ventilasi tambang (underground)

15
Ventilasi Tambang A.PENDAHULUAN Dalam teknologi penambangan bawah tanah ada dua masalah pokok yangmenjadi kendala pada saat pelaksanaan, yaitu : Segi Mekanika BatuanApakah sistem tambang bawah tanah yang akan diterapkan dapatditunjang oleh sistem penyanggaan terhadap bukaan-bukaan di dalam tambang.Apakah masih menguntungkan untuk dilakukan penambangan denganmenggunakan sisitem penyanggaan yang diperlukan. Segi Ventilasi TambangApakah pada kedalam tambang yang akan dihadapi masih dimungkinkanuntuk melakukan pengaturan udara agar penambangan dapat dilaksanakandengan suasana kerja dan lingkungan kerja yang nyaman.Apakah jawaban dari kedua masalah diatas adalah ya?, Jika ya, makadapatlah dimulai membuat rancangan dari jaringan ventilasi dari tambang tersebut. 1.Fungsi Ventilasi Tambang Ventilasi tambang berfungsi untuk :a.Menyediakan dan mengalirkan udara segar kedalam tambang untukkeperluan menyediakan udara segar (oksigen) bagi pernapasan para pekerjadalam tambang dan juga bagi segala proses yang terjadi dalam tambangyang memerlukan oksigen.b.Melarutkan dan membawa keluar dari tambang segala pengotoran dari gas-gas yang ada di dalam tambang hingga tercapai keadaan kandungan gasdalam udara tambang yang memenuhi syarat bagi pernapasan.c.Menyingkirkan

Upload: iqbal-dachi

Post on 18-Dec-2015

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Ventilasi Tambang (underground)

TRANSCRIPT

Ventilasi TambangA.PENDAHULUANDalam teknologi penambangan bawah tanah ada dua masalah pokok yangmenjadi kendala pada saat pelaksanaan, yaitu :Segi Mekanika BatuanApakah sistem tambang bawah tanah yang akan diterapkan dapatditunjang oleh sistem penyanggaan terhadap bukaan-bukaan di dalam tambang.Apakah masih menguntungkan untuk dilakukan penambangan denganmenggunakan sisitem penyanggaan yang diperlukan.Segi Ventilasi TambangApakah pada kedalam tambang yang akan dihadapi masih dimungkinkanuntuk melakukan pengaturan udara agar penambangan dapat dilaksanakandengan suasana kerja dan lingkungan kerja yang nyaman.Apakah jawaban dari kedua masalah diatas adalah ya?, Jika ya, makadapatlah dimulai membuat rancangan dari jaringan ventilasi dari tambang tersebut.

1.Fungsi Ventilasi TambangVentilasi tambang berfungsi untuk :a.Menyediakan dan mengalirkan udara segar kedalam tambang untukkeperluan menyediakan udara segar (oksigen) bagi pernapasan para pekerjadalam tambang dan juga bagi segala proses yang terjadi dalam tambangyang memerlukan oksigen.b.Melarutkan dan membawa keluar dari tambang segala pengotoran dari gas-gas yang ada di dalam tambang hingga tercapai keadaan kandungan gasdalam udara tambang yang memenuhi syarat bagi pernapasan.c.Menyingkirkan debu yang berada dalam aliran ventilasi tambang bawahtanah hingga ambang batas yang diperkenankan.d.Mengatur panas dan kelembaban udara ventilasi tambang bawah tanahsehingga dapat diperoleh suasana / lingkungan kerja yang nyaman.

2.Prinsip Ventilasi TambangPada pengaturan aliran udara dalam ventilasi tambang bawah tanah,berlaku hukum alam bahwa;a.Udara akan mengalir dari kondisi bertemperatur rendah ke temperatur panas.b.Udara akan lebih banyak mengalir melalui jalur-jalur ventilasi yangmemberikan tahanan yang lebih kecil dibandingkan dengan jalur bertahananyang lebih besar.c.Hukum-hukum mekanika fluida akan selalu diikuti dalam perhitungan dalamventilasi tambang

3.Lingkup Bahasan Ventilasi TambangDalam membahas ventilasi tambang akan tercakup tiga hal yang salingberhubungan, yaitu;a.Pengaturan./Pengendalian kualitas udara tambang. Dalam hal ini akandibahas permasalahan persyaratan udara segar yang diperlukan oleh parapekerja bagi pernafasan yang sehat dilihat dari segi kualitas udara (Qualitycontrol).b.Pengaturan/pengendalian kuantitas udara tambang segar yang diperlukanoleh pekerja tambang bawah tanah. Dalam hal ini akan dibahas perhitunganuntuk jumlah aliran udara yang diperlukan dalam ventilasi dan pengaturanjaringan ventilasi tambang sampai perhitungan kapasitas dari kipas anginc.Pengaturan suhu dan kelembaban udara tambang agar dapat diperolehlingkungan kerja yang nyaman. Dalam hal ini akan dibahas mengenaipenggunaan ilmu yang mempelajari sifat-sifat udara atau psikrometri(psychrometry).Dalam membahas pengaturan ventilasi tambang yang bersifat mekanisperlu juga dipahami masalah yang berhubungan dengan kemungkinan adanyaaliran udara akibat ventilasi alami, yaitu antara aliran udara sebagai akibatperbedaan temperatur yang timbul secara alami.\

4.Pengertian mengenai Udara TambangUdara segar normal yang dialirkan pada ventilasi tambang terdiri dari ;Nitrogen, Oksigen, Karbondioksida, Argon dan

Dalam proses penambangan bawah tanah, salah satu hal yang penting adalah dibuatnya ventilasi tambang, agar para pekerja di dalam tambang tidak kehabisan udara segar. karena dapat menyebabkan hilangnya nyawa para pekerja. oleh karena itu perlunya pengaturan ventilasi yang sesuai dengan kebutuhan.

Ventilasi Tambang adalah pengendalian pergerakan udara, arah dan jumlahnya. Meskipun tidak memberikan kontribusi langsung ke tahap operasi produksi, ventilasi yang kurang tepat seringkali akan menyebabkan efisiensi yang lebih rendah dan produktivitas pekerja menurun, tingkat kecelakaan meningkat, dan tingginya tingkat ketidakhadiran.

1. Fungsi Ventilasi Tambang

Ventilasi tambang berfungsi untuk : Menyediakan dan mengalirkan udara segar kedalam tambang untuk keperluan menyediakan udara segar (oksigen) bagi pernapasan para pekerja dalam tambang dan juga bagi segala proses yang terjadi dalam tambang yang memerlukan oksigen. Melarutkan dan membawa keluar dari tambang segala pengotoran dari gas-gas yang ada di dalam tambang hingga tercapai keadaan kandungan gas dalam udara tambang yang memenuhi syarat bagi pernapasan. Menyingkirkan debu yang berada dalam aliran ventilasi tambang bawah tanah hingga ambang batas yang diperkenankan. Mengatur panas dan kelembaban udara ventilasi tambang bawah tanah sehingga dapat diperoleh suasana / lingkungan kerja yang nyaman.Udara diperlukan tidak hanya untuk bernafas tetapi juga untuk membubarkan kontaminasi kimia dan fisika (gas, debu, panas, dan kelembaban). Di seluruh dunia, praktik ventilasi tambang sangat diatur, terutama pada tambang yang mengandung gas (noncoal) tambang batubara dan, dan ketetapan lainnya terkait untuk jumlah udara yang dibutuhkan untuk mencairkan emisi diesel, asap peledakan, radiasi, debu, emisi baterai, dan banyak kontaminanasi lainnya.

Untuk menjaga ventilasi yang sesuai sepanjang berlangsungnya tambang, perencanaan awal harus diperhitungkan karena sangat penting untuk kedepannya.

Perencanaan kemajuan ventilasi melibatkan dua faktor utama pertimbangan:(1) Total tingkat Volume aliran udara yang dibutuhkan untuk tambang, dan distribusi memuaskan dan ekonomis,(2) tekanan yang dibutuhkan pada kipas. Sebuah sistem ventilasi harus dirancang dengan baik, efektif, fleksibel, dan ekonomis.

2. Prinsip Ventilasi Tambang

Pada pengaturan aliran udara dalam ventilasi tambang bawah tanah, berlaku hukum alam bahwa; Udara akan mengalir dari kondisi bertemperatur rendah ke temperatur panas. Udara akan lebih banyak mengalir melalui jalur-jalur ventilasi yang memberikan tahanan yang lebih kecil dibandingkan dengan jalur bertahanan yang lebih besar. Hukum-hukum mekanika fluida akan selalu diikuti dalam perhitungan dalam ventilasi tambang.

3. Lingkup Bahasan Ventilasi Tambang Pengaturan./Pengendalian kualitas udara tambang. Dalam hal ini akan dibahas permasalahan persyaratan udara segar yang diperlukan oleh para pekerja bagi pernafasan yang sehat dilihat dari segi kualitas udara (Quality control). Pengaturan/pengendalian kuantitas udara tambang segar yang diperlukan oleh pekerja tambang bawah tanah. Dalam hal ini akan dibahas perhitungan untuk jumlah aliran udara yang diperlukan dalam ventilasi dan pengaturan jaringan ventilasi tambang sampai perhitungan kapasitas dari kipas angin Pengaturan suhu dan kelembaban udara tambang agar dapat diperoleh lingkungan kerja yang nyaman. Dalam hal ini akan dibahas mengenai penggunaan ilmu yang mempelajari sifat-sifat udara atau psikrometri (psychrometry).Dalam membahas pengaturan ventilasi tambang yang bersifat mekanis perlu juga dipahami masalah yang berhubungan dengan kemungkinan adanya aliran udara akibat ventilasi alami, yaitu antara aliran udara sebagai akibat perbedaan temperatur yang timbul secara alami.

4. Pengertian Mengenai Udara Tambang

Udara segar normal yang dialirkan pada ventilasi tambang terdiri dari ; Nitrogen, Oksigen, Karbondioksida, Argon dan Gas-gas lain seperti terlihat pada tabel di bawah.

Berdasarkan asalsupplyudaranya, sistem ventilasi dibagi menjadi 2 (dua), yaitu :

a. Sistem ventilasi alamiahSistem ini terbentuk secara alami seiring dengan terbentuknya bukaan / penggaliantunnelpada tambang bawah tanah. Dengan adanya lubang bukaan, secara otomatis udara akan mengalir melalui lubang bukaan tersebut.

b. Sistem Ventilasi Buatan (artificial)Sistem ventilasi ini dibangkitkan dengan bantuanlistrik. Sebagai alatsupplyudaranya digunakanfan.Fanpada sistem ini bertugas sebagai pengatur sirkulasi udara sehingga setiapfrontkerja pada tambang tersebut akan tersuplai udara cukup.

Untuk itu, sistem ventilasi yang umum digunakan pada tambang bawah tanah adalahartificial ventilation system.Artificial ventilation systemini adalah sistem ventilasi buatan dengan memberikanintakeudara bersih yang dihasilkan darifan blowerdan mengeluarkan udara kotor melalui sistemexhaust fan. Sistem jaringan buatan inilah yang dipergunakan di dalam tambang bawah tanah untuk membuat sirkulasi udara lancar. Sistem ventilasi sangat tergantung dari ketersediaan dan karakteristikfan blowerdanexhaust.

Sistem ventilasi dibagi menjadi 3 (tga) berdasarkan penggunaanfannya, yaitu :

1. SistemforcingSistem ini akan memberikan hembusan udara bertekanan positif kefrontkerja. Tekanan positif berarti aliran udara ini mempunyai tekanan lebih besar dibandingkan udara di atmosfer. Udara dialirkan melalui pipa dimana saluran ventilasi ini menghubungkanfandenganfrontkerja sebagaimana terlihat pada gambar. Dalam sistem ini, dihembuskan udara bersih kefront.

Ventilasi SistemForcing

2) SistemexhaustingSistem ini akan memberikan hembusan udara yang berkebalikan dengan sistemforcing, yaitu bertekanan negatif kefrontkerja. Tekanan negatif yang dimaksud disini adalah tekanan yang dihasilkan oleh proses penghisapan udara. Pada sistemexhausting,fandiletakkan dekat denganfrontkerja, sehingga dapat memudahkan kerjanya dalam menghisap udara darifrontkerja tersebut. Udara yang dihisap adalah udara kotor atau gas yang tak diinginkan.

Ventilasi SistemExhausting

3. SistemoverlapSistem inimerupakan gabungan dari sistemexhaustingdanforcing. Berbeda dengan kedua sistem diatas, sistem ini menggunakan 2fanyang memiliki tugas berbeda satu sama lain. Adafanyang bertugas menyuplai udara kefront(intake fan), adanfanyang bertugas untuk menghisap udara darifront(exhausting fan). Tetapiexhaust fandipasang lebih mundur (lebih jauh) darifrontpenambangan. Sedangkanductakhir dariintake fandipasang lebih dekat denganfrontpenambangan. Hal ini untuk mencegah agar udara yang disuplai langsung dihisap olehexhaust fansehingga udara akan memiliki waktu untuk bersirkulasi padafrontpenambangan.

Ventilasi SistemOverlap

Untuk menghasilkan sistem ventilasi yang mampu bersikulasi, ada beberapa parameter yang perlu diperhatikan yaitu :

a. Kebutuhan udara padafronttambang bawah tanah sebesar 3 m3/menit untuk setiap hp mesin dan 1 m3/menit untuk setiap pekerja. Tekanan udara akan berbanding terbalik terhadap luas permukaan saluran tersebut, yang dinyatakan dengan rumus :

b.Head loss, yaitu kehilangan debit udara yang menyebabkan penurunan efisiensi yang terjadi karena dari sistem ventilasi tersebut.Head lossterjadi karena adanya aliran udara akibat kecepatan (Hv), gesekan (Hf), dan tikungan saluran / perubahan ukuran saluran (Hx).

Head lossterbesar terjadi apabila ada arus yang dibelokkan dengan sudut tajam. Grafik di bawah ini menunjukkan penurunan efisiensi (head loss) debit ventilasi karena tikungan 90 derajat (dipengaruhi oleh diamaterflexible / rigidfaktorduct) dan sudut tikungan.

Chart shock loss factoruntuk tikungan 90,cross sectionlingkaran