trauma kepala

Upload: romsap

Post on 14-Oct-2015

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • TRAUMA KEPALAIMAN FADHLISMF Bedah RSUD Sragen

  • Latar belakang Trauma kepala sering kita jumpai sehari-hariDiseluruh dunia tiap 12 menit ada yang meninggal dunia kr trauma kepalaDi RSUD Sragen angka trauma kepala bulan April,Mei,Juni sebanyak 197 kasus dan 7 meninggal di UGD

  • Pembagian trauma kepalaCidera wajahCidera kepala / otak

  • Cidera wajahPada kll tujuh dari sepuluh penderita mengalami luka wajahBentuk luka tajam dan memarYang pertama harus diperhatikan pada cidera wajah adalah pernafasan,peredaran darah umum,kesadaranJika ada patah tulang wajah,pernafasan mudah tersumbat kr odema,dislokasi dan perdarahan

  • Cidera jaringan lunak wajahCidera jar lunak dampak bisa sangat besar secara kosmetik dan fungsiPerhatikan cidera saraf sensorik dan motorik,cidera saluran liur,dan kelenjarPerhatikan dampak fungsi bicara,mengunyah,penglihatan, retraksi jaringan parutLuka wajah sangat mudah sembuh perprimum karena vaskularisasi wajah yang sangat baikSaat debridement hemat jaringan utk cegah cacat yang tak perlu, menggunakan benang yang halusJuga penting,trauma wajah berakibat hiperekstensi wajah yang dapat berakibat fraktur tl servikal

  • Penanganan trauma wajahPenanganan pertama pada cidera wajah sangat menentukan, sebab cacat/defek dikemudian hari sangat sukar ditangani

    Ditempat kejadian:Perhatikan jalan nafas,jika sesak segera evakuasi sumbatan,biasanya jendalan darah atau muntahan, segera pasang penyangga leher(collar) seadanya sebelum dibawa ke RS

  • Penanganan cont..2. Di Rumah Sakit/PuskesmasPerhatikan ABCDebridement hemat jaringanPerhatikan kerapian dan adaptasi pada tepi2 luka,terutama daerah hidung,bibir dan sekitar mata

  • Fraktur tulang wajahStruktur tulang maksilofascial: os maksila,zigomatikus dan ethmoidInspeksi : asimeri,udem,trismus,hematom,maloklusi, nyeriWajah biasanya sulit dikenali kr udemaPalpasi: dilakukan serentak kanan dan kiri bersama,seksama sistimatis

  • Pembagian fraktur maksilofasialLe Fort I : adalah fraktr sepertiga bawah yang ga meliputi mandibulaLe Fort II ; fraktur sepertiga tengah yang dibatasi tepi atas os orbita dan tepi bawah basisgigi atas yaitu bag maksilaLeFort III:Bagianatas tepi os orbita yaitu bag frontalis

  • FRAKTUR LE FORT I,II,IIIFRAKTUR

  • Trauma duktus Paroticus

  • DiagnosisPemeriksaan klinisPemeriksaan Ro posisi Waters

  • PenatalaksanaanPerlu sarana dan keahlian yang memadai

  • CIDERA KEPALADefinisi:Menurt Dawodu(2002) dan Sutantosro(2003),cidera kepala adalah trama yag mengenai calvaria dan atau basis cranii serta organ2 didalamnya, dimana kerusakan tersbut besifat non degeneratif/non kongenital yang disebabkan ok gaya mekanik dari luar sehingga timbul gangguan fisik,kognitif maupun sosial serta berhubngan dengan atau tanpa penurunan tingkat kesadaran

  • PatofisiologiFungsi otak tergantung pada ketersediaan oksigen dan glukosaBerat otak 2% dari BB tapi menerima 20% dari curah jantung80% glukosa dan oksigen dikonsumsi oleh otakCidera kepala berakibat lanjutan berupa gangguan suplai sel otak terutama oksigen dan glukosaSehingga cidera kepala harus terjamin kecukupan oksigen dg bebaskan airway dan oksigenasi

  • Patofisiologi cont.Cidera primeradalah kerusakan akibat langsung trauma,misal fraktur tl tengkorak robeknya pemblh darah,kerusakan jaringan otakCidera sekunderadalah kerusakan lanjutan karena cidera primer yang berlanut melampaui batas kompensasi ruang tengkorak

  • Patofisiologi cont..HukumMonroe KellyRuang tengkorak tertutup dan volumenya tetapVolume dipengaruhi darah,liquor,dan parenkim otakKemampuan kompensasi yang terlampaui akan berakibat kenaikan tek intrakranial yang tinggi dan penrunan tekanan perfusi serebral(CPP)CCP=MAP-ICPPenurunan CPP edema sitostatik kerusakan seluler yang parah dan irreversible

  • Patofisiologis cont..Edem sitosikKerusakan jar otak akibatkan pelepasan berlebih sejenis neurotransmitter yang sebabkan eksitasi(ExitoryAminoAcid),EAA melali reseptor AMPA dan MDA menyebabkan Ca influks berlebih yang timbulkan edema dan aktifasi enzym degeneratif dan sebabkan fast depolarisasi(klinis kejang2)

  • Gambaran klinisAssasment dsn klasifikasi pasien cidera kepala dipandu dengan Glasgow Coma ScaleGCSterdiri dari 3 parameter: Respon mata, respon verbal, dan respon motorikGambaran klinis ditentukan oleh derajat cedera dan lokasinyaDerajat cedera otak kurang lebih sesuai dengan tingkat kesadaranya

  • Gambaran klinis contTingkat yag paling ringan adalah yang sering disebut sebagai gegar otak dengan gangguan kesadaran yang berlangsung hanya beberapa menit sajaKlasifikasi :*Berdasar keparahan cidera:Cidera kepala ringan : GCS 14-15Cidera kepala sedang: GCS 9-13Cidera kepala berat ;GCS 3-8*Berdasar morfologiFraktur tengkorak; kranium,basis kraniumLesi intra serebral :Fokal(epidural,subdural,intraserebral) Difus

  • PemeriksaanStats fungsi vital :ABCStatus kesadaranStatus neurologis

    Pemeriksaan penunjang;Rontgen kepala AP/LatHead CT Scan

  • DiagnosisAnamnesisriwayat kll,kecelakaan kerja,perkelahian dllsaat terjadi,sifat kecelakaan,adanya benturan kepala,kesadaran penderita saat kecelakaan, saat transportasi,adanya amnesia,Pemerksaan fisik/penunjang

  • Indikasi rawat inapPerubahan kesadaran saat diperiksaFraktur tulang tengorakDefisit neurologisSulit menilai kesadaran pasienAdanya faktor sosial

  • PenatalaksanaanPada cidera sedang dan berat,segera pasang infus NaCl/RL,cairan isotois ini tdk menambah edem serebri.Lakukan pemeriksaan darah lengkapSelain foto kepala lakukan juga foto leherPemasagan kateterChest fisiotheraphy,extrimitas fisKulit selalu dibersihkan utk cegah dekubitus Kornea selalu dibasahiKejang hrs diatasi kr bisa perberat edema otak

  • PengobatanMemperbaiki dan pertahankan fungsi vital Mengrangi udem otak:HiperventilasiCairan hiperosmolar ex;manitolkortikosteroidPembatasan cairan 1500-2000 cc/hariNeuroprotektorAntikonfulsan jika ada kejang

  • KEGAWAT DARURATAN CIDERA KEPALA

  • Komosio serebriPinsan tdk lebih 10 menitTidak disertaikerusakan jarigan otakKeluhan :nyeri kepala,vertigo,muntahAmnesia retrograde,terhapusnya keadian2 diarea lobs temporalisPemeriksaan : foto tengkorak,EEG,memoriTerapi :simptomatis dg mobilisasi secepatnya setelah kelhan hilang

  • Edema serebri TraumatikaOtak sembab tanpa disertai perdarahanPinsan lebh 10 menitPx neurologik tdk dijumpai kerusakanTIK meningkat sedikitBiasanya pada petinju; kesadaran sedikit menurun,linglung,gerakan tdk teratur,tdk efisien,tdk cepat,pusing sedkit, keadaan ini bisa sebentar atau berhari hariSetelah membaik biasanya penderita tidak ingat apa yang dialamiTerapi : istirahat ,simtomatis

  • Kontusio SerebriTerjadi perdarahan2 didalam otak tanpa adanya robekan jarigan otak meskineuron terputusBisa terjadi lesi counter coupePemeriksaan neurlologik:Pada yang rigan def neurologis tak adakesadaran menurun > 6 jam sll ada defisit neurologisTIK yang tinggigangg mikrosirkulasi otakedema tambah hebatkematian

  • KontusiocontJika perdarahandan edema di daerah enchepalon :Pernafasan bisa cheyne Stoke,pupilmengecil,reaksi cahaya baikPada gangguan mesenchephalon dan ons : kesadaran menrun hingga koma,pupilmelebar,rc -,gerakan mata diskonugate,td teratur, extrimitas sikap ekstensiLesi pons bawah; gerakan kepala hilang,Lesi medula oblogata:Pernafasan melambat tdk teratt, tersengal-sengalPx :Roo olos,CT Scan,EEG

  • TerapiMengurangi dan mencegah meningginya TIK:a. Longgarkan alan nafasb.hentikan perdarahanc. Jika ada fraktur ps bidaid.Posisi miringe AB profilaksi f.jika edema otak hebat; Manitolg. Diuresish.kortikosteroid

  • Epidural hematomAkibat robeknya arteria meningea mediaperdarahan antara tengkorak dan duramaterSakit kepala ,muntah dan penurnan kesadaranGejala neurologik terpenting: pupil anisochorRelflek patologis positif,hemiparese,reflek tendo meninggiKhas : Lucid interval (interval bebas antara dua penurunan kesadaran)Sangat emergensi kr sangat progresif

  • Epidural hem contDiagnosis; gx klinis,grs fraktur menyokong EDH dan menunjukan tempat EDHPenanganan:Trepanasi

  • Subdural hematomaDisebabkan trauma otak yang sebabkan robeknya vena dalam ruang subarachnoid, waktu basanya berlangsung lamaSDH akut jika terjadi hr 1-3, sulit dibedakan dg EDHTerjadi gejala desak ruang yang hebat hingga sering dianggap neoplasmaGejala yang timbul Nyeri kepala hebat,gangguan penglihatan kr edema papil N IIPemeriksaan: Ro Kepala,CT scan,EEGTerapi :trapanasi danevakuasi hematomPrognosis lebih jelek

  • INTRA CEREBRAL HEMATOM

  • TERIMA KASIH