ASPEK LEGAL TINDAKAN ASPEK LEGAL TINDAKAN KEPERAWATANKEPERAWATAN

I WAYAN MUSTIKAI WAYAN MUSTIKA

PENGERTIANPENGERTIAN

PERAWATAN : SESEORANG YG TELAH PERAWATAN : SESEORANG YG TELAH MENYELESAIKAN SUATU PROGRAM PEND. MENYELESAIKAN SUATU PROGRAM PEND. KEP YG MEMENUHI SYARAT SERTA KEP YG MEMENUHI SYARAT SERTA BERWENANG DINEGARA YG BERWENANG DINEGARA YG BERSAKUNGKUTAN U/ MEMBERIKAN PEL. BERSAKUNGKUTAN U/ MEMBERIKAN PEL. BERTANGGUNG JAWAB U/ BERTANGGUNG JAWAB U/ MENINGKATKAN KES. PENCEGAHAN & MENINGKATKAN KES. PENCEGAHAN & PEL. PASIEN SAKITPEL. PASIEN SAKIT

PP NO 23 1996 (PS. 2 AYAT PP NO 23 1996 (PS. 2 AYAT 2)2)

• TENTANG TENAGA KESEHATAN , TENTANG TENAGA KESEHATAN , TENAGA KEPERAWATAN ADALAH: TENAGA KEPERAWATAN ADALAH: PERAWAT DAN BIDANPERAWAT DAN BIDAN

MENURUT KONSORSIUM MENURUT KONSORSIUM ILMU KESEHATAN (1983ILMU KESEHATAN (1983))

KEPERAWATAN ADALAH: MRP SUATU KEPERAWATAN ADALAH: MRP SUATU BENTUK PEL. PROFESIONAL YG BENTUK PEL. PROFESIONAL YG MERUPAKAN BAGIAN INTEGRAL DARI MERUPAKAN BAGIAN INTEGRAL DARI PEL. KES. YG BERDASARKAN PD ILMU PEL. KES. YG BERDASARKAN PD ILMU & KIAT KEP., BERBENTUK PEL. BIO-& KIAT KEP., BERBENTUK PEL. BIO-PSIKO-SOSIAL SPRITUAL YG PSIKO-SOSIAL SPRITUAL YG KOMPREHENSIP, DITUJUKAN KPD KOMPREHENSIP, DITUJUKAN KPD INDIVIDU, KEL. & MASY BAIK SAKIT INDIVIDU, KEL. & MASY BAIK SAKIT MAUPUN SEHAT YG MENCANGKUP MAUPUN SEHAT YG MENCANGKUP SELURUH PROSES KEHIDUPAN SELURUH PROSES KEHIDUPAN MANUSIAMANUSIA

INTI KEPERAWATANINTI KEPERAWATAN

1.1. SEBAGAI ILMU (HUSIN, 1999) MENIMAL SEBAGAI ILMU (HUSIN, 1999) MENIMAL MEMILIKI PENDIDIKAN JPTMEMILIKI PENDIDIKAN JPT

- LEBIH MENGUTAMAKAN ILMU TERAPAN- LEBIH MENGUTAMAKAN ILMU TERAPAN

- MENGGUNAKAN KONSEP DARI - MENGGUNAKAN KONSEP DARI BERBAGAI KELOMPOK ILMUBERBAGAI KELOMPOK ILMU

2. 2. SEBAGAI PROFESI:SEBAGAI PROFESI:

- KEGIATAN BERSIFTA MEMBANTU- KEGIATAN BERSIFTA MEMBANTU

- MENGATASI EFEK DARI MASALAH SEHAT - MENGATASI EFEK DARI MASALAH SEHAT SAKIT SAKIT

SYARATSYARAT PROFESIPROFESI

A. PUNYA BODY OF KNOWLEDGEA. PUNYA BODY OF KNOWLEDGE

B. B. ADA PENDIDIKAN KHUSUSADA PENDIDIKAN KHUSUS

C. C. SCIENTIFIC NURSING PRACTICESCIENTIFIC NURSING PRACTICE

D. D. CODE OF ETHISCODE OF ETHIS

3. 3. MEMILIKI KLIENMEMILIKI KLIEN

4. 4. MENCANGKUP SELURU TENTANG MENCANGKUP SELURU TENTANG KEHIDUPAN DAN PEL. KES. KEHIDUPAN DAN PEL. KES. TINDAKAN MELALUI ASKEPTINDAKAN MELALUI ASKEP..

ORIENTASI PRAKTEK ORIENTASI PRAKTEK KEPERAWATANKEPERAWATAN

1.1. NURTURANT: MAMPU MEMBERIKAN NURTURANT: MAMPU MEMBERIKAN RASA NYAMAN DAN MENUMBUHKAN RASA NYAMAN DAN MENUMBUHKAN PERKEMBANGAN PRIBADIPERKEMBANGAN PRIBADI

2.2. GENERATIF: MAMPU MENUMBUHKAN GENERATIF: MAMPU MENUMBUHKAN PRILAKU BARU, & MEMODIFIKASI PRILAKU BARU, & MEMODIFIKASI LINGKUNGAN SHG MENINGKATKAN LINGKUNGAN SHG MENINGKATKAN RESPON ADAPTASIRESPON ADAPTASI

3.3. PROTECTIVE: KEGIATAN MENDUKUNG PROTECTIVE: KEGIATAN MENDUKUNG KEMAMPUAN ADAFTIF KLIENKEMAMPUAN ADAFTIF KLIEN

BENTUK PRAKTEK BENTUK PRAKTEK KEPERAWATANKEPERAWATAN

UPAYA MENGIDENTIFIKASI & UPAYA MENGIDENTIFIKASI & MEMBANTU MEMENUHI KEBUTUHAN MEMBANTU MEMENUHI KEBUTUHAN DASAR MANUSIADASAR MANUSIA

UPAYA PRAKTEK UPAYA PRAKTEK KEPERAWATANKEPERAWATAN

MENINGKATKAN PERAN PERAWAT MENINGKATKAN PERAN PERAWAT DLM IKUT SERTA MENCAPAI DLM IKUT SERTA MENCAPAI KEADAAN SEJAHTERA DARI BADAN, KEADAAN SEJAHTERA DARI BADAN, JIWA & SOSIAL YG MEMUNGKINKAN JIWA & SOSIAL YG MEMUNGKINKAN SETIAP ORANG HIDUP PRODUKTIF SETIAP ORANG HIDUP PRODUKTIF SECARA SOSIAL & EKONOMI (uu No SECARA SOSIAL & EKONOMI (uu No 23 199223 1992

PERKEMBANGAN DOKRIN PERKEMBANGAN DOKRIN KEP. DARI ASPEK HUKUM KEP. DARI ASPEK HUKUM KES.KES.

1.1. DOKRIN KESALAHAN PROFESI / DOKRIN KESALAHAN PROFESI / MALPRAKTEK PROFESI.MALPRAKTEK PROFESI.

TERGANTUNG DARI ORGANISASI TERGANTUNG DARI ORGANISASI PROFESI SBG LEMBAGA NORMATIF PROFESI SBG LEMBAGA NORMATIF

BNETUK PELANGGARANBNETUK PELANGGARAN

ETHICAL MALPRACTICE Atau LEGAL ETHICAL MALPRACTICE Atau LEGAL MALPRACTICEMALPRACTICE

KUALITAS PELANGGARAN:KUALITAS PELANGGARAN:

KESALAHAN RINGAN ==KESALAHAN RINGAN == PROFESI PROFESI

KESALAHAN BERAT ==KESALAHAN BERAT == PERADILANPERADILAN

2. DOKTRIN VERLENG DE ARM” TUGAS 2. DOKTRIN VERLENG DE ARM” TUGAS

KEPERAWATAN.KEPERAWATAN.

- JIKA TERJADI KESALAHAN & PERAWAT - JIKA TERJADI KESALAHAN & PERAWAT TIDAK DAPAT MENUNJUKKAN TUGAS TIDAK DAPAT MENUNJUKKAN TUGAS BERDASARKAN PENDELEGASIAN BERDASARKAN PENDELEGASIAN DOKTER MAKA KESALAHAN MENJADI DOKTER MAKA KESALAHAN MENJADI TJ. PERAWAT (PERSONAL LIABILITY) TJ. PERAWAT (PERSONAL LIABILITY)

-JIKA KESALAHAN PD -JIKA KESALAHAN PD PENDELEGASIAN MAKA MENJADI TJ. PENDELEGASIAN MAKA MENJADI TJ. DOKTER (KUHP PASAL 1367)DOKTER (KUHP PASAL 1367)

3. DOKTRIN EXPANDED ROLE OF NURSE 3. DOKTRIN EXPANDED ROLE OF NURSE KEPERAWATANKEPERAWATAN

- PERAWAT DAPAT MEMPERLUAS PERAWAT DAPAT MEMPERLUAS TINDAKANNYA DG MELAKUKAN DX. & TINDAKANNYA DG MELAKUKAN DX. & PENGOBATAN MANAKALA MENYANGKUT PENGOBATAN MANAKALA MENYANGKUT GAWAT DARURAT & TINDAKAN EVAKUASIGAWAT DARURAT & TINDAKAN EVAKUASI

- PERTEMUAN AHLI BEDAH ANASTESI PERTEMUAN AHLI BEDAH ANASTESI SEDUNIA TH. 2000 DI DENPASAR SEDUNIA TH. 2000 DI DENPASAR MENYEPAKATI KEMUNGKINAN ADANYA MENYEPAKATI KEMUNGKINAN ADANYA TENAGA SPESIALIS GAWAT DARURAT DI IRD TENAGA SPESIALIS GAWAT DARURAT DI IRD ATAU MASY.ATAU MASY.

KONDISI GAWAT DARURAT ASPEK KONDISI GAWAT DARURAT ASPEK SOSIAL CULTURAL (BAMBANG SOSIAL CULTURAL (BAMBANG POERNOMO, 2000) SETIAP PASIEN YG POERNOMO, 2000) SETIAP PASIEN YG MELAKUKAN PERJALANAN KE RS MELAKUKAN PERJALANAN KE RS ATAU TEMPAT PELAYANAN ATAU TEMPAT PELAYANAN KESEHATAN SBG ASUMSI BAHWA DIA KESEHATAN SBG ASUMSI BAHWA DIA TAK MAMPU MENYEMBUHKAN TAK MAMPU MENYEMBUHKAN SENDIRI PENYAKITNYA, YG BERBEDA SENDIRI PENYAKITNYA, YG BERBEDA DG EMERGENCY CARE.DG EMERGENCY CARE.

PERHATIAN PEMERINTAH THD PERHATIAN PEMERINTAH THD PROFESI KEP. DIBUKTIKAN DG PROFESI KEP. DIBUKTIKAN DG ADANYA UU NO 23 TH. 1992 PD ADANYA UU NO 23 TH. 1992 PD

PS. 32 SBB:PS. 32 SBB:• AYAT 3: PENGOBATAN ATAU

PERAWATAN DPT DILAKUKAN BERDASARKAN ILMU KEDOKTERAN ATAU ILMU KEP. ATAU CARA LAIN YG DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN

PERHATIAN PEMERINTAH PERHATIAN PEMERINTAH THD PROFESI KEP. THD PROFESI KEP.

DIBUKTIKAN DG ADANYA DIBUKTIKAN DG ADANYA UU NO 23 TH. 1992 PD PS. UU NO 23 TH. 1992 PD PS.

32 SBB:32 SBB: AYAT 4: PELAKSANAAN AYAT 4: PELAKSANAAN PENGOBATAN DAN ATAU PENGOBATAN DAN ATAU KEPERAWATAN BERDASARKAN KEPERAWATAN BERDASARKAN ILMU KEDOKTERAN ATAU ILMU ILMU KEDOKTERAN ATAU ILMU KEP. OLEH TENAGA KESEHATAN KEP. OLEH TENAGA KESEHATAN YG MEMPUNYAI KEAHLIAN & YG MEMPUNYAI KEAHLIAN & WEWENANG UNTUK ITUWEWENANG UNTUK ITU

DITINDAKLANJUTI DENGAN DITINDAKLANJUTI DENGAN PERMENKES 647PERMENKES 647

YG DISEMPURNAKAN DG PERMENKES YG DISEMPURNAKAN DG PERMENKES NO. 1239 BERUPA PEMBERLAKUAN NO. 1239 BERUPA PEMBERLAKUAN IJIN PRAKTEK DENGAN MELENGKAPI IJIN PRAKTEK DENGAN MELENGKAPI SIP DAN SIPPSIP DAN SIPP

PRAKTEK MANDIRI HANYA BISA PRAKTEK MANDIRI HANYA BISA DILAKUKAN OLEH PERAWAT DILAKUKAN OLEH PERAWAT LULUSAN D – III KEPERAWATAN LULUSAN D – III KEPERAWATAN

JIKA BELUM D – III BISA PRAKTEK JIKA BELUM D – III BISA PRAKTEK BERSAMA DIBAWAH PENGAWASAN BERSAMA DIBAWAH PENGAWASAN DOKTERDOKTER

MASALAH UMUM PADA MASALAH UMUM PADA PELAKSANAAN PRAKTEK PELAKSANAAN PRAKTEK

MANDIRIMANDIRI MASALAH MORAL =MASALAH MORAL = KARENA ITU PERLU KARENA ITU PERLU

DIPERHATIKAN:DIPERHATIKAN:

1. AUTONMY (OTONOMI PASIEN)1. AUTONMY (OTONOMI PASIEN) 2. FREEDOM (KEBEBASAN PASIEN)2. FREEDOM (KEBEBASAN PASIEN) 3. VERACITY (MENYAMPAIKAN YG 3. VERACITY (MENYAMPAIKAN YG

SESUNGGUHNYA)SESUNGGUHNYA) 4. BENEFICIENCE (KEMURAHAN HATI)4. BENEFICIENCE (KEMURAHAN HATI) 5. RIGHT (HAK)5. RIGHT (HAK) 6. FIDELITY (TEPAT JANJI)6. FIDELITY (TEPAT JANJI) 7. AVOIDING KILLING (MENGHARGAI HIDUP ORANG 7. AVOIDING KILLING (MENGHARGAI HIDUP ORANG

LAIN)LAIN)

BENTUK UPAYA HUKUM BENTUK UPAYA HUKUM PERAWATANPERAWATAN

- PENGGUNAAN INFORMED - PENGGUNAAN INFORMED CONCENNTCONCENNT

YG DIBERIKAN SECARA SUKA RELAYG DIBERIKAN SECARA SUKA RELA

- DIBERIKAN KPD INDIVIDU DG DIBERIKAN KPD INDIVIDU DG KAPASITAS U/ MENGERTI CONSENT KAPASITAS U/ MENGERTI CONSENT TERSEBUTTERSEBUT

- KLIEN HARUS DIBERIKAN CUKUP - KLIEN HARUS DIBERIKAN CUKUP INFORMASI U/ PEMBUATAN INFORMASI U/ PEMBUATAN KEPUTUSANKEPUTUSAN

BENTUK KELALAIAN UMUMBENTUK KELALAIAN UMUM

1.1. KELALAIAN ASSESMENT: DATA TAK KELALAIAN ASSESMENT: DATA TAK ADEKUAT, DATA LAIN YG TAK ADEKUAT, DATA LAIN YG TAK SIGNIFICANTSIGNIFICANT

2.2. KELALAIAN PERENCANAAN: GAGAL KELALAIAN PERENCANAAN: GAGAL DLM IDENTIFIKASI MASALAH, DLM IDENTIFIKASI MASALAH, GAGAL MENGGUNAKAN BAHASA YG GAGAL MENGGUNAKAN BAHASA YG DIMENGERTI, GAGAL MEMBERIKAN DIMENGERTI, GAGAL MEMBERIKAN INTRUKSI YG DITERIMA PASIENINTRUKSI YG DITERIMA PASIEN

3. KEGAGALAN PELAKSANAAN: GAGAL 3. KEGAGALAN PELAKSANAAN: GAGAL MENGINTERPRESTASI INTRUKSI MENGINTERPRESTASI INTRUKSI DOKTER, GAGAL MELAKSANAKAN DOKTER, GAGAL MELAKSANAKAN PERAWATAN YG BENAR, GAGAL PERAWATAN YG BENAR, GAGAL MENGHUBUNGI DOKTER DAN MENGHUBUNGI DOKTER DAN MELAKUKAN RTINDAKAN SHG MELAKUKAN RTINDAKAN SHG MENIMBULKAN MASALAH BARU MENIMBULKAN MASALAH BARU PASIEN.PASIEN.

POTENSIAL SITUASI MALPRAKTEK

SALAH MELAKUKAN TINDAKAN PENGOBATAN AKIBAT:

- BANYAK MEREK

- LUPA BACA LABEL

- SALAH MENGKALKULASI OBAT

- SALAH MEMBERI OBAT

HAL YG PERLU HAL YG PERLU DIPERHATIKAN U/ DIPERHATIKAN U/

MENCEGAH KELALAIAN MENCEGAH KELALAIAN (POCKER, 1983)(POCKER, 1983)

1.1. TANYAKAN SECARA RINCI SGL HAL TANYAKAN SECARA RINCI SGL HAL TTG SARAN/PERTANYAAN MENGENAI TTG SARAN/PERTANYAAN MENGENAI TINDAKAN YG DILAKUKANTINDAKAN YG DILAKUKAN

2.2. TANYAKAN BEBERAPA PERMINTAAN TANYAKAN BEBERAPA PERMINTAAN ATAU PESAN DARI KLIENATAU PESAN DARI KLIEN

3.3. LAKUKAN PENCATATAN SETIAP LAKUKAN PENCATATAN SETIAP SARAN, PERTANYAKAN ATAU SARAN, PERTANYAKAN ATAU TINDAKAN YG DILAKUKANTINDAKAN YG DILAKUKAN

4.4. PERHATIKAN PROTAP RSPERHATIKAN PROTAP RS

PERJANJIAN KONTRAK PERJANJIAN KONTRAK DLM KEPERAWATANDLM KEPERAWATAN

I WAYAN MUSTIKAI WAYAN MUSTIKA

PENGERTIANPENGERTIAN

• PERSETUJUAN ANTARA 2 ORANG PERSETUJUAN ANTARA 2 ORANG ATAU LEBIH, CUKUP ATAU LEBIH, CUKUP PERTIMBANGAN MELAKUKAN PERTIMBANGAN MELAKUKAN ATAU TIDAK MELAKUKAN ATAU TIDAK MELAKUKAN TINDAKAN TINDAKAN

• BERDASARKAN HUKUM YG BERDASARKAN HUKUM YG DIBUAT SECARA TERTULIS DIBUAT SECARA TERTULIS (KOZIER, 1995) (KOZIER, 1995)

UNSUR PERJANJIAN UNSUR PERJANJIAN SECARA HUKUMSECARA HUKUM

1.1. PERSETUJUAN ANTARA KELOMPOK PERSETUJUAN ANTARA KELOMPOK ATAU ORANG YG TERLIBATATAU ORANG YG TERLIBAT

2.2. PERTIMBANGAN YG MANTAP ATAU PERTIMBANGAN YG MANTAP ATAU SESUATU YG BERNILAISESUATU YG BERNILAI

3.3. TUJUAN HUKUM YAITU AKTIVITAS TUJUAN HUKUM YAITU AKTIVITAS BERDASARKAN HUKUMBERDASARKAN HUKUM

4.4. KECAKAPAN KELOMPK YG KECAKAPAN KELOMPK YG MELAKUKAN PERJANJIANMELAKUKAN PERJANJIAN

5.5. PENDOKUMENTASIAN SECARA LEGALPENDOKUMENTASIAN SECARA LEGAL

PERAN LEGAL PERAWAT PERAN LEGAL PERAWAT DALAM HUBUNGAN DALAM HUBUNGAN

DENGAN PROFESINYADENGAN PROFESINYA1.1. MENYEDIAKAN JASA (LIABILITAS)MENYEDIAKAN JASA (LIABILITAS)

2.2. PEMBERI JASA(AGENT rs YG PEMBERI JASA(AGENT rs YG DIKONTRAK O/ RS DG HAK & DIKONTRAK O/ RS DG HAK & KEWAJIBANNYAKEWAJIBANNYA

3.3. SBG WARGA NEGARA (BJ SBG WARGA NEGARA (BJ MELINDUNGI HAK KLIEN DAN MELINDUNGI HAK KLIEN DAN BERHAK MENGHARGAI BERHAK MENGHARGAI KESELAMATAN FISIK & DIHARGAI KESELAMATAN FISIK & DIHARGAI PROFESINYAPROFESINYA

UU NO 23 TAHUN 1992UU NO 23 TAHUN 1992TENTANG KESEHATANTENTANG KESEHATAN

• DISYAHKAN OLEH PRESIDEN DISYAHKAN OLEH PRESIDEN BERSAMA DPR TANGGAL 17 BERSAMA DPR TANGGAL 17 SEPTEMBER 1992 SEPTEMBER 1992

• SEBAGAI PENGGANTI UU POKOK SEBAGAI PENGGANTI UU POKOK KESEHATAN NO. 9 TAHUN 1960KESEHATAN NO. 9 TAHUN 1960

YANG DIATUR DALAM UU YANG DIATUR DALAM UU NO. 23 TAHUN 1992 :NO. 23 TAHUN 1992 :

1.1. AZAS & TUJUAN YG MENJADI AZAS & TUJUAN YG MENJADI LANDASAN & MEMBERIKAN ARAH LANDASAN & MEMBERIKAN ARAH BAGI PEMBANGUNAN KESEHATANBAGI PEMBANGUNAN KESEHATAN

2.2. HAK & KEWAJIBAN SETIAP ORANG U/ HAK & KEWAJIBAN SETIAP ORANG U/ MEMPEROLEH DERAJAT KES. YG MEMPEROLEH DERAJAT KES. YG OPTIMAL SERTA WAJIB IKUT SERTA OPTIMAL SERTA WAJIB IKUT SERTA DALAM PEMELIHARAAN KES.DALAM PEMELIHARAAN KES.

3.3. TUGAS & TJ PEMERINTAH : TUGAS & TJ PEMERINTAH : MENGATUR, MEMBINA & MENGAWASI MENGATUR, MEMBINA & MENGAWASI PENYELENGGARAAN UPAYA KES. PENYELENGGARAAN UPAYA KES. MENGGERAKKAN PERAN SERTA MASY. MENGGERAKKAN PERAN SERTA MASY.

LANJUTAN….LANJUTAN….

4. UPAYA KESEHATAN4. UPAYA KESEHATAN

5. SUMBER DAYA KESEHATAN5. SUMBER DAYA KESEHATAN

6. KETENTUAN PIDANA6. KETENTUAN PIDANA

BAGIAN DARI UU NO. 23 BAGIAN DARI UU NO. 23 TAHUN 1992 TERIDIRI TAHUN 1992 TERIDIRI DARI XII BAB DAN 90 DARI XII BAB DAN 90

PASAL :PASAL :• BAB I : KETENTUAN UMUMBAB I : KETENTUAN UMUM• BAB II : ASAS DAN TUJUANBAB II : ASAS DAN TUJUAN• BAB III : HAK DAN KEWAJIBANBAB III : HAK DAN KEWAJIBAN• BAB IV : TUGAS DAN TANGGUNG BAB IV : TUGAS DAN TANGGUNG

JAWAB PEMERINTAHJAWAB PEMERINTAH• BAB V : UPAYA KESEHATANBAB V : UPAYA KESEHATAN• BAGIAN KESEMBILAN : PENYEMBUHAN BAGIAN KESEMBILAN : PENYEMBUHAN

& PEMULIHAN KES.& PEMULIHAN KES.

PASAL 32PASAL 32

AYAT (2) :AYAT (2) : PENYEMBUHAN PENYAKIT DAN PENYEMBUHAN PENYAKIT DAN PEMULIHAN KESEHATAN DILAKUKAN PEMULIHAN KESEHATAN DILAKUKAN DENGAN PENGOBATAN DAN ATAU DENGAN PENGOBATAN DAN ATAU KEPERAWATANKEPERAWATAN

AYAT (3) :AYAT (3) : PENGOBATAN DAN ATAU PENGOBATAN DAN ATAU PERAWATAN DAPAT DILAKUKAN PERAWATAN DAPAT DILAKUKAN BERDASARKAN ILMU KEDOKTERAN BERDASARKAN ILMU KEDOKTERAN DAN ILMU KEPERAWATAN ATAU CARA DAN ILMU KEPERAWATAN ATAU CARA LAIN YG DAPAT LAIN YG DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKANDIPERTANGGUNGJAWABKAN

PASAL 32PASAL 32

AYAT (4) :AYAT (4) : PELAKSANAAN PELAKSANAAN PENGOBATAN DAN ATAU PENGOBATAN DAN ATAU PERAWATAN BERDASARKAN ILMU PERAWATAN BERDASARKAN ILMU KEDOKTERAN DAN ATAU ILMU KEDOKTERAN DAN ATAU ILMU KEPERAWATAN YG HANYA DAPAT KEPERAWATAN YG HANYA DAPAT DILAKUKAN OLEH TENAKES. YG DILAKUKAN OLEH TENAKES. YG MEMPUNYAI KEAHLIAN DAN MEMPUNYAI KEAHLIAN DAN KEWENANGAN U/ ITUKEWENANGAN U/ ITU

• BAB VI: SUMBER DAYA KESEHATANBAB VI: SUMBER DAYA KESEHATAN• BAGIAN KEDUA : TENAGA BAGIAN KEDUA : TENAGA

KESEHATANKESEHATAN• PASAL 50PASAL 50• HAYAT (1) TENAKES. BERTUGAS HAYAT (1) TENAKES. BERTUGAS

MENYELENGARAKAN ATAU MENYELENGARAKAN ATAU MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI DG BIDANG KEAHLIAN & DG BIDANG KEAHLIAN & KEWENANGAN TENAKES YG KEWENANGAN TENAKES YG BERSANGKUTANBERSANGKUTAN

• PASAL 53PASAL 53(1): TENAKES BERHAK MEMPEROLEH (1): TENAKES BERHAK MEMPEROLEH

PERLINDUNGAN HUKUM DALAM PERLINDUNGAN HUKUM DALAM MELAKSANAKAN TUGAS SESUAI DG MELAKSANAKAN TUGAS SESUAI DG PROFESINYAPROFESINYA

(2) : TENAKES DALAM MELAKUKAN (2) : TENAKES DALAM MELAKUKAN TUGASNYA BERKEWAJIBAN U/ TUGASNYA BERKEWAJIBAN U/ MEMATUHI STANDAR PROFESI & MEMATUHI STANDAR PROFESI & MENGHORMATI HAK PASIENMENGHORMATI HAK PASIEN

(3) : KETENTUAN MENGENAI STANDAR (3) : KETENTUAN MENGENAI STANDAR PROFESI & HAK PASIEN SEBAGAIMANA PROFESI & HAK PASIEN SEBAGAIMANA DIMAKSUD AYAT (2) DITETAPKAN DG PPDIMAKSUD AYAT (2) DITETAPKAN DG PP

• PASAL 54PASAL 54

(1)(1)TERHADAP TENAKES YG MELAKUKAN TERHADAP TENAKES YG MELAKUKAN KESALAHAN /KELELAIAN DALAM KESALAHAN /KELELAIAN DALAM MELAKSANAKAN PROFESINYA DAPAT MELAKSANAKAN PROFESINYA DAPAT DIKENAKAN TINDAKAN DISIPLINDIKENAKAN TINDAKAN DISIPLIN

(2)(2)PENENTUAN ADA TIDAKNYA PENENTUAN ADA TIDAKNYA KESALAHAN ATAU KELELAIAN KESALAHAN ATAU KELELAIAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM AYAT (1) DITENTUKAN OLEH MAJELIS AYAT (1) DITENTUKAN OLEH MAJELIS DISIPLIN TENAGA KESEHATANDISIPLIN TENAGA KESEHATAN

• PASAL 59PASAL 59

(1)(1)SEMUA PENYELENGARA SARANA SEMUA PENYELENGARA SARANA KESEHATAN HARUS MEMILIKI KESEHATAN HARUS MEMILIKI IJIN IJIN

(3) KETENTUAN MENGENAI SYARAT (3) KETENTUAN MENGENAI SYARAT DAN TATA CARA MEMPEROLEH DAN TATA CARA MEMPEROLEH IZIN PENYELENGGARAAN IZIN PENYELENGGARAAN SARANA KESEHATAN SARANA KESEHATAN DITETAPKAN DG.DITETAPKAN DG.

BAB VII : PERAN SERTA MASYARAKATBAB VII : PERAN SERTA MASYARAKAT

PASAL 71PASAL 71

AYAT (1) : MASYARAKAT MEMILIKI AYAT (1) : MASYARAKAT MEMILIKI KESEMPATAN U/ BERPERAN KESEMPATAN U/ BERPERAN SERTA DLM PENYELENGGARAAN SERTA DLM PENYELENGGARAAN UPAYA KES. BESERTA SUMBER UPAYA KES. BESERTA SUMBER DAYANYA.DAYANYA.

BAB VIII PEMBINAAN & PENGAWASANBAB VIII PEMBINAAN & PENGAWASAN

BAB IX PENYIDIKANBAB IX PENYIDIKAN

BAB X PIDANABAB X PIDANA

PASAL 32PASAL 32

(1)(1)BARANG SIAPA YG TANPA BARANG SIAPA YG TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJA:DENGAN SENGAJA:

MELAKUKAN PENGOBATAN DAN MELAKUKAN PENGOBATAN DAN ATAU PERAWATAN SEBAGAIMANA ATAU PERAWATAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 32 AYAT(4)DIMAKSUD DALAM PASAL 32 AYAT(4) DIPIDANA PENJARA PALING LAMA DIPIDANA PENJARA PALING LAMA 5 TAHUN ATAU PIDANA DENDA 5 TAHUN ATAU PIDANA DENDA PALING BANYAK 100.000.000PALING BANYAK 100.000.000

• PASAL 83:PASAL 83:• ANCAMAN PIDANA DALAM PASAL ANCAMAN PIDANA DALAM PASAL

80,81,82 DITAMBAH SEPEREMPAT 80,81,82 DITAMBAH SEPEREMPAT APABILA MENIMBULKAN LUKA APABILA MENIMBULKAN LUKA BERAT, ATAU SEPERTIGA JIKA BERAT, ATAU SEPERTIGA JIKA MENIMBULKAN KEMATIANMENIMBULKAN KEMATIAN

• BAB XI : KETENTUAN PERALIHANBAB XI : KETENTUAN PERALIHAN

• BAB XII : KETENTUAN PENUTUPBAB XII : KETENTUAN PENUTUP