variasi sifat pada tanaman

8/17/2019 Variasi Sifat Pada Tanaman

1/21

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA

“VARIASI SIFAT PADA TANAMAN”

Disusun Oleh:

RAHARJA KUNCARA 4411414006

WAHYU IFTITA L 4411414007

ALFAT FANIDYA 4411414011

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016


2/21

KEGIATAN 3

VARIASI SIFAT PADA TANAMAN

I. VARIABILITAS PADA KACANG MERAH

A. TUJUAN PRAKTIKUM

1. Mengetahui adanya variasi sifat pada kacang merah2. Mengetahui variasi ukuran panjang biji kacang merah

B. LANDASAN TEORI

Dalam suatu populasi, perbedaan-perbedaan pada sejumlah

individu selalu dijumpai. Hal ini juga dijumpai pada sejumlah

tanaman maupun hean. !ada program pemuliaan, variasi dan

identi"kasinya merupakan kunci keberhasilan namun dapat pulamenyebabkan keputusasaan dan kegagalan.

#ecara teoritis, berdasarkan penyebabnya, variasi dalam

sistem biologi dapat dibagi dalam dua kategori. $ang pertama

adalah variasi yang disebabkan oleh adanya pearisan sifat atau

pearisan genetik. $ang kedua ialah variasi yang disebabkan oleh

adanya faktor-faktor lingkungan.%aktor keturunan atau genetik disebabkan oleh adanya gen

yang akan membaa sifat dasar atau sifat baaan. #ifat baaan

ini diariskan turun temurun dari induk kepada keturunannya.

&amun, sifat baaan terkadang tidak muncul 'tidak tampak(

karena faktor lingkungan. )eragaman genetik menjadi perhatian

utama para pemulia tanaman, karena melalui pengelolaan yang

tepat dapat dihasilkan varietas baru yang lebih baik.*ariasi genotip ini dapat dibagi dalam dua kategori yaitu

penurunan karakter secara kualitatif dan kuantitatif. !opulasikarakter kualitatif dan kuantitatif ini, tidak mungkin dijumpai

dalam keadaan saling tumpang tindih.#edangkan variasi yang terjadi karena lingkungan

disebabkan oleh faktor-faktor lingkungan yang merupakan faktor

pembentuk akhir suatu organisme. %aktor yang jelas berpengaruh

ialah lama dan intensitas radiasi matahari, frekuensi dan besar

kelembaban yang diterima 'dari curah hujan maupun irigasi(, dan

+at-+at hara yang diperoleh baik melalui pemupukan atau dari


3/21

dalam tanah. %aktor lingkungan lainnya seperti makanan, suhu,

cahaya, kelembaban, curah hujan, derajat keasaman tanaam

'pH( bersama faktor keturunan 'gen( sangat berpengaruh

terhadap fenotip. 'eish, 11(*ariabilitas adalah sifat beda dari organisme dalam satu

spesies atau populasi. Dengan adanya sifat beda akan terjadi

variasi atau keanekaragaman organisme dalam satu spesies,

maka muncullah keanekaragaman hayati. 'idianti dan ini,

2/10()eanekaragaman hayati itu sendiri dapat dibedakan menjadi

tiga tingkat, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis,

dan keanekaragaman ekosistem. a. )eanekaragaman en.

#usunan perangkat gen menentukan ciri dan sifat pada

individu yang bersangkutan. )eanekaragaman susunan

perangkat gen menentukan keanekaragaman individu. #etiap

individu mempunyai susunan gen yang berbeda dengan

individu lainnya, alaupun termasuk kedalam jenis yang

sama. *ariasi susunan gen pada individu-individu yang

termasuk dalam jenis sama akan mengakibatkan adanya

variasi bentuk, penampilan, dan sifat yang tampak akan

berbeda. *ariasi tersebut adalah sebagai keanekaragaman

gen atau individu. *ariasi bentuk, penampilan dan sifat antar

individu tanaman padi merupakan contoh keanekaragaman

gen. pada tumbuhan.*ariasi bentuk, penampilan antar individu tikus

merupakan contoh keanekaragaman pada hean.)eanekaragaman arna bunga pada tanaman maar. entuk,

rasa, arna pada buah mangga, serta keanekaragaman sifat,

arna bulu dan bentuk pial pada ayam, ini semua disebabkan

oleh pengaruh perangkat pembaa sifat yang disebut dengan

gen. #emua makhluk hidup dalam satu spesies3jenis memiliki

perangkat dasar penyusun gen yang sama. en merupakan

bagian kromosom yang mengendalikan ciri atau sifat suatu


4/21

organisme yang bersifat diturunkan dari induk3orang tua

kepada keturunannya.pabila suatu karakter memiliki keragaman genetik

cukup tinggi, maka setiap individu dalam populasi hasilnya

akan tinggi pula, sehingga seleksi akan lebih mudah untuk

mendapatkan sifat-sifat yang diinginkan. 4leh sebab itu,

informasi keragaman genetik sangat diperlukan untuk

memperoleh varietas baru yang diharapkan. 'Helyanto et al.,

2///(

b. )eanekaragaman 5enis

*ariasi bentuk, penampilaan dan sifat yang terlihat pada

berbagai jenis organisme disebut keanekaragaman jenis.

#ebagai contoh keanekaragaman jenis pada tumbuhan adalah

variasi bentuk, penampilaan dan sifat antara tanaman padi,

jagung dan tebu. *ariasi bentuk, penampilan dan sifat antara

ayam, tikus dan kucing sebagai contoh keanekaragaman jenis

pada hean.

6ntuk mengetahui keanekaragaman hayati tingkat jenis

pada tumbuhan atau hean, dapat mengamati, antara lain

ciri-ciri "siknya. Misalnya bentuk dan ukuran tubuh,arna,

kebiasaan hidup dan lain-lain. 7ontoh, dalam keluarga

kacang-kacangan, antara lain8 kacang tanah, kacang kapri,

kacang hijau dan kacang buncis. Di antara jenis kacang-

kacangan tersebut dapat dengan mudah membedakannya,

karena antara mereka ditemukan ciri-ciri yang berbeda antara

ciri satu dengan yang lainnya. Misalnya ukuran tubuh atau

batang 'ada yang tinggi dan pendek(8 kebiasaan hidup

'tumbuh tegak, ada yang merambat(, bentuk buah dan biji,

arna biji, jumlah biji, serta rasanya yang berbedan.

c. )eanekaragaman 9kosistem.


5/21

9kosistem adalah berbagai jenis makhluk hidup yang

berinteraksi dengaan lingkungaannya. :ingkungan yang

dimaksud adalah lingkungan "sik 'iklim, air, tanah, udara,

cahaya suhu dan kelembaban( daan lingkungan kimia

'salinitas, keasaman dan mineral(. Makhluk hidup disebut

komponen biotik, lingkungan disebut komponen abiotik.

;nteraksi dapat terjadi antar komponen biotik atau antara

komponen biotik dengan komponen abiotik.

#uatu tipe ekosistem tertentu mempunyai kombinasi

organisme dan unsur lingkungan yang khs! "e#"e$ $en%n

susunn k&'"insi (k)*(k) "i&)ik $n "i&)ik +$ ek&sis)e' ,n% lin.

!erbedaan yang demikian disebut keanekaragaman

ekosistem. 7ontoh keanekaragaman ekosistem adalah

macam-macam ekosistem sungai, ekosistem kolam,

ekosistem saah dan ekosistem hutan.

#atu lagi penyimpangan dari genetika Mendelian

sederhana muncul ketika fenotip untuk suatu karaktertergantung pada lingkungan, tidak hanya genotif. #ebatang

pohon tunggal, dengan genotip arisan induknya yang tidak

dapat berubah, memiliki daun dengan berbagai ukuran,

bentuk, dan arna hijau tergantung pada paparan angin dan

matahari. !ada manusia nutrisi mempengaruhi tinggi badan,

olah raga memengaruhi postur tubuh, berjemur sinar

marahari menggelapkan kulit dan pengalaman meningkatkankinerja pada tes inteligensia. ahkan kembar identik, yang

sama secara genetik, mengakumulasikan perbedaan

fenotipik sebagai akibat dari pengalaman uniknya sebagai

pribadi. '7ampbell,2//


6/21

en%'"il 2 "i/i kn%3n%kn% ke#n% ,n%)'+k +lin% +en$ek $n 2 "i/i ,n% )'+k +lin% +n/n%

en%uku# +n/n% ke*10 "i/i kn%3n%kn%ke#n% )e#se"u) $n 'en)) uku#n kn% ,n%

+lin% +en$ek $n +lin% +n/n%

enen)ukn #n%e se"#n5 $#i uku#n +n/n%kn%3n%kn% )e#se"u) $en%n # 'en%u#n%iuku#n kn% )e#+n/n% $en%n kn% )e#+en$ekR 6 "*5

enen)ukn kel&'+&k $#i 100 "i/i kn%3n%kn%ke#n% $en%n #u'us K6 7!7 l&% N N 6 "n,kn,

"i/i kn%3n%kn% ke#n%5

enen)ukn in)e#8l n)# kel&'+&k ,n% s)u$en%n ,n% linn, 'en%%unkn #u'us i

- 9en%%#is )u /n%k s&n%-

2. CARA KERJA


7/21

'e'"u) )"el $is)#i"usi (#ekuensi "e#$s#kn hsil +e#hi)un%n ,n% $i+e#&leh +$ ln%kh 7! 4! $n 2

'en%uku# +n/n% ke 100 "i/i kn%'e#h3n%kn% ke#n%! 'en)) hsil +$)"el $is)#i"usi (#ekuensi ,n% $

'e'"u) his)&%#' un)uk $+) 'elih) se# /els 8#i"ili)s +n/n% kn% 'e#h3n%kn%ke#n%-

D. HASIL

1 B!"! K#$#%& M'(#)

T"el 1- hsil +en%')n Kn% e#h

Data kuantitatif &o

.= )acang terpanjang = )acang terpendek

1 1> mm 12 mm2 1= mm 11 mm? 1> mm 11 mm0 1> mm 12 mm= 1= mm 11 mm

9enen)un Ju'lh Kel&'+&k K5:

N/u'lh keselu#uhn kn% 'e#h

- K ! l&% N

! l&% 100 ! 5

6!6

7 +e'"ul)n5

"- 9enen)un Rn%e R5 :

R "*

16!0*11!0

2 ''


8/21

+n/n% kn% 'e#h )e#+en$ek

" +n/n% kn% 'e#h )e#+n/n%

- 9enen)un In)e#8l i5 :

i R K −1

5

7−1

5

6

0!;

@abel 2. %rekuensi Hasil )egiatan dari 1// biji kacang merah

@abel ?. Histogram

N&- Kel&'+&k Uku#n

''5Tll,

F#ekuensi

(5< (=

1- I 10!0*10!; II 10!4 0!;

- II 10!>*11!7 IIIII II 7 11! 7>!1

- III 11!;*1!6 IIIII IIII > 1! 10>!;

4- I? 1!7*1!2 IIIII IIIII IIIII III 1; 1!1 2!;

2- ? 1!6*14!4 IIIII IIIII IIIII IIIII IIII 4 14!0 6

6- ?I 14!2*12! IIIII IIIII IIIII IIIII IIIIIIIIII IIIII IIII

> 14!> 2;1!1

7- ?II 12!4*16! III 12!; 47!4

J*+,#) 100 1-10


9/21

/

=

1/

1=

2/

2=

?/

?=

0/

0=

Variasi Panjang kacang Merah

panjang biji

ukuran (!

"rekuensi

#! Cangkang Kerang @abel 0. Hasil !engamatan 7angkang )erang

Data )uantitatif &

o7angkang @erpanjang 7angkang @erpendek

1 0= 12 0> 2?? 0= 2>0 01 2== 0/ 209enen)un Ju'lh Kel&'+&k K5:

N /u'lh keselu#uhn n%kn% ke#n%

- K ! l&% N

! l&% 100

! 5

6!6

7 +e'"ul)n5

"- 9enen)un Rn%e R5 :

R "*

46*1>

7 ''


10/21

+n/n% n%kn% ke#n% )e#+en$ek

" +n/n% n%kn% ke#n% )e#+n/n%

- 9enen)un In)e#8l i5 :

i

R

K −1

27

7−1

27

6

4!2

@abel =. %rekuensi Hasil )egiatan dari 1// cangkang kerang

&

o

)elompo

k

6kuran

'mm( @ally

%rekuen

si 'f(A %B

1 ;1,/-

2?,=

IIII0

21,2

=-

2,=

IIIII IIII

00,2

=

?,>-

=1,1

IIIII=

0. Histogram


11/21

/=

1/1=2/2=?/?=

Variasi Cangkang Kerang

panjang cangkang kerang

ukuran (!

"rekuensi

E. PEMBAHASAN

1 B!"! #$#%& +'(#)

@u)u in$i8i$u $+) 'e'iliki si() ,n% "e#e"$ 'eski+un +$ $s#n,

"e#sl $#i +#ie)l ,n% s'- @i() "e$ inilh ,n% 'eni'"ulkn $n, su)u

si() $n, 8#isi +$ in$i8i$u- N'un (en&)i( su)u in$i8i$u "is s/ "e#"e$

s' $en%n (en&)i( in$i8i$u $#i ke)u#unn lin ,n% %en&)i(n, s'- A$n,

8#isi si() $l' +&+ulsi $+) $i)e#n%kn $en%n 'en%&nsu'si "h ,n%'en%en$liknn, $lh "e"e#+ +sn%n %en ,n% e(ek*e(ekn, $i%"un%

"e#s' @u#,&!1>>5-

.e#$s#kn +e#&"n ,n% )elh $ilkukn $#i +en%uku#n +n/n%

kn% 'e#h )&)l

–

X

–

X ∑ fx

∑ X 1410

100 14!1

9$ )"el $i )s $+) $ike)hui $n, 8#i"ili)s $n $n, si() "e$

$#i kn% 'e#h )e#se"u)! $en%n $n, si() "e$ )e#se"u) 'k kn )e#/$i

8#isi3kenek#%'n ,n% $ +$ kn% 'e#h- ?#isi ini "isn,

$i+en%#uhi &leh (k) $#i $l' 'isln, %en $n (k) $#i lu# se+e#)i

'knn! suhu! h,! $n kele'"+n! u#h hu/n se#) $e#/) kes'n +H5

kn "e#+en%#uh +$ (en&)i(n,- Wi$in)i!)u)i : 0145

9e#isn s)u +sn% %en s' sekli )i$k "e#%n)un% +$ +e#isn

linn, h&ku' +enilin "e"s5- De'ikin /u% "il $u +isn% %en ,n% "e#sn%ku)n )e#$+) +$ k#&'&s&'*k#&'&s&' )e#+ish )u %k "e#/uhn


12/21

+$ k#&'&s&' ,n% s'! "e"e#+ si() se# $ik)i( $iken$likn &leh $#i

s)u +sn% lel- 9e#isn (il&%enik )u kekhsn si() ,n% 'eni'"ulkn

8#isi! se"%i &n)&h "e#) )u"uh ,n% en$e#un% "e#%' $l' su)u #

,n% sin'"un% $n su)u eks)#i' ke+$ ,n% lin $en%n se"%in "es#

in$i8i$u 'e'+un,i s)u (en&)i( $in)# eks)#i'*eks)#i'n, C'+"ell!005-

.e#$s#kn +e#&"n ,n% )elh $ilkukn $en%n 'elkukn +en%uku#n

+$ "i/i kn% 'e#h $i$+)kn hsil uku#n kn% 'e#h ,n% +lin%

+n/n% $lh 16 '' $n uku#n +lin% +en$ek $lh 11 ''- J$i R se"#n5

$#i kn% 'e#h )e#se"u) $lh R 16*11 2 ''- @eln/u)n, $lh

'ene)ukn +n/n% kels ,n% $i#i $en%n #u'us K ! l&% N N100 "i/i

kn% 'e#h5! $i$+)kn hsil se"%i "e#iku):

K ! l&% N

K ! l&% 100

K 6!6 →6

$i"ul)kn ke 75

Un)uk 'enen)ukn in)e#8l n)# kel&'+&k $i%unkn #u'us:

- i R

k −1 5

7−1 5

6 0!;

@e)elh $ike)hui R! K $n i! 'k $i+e#&leh )"el $is)#i"usi (#ekuensi hsil +en%')n- Akn )e)+i un)uk 'en$+)kn $) +n/n% kn% 'e#h !

$ilkukn +en%uku#n +n/n% "i/i )e#h$+ 100 s'+el- @e)elh lkukn

+e#hi)un%n $i$+)kn $) uku#n +n/n% "i/i kn% 'e#h- Den%n

'en%%unkn )"el his)&%#' $+) ki) ke)hui "h $#i +en%'"iln $)

$i)un/ukkn hsil ,n% i$el! $i'n +$ su)u 8#isi 'e'iliki +n/n% )e#en$h

$n +n/n% )e#)in%%i /u% nili #)*#) ,n% $i$&'insi &leh se"%in +&+ulsi-

2 C#%&#%& K'(#%&

@u)u in$i8i$u $+) 'e'iliki si() ,n% "e#e"$ 'eski+un +$ $s#n,

"e#sl $#i +#ie)l ,n% s'- @i() "e$ inilh ,n% 'eni'"ulkn $n,

su)u si() $n, 8#isi +$ in$i8i$u- N'un (en&)i( su)u in$i8i$u "is s/

"e#"e$ s' $en%n (en&)i( in$i8i$u $#i ke)u#unn lin ,n% %en&)i(n, s'-

A$n, 8#isi si() $l' +&+ulsi $+) $i)e#n%kn $en%n 'en%&nsu'si


13/21

"h ,n% 'en%en$liknn, $lh "e"e#+ +sn%n %en ,n% e(ek*

e(ekn, $i%"un% "e#s' @u#,&!1>>5-

.e#$s#kn +e#&"n ,n% )elh $ilkukn $en%n 'en%uku# +n/n%

n%kn% ke#n% $i$+)kn:

–

X

–

X ∑ fx

∑ X 3010,15

100 0!1012

D#i )"el $i )s $+) $+) ki) ke)hui "h n%kn% ke#n%

'e'iliki 8#i"ili)s $n si() "e$ "ik $#i uku#n! "en)uk! )eks)u# 'u+un

#n- Den%n $n, si() "e$ )e#se"u) 'k kn $

8#isi3kenek#%'n /enis ke#n% ,n% $- ?#isi ini "isn, le"ih

$i+en%#uhi &leh (k) $#i $l' ,i)u %en $#i +$ (k) lin%kun%n ,n%

kn "e#+en%#uh +$ (en&)i(n,-

9e#isn s)u +sn% %en s' sekli )i$k "e#%n)un% +$ +e#isn

linn, h&ku' +enilin "e"s5- De'ikin /u% "il $u +isn% %en ,n%

"e#sn%ku)n )e#$+) +$ k#&'&s&'*k#&'&s&' )e#+ish )u %k "e#/uhn

+$ k#&'&s&' ,n% s'! "e"e#+ si() se# $ik)i( $iken$likn &leh $#i

s)u +sn% lel- 9e#isn (il&%enik )u kekhsn si() ,n% 'eni'"ulkn

8#isi! se"%i &n)&h "e#) )u"uh ,n% en$e#un% "e#%' $l' su)u #

,n% sin'"un% $n su)u eks)#i' ke+$ ,n% lin $en%n se"%in "es#

in$i8i$u 'e'+un,i s)u (en&)i( $in)# eks)#i'*eks)#i'n, C'+"ell!005-

.e#$s#kn +e#&"n ,n% )elh $ilkukn $en%n 'elkukn +en%uku#n

+$ n%kn% ke#n% $i$+)kn hsil uku#n n%kn% ke#n% ,n% +lin%

+n/n% $lh 46 '' $n uku#n +lin% +en$ek $lh 1> ''- J$i R se"#n5

$#i kn% 'e#h )e#se"u) $lh R 46 * 1> 7 ''- @eln/u)n, $lh

'ene)ukn +n/n% kels ,n% $i#i $en%n #u'us K ! l&% N N100

n%kn% ke#n%5! $i$+)kn hsil se"%i "e#iku):

K ! l&% N

K ! l&% 100

K 6!6 →6 $i"ul)kn ke 75

Un)uk 'enen)ukn in)e#8l n)# kel&'+&k $i%unkn #u'us:

- i R

k −1 27

7−1 27

6 4!2


14/21

@e)elh $ike)hui R! K $n i! 'k $i+e#&leh )"el $is)#i"usi (#ekuensi hsil

+en%')n- Akn )e)+i un)uk 'en$+)kn $) +n/n% n%kn% ke#n% !

$ilkukn +en%uku#n +n/n% n%kn% ke#n% )e#h$+ 100 s'+el- @e)elh

lkukn +e#hi)un%n $i$+)kn $) uku#n +n/n% n%kn% ke#n%- Den%n

'en%%unkn )"el his)&%#' $+) ki) ke)hui "h $#i +en%'"iln $)

$i)un/ukkn hsil ,n% i$el! $i'n +$ su)u 8#isi 'e'iliki +n/n%

)e#en$h $n +n/n% )e#)in%%i /u% nili #)*#) ,n% $i$&'insi &leh se"%in

+&+ulsi-

F. KESIMPULAN

1- D#i 100 "i/i kn% 'e#h ,n% $i')i )e#$+) "e#"%i 8#isi! uku#n

+n/n% 8#isi )e#"n,k $lh uku#n 11!; * 1!6 '' se"n,k 2 "i/i!

se$n%kn uku#n )e#en$h "e#uku#n 12!; * 1! '' se"n,k 2 "i/i-

- D#i 100 "uh n%kn% ke#n% ,n% $i')i )e#$+) "e#"%i 8#isi!

uku#n +n/n% 8#isi )e#"n,k $lh uku#n ;! * !7 '' se"n,k 0

"i/i! se$n%kn uku#n )e#en$h "e#uku#n 1>!0 B !2 '' se"n,k 4 "i/i-

- A$n, 8#isi +$ kn% 'e#h $ise""kn k#en (k) $l' %en5

)u+un (k) lu# )u lin%kun%n ,i)u 'knn! suhu! kele'""n!

h,! u#h hu/n $n +H-


15/21

JAABAN PERTANAAM

1- F#ekuensi )e#)in%%i )e#$+) +$ uku#n "e#+ Dn uku#n "e#+ ,n%

(#ekuensi )e#en$h

J## F#ekuensi )e#+n/n% +$ kn% 'e#h +$ +n/n% 14 '' $en%n /u'lh 2 "uh $n (#ekuensi )e#en$h +$ kn% 'e#h +$ +n/n% 16 ''

$en%n /u'lh "uh-

- .e#+ uku#n #)*#) +n/n% kn% 'e#h

J## R)*#) +n/n% kn% 'e#h $lh 14!1 ''

- @elin 8#isi uku#n +n/n%! 8#isi si() + ,n% $+) su$# /u'+i

J## ?#isi si() ,n% $+) $ilih) selin uku#n +n/n% $lh "en)uk

kn%! #n kn%! "en)uk hilus! $n k kn%-

4- Kesi'+uln + ,n% $+) su$# '"il $#i ke%i)n ini

J## A$n, 8#isi +$ kn% 'e#h $ise""kn &leh $u (k)! ,i)u

(k) $l' %en5 $n (k) lu# lin%kun%n5 ,i)u suhu! kele'""n u$#!

h,! u#h hu/n $n +H-

KEGIATAN 3

VARIASI SIFAT PADA HEAN

G$ VARIASI SI%AT PADA K&CING


16/21

1 . • M e n e n t u k a n j e n i s t u m b u h a n / h e w a n y a n g a k a n d i g u n a k a n d a n j u g a v a r i a s i s i f a t y a n g a k a n d i a m a t i , b i s a t e n t a n g w a r n a , b e n t u k , u k u r a n a t a u y a n g l a i n n y a .

2 .

• B a h a n y a n g d i a m a t i s e b a i k n y a j u m l a h n y a c u k u b a n y a k u n t u k m e n d a a t k a n h a s i l y a n g m e m a d a i

! . • M e n g a m a t i s i f a t y a n g t e l a h d i t e n t u k a n d a n m e n c a t a t d a l a m l e m b a r e n g a m a t a n

A. TUJUAN PRAKTIKUM

1. Dapat menjelaskan tipe-tipe keragaman pada tanaman dan

hean

2. Menyebutkan dan membedakan sedikitnya tiga cara yangberbeda untuk suatu karakter tertentu

?. Dapat mendiskripsikan hasil pengamatan tentang variasi

pada tanaman dan hean0. Dapat menyimpulkan dan mengkomunikasikan hasil

pengamatan

B. METODE

3. ALAT/BAHAN

)ucing

lat tulis, penggaris

-. CARA KERJA


17/21

C. HASIL

T"el hsil +en%')n

Naa

He'an

Si"a

)ang*iaai

Variasi+,ariasi

-ang *iju.ai

/u0ah Keerangan

unga

)amboja

'Plumeri

a

acuminat

a(

1. entuk

ekor

2

2. arna

bulu

?. Mata

0.

D. PEMBAHASAN

E. KESIMPULAN

1. @erdapat ? jenis keanekaragaman hayati yaitu

keanekaragaman gen, keanekaragaman spesies, dan

keanekaragaman ekosistem.2. @erdapat variasi sifat beda yang dimiliki kucing yaitu

arna bulu, bentuk ekor, mata, ?. *ariasi sifat yang paling banyak dijumpai pada objek

pengamatan adalah arna bule dan bentuk ekor.


18/21

0. %aktor yang menyebabkan terdapatnya variasi sifat tersebut

adalah faktor dari dalam 'gen(.


19/21

DAFTAR PUSTAKA

.#&n! s)he# - $n H- Die)e# Dell'n- 1>;>- Buku Teks Histologi Veteriner,

edisi ketiga, hal 108- Jk#): Uni8e#si)s In$&nesi-

C'+"ell- 00;- Biologi- Jk#) : #ln%%

C'+"ell- 00- Biologi Jilid 2- Jk#) : #ln%%

C#&$e#! L-?- 1>>0- Genetika Tumbuhan- Y&%,k#): E/h $ Uni8e#si),

9#ess-

Hel,n)&! .-! U-@- .u$i! A- K#)'i$/,! D-@un#$i- 000- @)u$i +#'e)e#

%ene)ik hsil se#) $n k&'+&nenn, +$ +ls' nu)(h #&sel- Jurnal

pertanian Tropika ;15 : ;*;7-

@u))'i! @u#,&-1>>- Ilmu kedokteran gigi pencegahan -Y&%,k#): E$/h $

Uni8e#si), 9#ess-

Welsh! J-R! 1>>1- asar!asar Genetika dan "emuliaan Tanaman-Jk#) :

#ln%%-

Wi$in)i! Tu)i $n N& Aini H-014- Buku #$ar Genetika-@e'#n%UNN@ 9#ess-


20/21

JAABAN PERTANAAN

1- ?#isi si() + s/ ,n% su$# )e'ukn +$ &",ek +en%')n su$#

J" : #n "un%! le)k 'hk&) "un%! "en)uk $un! $n +e#"n%n ")n%-

- ?#isi si() +kh ,n% +lin% "n,k $i/u'+i +$ &",ek +en%')n

su$#J" :?#isi si() ,n% +lin% "n,k $i/u'+i $lh #n "un% $n le)k

'hk&) "un%-

- enu#u) su$# + ,n% 'en,e""kn )e#$+)n, 8#isi si() )e#se"u)

J" : %aktor yang menyebabkan terdapatnya variasi sifat

tersebut adalah faktor dari dalam 'gen( dan faktor dari luar

'pengaruh lingkungan(.


21/21

DOKUMENTASI

variasi sifat pada tanaman

Documents