tren dan issu legal

Upload: ayang-ayg

Post on 06-Apr-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/2/2019 Tren Dan Issu Legal

    1/20

    Page 1

    TREN DAN ISSUE LEGAL

    DALAM KEPERAWATAN

    PROFESIONAL

    Disusun oleh:MUHAMMAD BAHRUDIN

    NIM: 0101010043

  • 8/2/2019 Tren Dan Issu Legal

    2/20

    Page 2

    TREN DAN ISSUE LEGAL DALAMKEPERAWATAN PROFESIONAL

    Latar Belakang

    Keperawatan sebagai profesi dituntutuntuk mengembangkan keilmuannyasebagai wujud kepeduliannya dalammeningkatkan kesejahteraan umatmanusia baik dalam tingkatan preklinikmaupun klinik. Untuk dapatmengembangkan keilmuannya makakeperawatan dituntut untuk pekaterhadap perubahan-perubahan yang

    terjadi di lingkungannya setiap saat.

  • 8/2/2019 Tren Dan Issu Legal

    3/20

    Page 3

    Tujuan

    Mengidentifikasi trend dalamkeperawatan medikal bedah di rumahsakit. Mengidentifikasi isu dalam

    keperawatan medikal bedah di rumahsakitMengetahui implikasi trend dan isukeperawatan medikal bedah terhadapperawat di rumah sakit

  • 8/2/2019 Tren Dan Issu Legal

    4/20

    Page 4

    Manfaat

    Meningkatkan pemahaman perawatterhadap perkembangan trend danisu keperawatan medikal bedah di

    rumah sakit Sebagai dasar dalammengembangkan ilmu keperawatanmedikal bedah.Mengetahui keterkaitan keperawatanmedikal bedah dengan trend dan isuyang berkembang dalam bidangkesehatan sebagai landasan dalammelakukan penelitian baik klinik danpreklinik.

  • 8/2/2019 Tren Dan Issu Legal

    5/20

    Page 5

    Isu Praktek Legal

    Telenursing akan berkaitan dengan isu aspek

    legal, peraturan etik dan kerahasiaan pasiensama seperti telehealth secara keseluruhan.Di banyak negara, dan di beberapa negarabagian di Amerika Serikat khususnya praktek

    telenursing dilarang (perawat yang onlinesebagai koordinator harus memiliki lisensi disetiap resindesi negara bagian dan pasienyang menerima telecare harus bersifat lokal)guna menghindari malpraktek perawat antarnegara bagian. Isu legal aspek sepertiakontabilitas dan malprakatek, dsb dalamkaitan telenursing masih dalam perdebatandan sulit pemecahannya.

  • 8/2/2019 Tren Dan Issu Legal

    6/20

    Page 6

    Dalam memberikan asuhan keperawatansecara jarak jauh maka diperlukankebijakan umum kesehatan (terintegrasi)yang mengatur praktek, SOP/standaroperasi prosedur, etik dan profesionalisme,keamanan, kerahasiaan pasien danjaminan informasi yang diberikan.

    Kegiatan telenursing mesti terintegrasidengan startegi dan kebijakanpengembangan praktek keperawatan,penyediaan pelayanan asuhan

    keperawatan, dan sistem pendidikan danpelatihan keperawatan yang menggunakanmodel informasi kesehatan/berbasisinternet.

  • 8/2/2019 Tren Dan Issu Legal

    7/20

    Page 7

    Perawat memiliki komitmen menyeluruh tentangperlunya mempertahankan privasi dan kerahasiaanpasien sesuai kode etik keperawatan. Beberapa halterkait dengan isu ini, yang secara fundamental

    mesti dilakukan dalam penerapan tehnologi dalambidang kesehatan dalam merawat pasien adalah :

    1. Jaminan kerahasiaan dan jaminan pelayanan dariinformasi kesehatan yang diberikan harus tetap terjaga

    2. Pasien yang mendapatkan intervensi melalui telehealthharus diinformasikan potensial resiko (sepertiketerbatasan jaminan kerahasiaan informasi, melaluiinternet atau telepon) dan keuntungannya

    3. Diseminasi dat2a pasien seperti identifikasi pasien(suara, gambar) dapat dikontrol dengan membuat

    informed consent(pernyataan persetujuan) lewat email4. Individu yang menyalahgunakan kerahasiaan, keamanan

    dan peraturan dan penyalah gunaan informasi dapatdikenakan hukuman/legal aspek.

  • 8/2/2019 Tren Dan Issu Legal

    8/20

    Page 8

    Trend Keperawatan Medikal Bedah dan Implikasinya diIndonesia

    Perkembangan trend keperawatan medikal bedah di rumah sakitterjadi dalam berbagai bidang yang meliputi:

    DefinisiTelenursing (Pelayanan Asuhan Keperawatan Jarak Jauh)

    Menurut Martono, telenursing (pelayanan asuhan keperawatan jarakjauh) adalah upaya penggunaan tehnologi informasi dalammemberikan pelayanan keperawatan dalam bagian pelayanankesehatan dimana ada jarak secara fisik yang jauh antara perawatdan pasien, atau antara beberapa perawat. Keuntungan dariteknologi ini yaitu mengurangi biaya kesehatan, jangkauan tanpabatas akan layanan kesehatan, mengurangi kunjungan dan masahari rawat, meningkatkan pelayanan pasien sakit kronis,mengembangkan model pendidikan keperawatan berbasismultimedia (Britton, Keehner, Still & Walden 1999). Tetapi sistem ini

    justru akan mengurangi intensitas interaksi antara perawat dan kliendalam menjalin hubungan terapieutik sehingga konsep perawatansecara holistik akan sedikit tersentuh oleh ners. Sistem ini baruditerapkan dibeberapa rumah sakit di Indonesia, seperti di RumahSakit Internasional. Hal ini disebabkan karena kurang meratanya

    penguasaan teknik informasi oleh tenaga keperawatan serta saranaprasarana yang masih belum memadai.

  • 8/2/2019 Tren Dan Issu Legal

    9/20

    Page 9

    b.Definisi :b.1. Telenursing (pelayanan Asuhan keperawatanjarak jauh) adalah penggunaan tehnologi komunikasidalam keperawatan untuk memenuhi asuhan

    keperawatan kepada klien. Yang menggunakansaluran elektromagnetik (gelombang magnetik, radiodan optik) dalam menstransmisikan signal komunikasisuara, data dan video. Atau dapat pula di definisikansebagai komunikasi jarak jauh, menggunakan

    transmisi elektrik dan optik, antar manusia dan ataucomputer.b.2 Telenursing (pelayanan asuhan keperawatan jarakjauh) adalah upaya penggunaan tehnologi informasidalam memberikan pelayanan keperawatan dalambagian pelayanan kesehatan dimana ada jarak secara

    fisik yang jauh antara perawat dan pasien, atauantara beberapa perawat. Sebagai bagian daritelehealth, dan beberapa bagian terkait denganaplikasi bidang medis dan non-medis, sepertitelediagnosis, telekonsultasi dan telemonitoring.

  • 8/2/2019 Tren Dan Issu Legal

    10/20

    Page 10

    b.3. Telenursing didefinisikan sebagai praktek

    keperawatan jarak jauh menggunakan teknologitelekomunikasi (Dewan Nasional Dewan NegaraKeperawatan).b.4. Telenursing diartikan sebagai pemakaiantelekomunikasi untuk memberikan informasi danpelayanan keperawatan jarak-jauh. Aplikasinya saat

    ini, menggunakan teknologi satelit untuk menyiarkankonsultasi antara fasilitas-fasilitas kesehatan di duanegara dan memakai peralatan video conference(bagian integral dari telemedicine atau telehealth).

  • 8/2/2019 Tren Dan Issu Legal

    11/20

    Page 11

    Bagaimana aplikasi dan keuntungan telenursingAplikasi telenursing tersedia di rumah, rumah sakit,melalui telenursingcentre dan melalui unit mobile.

    Telepon triage dan home care saat ini merupakanaplikasi yang tumbuh yang paling cepat. Perawathome care menggunakan sistem yang memberikanijin untuk melakukan monitoring parameter fisiologi dirumah, seperti tekanan darah, glukosa darah,

    pernapasan, dan menimbang berat badan, viainternet. Melalui sistem video interaktif, pasienmenghubungi perawat bertugas dan menyusun suatukonsultasi melalui video untuk menunjukkanpermasalahan yang dihadapi; sebagai contoh,

    bagaimana cara mengganti balutan luka, memberisuntikan hormon insulin atau mendiskusikanpeningkatan nafas pendek (sesak nafas). Hal inisangat membantu orang dewasa dan anak-anakdengan kondisi-kondisi kronis dan macam-macampenyakit yang melemahkan.

  • 8/2/2019 Tren Dan Issu Legal

    12/20

    Page 12

    Telenursing membantu pasien dan keluarganya untukberpartisipasi aktif dalam perawatan, terutama sekaliuntuk self managementpada penyakit kronis. Hal itumemungkinkan perawat untuk menyediakan informasi

    secara akurat dan tepat waktu dan memberikandukungan secara langsung (online). Kesinambunganpelayanan ditingkatkan dengan memberi kesempatankontak yang sering antara penyedia pelayanan kesehatandan pasien dan keluarga-keluarga merekTelenursing saat ini semakin berkembang pesat di banyaknegara, terkait dengan beberapa faktor seperti mahalnyabiaya pelayanan kesehatan, banyak kasus penyakitkronik dan lansia, sulitnya mendapatkan pelayanankesehatan di daerah terpencil, rural, dan daerah yangpenyebaran pelayanan kesehatan belum merata. Dan

    keuntungannya, telenursing dapat menjadi jalan keluarkurangnya jumlah perawat (terutama di negara maju),mengurangi jarak tempuh, menghemat waktu tempuhmenuju pelayanan kesehatan, mengurangi jumlah harirawat dan jumlah pasien di RS, serta menghambat

    infeksi nosokomial.

  • 8/2/2019 Tren Dan Issu Legal

    13/20

    Page 13

    Sama seperti telemedicine yang saat ini berkembang sangat luas yangtelah diaplikasikan di Amerika, Yunani, Israel, Jepang, Italia, Denmark ,Belanda, Norwegia, Jordania dan India bahkan Malaysia. 7). Telenursingtelah lama diaplikasikan di Amerika Serikat, Kanada, Australia danInggris. Di Amerika Serikat sendiri ANA (American Nurses Association)

    dalam dialog nasional telemedicine/telehealth Agustus 1999, telahmenganjurkan pengembangan analisa komprehensif penggunaaantelehealth/telemedicine termasuk didalamnya telenursing.Di Amerika Serikat 36% peningkatan kebutuhan perawat home caredalam 7 tahun mendatang, dapat ditanggulangi oleh telenursing.Sedangkan di Inggris sendiri 15% pasien yang dirawat di rumah (homecare) dilaporkan memerlukan tehnologi telekomunikasi, dan sejumlahstudi di Eropa memperlihatkan sejumlah besar pasien mendapatkanpelayanan telekomunikasi di rumah dengan telenursing. Pasien tirahbaring, pasien dengan penyakit kronik seperti PPOK, DM, gagal jantungkongestif, cacat bawaan, penyakit degeneratif persyarafan (Parkinson,

    Alzheimer, Amyothropic lateral sclerosis) dll, yang dirawat di rumahdapat berkunjung dan dirawat secara rutin oleh perawat melaluivideoconference, internet, videophone, dsb. Atau pasien post op yangmemerlukan perawatan luka, ostomi, dan pasien keterbelakanganmental. Yang dalam keadaan normal seorang perawat home care hanyadapat berkunjung maksimal 5 7 pasien perhari, maka dengan

    menggunakan telenursing dapat ditingkatkan menjadi 12

    16 pasienseharinya.

  • 8/2/2019 Tren Dan Issu Legal

    14/20

    Page 14

    Telenursing dapat mengurangi biaya perawatan,mengurangi hari rawat di RS, peningkatan jumlahcakupan pelayanan keperawatan dalam jumlah yang

    lebih luas dan merata, dan meningkatkan mutupelayanan perawatan di rumah (home care). Aplikasitelenursing di Denmark pada perawat yang bekerja dipoliklinik (OPD outpatient) yang mempertahankankontak dengan pasien melalui telepon, maka jumlah

    kunjungan ke RS, dan hari rawat berkurang setengahnya.Di Islandia, dengan penduduk yang terpencar, pelayananasuhan keperawatan berbasis telepon dapat mensuportibu yang kelelahan dan stress merawat bayinya. Danbeberapa program telenursing dapat membantumengurangi hipertensi pada ibu bersalin denganeklamsia. Bahkan di Irlandia utara telenursing untukperawatan luka diabetik telah menjadi alternatifpelayanan keperawatan untuk pasien penderita diabetikulcer.

  • 8/2/2019 Tren Dan Issu Legal

    15/20

    Page 15

    Aplikasi telenursing juga dapat diterapkan dalam modelhotline/call centre yang dikelola organisasi keperawatan, untukmelakukan triage pasien, dengan memberikan informasi dankonseling dalam mengatur kunjungan RS dan mengurangikedatangan pasien di ruang gawat darurat. Telenursing jugadapat digunakan dalam aktifitas penyuluhan kesehatan,telekonsultasi keperawatan, pemeriksaan hasil lab dan ujidiagnostik, dan membantu dokter dalam mengimplementasikanprotokol penanganan medis.

    Telenursing melalui telepon triage dan home care merupakanbentuk aplikasi yang berkembang pesat saat ini. Dalamperawatan pasien di rumah, maka perawat dapat memonitortanda-tanda vital pasien seperti tekanan darah, gula darah,berat badan, peak flow pernapasan pasien melalui internet.Dengan melakukan video conference, pasien dapat

    berkonsultasi dalam perawatan luka, injeksi insulin danpenatalaksanaan sesak napas.Pada akhirnya telenursing dapat meningkatkan partisipasi aktifpasien dan keluarga, terutama dalam manajemen pribadipenyakit kronik. Dapat memberikan pelayanan akurat, cepatdan dukungan online, perawatan yang berkelanjutan dan

    kontak antara perawat dan pasien yang tidak terbatas.

  • 8/2/2019 Tren Dan Issu Legal

    16/20

    Page 16

    Menurut Britton, Keehner, Still & Walden 1999 adabeberapa keuntungan telenursing adalah yaitu :

    1. Efektif dan efisiensi dari sisi biaya kesehatan, pasien dan

    keluarga dapat mengurangi kunjungan ke pelayanankesehatan (dokter praktek, ruang gawat darurat, RS dannursing home)

    2. Dengan sumber daya minimal dapat meningkatkan cakupandan jangkauan pelayanan keperawatan tanpa batasgeografis

    3. Telenursing dapat mengurangi jumlah kunjungan dan masahari rawat di RS

    4. Dapat meningkatkan pelayanan untuk pasien kronis, tanpamemerlukan biaya dan meningkatkan pemanfaatantehnologi

    5. Dapat dimanfaatkan dalam bidang pendidikan keperawatan(model distance learning) dan perkembangan risetkeperawatan berbasis informatika kesehatan. Telenursingdapat pula digunakan dalam pembelajaran di kampus, videoconference, pembelajaran online dan multimedia distancelearning. Ketrampilan klinik keperawatan dapat dipelajari

    dan dipraktekkan melalui model simulasi lewat secarainteraktif.

  • 8/2/2019 Tren Dan Issu Legal

    17/20

    Page 17

    KEUNTUNGAN

    Telenursing dapat mengurangi biayaperawatan, mengurangi hari rawat di RS,peningkatan jumlah cakupan pelayanankeperawatan dalam jumlah yang lebih luas dan

    merata, dan meningkatkan mutu pelayananperawatan di rumah (home care).

  • 8/2/2019 Tren Dan Issu Legal

    18/20

    Page 18

    Kesimpulan

    a. Trend Keperawatan Medikal Bedal Bedah danDampaknya di Indonesia. Beberapa trend yangterjadi dalam Keperawatan Medikal Bedah diIndonesia, diantaranya adalah: telenursing, PrinsipMoisture Balance dalam Perawatan Luka,

    Pencegahan HIV-AIDS pada Remaja dengan PeerGroup, Program sertifikasi perawat keahliankhusus, Hospice Home Care, One Day Care, KlinikHIV, Klinik Rawat Luka, Berdirinya organisasi

    profesi keperawatan kekhususan, PengembanganEvidence Based Nursing Practice di LingkunganRumah Sakit dalam Lingkup Keperawatan MedikalBedah. Disadari bahwa semua trend tersebutbelum seutuhnya diterapkan dalam pelayanan

    keperawatan di seluruh Indonesia.

  • 8/2/2019 Tren Dan Issu Legal

    19/20

    Page 19

    b. Isu dalam Keperawatan Medikal Bedah danDampaknya di Indonesia. Beberapa isue yangberkembang dalam Keperawatan Medikal

    Bedah di Indonesia, antara lain: Pemakaiantap water (air keran) dan betadine yangdiencerkan pada luka, Belum ada dokumentasikeperawatan yang baku sehingga setiapinstitusi rumah sakit mengunakan versi ataumodelnya sendiri-sendiri, Prosedur rawat lukaadalah kewenangan dokter, Euthanasia: suatuissue kontemporer dalam keperawatan,Pengaturan sistem tenaga kesehatan, Lulusan

    D3 Keperawatan lebih banyak terserap diRumah sakit pemerintah dibandingkan S1, danPeran dan tanggung jawab yang belumditetapkan sesuai dengan jenjang pendidikansehingga implikasi di rs antara DIII, S1 dan

    Spesialis belum jelas terlihat.

  • 8/2/2019 Tren Dan Issu Legal

    20/20

    Page 20

    Saran

    a. Seluruh perawat agar meningkatkanpemahamannya terhadap berbagai trend dan isukeperawatan medikal bedah di Indonesia sehinggadapat dikembeangkan dalam tatanan layanan

    keperawatan.b. Diharapkan agar perawat bisa menindaklanjuti

    trend dan isu tersebut melalui kegiatan risetsebagai dasar untuk pengembangan Evidence

    Based Nursing Practice di Lingkungan RumahSakit dalam Lingkup Keperawatan Medikal Bedah.