. I / III-d

Rapat Koordinasi Teknis Kepegawaian,Pekanbaru, 11 – 13 Oktober 2015

21 Riki Hikman Sahisin,S.SiNIP.198307132014031001Penata Muda / III-a

Magang SIMAK-BMN di Kantor PusatBadan Karantina Pertanian, Jakarta, 19 –22 Oktober 2015

22 Muhammad YusranNIP.196112121983021001Penata Tk. I / III-d

Evaluasi e-PUPNS di Medan dan RapatKoordinasi SAKIP Kementan Tahun 2015 diYogyakarta, Medan- Yogyakarta, 26 – 30Oktober 2015

23 Dwi Pancawati, SPNIP.198210022011012007Penata Muda / III-a

Penyusunan dan Ekspose Hasil PengolahanIndeks Kepuasan Masyarakat (IKM) UPTLingkup Barantan, Yogyakarta, 11 – 14November 2015

24 Muhammad YusranNIP.196112121983021001Penata Tk. I / III-d

Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi e-PUPNS,Bogor, 10 – 12 Desember 2015

Page 38: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

22

TABEL 16. DATA PEGAWAI YANG MENGHADIRI KEGIATAN KARANTINATUMBUHAN TAHUN 2015

No Nama/NIP/Pangkat/Gol Tujuan Perjalanan Dinas/Kota Tujuan,Tanggal

1 Defiana Prastiti, SPNIP.198512132009122004Penata Muda/III-a

Peserta Bimbingan Pemantauan OPTK,BUTTMKP Bekasi, 01 – 07 Maret 2015Karantina Hewan dan Karantina TumbuhanLingkup Badan23 Dwi Pancawati, SP

NIP.198210022011012007Penata Muda / III-a

4Yendi Azilfan, SPNIP.198010202009011007Penata Muda Tk.I / III-b

Workshop Peningkatan Penyidikan TerhadapPelanggaran UU No. 16 Tahun 1992, Bogor, 13– 15 April 2015

5 Yose RizalNIP.197302282002121003Pengatur /II-c

Penugasan Untuk Melakukan Audit Ulang,Jakarta, 06 – 08 Mei 2015

6 Setiadi Wibowo, SPNIP.198609282009121003Penata Muda / III-a

Panggilan Peserta Bimbingan Teknis PPC danPSAT, BUTTMKP Bekasi, 17 – 24 Mei 2015

7 HasanudinNIP.198905292014031003Pengatur Muda/ II-a

Apresiasi Kepegawaian , BUTTMKP Bekasi, 20 –22 Mei 2015

8 Yose RizalNIP.197302282002121003Pengatur / II-c

Penugasan Untuk Melakukan Audit Awal,Bitung, 27 – 30 Mei 2015

9 Lia Herawati, SPNIP.198212192009012004

Peserta Desiminasi Perkarantinaan DalamMendukung Peningkatan Produksi PJK(Padi,Jagung,Kedelai)

10 Yose RizalNIP.197302282002121003Pengatur / II-c

Penugasan Untuk Melakukan Audit Ulang,Pekanbaru, 11 – 13 Juni 2015

11 Wasis Prihartono, SPNIP.197607232009011005Penata Muda Tk. I/ III-b

Workshop Juklak Permentan No. 04/2015,BUTTMKP Bekasi, 15 – 17 Juni 2015

12 Wasis Prihartono, SPNIP.197607232009011005Penata Muda Tk. I/ III-b

Up-dating Deskripsi PSAT, 02 – 10 Juli 2015,01 – 03 Juli 2015

13 Wasis Prihartono, SPNIP.197607232009011005Penata Muda Tk.I/ III-b

Koordinasi Fungsional POPT, Bogor, 30 Juli –01 Agustus 2015

14 Defiana Prastiti, SPNIP.198512132009122004Penata Muda/ III-a

Pembahasan analisis risiko organismpengganggu tumbuhan (AROPT) komoditas nonbenih, Bekasi (BUTTMKP, 12 – 14 Agustus2015

15 Wasis Prihartono, SPNIP.197607232009011005Penata Muda Tk. I / III-b

Evaluasi penyusunan SOP Badan KarantinaPertanian, Yogyakarta, 19 – 21 Agustus 2015

16 Wasis Prihartono, SPNIP.197607232009011005Penata Muda Tk. I / III-b

Undangan workshop up-dating deskripsi PSAT,Bogor, 26 – 28 Agustus 2015

Page 39: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

23

17 Yendi Azilfan, SPNIP.198010202009011007Penata / III-c

Pemantauan MP OPT/OPTK dalampeningkatan produksi Pangan, Natuna, 31Agustus – 03 September 2015

18 Setiadi Wibowo, SPNIP.198609282009121003Penata Muda / III-a

19 Pina HendrianaNIP.198508032009122003Pengatur Muda Tk. I/ II-b

20 Novie Irnandari, S.SiNIP.197511132002122001Penata / III-c

Pembahasan Pedoman Sistem SertifikasiEkspor Alpukat, Jawa Timur, 15 – 18September 2015

21 Wasis Prihartono, SPNIP.197607232009011005Penata Muda Tk. I / III-b

Rapat Koordinasi Pengawasan PemasukanBawang Merah, Bekasi BUTTMKP, 21 – 23September 2015

22 Esti Wulandari, SPNIP.198206172011012008Penata Muda / III-a

Focus Group Discussion Peraturan MenteriPertanian, Bogor, 27 – 28 Oktober 2015

23 Defiana Prastiti, SPNIP.198512132009122004Penata Muda / III-a

Seminar Hasil Pemantauan OPTK, BUTTMKPBekasi, 08 – 11 November 2015

24 Novie Irnandari, S.SiNIP.197511132002122001Penata / III-c

Seminar Hasil Praktek Kerja Lapang, BUTTMKPBekasi, 16 – 17 November 2015

TABEL 17. DATA PEGAWAI YANG MENGHADIRI KEGIATAN KARANTINAHEWAN TAHUN 2015

No Nama/NIP/Pangkat/Gol Tujuan Perjalanan Dinas/Kota Tujuan,Tanggal

1 Drh. AzharNIP.196912311998031001Pembina / IV-a

Workshop Keswan dan Kesmavet Regional,Pekanbaru, 03 – 06 Maret 2015

2 Drh. IsmudiyantoNIP.198206202009011009Penata / III-c

Koordinasi dan Tes Potensi Akademik diBalai Besar Karantina Pertanian SoekarnoHatta dan Aula Sekolah Tinggi Perikanan,Jakarta, 06 – 07 Maret 2015

3 Yusmawati, AMdNIP.198205252009122004Pengatur Tk.I/II-d

Bimbingan Teknis Penanganan danPemeriksaan HPHK Unggas danProduknya, BUTTMKPBekasi, 06 – 11 April 2015

4 Drh. Catrini Anawang SihNIP.197011052003122001Penata Tk.I/III-d

Bimbingan Teknis Penanganan danPemeriksaan Pada Reptil, BUTTMKPBekasi, 19 – 25 April 2015

5 SukonoNIP.196012181991031001Penata / III-c

Temu Koordinasi Fungsional KarantinaHewan Medik Veteriner & ParamedikVeteriner Lingkup Badan KarantinaPertanian, Bogor, 27 April -02 Mei 2015

6 Drh. Banu Ismanto Workshop Intelijen Badan Karantina

Page 40: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

24

NIP.198005142009121004Penata/ III-c

Pertanian, Bogor, 20 – 22 Mei 2015

7 Drh.Adimas Galih WPNIP.198012092009011009Penata / III-c

Sosialisasi Pembaharuan (update) SelurujAplikasi Karantina Hewan dan KarantinaTumbuhan untuk Menggiatkan KembaliPemanfaatan TIK dan MenyamakanPersepsi Pemenuhan Seluruh SistemAplikasi Badan Karantina Pertanian,Yogyakarta, 27 – 29 Mei 2015

8 Drh.Yulia HardhiyantiPutriNIP.198507222011012013Penata Muda Tk.I/ III-b

Pemantauan HPHK Tahun 2015 di DinasPertanian, Kehutanan Dan PeternakanProvinsi Kepulauan Riau, Tanjung pinang,28 – 29 Mei 20159 Yusmawati, Amd

NIP.198205252009122004Pengatur Tk. I/II-d

10 Drh. Rydha KurniaNIP.198403272011012014

Pemantauan HPHK Tahun 2015 di BalaiVeteriner Regional II Bukittinggi

11 Drh. Rydha KurniaNIP.198403272011012014Penata Muda Tk.I / III-b

Workshop Nasional Tindakan KarantinaHewan, Bandung, 27 – 29 Juli 2015

12 Drh. Arinaung Siregar,MSiNIP.196510101992031002Pembina Tk. I / IV-b

Harmonisasi Peraturan KarantinaPertanian dan Kegiatan PenyusunanPedoman Pengawasan Media PembawaHPHK/OPTK di Wilayah Perbatasan LautAntar Negara dan Pelantikan PejabatEselon III dan IV Lingkup Barantan,BUTTMKP (Bekasi) dan Jakarta, 27 Juli –01 Agustus 2015

13 Drh. AzharNIP.196912311998031001Pembina / IV-a

Pembahasan perumusan pedomanmonitoring BAH dan HBAH, Bogor, 03 – 05Agustus 2015

14 Drh. AzharNIP.196912311998031001Pembina / IV-a

Rapat penyusunan bahan rancanganpedoman tindakan karantina hewanterhadap media pembawa lain hewani,Bogor, 10 – 12 Agustus 2015

15 Drh. AzharNIP.196912311998031001Pembina/IV-a

Penyusunan perumusan pedomanpersyaratan teknis IKPH untuk bahanpakan asal hewan, Bogor, 27 – 29 Agustus2015

16 Drh. IsmudiyantoNIP.198206202009011009Penata / III-c

Workshop Nasional Pengamatan HPHKTahun 2015, Yogyakarta, 02 – 04September 2015, 02 – 05 September 2015

17 Drh. Suryo IriantoP,MM,MHNIP.196206071989031002Pembina Tk. I / IV-b

18 Drh. AzharNIP.196912311998031001Pembina / IV-a

Page 41: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

25

19 Drh. Adimas Galih WPNIP.198012092009011009Penata / III-c

Rapat Pembahasan Konsep PedomanTindakan Karantina Hewan TerhadapMedia Pembawa Lain Hewani, BekasiBUTTMKP, 07 – 09 September 2015

20 Drh. AzharNIP.196912311998031001Pembina / IV-a

Pengajuan Akreditasi Laboratorium SNIISO/IEC 17025:2008 Balai, JakartaKarantina Pertanian Kelas I Batam,Jakarta, 15 – 17 September 2015

21 Drh. AzharNIP.196912311998031001Pembina / IV-a

Uji Konsep Naskah Peraturan/KebijakanTeknis Rancangan Perumusan PenilaianTingkat Resiko HPHK, Bogor, 01 – 03Oktober 201522 Drh. Rydha Kurnia

NIP.198403272011012014Penata Muda Tk. I / III-b

23 Drh.Suryo IriantoP,MM,MHNIP.196206071989031002Pembina Tk. I / IV-b

Rapat Koordinasi Kebijakan OperasionHewan, Bogor, 11 – 13 November 2015alKarantina24 Drh. Azhar

NIP.196912311998031001Pembina / IV-a

25 Novie Irnandari, S.SiNIP.197511132002122001Penata / III-c

Seminar Hasil Praktek Kerja Lapang,BUTTMKP Bekasi, 16 – 17 November 2015

26 Drh. Catrini Anawang SihNIP.197011052003122001Penata Tk. I / III-d

Rakor Kesehatan Hewan dan Kesmavet,Tanjung pinang, 17 – 19 November 2015

27 Drh. AzharNIP.196912311998031001Pembina / IV-a

Koordinasi Update Data LalulintasKomoditi Karantina Hewan, Surabaya, 10 –11 Desember 2015

TABEL 18. DATA PEGAWAI YANG MENGHADIRI KEGIATAN KEWASDAKANTAHUN 2015

No Nama/NIP/Pangkat/Gol Tujuan Perjalanan Dinas/Kota Tujuan,Tanggal

01 Yendi Azilfan, SPNIP.198010202009011007Penata Muda Tk.I / III-b

Workshop Peningkatan PenyidikanTerhadap Pelanggaran UU No. 16 Tahun1992, Bogor, 13 – 15 April 2015

02Drh. ArinaungSiregar,M.SiNIP.196510101992031002Pembina Tk.I/ IV-b

Rapat Koordinasi Pengawasan KarantinaPertanian, Lampung, 20 – 22 April 2015

03 Drh. IbrahimNIP.196912311999031001Pembina / IV-a

Rakor Wasdak Wilayah Barat, Medan, 27April – 03 Mei 2015

Page 42: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

26

06 Drh. Banu IsmantoNIP.198005142009121004Penata/ III-c

Workshop Intelijen Badan KarantinaPertanian, Bogor, 20 – 22 Mei 2015

17 Drh. IbrahimNIP.196912311999031001Pembina/ IV-a

Rakor Teknis Rabies Se Sumatera Tahun2015, Bukittinggi, 30 September - 02Oktober 2015

19 Drh.Suryo IriantoP,MM,MHNIP.196206071989031002Pembina Tk. I / IV-b

Koordinasi Pengawasan dan PenindakanAntar Instansi Terkait di Wilayah PerairanRepublik Indonesia, Tanjung BalaiKarimun, 25 – 26 November 2015

D. KEUANGAN

DATA UMUM SATUAN KERJA

Berdasarkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Balai KarantinaPertanian Kelas I Batam Tahun Anggaran 2014 Nomor SP DIPA/018-12.2.393012/2014tanggal 5 Desember 2013, maka data umum SatuanKerja adalah sebagai berikut:

Departemen/Lembaga(kode)

: Pertanian (018)

Unit Organisasi (kode) : Badan Karantina Pertanian (12)Satuan Kerja (kode) : Balai Karantina Pertanian Kelas I

Batam(393012)

Wilayah/Propinsi (kode) : Batam (32)Fungsi (kode) : Ekonomi (04)Sub Fungsi (kode) : Pertanian, Kehutanan, Perikanan

dan Kelautan(04.03)

Program (kode) : Program Peningkatan KualitasPengkarantinaan Pertanian danPengawasan Keamanan Hayati

(018.12.15)

Kegiatan (kode) : Peningkatan Kualitas PelayananKarantina Pertanian danPengawasan Keamanan Hayati

(1823)

Pemimpin Kegiatan : Drh. Suryo Irianto Putro, MM, MHPejabat PembuatKomitmen

: Drh. Ibrahim

Bendahara Pengeluaran : Eva RahmanPejabat Penerbit SPM : Muhammad YusranAlamat : Jl. M. Nahar No. 01 Batam Centre, BatamJumlah : Rp. 8.038.987.000,-

Page 43: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

27

(Delapan milyar tiga puluh delapan jutasembilan ratus delapan puluh tujuh riburupiah).

018.12.15 : Program Peningkatan Kualitas PengkarantinaanPertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati

1823 : Peningkatan Kualitas Pelayanan KarantinaPertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati

1823.002 : Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian danPengawasan Keamanan Hayati

REALISASI PENDAPATAN DAN BELANJA

Tahun 2015 terealisasi sebesar Rp. 7.517.300.925,- dari Pagu Anggaransebesar Rp. 8.038.987.000,-atau 93,51%.

Realisasi pendapatan Tahun 2015 yang berasal dari penerimaan PNBPtarget penerimaan Rp. 900.000.000,- terealisasi sebesar Rp.1.470.088.055,-atau 163.34%.

TABEL 19. DATA RINCIAN ANGGARAN DAN REALISASI BELANJA DIPA TA2015 PER JENIS BELANJA

Kode Uraian JenisBelanja Anggaran Realisasi

BelanjaPersentase

(%)515253

Belanja PegawaiBelanja BarangBelanja Modal

2.862.551.0004.722.486.000

453.950.000

2.492.731.1474.582.952.278

441.617.500

91,2496,9197,28

JUMLAH 8.038.987.000 7.517.300.925 93,51

TABEL 20. DATA RINCIAN ANGGARAN DAN REALISASI BELANJA DIPA TA2015 PER SUMBER DANA

Uraian Pagu RealisasiBelanja

Persentase(%)

Rupiah Murni 7.588.987.000 7.080.678.925 93,30PNBP 450.000.000 436.622.000 97,02

JUMLAH 8.038.987.000 7.517.300.925 93,51

No Uraian EstimasiPendapatan

RealisasiPenerimaan

Persentase(%)

1 PNBP 900.000.000 1.470.088.055 163.34

Page 44: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

28

BAB IIIKEGIATAN OPERASIONAL

A. KEGIATAN OPERASIONAL KARANTINA HEWAN

Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam berdasarkan

Peraturan Menteri Pertanian No. 22 tahun 2008 Pasal 2

mempunyai tugas melaksanakan kegiatan operasional

perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan

keamanan hayati hewani dan nabati. Seksi karantina hewan

melaksanakan tugas-tugas tersebut dengan cara

menyelenggarakan fungsi-fungsinya yaitu dengan

melaksanakan tindakan karantina (8P), pemantauan daerah

sebar HPHK, pengawasan keamanan hayati hewani, pemberian

pelayanan operasional karantina hewan dan pengawasan

keamanan hayati hewani, pengelolaan informasi dan

dokumentasi karantina hewan serta pengawasan dan

penindakan terhadap pelanggaran perundang-undangan di

bidang karantina hewan dan keamanan hayati hewani.

Pelaksanaan pelayanan tindakan karantina hewan (8P) di

Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam meliputi:

1. Tindakan karantina hewan untuk media pembawa HPHK

yang dimasukkan ke dalam wilayah Batam (impor). Yang

menjadi acuan dalam melaksanakan tindakan karantina

hewan untuk media pembawa HPHK yang diimpor ke Batam

adalah UU No. 16 th. 1992 dan PP No. 82 th. 2000 selain itu

juga harus sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian

Republik Indonesia Nomor 58/Permentan/PK.210/11/2015

tentang Pemasukan Karkas, Daging, dan/atau Olahannya ke

Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia dan Peraturan

Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 41/M-

Page 45: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

29

DAG/PER/6/2015 tentang Ketentuan Import dan Eksport

Hewan dan Produk Hewan. Hal tersebut sesuai dengan

kesepakatan antara Kementerian Pertanian dan

Kementerian Perdagangan yang tercantum dalam Undang-

Undang Nomor 41 tahun 2014 tentang Peternakan dan

Kesehatan Hewan.

2. Tindakan karantina hewan untuk media pembawa HPHK

yang dikirim ke luar negeri (ekspor).

3. Tindakan karantina hewan untuk media pembawa HPHK

yang dilalulintaskan antar area (domestik masuk dan

domestik keluar) di dalam wilayah Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

Batam merupakan kota dengan letak yang sangat

strategis. Selain berada di jalur pelayaran internasional, kota

Batam memiliki jarak yang sangat dekat dan berbatasan

langsung dengan Singapura dan Malaysia. Hal ini

menyebabkan Batam mempunyai tingkat kerawanan yang

tinggi terhadap pemasukan ilegal media pembawa hama

penyakit hewan karantina (MP HPHK) karena terdapat banyak

pelabuhan tidak resmi yang tersebar di seluruh wilayah

Batam. Berdasarkan Permentan No. 44 Tahun 2014 tentang

Tempat Pemasukan dan Pengeluaran Media Pembawa Penyakit

Hewan Karantina dan Organisme Pengganggu Tumbuhan

Karantina, Balai Karantina Kelas I Batam mempunyai tujuh

wilayah kerja pelabuhan, satu bandar udara dan satu kantor

pos. Tempat pemasukan dan pengeluaran tersebut adalah

Bandar Udara Hang Nadim Pelabuhan Batam Centre,

Pelabuhan Sekupang, Pelabuhan Batu Ampar, Pelabuhan

Kabil, Pelabuhan Harbour Bay, Pelabuhan Waterfront,

Pelabuhan Nongsa, dan Kantor Pos Batam.

Page 46: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

30

KEGIATAN TINDAKAN KARANTINA 8 P1. IMPOR

Kegiatan tindakan karantina hewan untuk impor yang

dilakukan oleh seksi karantina hewan Balai Karantina

Pertanian Kelas I Batam meliputi impor produk hewan untuk

mencukupi kebutuhan pangan di Batam. Komoditas karantina

hewan yang diimpor ke Batam berupa bahan asal hewan (BAH)

yaitu daging sapi, daging kambing/domba, dan hasil bahan

asal hewan (HBAH) pangan berupa daging ayam olahan, serta

hasil bahan asal hewan (HBAH) non pangan yaitu kulit sapi

dan kulit kerbau yang sudah jadi. Daging sapi merupakan

media pembawa karantina hewan yang dominan diimpor dari

luar negeri.

Tahun 2015 di wilayah kerja BKP Batam terdapat 3 (tiga)

importir yang mendapatkan izin untuk melakukan importasi

produk hewan berupa daging sapi, jeroan sapi, dan daging

kambing/domba. Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan

dengan tahun 2014 yang berjumlah 5 (lima) perusahaan.

Selain itu pada tahun 2015 terdapat 1 (satu) perusahaan yang

mengimpor HBAH pangan (bahan asal hewan yang telah

diolah) yaitu PT. Interfood Sukses Jasindo. Pada tahun 2015

terdapat juga satu importir yang mendapatkan izin untuk

mengimpor HBAH non pangan berupa kulit sapi dan kulit

kerbau jadi yaitu PT. King Safety Wear.

Page 47: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

31

Grafik 1. Perbandingan volume total MP HPHK impor tahun 2014dan 2015 (dalam kilogram)

Selama tahun 2015 terjadi penurunan kegiatan impor,

baik dari segi volume maupun frekuensi pemasukan impor

secara total bila dibandingkan dengan pemasukan impor pada

tahun 2014. Volume total impor tahun 2014 sebesar

3.026.093,64 kg lebih besar 5 kali lipat dibandingkan volume

tahun 2015 yang hanya sebesar 537.232,58 kg, dengan selisih

volume 2.488.861,06 kg (Grafik 1).

Grafik 2. Perbandingan frekuensi total MP HPHK impor tahun 2014dan 2015

Frekuensi impor pada tahun 2015 juga mengalami

penurunan sebesar 59% jika dibandingkan dengan tahun

3,026,093.64

537,232.58

Tahun 2014Tahun 2015

165

68

Tahun 2014

Tahun 2015

Page 48: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

32

2014. Frekuensi impor tahun 2015 sebesar 68 kali, selisih 97

kali dengan frekuensi impor tahun 2014 yang sebesar 165 kali

(Grafik 2).

Volume dan frekuensi impor MP BAH di tahun 2015

mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh

diberlakukannya sistem kuota impor yang sesuai dengan

kesepakatan antara Kementerian Pertanian dan Kementerian

Perdagangan yang tercantum dalam UU Nomor 41 tahun 2014

tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan dimana dalam pasal

36B dinyatakan pemasukan ternak dan produk hewan dari

luar negeri hanya dilakukan apabila produksi dan pasokan

ternak dan produk hewan dalam negeri belum mencukupi

kebutuhan masyarakat. Berdasarkan Permentan dan

Permendag terbaru, rekomendasi teknis dan Persetujuan Impor

(PI) diberikan setiap 4 bulan sekali. Mengacu pada peraturan

tersebut maka penerbitan izin dan kuota hanya berlaku selama

4 bulan dan importir dapat mengajukan permohonan kuota

baru dengan melampirkan realisasi kuota impor yang telah

dicapai. Persetujuan Impor tersebut memuat tentang jumlah

dan jenis produk yang diizinkan untuk diimpor, negara asal

dan pelabuhan pemasukan.

Pemasukan BAH dari luar negeri harus mengacu pada

Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor

58/Permentan/PK.210/11/2015 tentang Pemasukan Karkas,

Daging, dan/atau Olahannya ke dalam Wilayah Negara

Republik Indonesia dan Peraturan Menteri Perdagangan

Republik Indonesia Nomor 41/M-DAG/PER/6/2015 tentang

Ketentuan Impor dan Ekspor Hewan dan Produk Hewan.

Selain daging sapi, jeroan sapi, dan daging kambing/

domba dari Australia, juga terdapat impor HBAH pangan yaitu

daging ayam olahan dari Malaysia dan HBAH non pangan yaitu

Page 49: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

33

kulit sapi dari Taiwan dan kulit kerbau dari India. HBAH non

pangan ini berupa kulit yang sudah jadi.

Sesuai dengan ketentuan pelaksanaan tindakan

karantina, maka BAH yang diimpor dari luar negeri dapat

dimasukkan ke dalam Instalasi Karantina Produk Hewan

(IKPH) untuk dilakukan tindakan karantina. Balai Karantina

Pertanian Kelas I Batam belum mempunyai instalasi karantina

untuk produk hewan sehingga IKPH disediakan oleh pihak

swasta dalam hal ini importir. IKPH tersebut ditetapkan oleh

Kepala Badan Karantina Pertanian setelah melalui penilaian

kelayakan IKPH. Terdapat 5 (lima) IKPH untuk bahan asal

hewan, 1 (satu) IKPH untuk HBAH pangan, 1 (satu) IKPH

untuk HBAH non pangan dan 1 (satu) Instalasi Karantina

Hewan (IKH) yang telah ditetapkan.

Tabel 21. Perbandingan volume impor bahan asal hewan tahun 2014dan 2015

No Tahun Dg. Sapi Jeroan

sapiDg.

Kbg/dbBuntut

sapiDg.

Bebek

Srg.Burung

1 2014 2.677.747,56 221.092,8 68.481,2 0 0 602 2015 260.524,6 0 71.859,01 2.001,67 21.492,2 0

Pada tahun 2014 komoditi yang diimpor adalah daging

sapi, jeroan sapi, daging kambing/domba, dan sarang burung

walet. Sedangkan komoditi yang diimpor pada tahun 2015

adalah daging sapi, daging kambing/domba, buntut sapi dan

daging bebek.

Page 50: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

34

Grafik 3. Perbandingan volume impor bahan asal hewan tahun 2014dan 2015

Terlihat adanya penurunan volume impor yang sangat

besar yaitu komoditi daging sapi dimana pada tahun 2014

volume impor mencapai 2.677.747,56 kg namun pada tahun

2015 hanya mencapai 260.524,6 kg. Penurunan impor daging

sapi ini sejalan dengan adanya pembatasan kuota impor yang

diberlakukan pemerintah selama tahun 2015. Terjadi

peningkatan volume impor sebsar 8.5% untuk daging

kambing/domba dari 68.481,2 kg pada tahun 2014 menjadi

71.859,01 kg pada tahun 2015. Perbandingan volume impor

media pembawa dapat dilihat pada Grafik 3.

Tabel 22. Rekapitulasi volume impor BAH tahun 2015 berdasarkannama perusahaan

No

NamaPerusah

aan

Dg. Sapi Dg.Kbg/Domba

Dg.Bebek/Itik

Buntutsapi Jumlah

(kg) (kg) (kg) (kg) (kg)

1 PT. KKK 101.957,75 59.866,31 0 0 161.824,06

2 PT. DKI 96.251,65 0 21.492,20 0 117.743,85

3 PT. BFF 64.316,87 11.992,70 0 2.001,67 78.311,24

0

500,000

1,000,000

1,500,000

2,000,000

2,500,000

3,000,000

Dagingsapi

JeroanSapi

Dg.Kbg/Db

BuntutSapi

Dg. Bebek Srg.Bururng

Tahun 2014 Tahun 2015

Page 51: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

35

Grafik 4. Volume pemasukan impor BAH tahun 2015 berdasarkan namaperusahaan

Terdapat 3 (tiga) importir yang mendapatkan izin impor

khusus untuk BAH yaitu daging sapi, daging kambing/domba,

daging bebek/itik dan buntut sapi. Importir dengan volume

impor terbesar adalah PT. Kharisma Karya Kartika yaitu sebsar

161.824,06 kg yang didominasi impor daging sapi. Sementara

itu PT. Batam Frozen Food hanya mengimpor sebesar

78.311,24 kg.

Terlihat pada Grafik 4 bahwa PT. Kharisma Karya Kartika

(PT. KKK) merupakan pengimpor terbanyak daging sapi, daging

kambing/domba. Sedangkan untuk daging bebek/itik diimpor

oleh PT. Dewi Kartika Inti (PT. DKI) dan buntut sapi diimpor

oleh PT. Batam Frozen Food (PT. BFF). Daging sapi yang

diimpor seluruhnya berasal dari Australia dengan jenis yang

bervariasi.

0

20000

40000

60000

80000

100000

120000

PT. KKK PT. DKI PT. BFF

Page 52: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

36

Tabel 23. Rekapitulasi frekuensi impor tiap pemasukan berdasarkannama perusahaan tahun 2015

No NamaPerusahaan

BAH Dg. AyamOlahan

Buntutsapi

Kulit Sapi/kerbau (Jadi)

Total

1 PT. KKK 6 - 1 - 72 PT. DKI 7 - - - 73 PT. BFF 14 - - - 144 PT. ISJ - 28 - - 385 PT. KSW - - - 13 13

Total 27 28 1 13 69

Impor BAH dilakukan oleh tiga perusahaan dengan total

frekuensi 27 kali. Impor BAH paling banyak dilakukan oleh

adalah PT. Batam Frozen Food sebanyak 14 kali. Sementara

itu, daging ayam olahan diimpor oleh 1 (satu) perusahaan yaitu

PT. Interfood Sukses Jasindo (PT. ISJ) dengan frekuensi selama

tahun 2015 adalah sebanyak 28 kali.

Impor buntut sapi dilakukan oleh PT. Kharisma Karya

Kartika sebanyak satu kali selama tahun 2015. Selain itu,

impor kulit sapi dan kulit kerbau jadi selama tahun 2015

dilakukan oleh PT. King Safety Wear (KSW) sebanyak 13 kali.

Kulit sapi yang berasal dari Taiwan dan kulit kerbau yang

berasal dari India ini diimpor dalam bentuk lembaran dan siap

digunakan untuk industri pembuatan sepatu.

Grafik 5. Volume impor tahun 2015 berdasarkan negara asal

0.00

50,000.00

100,000.00

150,000.00

200,000.00

250,000.00

300,000.00

350,000.00

Australia Malaysia Taiwan India

336,386.95

180,168.60

6,845.20 15,833.50

Volu

me

(kg)

Page 53: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

37

Grafik 6. Frekuensi impor tiap pemasukan tahun 2015 berdasarkannegara asal

Berdasarkan negara asal impor, Australia merupakan

negara asal impor dengan volume paling besar yaitu 336.386,95

kg dengan frekuensi 24 kali. Namun Malaysia merupakan negara

asal impor dengan frekuensi tertinggi sebanyak 28 kali.

Volume dan frekuensi impor terkecil berasal dari Taiwan

dengan volume 6.845,20 kg dan frekuensi satu kali.

Komoditas yang diimpor dari Australia adalah bahan asal

hewan (daging sapi, daging kambing dan domba serta buntut

sapi) sedangkan Malaysia daging ayam olahan. Sementara itu

India dan Taiwan hanya memasukkan kulit jadi.

2. EKSPOREkspor media pembawa HPHK yang dilakukan pada tahun

2015 dari Batam berupa BAH yang terdiri dari madu dan

sarang burung walet. Selain itu terdapat pula ekspor benda

lain berupa pakan hewan kesayangan dan cacing.

0

5

10

15

20

25

30

Australia Malaysia Taiwan India

24

28

1

8

Page 54: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

38

Grafik 7. Perbandingan volume ekspor bahan asal hewan tahun2014 dan tahun 2015

Kegiatan ekspor bahan asal hewan yang terjadi pada

tahun 2015 mengalami penurunan bila dibandingkan pada

pada tahun 2014 jika dilihat dari volume ekspor. Pada tahun

2014 volume ekspor adalah 246.942,65 kg sedangkan pada

tahun 2015 volumenya adalah 228.824,8 kg sehingga

mengalami penurunan sebesar 7.3% (Grafik 7).

Grafik 8. Perbandingan frekuensi ekspor bahan asal hewan tahun2014 dan tahun 2015

Dilihat berdasarkan frekuensi ekspor dari Batam maka

pada tahun 2014 frekuensi ekspor sebesar 495 kali sedangkan

padatahun 2015 mencapai 780 kali sehingga mengalami

peningkatan sebesar 36.5% (Grafik 8).

0

50000

100000

150000

200000

250000

Tahun 2014 Tahun 2015

246942.65 228824.8

Volu

me

(kg)

0100200300400500600700800

Tahun 2014 Tahun 2015

495

780

Frek

uens

i

Page 55: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

39

Grafik 9. Perbandingan volume ekspor BAH hewan tahun 2015

Ekspor BAH didominasi oleh madu dengan volume

29.68,33 kg dibandingkan dengan sarang burung yang hanya

mencapai 9.44,88 kg pada tahun 2015 (Grafik 9). Berdasarkan

frekuensi ekspor selama tahun 2015, ekspor sarang burung

walet mendominasi kegiatan ekspor yaitu sebesar 763 kali jika

dibandingkan dengan ekspor madu yang hanya 15 kali.

Peningkatan volume dan frekuensi ekspor sarang burung

walet selama tahun 2015 disebabkan oleh beberapa faktor.

Salah satu factor pendorongnya adalah peningkatan

permintaan yang datang dari luar negeri ditambah dengan

meningkatnya jumlah masyarakat yang membawanya dalam

volume kecil sebagai barang tentengan. Selain itu, kesadaran

masyarakat untuk melaporkan kegiatan eksport MP HPHK

kepada petugas karantina juga meningkat.

0

50000

100000

150000

200000

250000

Sarang Burung Walet Madu

9144.88

219608.33

Volu

me

(kg)

Page 56: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

40

Grafik 10. Volume (dalam kg) eksport sarang burung walet ke beberapanegara

Negara tujuan dari ekspor sarang burung walet meliputi

Singapore, Malaysia, Australia, Hongkong, China, Amerika,

Taiwan, Filipina dan Kanada. Negara yang mendominasi

sebagai tujuan ekspor sarang burung walet adalah Singapura

sebesar 5.562 kg dan Malaysia sebesar 2.648 kg. Dilihat dari

frekuensi ekspor, Singapore dan Malaysia adalah negara

tujuan ekspor terbanyak selama tahun 2015. Sarang burung

walet diekspor sebanyak 471 kali ke Singapore dan 150 kali ke

Malaysia (Grafik 11). Sementara itu, ekspor sarang burung

walet ke Kanada dan Filipina sebanyak 1 kali.

Salah satu faktor besarnya ekspor sarang burung ke

Singapore dan Malaysia dikarenakan letak geografis kedua

negara tersebut yang langsung berbatasan dengan Batam.

Didukung dengan transportasi (ferry) yang baik sehingga

memudahkan lalu lintas sarang burung walet dari Batam ke

kedua negara tersebut.

0.00

1000.00

2000.00

3000.00

4000.00

5000.00

6000.00

372.001.05 6.00

572.10

2648.00

2.00

5562.00

65.35 2.00

Page 57: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

41

Grafik 11. Frekuensi ekspor sarang burung walet ke beberapa negara

Pengiriman sarang burung walet dilakukan melalui

pelabuhan-pelabuhan internasional seperti Pelabuhan Ferry

Internasional Batam Center, Pelabuhan Internasional Harbour

Bay, Pelabuhan Internasional Nongsa Point, Pelabuhan

Sekupang, dan juga Bandara Internasional Hang Nadim.

Ekspor sarang burung walet pada tahun 2015 sebagaian besar

melalui Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center, diikuti

Pelabuhan Internasional Harbourbay, dan Bandara Hang

Nadim. Sedangkan frekuensi ekspor sarang burung walet

melalui Pelabuhan Sekupang dan Pelabuhan Nongsa hanya

dalam jumlah kecil.

Grafik 12. Perbandingan volume ekspor madu (kg) tahun 2014 dan2015

0

100

200

300

400

500

1 1 2 333

51 54

150

467

Frek

uens

i

0

50000

100000

150000

200000

250000

Tahun 2014 Tahun 2015

240057.5219608.33

Volu

me

(kg)

Page 58: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

42

Ekspor madu dilakukan melalui pelabuhan Batu Ampar

dan Pelabuhan Batam Center dengan tujuan Singapura,

Malaysia dan Hongkong. Ekpor madu dengan tujuan

Singapura mencapai 10 kali dengan volume 194.767,13 kg,

Malaysia 4 kali dengan volume 380 kg, dan Hongkong 1 kali

dengan volume 24.461,2 kg.

Volume ekspor madu selama tahun 2015 mengalami

penurunan sebesar 8.5% dibandingkan selama tahun 2014

(Grafik 6). Penurunan ini di karenakan faktor penurunan

permintaan dari negara tujuan. Sementara itu frekuensi

ekspor madu mengalami peningkatan. Frekuensi ekspor madu

pada tahun 2015 mencapai 15 kali pengiriman, meningkat

dibandingkan pada tahun 2014 sebesar 10 kali. Faktor

penyebab diantaranya mengikuti pola permintaan dari negara

tujuan sehingga pengiriman ekspor tidak sekaligus dalam

jumlah yang sangat besar seperti tahun 2014.

Selama tahun 2015 terdapat pula ekspor benda lain

meliputi cacing 3 kg ke Malaysia dengan frekuensi 1 kali dan

pakan hewan kesayangan ke Malaysia sebanyak 10 kg dengan

frekuensi 1 kali. Ekpor benda lain ini berupa barang tentengan

untuk kepentingan pribadi dan tidak bersifat komersil.

3. DOMESTIK MASUK

Sebagian besar komoditas yang masuk ke Batam

merupakan komoditas untuk pangan karena dari dalam

wilayah Batam tidak dapat mencukupi kebutuhan permintaan

pangan tersebut. Hal ini karena Batam bukan merupakan

wilayah untuk pertanian dan peternakan. Komoditas tersebut

diantaranya adalah unggas potong berupa ayam potong, ternak

potong (sapi, kambing, kerbau dan babi), produk hewan (telur

Page 59: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

43

ayam konsumsi, daging ayam beku dan daging babi) dan

produk hewanolahan (sosis, nugget, bakso, mentega dan keju).

Grafik 13. Perbandingan volume media pembawa domestik masuktahun 2015

Terlihat adanya peningkatan lalu lintas domestik baik

hewan, BAH, HBAH dan benda lain selama tahun 2015

dibandingkan lalu lintas domestik masuk selama pada tahun

2014. Volume pemasukan domestik pada tahun 2015 paling

besar adalah MP benda lain sebanyak 27.971.022 kemasan

dan Bahan Asal Hewan (BAH) sebesar 27.424.290 kg.

Sementara itu komoditas pemasukan terendah adalah Hasil

Bahan Asal Hewan (HBAH) yang hanya sebesar 1.032.929 kg.

0

5,000,000

10,000,000

15,000,000

20,000,000

25,000,000

30,000,000

Hewan* BAH HBAH Benda Lain

7,481,993

16,411,671

70,052

14,569,000

7,898,152

27,424,290

1,032,926

27,971,022

Volu

me

(kg)

Ket: * ekor2014 2015

Page 60: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

44

Grafik 14. Perbandingan frekuensi media pembawa domestik masuktahun 2015

Frekuensi pemasukan domestik hewan, BAH dan HBAH

selama tahun 2015 juga mengalami peningkatan dibandingkan

tahun 2014. Namun frekuensi pemasukan benda lain

mengalami penurunan sebesar 8%. Frekuensi pemasukan

domestik pada tahun 2015 tertinggi berupa BAH sebanyak

4.501 kali. Sementara itu, pemasukan terendah berupa benda

lain yaitu hanya sebanyak 487 kali.

a. HewanBerdasarkan volume dan frekuensi pemasukan hewan

antar area selama tahun 2015 mengalami peningkatan

dibandingkan pada tahun 2014. Volume dan frekuensi

pemasukan hewan selama tahun 2014 sebanyak 7.481.993

ekor dengan frekuensi 2.327 kali, sedangkan di tahun 2015

sebanyak 7.829.815 ekor dengan frekuensi 2.789kali (Grafik

13 dan Grafik 4). Dalam hal ini mengalami peningkatan sekitar

±1,05%.

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

4500

5000

Hewan BAH HBAH Benda Lain

2327

3762

682 529

2789

4501

856487

Frek

uens

i (ka

li)

2014 2015

Page 61: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

45

MP HPHK hewan yang masuk ke Batam pada tahun

2015 hampir sama dengan 2014 dengan dominasi hewan

ternak unggas untuk pangan berupa DOC (Day Old Chicken)

broiler atau anak ayam umur sehari dan ayam non bibit (ayam

potong). Hewan lainnya yang masuk yaitu jenis ternak potong

diantaranya kambing/domba, babi potong dan sapi potong.

Grafik 15. Pemasukan domestik hewan tahun 2015 berdasarkanvolumenya (dalam ekor)

Grafik 16. Pemasukan domestik hewan tahun 2015 berdasarkanfrekuensinya

AnjingUnggas Besar KesayanganAyam Non BibitBabi Non BibitSLL-Reptil besarSLL-Unggas kecilBurungDOCDODDomba non bibitHamsterKambing non bibitKelinciKerbau PotongKucingKudaSLL-Mamalia kecilLumba-lumbaMarmutSapi PotongSerangga lainnya

Anjing

Unggas BesarKesayanganAyam Non Bibit

Babi Non Bibit

SLL-Reptil besar

SLL-Unggas kecil

Burung

DOC

DOD

Page 62: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

46

Pemasukan DOC sebagian besar melalui Bandar Udara

Hang Nadim dan pelabuhan laut Sekupang. Adapun DOC

broiler berasal dari daerah Tangerang, Riau (Pekanbaru dan

Kampar), Medan dan beberapa daerah lainnya. Untuk ayam

potong berasal dari daerah disekitar Batam seperti Kabupaten

Bintan, Tanjung Pinang dan Tanjung Batu.

Sedangkan kambing/domba potong, babi potong dan sapi

potong tempat pemasukan utamanya adalah Pelabuhan Laut

Punggur. Ternak potong yang masuk ke Batam berasal dari

beberapa wilayah diantaranya Kab. Mataram, Provinsi Jawa

Timur, Lampung, Jambi dan Kab. Karimun. Pemasukan ternak

potong ini untuk memenuhi kebutuhan daging segar di Batam.

Pemasukan ternak siap potong meningkat jumlahnya pada

waktu hari besar terutama hari Raya Idul Adha. Ternak potong

lainnya yang rutin pemasukannya yaitu babi potong yang

berasal dari Kota Medan dan Kota Pontianak.

Pemasukan Hewan Penular Rabies (HPR) seperti anjing,

kucing dan kera atau sebangsanya terbatas untuk kepentingan

organik, karena berdasarkan Surat Keputusan Menteri

Pertanian No. 240/kpts/PD.650/4/2015 tentang Pernyataan

Provinsi Kepulauan Riau Bebas dari Penyakit Anjing Gila serta

Surat Edaran Gubernur Kepulauan Riau

No.0257.b/Kdh/Kepri.524/04.09 tanggal 30 April 2009

tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit Rabies disebutkan

tentang pelarangan pemasukan Hewan Penular Rabies (anjing,

kucing dan sebangsanya) ke dalam wilayah Provinsi Kepulauan

Riau baik dari daerah bebas maupun tertular Rabies, sehingga

pemasukan HPR untuk kepentingan pribadi tidak

diperbolehkan.

Adanya data pemasukan anjing semata hanya untuk

kepentingan organik seperti anjing pelacak untuk Instansi Bea

Page 63: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

47

Cukai dan Kepolisian di wilayah Batam. Adapun pemasukan

HPR untuk peliharaan berasal dari pulau sekitar PulauBatam

diantaranya Kota Tanjung Pinang, Kabupaten Bintan dan

Tanjung Balai Karimun dengan dilengkapi dokumen yang

dipersyaratkan dan telah diperiksa dandinyatakan sehat.

Pemasukan domestik unggas baik ternak maupun

peliharaan mengacu kepada UU Karantina dan juga ke

Peraturan Menteri Pertanian No. 37/permentan/OT.140/

3/2014 tentang Tindakan Karantina Hewan terhadap

Pemasukan dan Pengeluaran Unggas.

b. Bahan Asal Hewan (BAH)Terjadi peningkatan yang signifikanterhadap pemasukan

BAH antar area selama tahun 2015 dibandingkan

dengantahun 2014. Volume dan frekuensi pemasukan BAH

sebanyak 16.411.671kilogram dengan frekuensi sebanyak

3.762 kali pada tahun 2014,sedangkan di tahun 2015

sebanyak 27.424.290,28kilogram dengan frekuensi 4.501 kali.

Dalam hal ini mengalami peningkatan sekitar ±59,8%.

Pemasukan BAH berdasarkan volume didominasi oleh

telur ayam konsumsi, daging ayam beku dan telur tetas. Telur

ayam konsumsi dan telur ayam tetas tersebut berasal dari

Medan dan Tanjung Balai Asahan sedangkan daging ayam

beku berasal dari beberapa daerah yaitu Sleman (DIY), Jawa

Barat (Bekasi, Bogor, Serang), Jawa Timur (Jombang),Medan

dan Deli Serdang. Sedangkan berdasarkan frekuensi,

pemasukan daging babi dan jerohan babi serta sarang burung

wallet merupakan lalulintas tertinggi. daging babi dan jerohan

berasal dari Medan dan Pulau bulan. Sedangkan sarang

burung wallet berasal dari Pekanbaru, Medan, Surabaya,

Jakarta dan Banjarmasin.

Page 64: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

48

Grafik 17. Pemasukan MP HPHK BAH tahun 2015 berdasarkanvolumenya

Grafik 18. PemasukanMP HPHK BAH tahun 2015 berdasarkanfrekuensi

c. Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH)Jenis media pembawa HPHK HBAH yang masuk ke Batam

antara lain daging unggas olahan (sosis dan nugget), daging

sapi olahan (sosis dan bakso), mentega, keju, telur asin, daging

bebek olahan dan daging babi olahan. Jika dibandingkan

dengan tahun 2014, ada peningkatan pemasukan untuk jenis

Daging Ayam bekuDaging BabiDaging Bebek / ItikDaging Burung DaraDaging Burung PuyuhDaging KambingDaging KudaDaging Unggas Lainnya (Puyuh)Daging SapiJerohan hewan lainnya (Ayam)Jerohan BabiJerohan SapiKulit BuayaMaduTulang (Offset)Sarang Burung WaletSusuTelur AyamTelur BebekTelur PuyuhTelur Tetas*

Daging Ayam bekuDaging BabiDaging Bebek / ItikDaging Burung DaraDaging Burung PuyuhDaging KambingDaging KudaDaging Unggas Lainnya (Puyuh)Daging SapiJerohan hewan lainnya (Ayam)Jerohan BabiJerohan SapiKulit BuayaMaduTulang (Offset)Sarang Burung WaletSusuTelur AyamTelur BebekTelur PuyuhTelur Tetas*

Page 65: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

49

MP HPHK daging sapi olahan. Jumlah pemasukan pada tahun

2015 sebesar 1.032.926 kg dengan frekuensi 856 kali,

sedangkan tahun 2014 hanya sebesar 70.052 kg dengan

frekuensi 682 kali (Grafik 13 dan Grafik 14).

Pemasukan HBAH didominasi oleh daging ayam olahan

dan daging sapi olahan. Pemasukan daging ayam olahan tahun

2015 sejumlah 770.161 kilogram dengan frekuensi 311 kali,

sedangkan pemasukan daging sapi olahan selama tahun 2015

sejumlah 91.236 kilogram dengan frekuensi 237 kali.

Grafik 19. Pemasukan MP HPHK HBAH tahun 2015 berdasarkanvolume

H.B.A.H Daging Unggas Olahan

Daging Babi Olahan

Daging Olahan Lainnya

Daging Sapi Olahan

Daging Unggas Olahan

Keju

Lemak Babi

Mentega (Butter)

Susu Olahan

Hasil Olahan Lainnya yangberasal dari telur

Page 66: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

50

Grafik 20. Pemasukan MP HPHK HBAH tahun 2015 berdasarkanfrekuensi

d. Benda Lain dan MP LainPemasukandomestik Benda lain dan MP Laindi tahun

2015terjadi peningkatan pada volume jika dibandingkan

dengan pemasukan domestik tahun 2014.Untuk media

pembawa berupa benda lain yaitu pakan ternak, terjadi

peningkatan volume dari 14.569.000 kg di tahun 2014 menjadi

27.900.500 kg di tahun 2015 (Grafik 13). Begitu pula

pemasukan media pembawa lain seperti obat dan vaksin

hewan juga mengalami peningkatan. Pemasukan pakan ternak

melalui Pelabuhan Batu Ampar dan Pelabuhan Punggurdengan

daerah asal Medan dan Tanjung Balai Asahansedangkan obat

dan vaksin hewan melalui Bandara Hang Nadim dengan darah

asal Jakarta dan Bandung.

Daging Unggas Olahan

Daging Babi Olahan

Daging Olahan Lainnya

Daging Sapi Olahan

Daging Unggas Olahan

Keju

Lemak Babi

Mentega (Butter)

Susu Olahan

Hasil Olahan Lainnya yangberasal dari telur

Page 67: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

51

Grafik 21. Perbandingan pemasukan pakan ternak tahun 2014 dantahun 2015

Grafik 22. Perbandingan pemasukan vaksin dan obat hewan tahun2014 dan tahun 2015

4. DOMESTIK KELUAR

Perbandingan volume pengeluaran domestik media

pembawa HPHK pada tahun 2014 dan 2015.

a. Hewan

0

5,000,000

10,000,000

15,000,000

2014 2015

14,569,000

7,900,500Vo

lum

e (k

g)

010,00020,00030,00040,00050,00060,00070,000

2014 2015

38,147

60,193

Volu

me

(kg)

Page 68: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

52

Grafik 23. Perbandingan Volume Pengeluaran DomestikHewan pada Tahun 2014 dan 2015

Terlihat pada Grafik 23 bahwa volume pengeluaran

domestik untuk media pembawa hewan selama tahun 2015

mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2014

yaitu sebesar 9,03%. Volume pengeluaran hewan paling

tinggi pada tahun 2015 adalah pengiriman DOC yaitu

sebesar 3.862.020 ekor. DOC yang dilalulintaskan ke luar

Batam dikirim ke wilayah-wilayah sekitar Batam

diantaranya Tanjung Pinang, Dabo Singkep, Tanjung Balai

Karimun, Tanjung Batu dan Ranai (Natuna).

Volume pengeluaran hewan paling tinggi selanjutnya

adalah pengiriman burung yaitu sebesar 194.338 ekor.

Burung yang dilalulintaskan berasal dari wilayah Batam

dan daerah lain yang dikirim ke berbagai daerah dengan

pengiriman paling dominan ke Pulau Jawa (Jawa Timur,

DKI Jakarta dan Yogyakarta). Pengiriman domestik keluar

dilakukan terutama melalui Bandar Udara Internasional

Hang Nadim, Pelabuhan Laut Sekupang dan Pelabuhan

Laut Telaga Punggur.

3,900,000

4,000,000

4,100,000

4,200,000

4,300,000

4,400,000

4,500,000

4,600,000

2014 2015

4,583,206

4,169,304Vo

lum

e (e

kor)

Page 69: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

53

b. Bahan Asal Hewan (BAH)

Grafik 24. Perbandingan Volume Pengeluaran DomestikBahan Asal Hewan (BAH) pada Tahun 2014 dan 2015

Grafik 2 menunjukkan bahwa lalu lintas bahan asal

hewan yang ke luar dari Pulau Batam selama tahun 2015

mengalami peningkatan sebesar 21,29% jika dibandingkan

dengan tahun 2014. Pengiriman media pembawa ke luar

Pulau Batam didominasi oleh daging ayam, daging ayam

beku dan sarang burung.

Daging ayam segar dan beku dikirim dari Batam ke

daerah disekitar Pulau Batam seperti Tanjung Balai

Karimun dan Tanjung Pinang sedangkan sarang burung

walet dikirim ke daerah lain seperti DKI Jakarta. Sarang

burung walet yang dikirim tersebut berasal dari daerah

diluar Batam.

Salah satu faktor yang menyebabkan meningkatnya

volume pengeluaran domestik untuk bahan asal hewan

diantaranya adalah kesadaran masyarakat untuk

melaporkan lalulintas media pembawa kepada petugas

karantina dan meningkatnya permintaan bahan asal hewan

dari daerah tujuan.

0

100,000

200,000

300,000

400,000

500,000

600,000

2014 2015

490,207

594,557.50

Volu

me

(kg)

Page 70: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

54

c. Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH)HBAH yang dikirim keluar dari Pulau Batam tahun

2015 di dominasi oleh daging unggas olahan dan daging

sapi olahan. HBAH yang keluar dari wilayah Batam dikirim

ke wilayah-wilayah sekitar Pulau Batam seperti Tanjung

Pinang, Tanjung Balai Karimun dan Propinsi Riau.

Daging sapi olahan yang dilalulintaskan melalui

wilayah Batam antara lain bakso, sosis sapi, beef burger,

dll sedangkan untuk daging unggas olahan antara lain

nugget, sosis ayam, dll. Hasil olahan lainnya yang berasal

dari susu antara lain yoghurt, krim, dll.

Grafik 25. Perbandingan Volume Pengeluaran DomestikHasil Bahan Asal Hewan (HBAH) pada Tahun 2014 dan 2015

Grafik 25 menunjukkan bahwa pada tahun 2015

terjadi peningkatan pengeluaran domestik untuk media

pembawa daging unggas olahan sebesar 36,65% dan keju

sebesar 20,71% jika dibandingkan dengan tahun 2014,

sementara itu penurunan lalu lintas terjadi pada media

pembawa daging sapi olahan sebesar 21,54%, susu olahan

sebesar 55,93% dan mentega sebesar 37,10%. Tidak ada

lalu lintas kulit sapi/kambing jadi selama tahun 2015.

0

5,000

10,000

15,000

20,000

25,000

30,000

35,000

Dg. SapiOlahan

Dg.UnggasOlahan

SusuOlahan

Keju Mentega Kulitsapi/kbg

jadi

16,949

23,531

5142,969

62

11,00013,297.50

32,155.50

226.53,584

39 0

Volu

me

(kg)

2014 2015

Page 71: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

55

Grafik 26. Perbandingan Frekuensi Pengeluaran DomestikHasil Bahan Asal Hewan pada Tahun 2014 dan 2015

Grafik 26 menunjukkan adanya penurunan

pengeluaran domestik untuk media pembawa daging sapi

olahan sebesar 37,17% dan keju sebesar 2,27% selama

tahun 2015 jika dibandingkan dengan tahun 2014, akan

tetapi untuk beberapa media pembawa mengalami

peningkatan antara lain daging unggas olahan sebesar

58,33% dan susu olahan sebesar 50%.

d. Benda Lain dan Media Pembawa LainPengeluaran domestik untuk benda lain dari Batam

pada tahun 2015 berupa bahan biologik lainnya (obat-

obatan), bahan diagnostik lainnya, pakan hewan

kesayangan, pakan hewan ternak dan vaksin. Media

pembawa tersebut dilulintaskan dari Batam ke wilayah

sekitar Pulau Batam seperti Natuna, Tanjung Pinang dan

Tanjung Balai Karimun.

0

50

100

150

200

250

300

Daging SapiOlahan

DagingUnggasOlahan

Susuolahan

Keju Mentega Kulitsapi/kbg

jadi

269

120

644

7 3

169190

943

7 0

Frek

uens

i

2014 2015

Page 72: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

56

Grafik 27. Volume Pengeluaran DomestikBenda Lain dan Media Pembawa Lain pada Tahun 2015

Benda lain dan media pembawa lain yang

dilalulintaskan didominasi oleh pakan ternak dengan

volume 57.740 kg dan vaksin dengan volume 46.460

kemasan (Grafik 27). Sementara volume lalulintas terendah

adalah bahan diagnostik lainnya seperti serum darah dan

swab kloaka.

Grafik 28. Frekuensi Pengeluaran DomestikBenda Lain dan Media Pembawa Lain pada Tahun 2015

0

10,000

20,000

30,000

40,000

50,000

60,000

Bahan BiologikLainnya*

BahanDiagnostikLainnya*

Pakan HewanKesayangan**

Pakan HewanTernak**

Vaksin*

2,251 15 1,005

57,740

46,460

Volu

me

Ket: * kemasan; ** kg

020406080

100120140160180

BahanBiologikLainnya

BahanDiagnostik

Lainnya

Pakan HewanKesayangan

Pakan HewanTernak

Vaksin

7 15

175

29

112

Frek

uens

i (ka

li)

Page 73: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

57

Total frekuensi pengeluaran dari Batam terjadi

sebanyak 338 kali selama tahun 2015 dimana pengeluaran

didominasi oleh pakan hewan kesayangan yaitu sebanyak

175 kali (Grafik 28). Apabila dilihat dari segi volume,

jumlah pakan hewan kesayangan lebih sedikit

dibandingkan dengan pakan hewan ternak. Hal ini

disebabkan jenis pakan hewan kesayangan seperti jangkrik

dan ulat hongkong yang dikirimkan tidak dalam jumlah

besar.

5. KEGIATAN OPERASIONAL LABORATORIUM KARANTINAHEWAN

Pada tahun 2015 Laboratorium Karantina Hewan

melakukan kegiatan rutin yaitu pengujian laboratorium

terhadap hewan hidup, Bahan Asal Hewan (BAH) dan Hasil

Bahan Asal Hewan (HBAH). Pengujian yang dilakukan meliputi

Cemaran Mikroba (Colliform, E. Coli, Salmonella spp., Total Plate

Count (TPC), Staphylococcus aureus), pemeriksaan awal

(screening) bakteri Bacillus anthracis yang dilakukan dengan

metode pewarnaan Giemsa terhadap preparat ulas darah,

pengujian secara cepat terhadap Avian Influenza (Rapid test)

dan PCR (Polimer Chain Reaction) Avian Influenza.

Kegiatan pengujian di laboratorium Karatina Hewan

meliputi pengujian terhadap sampel yang dikirimkan dari

wilayah kerja sebagai bagian dari tindakan karantina hewan

dan untuk kegiatan monitoring. Pengujian dilakukan oleh

personil laboratorium yang terdiri dari 2 orang Medik veteriner

dan 2 orang Paramedik veteriner.

Pengujian Laboratorium untuk Tindakan KHA.Bahan Asal Hewan (BAH) dan Hasil Bahan Asal Hewan

(HBAH)

Page 74: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

58

Grafik 29. Perbandingan frekuensi pengujian Cemaran Mikroba TA2014 dan 2015

Pengujian Cemaran Mikroba terhadap BAH dan HBAH

dilakukan dengan metode Rapid Test dengan Compact Dry

NISSUI. Frekuensi total pengujian tahun 2015 untuk cemaran

mikroba adalah 910, mengalami kenaikan dibandingkan pada

tahun 2014 yang berjumlah 799 (Grafik 29). Kenaikan tersebut

sesuai dengan kenaikan frekuensi sampel yang dikirimkan dari

masing-masing wilayah kerja.

Grafik 30. Frekuensi total pengujian Cemaran Mikroba berdasarkanparameter uji tahun 2015

Laboratorium Karantina Hewan melakukan pengujian

cemaran mikroba dengan 5 parameter pada tahun 2015.

Untuk kegiatan laboratorium sebagai bagian dari tindakan

karantina, jenis pengujian yang paling banyak dilakukan

adalah E. coli sebanyak 500 pengujian kemudian Salmonella

700

750

800

850

900

950

2014 2015

799

910

0

100

200

300

400

500

E. coli Salmonellaspp.

TPC S. aureus

500

328

81

1

Page 75: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

59

spp., Total Plate Count dan S. aureus (Grafik 2). Hal ini

berhubungan dengan jenis media pembawa yang

dilalulintaskan dan permohonan uji sesuai dengan permintaan

Dokter Hewan yang berwenang di tempat pemasukan dan

pengeluaran Media Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina

(MP HPHK) serta tidak lepas dari target/sasaran HPHK yang

utama.

Tabel 24. Frekuensi pengujian perbulan berdasarkan parameter ujitahun 2015

No BulanParameter Uji

JmlColiform E. coli Salmonella spp. TPC S. aureus

1 Januari 0 15 59 9 0 83

2 Februari 0 13 42 6 1 62

3 Maret 0 15 43 6 0 64

4 April 0 17 42 7 0 66

5 Mei 0 53 11 8 0 72

6 Juni 0 29 57 8 0 94

7 Juli 0 34 18 5 0 57

8 Agustus 0 90 3 6 0 99

9 September 0 61 28 6 0 95

10 Oktober 0 62 14 11 0 87

11 November 0 49 6 5 0 60

12 Desember 0 62 5 4 0 71

JUMLAH 0 500 328 81 1 910

Page 76: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

60

Grafik 31. Frekuensi pengujian perbulan berdasarkan parameter ujitahun 2015

Tabel 24. dan Grafik 31. menunjukkan parameter

pengujian cemaran mikroba yaitu E. coli, Salmonella spp., Total

Plate Count dan S. aureus dengan frekuensi yang bervariasi

setiap bulannya.

Grafik 32. Jenis sampel dan parameter uji yang dilakukan LaboratoriumKarantina Hewan tahun 2015

0

20

40

60

80

100

Coliform E. coli Salmonella spp. TPC S. aureus

0

50

100

150

200

250

300

350

400

Dg. Ayam Telur Ayam Sarang Burung

0

118

380

1

60

268

0

81

00 2 0

E. coli Salmonella spp. TPC S. aureus

Page 77: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

61

BAH yang diujikan di Laboratorium Karantina Hewan

berupa daging ayam, telur ayam, dan sarang burung dapat

dilihat pada Grafik 32. Jenis sampel yang paling banyak

dilakukan pengujian adalah sarang burung yaitu sebanyak

648 sampel. Parameter uji terbanyak sampel sarang burung

yaitu uji E. coli sebesar 380 pengujian, sementara itu tidak ada

pengujian untuk parameter uji TPC dan S. aureus. Sebanyak

261 sampel MP telur ayam dilakukan pengujian selama tahun

2015. Parameter uji terbanyak yaitu E. coli sebesar 118

pengujian, sementara itu parameter uji S. aureus paling sedikit

hanya 2 pengujian. Untuk MP daging ayam hanya ada satu

sampel dengan parameter pengujian yaitu Salmonella spp..

B. Hewan Hidup1. Pemeriksaan Ulas Darah

Pada hewan hidup yang dilalulintaskan, jenis pengujian

disesuaikan dengan jenisnya. Untuk ternak potong sapi dan

kambing sampel yang dikirim berupa ulas darah, pengujian

dilakukan dengan metode pewarnaan Giemsa untuk

pemeriksaan awal bakteri Bachilus anthracis. Pemeriksaan ulas

darah dengan metode pewarnaan Giemsa diamati di bawah

mikroskop perbesaran 10x100.

Page 78: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

62

Grafik 33. Perbandingan sampel ulas darah TA 2014 dan 2015

Grafik 33 memperlihatkan perbandingan jumlah sampel

ulas darah tahun 2015 mengalami kenaikan yang signifikan

dibandingkan tahun 2014. Jumlah sampel ulas darah kambing

mengalami kenaikan 31% dari 1627 buah pada tahun 2014

menjadi 2138 buah selama tahun 2015. Sementara itu jumlah

sampel ulas darah sapi meningkat 25%. Sampel ulas darah

kerbau ada dua buah selama tahun 2015 namun pada tahun

2014 tidak ada.

Sampel ulas darah dengan jumlah terbanyak diterima

Laboratorium Karantina Hewan pada saat bulan Agustus yaitu

545 buah dan bulan September yaitu 983 buah. Kedua bulan

tersebut bersamaan dengan Hari Raya Idul Adha dimana pada

saat itu kebutuhan masyarakat akan sapi potong dan kambing

potong meningkat untuk kebutuhan Qurban.

Tabel 25. Jumlah sampel ulas darah tahun 2015

Bulan Ulas Darah TotalKerbau Sapi KambingJanuari 0 9 87 96Februari 0 6 54 60Maret 0 12 96 108

0

1000

2000

3000

Ulas darahKerbau Ulas Darah Sapi

Ulas darahKambing

0434

16272

541

2138

2014

2015

Page 79: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

63

April 0 13 81 94Mei 0 101 197 298Juni 0 20 74 94Juli 2 50 2 52Agustus 0 178 367 545September 0 114 869 983Oktober 0 16 128 144November 0 7 88 95Desember 0 15 95 110

2 541 2138 2679

Grafik 34. Jumlah sampel ulas darah tahun 2015

2. Pemeriksaan Swab Kloaka/Trakea

Unggas yang dilalulintaskan dilakukan pengujian

terhadap sampel swab kloaka atau trakea untuk dilakukan

pengujian terhadap virus Avian Influenza (AI). Pengambilan

sampel swab dilakukan pada ayam dewasa atau burung yang

dilalulintaskan melalui pelabuhan laut atau bandara yang

merupakan wilayah kerja BKP Batam. Pengujian AI di

laboratorium karantina hewan pada tahun 2015 dilakukan

dengan metode Rapid Test dan PCR, permohonan jenis metode

pengujian ditentukan oleh dokter hewan di wilayah kerja

0200400

600

800

1000

Kerbau Sapi Kambing

Page 80: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

64

masing-masing berdasarkan pemeriksaan fisik dan anamnesa

dari dokter hewan yang bertugas.

Grafik 35. Perbandingan pengujian swab kloaka/trakea tahun 2014dan 2015

Bila dilihat pada Grafik 35 dapat dilihat perbandingan

jumlah pengujian terhadap swab kloaka/trakea. Dibandingkan

dengan tahun 2014, maka pada tahun 2015 terjadi penurunan

jumlah sampel yang diuji, hal ini disebabkan unggas-unggas

yang akan dilalulintaskan telah dilakukan pengujian dengan

Rapid Test di Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan

Kehutanan terlebih dahulu.

Pengujian Rapid Test selama tahun 2015 yaitu 8

pengujian dimana paling banyak dilakukan pada bulan

November yaitu sebanyak 3 pengujian. Sementara itu

pengujian PCR hanya dilakukan satu kali yaitu pada bulan

Januari terhadap ayam yang dilalulintaskan (Grafik 36).

05

1015202530

Rapid Test PCR

30

58

1

2014

2015

Page 81: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

65

Grafik 36a. Jumlah pengujian rapid test dan PCR selam tahun 2015

Pengujian Laboratorium untuk Kegiatan MonitoringLaboratorium Karantina Hewan melakukan monitoring

sebagai bagian dari tugas yang dilaksanakan selain dari tugas

pokok yaitu melakukan pengujian laboratorium untuk

tindakan karantina. Target pengujian dalam rangka monitoring

PSAH adalah TPC, E. coli, Coliform, Salmonella spp. dan

Staphylococcus aureus. Pengujian dilakukan dengan

menggunakan metode konvensional (SNI) kecuali untuk uji

Staphylococcus aureus menggunakan rapid test dengan

Compact Dry NISSUI, dikarenakan belum tersedianya bahan

laboratorium yang diperlukan untuk pengujian ini.

Komoditas yang dilakukan monitoring yaitu daging ayam,

daging sapi, daging ayam atau sapi olahan, daging

kambing/domba, daging bebek, dan daging babi. Selain itu

terdapat pula jeroan ayam, telur ayam, telur bebek, sarang

burung, dan keju. Dari beberapa jenis komoditas yang

dilakukan monitoring, daging sapi merupakan komoditas

impor, sarang burung untuk ekspor, sedangkan komoditas lain

merupakan komoditas domestik. Daging ayam yang

dilalulintaskan berasal dari Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat

0

1

2

3

1

0

2

0 0 0 0 0 0 0

3

21

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Rapid Test PCR

Page 82: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

66

dan Jawa Timur, sedangkan daging sapi impor berasal dari

Australia.

Grafik 37. Jumlah dan jenis sampel monitoring tahun 2015

Sampel yang diambil untuk monitoring selama tahun

2015 berjumlah 164 sampel dimana sampel terbanyak adalah

daging ayam yaitu 78 sampel kemudian daging sapi yaitu 25

sampel. Sedangkan sampel daging babi, telur bebek, dan keju

hanya ada 1 sampel selama tahun 2015 (Grafik 37).

Target pengujian dalam rangka monitoring PSAH adalah

TPC, E. coli, Coliform, Salmonella spp. dan Staphylococcus

aureus. Pengujian terhadap kandungan formalin dilakukan

terhadap satu sampel daging ayam, satu sampel daging bebek,

dan satu sampel daging babi dengan hasil negatif.

Hasil laboratorium terhadap monitoring pangan segar asal

hewan yang dilakukan pada tahun 2015 telah memenuhi

standar mutu yang telah ditetapkan dalam SNI, beberapa

komoditas yang perlu catatan telah dilaporkan untuk

dilakukan perbaikan dalam hal penanganan produk dari

pabrik sampai dengan peredarannya.

020

40

60

8078

2514

7 4 5 1 214

112

1

Page 83: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

67

Tabel 26. Jumlah dan Jenis Sampel Monitoring Tahun 2015

No MediaPembawa

ParameterTotalE.

coli Coliform Salmonellaspp. TPC S.

aureus Formalin

1 Dg ayam 81 79 81 81 75 1 398

2 Dg sapi 23 22 24 25 22 0 116

3Dg ayamolahan 14 12 14 14 14 0 68

4Dg sapiolahan 7 7 7 7 5 0 33

5Dg kbg/domba 4 4 4 4 4 0 20

6 Dg Bebek 4 4 4 5 4 1 22

7 Dg babi 1 1 1 1 1 1 6

8 Jeroan ayam 2 2 2 2 1 0 9

9 Telur Ayam 13 13 10 11 14 0 61

10 Telur Bebek 0 0 1 1 0 0 2

11Sarangburung 2 2 12 1 0 0 17

12 Keju 1 1 1 1 1 0 5

Total 152 147 161 153 141 3 757

Selain monitoring untuk PSAH juga dilakukan monitoring

untuk deteksi AI. Pengambilan sampel AI dilakukan terhadap

unggas yang rencananya akan dilalulintaskan, yaitu di tempat

penampungan sementara milik pengguna jasa. Pengambilan

sampel di peternakan dilakukan dengan bekerjasama dengan

Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota

Batam. Pengujian sampel AI dilakukan dengan metode deteksi

dengan PCR.

Selama tahun 2015, terdapat 65 sampel swab

kloaka/trakea burung dan 21 sampel swab kloaka. Dari

monitoring yang dilakukan selama tahun 2015 tidak

ditemukan hasil positif dalam deteksi Avian Influenza. Rencana

kegiatan monitoring ini akan rutin dilakukan terhadap unggas

yang akan dilalulintaskan.

Page 84: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

68

6. KEGIATAN PEMANTAUAN HPHK TAHUN 2015

BKP Batam melaksanakan Pemantauan HPHK Tahun

2015 melalui kegiatan Pengamatan Status dan Situasi HPHK

dengan berpedoman pada Keputusan Kepala Badan Karantina

Pertanian Nomor 207/Kpts/OT.160/L/02/2015. Adapun

pelaksanaan kegiatan ini difokuskan pada pengamatan status

dan situasi HPHK yang dapat menimbulkan gangguan

reproduksi pada sapi serta seluruh HPHK golongan II.

Sebagaimana diatur dalam Kepmentan Nomor

3238/Kpts/PD.630/9/2009 tentang Penggolongan Jenis-jenis

Hama Penyakit Hewan Karantina, Penggolongan dan Klasifikasi

Media Pembawa.

Dengan dilaksanakannya kegiatan pengamatan ini, maka

kegiatan pemantauan daerah sebar HPHK dengan metode

pengambilan sampel tidak dilakukan. Kegiatan pemantauan

daerah sebar HPHK dilakukan untuk:

a. Memperoleh data dan informasi situasi HPHK pada area BKP

Batam.

b. Memetakan status dan situasi HPHK di BKP Batam.

c. Tersusunnya peta status dan situasi HPHK di BKP Batam.

Kegiatan pengumpulan informasi dilakukan melalui

kegiatan perjalanan dinas ataupun surat-menyurat kepada

Dinas Provinsi, Kabupaten/Kota wilayah setempat menangani

bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner

dan Balai Besar Veteriner/Balai Veteriner yang berada pada

satu regional dengan UPTKP. Metode pengumpulan informasi

dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan Participatory

Epidemiology (PE). Pengambilan data meliputi data temuan

gejala klinis, data hasil uji laboratorium pasif, data surveilan

dan data hasil penelitian dengan durasi waktu selama tahun

2014 sampai tahun 2015 terakhir. Selain itu juga melakukan

Page 85: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

69

wawancara langsung dengan petugas yang berwenang tentang

pengambilan data dan tujuan pengambilan data serta

memperoleh informasi tentang situasi dan kondisi HPHK di

wilayah Kota Batam dan Kabupaten Natuna.

Metode yang dipakai dalam mengolah data yaitu data yang

diperoleh baik data temuan gejala klinis, data hasil uji lab

pasif, data hasil uji lab aktif, data hasil surveilans dan data-

data hasil penelitian selanjutnya dilakukan tabulasi, verifikasi,

dan analisis kualitatif terhadap status dan situasi HPHK yang

telah diperoleh. Selanjutnya hasil tersebut diuraikan dalam

bentuk table, grafik serta peta status dan situasi HPHK.

Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam melakukan

pengamatan seluruh HPHK Golongan II dan HPHK yang dapat

menimbulkan gangguan reproduksi pada sapi Tahun 2014 di

wilayah Kota Batam dan Kabupaten Natuna Provinsi

Kepulauan Riau. Data pemantauan status dan situasi daerah

sebar HPHK yang dihimpun masih ditemukan beberapa

penyakit HPHK Golongan II di beberapa kecamatan di Kota

Batam dan Kabupaten Natuna. Data tersebut di peroleh dari

Balai Veteriner Regional II Bukittinggi, Dinas Pertanian,

Kehutanan dan Peternakan Provinsi Kepulauan Riau, Dinas

Kelautan Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam

dan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Natuna.

Dari data populasi ternak dalam Tabel 1 terlihat bahwa

Provinsi Kepulauan Riau merupakan wilayah yang dengan 90%

ternaknya merupakan ternak potong. Dengan jumlah populasi

Sapi potong untuk Kabupaten Natuna yang paling besar,

sedangkan untuk kota Batam jumlahnya relatif kecil jika

dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di provinsi

Kepulauan Riau. Kabupaten Natuna rata-rata tiap tahunnya

terjadi kenaikan jumlah populasi sapi potong sekitar ± 3,5%,

sedangkan untuk Kota Batam berkisar ± 15,6 % - 15,7 %. Hal

Page 86: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

70

ini terjadi karena adanya peningkatan permintaan pasar akan

kebutuhan daging sapi mengingat bahwa Kota Batam bukan

merupakan wilayah untuk pengembangan atau area

peternakan. Sedangkan jumlah penduduk Kota Batam makin

bertambah tiap tahunnya.

Tabel 27. Data populasi ternak yang tersebar di provinsiKepulauan Riau

No Kab / Kota

Jenis TernakSapi potong Sapi perah Kerbau

2012

2013

2014

*

2012

2013

2014

*

2012

2013

*

2014

1 Karimun 1,611 1,672 1,735 ₋ ₋ 6 - 62 Bintan 1,029 804 979 ₋ ₋ ₋ ₋ ₋3 Natuna 8,284 8,586 8,899 ₋ ₋ 5 5 54 Lingga 1,917 1,861 1,915 ₋ ₋ ₋ ₋ ₋5

KepulauanAnambas 3,537 3,564 3,591 ₋ ₋ ₋ ₋ ₋

6 Kota Batam 557 661 784 ₋ ₋ ₋ ₋ ₋7

Kota Tanjungpinang 316 323 330 ₋ ₋ 5 1 7 1

TOTAL 17,251 17,471 18,233 ₋ ₋ 5 12 12 12*sumber : Data DinasPertanian, Kehutanan, dan Peternakan Provinsi

Kepulauan Riau

Berdasarkan data yang diperoleh dari Balai Veteriner

Bukittinggi merupakan data laboratorium surveilans dari

pengambilan sampel aktif dan data laboratorium pasif. Data

dari Tabel 28 terlihat bahwa hasil positif untuk pemeriksaan

sampel di wilayah kota Batam yang paling banyak adalah Hog

Cholera, sedangkan untuk kabupaten Natuna adalah

Theileriosis.

Terlihat beberapa penyakit yang ada di wilayah Kota

Batam meliputi Anaplasmosis, Theileriosis, Hog Cholera (HC),

Newcastle Disease (ND), Avian Influenza (AI), dan Infectious

Bovine Rhinotracheitis (IBR). Pemeriksaan sampel dengan hasil

seropositif pada HC, ND, dan AI dimungkinan karena pada

Page 87: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

71

saat pengambilan sampel titer antibodi masih tinggi

dikarenakan hewan tersebut pernah dilakukan vaksinasi.

Wilayah Kabupaten Natuna terlihat adanya penyakit

hewan antara lain Theileriosis, Babesiosis, Anaplasmosis, ND,

Jembrana, AI dan IBR. Theileriosis merupakan penyakit yang

paling dominan.

Tabel 28. Data Situasi HPHK di Kota Batamdan KabupatenNatuna Tahun 2014 yang bersumber dari Balai Veteriner

Bukittinggi

No KABUPATEN/ KOTA

KECAMATAN JENIS HPHK(Metode Uji)

Data LabPasif

Data LabSurveillans

Jml (+) Jml (+)1 BATAM BELAKANG

PADANGAnaplasmosis 40 10Theilleriosis 40 17

BULANG

Hog Cholera 60 49 51 49Avian Influenzaserologi 40 26New Castle Desease(Serologi) 40 40

GALANGInfectious BovineRhinotracheitis (IBR)(Serologis) 36 7

2 NATUNA

BUNGURANSELATAN

Avian Influenza 58 1Anaplasmosis 21 9Babesiosis 21 8Jembrana Disease 13 1New Castle DeseaseSerologi 58 2

Theilleriosis 21 18

BUNGURANTENGAH

Anaplasmosis 39 1Babesiosis 39 1New Castle DieseaseSerologi 47 10

Theilleriosis 39 10

BUNGURANBARAT

Infectious BovineRhinotracheitis (IBR)(Serologis)

2 2

Data yang diperoleh dari Dinas Pertanian, Kehutanan dan

Peternakan Provinsi Kepulauan Riau merupakan data dari

laporan SIKHNAS (Sistem Informasi Kesehatan Hewan

Page 88: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

72

Nasional) tahun 2014 dimana laporan tersebut adalah

kumpulan laporan hasil pemeriksaan klinis di lapangan atau

laboratorium yang dilakukan oleh Dinas Pertanian, Kehutanan

dan Peternakan Provinsi Kepulauan Riau, Seluruh Dinas yang

membidangi fungsi kesehatan hewan dan kesmavet yang ada

di provinsi Kepulauan Riau dan UPT Karantina Pertanian seksi

Karantina Hewan yang ada di wilayah provinsi Kepulauan

Riau. Berikut tabel untuk status dan situasi HPHK Golongan II

oleh Dinas Pertanian, Kehutanan dan Peternakan Provinsi

Kepulauan Riau.

Tabel 29. Data Situasi HPHK di Kota Batamdan Kabupaten NatunaTahun 2014 yang bersumber dari Dinas Pertanian,Kehutanan dan Peternakan Provinsi Kepulauan Riau

No Kab/Kota Kec. Jenis HPHK (Metode Uji)

Data LabPasif

Jml (+)1 BATAM GALANG ND (HA/ HI Test) 22 10

Data yang diperoleh dari Dinas Kelautan, Perikanan,

Pertanian dan Kehutanan Kota Batam merupakan data dari

laporan tahun 2014 dimana laporan tersebut adalah

kumpulan laporan hasil pemeriksaan klinis di lapangan atau

laboratorium yang dilakukan oleh Dinas Kelautan, Perikanan,

Pertanian dan Kehutanan Kota Batam.

Tabel 30. Data Situasi HPHK di Kota Batam Tahun 2014 yangbersumber dari DinasKelautan, Perikanan, Pertanian DanKehutanan Kota Batam

No Kab/Kot

aKec. Jenis HPHK (Metode

Uji)

Data LabSurveillans

Jml (+)1 BATAM GALAN

GAnaplasmosis(Giemsa) 18 6

Babesiosis (Giemsa) 21 5Theileriosis (Giemsa) 18 15

Page 89: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

73

Berdasarkan hasil pengamatan Status dan Situasi HPHK

Tahun 2014 di Kota Batam terdapat 7 (tujuh) jenis HPHK yaitu

Anaplasmosis,AI, Babesiosis, HC, IBR, Theileriosis, dan ND.

Tindakan yang dilakukan Dinas Kelautan, Perikanan,

Pertanian Dan Kehutanan Kota Batam terhadap penyakit

tersebut adalah melakukan tindakan pengendalian dan

pencegahan dilapangan terutama untuk penyakit Avian

Influenzadan ND telah dilakukan desinfeksi kandang, relokasi

kandang Unggas yang masih berada di sekitar perumahan

warga, vaksinasi unggas, surveilens rutin bekerjasama dengan

BKP Kelas I Batam dengan membentuk tim monitoring.

Sedangkan status dan situasi HPHK di Kabupaten

Natunapada Tabel dan Grafik di atas berdasarkan

pengamatan yang dilakukan dengan pengambilan data

kuesioner dari Dinas Provinsidan Balai Veteriner Bukittingi

juga terdapat 7 (tujuh) jenis HPHK di Kabupaten Natuna yaitu :

:Anaplasmosis, Avian Influenza, Babesiosis, Jembrana,

Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR), Theileriosis, ND.

Tindakan yang dilakukan oleh Dinas Kabupaten Natuna

terhadap HPHK tersebut adalah melakukan pengendalian

untuk hasil uji positif dan pencegahan untuk hasil negatif.

Terhadap HPHK yang menimbulkan kerugian ekonomi bagi

peternak dan tingkat penyebarannya tinggi seperti Jembrana,

maka dinas telah melakukan tindakan Desinfeksi kandang,

memberikan vitamin dan obat-obat penambah daya tahan

tubuh/stamina terhadap hewan/ternak di daerah positif.

Adapun Dinamika Status dan Situasi HPHK dari 2 wilayah

tersebut dapat dilihat dalam grafik dibawah ini :

Page 90: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

74

Grafik 38. Dinamika status dan situasi HPHK di wilayah BKPBatam tahun 2014

Dari grafik diatas dapat kita lihat bahwa dinamika status

HPHK diwilayah Kota batam dan Kabupaten Natuna adalah sama/

seimbang. Dengan kata lain potensi masuknya HPHK kedua

daerah ini mempunyai peluang yang sama dengan melihat bahwa

kedua wilayah ini merupakan daerah kepulauan.

Pengendalian penyakit juga bisa dilakukan dengan biosekuriti

yang baik. Biosekuriti adalah suatu sistem untuk mencegah

penyakit baik klinis maupun sub klinis, termasuk penyakit-

penyakit zoonosis. Penerapan biosekuriti pada seluruh sektor

peternakan baik di industri perunggasan maupun peternakan

lainnya akan mengurangi resiko penyebaran mikroorganisme

penyebab penyakit yang mengancam sektor tersebut. Biosekuriti

sangat penting untuk mengendalikan dan mencegah berbagai

penyakit yang mematikan. Biosekuriti dapat digambarkan sebagai

satu set program kerja dan prosedur yang akan mencegah atau

membatasi hidup dan penyebaran agen penyakit berbahaya di

berbagai tempat seperti peternakan, tempat penampungan hewan

dan rumah potong hewan.

0

2

4

6

8

Kota Batam

Kabupaten Natuna

Page 91: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

75

Gambar 1. Peta status dan situasi HPHK Gol II di Kota Batam

Page 92: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

76

Gambar 2. Peta status dan situasi HPHK Gol II di Kab. Natuna

Anaplasmosis,Babesiasp , ND,Theilleriosis

Avian Influenza,Anaplasmosis, Babesia Sp,Jembrana, ND, Theilleriosis

IBR

Page 93: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

77

B. KEGIATAN OPERASIONAL KARANTINA TUMBUHAN

1. UMUMBalai Karantina Pertanian Kelas I Batam (BKP Batam)

berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 22 tahun

2008 mempunyai tugas melaksanakan kegiatan operasional

perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta pengawasan

keamanan hayati, hewani dan nabati (Pasal 2). Dalam

pelaksanaan tugas tersebut diselengarakanfungsi-fungsi

yakni pelaksanaan tindakan karantina tumbuhan (8P);

pemantauan daerah sebar Organisme Pengganggu

Tumbuhan Karantina (OPTK); pembuatan koleksi OPTK;

pengelolaan laboratorium; pengelolaan data, informasi dan

dokumentasi serta pemberian pelayanan teknis.

Pelayanan Tindakan Karantina Tumbuhan di BKP

Batam meliputi:

1. Pelayanan tindakan karantina tumbuhan terhadap

media pembawa OPTK yang dimasukkan dari luar

negeri (Impor).

Impor yang termasuk dalam pengawasan BKP Batam

meliputi Media Pembawa Pangan Segar Asal

Tumbuhan (MP-PSAT) berdasarkan Peraturan Menteri

Pertanian Nomor04/Permentan/PP.340/2/2015

tentang Pangan Segar Asal Tumbuhan dan Kemasan

Kayu berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor

12 Tahun 2009. Disamping itu juga,

mempertimbangkan pelaksanaan

PermentanNomor42/Permentan/OT.140/6/2012 dan

Permentan Nomor43/Permentan/OT.140/6/2012

karena Pulau Batam merupakan salah satu pelabuhan

yang ditunjuk sebagai pintu pemasukan buah, sayur

segardan umbi lapis.

Page 94: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

78

Terhadap risiko OPTK, BKP Batam mengacu pada

Permentan Nomor51/Permentan/OT.140/12/2015.

2. Pelayanan tindakan karantina tumbuhan terhadap

media pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan

(OPT)/OPTK yang dikirim ke luar negeri (Ekspor/Re-

Ekspor).

3. Pelayanan tindakan karantina tumbuhan terhadap

media pembawa OPTK yang dilalulintaskanantar area

di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pelayanan tindakan karantina tumbuhan antar area

berdasarkan

PermentanNomor42/Permentan/OT.140/6/2012 dan

Nomor43/Permentan/OT.140/6/2012khusus komoditas

eks-impor dilarang untuk kegiatan domestik keluar kecuali

untuk wilayah kawasan bebas dan pelabuhan bebas saja.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian

Nomor94/Permentan/OT.140/12/2011 tentang Tempat

Pemasukan dan Pengeluaran Media Pembawa Penyakit

Hewan Karantina dan Organisme Pengganggu Tumbuhan

Karantina, BKP Kelas I Batam ditetapkan 10 tempat yaitu:

1. Pelabuhan Batu Ampar

2. Pelabuhan Sekupang

3. Ferry Terminal Batam Center

4. Pelabuhan Telaga Punggur

5. Pelabuhan Kabil

6. Bandara Hang Nadim

7. Kantor Pos Batam

8. Pelabuhan International Harbour Bay

9. Pelabuhan International Nongsa

10. Pelabuhan International Water Front

Page 95: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

79

Namun kegiatan operasional lingkup BKP Kelas I

Batam, baru dapat dilaksanakan di 5 (lima) wilayah kerja

tempat pemasukan/pengeluaran yaitu:

1. Wilker Pelabuhan Laut Batu Ampar

2. Wilker Pelabuhan Laut Sekupang

3. Wilker Pelabuhan Laut Kabil& Punggur

4. Wilker Pelabuhan Laut Batam Center

5. Wilker Bandar Udara Hang Nadim

2. TINDAKAN PEMERIKSAAN DAN PEMBEBASAN2.1. IMPOR

2.1.1. Pemeriksaan Pemasukan MediaPembawa Non PSAT

Tindakan karantina tumbuhan terhadap media

pembawa OPTK Non PSAT Grafik 39, pada tahun 2015

mengalami fluktuasi setiap bulannya, volume tertinggi

terjadi di bulan Januari (1.254.617 Kg) dan terendah

pada bulan Maret (581.809 Kg). Pemasukkan media

pembawa non PSAT sangat beragam sehingga kami

menyajikan grafik berdasarkan satuan ukuran

kilogram, meter kubik dan kemasan.

GRAFIK 39. VOLUME IMPOR MEDIA PEMBAWA NON PSATPADA SATUAN KILOGRAM TAHUN 2015

Page 96: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

80

GRAFIK 40. VOLUME IMPOR MEDIA PEMBAWA NON PSATPADA SATUAN METER KUBIK TAHUN 2015

GRAFIK 41. VOLUME IMPOR MEDIA PEMBAWA NON PSATPADA SATUAN KEMASAN TAHUN 2015

Page 97: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

81

GRAFIK 42. PERBANDINGAN VOLUME IMPOR MEDIAPEMBAWA NON PSAT TA.2013-2015

Frekuensi tindakan karantina tumbuhan

terhadap media pembawa non PSAT pada Grafik 43,

setiap bulannya pada tahun 2015 juga mengalami

fluktuasi, frekuensi tertinggi (137 kali) terjadi di bulan

Desember dan terendah pada bulan Agustus (86 kali).

Untuk data selengkapnya terhadap pemeriksaan

pemasukan media pembawa non PSAT pada tahun

2015 dapat dilihat pada Lampiran 6.

Page 98: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

82

GRAFIK 43. FREKUENSI IMPOR MEDIA PEMBAWA NONPSAT TAHUN 2015

Selanjunya apabila dibandingkan dari di tahun

2010 sampai dengan tahun 2015 frekuensi impor

secara keseluruhan baik untuk media pembawa PSAT,

Non PSAT maupun kemasan kayu di tahun 2014

mengalami kenaikan sebesar 12% dibandingkan

dengan tahun 2014 (Grafik 44). Secara umum tahun

2015 aktivitas impor paling tinggi dari tahun – tahun

sebelumnya. Rekapitulasi Pemasukkan MP Non PSAT

dapat dilihat di lampiran 6.

Page 99: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

83

GRAFIK 44. FREKUENSI PERBANDINGAN IMPOR MEDIAPEMBAWA TAHUN 2010-2015

2.1.2.Pemeriksaan Pemasukan MediaPembawaPSAT

Media Pembawa (MP) PSAT merupakan media

pembawa yang dimasukan ke dalam wilayah Negara

Kesatuan Republik Indonesia harus memenuhi

ketentuan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 88

tahun 2011 yang berhubungan erat terhadap

keamanan pangan dari bahaya cemaran kimia

maupun biologi.

Pada tahun 2015 total volume pemasukan MP-

PSAT sebesar 28.305.088 Kg dan setiap bulannya

terjadi fluktuasi jumlah yang dimasukan, volume

tertinggi terjadi di bulan Desember (6.133.948 Kg) dan

terendah pada bulan Februari (1.585.314Kg), dapat

dilihat pada Grafik 45. Bila dibandingan dengan

volume pemasukan pada tahun 2013, di tahun 2014

terlihat pada Grafik 46 mengalami kenaikan sebesar

52%.

Page 100: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

84

GRAFIK 45. VOLUME PEMASUKKAN MEDIA PEMBAWA PSATTAHUN 2015

GRAFIK 46. PERBANDINGAN VOLUME (KG) PEMASUKKANMEDIA PEMBAWA PSATTAHUN 2013-2015

Terhadap frekuensi pemeriksaan/pengawasan

pemasukan MP-PSAT pada tahun 2015 setiap

bulannya juga mengalami fluktuasi, frekuensi tertinggi

terjadi pada bulan Mei (126 kali) dan frekuensi

Page 101: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

85

terendah terjadi pada bulan Juli (63 kali).Frekuensi

pemasukan MP-PSAT walaupun dalam tahun 2015

mengalami fluktuasi tetapi Grafik-Grafik tersebut

kenderungannya stabil.

GRAFIK 47. FREKUENSI PEMASUKKAN MEDIA PEMBAWAPSATTAHUN 2015

Pada Grafik 48 menunjukan bahwa frekuensi

pada tahun 2015 lebih kecil (1146 kali) bila dibanding

dengan frekuensi yang terjadi di tahun 2014 (1.223

kali). Penurunannya lebih kurang sebesar 2% untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada Grafik 48.

Rekapitulasi Pemasukkan MP PSAT dapat dilihat

dilampiran 7.

Page 102: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

86

GRAFIK 48. PERBANDINGAN FREKUENSI PEMASUKKANMEDIA PEMBAWA PSAT TAHUN 2013-2015

2.1.3.Pemeriksaan Impor Kemasan KayuImplementasi Peraturan Menteri Pertanian

Nomor 12 Tahun 2009 perihal pemasukan kemasan

kayu ke dalam wilayah Negara Republik Indonesia.

Pada tahun 2015 cenderung naik Grafik 49 volume

tertinggi pemasukkan Media Pembawa berupa pallet

terjadi di bulan Oktober (3.069 case) dan terendah

pada bulan Pebruari (187 case). Apabila ditinjau dari

satuan M3, volume tertinggi pada Bulan September dan

pada bulan Desember tidak ada pemasukkan

playwood. Apabila dibanding dengan pengawasan

kemasan kayu pada tahun 2013 dan tahun 2015

(Grafik 51) terjadi kenaikan sebesar 30%. Sebagian

besar kemasan kayu yang masuk merupakan kemasan

yang digunakan untuk kebutuhan industri di Pulau

Batam.

Page 103: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

87

GRAFIK 49. VOLUME PEMASUKAN KEMASAN KAYU DALAMSATUAN CASE TAHUN 2015

GRAFIK 50. VOLUME PEMASUKAN KEMASAN KAYU DALAMSATUAN CASE TAHUN 2015

Page 104: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

88

GRAFIK 51. PERBANDINGAN VOLUME PEMASUKANKEMASAN KAYU (M3) TAHUN 2013-2015

Frekuensi kegiatanpengawasan kemasan kayu

pada tahun 2015 tertinggi terjadi pada bulan Oktober

dan terendah pada bulan Februari (Grafik 52) serta

terjadi secara fluktuasi setiap bulannya dan cenderung

untuk meningkat.

Bila dibandingkan dengan tahun 2014

pengawasan kemasan kayu frekuensinya pada tahun

2015 mengalami penurunan sebesar 1% untuk

jelasnya dapat dilihat pada Grafik 53. Saat ini banyak

perusahaan memilih untuk menggunaan kemasan

atau pengganjal yang berbahan non kayu seperti besi,

plastik atau pres kardus.Rekapitulasi Pemasukkan MP

Kemasan Kayu dapat dilihat dilampiran 8.

Page 105: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

89

GRAFIK 52.FREKUENSI PEMASUKAN KEMASAN KAYUTAHUN 2015

GRAFIK 53. PERBANDINGAN FREKUENSI PEMASUKANKEMASANKAYU TAHUN 2013-2015

Page 106: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

90

GAMBAR 3. PALLET BESI

GAMBAR 4. PALLET PRES KARDUS

Page 107: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

91

GAMBAR 5. PALLET PLASTIK

2.2 EKSPORKegiatan pelayanan tindakan karantina tumbuhan

terhadap pengeluaran/ekspor komoditas fluktuasi setiap

bulannya dan cenderung horizontal kecuali pada bulan

Maretterjadi lonjakan cukup drastis. Peningkatan yang

cukup tajam terjadi pada bulan Juni sebesar 35.459.190 Kg

dan terendah sejumlah 5.290.985 Kg terjadi di bulan

Februari.

Bila dibandingkan dengan tahun 2013, di tahun 2015

terjadi peningkatan jumlah ekspor/pengeluaran sebesar

6%.Untuk lengkapnya dapat dilihat pada Grafik 54 dan 55.

Pada tahun 2015 frekuensi pengeluaran barangkeluar

negeri (ekspor) setiap bulannya mengalami fluktuasi yang

cenderung sama.Frekuensi tertinggi terjadi di bulan Maret

sebesar 142 kali dan frekuensi pengeluaran terendah terjadi

di bulan Agustus sebesar 102 kali. Jika kita bandingkan

dengan tahun 2013 ternyata frekueansi ekspor komoditas

pertanian mengalami penurunan sebesar 6%, untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada Grafik 56 dan 57.Ekspor produk

Page 108: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

92

pertanian di Batam didominasi produk dari kakao dan

turunannya.Rekapitulasi Pengeluaran/Ekspor Media

Pembawa dapat dilihat dilampiran 9.

GRAFIK 54. VOLUME PENGELUARAN/EKSPOR MEDIAPEMBAWATAHUN 2015

GRAFIK 55. PERBANDINGANVOLUMEPENGELUARAN/EKSPOR MEDIA PEMBAWA

TAHUN 2013-2015

Page 109: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

93

GRAFIK 56. FREKUENSI PENGELUARAN/EKSPOR MEDIAPEMBAWA TAHUN 2015

GRAFIK 57. PERBANDINGAN FREKUENSIPENGELUARAN/EKSPOR MEDIA PEMBAWA

TAHUN 2013-20152.3. RE-EKSPORSepanjang tahun 2015 BKP Batam melayani kegiatan

re-ekspor hanya satu komoditas pertanian yaitu berupa

Page 110: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

94

tembakau.Komoditas tersebut dikirimkan dari Batam

dengan negara tujuan Vietnam.Volume re-ekspor tertinggi

terjadi di bulan April 140.423 Kg dapat dilihat pada Grafik

58.

GRAFIK 58. VOLUME PENGELUARAN/RE-EKSPORMEDIA PEMBAWA TAHUN 2015

Berdasarkan data pada Grafik 59 frekuensi

pengeluaran/re-ekspor tahun 2015 setiap bulannya selalu

ada kegiatan, pada bulan Desember kegiatan re-ekspor

sangat tinggi hingga 20 kegiatan . Rekapitulasi

Pengeluaran/re-ekspor Media Pembawa dapat dilihat di

lampiran 10.

Page 111: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

95

GRAFIK 59. FREKUENSI PENGELUARAN/RE-EKSPORMEDIA PEMBAWA TAHUN 2015

2.4. ANTAR AREA (DOMESTIK)2.4.1. Domestik MasukKegiatan domestik masuk pada tahun 2015 baik

bibit tanaman maupun hasil tanaman setiap bulannya

mengalami fluktuasi, untuk hasil tanaman terjadi

lonjankan tertinggi pada bulan November dan

terendah terjadi pada bulan September sebesar

(Grafik 60).

Terhadap bibit tanaman jumlah tertinggi terjadi

di bulanMei sebanyak 1.152.223 batang sedangkan

terendah di bulan Pebruari (Grafik 61).

Pada tahun 2015 berdasarkan data pada Grafik

11a kegiatan antar area/domestik masuk pada

komoditas tanaman maupun hasil tanaman

mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2014, yaitu

sebesar 14%sedangkan untuk tanaman/bibit

tanamam terdapat penurunan sebesar 17%. Hal

tersebut diduga karena peraturan impor yang semakin

Page 112: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

96

ketat, maka kebutuhan komoditas yang dahulu di

dominasi oleh Impor sekarang banyak yang memilih

alternatif mendatangkan komoditas melalui domestik.

Rekapitulasi Domestik Masuk Media Pembawa dapat

dilihat di lampiran 11.

GRAFIK 60. VOLUME (KG) MEDIA PEMBAWA ANTAR AREA(DOMESTIK MASUK) TAHUN 2015

Page 113: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

97

GRAFIK 61. VOLUME (BATANG) MEDIA PEMBAWA ANTARAREA (DOMESTIK MASUK) TAHUN 2015

GRAFIK 62. VOLUME (M3) MEDIA PEMBAWA ANTAR AREA(DOMESTIK MASUK) TAHUN 2015

Page 114: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

98

GRAFIK 63. PERBANDINGAN VOLUME (KG) ANTAR AREA(DOMESTIK MASUK) MEDIA PEMBAWA TAHUN 2013 – 2015

GRAFIK 64. PERBANDINGAN VOLUME (BATANG) MEDIAPEMBAWA ANTAR AREA (DOMESTIK MASUK)

TAHUN 2013-2015

Page 115: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

99

Dari data frekuensi sebagai mana terlihat pada

Grafik 65 terlihat bahwa Grafik frekuensi tindakan

karantina tumbuhan antar area domestik masuk

cendrung berfluktuasi frekuensi tertinggi terjadi di

bulan April dan terendah terjadi di bulan Desember.

Bila dibandingkan dengan tahun 2014, frekuensi

antar area masuk mengalami kenaikan sebesar 4%

(Grafik 66).

GRAFIK 65.FREKUENSI ANTAR AREA(DOMESTIK MASUK) MEDIA PEMBAWA TAHUN 2015

Page 116: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

100

GRAFIK 66. PERBANDINGAN FREKUENSI ANTAR AREA(DOMESTIK MASUK) MEDIA PEMBAWATAHUN 2013-2015

Media Pembawa yang dilalulintaskan antar area

melalui BKP Batam terdapat 167 jenis antara lain:

a. Hasil tumbuhan hidup (cabe, bunga potong,

buah, sayur dan tanaman hias).

b. Hasil tumbuhan mati (bunga kamboja kering

dan biji kakao kering).

c. Benih tumbuhan (bibit kelapa sawit, benih

kelapa sawitdan tanaman hortikultura).

2.4.2. Domestik KeluarPada Grafik kegiatan domestik keluar tahun

2015 (Grafik 67)pengeluaran domestik tertinggi terjadi

pada bulan Desember sebesar 167.898 Kgdan

terendah sebesar 14.351 Kg pada bulan Februari.

Apabila dibandingkan dengan tahun 2014, pada tahun

2015 volume pengeluaran mengalami penurunan

sebesar 36%, kejadian ini sebagai keberhasilan

sosialisasi permentan no. 42 dan 43 bahwa media

pembawa eksimpor dilarang pengeluarannya dari

daerah FTZ.

Page 117: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

101

GRAFIK 67. VOLUME (KG) ANTAR AREA(DOMESTIK KELUAR) MEDIA PEMBAWA TAHUN 2015

GRAFIK 68. PERBANDINGAN VOLUME (KG)ANTAR AREA (DOMESTIK KELUAR) MEDIA PEMBAWA

TAHUN 2013–2015

Page 118: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

102

Terhadap komoditas tanaman pada tahun 2015

pengeluaran antar area juga mengalami fluktuasi,

pengeluaran terbesar terjadi di bulan Januari sebesar

426.522 batang dan terendah terjadi di bulan

September. Selanjutnya bila dibandingkan dengan

kondisi di tahun 2014, volume tanaman yang

dikeluarkan mengalami peningkatan sebesar

1%.Kondisi tersebut di atas dapat dilihat pada Grafik

69 dan 70.

GRAFIK 69. VOLUME (BATANG) ANTAR AREA (DOMESTIKKELUAR) MEDIA PEMBAWA TAHUN 2015

Page 119: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

103

GRAFIK 70. PERBANDINGAN VOLUME (BATANG) ANTARAREA (DOMESTIK KELUAR) MEDIA PEMBAWA

TAHUN 2013 – 2015

Frekuensi pengeluaran antar area di tahun 2015

menunjukan Grafik meningkat. Frekuensi tertinggi

terjadi pada bulan Desember dan terendah terjadi di

bulan Agustus. Selanjutnya bila dibandingkan dengan

tahun 2014 juga pengalami Penurunan sebesar 25%.

Untuk lebih jelas kondisi frekuensi dan volume

kegiatan tindakan karantina tumbuhan antar area

keluar di tahun 2015 dapat di lihat pada Grafik 71

dan 72. Rekapitulasi Domestik Keluar Media Pembawa

dapat dilihat dilampiran 12.

Page 120: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

104

GRAFIK 71. FREKUENSI ANTAR AREA(DOMESTIK KELUAR) MEDIA PEMBAWA TAHUN 2015

GRAFIK 72. PERBANDINGAN FREKUENSI ANTAR AREA(DOMESTIK KELUAR) MEDIA PEMBAWA

TAHUN 2013-2015

Page 121: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

105

3. KEGIATAN PROGRAM DATA TAHUN 20151.1. Fumigasi Sertifikat ElektronikPemberlakuan secara wajib pengisian fumigasi

sertifikat melalui Sistem Audit Barantan disosialisasikan

kepada UPT pada bulan Mei tahun 2012. Hal itu

dilatarbelakangi karena SAB tidak memiliki instrumen

kesesuaian Fumigation Certificate (FC) yang diterbitkan oleh

para provider sedangkan data SAB menjadi salah satu

acuan penetapan kuota penggunaan Methil Bromide (MB),

disamping itu laporan penggunaan fumigan MB dinilai

kurang sesuai dengan fakta di lapangan yang sebenarnya.

Balai Karantina Kelas I Batam memiliki dua

perusahaan fumigasi yang telah teregristrasi oleh SAB yaitu

PT. Veronika Prima Sanita dan PT. Sucofindo. Kegiatan

sosialisasi terhadap pihak ketiga dalam pelaksanaan

elektronik fumigasi sertifikat ini telah dilaksanakan pada

awal bulan Juli tahun 2012 dan sudah dapat berjalan

dengan baik mulai bulan Agustus tahun 2012 sampai

dengan saat ini.

3.2. PPK On-linePermohonan Pemeriksaan Karantina (PPK) secara on-

line diselenggarakan dalam rangka meningkatkan akurasi

data, mempercepat entri data dan persiapan single sign on

INSW pelayanan karantina tumbuhan kepada

importir/eksportir lingkup wilayah pelayanan karantina

tumbuhan. Perusahaan yang telah menggunakan sarana

PPK On-line dan datanya telah terkirim ke server UPT maka

print out SP-1 dari PPKOn-line yang telah dicap dan

ditandatangani oleh pengguna jasa dapat dijadikan sebagai

pengganti formulir SP-1 konvensional. Sarana yang dapat

Page 122: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

106

digunakan ada dua macam yaitu PPKOn-line berbasis

aplikasi desktop dan PPK On-line berbasis website.

Kebutuhan Sistem dalam pelaksanaan PPK On-line adalah

1. Perangkat Keras (Hardware)

a. Prosesor Intel Pentium III ke atas;

b. Memori 512 MB;

c. Resolusi layer 1024 x 768;

d. Ruang kosong hardisk minimal 1 GB;

e. Jaringan Internet;

f. Printer.

2. Perangkat Lunak (Software)

a. Sistem Operasi Windows XP ke atas;

b. PDF Reader;

c. Microsoft Excel.

Metode Pelaksanaan:

1. Menginventarisir pengguna jasa yang potensial (sering

melakukan transaksi karantina dan memiliki akses

internet);

2. Memilih satu atau dua pengguna jasa sebagai

modeluntuk uji coba;

3. Jika sudah berjalan dengan baik bisa diperluas

dengan beberapa pengguna jasa lainnya yang sudah

ditargetkan.

Kunci Keberhasilan:

1. Komitmen Kepala UPT dalam penerapannya;

2. Sosialisasi kepada pengguna jasa tentang manfaat

penggunaan PPK On-line bagi pengguna jasa dalam

pengajuan permohonan;

3. Memberikan service door to door dalam menginstalasi

aplikasi PPK On-lineke Pengguna Jasa yang

memerlukan bantuan instalasi tanpa dipungut biaya;

Page 123: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

107

4. Mendahulukan pelayanan kepada pengguna jasa yang

mengajukan perhohonan secara elektronik;

5. Memberikan penghargaan kepada pengguna jasa yang

aktif menggunakan PPK On-line;

6. Memperluas pemanfaatan PPK On-line ke seluruh

wilayah kerja yang potensial.

Penerapan PPK On-line KT di Balai Karantina

Pertanian Kelas I Batam selama tahun 2014 berjumlah 24

perusahaan hal itu mengalami penambahan dari tahun

2013 yang hanya terdaftar 19 perusahaan saja.

Persyaratan yang harus dipenuhi oleh pengguna jasa

untuk mengajukan PPK On-line yaitu:

1. Surat Pernyataan;

2. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak Perusahaan;

3. Fotokopi Akte Pendirian Perusahaan;

4. Fotokopi KTP Penanggungjawab Perusahaan;

5. Fotokopi Surat Keterangan Domisili Perusahaan yang

masih berlaku;

6. Fotokopi Angka Pengenal Importir Produksi;

Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan PPK On-line

Karantina Tumbuhan yaitu:

a. Terganggunya jaringan internet yang menyebabkan

transfer data dari pengguna jasa ke Barantan dan ke

UPT tidak lancar;

b. PPK On-line Karantina Tumbuhan versi aplikasi sering

mengalami error sehingga pengguna jasa lebih

disarankan untuk beralih ke PPK On-lineKT versi web.

Page 124: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

108

4. LABORATORIUM KARANTINA TUMBUHAN4.1. Pemeriksaan Kesehatan Media Pembawa OPT/ OPTKLaboratorium Karantina Tumbuhan pada Tahun 2015 melakukan

pemeriksaan kesehatan untuk serangga, cendawan, nematoda dan

gulma. Frekuensi permohonan untuk keseluruhan sampel yang diuji

ditampilkan dalam tabel berikut ini:

Tabel 31. Frekuensi permohonan pengujian di laboratorium KarantinaTumbuhan Tahun 2015

Bulan/Kegiatan

FrekuensiPermoho-

nan

FrekuensiPengujian

Entomologi

FrekuensiPengujianMikologi

FrekuensiPengujian

Nematologi

FrekuensiPengujian

Gulma

Januari 255 186 131 14 2

Februari 208 169 84 13 0

Maret 243 181 115 16 2

April 196 156 86 10 0

Mei 182 127 54 12 1

Juni 162 132 42 8 4

Juli 135 121 28 10 0

Agustus 129 107 21 14 2

September 159 130 44 20 2

Oktober 150 121 47 27 0

Nopember 154 128 48 20 2

Desember 196 156 52 28 0

Jumlah 2169 1714 752 192 15

Frekuensi pengujian entomologi sebanyak 1714 pengujian,

mikologi 752 pengujian, nematoda 192 pengujian, dan gulma 15

pengujian. Frekuensi pengujian tersebut bila dibandingkan dengan Tahun

2014 mengalami penurunan. Perbandingan pengujian dalam lima tahun

terakhir sebagai berikut:

Page 125: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

109

Tabel 32. Frekuensi pengujian laboratorium KT Tahun 2010 sampai 2015No

LaboratoriumPenguji

Frekuensi Pengujian

2010 2011 2012 2013 2014 20151 Laboratorium

Serangga369 556 806 1018 1834 1714

2 LaboratoriumCendawan

234 398 414 620 1447DitemukanOPTK A2Peronosporamanshurica2x

752DitemukanOPTK A2Peronosporamanshurica59x

3 LaboratoriumNematoda

135 158 160 190 206 192

4 LaboratoriumGulma

0 0 0 10 75 15

Jumlahpengujian

738 1112 1380 1127 3562 2673

Grafik 73. Frekuensi pengujian laboratorium KT Tahun 2010 sampai 2015

Page 126: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

110

Hasil intersepsi Tahun 2015 pada Laboratorium Serangga

ditemukan 60 jenis OPT, pada Laboratorium Cendawan ditemukan 25

jenis OPT dan satu jenis OPTK A2 golongan 2 Peronospora manshurica

(beradasarkan Permentan No. 51 Tahun 2015). Laboratorium Nematoda

ditemukan dua jenis spesies OPT, yaitu: Pratylenchus coffeae dan

Aphelenchus avenae. Laboratorium gulma ditemukan satu jenis spesies

OPT, yaitu: Ambrosia artemisifolia.Data hasil intersepsi pengujian Media

Pembawa OPT/ OPTK disajikan dalam tabel 32.

4.2. Penerapan Sistem Manajemen Mutu SNI ISO/ IEC 17025: 2008Sejak Bulan September Tahun 2014 laboratorium Karantina

Tumbuhan memulai penerapan Sistem Manajemen Mutu SNI ISO/IEC

17025: 2008 untuk ruang lingkup pengujian cendawan Peronospora

manshurica pada Media Pembawa biji Kedelai dengan metode

pengamatan langsung (direct inspection) dan pencucian (washing test).

Sebagai persyaratan dalam pemenuhan SNI ISO/IEC 17025: 2008

dilakukan uji validasi metode. Metode yang digunakan mengacu pada

International Seed Testing Association (ISTA, 2003). Uji validasi dilakukan

di Laboratorium Cendawan. Selain uji validasi metode, laboratorium juga

melaksanakan uji kompetensi analis dan uji banding antar laboratorium

untuk ruang lingkup akreditasi. Laboratorium yang diikutsertakan adalah

laboratorium-laboratorium yang sudah terakreditasi laboratorium

cendawannya, yaitu: BBKP Surabaya, BBKP Makassar, BKP

Banjarmasin, BKP Balikpapan dan BKP Palembang.

Sistem Manajemen Mutu laboratorium sesuai SNI ISO/IEC 17025:

2008 diterapkan seluruh bagian laboratorium, mulai dari penerimaan

sampel di bagian administrasi hingga pendistribusian sertifikat hasil

pengujian ke pelanggan.

4.3. Uji Profisiensi LaboratoriumTahun 2015, Laboratorium Karantina Tumbuhan mengikuti kegiatan

uji profisiensi yang diselenggarakan oleh Balai Besar Uji Standar

Karantina Pertanian (BBUSKP) untuk identifikasi hama gudang

Page 127: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

111

Trogoderma granarium Everts dan cendawan Helminthosporium solani

pada umbi kentang. Uji profisiensi diikuti untuk mengetahui unjuk kerja

laboratorium sebagai data jaminan mutu hasil kemampuan laboratorium.

Uji profisiensi hama gudang Trogoderma granarium Everts diikuti

oleh 28 (dua puluh delapan) laboratorium peserta yang berasal dari

Laboratorium Karantina Tumbuhan UPT Lingkup Badan Karantina

Pertanian. Hasil dari uji profisiensi ini, Laboratorium Serangga BKP Batam

mendapatkan hasil yang tidak memuaskan.

Uji profisiensi deteksi dan identifikasi Helminthosporium solani pada

umbi kentang diikuti oleh 21 (dua puluh satu) laboratorium peserta yang

berasal dari Laboratorium Karantina Tumbuhan UPT Lingkup Badan

Karantina Pertanian. Hasil dari uji profisiensi ini Laboratorium Cendawan

BKP Batam mendapatkan hasil yang memuaskan.

5. KEGIATAN PEMANTAUAN OPT/OPTK TAHUN 2015Salah satu tugas dan fungsi karantina tumbuhan

adalah melaksanakan pemantauan. Pemantauan

merupakan kesepakatan karantina antar negara Asia Pacific

yang diatur melalui International Standards for Phytosanitary

Measure (ISPM) Nomor 6 tentang Guidelines for Surveillance

dan kewajiban untuk melaksanakan ISPM Nomor17 Pest

reporting, dimana antar negara Asia Pacific harus

mengupdate data keberadaan OPTK di negaranya.

Kegiatan pemantauan daerah sebar OPTK di Pulau

Batam dilaksanakan berdasarkan pada Surat Edaran Kepala

Badan Karantina No.1249/KR.010/L/2/2015 tentang

Arahan Pemantauan OPT/OPTK Tahun 2015. Dijelaskan

dalam edaran tersebut bahwa pemantauan tahun 2015

dilaksanakan untuk mendukung tercapainya program

pemerintah swasembada pangan padi, jagung, kedelai dan

Page 128: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

112

tebu. Selain itu, pemantauan juga dilaksanakan terhadap

komoditas unggulan daerah berorientasi ekspor dan

verifikasi ulang terhadap temuan OPTK A1 dan/atau A2

yang pernah ditemukan masing – masing UPT dan UPT lain.

Target pemantauan BKP Kelas I Batam Tahun 2015 yaitu :

1. Cendawan Peronosclerospora spp. pada Jagung (Kategori

A2 Gol. I) Jagung merupakan salah satu komoditas

pangan untuk mendukung swasembada pangan. Di

Batam tidak terdapat lahan pertanian padi, kedelai dan

tebu.

2. Papaya Ring Spot Virus (PRSV) pada Pepaya (Kategori A1

Gol. I) Gejala PRSV diduga pernah ditemukan pada tahun

2014 sehingga perlu dilakukan verifikasi ulang. Selain itu,

buah pepaya yang masuk ke Batam ada yang berasal dari

daerah Medan, yang merupakan daerah tidak bebas

PRSV.

3. Tungau Aceria guerreronis (Kategori A1 Gol. II)

Kelapa merupakan komoditas unggulan ekspor dan

tungau Aceria guerreronis pernah ditemukan di wilayah

UPT Tanjung Balai Karimun.

4. Lalat Buah Bactrocera occipitalis (Kategori A2 Gol. II)

Kemungkinan terbawa oleh media pembawa buah –

buahan impor dan lalat buah ini sudah terdapat di

wilayah UPT Tanjung Balai Karimun.

Selanjutnya data hasil pemantauan tersebut

diharapkan dapat menjadi masukan dan sebagai bahan

pertimbangan yang tepat dalam mengevaluasi daftar OPTK,

sehingga kebijaksanaan untuk keperluan pencegahan dan

pengendalian dapat dilakukan dengan lebih tepat.

Page 129: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

113

Berdasarkan hasil pemantauan gejala dan identifikasi

spesimen di laboratorium, Pulau Batam dan Pulau Natuna

masih terbebas dari infestasi target OPTK A1 golongan I,

untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran Tabel Hasil

Pemantauan.

Dalam memastikan hasil pengujian terhadap gejala

serangan PRSV pada buah papaya BKP Batam melakukan

uji lanjutan ke Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian

dengan hasil uji negatif.

Page 130: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

114

Berdasarkan temuan OPT di BKP Batam dapat dibuat

peta penyebaran OPT seperti dalam Gambar 6 dan 7.

GAMBAR 6. PETA PENYEBARAN OPT JAGUNG, PEPAYADAN KELAPA TAHUN 2015

Page 131: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

115

GAMBAR 7. PETA PENYEBARAN OPT LALAT BUAHTAHUN 2015

Page 132: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

116

6. KEGIATAN PENGAWASAN KARANTINA TUMBUHAN6.1. Pengawasan Monitoring Terhadap Media

Pembawa PSAT dari Negara DiakuiPada Tahun 2015 Balai Karantina Pertanian Kelas I

Batam tidak melakukan pengawasan monitoring terhadap

media pembawa PSAT yang berasal dari negara diakui, hal

itu disebabkan tidak adanya pemasukkan media pembawa

PSAT dari negara diakui yang sama ke Indonesia sebanyak

tiga kali melalui Batam .

Untuk pengiriman sampel uji PSAT BKP Batam

menggunakan Laboratorium Penguji PSAT milik Swasta

yaitu:

1. PT. Mutu Agung Lestari-Jakarta

2. PT. Saraswanti Indogenetech-Bogor

Sedangkan pada Permentan Nomor 88 Tahun 2011

juga ditunjuk sebagai rujukan adalah Laboratorium Penguji

PSAT Milik Pemerintah yaitu:

1. Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Hasil Pertanian

dan Hasil Hutan (BPMSHPHH);

2. Balai Besar Pengembangan dan Pengendalian Hasil

Perikanan (BBPPHP) Kementrian Kelautan dan

Perikanan;

3. Pusat Pengujian Obat & Makanan Nasional (BPOM);

4. Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman, Ditjen

Tanaman Pangan;

5. Instalasi Laboratorium Kimia Agro. BPTPH Jawa

Tengah;

6. BPTPH Sumatra Utara;

7. BPTPH Sumatra Barat;

8. Balai Lab. Kesehatan Daerah Provinsi Lampung;

9. BPTPH Surabaya;

10. BBPOM Denpasar;

Page 133: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

117

11. BPTPH Maros;

12. BBPOMakasar.

6.2. Pengawasan Perlakuan Terhadap MediaPembawa

Pada Tahun 2015 Balai Karantina Pertanian Kelas I

Batam telah melaksanakan pengawasan perlakuan fumigasi

sebanyak 112 kali.Sedangkan pengawasan perlakuan

spraying dan heat treatment sebanyak 15 kali terhadap

media pembawa tembakau kering asal Brasil.

7. KEGIATAN PENAHANAN KARANTINA TUMBUHANSesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 16 Tahun 1992 pasal 14 (1), disebutkan bahwa

terhadap media pembawa hama dan penyakit hewan

karantina, hama dan penyakit ikan karantina, atau

organisme pengganggu tumbuhan karantina dilakukan

penahanan apabila setelah dilakukan pemeriksaan

mengenai kelengkapan dan kebenaran isi dokumen serta

untuk mendeteksi OPTK, ternyata persyaratan karantina

untuk pemasukan ke dalam atau dari suatu area ke area

lain di dalam wilayah negara Republik Indonesia belum

seluruhnya dipenuhi.

Selain itu, berdasarkan Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1992 tentang

Karantina Tumbuhan, pasal 16, menyatakan bahwa 1).

Apabila pemilik tidak memenuhi ketentuan pelaporan dan

penyerahan Media Pembawa, maka setibanya di tempat

pemasukan terhadap Media Pembawa tersebut dilakukan

penahanan paling lama 14 (empat belas) hari; 2). Selama

Media Pembawa berada dalam penahanan, pemilik harus

Page 134: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

118

melaporkan pemasukan Media Pembawa tersebut kepada

petugas karantina tumbuhan setempat; 3).Apabila setelah

jangka waktu penahanan, pemilik tidak memenuhi

ketentuan yang dimaksud, maka terhadap Media Pembawa

tersebut dilakukan penolakan.

Pada Tahun 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I

Batam telah melaksanakan penahanan sebanyak 27

kegiatan, komoditas yang dilakukan penahanan antara lain

kedelai, kentang, biji coklat, tembakau kering, sayuran

segar, cabe kering, kacang tanah, buah anggur dan kayu

papan, data lengkap dapat dilihat pada Lampiran 10dengan

tindakan pembebasan sebanyak 20 kali dan tindakan

penolakan sebanyak 3 kali,data dapat dilihat pada Lampiran

11. Tindakan pemusnahan sebanyak 7 kali data dapat

dilihat dalam Lampiran 12.

8. PERMASALAHAN KARANTINA TUMBUHAN BKPKELAS I BATAM1. Kuantitas dan kualitas serta proporsi antara

pegawai administrasi, POPT Ahli dan Terampil

masih sangat kurang. Jumlah pegawai sebanyak

49 orang meliputi POPT Ahli, POPT Terampil,

PPC, Medik dan Paramedik. Selain itu

terbatasnya petugas administrasi sehingga

petugas POPT yang sudah terbatas jumlahnya

harus merangkap sebagai petugas

administrasikeuangan, seperti petugas SAI, tim

pengadaan barang dan jasa, bendaharawan, dll;

2. Pengembangan SDM melalui bimbingan

teknisdan magang belum sepenuhnya dapat

maksimal sesuai dengan kebutuhan

Page 135: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

119

pengembangan disebabkan alokasi anggaran

yang terbatas;

3. Peraturan khusus Badan Pengusahaan Batam

dengan peraturan Kementerian Pertanian

mengenai perbedaan tempat pemasukan dan

tempat pengeluaran;

4. Pada kegiatan antar area, daerah asal yang

statusnya bebas OPTK masih mengeluarkan

dokumen KT-12, sehingga dikeluarkan KT-9 di

daerah tujuan. Hal ini tidak sesuai dengan

Permentan Nomor 11 tahun 2009 dimana

seharusnya daerah asal yang bebas OPTK hanya

mengeluarkan dokumen SP-7;

5. Belum adanya standarisasi dan keseragaman

pelayanan baik sarana maupun prasarana

pengiriman sampel uji PSAT oleh Laboratorium

pihak ketiga yang direkomendasikan oleh

Badan, terhadap semua UPT. Hal ini sangat

berisiko kepada UPT terutama terhadap target

bakteri yang mudah terkontaminasi;

6. Khusus pelaksanaan Karantina Tumbuhan di

Zona Perdagangan Bebas (Free Trade Zone)

termasuk Batam, Bintan dan Karimun, tidak

hanya berdasarkan peraturan perundang-

undangan Karantina Tumbuhan sebagaimana

diberlakukan di wilayah Indonesia lainnya tetapi

juga mempertimbangkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku khusus di FTZ

yaituUndang-undang Nomor 44 tahun 2007

tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan

Pelabuhan Bebas Menjadi Undang-undang,

Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2011

Page 136: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

120

tentang Perubahan peraturan Pemerintah Nomor

46 Tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan

Bebas dan Pelabuhan Bebas, dan Peraturan

Pemerintah Nomor 10 tahun 2012 tentang

Perlakuan Kepabeanan, Perpajakan dan Cukai

serta Tata Laksana Pemasukan dan Pengeluaran

Barang ke dan dari serta Berada di Kawasan

yang Telah Ditetapkan Sebagai Kawasan

Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas.

Page 137: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

114

Page 138: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

121

C. KEGIATAN OPERASIONAL PENGAWASAN DANPENINDAKAN

1. Penyidikan Kasus Tindak Pidana Karantina HewanSelama Tahun 2015, Seksi Karantina Hewan dan Seksi

Pengawasan dan Penindakan Balai Karantina Pertanian

Kelas I Batam Berhasil menggagalkan beberapa kali

pemasukan hewan illegal baik domestic, juga

internasional. Beberapa diantaranya berasal dari Negara

tetangga, Malaysia.

Alasan penahanan dikarenakan Media Pembawa yang

dimasukan tidak dilengkapi dengan surat kesehatan

hewan karantina. Media Pembawa yang ditahan tersebut

semuanya dilakukan tindakan penolakan ke

daerah/Negara asal, tidak sampai dilakukan

pemusnahan. Sehingga pada Tahun 2015, Balai

Karantina Pertanian Kelas I Batam tidak melaksanakan

pemusnahan untuk Media Pembawa Hama Penyakit

Hewan Karantina.

Pada penghujung tahun, Balai Karantina Pertanian Kelas

I Batam melakukan penegakan hukum terhadap dua

orang pelaku pemasukan hewan illegal yang dimasukan

melalui Pelabuhan Laut Harbourbay. Data selengkapnya

dapat dilihat dalam Tabel 33 dan Tabel 34

Page 139: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

122

TABEL 33. PENAHANAN KOMODITI KARANTINA HEWAN DARI BULAN JANUARI-DESEMBER 2015

No Tanggal No Dok Asal Komoditi Vol Sat Ket1 06 Januari

2015001/SKP/I/2015 Dumai Siamang 2 Ekor Tidak dilengkapi

dokumen persyaratanKarantina Hewan

2 05 Pebruari2015

01/KH/2/2015 Malaysia Ayam Jago 1 Ekor Tidak dilengkapidokumen persyaratanKarantina Hewan

3 20 Pebruari2015

03/KH/2/2015 Malaysia AyamBangkokJantan

3 Ekor Tidak dilengkapidokumen persyaratanKarantina Hewan

Malaysia AyamBetina

2 Ekor Tidak dilengkapidokumen persyaratanKarantina Hewan

4 05 Maret2015

01/8A/HN/03/2015 BurungCililin

2 Ekor Ketidaksesuaianantara

BurungMurai Daun

2 Ekor Ketidaksesuaianantara

BurungCiblek

4 Ekor Ketidaksesuaianantara

5 16 April 2015 05/KH/4/2015 Malaysia AyamBangkokJantan

7 Ekor Tidak dilengkapidokumen persyaratanKarantina Hewan

AyamBetina

4 Ekor Tidak dilengkapidokumen persyaratanKarantina Hewan

Page 140: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

123

6 09 Oktober2015

08/KH/10/2015 Malaysia Kucing 1 Ekor Tidak dilengkapidokumen persyaratanKarantina Hewan

7 17 Nopember2015

01/8A/HBB/11/2015 Malaysia Murai Batu 153 Ekor Tidak dilengkapidokumen persyaratanKarantina Hewan

TABEL 34. PENOLAKAN KOMODITI KARANTINA HEWAN DARI BULAN JANUARI-DESEMBER 2015

No Tanggal No Dok Asal Komoditi Vol Sat Ket07 Januari2015

001/KH/SKP/I/2015 Dumai Siamang 2 Ekor Tidak dilengkapidokumen persyaratanKarantina Hewan

05 Pebruari2015

02/KH/2/2015 Malaysia Ayam Jago 1 Ekor Tidak dilengkapidokumen persyaratanKarantina Hewan

24 Pebruari2015

04/KH/2/2015 Malaysia AyamBangkokJantan

3 Ekor Tidak dilengkapidokumen persyaratanKarantina Hewan

Malaysia AyamBetina

2 Ekor Tidak dilengkapidokumen persyaratanKarantina Hewan

16 April 2015 06/KH/4/2015 Malaysia AyamBangkokJantan

7 Ekor Tidak dilengkapidokumen persyaratanKarantina Hewan

AyamBetina

4 Ekor Tidak dilengkapidokumen persyaratan

Page 141: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

124

Karantina Hewan10 Oktober2015

09/KH/10/2015 Malaysia Kucing 1 Ekor Tidak dilengkapidokumen persyaratanKarantina Hewan

Page 142: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

125

2. Penyidikan Kasus Tindak Pidana KarantinaTumbuhan

Dalam kurun waktu satu tahun, yaitu tahun 2015, Seksi

Karantina Tumbuhan dan Seksi Pengawasan Penindakan

Balai Karantina Pertranian Kelas I Batam berhasil

menertibkan beberapa pelanggaran hukum. Dalam

waktu satu tahun tersebut dilakukan 12 kali penahanan

terhadap pemasukan Media Pembawa Organisme

Pengganggu Tumbuhan yang tidak dilengkapi sertifikat

kesehatan tumbuhan dari daerah asal, atau dengan

volume yang tidak sesuai dengan sertifikat kesehatan. 5

diantaranya dilakukan penolakan. Di Tahun 2015 juga

dilakukan 15 kali pemusnahan dengan alasan

ditemukan OPTK A2 dan beberapa karena tidak

dilengkapi dengan dokumen persyaratan karantina

tumbuhan.

Adapun datanya disajikan pada Table 35, Tabel 36, dan

Tabel 37.

Page 143: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

126

TABEL 35. PENAHANAN MP-PSAT BKP KELAS I BATAMBULAN JANUARI - DESEMBER 2015

No Tanggal No. Surat Penahanan Komoditi Asal Vol Sat Keterangan1 03-02-2015 2015.2.46.02.K06.M.000349 Bibit Jeruk Surabaya 32 BTG Tidak Memiliki

Sertifikat Bebas VirusCVPD dari DaerahAsal

2 16-02-2015 2015.2.46.03.K06.I.000097 KacangTanah

India 40,000 KGS Harus MelengkapiDokumen PriorNotice

3 06-03-2015 2015.2.46.01.K06.I.000372 Kedelai Malaysia 75,000 KGS Tidak DilengkapiPhytosanitaryCertificate

4 19-03-2015 2015.2.46.01.K06.I.000440 Kedelai Malaysia 100,000 KGS Tidak DilengkapiPhytosanitaryCertificate dan PriorNotice

5 31-03-2015 2015.2.46.01.K06.I.000515 Kedelai Malaysia 30,000 KGS Tidak DilengkapiDokumen PriorNotice

6 07-04-2015 2015.2.46.02.K06.M.001090 Bibit Jeruk Surabaya 45 BTG Tidak MemilikiSertifikat Bebas VirusCVPD dari DaerahAsal

7 04-06-2015 2015.2.46.01.K06.I.000927 Kedelai Malaysia 50,000 KGS Tidak DilengkapiPhytosanitaryCertificate

8 09-06-2015 2015.2.46.01.K06.I.000961 Kedelai Malaysia 50,000 KGS Tidak Dilengkapi

Page 144: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

127

PhytosanitaryCertificate

9 29-07-2015 2015.2.46.01.K06.I.001246 Pallet Singapura 72 M3 Tidak DilengkapiPhytosanitaryCertificate

10 09-09-2015 2015.2.46.01.K06.I.001463 KacangTanah

India 20,000 KGS Tidak Dilengkapidengan DokumenKeamanan Pangan

11 10-09-2015 2015.2.46.01.K06.I.001468 TembakauKering

India 1,400 KGS PhytosanitaryCertificate DiragukanKeabsahannya

12 29-09-2015 2015.2.46.03.K06.I.000379 Buah Pir Cina 22,325 KGS PhytosanitaryCertificate DiragukanKeabsahannya

TABEL 36. PENOLAKAN MP-PSAT BKP KELAS I BATAMBULAN JANUARI - DESEMBER 2015

No Tanggal No. Surat Penolakan Komoditi Asal Vol Sat Keterangan1 21-01-2015 2015.2.46.01.K07.I.000112 Biji Kakao Pantai

Gading250,250 KGS Dokumen

PhytosanitaryCertificate TidakSah

2 21-01-2015 2015.2.46.01.K07.I.000114 Biji Kakao PantaiGading

250,250 KGS DokumenPhytosanitaryCertificate TidakSah

Page 145: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

128

3 18-02-2015 2015.2.46.02.K07.M.000349 Bibit Jeruk Surabaya 32 BTG Tidak MemilikiSertifikat BebasVirus CVPD dariDaerah Asal

4 30/04/2015 2015.2.46.02.K07.M.001090 Bibit Jeruk Surabaya 45 BTG Tidak MemilikiSertifikat BebasVirus CVPD dariDaerah Asal

5 18-08-2015 2015.2.46.01.K07.I.001246 Pallet Singapura 72 M3 Tidak DilengkapidenganPhytosanitaryCertificate dariNegara Asal

TABEL 37. PEMUSNAHAN MP-PSAT BKP KELAS I BATAMBULAN JANUARI - DESEMBER 2015

No Tanggal No. Surat Pemusnahan Komoditi Alasan Vol Sat Keterangan1 09-02-2015 2015.2.46.01.K08.I.000189 Kedelai DITEMUKAN OPTK

A2 Peronosporamanshurica

30,000 Kg Perebusan

2 09-02-2015 2015.2.46.01.K08.I.000193 Kedelai DITEMUKAN OPTKA2 CENDAWANPeronosporamanshurica

100,000 Kg Perebusan

3 13-02-2015 2015.2.46.01.K08.I.000131 Kedelai DITEMUKAN OPTKA2 Peronospora

30,000 Kg Perebusan

Page 146: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

129

manshurica4 18/02/2015 2015.2.46.02.K08.M.000349 Bibit

JerukTidak dilengkapidokumen SuratKesehatan AntarArea (SKTAA)daerah asal, danlabel bebas penyakitCitrus vein PhloemDegeneration/CVPD

32 Btg Pembakaran

5 20-02-2015 2015.2.46.01.K08.I.000240 Kedelai DITEMUKAN OPTKA2 CENDAWANPeronosporamanshurica

30,000 Kg Perebusan

6 27-03-2015 2015.2.46.01.K08.I.000273 Kedelai DITEMUKAN OPTKPeronosporamanshurica

120,000 Kg Perebusan

7 30-03-2015 2015.2.46.01.K08.I.000364 Kedelai DITEMUKAN OPTKA2 CENDAWANPeronosporamanshurica

120,000 Kg Perebusan

8 30-03-2015 2015.2.46.01.K08.I.000372 Kedelai DITEMUKAN OPTKA2 CENDAWANPeronosporamanshurica

75,000 Kg Perebusan

9 14/05/2015 2015.2.46.02.K08.M.001090 BibitJeruk

Tidak dilengkapidokumen SuratKesehatan AntarArea (SKTAA)daerah asal, danlabel bebas penyakit

45 Btg Pembakaran

Page 147: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

130

Citrus vein PhloemDegeneration/CVPD

10 15-05-2015 2015.2.46.01.K08.I.000752 Kedelai DITEMUKAN OPTKA2 Peronosporamanshurica

120,000 Kg Perebusan

11 29-05-2015 2015.2.46.01.K08.I.000850 Kedelai DITEMUKAN OPTKA2 GOLONGAN 1

25,000 Kg Perebusan

12 10-06-2015 2015.2.46.01.K08.I.000493 Kedelai DITEMUKAN OPTKA2 GOLONGAN 1Peronosporamanscurica

120,000 Kg Perebusan

13 30-06-2015 2015.2.46.01.K08.I.000979 Kedelai DITEMUKANOPT/OPTK TARGETperonosporamanshurica

75,000 Kg Perebusan

14 06-07-2015 2015.2.46.01.K08.I.000788 Kedelai DITEMUKANOPT/OPTK TARGETPeronosporamanshurica

50,000 Kg Perebusan

15 30-07-2015 2015.2.46.01.K08.I.000964 Kedelai DITEMUKANOPT/OPTK TARGET,Peronosporamanshurica

30,000 Kg Perebusan

Page 148: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

131

BAB IVPEMBAHASAN

Perubahan lingkungan strategis yang sangat pesat akan

mempengaruhi kinerja penyelenggaraan perkarantinaan di Batam.

Pengaruh lingkungan strategis tersebut berhubungan dengan

internal Karantina Batam (sumber daya yang ada) dan pengaruh

lingkungan eksternal sebagai tantangan yang dihadapi serta

peluang yang dapat diraih dalam menetapkan rencana strategis

Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam.

A. KEKUATANSebagai institusi yang sudah lama menyelenggarakan

fungsi perkarantinaan, Karantina Tumbuhan dan Hewan

Batam mempunyai kekuatan sebagai berikut:

1. Berubah status kelembagaan Karantina dari Sub

Direktorat Karantina Otorita Batam menjadi Balai

Karantina Pertanian Kelas I Batam sebagaimana

ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian

Nomor 22/Permentan/OT.140/4/2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis

Karantina Pertanian. Surat Keputusan Ketua Otorita

Batam Nomor 03/KPTS/KA/I/2003 mendukung

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Karantina di

Batam serta dukungan pembinaan teknis dan

anggaran dari Badan Karantina Pertanian dengan

demikian maka sumber daya dapat dimanfaatkan

secara maksimal.

2. Dalam menyelenggarakan kegiatannya, karantina

telah memiliki landasan hukum yang kuat yaitu

Undang-undang Nomor 16 tahun 1992 tentang

Page 149: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

132

Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, Peraturan

Pemerintah Nomor 82 Tahun 2000 tentang Karantina

Hewan dan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun

2002 tentang Karantina Tumbuhan dan berbagai

Peraturan Menteri serta Juklak dan Juknis untuk

penyelenggaraan perkarantinaan di Indonesia.

3. Memiliki sejumlah sumber daya manusia yang

kompeten dalam penyelenggaraan perkarantinaan

antara lain pejabat fungsional Medik dan Paramedik

Veteriner, POPT Ahli dan Terampil, Pejabat Struktural,

PPNS, Polsus dan Intelijen.

4. Karantina sebagai salah satu unsur CIQS (Custom,

Immigration, Quarantine and Security) mempunyai

kompetensi pengawasan lalu lintas komoditi

pertanian di pintu-pintu pemasukan dan pengeluaran

seperti bandara, pelabuhan laut, sungai, kantor pos

dan Exit/Entry point di lintas batas (border crossing).

5. Lingkup pengendalian karantina bersifat nasional

meliputi semua unit-unit kerja karantina yang

tersebar di seluruh Indonesia.

B. KELEMAHAN1. Kurangnya jumlah petugas dibanding luas wilayah

kerja (Pulau Batam 412 Km2) dan masih kurangnya

kualitas sumber daya manusia yang sesuai dengan

tuntutan peran baru karantina di era globalisasi

perdagangan dunia.

Pada saat ini dengan keterbatasan jumlah pegawai

terdapat beberapa tugas yang belum dilaksanakan

secara maksimal yaitu:

a. Pemeriksaan lalu lintas domestik,

Page 150: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

133

b. Pemeriksaan dalam masa karantina pada

pemasukan hewan hidup domestik,

c. Pemeriksaan fisik terhadap produk-produk

pertanian perlu dilaksanakan secara maksimal

sebagaimana seharusnya,

d. Surveilance belum dapat dilaksanakan dengan

baik,

e. Pemeriksaan laboratorium masih perlu

ditingkatkan,

f. Pengurusan perencanaan belum direncanakan

secara maksimal.

Berikut gambaran yang dapat disajikan berupa beban

pekerjaan yang ada dan jumlah minimal pegawai,

didasarkan kepada asumsi jam kerja pegawai adalah

37 jam dan 30 menit per minggu maka kebutuhan

pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam

dirincikan sebagai berikut:

a. Pelabuhan Sekupang terdapat pelabuhan

domestik, pelabuhan internasional dan

pelabuhan Beton Sekupang (Pelni) yang sering

dijadikan tempat pendaratan kapal yang

beroperasi 7 hari tiap minggu dan 12 jam hingga

24 jam per hari maka kebutuhan pegawai

minimal untuk pelabuhan ini adalah 12 (dua

belas) orang namun yang ada saat ini hanya 8

(delapan) orang.

b. Pelabuhan Batu Ampar merupakan pelabuhan

domestik dan pelabuhan internasional yang

melayani kapal kayu maupun kapal cargo

dengan jam kerja 7 hari per minggu dan 24 jam

per hari, maka kebutuhan minimal pegawai

untuk melayani pelabuhan ini adalah 30 orang

Page 151: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

134

namun yang ada saat ini makin berkurang dari

tahun 2010 yaitu 19 (sembilan belas) orang

menjadi 9 (sembilan) orang.

c. Bandara Hang Nadim dengan jam kerja 7 hari

per minggu dan 12 jam per hari maka

dibutuhkan pegawai 15 orang, namun

jumlahnya tetap dibawah kebutuhan yaitu

hanya ada 5 (lima) orang.

d. Pelabuhan Batam Center dibutuhkan pegawai

10 orang, tidak ada penambahan maupun

pengurangan, jumlahnya tetap 5 (lima) orang.

e. Pelabuhan Kabil dan Telaga Punggur

dibutuhkan pegawai 8 orang sedangkan pegawai

yang ada hanya 5 (lima) orang.

f. Petugas Laboratorium dibutuhan 15 orang

sedangkan pegawai yang ada hanya 5 (lima)

orang.

g. Petugas penyusun program diperlukan 5 orang,

tidak dijabarkan karena merangkap tugas

dengan tenaga Administrasi.

h. Petugas administrasi diperlukan 5 orang,

merangkap tugas dengan bendahara.

i. Pengurus rumah tangga 2 orang dirangkap oleh

Tata Usaha.

j. Pengurus barang 3 orang masih merangkap

tugas di teknis.

k. Petugas pengelola keuangan 5 orang sedangkan

pegawai yang ada hanya 1 (satu) orang.

Page 152: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

135

Hal ini sebagaimana tertuang dalam tabel kebutuhan

pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam sebagai

berikut:

TABEL 37. TABEL KEBUTUHAN PEGAWAI BALAI KARANTINAPERTANIAN KELAS I BATAM

NoLokasi Kerja/

Bidang pekerjaanKebutuhan

PegawaiKetersediaan

Pegawai

1 Pelabuhan Laut Sekupang 12 orang 8 orang

2Pelabuhan Laut Batu

Ampar30 orang 9 orang

3 Bandar Udara Hang Nadim 15 orang 5 orang

4Pelabuhan Ferry Batam

Center10 orang 5 orang

5Pelabuhan laut Kabil dan

Telaga Punggur8 orang 5 orang

9 Petugas Laboratorium 15 orang 5 orang

10 Petugas PNBP 3 orang -

11Petugas penyusun

program5 orang -

12 Petugas Administrasi 5 orang -

13 Pengurus Rumah tangga 2 orang -

14 Pengurus barang 3 orang -

15Petugas pengelola

keuangan5 orang 1 orang

JUMLAH 113 orang 38 orang

Page 153: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

136

2. Sarana dan prasarana pendukung masih kurang

memadai untuk terselenggaranya karantina yang

optimal.

3. Penerapan reward dan punishment belum optimal.

4. Budaya kerja SDM belum sepenuhnya memadai.

C. PELUANG1. Keberadaan Karantina Pertanian sebagai salah satu

dari unsur CIQS yaitu Custom, Imigration, Quarantine

and Security, dimana karantina mempunyai

kompetensi pengawasan lalu lintas komoditi pertanian

di pintu pemasukan dan pengeluaran yaitu pelabuhan

laut, sungai, bandar udara, kantor pos dan entry point

di lintas batas (border crossing).

2. Meningkatnya peran perkarantinaan sebagai sub

sistem perdagangan dengan pentingnya persyaratan

kualitas sehingga karantina dapat berperan sebagai

akselarator dan fasilitas dalam perdagangan dan

sebagai faktor penentu keberhasilan untuk dapat

diterima (acceptability) di negara importir melalui

sertifikasi karantina.

3. Meningkatnya peran perkarantinaan sebagai salah

satu “economic tool” dalam perdagangan bebas dunia

dimana pasar dalam negeri akan menjadi bagian dari

pasar internasional dan akan semakin terbukanya

pasar internasional bagi pemasaran produk pertanian

dalam negeri. Disamping itu sebaliknya dikhawatirkan

Indonesia dapat menjadi “dumping ground” bagi

produk luar negeri (impor). Dalam hal ini karantina

dapat menetapkan persyaratan karantina yang lebih

ketat sebagai upaya menghambat lajunya impor

tersebut dengan pemberlakuan ketentuan SPS.

Page 154: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

137

4. Keanggotaan Indonesia dalam organisasi Internasional

seperti WTO, OIE, Komisi Perlindungan Tanaman

Internasional (ICPM), Komisi Perlindungan Tanaman

Asia Pasifik (APPC), memberi hak berdaulat

(souvereignth) untuk menerapkan ketentuan-

ketentuan dan berbagai agreement bagi kepentingan

nasional. Indonesia dapat menggunakan haknya

sesuai dengan isi kesepakatan internasional tersebut

sepanjang mempunyai alasan yang kuat seperti

kesetaraan (equivalency), ilmiah (scientific justification),

atau lainnya sesuai dengan isi perjanjian.

5. Meningkatnya peranan perkarantinaan dalam

perlindungan kekayaan sumber daya alam hayati

dengan mengawasi lalu lintas plasma nutfah.

6. Meningkatnya kerjasama antar instansi pemerintah

(nasional, regional dan internasional) melalui forum

koordinasi dan komunikasi, melibatkan peran

karantina sebagai fasilitas kepentingan berbagai

subsektor dan sektor yang terkait.

D. TANTANGAN1. Globalisasi dan liberalisasi perdagangan dunia

menghasilkan sejumlah perjanjian dan kesepakatan di

bidang pertanian dengan kebijakan mengurangi segala

bentuk hambatan terhadap akses pasar seperti tarif,

kuota, proteksi, subsidi, termasuk yang terkait dengan

perkarantinaan yaitu perjanjian tentang sanitasi dan

fitosanitasi (agreement on sanitary and phytosanitary

measures).

2. Diperlukan sistem perkarantinaan yang mampu

mendorong dan meningkatkan daya saing produk

agribisnis di pasar global.

Page 155: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

138

3. Mengupayakan penyelenggaraan perkarantinaan yang

sesuai dengan kemajuan teknologi, globalisasi,

otonomisasi daerah dan arah kebijakan sistem

pembangunan dan usaha agribisnis.

4. Adanya tuntutan konsumen akan pangan yang

berkualitas, aman untuk dikonsumsi dengan

meningkatkan kemampuan laboratorium karantina

yang terakreditasi sebagai fasilitas jasa untuk

keamanan produk di pasaran.

5. Mewujudkan tuntutan masyarakat atas pelayanan

prima dari aparat pemerintah. Sebagai penyelenggara

pelayanan publik, Balai Karantina Pertanian Kelas I

Batam harus dapat menyesuaikan diri atas tuntutan

masyarakat tersebut. Pelayanan yang diberikan harus

dapat memberikan kepuasan publik yang dilayani.

6. Meningkatnya pembangunan Pulau Batam dan

bertambahnya jumlah penduduk menyebabkan

peningkatan jumlah pelabuhan-pelabuhan dengan

bertambahnya arus lalu lintas perdagangan untuk

memenuhi kebutuhan penduduk terutama kebutuhan

komoditi pertanian.

7. Penyelenggaraan karantina banyak berkaitan dengan

sektor lain diantaranya adalah Sektor Perdagangan,

Perhubungan, Kehutanan, Lingkungan Hidup,

Kesehatan, Hukum dan HAM, Kejaksaaan dan

Kepolisian.

8. Sesuai dengan kewenangan yang diatur dalam

Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000,

pelaksanaan perkarantinaan merupakan fungsi

Pemerintah Pusat. Namun Pemerintah Daerah sesuai

dengan Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999

tentang Otonomi Daerah (OTDA) perlu dilibatkan

Page 156: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

139

dalam pengambilan beberapa kebijakan yang

menyangkut kepentingan daerah setempat seperti

wabah atau eksploitasi hama dan penyakit.

9. Tuntutan atas budaya kerja aparatur pemerintah yang

bersih dan transparan.

Page 157: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

140

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

1. Status dan situasi HPHK pada wilayah kerja Balai Karantina

Pertanian Kelas I Batam diperoleh pemetaan penyakit di

Kota Batam dan Kabupaten Natuna dengan dasar sesuai

Kepmentan 3238/2009 yaitu:

a. HPHK Golongan I : Tidak ada

b. HPHK Golongan II : Anaplasmosis, Avian Influenza,

Babesiosis, Hog Cholera, Infectious Bovine Rhinotracheitis

(IBR), Jembrana, Theileriosis, Newcastle Disease (ND).

2. Dalam rangka meminimalisasi risiko penyebaran penyakit

hewan telah dilakukan langkah-langkahpencegahan :

- Dinas. Rekomendasi Pemasukan/Pengeluaran ternak dari

daerah asal dan tujuan, Surat Keterangan Kesehatan

Hewan (SKKH) dari daerah asal, Hasil Uji Laboratorium

dari Laboratorium Pemerintah/Terakreditasi terhadap

penyakit yang bebas khususnya Brucellosis, dan penyakit

Jembrana serta HPHK lainnya.

- Karantina: Screening test, pemeriksaan fisik di tempat

pemasukan/pengeluaran dan Instalasi Karantina Hewan.

.

B. SARAN

1. Diperlukan peningkatan kewaspadaan terhadap ancaman

potensi masuk dan tersebarnya berbagai macam penyakit

dengan pelaksanaan tindakan karantina secara optimal.

Page 158: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

141

2. Koordinasi antar instansi terkait yaitu Karantina Pertanian

seksi Karantina Hewan, Dinas yang membidangi fungsi

Peternakan, Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat

Veteriner serta Balai Veteriner Bukittinggi dalam rangka

pencegahan dan penyebaran Hama Penyakit Hewan

Karantina.

3. Perlunya dilakukan surveilens rutin untuk monitoring status

dan situasi HPHK di wilayah kerja.

Page 159: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

142

LAMPIRAN 1REKAPITULASI KEGIATAN IMPOR KARANTINA HEWAN TAHUN 2015

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM

A. BAHAN ASAL HEWAN

Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek

Buntut Sapi 2001,67 1 2.001,67 1Daging Bebek / Itik 10742,6 1 10749,6 1 21.492,20 2Daging Domba 6981,53 2 6960,00 1 13.941,53 3Daging Kambing 12988,38 2 19981,3 2 24947,80 4 57.917,48 8Daging Sapi 17625,6 1 122595,20 6 25296 1 38867 2 56140,80 3 260.524,60 13TOTAL - - - - - - 10.743 1 17.626 1 142.565,11 10 25.296 1 - - 69.598 5 - - - - 90.050,27 9 355.877,48 27

DESEMBER TOTALJUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBERMEDIA PEMBAWA

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI

B. HASIL BAHAN ASAL HEWAN

Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek

Daging Unggas Olahan 19.018 5 19.968,0 2 39.538,0 3 20.058 1 19.564 5 20.966,4 2 19564 5 158.676,4 23Kulit Kerbau Jadi 9.418,0 2 556,5 3 330,5 1 3.095 3 1.735,0 1 510,5 1 15.645,5 11Kulit Sapi Jadi 3.810,2 1 1.739,8 2 1.483,2 1 7.033,2 4TOTAL 3.810,2 1 - - - - 19.018 5 31.125,8 6 40.094,5 6 330,5 1 20.058 1 22.659 8 1.483,2 1 22.701,4 3 20.074,5 6 181.355,1 38

DESEMBER TOTALJUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBERMEDIA PEMBAWA

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI

Page 160: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

143

C. BERDASARKAN NEGARA ASAL

Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek

Austria Daging Sapi 18.985,60 1 18.985,60 1Australia Daging Domba 6.981,53 2 6960 1 13.941,53 3

Daging Kambing 12.988,38 2 19.981,30 2 24947,8 4 57.917,48 8Daging Sapi 17.625,60 1 103.609,60 5 25.296,00 1 38.867,00 2 58142,47 4 243.540,67 12

India Kulit Kerbau Jadi 9.418,00 2 556,50 1 330,50 1 3.095,00 3 1.735,00 1 510,5 1 15.645,50 7Kulit Sapi Jadi 188,00 1 188,00 1

Malaysia Daging Bebek / Itik 10.742,60 1 10.749,60 1 21.492,20 2Daging Unggas Olahan 19.018,00 5 19.968,00 2 39.538,00 5 20.058,00 4 19.564,00 5 20.966,40 2 19564 5 158.676,40 26

Taiwan Kulit Sapi Jadi 3.810,20 1 1.551,80 1 1.483,20 1 6.845,20 1537.232,58 61

DESEMBER TOTALNEGARA

TOTAL

JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBERMEDIA PEMBAWA

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI

D. BERDASARKAN NAMA PERUSAHAAN Jumlah

(kg)Frek Jumlah

(kg)Frek Jumlah

(kg)Frek Jumlah

(kg)Frek Jumlah

(kg)Frek Jumlah

(kg)Frek Jumlah

(kg)Frek Jumlah

(kg)Frek Jumlah

(kg)Frek Jumlah

(kg)Frek Jumlah

(kg)Frek Jumlah

(kg)Frek Jumlah

(kg)Frek

Daging Sapi 19.040,00 1 25.296,00 1 19980,87 2 64.316,87 4Daging Kambing 11992,7 2 11.992,70 2Daging Bebek / Itik 10.742,60 1 10.749,60 1 21.492,20 2Daging Sapi 17.625,60 1 40.682,05 2 18.904,00 1 19040 1 96.251,65 5

PT. INTERFOOD SUKSES JASINDO Daging Unggas Olahan 19.018,00 5 19.968,00 2 39.538,00 5 20.058,00 4 19.564,00 5 20.966,40 2 19564 5 158.676,40 28PT. KHARISMA KARYA KARTIKA Daging Domba 6.981,53 2 6960 1 13.941,53 3

Daging Kambing 12.988,38 2 19.981,30 2 12955,1 2 45.924,78 6Daging Sapi 62.873,15 3 19.963,00 1 19121,6 1 101.957,75 5

PT. KSW BATAM Kulit Sapi Jadi 3.810,20 1 1.739,80 2 1.483,20 1 7.033,20 4Kulit Kerbau Jadi 9.418,00 2 556,50 1 330,50 1 3.095,00 3 1.735,00 1 510,5 1 15.645,50 9

537.232,58 68

PT. BATAM FROZEN FOOD

PT. DEWI KARTIKA INTI

NOVEMBER DESEMBER TOTAL

TOTAL

MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBERNAMA PERUSAHAAN MEDIA PEMBAWA

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL

Page 161: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

144

LAMPIRAN 2REKAPITULASI KEGIATAN EKSPOR KARANTINA HEWAN TAHUN 2014

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM

A. BAHAN ASAL HEWAN

Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek

Madu 71.915,74 4 25.066,90 3 3.520,00 1 24.850,49 1 24.609,00 1 20.094,00 1 200,00 2 49352,2 2 219.608,33 15Sarang Burung Walet 939,70 77 474,40 57 526,90 50 643,78 71 917,30 81 875,35 67 937,00 56 1.057,15 59 585,95 59 836,40 58 568,30 52 782,65 76 9.144,88 763

228.753,21 778

DESEMBER TOTAL

TOTAL

JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBERMEDIA PEMBAWA

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI

B. HASIL BAHAN ASAL HEWAN

Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek

Cacing 3 1 3 1Pakan Hewan 10 1 10 1

13 2

TOTAL

TOTAL

JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBERMEDIAPEMBAWA

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI

Page 162: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

145

C. BERDASARKAN NEGARA ASAL

Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek

AUSTRALIA Sarang Burung 4,20 1 19,52 4 4,90 1 26,78 5 27,8 4 40,35 5 24,5 3 44,15 5 43,35 7 25,4 4 63,8 7 47,25 5 372,00 51CANADA Sarang Burung 1,05 1 1,05 1CHINA Sarang Burung 6,00 3 6,00 3HONG KONG Sarang Burung 9,50 1 40,50 3 42,50 5 71,5 12 17 3 48 4 27,5 6 187 11 110,1 6 15 1 3,5 2 572,10 54

Madu 24461,2 1 24461,20 1MALAYSIA Sarang Burung 353,00 20 89,00 11 70,00 6 204,00 16 326,50 13 292,00 14 411,00 14 164,00 7 147 10 223 13 177,5 13 191 13 2648,00 150

Madu 100,00 1 80,00 1 200 2 380,00 4Cacing 3 1 3,00 1Pakan HewanKesayangan 10 1 10,00 1

PHILIPPINES Sarang Burung 2,00 1 2,00 1SINGAPORE Sarang Burung 560,00 48 322,00 36 409,50 38 377,50 37 581,00 54 492,00 41 473,00 32 652,00 35 275 32 575 40 327 32 518 42 5562,00 467

Madu 71815,74 3 24986,90 2 3520,00 1 24850,49 1 24609 1 20094 1 24891 1 194767,13 10TAIWAN Sarang Burung 7,00 4 4,00 2 4,00 1 5,00 5 3,00 3 1,00 1 10,00 1 9,45 3 21,9 13 65,35 33USA Sarang Burung 1,00 1 1 1 2,00 2

228851,83 779

NOVEMBER DESEMBER TOTAL

TOTAL

MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBERNEGARA MEDIA PEMBAWA

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL

Page 163: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

146

LAMPIRAN 3REKAPITULASI KEGIATAN DOMESTIK MASUK KARANTINA HEWAN TAHUN 2015

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM

A. HEWANMEDIA PEMBAWA

Jumlah(ekor)

Frek Jumlah(ekor)

Frek Jumlah(ekor)

Frek Jumlah(ekor)

Frek Jumlah(ekor)

Frek Jumlah(ekor)

Frek Jumlah(ekor)

Frek Jumlah(ekor)

Frek Jumlah(ekor)

Frek Jumlah(ekor)

Frek Jumlah(ekor)

Frek Jumlah(ekor)

Frek Jumlah(ekor)

Frek

Anjing 2 2 3 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 3 2 18 17Unggas Besar Kesayangan 9 5 37 7 10 4 26 4 8 2 5 1 10 3 9 1 9 2 1 1 124 30Ayam Non Bibit 32.710 36 29.120 28 3.775 7 9.650 26 24.360 34 2.700 13 5.300 12 55.175 69 860 10 27.850 25 22.740 29 8255 20 222.495 309Babi Non Bibit 1.020 2 500 1 1.600 3 400 1 400 1 900 2 400 1 900 2 400 1 800 2 400 1 1000 2 8.720 19Satwa Liar Lainnya-Reptil Besar (biawak, kadal ) 1 1 5 1 6 2

Satwa Liar Lainnya-Unggas Kecil

24.000 4 24.000 4 24.000 4 30.000 5 24.000 4 12.000 2 18.000 3 24.000 4 12.094 3 12.000 2 24.500 6 24000 4 252.594 45

Burung 1.382 93 1.172 67 2.320 82 3.335 85 1.317 66 1.103 67 448 29 1.583 84 1.862 84 7.845 120 1.630 98 1599 71 25.596 946DOC 608.900 58 485.730 56 693.725 74 681.950 72 513.735 61 748.570 73 432.760 48 601.612 59 710.924 85 666.000 68 593.970 78 600800 62 7.338.676 794DOD 4.700 2 4.200 3 3.000 1 1.480 2 800 1 1.200 1 1.100 1 1400 1 17.880 12Domba non bibit 4 1 71 1 9 1 11 1 95 4Hamster 250 5 246 4 350 3 85 3 70 2 30 1 225 3 410 5 75 2 250 5 190 4 445 7 2.626 44Kambing non bibit 1.103 7 524 6 943 7 823 11 1.137 12 759 9 24 4 3.600 36 8.901 80 1.291 13 861 6 956 9 20.922 200Kelinci 325 7 307 9 367 9 220 5 411 10 290 9 285 6 256 8 669 13 356 8 503 14 3.989 98Kerbau Potong 8 1 1 1 13 1 20 1 2 2 1 1 45 7Kucing 1 1 1 1Kuda 8 1 8 1Satwa Liar Lainnya-Mammalia Kecil (Linsang) 2 1 6 1 8 2

Lumba-lumba 1 1 3 2 4 3Marmut 10 1 59 2 40 1 20 1 30 1 15 1 70 2 6 1 10 1 260 11Sapi Potong 65 4 52 4 101 10 122 8 175 11 173 11 486 20 1.660 67 966 83 133 9 68 5 74 5 4.075 237Serangga (berkoloni) lainnya 1 1 1 1Singa Laut 1 1 1 1 2 2Reptil Kesayangan Lainnya (ular, iquana)

2 2 1 1 4 1 7 4

7.898.152 2.789

DESEMBER TOTAL

TOTAL

OKTOBER NOVEMBERJANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER

Page 164: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

147

B. BAHAN ASAL HEWAN

Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek

Daging Ayam beku 576.700,00 35 386.893,00 30 749.445,00 48 757.517,00 57 474.140,00 34 818.570,00 50 459.548,00 30 615.535,00 37 439.306,00 31 560.025,00 38 355.340,00 26 546595 35 6.739.614,00 451Daging Babi 62.502,30 217 91.906,00 114 79.929,40 123 82.662,50 139 74.947,20 124 97.518,10 151 81.563,20 117 92.126,80 145 73.657,80 117 68.724,40 125 61.169,90 109 72752,8 102 939.460,40 1.583Daging Bebek / Itik 2.240,00 10 5.000,00 1 1.280,00 4 1.360,00 6 530,00 3 1.080,00 5 16.000,00 2 15.520,00 3 9.020,00 3 1.190,00 5 80 2 53.300,00 44Daging Burung Dara 10,00 1 10,00 1Daging Burung Puyuh 55,00 1 100,00 1 155,00 2Daging Kambing 770,00 9 400,00 6 790,00 9 660,00 8 760,00 9 760,00 9 590,00 6 500,00 9 370,00 5 360,00 5 653,50 10 800 8 7.413,50 93Daging Kuda 150,00 1 170,00 1 50 1 370,00 3Daging Unggas Lainnya 160 1 160,00 1Daging Sapi 980,00 3 990,64 5 2.955,00 13 1.283,14 8 825,00 8 10.678,00 12 2.198,00 14 1.972,00 13 1.422,00 14 1.818,00 12 1.421,00 9 2788 14 29.330,78 125Jerohan Hewan Lainnya 122,00 1 10.000,00 2 81,00 1 48,00 1 14.600,00 3 10.160,00 2 200 1 35.211,00 11Jerohan Babi 1.773,60 198 2.807,10 88 3.037,20 104 2.959,60 103 2.275,30 88 3.044,30 104 2.710,50 92 2.672,10 88 2.390,00 76 1.932,90 70 1.873,20 72 2713,7 72 30.189,50 1.155Jerohan Sapi 85,00 1 66,00 1 527,40 2 2.487,00 2 40,00 1 62,40 1 3.267,80 8Kulit Buaya 202 2 202,00 2Madu 120,00 1 120,00 1Tulang (Offset) 4,00 4 4,00 4Sarang Burung Walet 1.556,90 41 1.581,00 47 1.799,00 61 1.094,00 41 1.704,00 52 1.788,40 53 1.242,80 25 1.497,00 38 1.500,00 44 1.340,20 59 1.010,00 35 1141 33 17.254,30 529Susu 2.880,00 1 2.880,00 1Telur Ayam 906.160,00 32 833.018,00 23 968.264,00 28 838.766,00 35 703.025,00 25 925.044,00 33 1.090.086,00 27 979.025,00 29 990.742,00 38 1.027.000,00 33 804.010,00 30 733400 25 10.798.540,00 358Telur Bebek 7.000,00 2 2.000,00 1 10.000,00 5 9.000,00 4 10.000,00 5 8.000,00 4 4.000,00 2 14.000,00 6 12.000,00 5 5.800,00 3 7.000,00 2 9000 3 97.800,00 42Telur Puyuh 1.000,00 1 2.000,00 1 10.000,00 5 5.500,00 4 6.000,00 4 7.500,00 4 3.000,00 2 7.500,00 6 5.000,00 5 3.500,00 3 1.000,00 1 1000 1 53.000,00 37Telur Tetas* 680.400,00 4 729.120,00 4 729.120,00 4 911.400,00 5 729.120,00 4 546.840,00 3 819.420,00 4 730.380,00 4 730.800,00 4 456.540,00 2 730.800,00 4 821940 4 8.615.880,00 46Tenderloin 8,00 1 50,00 1 50,00 1 20 1 128,00 4

27.424.290,28 4.501

DESEMBER TOTAL

TOTAL

JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBERMEDIA PEMBAWA

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI

* satuan butir

Page 165: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

148

C. HASIL BAHAN ASAL HEWAN

Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek

Daging Unggas Olahan 50.210,00 20 50.341,00 24 45.633,00 32 66.739,00 33 54.304,00 21 83.475,00 25 68.368,00 34 45.796,00 20 74.744,00 28 63.604,00 24 68.128,00 21 98819 29 770.161,00 311Daging Babi Olahan 21,00 1 75,00 1 73,00 1 66,00 2 20,00 1 50,00 1 163,00 3 100,00 1 568,00 11Daging Olahan Lainnya 318,00 4 433,00 6 341,00 5 298,00 3 161,00 2 416,00 9 270,00 3 246,00 4 189,00 3 617,00 7 616,00 8 1227 8 5.132,00 62Daging Sapi Olahan 6.174,00 14 5.731,00 15 7.390,00 22 10.647,00 23 6.174,00 16 8.596,00 21 8.616,00 20 5.760,00 21 10.959,00 26 6.052,00 21 6.605,00 17 8532 21 91.236,00 237Daging Unggas Olahan 5.721,00 1 5.721,00 1Keju 5.895,00 7 6.132,00 6 6.317,00 10 4.892,00 6 7.517,00 14 6.216,00 9 5.685,00 9 3.281,00 3 8.089,00 10 4.856,00 6 3.841,00 6 7052 9 69.773,00 95Lemak Babi 50,00 1 50,00 1 210 4 310,00 6Mentega (Butter) 445,00 2 305,00 1 750,00 2 641,00 4 405,00 3 720,00 3 185,00 2 525,00 4 542,00 5 720,00 2 1.181,00 3 600 3 7.019,00 34Susu Olahan 2.075,00 4 1.530,00 4 5.891,00 6 8.967,00 10 3.715,00 7 3.762,00 7 3.082,00 9 1.808,00 6 5.836,00 8 5.627,00 5 3.158,00 6 3055 5 48.506,00 77Telur Olahan 2.000,00 1 2.500,00 1 2.500,00 1 2.000,00 1 8.500,00 4 5.500,00 5 2.500,00 3 3.000,00 2 4.000,00 2 2000 2 34.500,00 22

1.032.926,00 856

DESEMBER TOTAL

TOTAL

JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBERMEDIA PEMBAWA

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI

D. BENDA LAIN DAN MP LAIN

Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek

Obat hewan dan Vaksin* 5.028 28 4.438 20 6.919 27 3.438 20 4.029 12 4.342 9 1.331 7 4.060 6 6.115 15 10.040 19 3.846 10 6607 19 60.193 192Pakan hewan kesayangan 645 16 1.406 39 1.813 53 1.572 55 1.417 48 1.071 22 271 8 347 9 673 17 256 6 344 7 514 15 10.329 295Pakan Hewan Ternak 2.460.000 20 1.940.000 14 2.828.500 23 2.710.000 22 1.960.000 19 2.265.000 27 2.454.000 20 2.050.000 22 1.940.000 27 2.683.000 36 2.670.000 34 1.940.000 30 27.900.500 294

27.971.022,00 487TOTAL

DESEMBER TOTALMEDIA PEMBAWA

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER

*satuan kemasan

Page 166: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

149

LAMPIRAN 4REKAPITULASI KEGIATAN DOMESTIK KELUAR KARANTINA HEWAN TAHUN 2015

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM

A. HEWAN

Jumlah(ekor)

Frek Jumlah(ekor)

Frek Jumlah(ekor)

Frek Jumlah(ekor)

Frek Jumlah(ekor)

Frek Jumlah(ekor)

Frek Jumlah(ekor)

Frek Jumlah(ekor)

Frek Jumlah(ekor)

Frek Jumlah(ekor)

Frek Jumlah(ekor)

Frek Jumlah(ekor)

Frek Jumlah(ekor)

Frek

Anjing 7 5 4 4 5 5 7 6 4 4 11 7 4 4 4 3 5 4 3 3 8 8 7 5 69 58Ayam Hias 1 1 3 1 4 2Ayam Non Bibit 5.000 5 5.008 8 5 1 4 1 4 1 10.021 16Babi Non Bibit 340 6 390 7 340 6 220 4 360 6 360 6 310 5 312 6 260 4 410 7 280 5 310 5 3.892 67Burung 25.203 404 22.613 387 23.632 371 17.809 357 16.693 302 6.601 192 2.929 142 11.050 186 10.669 226 14.941 247 17.700 277 24.498 346 194.338 3.437DOC 396.600 45 300.500 37 282.760 33 300.400 36 342.600 43 346.700 42 327.960 38 321.100 41 240.100 37 334.100 35 280.400 32 388.800 38 3.862.020 457DOD 800 1 800 1Hamster 15 1 32 1 92 2 139 4Kambing Non Bibit 43 2 43 2Kelinci 121 3 11 1 9 1 5 1 108 3 254 9Kucing 6 5 7 3 5 5 1 1 4 4 5 3 1 1 6 4 1 1 6 6 3 2 45 35Lumba-lumba 2 2 2 2Mamalia Air Lainnya 2 2 2 2Satwa Liar Lainnya- Mamalia Kecil 3 1 5 2 2 1 10 4Marmut 40 1 27 1 20 1 8 1 95 4Reptil Kesayangan Lainnya 2 1 1 1 7 3 1 1 11 6Sapi Potong 28 6 7 1 43 5 14 3 14 2 40 3 99 13 26 5 271 38Serangga (berkoloni) Lainnya 3 3 14 6 7 5 14 9 14 8 3 3 55 34Unggas Besar Kesayangan 70 16 101 33 62 20 123 18 76 22 139 17 119 20 91 17 62 23 168 39 96 28 1.107 253Unggas Kecil Bibit Lainnya 39.500 2 73 15 24.400 2 25.000 3 88.973 22Satwa Liar Lainnya- Unggas Kecil 400 1 1.600 4 500 2 770 3 600 2 300 1 770 3 60 1 500 2 1.500 4 153 6 7.153 29

4.169.304 4.482

DESEMBER TOTAL

TOTAL

JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBERKELOMPOK KOMODITAS

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI

Page 167: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

150

B. BAHAN ASAL HEWAN

Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek

Daging Ayam 31.695,0 15 40.935,0 21 31.074,0 21 33.315,0 14 24.120,0 13 99.185,0 42 30.005,0 21 17.540,0 19 27.630,0 22 27.385,0 21 24.295,0 28 52.753,5 38 439.932,5 275Daging Ayam Beku 1.351,5 15 1.180,0 11 1.885,0 14 10.560,0 22 5.801,0 17 2.770,0 13 1.825,0 13 1.398,0 14 1.315,0 11 3.385,5 18 27.500,0 15 27.595,0 18 86.566,0 181Daging Babi 1.180,0 8 1.100,0 7 490,0 5 200,0 2 530,0 6 410,0 6 665,0 7 350,0 4 450,0 4 300,0 4 260,0 4 485,0 8 6.420,0 65Daging Bebek / Itik 365,0 3 180,0 1 190,0 3 85,0 3 30,0 1 75,0 2 200,0 5 20,0 1 1.145,0 19Daging Bebek / Itik Beku 225,0 3 625,0 6 1.545,0 4 35,0 2 75,0 4 8.025,0 3 280,0 5 570,0 3 110,0 4 282,0 4 11.772,0 38Daging Kalkun 100,0 1 100,0 1Daging Kambing 85,0 3 35,0 2 60,0 2 170,0 5 60,0 1 115,0 5 145,0 6 30,0 2 145,0 6 73,0 4 160,0 4 110,0 4 1.188,0 44Daging Sapi 175,0 5 340,0 6 195,0 6 521,0 8 160,0 3 395,0 11 545,0 10 804,5 13 487,0 12 501,5 12 657,0 15 773,4 17 5.554,4 118Jerohan Hewan Lainnya 0,5 1 10,0 1 10,5 2Madu 147,0 1 147,0 1Sarang Burung 3.006,0 66 1.966,5 52 1.360,5 37 1.481,0 59 2.456,5 67 3.633,0 67 1.914,0 43 3.679,2 90 4.487,0 82 6.195,5 115 3.738,5 96 6.162,4 122 40.080,1 896Telur Ayam 405,0 3 355,0 4 296,0 5 576,0 3 10,0 1 1.642,0 16Telur Bebek / Itik 20,0 1 20,0 1Tulang 4,0 1

594.557,5 1.656TOTAL

DESEMBER TOTALKELOMPOK KOMODITAS

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER

C. HASIL BAHAN ASAL HEWAN

Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek Jumlah(kg)

Frek

Daging Sapi Olahan 916,0 11 796,0 10 1.119,5 15 633,0 9 941,0 9 788,0 11 2.073,0 20 1.021,0 18 1.386,0 14 1.096,0 16 1.164,0 16 1.364,0 20 13.297,50 169Daging Unggas Olahan 3.590,0 14 2.251,0 10 2.027,0 10 2.656,5 13 1.602,0 11 2.374,0 17 3.518,0 18 2.450,0 14 2.667,0 16 2.555,0 20 1.962,0 18 5.103,0 29 32.755,50 190Susu Olahan 100,0 1 10,0 1 49,5 3 20,0 1 47,0 3 226,50 9Keju 260,0 3 227,0 3 243,0 4 286,0 3 340,0 4 280,0 4 504,0 3 236,0 4 422,0 4 162,0 2 284,0 3 340,0 6 3.584,00 43Mentega 8,0 1 4,0 1 4,0 1 8,0 1 2,0 1 5,0 1 8,0 1 39,00 7

49.902,50 418

DESEMBER TOTAL

TOTAL

JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBERKELOMPOK KOMODITAS

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI

Page 168: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

151

D. BENDA LAIN DAN MP LAIN

Jumlah Frek Jumlah Frek Jumlah Frek Jumlah Frek Jumlah Frek Jumlah Frek Jumlah Frek Jumlah Frek Jumlah Frek Jumlah Frek Jumlah Frek Jumlah Frek Jumlah Frek

Bahan Biologik Lainnya 16 2 12 1 2 1 2.200 1 1 1 20 1 2.251 7Bahan Diagnostik Lainnya 3 3 2 2 1 1 1 1 1 1 7 7 15 15Pakan Hewan Kesayangan 97 21 66 8 71 18 140 8 94 18 81 14 75 14 121 21 78 15 45 8 79 16 58 14 1.005 175Pakan Hewan Ternak 11.400 3 17.200 9 3.650 7 6.000 1 7.000 2 7.500 1 1.450 1 3.520 4 20 1 57.740 29Vaksin 3.793 9 532 4 5.660 5 2.679 13 3.682 12 2.750 13 4.226 8 3.388 7 4.732 5 6.926 12 1.398 7 6.694 17 46.460 112

107.471 338

DESEMBER TOTAL

TOTAL

JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBERKELOMPOK KOMODITAS

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI

Page 169: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

152

LAMPIRAN 5REKAPITULASI KEGIATAN LABORATORIUM KARANTINA HEWAN TAHUN 2015

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM

A. HASIL UJI CEMARAN MIKROBA

BERDASARKAN PARAMETER UJIJenis

Pengujian Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Sept Okt Nov Des1 E. coli 15 13 15 17 53 29 34 87 61 63 49 62 4982 Total Palte Count 9 6 43 7 8 8 5 8 6 9 5 4 1183 Salmonella 59 42 6 42 11 57 18 3 28 15 6 5 2924 S. aureus 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

83 62 65 66 72 94 57 98 95 87 60 71 910

TOTALBulan

No

BERDASARKAN JENIS SAMPELJenis

Sampel Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Sept Okt Nov Des1 Sarang Burung 64 45 43 43 55 67 35 77 70 61 37 51 6482 Telur Ayam 19 17 21 23 17 27 22 21 25 26 23 20 2613 Dagign Ayam 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

83 62 65 66 72 94 57 98 95 87 60 71 910

NoBulan

TOTAL

Page 170: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

153

B. HASIL UJI ULAS DARAH

JenisSampel Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Sept Okt Nov Des

1 Darah Sapi 9 6 12 13 101 20 50 178 114 16 7 15 5412 Darah Kambing 87 54 96 81 197 74 2 367 869 128 88 95 21383 Darah Kerbau 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 2

96 60 108 94 298 94 54 545 983 144 95 110 2679

NoBulan

TOTAL

C. HASIL PENGUJIAN AVIAN INFLUENZA

JenisPengujian Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Sept Okt Nov Des

1 RAPID TEST 1 0 2 0 0 0 0 0 0 0 3 2 82 PCR 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 3 2 9

NoBulan

TOTAL

Page 171: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

154

LAMPIRAN 6REKAPITULASI KEGIATAN IMPOR MP-NON PSAT KARANTINA TUMBUHAN TAHUN 2015

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM

KG M3 KG M3 KG M3 KG M3 KMSN KG M3 KG M3 KMSN1 AMERIKA SERIKAT TEMBAKAU DAUN2 ARGENTINA TEMBAKAU DAUN3 BELANDA TEPUNG KENTANG 1 40,000 1 40,000 1 80,0004 BRASIL TEMBAKAU DAUN5 CINA DAUN KETUMBAR 4 1,360 2 620 3 800 2 560

JAHE 2 48,950 2 49,750 1 24,750LOTUS ROOTS 6 5,125 3 2,030 5 2,150 5 2,300 4 1,550 3 1,350SAYURAN DOU BAI 1 250 3 625 3 505 1 100 1 150SAYURAN KAILAN 16 8,726 18 13,027 14 6,974 19 9,836 13 6,496 10 3,548SAYURAN SAWI 14 12,766 10 13,308 9 10,885 1 10,080 4 10,120 11 12,441SAYURAN SAWI ASINSAYURAN SHANGHAI GREEN 4 1,094 3 905 3 734 4 800 3 550 4 1,005SAYURAN XIANG MAI 3 708 2 565 2 311 3 473 3 474 3 765TALAS 3 2,295 3 1,530 1 500TUSUK GIGI & STIKUMBI WATER CHESNUT 2 1,150 2 1,140 3 1,210 4 1,450 1 200 4 1,300TEMBAKAU DAUN 3 50,346 2 30,550 2 49,200TEMBAKAU KERING 2 295,680 1 134,400 2 143,360 2 44,800BAMBU 1 26,500 1 9,900FURNITURE 3 52,728 65.69 2 43,597 3 46,033 36.00 5 93,951KAYU GERGAJIAN 1 7.60KAYU LAPIS 3 142.82 1 50.64 4 197.14 3 150.44 3 180.47KAYU PAPAN 1 7.60

6 HUNGARIA TEMBAKAU DAUNTEMBAKAU KERING 2 31,350 1 12,540 1 25,080 2 25,080 1 25,080

7 INDIA BIJI KETUMBAR 1 1,980BIJI PINANG 1 2,010BIJI WIJEN 1 2,740KACANG KUDA 1 11,228KAPULAGA 1 200KAYU AKASIA 1 200TEMBAKAU DAUN 1 19,800 1 533 1 806 1 1,027TEMBAKAU KERING 1 390 1 9,240FURNITURE

8 ITALIA TEMBAKAU DAUN9 JERMAN KAYU OLAHAN 2 88,000

VOLUME FREK VOLUMEMEI

FREK VOLUMEAPRIL

VOLUMENEGARA ASAL KOMODITASJANUARI FEBRUARI

FREK VOLUMEVOLUME FREKFREKMARET

FREKJUNI

NO

Page 172: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

155

10 KAMBOJA TEMBAKAU KERING 1 7,91611 KOREA SELATAN KAYU OLAHAN 1 54,90012 MALAWI TEMBAKAU DAUN 1 39,600 3 118,46313 MALAYSIA BUAH SEMANGKA

BUAH NANGKABUNGKIL KEDELAIJAGUNG PAKAN 2 45,000 1 15,000 1 30,000 1 30,000 1 30,000FURNITURE 2 8,730 2 17,839 1 550 1 840 4 3,750KARET LEMBARANKAYU LAPIS 1 3,100.64KAYU OLAHAN 1 3,099.08 1 2,849.51 1 2,542.49KAYU PAPANPERABOTAN KAYU 1 20,300

14 MYANMAR KACANG MATPEL/HITAM 1 25,000 1 25,000 2 35,000KACANG HIJAU 1 50,200 2 124,998 3 124,998 3 64,999

15 PHILIPINA TEMBAKAU DAUNTEMBAKAU KERING

16 PRANCIS TEMBAKAU DAUNTEMBAKAU KERING 1 18,810KAYU OLAHAN

17 RUMANIA KAYU GERGAJIAN 1 291.4918 SELANDIA BARU KAYU PAPAN 1 32,14819 SINGAPURA KACANG MATPEL/HITAM 1 24,000

KACANG HIJAUTEPUNG TERIGU 1 129,000 1 107,500BAMBU 1 36 1 36.00BUNGKIL KEDELAI 1 26,480 16 80,000 1 26,540BUNGKIL KELAPA 24 120,000 22 110,000 16 80,000 18 90,000 19 95,000JAGUNG PAKAN 1 69,000 1 46,000 1 69,000FURNITURE 2 2,330 1 5.57 1 669KARET LEMBARAN 1 10,080KAYU GERGAJIAN 5 175.34 7 195.18 15 977.59 12 452.42 8 262.39 5 155.58KAYU LAPIS 2 163.069 2 88.49 2 75.51 2 86.21 4 154.43 980KAYU OLAHAN 8 96,000 9 96,020 5 120,900 5 60,165 4 55,080 6 128,000KAYU PAKING 1 8.54 1 5.09 1 0.52KAYU PAPAN 3 739.15KAYU PALLET 2 115.28 1 56.85 2 119.71 3 183.97 2 114.74 2 166.85PERABOTAN KAYUTEMBAKAU KERING 1 10,560 1 68,580

20 TAIWAN FURNITURE 1 3,880.0021 THAILAND KAYU OLAHAN

KAYU PAPAN 1 379.71 3 1,048.70 2 410.41 2 764.01KAYU GERGAJIANTEMBAKAU DAUN 1 19,800 1 9,600

22 TURKI TEMBAKAU DAUN23 UNI EMIRAT ARAB TEMBAKAU KERING 6 264,000 5 168,960 2 95,040 1 63,360

Page 173: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

156

TEMBAKAU DAUN 1 52,80024 VIETNAM KAYU LAPIS 2 101.69 4 257.06 4 309.69 2 151.66 2 159.56

KAYU PAPANKAYU OLAHAN 1 40,000TEMBAKAU KERING 1 10,010 1 9,600TEMBAKAU DAUN 1 59,400 2 39,600 1 22,800

25 YORDANIA TEMBAKAU KERING 1 21,780 1 21,78026 YUNANI TEMBAKAU DAUN27 ZIMBABWE TEMBAKAU DAUN

131 1,254,617 1,152 106 617,377 4,185 100 581,810 1,486 114 1,106,343 5,292 36 99 902,894 8,240 112 799,086 4,131 980JUMLAH

KG M3 KG M3 KG M3 KG M3 KG M3 KG M3 KG M3 KMSN1 AMERIKA SERIKAT TEMBAKAU DAUN 2 99,000 2 118,800 1 19,800 1 59,400 2 49,200 8 346,200 0.00 02 ARGENTINA TEMBAKAU DAUN 1 59,400 1 59,400 0.00 03 BELANDA TEPUNG KENTANG 1 80,000 2 160,000 1 40,000 7 440,000 0.00 04 BRASIL TEMBAKAU DAUN 6 229,100 1 39,600 2 79,200 2 59,400 5 158,400 16 565,700 0.00 05 CINA DAUN KETUMBAR 3 860 1 240 2 600 1 250 1 192 2 500 21 5,982 0.00 0

JAHE 2 50,084 1 26,500 8 200,034 0.00 0LOTUS ROOTS 1 450 2 800 2 600 6 2,650 4 1,300 7 3,250 48 23,555 0.00 0SAYURAN DOU BAI 2 240 4 480 2 240 4 480 21 3,070 0.00 0SAYURAN KAILAN 12 5,123 6 2,442 10 4,215 11 3,972 15 6,316 144 70,674 0.00 0SAYURAN SAWI 9 10,928 10 21,163 10 10,668 21 6,024 6 1,031 9 1,966 114 121,380 0.00 0SAYURAN SAWI ASIN 1 10,080 1 10,080 2 20,160 0.00 0SAYURAN SHANGHAI GREEN 3 825 3 1,025 2 550 5 1,840 3 1,485 4 1,935 41 12,748 0.00 0SAYURAN XIANG MAI 3 810 1 160 1 240 21 4,504 0.00 0TALAS 1 200 1 1,530 2 820 11 6,875 0.00 0TUSUK GIGI & STIK 1 28.00 1 0 28.00 0UMBI WATER CHESNUT 3 1,200 4 1,750 2 800 6 2,350 4 1,550 4 1,600 39 15,700 0.00 0TEMBAKAU DAUN 1 19,800 1 39,600 1 19,800 10 209,296 0.00 0TEMBAKAU KERING 3 107,520 3 197,120 3 110,120 1 161,280 17 1,194,280 0.00 0BAMBU 1 28.00 3 36,400 28.00 0FURNITURE 2 20,100 1 18,452 3 41,058 4 42,506 25,690.79 23 358,424 25,756.48 36KAYU GERGAJIAN 1 3.00 2 6.00 4 0 16.60 0KAYU LAPIS 1 41.63 1 48.76 2 97.96 3 146.81 3 138 3 160.55 27 138 1,217.22 0KAYU PAPAN 1 3.00 1 3.00 3 0 13.60 0

6 HUNGARIA TEMBAKAU DAUN 1 25,080 1 25,080 0.00 0TEMBAKAU KERING 1 25,025 2 50,160 10 194,315 0.00 0

7 INDIA BIJI KETUMBAR 1 1,980 0.00 0BIJI PINANG 1 2,010 0.00 0BIJI WIJEN 1 2,740 0.00 0KACANG KUDA 1 11,228 0.00 0KAPULAGA 1 200 0.00 0KAYU AKASIA 1 200 0.00 0TEMBAKAU DAUN 1 39,600 5 61,766 0.00 0TEMBAKAU KERING 3 19,640 1 9,600 6 38,870 0.00 0FURNITURE 1 21,879 1 21,879 0.00 0

8 ITALIA TEMBAKAU DAUN 1 9,600 1 9,600 0.00 09 JERMAN KAYU OLAHAN 2 88,000 1 44,000 2 88,000 1 44,000 1 44,000 9 396,000 0.00 0

10 KAMBOJA TEMBAKAU KERING 1 7,916 0.00 011 KOREA SELATAN KAYU OLAHAN 1 36,000 1 53,100 2 73,692 5 217,692 0.00 012 MALAWI TEMBAKAU DAUN 1 19,800 5 177,863 0.00 0

FREK VOLUMENEGARA ASAL KOMODITAS VOLUMEAGUSTUS

FREK VOLUMEJULI OKTOBER NOVEMBER

FREK VOLUMEDESEMBER

FREKFREKNOJUMLAH

VOLUMEFREKVOLUMESEPTEMBER

FREK VOLUME

Page 174: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

157

13 MALAYSIA BUAH SEMANGKA 2 5,000 8 32,000 10 37,000 0.00 0BUAH NANGKA 5 5,000 5 5,000 0.00 0BUNGKIL KEDELAI 1 35,000 3 108,000 4 144,000 8 287,000 0.00 0JAGUNG PAKAN 1 20,000 2 40,000 9 210,000 0.00 0FURNITURE 1 900 11 32,609 0.00 0KARET LEMBARAN 1 10,080 1 10,080 0.00 0KAYU LAPIS 2 42.86 3 0 3,143.49 0KAYU OLAHAN 1 2,628.22 1 3,118.78 1 3,040.80 6 0 17,278.87 0KAYU PAPAN 1 79.45 1 0 79.45 0PERABOTAN KAYU 1 20,300 0.00 0

14 MYANMAR KACANG MATPEL/HITAM 1 17,500 5 102,500 0.00 0KACANG HIJAU 1 25,000 2 32,549 12 422,744 0.00 0

15 PHILIPINA TEMBAKAU DAUN 2 77,721 2 77,721 0.00 0TEMBAKAU KERING 1 5,445 1 5,445 0.00 0

16 PRANCIS TEMBAKAU DAUN 1 18,810 1 18,810 0.00 0TEMBAKAU KERING 1 18,810 0.00 0KAYU OLAHAN 1 8,717.00 1 0 8,717.00 0

17 RUMANIA KAYU GERGAJIAN 1 0 291.49 018 SELANDIA BARU KAYU PAPAN 1 32,148 0.00 019 SINGAPURA KACANG MATPEL/HITAM 1 24,000 2 48,000 0.00 0

KACANG HIJAU 1 25,000 1 25,000 0.00 0TEPUNG TERIGU 1 172,000 3 408,500 0.00 0BAMBU 2 36 36.00 0BUNGKIL KEDELAI 1 25,390 19 158,410 0.00 0BUNGKIL KELAPA 15 75,000 21 105,000 22 110,000 21 105,000 21 105,000 20 100,000 219 1,095,000 0.00 0JAGUNG PAKAN 1 80,500 4 264,500 0.00 0FURNITURE 4 2,999 5.57 0KARET LEMBARAN 1 10,080 0.00 0KAYU GERGAJIAN 5 217.53 3 69.69 5 124.64 4 110.44 3 66.12 5 130.94 77 0 2,937.86 0KAYU LAPIS 3 195.88 2 186.96 1 53.58 3 78.99 2 167.50 23 0 1,250.60 980KAYU OLAHAN 5 150,052 3 36,000 3 36,000 2 24,000 2 24,375 4 22,500 42.00 56 849,092 42.00 0KAYU PAKING 1 40.75 4 0 54.91 0KAYU PAPAN 1 374.86 4 0 1,114.01 0KAYU PALLET 3 212.10 2 177.84 2 136.38 2 148.24 2 94.74 3 198.41 26 0 1,725.10 0PERABOTAN KAYU 1 1,616 1 1,616 0.00 0TEMBAKAU KERING 1 816 3 79,956 0.00 0

20 TAIWAN FURNITURE 1 0 3,880.00 021 THAILAND KAYU OLAHAN 1 145.30 1 0 145.30 0

KAYU PAPAN 3 474.36 3 1,567.10 3 643.07 2 760.06 19 0 6,047.41 0KAYU GERGAJIAN 1 375.80 1 0 375.80 0TEMBAKAU DAUN 1 19,800 1 19,170 4 68,370 0.00 0

22 TURKI TEMBAKAU DAUN 1 20,113 1 39,565 2 59,678 0.00 023 UNI EMIRAT ARAB TEMBAKAU KERING 3 137,280 5 102,740 4 221,760 2 84,480 7 348,480 5 211,200 40 1,697,300 0.00 0

TEMBAKAU DAUN 1 52,800 0.00 024 VIETNAM KAYU LAPIS 3 148.70 3 193.28 1 115.35 1 57.15 6 356.57 28 0 1,850.71 0

KAYU PAPAN 1 74.62 2 555.59 1 372.11 4 0 1,002.32 0KAYU OLAHAN 1 40,000 2 80,000 0.00 0TEMBAKAU KERING 2 19,610 0.00 0TEMBAKAU DAUN 1 19,800 2 29,400 1 19,800 8 190,800 0.00 0

25 YORDANIA TEMBAKAU KERING 2 43,560 0.00 026 YUNANI TEMBAKAU DAUN 1 39,281 1 39,281 0.00 027 ZIMBABWE TEMBAKAU DAUN 2 20,013 2 20,013 0.00 0

101 1,168,323 1,365 86 662,904 5,237 94 1,024,305 1,024 106 817,544 4,780 101 1,194,396 795 137 1,229,026 39,350 1,287 11,358,623 77,038 1,016JUMLAH

FREK 1,287VOL 11,358,623 KG

77,038 M31,016 KMSN

JUMLAH TOTAL

Page 175: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

158

LAMPIRAN 7REKAPITULASI KEGIATAN IMPOR MP-PSAT KARANTINA TUMBUHAN TAHUN 2015

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM

FREK VOLUME FREK VOLUME FREK VOLUME FREK VOLUME FREK VOLUME FREK VOLUME(KG) (KG) (KG) (KG) (KG) (KG)

1 AFRIKA SELATAN BUAH JERUK2 AMERIKA SERIKAT BUAH ANGGUR3 BANGLADESH KENTANG 1 53,998 1 49,9894 BELANDA BAWANG BOMBAI 1 28,200 1 51,9605 CINA BAWANG DAUN 2 17,340 2 5,516

BAWANG PUTIH 8 294,855 9 376,315 8 293,349 7 217,370 13 427,976 7 187,660BUAH ANGGURBUAH APEL 1 43,200 1 21,960 1 22,752 3 92,272 5 111,552BUAH JERUK MANDARIN 2 121,600 9 447,026BUAH LECIBUAH LEMONBUAH PIR 1 18,844 3 83,493 1 19,994 1 21,525 4 124,566 2 83,319CABE MERAH 1 700JAMUR 10 5,619 9 8,625 9 6,845 7 3,625 11 4,698 9 4,225KACANG ARCISKACANG MANIS 3 804 3 724 2 444 2 400 4 960KACANG TANAH 1 35,000 1 35,000 2 35,500 2 72,000KURMA 1 18,500 2 43,180PAPRIKA 2 2,820SAYURAN BAYAMSAYURAN BROKOLI 14 62,631 11 50,998 11 47,078 10 47,556 15 74,656 10 47,998SAYURAN BUNGA KOL 12 39,516 11 39,432 11 28,860 8 21,816 13 40,996 9 30,096SAYURAN KOL/ KUBIS 9 142,870 6 118,260 14 382,460 13 327,070 8 116,340 7 113,300SAYURAN PARSLEYSAYURAN SAWI PUTIH 1 1,200SELADA 12 10,172 8 9,117 8 8,607 7 8,446 9 10,608 6 7,296WORTEL 3 133,210 3 129,220 2 80,220 1 26,600 5 258,860 3 132,888

6 INDIA CABE KERING 7 93,970 7 93,057 7 93,275 5 67,358 4 53,960 6 80,270KACANG TANAH 9 439,400 2 119,200 4 199,800 5 219,600 17 1,304,200 5 501,240KISMIS 1 500

7 MALAYSIA JAGUNG MANIS 1 4,800 1 4,800 1 4,800 1 4,800 1 4,800 1 4,800KEDELAI 11 675,000 3 200,000 2 150,000 4 230,000 5 305,000 9 610,000

8 MESIR BUAH KORMA 1 25,5559 EKUADOR BIJI KAKAO 3 450,225

FEBRUARI MARETNEGARA ASAL

APRIL MEI JUNINO KOMODITAS

JANUARI

Page 176: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

159

10 PANTAI GADING BIJI KAKAO 13 1,631,940 10 1,351,936 20 1,552,764 6 699,151 11 928,05111 SELANDIA BARU BAWANG BOMBAI 1 52,200 1 52,20012 THAILAND BUAH KELENGKENG 1 24,794 1 24,794 1 24,794

122 3,767,491 103 3,569,698 104 2,969,202 82 2,074,789 126 3,814,018 86 2,132,513JUMLAH

Page 177: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

160

FREK VOLUME FREK VOLUME FREK VOLUME FREK VOLUME FREK VOLUME FREK VOLUME VOLUME(KG) (KG) (KG) (KG) (KG) (KG) (KG)

1 AFRIKA SELATAN BUAH JERUK 1 23,680 1 23,6802 AMERIKA SERIKAT BUAH ANGGUR 1 14,378 1 14,3783 BANGLADESH KENTANG 1 27,000 3 130,9874 BELANDA BAWANG BOMBAI 2 53,920 2 106,800 4 133,500 10 374,3805 CINA BAWANG DAUN 4 22,856

BAWANG PUTIH 11 351,098 13 459,980 7 266,969 12 347,929 14 459,377 6 212,460 115 3,895,337BUAH ANGGUR 1 18,800 1 18,800BUAH APEL 1 22,752 1 22,752 5 111,392 1 22,752 19 471,384BUAH JERUK MANDARIN 1 25,900 1 25,088 3 96,840 16 716,454BUAH LECI 1 5,586 1 5,586BUAH LEMON 2 4,500 1 1,500 3 6,000BUAH PIR 1 17,710 2 35,006 2 41,798 4 83,880 4 87,123 4 84,605 29 701,862CABE MERAH 1 700JAMUR 5 2,677 7 3,555 6 2,202 8 3,615 8 2,800 7 2,875 96 51,361KACANG ARCIS 1 400 1 400KACANG MANIS 1 200 3 820 3 720 21 5,072KACANG TANAH 1 17,850 7 195,350KURMA 3 61,680PAPRIKA 2 2,820SAYURAN BAYAM 3 836 1 580 1 572 1 600 6 2,588SAYURAN BROKOLI 10 50,457 13 74,739 11 62,342 11 59,692 11 51,635 11 56,330 138 686,112SAYURAN BUNGA KOL 9 24,088 13 38,496 6 26,604 8 24,324 11 40,512 10 27,312 121 382,052SAYURAN KOL/ KUBIS 6 85,590 7 93,150 3 29,750 4 10,240 11 413,100 8 100,200 96 1,932,330SAYURAN PARSLEY 1 103 1 103SAYURAN SAWI PUTIH 2 10,200 4 16,500 7 27,900SELADA 6 7,231 7 8,476 6 6,277 6 7,021 7 8,552 5 5,669 87 97,472WORTEL 3 106,540 5 159,278 5 265,356 6 240,954 6 265,552 42 1,798,678

6 INDIA CABE KERING 10 133,372 4 53,950 5 66,706 6 80,450 3 40,391 6 93,652 70 950,411KACANG TANAH 1 40,000 7 340,160 6 219,400 7 220,120 7 260,600 70 3,863,720KISMIS 1 500

7 MALAYSIA JAGUNG MANIS 1 4,800 1 4,800 1 4,800 1 4,800 1 4,800 1 4,800 12 57,600KEDELAI 3 250,000 8 550,000 11 470,000 11 470,000 6 305,000 13 600,000 86 4,815,000

8 MESIR BUAH KORMA 1 25,5559 EKUADOR BIJI KAKAO 3 450,225

JUMLAHFREK

OKTOBER NOVEMBER DESEMBERNEGARA ASAL

JULINO KOMODITAS

AGUSTUS SEPTEMBER

Page 178: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

161

10 PANTAI GADING BIJI KAKAO 1 49,162 61 6,213,00411 SELANDIA BARU BAWANG BOMBAI 2 104,40012 THAILAND BUAH KELENGKENG 1 24,794 2 49,588 1 24,794 1 24,794 8 198,352

63 932,609 89 1,585,738 73 1,549,226 90 1,746,959 106 2,158,530 102 2,004,317 1,146 28,305,088JUMLAH

FREK 1,146VOL 28,305,088 KGS

JUMLAH TOTAL

Page 179: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

162

LAMPIRAN 8REKAPITULASI KEGIATAN IMPOR MPKEMASAN KAYU KARANTINA TUMBUHAN TAHUN 2015

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM

KOMODITASCASE M3 CASE M3 CASE M3 CASE M3 CASE M3 CASE M3

1 AFRIKA SELATAN KAYU PALLET2 AMERIKA SERIKAT KAYU PALLET

KAYU PAKING 1 1.91 1 2.103 BELANDA KAYU PAKING 1 1.53 1 404 INDIA KAYU PAKING 1 5 1 10 1 15 INGGRIS KAYU PAKING 2 1 0.346 ITALIA KAYU PAKING 1 0.12 1 0.147 JEPANG KAYU PAKING 6 3.48 3 13.051 7 0.123 6 30.74 3 37.46 6 36.348 JERMAN KAYU PAKING

KAYU PALLET 1 409 KOREA SELATAN KAYU PAKING 1 1

10 KOREA UTARA KAYU PAKING 3 42.34 2 3.07 2 8.13 2 6.20 6 13.24 2 4.1511 MALAYSIA KAYU PAKING 2 7.24 1 4.69 2 2.04 2 13.91 2 1.30

KAYU PALLET 1 0.58 1 0.2912 PRANCIS KAYU PAKING 2 0.45 1 6.8813 SINGAPURA KAYU PAKING 41 279.01 22 246.355 42 68.65 42 120.888 36 103.77 36 122.37

KAYU PALLET 32 255 35.98 25 181 7 46 428 6.34 31 427 8.43 17 102 73.73 19 94 40.6814 TAIWAN KAYU PAKING 1 0.319 1 0.25 1 1.1115 THAILAND KAYU PAKING 1 8.27 1 8.223 2 18.58 1 3.12 3 51.7616 UNI EMIRAT ARAB KAYU PALLET 6 800 3 352 4 480 1 128 1 192

95 1,055 381 55 187 277 107 830 89 91 1,029 66 71 271 253 71 286 259

NO

JUMLAH

FREK FREKFREK FREK FREK VOLUME FREK VOLUMEJANUARI

VOLUME VOLUMEFEBRUARI

VOLUMENEGARA ASALMARET APRIL JUNI

VOLUMEMEI

Page 180: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

163

KOMODITASCASE M3 CASE M3 CASE M3 CASE M3 CASE M3 CASE M3 CASE M3

1 AFRIKA SELATAN KAYU PALLET 1 20 1 20 0.002 AMERIKA SERIKAT KAYU PALLET 1 20 1 20 0.00

KAYU PAKING 2 0 4.023 BELANDA KAYU PAKING 2 40 1.534 INDIA KAYU PAKING 1 36.00 4 16 36.005 INGGRIS KAYU PAKING 1 0.16 1 0.38 2 3 6 4 0.886 ITALIA KAYU PAKING 2 0 0.267 JEPANG KAYU PAKING 3 2.66 3 7.16 3 17.85 3 4.73 43 0 153.588 JERMAN KAYU PAKING 3 67.15 3 0 67.15

KAYU PALLET 2 80 1 40 2 80 2 80 1 40 9 360 0.009 KOREA SELATAN KAYU PAKING 4 122.23 8 14.81 2 10.31 3 13 18 14 147.35

10 KOREA UTARA KAYU PAKING 1 5.61 6 54.101 24 0 136.8411 MALAYSIA KAYU PAKING 1 0.57 1 2.36 1 2 12 2 32.11

KAYU PALLET 1 560.00 1 0.29 4 0 561.1512 PRANCIS KAYU PAKING 2 0.90 5 0 8.2213 SINGAPURA KAYU PAKING 40 261.45 20 54.02 24 3 148.26 49 215.36 35 174.24 48 167 435 291 1,673.47

KAYU PALLET 19 145 728.59 33 837 1.44 54 1,952 866.44 81 2,693 16.64 74 1,891 17.41 56 1,576 487 10,581 1,802.2914 TAIWAN KAYU PAKING 1 0.91 4 0 2.5915 THAILAND KAYU PAKING 1 4.10 1 5.11 1 1 11 1 99.1616 UNI EMIRAT ARAB KAYU PALLET 3 416 5 315 4 672 2 256 7 1,056 4 608 40 5,275 0.00

68 641 997 65 1,192 693 99 2,707 1,234 151 3,069 266 125 2,987 210 115 2,370 0 1,113 16,624 4,727

JUMLAHFREK VOLUMENO

JUMLAH

FREK FREKNOVEMBERSEPTEMBER

FREK VOLUME VOLUMEFREK VOLUME FREK VOLUME VOLUMENEGARA ASAL VOLUMEDESEMBERJULI AGUSTUS OKTOBER

FREK

FREK 1,113VOL 16,624 CASE

4,726.61 M3JUMLAH TOTAL

Page 181: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

164

LAMPIRAN 9REKAPITULASI KEGIATAN EKSPOR MEDIA PEMBAWA KARANTINA TUMBUHAN TAHUN 2015

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM

FREK FREK VOLUME FREK VOLUME FREK VOLUME FREK VOLUME FREK VOLUME(KG) M3 (KG) (KG) (KG) (KG) (KG)

1 AFRIKA SELATAN KAKAO BUBUK2 ALGERIA MINYAK SAWIT 1 1,000,0003 AMERIKA SERIKAT KAKAO BUBUK 3 238,000 1 20,000 1 20,000 11 2,140,000

KAKAO PASTA 11 950,000 8 905,000 11 1,140,000 7 700,000 10 1,660,000 18 3,060,0004 AUSTRALIA KAKAO BUBUK 1 15,000

KAKAO PASTA5 BELANDA KAKAO BUBUK 2 200,000

KAKAO PASTA 1 100,0006 BRASIL KAKAO BUBUK 4 220,000 11 636,000 7 420,000 9 588000 9 524,000 6 456,0007 CINA ARANG 1 108,201

BUBUK CABEDAUN SEMBUNG 1 2,600KAKAO BUBUK 1 60,000 1 60,000 1 90,000 2 180,000KAKAO PASTA 2 80,000 8 180,000 4 140,000 12 480,000 15 700,000 10 480,000KAYU MERANTI 1 3.04KAYU KEMPAS 1 108.63KELAPA BULAT 6 927,500 3 1,060,000 6 1,590,000 4 1,060,000 7 1,360,338 6 1,366,500KELAPA SERABUT 1 89,195GETAH JERNANGMINYAK SAWIT 1 5,003,296 5 22,000,000RUMPUT LAUT 3 66,156 1 25,066 1 4,468TEPUNG KENTANG 1 79,075 1 80,000TEMPURUNG KELAPA 1 6,000

APRIL MEIVOLUME

MARET JUNIJANUARI

NEGARA TUJUAN KOMODITAS

FEBRUARINO

Page 182: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

165

8 ESTONIA KAKAO BUBUKKAKAO PASTA 2 200,000 1 20,000

9 GUATEMALA KAKAO BUBUK 2 30,00010 HONGKONG BIBIT KENARI

GANITRIGETAH JERNANGRUMPUT LAUTTEMBAKAU KERING

11 HUNGARIA KAKAO BUBUK 1 15,000 1 15,000 1 15,000TEMBAKAU DAUN

12 INDIA KAKAO BUBUK 8 210,000 1 15,000 9 150,000 5 150,000 3 195,000 11 211,000KAKAO PASTA

13 INGGRIS KAKAO PASTA 1 100,000 1 200,00014 JEPANG BUNGKIL KEDELAI 1 2.5

GAMBIR 1 4,760 1 5,960KAKAO BUBUK 1 15,000 2 30,000 1 30,000

15 JERMAN KAKAO BUBUK 14 1,371,000 7 700,000 8 796,000 13 1,292,000 11 1,088,000 3 288,000KAKAO PASTA 1 100,000 4 400,000 10 920,000 2 200,000

16 KANADA KAKAO PASTA17 KONGO MINYAK SAWIT 1 96,48018 KOREA SELATAN KAKAO PASTA

KAKAO SHELL 4 480,000 3 360,000 3 360,000 3 360,000 3 360,000 3 360,00019 MALAYSIA AKAR PASAK BUMI

KAKAO BUBUK 11 1,840,661 3 429,272 11 1,589,998 13 1,975,867 16 2,120,000 25 3,178,266KAKAO PASTAKAKAO SHELL 2 150,084 1 100,056 2 100,056 2 100,056 2 100,056 2 150,084KARUNG GONIKELAPA BULAT 11 132,000 9 108,000 13 156,000 10 120,000 12 144,000 14 168,000KELORTEMBAKAU KERING

Page 183: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

166

20 MAURITANIA MINYAK SAWIT21 MEKSIKO KAKAO BUBUK 3 400,000 4 360,000 1 100,000

KAKAO PASTA22 MESIR KAKAO BUBUK 1 75,000 1 30,000 1 45,00023 PAPUA NUGINI MINYAK SAWIT 2 428,480 3 638,130 3 644,40024 PRANCIS KAKAO PASTA25 PHILIPINA KAKAO SHELL 1 25,014 2 75,042 1 25,014 1 25,014 1 25,014 1 25,014

RUMPUT LAUT 1 21,163TEMBAKAU DAUN 1 6,300

26 REPUBLIK DOMINIKA KAKAO BUBUK 1 9,00027 RUSIA KAKAO BUBUK 1 15,000 2 30,000 2 30,000 2 30,000 2 60,000 3 45,00028 SELANDIA BARU KAKAO BUBUK 1 15,000 1 15,000 1 15,00029 SENEGAL MINYAK SAWIT 6 718,20030 SINGAPURA BUAH SIRSAK 1 1,890

GETAH JERNANG 1 740KARET LEMBARAN 1 700KELAPA BULAT 1 12,000

31 SPANYOL KAKAO BUBUK 1 300,000 1 200,00032 TAIWAN KULIT DAGING KELAPA33 THAILAND BIJI PINANG 1 62,594 2 81,000 3 164,889

KELAPA BULAT 2 191,248 6 492,438 4 404,87234 UKRAINA KAKAO BUBUK 2 41,000 1 26,00035 UNI EMIRAT ARAB KELAPA BULAT 1 54,247

KAKAO PASTA36 VIETNAM BUAH TEMPAYAN 1 18,900 1 7,590

KACANG TANAH 4 471,000 6 655,300KAKAO SHELL 2 150,084 1 75,042 1 75,042 1 75,042 1 75,042TEMBAKAU DAUN 1 15,099TEMBAKAU KERING 1 15,099 1 15 1 10 1 15,099 2 30,198

97 7,591,072 112 69 5,290,985 104 9,715,040 115 14,939,380 119 10,723,353 144 35,459,190JUMLAH

Page 184: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

167

FREK VOLUME FREK VOLUME FREK VOLUME FREK VOLUME FREK VOLUME FREK VOLUME FREK(KG) (KG) (KG) (KG) (KG) (KG) (KG) M3

1 AFRIKA SELATAN KAKAO BUBUK 1 20,000 1 20,000 2 40,000 0.002 ALGERIA MINYAK SAWIT 1 500,000 2 1,500,000 0.003 AMERIKA SERIKAT KAKAO BUBUK 3 240,000 1 300,000 1 20,000 3 320,000 1 20,000 8 1,320,000 33 4,638,000 0.00

KAKAO PASTA 5 900,000 11 1,360,000 3 540,000 4 500,000 8 880,000 13 1,240,000 109 13,835,000 0.004 AUSTRALIA KAKAO BUBUK 1 15,000 2 30,000 0.00

KAKAO PASTA 2 200,000 2 200,000 0.005 BELANDA KAKAO BUBUK 2 200,000 0.00

KAKAO PASTA 2 300,000 1 240,000 1 300,000 5 700,000 10 1,640,000 0.006 BRASIL KAKAO BUBUK 14 732,000 4 239,000 10 539,000 13 598,000 6 230,000 6 405,000 99 5,587,000 0.007 CINA ARANG 1 108,201 0.00

BUBUK CABE 1 35,580 1 13,560 2 49,140 0.00DAUN SEMBUNG 1 768 2 3,368 0.00KAKAO BUBUK 1 60,000 1 90,000 3 165,000 10 705,000 0.00KAKAO PASTA 14 460,000 10 500,000 17 860,000 8 240,000 5 112,000 3 119,000 108 4,351,000 0.00KAYU MERANTI 1 0 3.04KAYU KEMPAS 1 0 108.63KELAPA BULAT 7 1,246,502 5 828,097 8 1,239,424 6 1,021,218 9 1,665,526 9 992,404 76 14,357,509 0.00KELAPA SERABUT 1 87,024 1 100,681 1 102,372 4 379,272 0.00GETAH JERNANG 1 45 1 45 0.00MINYAK SAWIT 1 10,000,000 2 4,950,075 5 17,000,000 3 8,300,000 17 67,253,371 0.00RUMPUT LAUT 1 2 1 1 1 50,481 8 146,174 0.00TEPUNG KENTANG 1 81,150 2 159,975 1 40,000 6 440,200 0.00TEMPURUNG KELAPA 1 6,000 0.00

8 ESTONIA KAKAO BUBUK 4 300,000 4 300,000 3 200,000 2 320,000 13 1,120,000 0.00KAKAO PASTA 3 280,000 3 381150 2 260,000 3 560,000 5 500,000 19 2,201,150 0.00

9 GUATEMALA KAKAO BUBUK 2 30,000 0.0010 HONGKONG BIBIT KENARI 1 3 1 2 2 5 0.00

GANITRI 1 1 1 4 2 5 0.00GETAH JERNANG 1 150 1 200 2 350 0.00RUMPUT LAUT 1 18,075 1 18,413 1 18,302 1 17,442 4 72,232 0.00TEMBAKAU KERING 1 3,450 1 3,450 0.00

11 HUNGARIA KAKAO BUBUK 1 15,000 1 15,000 5 75,000 0.00TEMBAKAU DAUN 1 7.9 1 8 0.00

JUMLAHVOLUME

SEPTEMBER OKTOBER DESEMBERJULI AGUSTUS

NEGARA TUJUAN KOMODITAS

NOVEMBERNO

Page 185: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

168

12 INDIA KAKAO BUBUK 4 102,000 13 345,000 8 135,000 7 330,000 7 150,000 12 272,000 88 2,265,000 0.00KAKAO PASTA 1 18,000 1 18,000 0.00

13 INGGRIS KAKAO PASTA 1 100,000 5 840,000 8 1,240,000 0.0014 JEPANG BUNGKIL KEDELAI 1 3 0.00

GAMBIR 1 4,300 3 15,020 0.00KAKAO BUBUK 4 75,000 0.00

15 JERMAN KAKAO BUBUK 12 1,076,000 11 1,076,000 5 432,000 14 1,352,000 8 784,000 26 2,468,000 132 12,723,000 0.00KAKAO PASTA 4 260,000 3 300,000 6 600,000 9 720,000 3 300,000 42 3,800,000 0.00

16 KANADA KAKAO PASTA 1 100,000 1 100,000 0.0017 KONGO MINYAK SAWIT 1 96,480 2 168,840 4 361,800 0.0018 KOREA SELATAN KAKAO PASTA 1 40,000 1 31,000 2 71,000 0.00

KAKAO SHELL 2 192,000 1 120,000 3 360,000 4 480,000 2 240,000 31 3,672,000 0.0019 MALAYSIA AKAR PASAK BUMI 1 160 1 160 0.00

KAKAO BUBUK 15 1,946,758 21 3,940,000 20 3,840,000 1 12,754 7 1,064,990 12 1,552,061 155 23,490,626 0.00KAKAO PASTA 1 100,000 1 100,000 0.00KAKAO SHELL 2 200,112 2 200,112 2 200,112 2 200,112 2 300,168 2 400,224 23 2,201,232 0.00KARUNG GONI 1 20,000 1 20,000 3 60,000 1 20,000 2 60,000 8 180,000 0.00KELAPA BULAT 10 120,000 11 132,000 13 156,000 14 156,000 12 144,000 15 180,000 144 1,716,000 0.00KELOR 1 1 1 1 0.00TEMBAKAU KERING 1 4,818 1 4,818 0.00

20 MAURITANIA MINYAK SAWIT 3 718,200 3 718,200 0.0021 MEKSIKO KAKAO BUBUK 1 80,000 9 940,000 0.00

KAKAO PASTA 2 200,000 2 200,000 0.0022 MESIR KAKAO BUBUK 1 60,000 1 75,000 2 60,000 7 345,000 0.0023 PAPUA NUGINI MINYAK SAWIT 1 430,230 2 647,260 2 298,090 1 214,500 1 214,030 15 3,515,120 0.0024 PRANCIS KAKAO PASTA 1 120,000 1 80,000 1 100,000 3 300,000 0.0025 PHILIPINA KAKAO SHELL 1 25,014 1 25,014 1 25,014 1 25,014 1 25,014 1 25,014 13 350,196 0.00

RUMPUT LAUT 1 21,163 0.00TEMBAKAU DAUN 1 6,300 0.00

26 REPUBLIK DOMINIKA KAKAO BUBUK 1 9,000 0.0027 RUSIA KAKAO BUBUK 4 105,000 1 45,000 2 30,000 2 60,000 1 60,000 2 45,000 24 555,000 0.0028 SELANDIA BARU KAKAO BUBUK 2 30,000 1 15,000 1 15,000 1 15,000 1 15,000 9 135,000 0.0029 SENEGAL MINYAK SAWIT 6 718,200 0.0030 SINGAPURA BUAH SIRSAK 1 1,890 0.00

GETAH JERNANG 1 740 0.00KARET LEMBARAN 1 700 0.00KELAPA BULAT 1 10,000 1 11,000 1 11,000 4 44,000 0.00

31 SPANYOL KAKAO BUBUK 2 140,000 1 100,000 7 1,600,000 3 560,000 2 259,975 17 3,159,975 0.0032 TAIWAN KULIT DAGING KELAPA 1 9,750 1 9,750 0.0033 THAILAND BIJI PINANG 2 107,481 8 415,964 0.00

KELAPA BULAT 3 191,674 5 710,591 20 1,990,823 0.0034 UKRAINA KAKAO BUBUK 1 26,000 1 26,000 1 26,000 6 145,000 0.0035 UNI EMIRAT ARAB KELAPA BULAT 1 54,247 0.00

KAKAO PASTA 1 25,000 1 50,000 2 75,000 0.0036 VIETNAM BUAH TEMPAYAN 2 17,750 4 44,240 0.00

KACANG TANAH 10 1,126,300 0.00KAKAO SHELL 1 75,042 1 75,042 1 75,042 1 75,042 10 750,420 0.00TEMBAKAU DAUN 2 6 2 21.5 2 94,080 4 142,899 11 252,106 0.00TEMBAKAU KERING 1 15,099 2 20,499 2 30,198 1 15,099 1 15,099 13 156,415 0.00

111 18,447,114 120 11,763,249 131 16,806,013 128 26,192,740 109 17,183,970 158 12,933,784 1,405 187,045,888 112JUMLAH

FREK 1,405VOL 187,045,888 KGS

112 M3JUMLAH TOTAL

Page 186: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

169

LAMPIRAN 10REKAPITULASI KEGIATAN RE-EKSPOR MEDIA PEMBAWA KARANTINA TUMBUHAN TAHUN 2015

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM

FREK VOL (KG) FREK VOL (KG) FREK VOL (KG) FREK VOL (KG) FREK VOL (KG) FREK VOL (KG) FREK VOL (KG) FREK VOL (KG) FREK VOL (KG) FREK VOL (KG) FREK VOL (KG) FREK VOL (KG) FREK VOL (KG)1 VIETNAM TEMBAKAU DAUN 1 10,200 2 54,723 4 140,403 1 39,600 1 34,560 2 40,157 1 28,800 4 132,120 16 480,563

TEMBAKAU KERING 3 56.19 1 20 4 761 10,200 0 0 5 54,779 5 140,423 0 0 1 39,600 1 34,560 2 40,157 1 28,800 4 132,120 0 0 0 0 20 480,639

FREK: 20VOL : 480,639 KG

JANUARI SEPTEMBER OKTOBER JUMLAH

JUMLAH

DESEMBER

JUMLAH TOTAL

APRILKOMODITAS

NEGARATUJUANNO.

NOVEMBERFEBRUARI MARET MEI JUNI JULI AGUSTUS

LAMPIRAN 11REKAPITULASI KEGIATAN DOMESTIK MASUK MEDIA PEMBAWA KARANTINA TUMBUHAN TAHUN 2015

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM

KG BATANG KG BATANG KG BATANG KG BATANG M3 KG BATANG KG BATANG1 ACEH BENIH PALEM METROXYLON2 BALI CABE

KEDELAI 1 300 1 2253 BENGKULU GETAH JERNANG 1 164

ROTAN4 CILEGON BAWANG MERAH

BIBIT AKASIA 1 13,0005 JAKARTA/TG. PRIOK ADENIUM 1 230

BAWANG DAUNBIBIT ADENIUM 1 210BIBIT ANGGREK BULAN 1 80 1 200 1 100 1 150BIBIT ANGGREK DENDRODIUMBIBIT ANGGREK ONCIDIUM 1 30

VOLUMENO FREK FREK VOLUME FREK VOLUMEDAERAH ASAL KOMODITAS FREK FREK VOLUME FREKJANUARI APRIL

VOLUMEFEBRUARI MARET MEI JUNI

VOLUME

Page 187: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

170

BIBIT KELAPABIBIT TANAMAN HIAS 3 710 1 500BUAH - BUAHAN 4 30,100BUAH APEL 1 11,200BUAH ANGGUR 1 625 2 1,250 1 11,200BUAH JERUK 1 625 2 1,250 1 11,200BUAH KELENGLENG 1 11,200BUAH KIWI 1 11,200BUAH KURMA 1 11,200BUAH PIR 1 625 2 1,250 1 11,200BUAH PISANG 1 625 2 1,250 1 11,200BUAH STRAWBERRY 4 198 7 306 7 272 9 360 9 360 18 753BUNGA ANGGREK DENDRODIUM 1 100 1 100BUNGA ANGGREK PHALAENOPSISBUNGA ANYELIRBUNGA GERBERABUNGA HYDRANGEABUNGA KRISAN 3 6,880 2 1,003 3 1,852 8 8,821 7 4,931 3 2,700BUNGA LILIBUNGA MAWAR 1 550BUNGA MELATI SEGAR 1 10 1 25 1 25BUNGA POTONG SEGAR 2 550CABE 1 900 2 1,400 4 3,600 1 900 3 2,201DAUN PAKIS 1 350DAUN RUSCUS ISRAELJAMUR 1 160 5 260 1 40 2 100KACANG HIJAUKENTANG 1 126KENTANG IRIS BEKU 1 150PAPRIKASAYURAN BROKOLISAYURAN SAWI 1 100SAYURAN SEGAR 1 1,200 4 49,200SELEDRI SEGAR 6 260 6 250 8 310 7 260 6 240 3 140TOMAT 1 40 1 40 1 30 2 80

6 JAMBI BAWANG MERAH 2 4,000BAWANG PUTIH 1 4,000BIBIT DURIAN 1 1,000BIBIT JAMBU BIJI 1 50BIBIT KELENGKENG 2,000 1 50

Page 188: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

171

BIBIT MANGGA 1 4,000BIBIT PALEM 1 700BIBIT RAMBUTAN 1 100BIBIT SAWO 1 100BIJI PALABUAH APEL 1 1,000BUAH ALPUKATBUAH BENGKOANG 1 1,000BUAH CEMPEDAK 1 1,000BUAH DUKU 9 28,500 19 131,000 39 392,000 2 13,000BUAH DURIAN 1 2,000 1 1,000BUAH JAMBU AIR 1 1,000BUAH JERUKBUAH JERUK BALI 1 2,000BUAH MANGGA 9 23,000 1 2,000BUAH MANGGIS 3 3,000BUAH MELON 1 3,000 8 26,000 2 3,000 5 10,000BUAH NAGABUAH NANAS 1 1,000 1 1,000BUAH NANGKABUAH PISANG 3 12,000 6 30,300 3 7,000 4 14,000 3 8,000 2 5,000BUAH RAMBUTAN 9 24,000 3 3,000BUAH SALAK 8 22,000 6 29,000 4 16,000 11 46,500 6 25,500 4 13,000BUAH SEMANGKA 15 128,000 13 143,000 9 66,000 4 22,000 7 66,000 11 80,000CABE 2 1,000JAGUNG 1 1,000JAGUNG MANIS 1 500 1 1,000JAHE 2 3,000 1 300 1 500JENGKOL 2 1,000KACANG TANAH 1 200KELAPA BULAT 1 1,300KENCUR 1 500KENTANG 1 2,000KUNYIT 2 2,500 1 500LENGKUASPETAI 3 1,300 1 200SAYURAN LABUSAYURAN SEGAR 1 2,000SAYURAN TERONG 2 1,500TEMULAWAK 1 500TOMAT 2 8,000 1 8,000 14 120,000UBI JALAR 1 1,000 1 3,000

7 JAWA BARAT BIBIT ANGGREK BULAN 1 150 1 150BIBIT ANGGREK ONCIDIUM 2 50 2 108 1 30BIBIT BAMBU 1 200BIBIT TANAMAN HIAS 1 3BUAH STRAWBERRY 37 1,543 33 1,729 51 2,254 44 2,056 49 1,719 34 1,550BUNGA KRISAN 1 2 1 1,000 1 2,150BUNGA MAWAR 6 1,650 1 1,230 2 600 1 200 2 500BUNGA POTONG SEGAR 2 1,330 3 2,169 3 1,870 1 760CABE 1 1,000 4 1,500 1 300KENTANGPAPRIKA 1 250SAYURAN SEGAR 1 1,288 1 500 3 1,300 3 1,300 1 300 1 400TOMAT 1 60

Page 189: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

172

8 JAWA TENGAH BAWANG DAUNBAWANG MERAHBUNGA MAWAR 1 16 1 15BUNGA MELATI SEGAR 1 16CABE 23 20,867 20 20,608 25 25,616 16 17,594 24 21,201 50 38,162TEMBAKAU KERING

9 JAWA TIMUR BAWANG MERAHBENIH PALEM EKOR TUPAIBIBIT ANGGREK 1 25 6 170 7 250 5 185 1 50BIBIT ANTHURIUM 4 40 5 60 3 30BIBIT BROMELIA 1 50BIBIT BUNGA LAVENDERBIBIT CEMARA 2 45 3 80 18 540 12 400 8 225 4 95BIBIT JAMBU BIJIBIBIT KAKTUS 10 2 20 15 150 9 120 5 50 2 20BIBIT KRISAN 1 10 2 20 11 110 6 70 4 70 2 25BIBIT MANGGABIBIT MAWAR 2 55 5 390 18 825 11 565 8 340 4 150BIBIT PALEMBIBIT PHILODENDRONBIBIT PURING JET 1 30BIBIT SANSIVIERABIBIT TANAMAN BUAH 1 3,700BIBIT TANAMAN HIAS 1 50 2 20BIBIT WALISONGOBUAH MANGGABUAH NAGA 1 16BUNGA ASTER 1 10 6 55 2 20 1 10 1 10BUNGA MAWARBUNGA PIKOKCABE 11 9,450 18 13,525 44 33,239 48 37,025 49 27,275 64 35,710DRACAENAKEDELAI 1 90 1 200PETAI 1 150PUCUK MERAH 1 15 3 55 12 295 8 155 6 80 3 55SAYURAN BROKOLISAYURAN SEGAR 1 271SAYURAN WORTEL 1 20TEMBAKAU DAUN 1 39,600TEMBAKAU KERING 1 11,880 1 11,880 1 11,880 3 35,640

Page 190: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

173

10 KALIMANTAN BARAT BUAH JERUK 4 35,300BUAH PISANG 2 22,000 1 23,000 2 32,500 4 38,400BIBIT TANAMAN AQUARIUMCALADIUM 1 60KAYU AKASIA 1 22KETIMUN 1 100LIDAH BUAYA 1 42TALAS 1 142TANAMAN AQUARIUM

11 LAMPUNG BIJI KAKAO 3 3,100,000 2 2,300,000 1 1,150,000PETAI 2 2,100 2 840

12 MALUKU CABE 1 12013 NUSA TENGGARA BARAT BAWANG DAUN

CABE 14 15,600 20 38,100 31 51,950 25 38,355 43 41,477 57 80,80114 PAPUA BIBIT SAGU 1 1315 PEKANBARU, RIAU BERAS 1 800,000

BUNGA POTONG SEGARBIBIT GAHARU 1 5,000GAHARUKAYU GERGAJIAN 1 1,242.92

16 SULAWESI SELATAN BIJI KAKAO 1 800,000 2 2,050,000 1 1,100,000 2 2,825,000 4 1,000,000BUAH MANGGACABE MERAH 1 150

17 SULAWESI TENGAH BIJI KAKAO 6 3,950,000 4 1,950,000 2 1,250,000 3 1,050,000 2 700,000 1 2,200,00018 SUMATERA BARAT BAWANG DAUN 2 3,022 8 8,077 9 9,626 4 5,139 8 8,533

BAWANG MERAHBIBIT PISANG 1 60BIJI KAKAO 2 465,000 1 300,000 2 2,000,000BUAH DURIAN 4 2,869 2 2,000CABE 1 1,550DAUN LIMAUPURING JETREMPAH-REMPAHROTAN 1 98

19 SUMATERA SELATAN BUAH DUKU 1 1520 SUMATERA UTARA ALAMANDA 2 200

ANDALIMAN 1 200 13 1,300 5 500 4 300BAWANG BATAK 1 100BAWANG DAUNBAWANG PUTIH 1 22BEETBIBIT ANGGREK 1 45 1 45BIBIT DURIANBIBIT GAHARUBIBIT JAMBU AIR 1 150BIBIT TANAMAN HIAS 1 300BIJI KAKAO 10 3,900,000 12 2,393,375 2 1,100,000 4 2,050,000 5 2,365,000 5 2,617,000BIJI PINANG 1 12,000BUAH BIT 1 20BUAH JERUKBUAH JERUK PURUT 1 100BUNGKIL JAGUNGCABE 73 43,060 42 19,550 29 11,980 20 5,236 10 3,014 11 5,310JAGUNG 4 20,240 7 350 3 10,100 2 10,090 1 80JAGUNG MANIS 1 100JAGUNG MUDA 1 100KACANG ARCIS 1 20 6 300 3 210 1 60 1 50KETIMUN 1 10PAPRIKASAYURAN BUNCISSAYURAN LOBAK 2 170 5 1,210 4 400 5 900 6 1,250 7 510SAYURAN SEGAR 19 60,892 20 124,960 23 814,130 31 190,718 17 238,080 9 61,545SAYURAN WORTEL 2 20 4 36 1 14 1 20TEPUNG TAPIOKA 1 20,000 1 50,000TOMAT 2 30 4 36 1 14UBI JALAR 1 10 4 36 1 14 1 20UBI KAYU BEKU

Page 191: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

174

21 TG. BALAI KARIMUN BENIH KELAPA SAWIT 1 347,343 1 341,965 1 441,335 2 1,144,902 1 637,318BUAH DURIAN 25 5,090BUAH NANAS 1 1,000 1 1,000 1 1,000 1 1,000 1 1,000 1 1,000BUAH MATOA 1 100CABE MERAHKELAPA BULAT 1 2,000 1 2,000 1 2,000 1 2,000 1 2,000 1 2,000

22 TG. PINANG BUAH DURIAN 6 1,600BUAH PEPAYA 1 300 1 300BUAH SEMANGKA 1 2,000 1 1,000KELAPA BULAT 1 1,000 1 1,000 1 300 1 300SAYURAN SEGAR 1 500

23 YOGYAKARTA BAWANG DAUNBIBIT ANGGREK 1 4BIBIT BUAH NAGA 1 100BIBIT DURIAN 1 5 1 10BIBIT JABON 1 2,300 1 2,800BIBIT JAMBU AIR 1 10BIBIT JAMBU BIJI 1 6BIBIT KELAPA 1 10BIBIT KELENGKENG 1 30BIBIT MANGGIS 1 50BIBIT MATOABIBIT MELINJOBIBIT NANGKABIBIT TANAMAN BUAH 1 50 1 19BUAH DUKU 1 50BUAH SALAKBUAH - BUAHAN 1 400BUNGA POTONG SEGAR 1 11CABE 107 71,092 116 101,233 112 95,773 143 145,422 96 144,367 20 18,208KACANG KARA 1 9KACANG MERAH 1 8KACANG TANAH 1 178KUNIYT 1 12PETAI 3 95 1 25SAYURAN BROKOLI 1 60SAYURAN BUNGA KOL 2 62SELEDRI SEGARTEMBAKAU DAUNTEMBAKAU KERING 1 80 1 94 1 76

418 9,177,872 356,619 419 6,978,242 18,372 556 8,412,823 351,140 590 8,051,990 460,095 1,243 443 9,075,604 1,152,223 449 6,710,865 646,533JUMLAH

Page 192: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

175

KG BATANG KG BATANG KG BATANG KG BATANG KG BATANG M3 KG BATANG KG BATANG M31 ACEH BENIH PALEM METROXYLON 1 8 1 8 0 02 BALI CABE 4 7,891 4 7,891 0 0

KEDELAI 2 525 0 03 BENGKULU GETAH JERNANG 1 256 2 203 4 695 1 50 1 72 10 1,440 0 0

ROTAN 1 50 1 50 0 04 CILEGON BAWANG MERAH 5 30,200 5 30,200 0 0

BIBIT AKASIA 1 13,000 0 05 JAKARTA/TG. PRIOK ADENIUM 1 0 230 0

BAWANG DAUN 1 1,140 4 4,000 1 800 6 5,940 0 0BIBIT ADENIUM 1 0 210 0BIBIT ANGGREK BULAN 4 0 530 0BIBIT ANGGREK DENDRODIUM 1 220 1 0 220 0BIBIT ANGGREK ONCIDIUM 1 0 30 0BIBIT KELAPA 1 10 1 0 10 0BIBIT TANAMAN HIAS 1 500 2 470 7 0 2,180 0BUAH - BUAHAN 1 4,600 2 16,200 1 7,400 2 7,000 2 14,900 12 80,200 0 0BUAH APEL 1 11,200 0 0BUAH ANGGUR 4 13,075 0 0BUAH JERUK 4 13,075 0 0BUAH KELENGLENG 1 11,200 0 0BUAH KIWI 1 11,200 0 0BUAH KURMA 1 11,200 0 0BUAH PIR 4 13,075 0 0BUAH PISANG 4 13,075 0 0BUAH STRAWBERRY 12 526 13 542 12 402 10 281 7 222 5 239 113 4,461 0 0BUNGA ANGGREK DENDRODIUM 2 100 100 0BUNGA ANGGREK PHALAENOPSIS 1 150 1 150 0 0BUNGA ANYELIR 1 5 1 5 0 0BUNGA GERBERA 1 36 1 1 2 1 36 0BUNGA HYDRANGEA 1 100 1 0 100 0BUNGA KRISAN 8 7,541 5 35 13,300 11 9,784 6 5,560 6 12,120 5 12,480 67 13,136 73,871 0BUNGA LILI 2 17 1,000 1 1 3 18 1,000 0BUNGA MAWAR 1 460 1 395 1 8 4 468 945 0BUNGA MELATI SEGAR 1 25 1 25 5 110 0 0BUNGA POTONG SEGAR 4 2,870 6 0 3,420 0CABE 2 1,302 5 3,820 3 2,300 1 900 4 3,400 1 900 27 21,623 0 0DAUN PAKIS 1 0 350 0DAUN RUSCUS ISRAEL 1 2 1 2 0 0JAMUR 1 50 1 40 1 40 1 40 13 730 0 0KACANG HIJAU 1 2,000 1 2,000 0 0KENTANG 1 126 0 0KENTANG IRIS BEKU 1 200 1 1,000 3 1,350 0 0PAPRIKA 1 40 1 40 0 0SAYURAN BROKOLI 1 820 1 820 0 0SAYURAN SAWI 1 100 0 0SAYURAN SEGAR 1 8,000 3 34,700 1 19,000 2 17,000 2 26,000 14 155,100 0 0SELEDRI SEGAR 6 290 4 220 3 140 7 320 6 240 3 140 65 2,810 0 0TOMAT 1 40 1 60 1 30 1 40 1 60 10 420 0 0

OKTOBER NOVEMBERVOLUME VOLUME FREK VOLUME FREKFREKNO FREKDAERAH ASAL KOMODITAS FREKFREK VOLUME

JULI AGUSTUS SEPTEMBER JUMLAHFREK

DESEMBERVOLUME FREK VOLUMEVOLUME

Page 193: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

176

6 JAMBI BAWANG MERAH 9 39,000 18 116,000 15 112,200 2 16,000 7 34,000 2 7,000 55 328,200 0 0BAWANG PUTIH 1 4,000 0 0BIBIT DURIAN 1 0 1,000 0BIBIT JAMBU BIJI 1 0 50 0BIBIT KELENGKENG 1 0 2,050 0BIBIT MANGGA 1 0 4,000 0BIBIT PALEM 1 0 700 0BIBIT RAMBUTAN 1 0 100 0BIBIT SAWO 1 0 100 0BIJI PALA 1 1,000 1 1,000 0 0BUAH APEL 1 1,000 0 0BUAH ALPUKAT 2 3,000 2 3,000 0 0BUAH BENGKOANG 1 1,000 0 0BUAH CEMPEDAK 1 1,000 0 0BUAH DUKU 69 564,500 0 0BUAH DURIAN 2 3,000 0 0BUAH JAMBU AIR 1 1,000 0 0BUAH JERUK 1 1,300 1 1,300 0 0BUAH JERUK BALI 1 2,000 0 0BUAH MANGGA 8 19,500 11 42,000 6 40,000 8 59,000 5 61,000 48 246,500 0 0BUAH MANGGIS 3 3,000 0 0BUAH MELON 2 4,000 5 11,000 4 10,000 5 18,000 8 21,000 5 16,000 45 122,000 0 0BUAH NAGA 1 3,000 1 3,000 0 0BUAH NANAS 2 2,000 0 0BUAH NANGKA 2 3,000 2 3,000 0 0BUAH PISANG 1 4,000 1 3,000 3 10,000 1 18,000 2 7,000 29 118,300 0 0BUAH RAMBUTAN 12 27,000 0 0BUAH SALAK 5 12,000 12 28,500 6 13,000 7 24,000 7 18,200 5 32,000 81 279,700 0 0BUAH SEMANGKA 12 109,000 11 74,000 12 79,000 4 27,000 4 58,000 1 16,000 103 868,000 0 0CABE 2 1,000 0 0JAGUNG 1 1,000 0 0JAGUNG MANIS 2 1,500 0 0JAHE 3 4,000 7 16,500 3 6,000 1 1,000 18 31,300 0 0JENGKOL 2 300 1 500 5 1,800 0 0KACANG TANAH 1 200 0 0KELAPA BULAT 1 1,300 0 0KENCUR 1 500 0 0KENTANG 1 500 1 1,000 3 3,500 0 0KUNYIT 2 2,500 5 10,500 2 1,500 3 1,700 1 4,000 16 23,200 0 0LENGKUAS 1 200 1 200 0 0PETAI 4 1,500 0 0SAYURAN LABU 1 2,000 1 2,000 0 0SAYURAN SEGAR 1 500 2 2,500 0 0SAYURAN TERONG 2 1,500 0 0TEMULAWAK 1 500 0 0TOMAT 16 94,000 26 163,000 16 76,000 4 44,000 5 42,000 1 4,000 85 559,000 0 0UBI JALAR 1 2,000 1 4,000 4 10,000 0 0

Page 194: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

177

7 JAWA BARAT BIBIT ANGGREK BULAN 2 120 4 120 300 0BIBIT ANGGREK ONCIDIUM 1 40 1 50 7 0 278 0BIBIT BAMBU 1 0 200 0BIBIT TANAMAN HIAS 1 0 3 0BUAH STRAWBERRY 18 854 19 909 29 1,209 28 1,435 13 587 3 100 358 15,945 0 0BUNGA KRISAN 3 0 3,152 0BUNGA MAWAR 2 680 1 300 2 1,020 3 1,420 2 900 22 680 7,820 0BUNGA POTONG SEGAR 1 420 10 760 5,789 0CABE 6 2,800 0 0KENTANG 1 30 1 30 0 0PAPRIKA 1 250 0 0SAYURAN SEGAR 1 650 1 250 12 5,988 0 0TOMAT 1 60 0 0

8 JAWA TENGAH BAWANG DAUN 1 202 6 746 7 948 0 0BAWANG MERAH 2 16,000 2 16,000 0 0BUNGA MAWAR 1 17 1 17 4 32 33 0BUNGA MELATI SEGAR 1 0 16 0CABE 32 23,816 38 33,657 34 29,333 36 34,841 33 31,331 25 24,829 356 321,855 0 0TEMBAKAU KERING 2 139 2 139 0 0

9 JAWA TIMUR BAWANG MERAH 1 7,000 1 7,000 0 0BENIH PALEM EKOR TUPAI 1 50 1 0 50 0BIBIT ANGGREK 1 15 8 210 7 175 6 135 6 135 3 200 51 0 1,550 0BIBIT ANTHURIUM 1 35 7 80 7 95 6 100 4 60 4 85 41 0 585 0BIBIT BROMELIA 1 25 2 0 75 0BIBIT BUNGA LAVENDER 1 50 1 0 50 0BIBIT CEMARA 4 215 10 265 7 270 11 340 10 260 7 225 96 0 2,960 0BIBIT JAMBU BIJI 1 25 1 0 25 0BIBIT KAKTUS 2 20 6 65 6 60 6 70 7 80 6 90 66 0 755 0BIBIT KRISAN 1 50 9 145 8 105 9 140 6 210 8 275 67 0 1,230 0BIBIT MANGGA 1 10 1 50 2 0 60 0BIBIT MAWAR 3 160 13 475 11 700 14 625 15 905 8 250 112 0 5,440 0BIBIT PALEM 1 200 1 0 200 0BIBIT PHILODENDRON 1 50 1 10 2 0 60 0BIBIT PURING JET 1 50 10 2 85 1 50 4 285 1 10 10 0 520 0BIBIT SANSIVIERA 1 50 1 50 2 0 100 0BIBIT TANAMAN BUAH 1 0 3,700 0BIBIT TANAMAN HIAS 1 50 10 1 50 4 220 8 175 3 70 20 0 645 0BIBIT WALISONGO 1 50 1 0 50 0BUAH MANGGA 1 270 1 270 0 0BUAH NAGA 1 16 0 0BUNGA ASTER 2 20 1 45 1 30 15 0 200 0BUNGA MAWAR 1 100 1 0 100 0BUNGA PIKOK 1 100 3 400 4 0 500 0CABE 56 28,419 52 34,333 84 73,895 82 80,127 123 128,165 106 113,075 737 614,238 0 0DRACAENA 1 100 1 0 100 0KEDELAI 2 290 0 0PETAI 1 500 2 650 0 0PUCUK MERAH 3 75 8 145 9 165 12 340 4 65 10 340 79 395 1,390 0SAYURAN BROKOLI 1 500 1 500 0 0SAYURAN SEGAR 1 271 0 0SAYURAN WORTEL 1 20 0 0TEMBAKAU DAUN 2 51,480 1 11,880 4 102,960 0 0TEMBAKAU KERING 1 6,435 1 12,870 8 90,585 0 0

Page 195: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

178

10 KALIMANTAN BARAT BUAH JERUK 2 10,000 6 45,300 0 0BUAH PISANG 1 23,000 2 40,000 1 24,000 2 37,600 3 45,000 1 15,100 19 300,600 0 0BIBIT TANAMAN AQUARIUM 1 1,000 1 0 1,000 0CALADIUM 1 60 0 0KAYU AKASIA 1 22 0 0KETIMUN 1 100 0 0LIDAH BUAYA 1 42 0 0TALAS 1 142 0 0TANAMAN AQUARIUM 1 1,800 1 0 1,800 0

11 LAMPUNG BIJI KAKAO 1 600,000 1 500,000 1 500,000 9 8,150,000 0 0PETAI 4 2,940 0 0

12 MALUKU CABE 1 120 0 013 NUSA TENGGARA BARAT BAWANG DAUN 1 1,352 1 1,352 0 0

CABE 51 80,400 88 122,687 50 80,651 85 109,744 74 80,030 101 134,741 639 874,536 0 014 PAPUA BIBIT SAGU 1 13 0 015 PEKANBARU, RIAU BERAS 1 800,000 0 0

BUNGA POTONG SEGAR 1 560 1 0 560 0BIBIT GAHARU 1 0 5,000 0GAHARU 1 240 1 0 240 0KAYU GERGAJIAN 1 1,444.18 2 0 0 2,687

16 SULAWESI SELATAN BIJI KAKAO 4 1,387,000 6 4,005,000 3 1,775,000 6 1,600,000 3 575,000 32 17,117,000 0 0BUAH MANGGA 1 20 1 20 0 0CABE MERAH 1 150 0 0

17 SULAWESI TENGAH BIJI KAKAO 7 3,850,000 6 4,000,000 3 850,000 3 1,908,750 10 6,263,450 2 950,000 49 28,922,200 0 018 SUMATERA BARAT BAWANG DAUN 3 4,066 4 6,891 12 13,604 8 12,192 58 71,150 0 0

BAWANG MERAH 3 986 3 986 0 0BIBIT PISANG 1 0 60 0BIJI KAKAO 3 1,058,000 3 1,932,500 2 2,600,000 3 1,943,750 16 10,299,250 0 0BUAH DURIAN 6 4,869 0 0CABE 1 1,550 0 0DAUN LIMAU 1 900 1 900 0 0PURING JET 1 105 1 0 105 0REMPAH-REMPAH 1 160 1 160 0 0ROTAN 1 98 0 0

19 SUMATERA SELATAN BUAH DUKU 1 15 0 020 SUMATERA UTARA ALAMANDA 1 100 1 100 2 200 6 600 0 0

ANDALIMAN 9 650 10 950 8 750 6 500 4 400 1 75 61 5,625 0 0BAWANG BATAK 1 100 0 0BAWANG DAUN 2 3,129 2 2,509 4 5,638 0 0BAWANG PUTIH 1 22 0 0BEET 1 18 1 18 2 36 0 0BIBIT ANGGREK 2 45 45 0BIBIT DURIAN 1 300 1 200 2 300 200 0BIBIT GAHARU 1 105 1 0 105 0BIBIT JAMBU AIR 1 0 150 0BIBIT TANAMAN HIAS 1 0 300 0BIJI KAKAO 17 3,061,000 15 3,269,125 13 3,879,820 83 24,635,320 0 0BIJI PINANG 1 12,000 0 0BUAH BIT 1 20 2 40 0 0BUAH JERUK 3 600 1 200 4 800 0 0BUAH JERUK PURUT 1 100 0 0BUNGKIL JAGUNG 1 200 1 200 0 0CABE 21 6,190 27 6,298 21 6,150 10 2,120 8 1,220 6 950 278 111,078 0 0JAGUNG 1 120 3 10,270 1 150 1 150 1 250 1 250 25 52,050 0 0JAGUNG MANIS 1 150 2 250 0 0JAGUNG MUDA 2 220 3 350 6 670 0 0KACANG ARCIS 1 60 13 700 0 0KETIMUN 1 18 1 38 2 40 2 38 1 50 8 194 0 0PAPRIKA 2 140 2 140 0 0SAYURAN BUNCIS 1 37 1 37 0 0SAYURAN LOBAK 21 3,920 22 3,710 14 1,750 9 1,300 7 950 5 675 107 16,745 0 0SAYURAN SEGAR 22 4,827 23 4,525 15 1,858 15 2,096 12 2,088 11 1,863 217 1,507,582 0 0SAYURAN WORTEL 1 25 1 18 1 38 1 20 2 38 2 80 16 309 0 0TEPUNG TAPIOKA 2 70,000 0 0TOMAT 2 185 1 250 1 18 11 533 0 0UBI JALAR 1 25 1 18 1 20 1 18 11 161 0 0UBI KAYU BEKU 1 20 1 20 0 0

Page 196: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

179

21 TG. BALAI KARIMUN BENIH KELAPA SAWIT 1 509,881 1 530,441 1 336,567 1 439,731 2 363,692 1 272,488 13 0 5,365,663 0BUAH DURIAN 10 1,380 4 540 39 7,010 0 0BUAH NANAS 1 1,000 1 1,000 8 8,000 0 0BUAH MATOA 1 100 0 0CABE MERAH 1 350 1 350 0 0KELAPA BULAT 1 2,000 1 2,000 8 16,000 0 0

22 TG. PINANG BUAH DURIAN 6 1,600 0 0BUAH PEPAYA 2 800 4 1,400 0 0BUAH SEMANGKA 1 2,000 3 5,000 0 0KELAPA BULAT 1 300 3 4,500 1 2,000 9 9,400 0 0SAYURAN SEGAR 2 1,000 3 1,500 0 0

23 YOGYAKARTA BAWANG DAUN 1 16 1 16 0 0BIBIT ANGGREK 1 0 4 0BIBIT BUAH NAGA 1 0 100 0BIBIT DURIAN 1 5 3 0 20 0BIBIT JABON 2 0 5,100 0BIBIT JAMBU AIR 1 20 1 3 3 0 33 0BIBIT JAMBU BIJI 1 0 6 0BIBIT KELAPA 1 12 2 0 22 0BIBIT KELENGKENG 1 20 2 0 50 0BIBIT MANGGIS 1 0 50 0BIBIT MATOA 1 4 1 0 4 0BIBIT MELINJO 1 40 1 0 40 0BIBIT NANGKA 1 200 1 0 200 0BIBIT TANAMAN BUAH 1 350 3 0 419 0BUAH DUKU 1 0 50 0BUAH SALAK 1 62 1 5 2 67 0 0BUAH - BUAHAN 1 400 0 0BUNGA POTONG SEGAR 1 11 0 0CABE 39 38,754 35 31,272 24 13,643 23 17,194 2 2,232 4 2,188 721 681,378 0 0KACANG KARA 1 9 0 0KACANG MERAH 1 8 0 0KACANG TANAH 1 178 0 0KUNIYT 1 12 0 0PETAI 4 120 0 0SAYURAN BROKOLI 1 120 2 180 0 0SAYURAN BUNGA KOL 3 279 1 155 6 496 0 0SELEDRI SEGAR 1 120 1 32 2 152 0 0TEMBAKAU DAUN 2 166 1 71 1 2 4 239 0 0TEMBAKAU KERING 1 68 1 72 5 390 0 0

427 7,418,027 510,746 566 11,240,100 546,398 500 3,339,497 349,151 512 9,712,285 448,394 510 12,121,974 383,687 1,444 397 6,358,331 287,135 5,787 98,597,611 5,510,493 2,687JUMLAH

FREK 5,787VOL 98,597,611 KG

5,510,493 BTNG2,687 M3

JUMLAH TOTAL

Page 197: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

180

LAMPIRAN 12REKAPITULASI KEGIATAN DOMESTIK KELUAR MEDIA PEMBAWA KARANTINA TUMBUHAN TAHUN 2015

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM

KG BATANG KG BATANG KG BATANG KG BATANG KG BATANG KG BATANG1 ACEH BENIH KELAPA SAWIT

BIBIT ANGGREK GRAMATOPHILUM 1 22 BALI BUNGA KRISAN3 BENGKULU BENIH KELAPA SAWIT 1 3,000 1 55,000

BIBIT ANGGREK BULAN4 JAKARTA/ TG. PRIOK ASINAN LABU 4 1,062

ARANG 1 10,800 1 10,800BIBIT ANGGREK 1 50BIBIT ANGGREK ONCIDIUM 2 0BIBIT ANGGREK CATTLEYA 1 10BIBIT ANGGREK DENDRODIUM 2 4 2 5BIBIT ANGGREK GRAMATOPHILUM 2 5BIBIT ANGGREK VANDA 3 9 1 2BUAH DUKUBUAH JAMBU AIRBUAH NANAS 1 21BUMBU MACAM-MACAMBONSAICABE 1 300KAKAO SHELLKAYU AKASIAKELAPA BULAT

5 JAMBI BENIH KELAPA SAWIT 2 7,200 1 1,500 1 10,000 1 3,700 2 7,000BIBIT KELAPA SAWIT 2 16,000 1 500 1 2,000SAYURAN SEGARTALAS 1 60 1 93 1 50 1 30

6 JAWA BARAT BIBIT ANGGREK ONCIDIUM 1 3 3 7BIBIT DURIANBUAH DURIAN 1 17 1 12JAMUR PUTIH

7 JAWA TENGAH BIBIT ANGGREK VANDA 1 1BIBIT CINCAU

8 JAWA TIMUR BIBIT ANGGREK DENDRODIUM 1 2 2 30BIBIT ANGGREK GRAMATOPHILUM 1 2BIBIT ANGGREK VANDA 1 1BIBIT MANGGATEMBAKAU KERING

VOLUME FREK VOLUME FREKFREKVOLUMENO DAERAH TUJUANFEBRUARI MARET

FREKVOLUMEKOMODITAS VOLUMEFREKJANUARI APRIL

VOLUME FREKMEI JUNI

Page 198: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

181

9 KALIMANTAN BARAT BENIH KELAPA SAWIT 1 20,000BIBIT KELAPA SAWIT 1 1,000KAYU SERPIHAN 1 19 1 12

10 KALIMANTAN SELATAN BENIH KELAPA SAWIT 5 102,000 4 100,000 11 86,200 1 25,000 2 32,500 2 34,000BIBIT ANGGREK ONCIDIUM 1 3

11 KALIMANTAN TENGAH BENIH KELAPA SAWIT 8 141,000 3 26,100 6 54,450 3 23,000 2 15,000BIBIT ANGGREK ONCIDIUM 1 4

12 KALIMANTAN TIMUR BENIH KELAPA SAWIT 1 17,500 2 17,000 1 5,000BIBIT ANGGREK ONCIDIUM 1 4BIBIT ANGGREK DENDRODIUM 1 3

13 KEP. BANGKA BELITUNG BENIH KELAPA SAWIT 4 12,100 1 5,000 6 30,050 5 24,750 2 7,500 2 8,000BIBIT ANGGREK ONCIDIUM 1 3BIBIT CATLEYA 1 1BIBIT JAMBU AIRBIBIT KELAPABIBIT KELENGKENGBIBIT MANGGABUAH BELIMBINGBUAH SIRSAK

14 LAMPUNG BIBIT ANGGREK ONCIDIUM 1 215 MALUKU BONSAI 1 516 NATUNA BIBIT CEMARA

BIBIT JAMBU BIJI 1 3BIBIT TANAMAN HIASBUMBU PECEL 1 5CABE 6 2,495 5 2,605 2 1,070 4 1,095 3 900 3 425TALAS

17 NTT BUAH NAGA 1 32018 RIAU BENIH KELAPA SAWIT 1 5,000 1 600 1 5,000

BIJI KAKAOBUAH NAGA 1 400CABE 2 150 4 200CABE KERING 1 2,000KACANG TANAH 2 5,000

19 SULAWESI BARAT BENIH KELAPA SAWIT 2 19,469 1 7,744

Page 199: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

182

20 SULAWESI SELATAN BENIH KELAPA SAWIT 2 38,500 1 5,000 1 5,000 1 2,000BIBIT KELAPA SAWIT 1 5,500BIBIT ANGGREK ONCIDIUM 1 4BIBIT ANGGREK DENDROBIUM 1 2

21 SULAWESI TENGAH BENIH KELAPA SAWIT 2 45,15022 SULAWESI UTARA BIBIT ANGGREK ONCIDIUM 1 1

BIBIT ANGGREK DENDRODIUM 1 1BIBIT ANGGREK VANDA 1 5

23 SUMATERA BARAT BENIH KELAPA SAWIT 3 16,700 1 18,000 1 2,000 2 12,000BIBIT ANGGREK 1 25PUCUK MERAH 1 1GAHARU 1 1

24 SUMATERA UTARA BAWANG PUTIH 1 22BENIH KELAPA SAWIT 1 1,500BIBIT ANGGREKBIBIT MANGGABIBIT PALM RAPHISBIBIT TANAMAN HIAS 1 290BONSAI 1 6BUAH DURIAN 1 15DAUN TEBUGETAH JERNANGROTAN 1 67

25 SUMATERA SELATAN BENIH KELAPA SAWIT 1 100,000 4 20,000 4 20,000TALAS

26 TG. BALAI KARIMUN BONSAI SAKURATANAMAN JARAKBUAH ALPUKAT 1 13BUAH DUKUCABE 30 6,000 25 5,000 19 3,800 33 6,050 36 6,300 51 7,950JAGUNG MANISSAYURAN BROKOLI 15 750 14 700 6 300 22 1,100 18 900 19 950SAYURAN BUNGA KOL 15 750 14 700 6 300 14 700SAYURAN WORTEL 15 1,050 14 980 6 420 33 2,310 36 2,520 38 2,660SELEDRI SEGAR 15 900 11 660 13 780 12 324

Page 200: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

183

27 TG. PINANG BAWANG MERAHBAWANG DAUNBENIH KELAPA SAWITBENIH RUMPUTBIBIT AGAVEBIBIT ANGGURBIBIT CEMARA EMBUNBUAH CEMPEDAKBIBIT DURIAN 1 20BIBIT KELAPABIBIT KELENGKENGBIBIT KOPI 1 245BIBIT MANGGA 1 10BIBIT MANGGISBIBIT NANGKABIBIT PALABIBIT PALEMBIBIT RAMBUTANBIBIT SAWOBIBIT SIRSAKBIBIT TANAMAN HIAS 1 1,828 1 300BIJI KETAPANGBUNGA KERTASBUAH ALPUKAT 1 45BUAH DUKU 1 2,550BUAH DURIAN 1 125BUAH JERUKBUAH MANGGABUAH SEMANGKA 2 635 3 671 1 452BUAH SEGAR 3 1,264CABEDEDAKJAHEKACANG TANAHKENTANG 1 80KERUPUK UBI 1 3,750KUNYITMAKANAN KERING 1 3,750PUCUK MERAHSAYURAN KUBIS/KOLSAYURAN LABUSAYURAN SEGAR 2 405 3 335 4 734TANAMAN SIKASTOMAT 1 100UBI KAYU 1 2,500

28 YOGYAKARTA BIBIT ANGGREK ONCIDIUM 1 2BIBIT ANGGREK DENDROBIUM 1 6 4 10BIBIT ANGGREK GRAMATOPHILUM 1 3 1 5BIBIT ANGGREK VANDA 1 5BIBIT TANAMAN HIAS 1 170

144 18,523 426,522 126 14,351 189,057 114 19,991 190,251 143 24,618 160,689 116 14,634 127,958 144 19,378 131,650JUMLAH

Page 201: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

184

KG BATANG KG BATANG KG BATANG KG BATANG KG BATANG KG BATANG KG BATANG1 ACEH BENIH KELAPA SAWIT 3 13,000 3 0 13,000

BIBIT ANGGREK GRAMATOPHILUM 1 0 22 BALI BUNGA KRISAN 1 15 1 15 03 BENGKULU BENIH KELAPA SAWIT 1 1,400 2 62,700 1 55,250 6 62,700 114,650

BIBIT ANGGREK BULAN 1 11 1 0 114 JAKARTA/ TG. PRIOK ASINAN LABU 4 1,062 0

ARANG 1 50,028 1 10,800 1 10,800 5 93,228 0BIBIT ANGGREK 1 0 50BIBIT ANGGREK ONCIDIUM 2 0 0BIBIT ANGGREK CATTLEYA 1 0 10BIBIT ANGGREK DENDRODIUM 4 0 9BIBIT ANGGREK GRAMATOPHILUM 2 0 5BIBIT ANGGREK VANDA 4 0 11BUAH DUKU 1 18 1 18 0BUAH JAMBU AIR 1 30 1 30 0BUAH NANAS 1 21 0BUMBU MACAM-MACAM 1 200 1 200 0BONSAI 1 1 1 0 1CABE 1 300 0KAKAO SHELL 1 50,028 2 100,056 3 150,084 6 300,168 0KAYU AKASIA 1 3 1 0 3KELAPA BULAT 1 30 1 30 0

5 JAMBI BENIH KELAPA SAWIT 1 500 2 7,600 2 52,750 1 20,000 2 10,540 15 0 120,790BIBIT KELAPA SAWIT 1 14,000 5 0 32,500SAYURAN SEGAR 2 50 2 50 0TALAS 1 30 3 150 8 320 93

6 JAWA BARAT BIBIT ANGGREK ONCIDIUM 4 0 10BIBIT DURIAN 1 5 1 0 5BUAH DURIAN 2 29 0JAMUR PUTIH 1 142 1 142 0

7 JAWA TENGAH BIBIT ANGGREK VANDA 1 0 1BIBIT CINCAU 1 2 1 0 2

8 JAWA TIMUR BIBIT ANGGREK DENDRODIUM 2 38 5 0 70BIBIT ANGGREK GRAMATOPHILUM 1 0 2BIBIT ANGGREK VANDA 1 2 2 0 3BIBIT MANGGA 1 2 1 0 2TEMBAKAU KERING 1 8 1 8 0

NO DAERAH TUJUAN FREKSEPTEMBER NOVEMBER

FREKOKTOBER

VOLUMEVOLUMEJULI AGUSTUS

KOMODITAS VOLUMEVOLUME FREK FREKVOLUME VOLUME FREK FREK VOLUMEFREKJUMLAHDESEMBER

Page 202: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

185

9 KALIMANTAN BARAT BENIH KELAPA SAWIT 1 18,000 1 700 3 0 38,700BIBIT KELAPA SAWIT 1 10,000 2 0 11,000KAYU SERPIHAN 2 44 1 20 1 15 6 110 0

10 KALIMANTAN SELATAN BENIH KELAPA SAWIT 1 10,000 1 15,000 1 70,000 28 0 474,700BIBIT ANGGREK ONCIDIUM 1 0 3

11 KALIMANTAN TENGAH BENIH KELAPA SAWIT 1 1,000 4 8,805 2 20,005 5 42,400 34 0 331,760BIBIT ANGGREK ONCIDIUM 1 0 4

12 KALIMANTAN TIMUR BENIH KELAPA SAWIT 4 0 39,500BIBIT ANGGREK ONCIDIUM 1 0 4BIBIT ANGGREK DENDRODIUM 1 0 3

13 KEP. BANGKA BELITUNG BENIH KELAPA SAWIT 1 3,000 1 2,600 1 2,500 23 0 95,500BIBIT ANGGREK ONCIDIUM 1 0 3BIBIT CATLEYA 1 0 1BIBIT JAMBU AIR 1 17 1 50 2 0 67BIBIT KELAPA 1 1 1 0 1BIBIT KELENGKENG 1 50 1 0 50BIBIT MANGGA 1 6 1 0 6BUAH BELIMBING 1 1 1 0 1BUAH SIRSAK 1 6 1 0 6

14 LAMPUNG BIBIT ANGGREK ONCIDIUM 1 0 215 MALUKU BONSAI 1 0 516 NATUNA BIBIT CEMARA 1 5 1 0 5

BIBIT JAMBU BIJI 1 0 3BIBIT TANAMAN HIAS 1 1 1 0 1BUMBU PECEL 1 5 0CABE 8 2,025 9 1,961 3 647 8 2,032 7 1,992 58 17,247 0TALAS 1 40 1 40 0

17 NTT BUAH NAGA 1 0 32018 RIAU BENIH KELAPA SAWIT 1 11,000 1 14,000 5 0 35,600

BIJI KAKAO 1 270 1 270 0BUAH NAGA 1 0 400CABE 6 350 0CABE KERING 1 2,000 0KACANG TANAH 2 5,000 0

19 SULAWESI BARAT BENIH KELAPA SAWIT 1 9,385 1 3,400 3 24,038 8 0 64,03620 SULAWESI SELATAN BENIH KELAPA SAWIT 5 0 50,500

BIBIT KELAPA SAWIT 1 0 5,500BIBIT ANGGREK ONCIDIUM 1 0 4BIBIT ANGGREK DENDROBIUM 1 0 2

21 SULAWESI TENGAH BENIH KELAPA SAWIT 2 0 45,15022 SULAWESI UTARA BIBIT ANGGREK ONCIDIUM 1 0 1

BIBIT ANGGREK DENDRODIUM 1 0 1BIBIT ANGGREK VANDA 1 0 5

Page 203: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

186

23 SUMATERA BARAT BENIH KELAPA SAWIT 1 300 2 30,300 10 0 79,300BIBIT ANGGREK 1 0 25PUCUK MERAH 1 0 1GAHARU 1 0 1

24 SUMATERA UTARA BAWANG PUTIH 1 22 0BENIH KELAPA SAWIT 2 170,000 3 0 171,500BIBIT ANGGREK 1 1 1 0 1BIBIT MANGGA 1 2 1 0 2BIBIT PALM RAPHIS 1 300 1 0 300BIBIT TANAMAN HIAS 1 140 2 0 430BONSAI 1 1 2 0 7BUAH DURIAN 1 15 0DAUN TEBU 1 26 1 26 0GETAH JERNANG 1 84 1 2,059 2 2,143 0ROTAN 1 67 0

25 SUMATERA SELATAN BENIH KELAPA SAWIT 1 50,000 10 0 190,000TALAS 2 135 2 135 0

26 TG. BALAI KARIMUN BONSAI SAKURA 1 3 1 3 0TANAMAN JARAK 1 4 1 4 0BUAH ALPUKAT 1 13 0BUAH DUKU 1 750 1 750 0CABE 15 2,250 26 4,350 34 5,950 32 5,600 30 5,250 34 5,950 365 64,450 0JAGUNG MANIS 1 180 1 180 0SAYURAN BROKOLI 5 250 3 150 8 400 16 800 15 750 17 850 158 7,900 0SAYURAN BUNGA KOL 49 2,450 0SAYURAN WORTEL 10 700 6 420 10 700 16 1,120 15 1,050 17 1,190 216 15,120 0SELEDRI SEGAR 5 150 20 1,160 26 1,530 16 960 15 900 17 1,020 150 8,384 0

27 TG. PINANG BAWANG MERAH 1 1,250 1 50 2 1,300 0BAWANG DAUN 1 20 1 20 0BENIH KELAPA SAWIT 1 6,000 1 0 6,000BENIH RUMPUT 1 75 1 0 75BIBIT AGAVE 1 20 1 0 20BIBIT ANGGUR 1 10 1 0 10BIBIT CEMARA EMBUN 1 5 1 0 5BUAH CEMPEDAK 1 20 1 0 20BIBIT DURIAN 1 1,060 2 0 1,080BIBIT KELAPA 1 20 1 0 20BIBIT KELENGKENG 1 5 1 0 5BIBIT KOPI 1 0 245BIBIT MANGGA 2 87 3 0 97

Page 204: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

187

BIBIT MANGGIS 1 200 1 0 200BIBIT NANGKA 1 20 1 0 20BIBIT PALA 1 5 1 0 5BIBIT PALEM 1 6 1 10 2 0 16BIBIT RAMBUTAN 1 10 1 0 10BIBIT SAWO 2 8 2 0 8BIBIT SIRSAK 1 5 1 5 0BIBIT TANAMAN HIAS 2 0 2,128BIJI KETAPANG 1 6 1 0 6BUNGA KERTAS 1 80 1 0 80BUAH ALPUKAT 1 45 0BUAH DUKU 1 2,550 0BUAH DURIAN 1 125 0BUAH JERUK 2 120 3 250 5 370 0BUAH MANGGA 1 660 1 660 0BUAH SEMANGKA 6 1,758 0BUAH SEGAR 3 1,264 0CABE 2 50 7 790 3 140 2 30 14 1,010 0DEDAK 1 10,000 1 10,000 0JAHE 2 70 1 20 1 10 4 100 0KACANG TANAH 2 2,500 2 2,500 0KENTANG 3 850 8 2,130 4 3,300 3 2,370 3 2,050 22 10,780 0KERUPUK UBI 1 3,750 0KUNYIT 1 20 1 20 1 15 3 55 0MAKANAN KERING 1 3,750 0PUCUK MERAH 1 30 1 50 2 0 80SAYURAN KUBIS/KOL 4 340 3 400 1 100 1 20 9 860 0SAYURAN LABU 8 570 2 150 2 100 2 1,350 14 2,170 0SAYURAN SEGAR 9 1,474 0TANAMAN SIKAS 2 2,000 2 0 2,000TOMAT 5 330 2 160 3 500 1 100 12 1,190 0UBI KAYU 1 2,500 0

28 YOGYAKARTA BIBIT ANGGREK ONCIDIUM 1 0 2BIBIT ANGGREK DENDROBIUM 5 0 16BIBIT ANGGREK GRAMATOPHILUM 2 0 8BIBIT ANGGREK VANDA 1 0 5BIBIT TANAMAN HIAS 1 80 2 0 250

47 53,590 33,889 81 60,598 44,575 144 26,108 19,899 132 126,545 283,511 118 87,007 89,441 146 167,898 230,610 1,455 633,241 1,928,052JUMLAH

FREKUENSI :VOLUME : KG

BTGJUMLAH TOTAL

1,455

1,928,052633,241

Page 205: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

188

LAMPIRAN 13HASIL INTERSEPSI LABORATORIUM KARANTINA TUMBUHAN TAHUN 2013 – 2015

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM

OPT/OPTK TEMUANLaboratorium

PengujiFrekuensi

DitemukanOPT/OPTK TEMUAN

LaboratoriumPenguji

FrekuensiDitemukan

OPT/OPTK TEMUANLaboratorium

PengujiFrekuensi

Ditemukan

1 Ahasverus advena Serangga 8 Alternaria alternata Cendawan 277 Ahasverus advena Serangga 192 Alphitobous diaperenus Serangga 2 Caryedon serratus Serangga 1 Anthocoris tomentosus Serangga 13 Alternaria sp Cendawan 3 Colletrotichum dematium Cendawan 1 Aphidius ervi Serangga 54 Aspergillus niger Cendawan 228 Xylocoris spp Serangga 2 Aphis craccivora Serangga 1005 Aspergillus flavus Cendawan 28 Ahasverus advena Serangga 20 Aphis fabae Serangga 36 Capnodium sp Cendawan 2 Aleopecurus pratensis Gulma 3 Aphis gossypii Serangga 27 Carpophilus dimidiatus Serangga 9 Alternaria brassicae Cendawan 6 Aphis spiraecola Serangga 38 Carpophilus hemipterus Serangga 4 Alternaria brassicicola Cendawan 116 Araecerus fasciculatus Serangga 19 Carpophilus quadricollis Serangga 4 Alternaria helianthi Cendawan 116 Brevicoryne brassicae Serangga 110 Caulophilus oryzae Serangga 1 Alternaria japonica Cendawan 2 Bruchus pisorum Serangga 111 Cercospora brassicicola Cendawan 1 Alternaria longissima Cendawan 3 Cadra cautella Serangga 112 Cercospora nicotianae Cendawan 1 Alternaria lunata Cendawan 1 Callosobruchus analis Serangga 213 Cercospora sp. Cendawan 5 Alternaria porri Cendawan 41 Callosobruchus chinensis Serangga 314 Colletorichum capsici Cendawan 55 Amaranthus retroflexus Gulma 21 Callosobruchus maculatus Serangga 915 Colletorichum coccodes Cendawan 6 Ambrosia artemissifolia Gulma 16 Camponatus pennsylvanicus Serangga 116 Colletorichum gleosporioidesCendawan 37 Aphis craccivora Serangga 164 Carpophilus dimidiatus Serangga 517 Corticium rolfsii Cendawan 20 Araecerus fasciculatus Serangga 1 Carpophilus hemipterus Serangga 518 Crocidolomia binotalis Serangga 3 Aspergillus flavus Cendawan 9 Carpophilus lugubris Serangga 119 Cryptolestes ferrugineus Serangga 2 Aspergillus niger Cendawan 7 Caryedon serratus Serangga 120 Cryptotermes Serangga 5 Attagenus fasciatus Serangga 1 Cathartus quadricollis Serangga 2

No

2013 2014 2015

Page 206: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

189

21 Curvularia lunata Cendawan 4 Aulacophora indica Serangga 2 Contarinia nasturtii Serangga 422 Curvularia sp Cendawan 4 Bactrocera caudata Serangga 2 Coptotermes gestroi Serangga 323 Fusarium oxysporum Cendawan 1 Bactrocera umbrosa Serangga 2 Crocidolomia binotalis Serangga 2224 Lasioderma serricorne Serangga 38 Bactrocera cucurbitae Serangga 2 Cryptolestes ferrugineus Serangga 3125 Lyctus brunneus Serangga 1 Bactrocera fuscitibia Serangga 2 Cryptolestes pusilloides Serangga 126 Mudaria luteileprosa HollowaySerangga 1 Bactrocera carambolae Serangga 2 Deroceras laeve Serangga 527 Myzus persicae Serangga 26 Bactrocera papayae Serangga 1 Euborellia annulipes Serangga 128 Nacoleia octasema Serangga 8 Bactrocera albistrigata Serangga 2 Forficula auricularia Serangga 229 Oryzaephilus mercator Serangga 2 Bipolaris cynodontis Cendawan 7 Helorus anomalipes Serangga 130 Penicilium digitatum Cendawan 8 Bipolaris bicolor Cendawan 2 Hemiptarsenus varicornis Serangga 131 Phytophthota infestans Cendawan 1 Bipolaris spicifera Cendawan 1 Hermetia illucens Serangga 132 Plutella xylostella Serangga 30 Bipolaris sorghicola Cendawan 1 Lasioderma serricorne Serangga 4233 Pseudococcus lillacinus Serangga 35 Bromus tectorum Gulma 19 Liposcelis divinatorius Serangga 334 Rhizoctinia sp Cendawan 4 Brontispa longissima Serangga 1 Liriomyza huidobrensis Serangga 735 Rhizopherta dominica Serangga 5 Cadra cautella Serangga 7 Lophocateres pusillus Serangga 136 Rhizopus sp Cendawan 6 Callosobruchus maculatus Serangga 2 Lyctocoris campestris Serangga 237 Sitophilus oryzae Serangga 3 Carpophilus dimidiatus Serangga 34 Lyctus brunneus Serangga 538 Tribolium castaneum Serangga 3 Carpophilus hemipterus Serangga 7 Myzus persicae Serangga 239 Typhaea stercorea Serangga 1 Caryedon serratus Serangga 2 Neoitamus grandis Serangga 140 Cathartus quadricollis Serangga 2 Neoseiulus fallacus Serangga 541 Cercospora capsici Cendawan 11 Notiphila annulipes Serangga 242 Cercospora kikuchii Cendawan 110 Oryzaephilus surinamensis Serangga 743 Cercospora sp Cendawan 8 Pediacus subglaber Serangga 144 Chrysoideixis chaloites Serangga 1 Periplaneta americana (Kecoa) Serangga 145 Cladosporium variabile Cendawan 7 Phyllotetra vittata Serangga 3146 Colletrotichum capsici Cendawan 46 Planococcus citri Serangga 147 Colletrotichum dematium Cendawan 9 Plutella xylostella Serangga 9948 Colletrotichum gleosporioides Cendawan 12 Pseudococcus comstocki Serangga 149 Croccidolomia binotalis Serangga 55 Pseudococcus lillacinus Serangga 250 Cryptolestes ferrugineus Serangga 43 Rhizoglyphus sp Serangga 0

Page 207: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

190

51 Curvularia inaequalis Cendawan 6 Rhizophagus depressus Serangga 152 Curvularia lunata Cendawan 49 Rhyzoperta dominica Serangga 153 Curvularia ovoidea Serangga 1 Sitophilus zeamais Serangga 254 Cynaeus angustus Serangga 1 Sitophilus oryzae Serangga 155 Curvularia clavata Cendawan 1 Sitotroga cerealella Serangga 156 Dinoderus minutus Serangga 4 Spodoptera litura Serangga 657 Etiella sinckinella Serangga 7 Thrips tabaci Serangga 258 Embelliisia allii Cendawan 6 Tribolium castaneum Serangga 1159 Eupathorium serotinum Gulma 5 Tribolium confusum Serangga 260 Fusarium moniliforme Cendawan 1 Xylocoris flavipes Serangga 161 Fusarium oxysporum Cendawan 25 Alternaria japonica Cendawan 1262 Forficula auricularia Serangga 3 Bipolaris cynodontis Cendawan 263 Habrobracon Serangga 1 Cercospora kikuchii Cendawan 1464 Helicoperva armigera Serangga 14 Cladosporium variabile Cendawan 1565 Isotomurus tricolor Serangga 3 Alternaria brassicicola Cendawan 1666 Larva campodeiform Serangga 2 Embellisia allii Cendawan 6667 Larva Diptera Serangga 3 Alternaria porri Cendawan 1868 Lassioderma serricorne Serangga 76 Fusarium oxysporum Cendawan 269 Latheticus oryzae Serangga 83 Curvularia lunata Cendawan 2970 Liposcelis decolor Serangga 2 Alternaria alternata Cendawan 7671 Liposcelis entomophilus Serangga 2 Peronospora parasitica Cendawan 372 Liriomyza hidobrensis Serangga 55 Colletotrichum capsici Cendawan 2273 Litargus balteatus Serangga 1 Puccinia arachidis Cendawan 374 Lyctocoris campestris Serangga 3 Stachybotrys atra Cendawan 175 Necrobia rufipes Serangga 1 Aspergillus flavus Cendawan 1476 Oryzaephillus surinamensis Serangga 13 Colletotrichum caudatum Cendawan 277 Palorus ratzeburgii Serangga 1 Choanephora cucurbitum Cendawan 178 Palorus subdepressus Serangga 1 Alternaria longissima Cendawan 279 Parasit braconidae Serangga 1 Peronospora manshurica Cendawan 5980 Penicillium digitatum Cendawan 2 Stemphyllium botryosum Cendawan 21

Page 208: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

191

81 Peregrinator biannulipes Serangga 2 Aspergillus niger Cendawan 882 Peronospora manschurica Cendawan 2 Penicillium digitatum Cendawan 783 Peronospora parasitica Cendawan 13 Colletotrichum gleosporioides Cendawan 784 Phyllotreta striolata Serangga 2 Penicillium hirsutum Cendawan 485 Phyylotreta vittata Serangga 3 Curvularia clavatta Cendawan 186 Plutella xylostella Serangga 114 Melanospora zamiae Cendawan 187 Prostephanus truncatus Serangga 2 Pratylenchus coffeae Nematoda 588 Puccinia arachidis Cendawan 6 Aphelenchus avenae Nematoda 489 Pythium aphanidermatum Cendawan 1 Ambrosia artemisifolia Gulma 490 Rhizoctonia solani Cendawan 491 Rhizoperta dominica Cendawan 292 Sitophagus hololeptoides Serangga 193 Sitotroga cerealella Serangga 194 Stemphylium botryosum Cendawan 195 Spodoptera litura Serangga 4496 Tenebrio molitor Serangga 297 Tribolium castaneum Serangga 2298 cladosporium variabile Serangga 299 Trichothecium roseum Cendawan 1

100 Ulocladium botrystis Cendawan 14101 Ulocladium chartarum Cendawan 2102 Ulocladium spp Cendawan 1103 Venturia canescens Serangga 1104 Attagenus fasciatus Serangga 1105 Protylenchus coffeae Nematoda 4

Page 209: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

192

LAMPIRAN 14REKAPITULASI HASIL IDENTIFIKASI HAMA GUDANG DAN LALAT BUAH

PADA KEGIATAN PEMANTAUAN TAHUN 2015BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM

No NamaSampel

KondisiSampel

LokasiPemantauan

NamaPetugas

TargetOPT/ OPTK

HasilUji

Atraktan Keterangan

1 Specimen LalatBuah

Segar Sambau, Batu BesarN. 01◦ 09. 256 'E. 104◦ 06.030 '

Dika WanandiPina HendrianaDatra Oktri Yantes, SP

Bactrocera occipitalis Bactrocera umbrosaB. albistrigataB. fuscitibiaB. carambolaB. papayae

Methyl eugenol inang : pohon nangkacuaca : cerahluas : 200m2sanitasi : lembabada pohon manggadan belimbing ygsedang berbuah, danada pohon kelapa

2 Specimen LalatBuah

Segar Sambau, Batu BesarN. 01◦ 09. 470 'E. 104◦ 06.069 '

Dika WanandiPina HendrianaDatra Oktri Yantes, SP

Bactrocera occipitalis Bactrocera umbrosaB. fuscitibiaB. carambolaB. papayae

Methyl eugenol inang : pohon nangkacuaca : cerahkepadatan populasi :jarak antar tanamanberdekatansanitasi : kotor banyakdaun yang sudahkering

3 Specimen LalatBuah

Segar Sambau, Batu BesarN. 01◦ 10. 368 'E. 104◦ 04.688 '

Dika WanandiPina HendrianaDatra Oktri Yantes, SP

Bactrocera occipitalis Bactrocera umbrosaB. albistrigataB. fuscitibiaB. carambolaB. papayae

Methyl eugenol inang : pohon nangkacuaca cerahsanitasi bersih

4 Specimen LalatBuah

Segar Sambau, Batu BesarN. 01◦ 09. 256 'E. 104◦ 06.030 '

Dika WanandiPina HendrianaDatra Oktri Yantes, SP

Bactrocera occipitalis Bactrocera albistrigataB. papayaeB. carambola

Cue lure inang : pohon nangkacuaca : cerahluas : 200m2sanitasi : lembabada pohon manggadan belimbing ygsedang berbuah, danada pohon kelapa

5 Specimen LalatBuah

Segar Sambau, Batu BesarN. 01◦ 09. 470 'E. 104◦ 06.069 '

Dika WanandiPina HendrianaDatra Oktri Yantes, SP

Bactrocera occipitalis Bactrocera umbrosaB. albistrigataB. fuscitibiaB. carambola

Cue lure inang : pohon nangkacuaca : cerahkepadatan populasi :jarak antar tanamanberdekatansanitasi : kotor banyakdaun yang sudahkering

6 Specimen LalatBuah

Segar Sambau, Batu BesarN. 01◦ 10. 368 'E. 104◦ 04.688 '

Dika WanandiPina HendrianaDatra Oktri Yantes, SP

Bactrocera occipitalis Bactrocera umbrosaB. albistrigataB. fuscitibiaB. carambola

Cue lure inang : pohon nangkacuaca cerahsanitasi bersih

7 Specimen LalatBuah

Segar Tembesi, Sagulung Wasis Prihartono, SPGunartoDarozatJefri C. Sihombing

Bactrocera occipitalis Bactrocera papayae Methyl eugenol Inang : pohon mangga,belimbing, jambu

8 Specimen LalatBuah

Segar Tembesi, Sagulung Wasis Prihartono, SPGunartoDarozatJefri C. Sihombing

Bactrocera occipitalis Bactrocera umbrosaBactrocera papayae

Methyl eugenol Inang : pohon nangka,mangga, jambu

9 Specimen LalatBuah

Segar Tembesi, Sagulung Wasis Prihartono, SPGunartoDarozatJefri C. Sihombing

Bactrocera occipitalis Bactrocera umbrosaBactrocera papayae

Methyl eugenol Inang : pohon mangga,nangka, belimbing

10 Specimen LalatBuah

Segar Tembesi, Sagulung Wasis Prihartono, SPGunartoDarozatJefri C. Sihombing

Bactrocera occipitalis Bactrocera albistrigata Cue lure Inang : pohon mangga,belimbing, jambu

Page 210: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

193

11 Specimen LalatBuah

Segar Tembesi, Sagulung Wasis Prihartono, SPGunartoDarozatJefri C. Sihombing

Bactrocera occipitalis Bactrocera albistrigata Cue lure Inang : pohon nangka,mangga, jambu

12 Specimen LalatBuah

Segar Tembesi, Sagulung Wasis Prihartono, SPGunartoDarozatJefri C. Sihombing

Bactrocera occipitalis Bactrocera albistrigata Cue lure Inang : pohon mangga,nangka, belimbing

13 Specimen LalatBuah

Segar Temiang, Tg. Riau,SekupangN. 01◦ 04. 597 'E. 103◦ 57.120 '

Wasis Prihartono, SPEdison, SPHasanudin

Bactrocera occipitalis Bactrocera fuscitibiaBactrocera papayae

Methyl eugenol Inang : pohon mangga

14 Specimen LalatBuah

Segar Temiang, Tg. Riau,SekupangN. 01◦ 04. 661 'E. 103◦ 57.094 '

Wasis Prihartono, SPEdison, SPHasanudin

Bactrocera occipitalis Bactrocera carambolaeBactrocera papayae

Methyl eugenol Inang : pohon jambu,sekitarnya tanamanpisang,pohon mangga &nangka

15 Specimen LalatBuah

Segar Temiang, Tg. Riau,SekupangN. 01◦ 04. 779 'E. 103◦ 57.157 '

Wasis Prihartono, SPEdison, SPHasanudin

Bactrocera occipitalis Bactrocera carambolaeBactrocera papayaeBactrocera umbrosa

Methyl eugenol Inang : pohon manggadisekitarnya adatanamanpisang, pohon jambu,dan nangka

16 Specimen LalatBuah

Segar Temiang, Tg. Riau,SekupangN. 01◦ 04. 597 'E. 103◦ 57.120 '

Wasis Prihartono, SPEdison, SPHasanudin

Bactrocera occipitalis Bactrocera carambolaeBactrocera papayae

Cue lure Inang : pohon mangga

17 Specimen LalatBuah

Segar Temiang, Tg. Riau,SekupangN. 01◦ 04. 661 'E. 103◦ 57.094 '

Wasis Prihartono, SPEdison, SPHasanudin

Bactrocera occipitalis Bactrocera fuscitibiaBactrocera papayae

Cue lure Inang : pohon jambu,sekitarnya tanamanpisang,pohon mangga &nangka

18 Specimen LalatBuah

Segar Temiang, Tg. Riau,SekupangN. 01◦ 04. 779 'E. 103◦ 57.157 '

Wasis Prihartono, SPEdison, SPHasanudin

Bactrocera occipitalis Bactrocera fuscitibiaBactrocera papayaeBactrocera caudataBactrocera albistrigata

Cue lure Inang : pohon manggadisekitarnya adatanamanpisang, pohon jambu,dan nangka

19 Specimen LalatBuah

Segar BarelangN. 00◦ 57. 455 'E. 104◦ 03.222 '

Eva RahmanAde Maman Rohmansyah

Bactrocera occipitalis Bactrocera umbrossaBactrocera papayaeBactrocera carambolae

Methyl eugenol Cuaca cerah berawaninang : pohon tahunandg tinggi sekitar 4-5 mkepadatan populasi :renggangsanitasi : baik

20 Specimen LalatBuah

Segar BarelangN. 00◦ 56. 396 'E. 104◦ 05.026 '

Eva RahmanAde Maman Rohmansyah

Bactrocera occipitalis Bactrocera umbrossaBactrocera papayaeBactrocera carambolae

Methyl eugenol Cuaca cerah berawaninang : pohon tahunandg tinggi sekitar 4 mkepadatan populasi :renggangsanitasi : baik

21 Specimen LalatBuah

Segar BarelangN. 00◦ 56. 274 'E. 104◦ 05.560 '

Eva RahmanAde Maman Rohmansyah

Bactrocera occipitalis Bactrocera umbrossaBactrocera papayaeBactrocera carambolae

Methyl eugenol Cuaca cerah berawaninang : pohon tahunandg tinggi sekitar 4-5 mkepadatan populasi :renggangsanitasi : baik

22 Specimen LalatBuah

Segar BarelangN. 00◦ 57. 470 'E. 104◦ 03.230 '

Eva RahmanAde Maman Rohmansyah

Bactrocera occipitalis Bactrocera albistrigataBactrocera cucurbitaeBactrocera usitataBactrocera neocognataBactrocera melastomatos

Cue lure Cuaca cerah berawaninang : pohon tahunandg tinggi sekitar 4-5 mkepadatan populasi :renggangsanitasi : baik

23 Specimen LalatBuah

Segar BarelangN. 00◦ 56. 390 'E. 104◦ 05.029 '

Eva RahmanAde Maman Rohmansyah

Bactrocera occipitalis Bactrocera cucurbitaeBactrocera neocognata

Cue lure Cuaca cerah berawaninang : pohon tahunandg tinggi sekitar 4 mkepadatan populasi :renggangsanitasi : baik

24 Specimen LalatBuah

Segar BarelangN. 00◦ 56. 274 'E. 104◦ 05. 569 '

Eva RahmanAde Maman Rohmansyah

Bactrocera occipitalis Bactrocera cucurbitaeBactrocera albistrigataBactrocera caudataBactrocera neocognata

Cue lure Cuaca cerah berawaninang : pohon tahunandg tinggi sekitar 4 mkepadatan populasi :renggangsanitasi : baik

Page 211: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

194

LAMPIRAN 15REKAPITULASI PENAHANAN MEDIA PEMBAWA TAHUN 2015

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM

No. No. PenahananTgl

PenahananPemilik Wilayah Kerja Komoditas Volume Satuan Asal Alasan

DokPersyaratan

Rekomendasi

1 2015.2.46.02.K06.M.000349 03-02-2015 Suliono Bandara Hang Nadim Bibit Jeruk 32 BTG Surabaya Tidak Memiliki Sertifikat Bebas Virus CVPD dari Daerah Asal Tidak ditolak2 2015.2.46.03.K06.I.000097 16-02-2015 PT. Global Sarana Semesta Pel. Laut Sekupang Kacang Tanah 40,000 KGS India Harus Melengkapi Dokumen Prior Notice Ya periksa kesehatan3 2015.2.46.01.K06.I.000372 06-03-2015 CV. Alokindo Makmur Setia Sukses Pel. Laut Batu Ampar Kedelai 75,000 KGS Malaysia Tidak Dilengkapi Phytosanitary Certificate Ya periksa kesehatan4 2015.2.46.01.K06.I.000440 19-03-2015 CV. Alokindo Makmur Setia Sukses Pel. Laut Batu Ampar Kedelai 100,000 KGS Malaysia Tidak Dilengkapi Phytosanitary Certificate dan Prior Notice Ya periksa kesehatan5 2015.2.46.01.K06.I.000515 31-03-2015 PT. Batam Kurnia Sejahtera Pel. Laut Batu Ampar Kedelai 30,000 KGS Malaysia Tidak Dilengkapi Dokumen Prior Notice Ya periksa kesehatan6 2015.2.46.02.K06.M.001090 07-04-2015 Suliono Bandara Hang Nadim Bibit Jeruk 45 BTG Surabaya Tidak Memiliki Sertifikat Bebas Virus CVPD dari Daerah Asal Tidak ditolak7 2015.2.46.01.K06.I.000927 04-06-2015 CV. Alokindo Makmur Setia Sukses Pel. Laut Batu Ampar Kedelai 50,000 KGS Malaysia Tidak Dilengkapi Phytosanitary Certificate Ya periksa kesehatan8 2015.2.46.01.K06.I.000961 09-06-2015 CV. Alokindo Makmur Setia Sukses Pel. Laut Batu Ampar Kedelai 50,000 KGS Malaysia Tidak Dilengkapi Phytosanitary Certificate Ya periksa kesehatan9 2015.2.46.01.K06.I.001246 29-07-2015 PT. Batam Well Industry Pel. Laut Batu Ampar Pallet 72 M3 Singapura Tidak Dilengkapi Phytosanitary Certificate Tidak ditolak

10 2015.2.46.01.K06.I.001463 09-09-2015 PT. Batam Anugerah Pratama Pel. Laut Batu Ampar Kacang Tanah 20,000 KGS India Tidak Dilengkapi dengan Dokumen Keamanan Pangan Ya periksa kesehatan11 2015.2.46.01.K06.I.001468 10-09-2015 PT. Garuda Fragrance Pel. Laut Batu Ampar Tembakau Kering 1,400 KGS India Phytosanitary Certificate Diragukan Keabsahannya Ya periksa kesehatan12 2015.2.46.03.K06.I.000379 29-09-2015 PT. Interfood Sukses Jasindo Pel. Laut Sekupang Buah Pir 22,325 KGS Cina Phytosanitary Certificate Diragukan Keabsahannya Ya periksa kesehatan

LAMPIRAN 16REKAPITULASI PENOLAKAN MEDIA PEMBAWA TAHUN 2015

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAMNo. No. KT7 Tgl KT7 Wilker Pemilik Komoditas Volume Sat Asal Alasan Kewajiban

1 2015.2.46.01.K07.I.000112 21-01-2015 Pel. Laut Batu Ampar PT. Asia Cocoa Indonesia Biji Kakao 250,250 KGS Pantai Gading Dokumen Phytosanitary Certificate Tidak Sah Dilaksanakan2 2015.2.46.01.K07.I.000114 21-01-2015 Pel. Laut Batu Ampar PT. Asia Cocoa Indonesia Biji Kakao 250,250 KGS Pantai Gading Dokumen Phytosanitary Certificate Tidak Sah Dilaksanakan3 2015.2.46.02.K07.M.000349 18-02-2015 Bandara Hang Nadim Suliono Bibit Jeruk 32 BTG Surabaya Tidak Memiliki Sertifikat Bebas Virus CVPD dari Daerah Asal Tidak dilaksanakan4 2015.2.46.02.K07.M.001090 4/30/2015 Bandara Hang Nadim Suliono Bibit Jeruk 45 BTG Surabaya Tidak Memiliki Sertifikat Bebas Virus CVPD dari Daerah Asal Tidak dilaksanakan5 2015.2.46.01.K07.I.001246 18-08-2015 Pel. Laut Batu Ampar PT. Batam Well Industry Pallet 72 M3 Singapura Tidak Dilengkapi dengan Phytosanitary Certificate dari Negara Asal Dilaksanakan

Page 212: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

195

LAMPIRAN 17REKAPITULASI PEMUSNAHAN MEDIA PEMBAWA TAHUN 2015

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAMNo. No. KT8 Tgl KT8 Pemilik Wilker Komoditas Asal Volume Sat Alasan Lokasi Cara

Pemusnahan

1 2015.2.46.01.K08.I.000189 09-02-2015 PT. Batam Kurnia Sejahtera Pel. Laut Batu Ampar Kedelai Malaysia 30,000 Kg DITEMUKAN OPTK A2 Peronospora manshurica Pabrik Tahu & Tempe, Batu Aji, Batam Perebusan2 2015.2.46.01.K08.I.000193 09-02-2015 CV. Alokindo Makmur Setia Sukses Pel. Laut Batu Ampar Kedelai Malaysia 100,000 Kg DITEMUKAN OPTK A2 CENDAWAN Peronospora manshurica Pabrik Tahu & Tempe, Batu Aji, Batam Perebusan3 2015.2.46.01.K08.I.000131 13-02-2015 PT. Batam Kurnia Sejahtera Pel. Laut Batu Ampar Kedelai Malaysia 30,000 Kg DITEMUKAN OPTK A2 Peronospora manshurica Pabrik Tahu & Tempe, Kampung Belian, BatamPerebusan

4 2015.2.46.02.K08.M.000349 2/18/2015 Suliono Bandara Hang Nadim Bibit Jeruk Surabaya 32 Btg

Tidak dilengkapi dokumen Surat Kesehatan Antar Area(SKTAA)daerah asal, dan label bebas penyakit Citrus vein PhloemDegeneration/CVPD

Instalasi Karantina Sei Temiang Pembakaran

5 2015.2.46.01.K08.I.000240 20-02-2015 PT. Batam Kurnia Sejahtera Pel. Laut Batu Ampar Kedelai Malaysia 30,000 Kg DITEMUKAN OPTK A2 CENDAWAN Peronospora manshurica Pabrik Tahu & Tempe, Kampung Belian, BatamPerebusan6 2015.2.46.01.K08.I.000273 27-03-2015 CV. Indo Trading Pel. Laut Batu Ampar Kedelai Malaysia 120,000 Kg DITEMUKAN OPTK Peronospora manshurica Bengkong Baru Blok F2 No. 55 Perebusan7 2015.2.46.01.K08.I.000364 30-03-2015 CV. Indo Trading Pel. Laut Batu Ampar Kedelai Malaysia 120,000 Kg DITEMUKAN OPTK A2 CENDAWAN Peronospora manshurica Pabrik Tahu & Tempe, Kampung Belian, BatamPerebusan8 2015.2.46.01.K08.I.000372 30-03-2015 CV. Alokindo Makmur Setia Sukses Pel. Laut Batu Ampar Kedelai Malaysia 75,000 Kg DITEMUKAN OPTK A2 CENDAWAN Peronospora manshurica Pabrik Tahu & Tempe, Kampung Belian, BatamPerebusan

9 2015.2.46.02.K08.M.001090 5/14/2015 Suliono Bandara Hang Nadim Bibit Jeruk Surabaya 45 Btg

Tidak dilengkapi dokumen Surat Kesehatan Antar Area(SKTAA)daerah asal, dan label bebas penyakit Citrus vein PhloemDegeneration/CVPD

Instalasi Karantina Sei Temiang Pembakaran

10 2015.2.46.01.K08.I.000752 15-05-2015 CV. Indo Trading Pel. Laut Batu Ampar Kedelai Malaysia 120,000 Kg DITEMUKAN OPTK A2 Peronospora manshurica Pabrik Tahu & Tempe, Kampung Belian, BatamPerebusan11 2015.2.46.01.K08.I.000850 29-05-2015 CV. Alokindo Makmur Setia Sukses Pel. Laut Batu Ampar Kedelai Malaysia 25,000 Kg DITEMUKAN OPTK A2 GOLONGAN 1 Pabrik Tahu & Tempe, Kampung Belian, BatamPerebusan12 2015.2.46.01.K08.I.000493 10-06-2015 CV. Indo Trading Pel. Laut Batu Ampar Kedelai Malaysia 120,000 Kg DITEMUKAN OPTK A2 GOLONGAN 1 Peronospora manscurica Pabrik Tahu & Tempe, Kampung Belian, BatamPerebusan13 2015.2.46.01.K08.I.000979 30-06-2015 CV. Alokindo Makmur Setia Sukses Pel. Laut Batu Ampar Kedelai Malaysia 75,000 Kg DITEMUKAN OPT/OPTK TARGET peronospora manshurica Kapling Mangsang Lestari Blok A. No.4 Perebusan14 2015.2.46.01.K08.I.000788 06-07-2015 CV. Alokindo Makmur Setia Sukses Pel. Laut Batu Ampar Kedelai Malaysia 50,000 Kg DITEMUKAN OPT/OPTK TARGET Peronospora manshurica Pabrik Tahu & Tempe, Kampung Belian, BatamPerebusan15 2015.2.46.01.K08.I.000964 30-07-2015 PT. Batam Kurnia Sejahtera Pel. Laut Batu Ampar Kedelai Malaysia 30,000 Kg DITEMUKAN OPT/OPTK TARGET, Peronospora manshurica Pabrik Tahu & Tempe, Kampung Belian, BatamPerebusan

Page 213: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

196

LAMPIRAN 18

Foto 1Rapat Koordinasi Awal Tahun 2015

Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam(Sumber: Dokumentasi Kantor, 20 Januari 2015)

LAMPIRAN 19

Foto 2Sosialisasi Persyaratan dan Tindakan Karantina

Hewan terhadap Pengeluaran Sarang BurungWalet ke Republik Rakyat Cina

Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam(Sumber: Dokumentasi Kantor, 6 Mei 2015)

Page 214: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

197

LAMPIRAN 20

Foto 3Rapat Awal Pemantauan OPT/OPTK Tahun 2015

Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam(Sumber: Dokumentasi Kantor, 16 April 2015)

LAMPIRAN 21

Foto 4Survey Awal Pemantauan OPT/OPTK Tahun 2015

Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam(Sumber: Dokumentasi Kantor, 30 Maret 2015)

Page 215: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

198

LAMPIRAN 22

Foto 5Kunjungan Ombudsman ke Wilker Hang Nadim

Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam(Sumber: Dokumentasi Kantor, 23 April 2015)

LAMPIRAN 23

Foto 6Instalasi Karantina Produk Hewan PT Interfood(Sumber: Dokumentasi Kantor, 6 Februari 2015)

Page 216: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

199

LAMPIRAN 24

Foto 7Peninjauan Pabrik Teh

Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam(Sumber: Dokumentasi Kantor, 10 Februari 2015)

LAMPIRAN 25

Foto 8Pemusnahan Apel dari USA

Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam(Sumber: Dokumentasi Kantor, 31 Januari 2015)

Page 217: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

200

LAMPIRAN 26

Foto 9Pengawasan Kontainer Rusak

Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam(Sumber: Dokumentasi Kantor, 1 Maret 2015)

LAMPIRAN 27

Foto 10Penolakan Media Pembawa PT ASIA COCOA

INDONESIA (ACI)(Sumber: Dokumentasi Kantor, 29 April 2015)

Page 218: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

201

LAMPIRAN 28

Foto 11Verifikasi Gudang Kering

(Sumber: Dokumentasi Kantor, 26 Maret 2015)

LAMPIRAN 29

Foto 12Kegiatan Laboratorium Karantina HewanBalai Karantina Pertanian Kelas I Batam

(Sumber: Dokumentasi Kantor, 24 Februari 2015)

Page 219: LAPORAN TAHUNAN 2015 - bkp1batam.ppid.pertanian.go.idbkp1batam.ppid.pertanian.go.id/doc/147/Laporan Tahunan 2015.pdf · Puji syukur kehadirat Illahi Robi, atas limpahan taufik dan

202

LAMPIRAN 30

Foto 13Penolakan Ayam Malaysia

(Sumber: Dokumentasi Kantor, 17 April 2015)

LAMPIRAN 31

Foto 14Sosialisasi Persyaratan dan Tata Cara Penetapan

IKH untuk Produk HewanBalai Karantina Pertanian Kelas I Batam

(Sumber: Dokumentasi Kantor, 27 Januari 2015)