text book reading trauma kepala

30
7/21/2019 Text Book Reading Trauma Kepala http://slidepdf.com/reader/full/text-book-reading-trauma-kepala 1/30 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Trauma kepala merupakan suatu kegawatan yang paling sering dijumpai di unit gawat darurat suatu rumah sakit. Trauma kepala adalah ruda  paksa tumpul / tajam pada kepala atau wajah yang berakibat disfungsi cerebral sementara. Setiap tahun di amerika serikat mencatt 1,7 juta kasus trauma kepala, 52 pasien meninggal dan selebihnya dirawat inap. Trauma kepala juga merupakan penyebab kematian ketiga dari semua jenis trauma yang sering dikaitkan dengan kematian !"#", 2$%. &enurut penelitian 'leh National Trauma Project di  Islamic republic of Iran  bahwa diantara semua enis trauma tertinggi yang dilap'rkan yaitu sebanyak 7(,7) trauma kepala dan kematian paling banyak juga disebaabkan 'leh trauma kepala !*arbakhsh, +andi, 'u-r'kh, +arei, 2% enyebab utama trauma kepala adalah kecelakaan lalulintas, kekerasan dan terjatuh !0angl'is, utlandr'wn, Th'mas, 2$%. ejalan kaki yang mengalami tabarakan kendaraan berm't'r merupakan penyebab trauma kepala terhadap pasien anakanak bila dibandingkan dengan pasein dewasa !3de'lu, &al'm', Sh'kunbi, *'m'lafe dan 3bi', 25%. 4stimasi sebanyak 1, juta hingga 2, juta 'rang menerima perawatan kecederaan yang tidak fatal akibat ekerasan !'senberg, 6enley, 11%. nsiden trauma kepala pada tahun 15 sampai 1( terdiri dari tiga tingkat keparahan trauma kepala yaitu trauma kepala ringan sebanyak $,) !28$ kasus%, trauma keala sedang sebanyak 27,) !1118 kasus% dan trauma kepala berat sebanyak 12,8) !55 kasus%. *ematian akibat trauma kepala mencatatkan sebanyak 11) berjumlah 88( kasus. 3ngka kejadian trauma 1

Upload: alifah-nur-mala-sari

Post on 05-Mar-2016

48 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Trauma kepala referat

TRANSCRIPT

Page 1: Text Book Reading Trauma Kepala

7/21/2019 Text Book Reading Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/text-book-reading-trauma-kepala 1/30

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Trauma kepala merupakan suatu kegawatan yang paling sering

dijumpai di unit gawat darurat suatu rumah sakit. Trauma kepala adalah ruda

 paksa tumpul / tajam pada kepala atau wajah yang berakibat disfungsi

cerebral sementara. Setiap tahun di amerika serikat mencatt 1,7 juta kasus

trauma kepala, 52 pasien meninggal dan selebihnya dirawat inap. Trauma

kepala juga merupakan penyebab kematian ketiga dari semua jenis traumayang sering dikaitkan dengan kematian !"#", 2$%. &enurut penelitian

'leh National Trauma Project di  Islamic republic of Iran  bahwa diantara

semua enis trauma tertinggi yang dilap'rkan yaitu sebanyak 7(,7) trauma

kepala dan kematian paling banyak juga disebaabkan 'leh trauma kepala

!*arbakhsh, +andi, 'u-r'kh, +arei, 2%

enyebab utama trauma kepala adalah kecelakaan lalulintas,

kekerasan dan terjatuh !0angl'is, utlandr'wn, Th'mas, 2$%. ejalan

kaki yang mengalami tabarakan kendaraan berm't'r merupakan penyebab

trauma kepala terhadap pasien anakanak bila dibandingkan dengan pasein

dewasa !3de'lu, &al'm', Sh'kunbi, *'m'lafe dan 3bi', 25%. 4stimasi

sebanyak 1, juta hingga 2, juta 'rang menerima perawatan kecederaan

yang tidak fatal akibat ekerasan !'senberg, 6enley, 11%.

nsiden trauma kepala pada tahun 15 sampai 1( terdiri dari tiga

tingkat keparahan trauma kepala yaitu trauma kepala ringan sebanyak $,)

!28$ kasus%, trauma keala sedang sebanyak 27,) !1118 kasus% dan trauma

kepala berat sebanyak 12,8) !55 kasus%. *ematian akibat trauma kepala

mencatatkan sebanyak 11) berjumlah 88( kasus. 3ngka kejadian trauma

1

Page 2: Text Book Reading Trauma Kepala

7/21/2019 Text Book Reading Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/text-book-reading-trauma-kepala 2/30

kepala pada tahun 28 dan 25 di umah Sakit "ipt' &angunkusum'

!S"&%, 6*9 mencatat sebanyak 182$ kasus !3kbar, 27%

 

2

Page 3: Text Book Reading Trauma Kepala

7/21/2019 Text Book Reading Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/text-book-reading-trauma-kepala 3/30

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Definisi

  Trauma kepala atau trauma kapitis

adalah suatu ruda paksa !trauma% yang

menimpa struktur kepala sehingga dapat

menimbulkan kelainan struktural dan atau gangguan fungsi'nal jaringan 'tak 

!Sastr'diningrat, 2%. &enurut Brain Injury Association of America, cedera kepala

adalah suatu kerusakan pada kepala, bukan bersifat k'ngenital ataupun degeneratif,

tetapi disebabkan 'leh serangan atau benturan fisik dari luar, yang dapat mengurangi

atau mengubah kesadaran yang mana menimbulkan kerusakan kemampuan k'gnitif 

dan fungsi fisik !0angl'is, utlandr'wn, Th'mas, 2$%.

Anatomi

a. *ulit *epala*ulit kepala terdiri dari 5 lapisan yang disebut sebagai S"30 yaitu:

Skin atau kulit "'nnecti;e

tissue atau jaringan

 penyambung.

3p'neuris atau galea

ap'neur'tika yaitu jaringan ikat

yang berhbungan langsung

dengan tengk'rak 

0''se are'lar tissue atau jaringan penunjang l'nggar.

erikranium jaringan penunjang l'nggar memisahkan galea

ap'neur'tika dari perikranium dan merupakan tempat yang biasa terjadinya

 perdarahan subgaleal. *ulit kepala memiliki banyak pembuluh darah

3

Page 4: Text Book Reading Trauma Kepala

7/21/2019 Text Book Reading Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/text-book-reading-trauma-kepala 4/30

sehingga bila terjadi perdarahan akibat laserasi kulit kepala akan

menyebabkan banyak kehilangan darah terutama pada anakanak atau

 penderita dewasa yang cukup lama terperangkap sehingga membutuhkan

waktu lama untuk mengeluarkannya !3merican c'llege 'f surge'n, 17%.

a. Tulang Tengk'rak 

  Terdiri dari kubah !kal;aria% dan basis kranii. Tulang tengk'rak 

terdiri dari beberapa tulang yaitu fr'ntal, parietal, temp'ral dan 'ksipital.

*al;aria khususnya diregi' temp'ral adalah tipis, namun disini dilapisi 'leh

't't temp'ralis. asis cranii berbentuk tidak rata sehingga dapat melukai

 bagian dasar 'tak saat bergerak akibat pr'ses akselerasi dan deselerasi.

'ngga tengk'rak dasar dibagi atas f'sa yaitu f'sa anteri'r tempat l'bus

fr'ntalis, f'sa media tempat temp'ralis dan f'sa p'steri'r ruang bagi bagian

 bawah batang 'tak dan serebelum !3merican c'llege 'f surge'n, 17%.

 b. &eninges

Selaput meninges menutupi seluruh permukaan 'tak dan terdiri dari

lapisan yaitu :

1% #uramater 

  #uramater secara k'n;ensi'nal terdiri atas dua lapisan yaitu

lapisan end'steal dan lapisan meningeal.#uramater merupakan selaput yang

keras, terdiri atas jaringan ikat fibrisa yang melekat erat pada permukaan dalam

dari kranium. *arena tidak melekat pada selaput arachn'id di bawahnya, maka

terdapat suatu ruang p'tensial !ruang subdura% yang terletak antara duramater 

dan arachn'id, dimana sering dijumpai perdarahan subdural!<apardi, 28%

  ada cedera 'tak, pembuluhpembuluh ;ena yang berjalan pada

 permukaan 'tak menuju sinus sagitalis superi'r di garis tengah atau disebut

 Bridging Veins, dapat mengalami r'bekan dan menyebabkan perdarahan

subdural. Sinus sagitalis superi'r mengalirkan darah ;ena ke sinus trans;ersus

4

Page 5: Text Book Reading Trauma Kepala

7/21/2019 Text Book Reading Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/text-book-reading-trauma-kepala 5/30

dan sinus sigm'ideus. 0aserasi dari sinussinus ini dapat mengakibatkan

 perdarahan hebat!<apardi,28%

3rteri meningea terletak antara duramater dan permukaan

dalam dari kranium !ruang epidural%. 3danya fraktur dari tulang kepala dapat

menyebabkan laserasi pada arteriarteri ini dan menyebabkan perdarahan

epidural. =ang paling sering mengalami cedera adalah arteri meningea media

yang terletak pada f'sa temp'ralis !f'sa media%.

2% Selaput 3rakhn'id

  Selaput arakhn'id merupakan lapisan yang tipis dan tembus

 pandang. Selaput arakhn'id terletak antara pia mater sebelah dalam dan dura

mater sebelah luar yang meliputi 'tak. Selaput ini dipisahkan dari dura mater 

'leh ruang p'tensial, disebut spatium subdural dan dari pia mater 'leh spatium

 subarakhnoid yang terisi 'leh liquor serebrospinalis erdarahan sub arakhn'id

umumnya disebabkan akibat cedera kepala !3merican c'llege 'f 

surge'n,17%

% ia mater 

ia mater melekat erat pada permukaan k'rteks serebri. ia

mater adarah membrana ;askular yang dengan erat membungkus 'tak, meliputi

gyri dan masuk kedalam sulci yang paling dalam. &embrana ini membungkus

saraf 'tak dan menyatu dengan epineuriumnya. 3rteriarteri yang masuk 

kedalam substansi 'tak juga diliputi 'leh pia mater !<apardi, 28%.

c. >tak  

 

5

Page 6: Text Book Reading Trauma Kepala

7/21/2019 Text Book Reading Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/text-book-reading-trauma-kepala 6/30

 

>tak merupakan suatu

struktur gelatin dengan berat

 pada 'rang dewasa sekitar 18

kg. >tak terdiri dari beberapa

 bagian yaitu  proensefalon  !'tak 

depan% terdiri dari serebrum dan

diensefal'n, mesensefalon  !'tak 

tengah% dan rhombensefal'n

!'tak belakang% terdiri dari p'ns,

medula 'bl'ngata dan

serebellum.

6isura membagi 'tak menjadi beberapa l'bus. 0'bus fr'ntal

 berkaitan dengan fungsi em'si, fungsi m't'rik dan pusat ekspresi bicara.

0'bus parietal berhubungan dengan fungsi sens'rik dan 'rientasi ruang. 0'bus

temp'ral mengatur fungsi mem'ri tertentu. 0'bus 'ksipital bertanggung jawab

dalam pr'ses penglihatan. &esensefal'n dan p'ns bagian atas berisi sistem

akti;asi retikular yang berfungsi dalam kesadaran dan kewapadaan. ada

medulla 'bl'ngata terdapat pusat kardi'respirat'rik. Serebellum bertanggung

 jawab dalam fungsi k''rdinasi dan keseimbangan !3merican c'llege 'f 

surge'n, 17%.

d. "airan serebr'spinalis

6

Page 7: Text Book Reading Trauma Kepala

7/21/2019 Text Book Reading Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/text-book-reading-trauma-kepala 7/30

  "airan serebr'spinal !"SS% dihasilkan 'leh ple?us kh'r'ideus dengan

kecepatan pr'duksi sebanyak 2 ml/jam. "SS mengalir dari dari ;entrikel lateral

melalui f'ramen m'nr' menuju ;entrikel , dari akuaduktus  syl!ius menuju

;entrikel @. "SS akan direabs'rbsi ke dalam sirkulasi ;ena melalui granulasi'

arakhn'id yang terdapat pada sinus sagitalis superi'r. 3danya darah dalam "SS

dapat menyumbat granulasi' arakhn'id sehingga mengganggu penyerapan "SS

dan menyebabkan kenaikan takanan intracranial. 3ngka ratarata pada

kel'mp'k p'pulasi dewasa ;'lume "SS sekitar 15 ml dan dihasilkan sekitar 

5 ml "SS per hari!Aafidh, 27%.

e. Tent'rium

  Tent'rium serebeli membagi r'ngga tengk'rak menjadi ruang

supratent'rial !terdiri dari f'sa kranii anteri'r dan f'sa kranii media% dan ruang

infratent'rial !berisi f'sa kranii p'steri'r%!<apardi,28%

f. @askularisasi >tak 

>tak disuplai 'leh dua arteri car'tis interna dan dua arteri ;ertebralis.

*eempat arteri ini beranast'm'sis pada permukaan inferi'r 'tak dan membentuk 

sirkulus Billisi. @ena;ena 'tak tidak mempunyai jaringan 't't didalam

dindingnya yang sangat tipis dan tidak mempunyai katup. @ena tersebut keluar 

dari 'tak dan bermuara ke dalam sinus ;en'sus cranialis!<apardi,28%.

  Fisiologi

a. Tekanan intracranial

erbagai pr'ses pata'l'gi pada 'tak dapat meningkatkan tekanan

intracranial yang selanjutnya dapat mengganggu fungsi 'tak yang

akhirnya berdampak buruk terhadap penderita. Tekanan intracranial yang

tinggi dapat menimbulkaan k'nsekwensi yang mengganggu fungsi 'tak.

T* C'rmal kirakira sebesar 1 mmAg, T* lebih tinggi dari 2mmAg

7

Page 8: Text Book Reading Trauma Kepala

7/21/2019 Text Book Reading Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/text-book-reading-trauma-kepala 8/30

dianggap tidak n'rmal. Seamkin tinggi T* seteelah cedera kepala,

semakin buruk pr'gn'sisnya !3merican c'llege 'f surge'n,17%

 b. Aukum &'nr'e*ellie

*'nsep utama @'lume intrakranial adalah selalu k'nstan

karena sifat dasar dari tulang tengk'rang yang tidak elastik. @'lume

intrakranial !@ic% adalah sama dengan jumlah t'tal ;'lume k'mp'nen

k'mp'nennya yaitu ;'lume jaringan 'tak !@ br%, ;'lume cairan

serebr'spinal !@ csf% dan ;'lume darah !@bl%.

  @ic D @ brE @ csf E @ bl !3merican c'llege 'f surge'n,17%

c. Tekanan erfusi 'tak  Tekanan perfusi 'tak merupakan selisih antara tekanan arteri ratarata

!mean arterial presure% dengan tekanan inttrakranial. 3pabila nilai T>

kurang dari 7mmAg akan memberikan pr'gn'sa yang buruk bagi

 penderita.!3merican c'llege 'f surge'n,17%

d. 3liran darah 'tak !3#>% 3#> n'rmal kirakira 5 ml/1 gr jaringan 'tak permenit. ila 3#>

menurun sampai 225ml/1 gr/menit maka akti;itas 44Fakan

menghilang. 3pabila 3#> sebesar 5ml/1 gr/menit maka selsel 'tak 

akan mengalami kematian dan kerusakan yang menetap !3merican

c'llege 'f surge'n, 17%.

8

Page 9: Text Book Reading Trauma Kepala

7/21/2019 Text Book Reading Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/text-book-reading-trauma-kepala 9/30

  Patofisiologi

ada cedera kepala, kerusakan

'tak dapat terjadi dalam dua tahap

yaitu cedera primer dan cedera

sekunder. "edera primer merupakan

cedera pada kepala sebagai akibat

langsung dari suatu ruda paksa, dapat

disebabkan benturan langsung kepala

dengan suatu benda keras maupun 'leh

 pr'ses akselarasideselarasi gerakan

kepala

  #alam mekanisme cedera kepala dapat terjadi peristiwa coup dan

contrecoup. "edera primer yang diakibatkan 'leh adanya benturan pada tulang

tengk'rak dan daerah sekitarnya disebut lesi coup. ada daerah yang berlawanan

dengan tempat benturan akan terjadi lesi yang disebut contrecoup. 3kselarasi

deselarasi terjadi karena kepala bergerak dan berhenti secara mendadak dan kasar 

saat terjadi trauma. erbedaan densitas antara tulang tengk'rak !substansi s'lid%

dan 'tak !substansi semis'lid% menyebabkan tengk'rak bergerak lebih cepat dari

muatan intrakranialnya. ergeraknya isi dalam tengk'rak memaksa 'tak 

membentur permukaan dalam tengk'rak pada tempat yang berlawanan dari

 benturan !contrecoup% !<apardi, 28%

"edera sekunder merupakan cedera yang terjadi akibat berbagai

 pr'ses pat'l'gis yang timbul sebagai tahap lanjutan dari kerusakan 'tak primer,

9

Page 10: Text Book Reading Trauma Kepala

7/21/2019 Text Book Reading Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/text-book-reading-trauma-kepala 10/30

 berupa perdarahan, edema 'tak, kerusakan neur'n berkelanjutan, iskemia,

 peningkatan tekanan intrakranial dan perubahan neur'kimiawi.!<apardi, 28%

*lasifikasi

"edera kepala diklasifikasikan dalam berbagai aspek. Secara praktis dikenal

deskripsi kalsifikasi yaitu berdasarkan mekanisme, beratnya cedera kepala, dan

m'rf'l'ginya.

a. &ekanisme cedera kepala erdasarkan mekanismenya cedera kepala dibagi atas cedera kepala

tumpul dan cedera kepala tembus. "edera kepala tumpul biasanya

 berkaitan dengan kecelakaan m'bil atau m't'r, jatuh atau terkena

 pukulan benda tumpul. Sedang cedera kepala tembuus disebabkan

'leh peluru atau tusukan !ernath, 2%.

 b. eratnya cedera

  "edera kepala diklasifikasikan berdasarkan nilai "lasgo# $oma

%cale adalah sebagai berikut :

1. Cilai F"S sama atau kurang dari ( didefenisikan sebagai cedera kepala

 berat.

2. "edera kepala sedang memiliki nilai F"S 1

. "edera kepala ringan dengan nilai F"S 1815.

  "lasgo# Flasg'w "'ma Scale nilai ai

  esp'n membuka mata !4%

uka mata sp'ntan 8

uka mata bila dipanggil/rangsangan suara

uka mata bila dirangsang nyeri 2 Tak ada reaksi dengan rangsangan apapun 1

  esp'n ;erbal !@%

*'munikasi ;erbal baik, jawaban tepat 5

ingung, dis'rientasi waktu, tempat, dan 'rang 8

10

Page 11: Text Book Reading Trauma Kepala

7/21/2019 Text Book Reading Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/text-book-reading-trauma-kepala 11/30

*atakata tidak teratur

Suara tidak jelas 2

Tak ada reaksi dengan rangsangan apapun 1

  esp'n m't'rik !&%

&engikuti perintah $

#engan rangsangan nyeri, dapat mengetahui tempat rangsangan 5

#engan rangsangan nyeri, menarik angg'ta badan 8

#engan rangsangan nyeri, timbul reaksi fleksi abn'rmal

#engan rangsangan nyeri, timbul reaksi ekstensi abn'rmal 2

#engan rangsangan nyeri, tidak ada reaksi 1

!*luwer, 2%

c. &'rf'l'gi cedera

Secara m'rf'l'gis cedera kepala dapat dibagi atas fraktur cranium

dan lesiintrakranial.1. 6raktur cranium

6raktur cranim dapat terjadi pada atap atau dasar tengk'rak, dan dapat

 berbentuk garis atau bintang dan dapat pula terbuka atau tertutup.

6racture dasar tengk'rak biasanya memerlukan pemeriksaan "T Scan

dengan dengan teknik b'ne wind'w untuk memperjelas garis frakturnya.

3danya tandatanda klinis fraktur dasar tengk'rak menjadikan petunjuk 

kecurigaan untuk melakukan pemeriksaan lebih rinci.tandatanda tersebut

antara lain ekim'sis peri'rbital !racc''n eye sign%, ekim'sis retr'auikular 

!battle sign%, keb'c'ran "SS!hin'rrhea, 't'rrhea% dan paresis ner;us

fasialis !ernath, 2%

6raktur cranium terbuka atau k'mplikata mengakibatkan adanya

hubungan antara laserasi kulit kepala dan permukaan 'tak karena

r'beknya selaput duramater. *eadaanini membutuhkan tindakan dengan

segera. 3danya fraktur tengk'rak merupakan petunjuk bahwa benturan

yang terjadi cukup berat sehingga mengakibatkan retaknya tulang

11

Page 12: Text Book Reading Trauma Kepala

7/21/2019 Text Book Reading Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/text-book-reading-trauma-kepala 12/30

tengk'rak. 6rekuensi fraktura tengk'rak ber;ariasi, lebih banyak fraktura

ditemukan bila penelitian dilakukan pada p'pulasi yang lebih banyak 

mempunyai cedera berat. 6raktura kal;aria linear mempertinggi risik'

hemat'ma intrakranial sebesar 8 kali pada pasien yang sadar dan 2

kali pada pasien yang tidak sadar. 6raktura kal;aria linear mempertinggi

risik' hemat'ma intrakranial sebesar 8 kali pada pasien yang sadar dan

2 kali pada pasien yang tidak sadar. 9ntuk alasan ini, adanya fraktura

tengk'rak mengharuskan pasien untuk dirawat dirumah sakit untuk 

 pengamatan !#a;idh, 2%

2. 0esi ntrakranial

0esi intrakranial dapat diklasifikasikan sebagai f'kal atau

difusa, walau kedua bentuk cedera ini sering terjadi bersamaan. 0esi f'kal

termasuk hemat'ma epidural, hemat'ma subdural, dan k'ntusi !atau

hemat'ma intraserebral%. asien pada kel'mp'k cedera 'tak difusa,

secara umum, menunjukkan $T scan n'rmal namun menunjukkan

 perubahan sens'rium atau bahkan k'ma dalam keadaan klinis!ernath,

2%

 

a. Aemat'ma 4pidural

4pidural hemat'm !4#A% adalah perdarahan yang

terbentuk di ruang p'tensial antara tabula interna dan duramater 

dengan cirri berbentuk bik'n;ek atau menyerupai lensa cembung.

aling sering terletak diregi' temp'ral atau temp'r'parietal dan

sering akibat r'beknya pembuluh meningeal media. erdarahan

 biasanya dianggap berasal arterial, namun mungkin sekunder dari

 perdarahan ;ena pada sepertiga kasus. *adangkadang, hemat'ma

epidural akibat r'beknya sinus ;ena, terutama diregi' parietal

'ksipital atau f'ssa p'steri'r.

12

Page 13: Text Book Reading Trauma Kepala

7/21/2019 Text Book Reading Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/text-book-reading-trauma-kepala 13/30

  Balau hemat'ma epidural relatif tidak terlalu sering !.5)

dari keseluruhan atau ) dari pasien k'ma cedera kepala%, harus

selalu diingat saat menegakkan diagn'sis dan ditindak segera. ila

ditindak segera, pr'gn'sis biasanya baik karena penekan gumpalan

darah yang terjadi tidak berlangsungg lama. *eberhasilan pada

 penderita pendarahan epidural berkaitan langsung denggan status

neur'l'gis penderita sebelum pembedahan. enderita dengan

 pendarahan epidural dapat menunjukan adanya Glucid inter;alH yang

klasik dimana penderita yang semula mampu bicara lalu tibatiba

meningggal !talk and die%, keputusan perlunya tindakan bedah

memnang tidak mudah dan memerlukan pendapat dari se'rang ahli

 bedah saraf.

#engan pemeriksaan "T Scan akan tampak area hiperdens

yang tidak selalu h'm'geny, bentuknya bic'n;e? sampai

 plan'c'n;e?, melekat pada tabula interna dan mendesak ;entrikel ke

sisi k'ntralateral ! tanda space 'ccupying lesi'n %. atas dengan

c'rteks licin, densitas duramater biasanya jelas, bila meragukan dapat

diberikan injeksi media k'ntras secara intra;ena sehingga tampak 

lebih jelas !Fa-ali, 27%.

 b. Aemat'm Subdural

  Aemat'ma subdural !S#A% adalah perdarahan yang terjadi di antara

duramater dan arakhn'id. S#A lebih sering terjadi dibandingkan 4#A,

ditemukan sekitar ) penderita dengan cedera kepala berat. Terjadi paling

sering akibat r'beknya ;ena bridging antara k'rteks serebral dan sinus draining 

13

Page 14: Text Book Reading Trauma Kepala

7/21/2019 Text Book Reading Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/text-book-reading-trauma-kepala 14/30

.

14

Page 15: Text Book Reading Trauma Kepala

7/21/2019 Text Book Reading Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/text-book-reading-trauma-kepala 15/30

 Camun ia juga dapat

 berkaitan dengan laserasi

 permukaan atau substansi

'tak. 6raktura tengk'rak 

mungkin ada atau tidak 

!3merican c'llege 'f surge'n, 17%.

Selain itu, kerusakan 'tak yang mendasari

hemat'ma subdural akuta biasanya sangat

lebih berat dan pr'gn'sisnya lebih buruk dari hemat'ma epidural.

&'rtalitas umumnya $), namun mungkin diperkecil 'leh tindakan

'perasi yang sangat segera dan pengel'laan medis agresif. Subdural

hemat'm terbagi menjadi akut dan kr'nis.

1% S#A 3kut   ada "T Scan tampak gambaran hyperdens sickle ! seperti bulan sabit %

dekat tabula interna, terkadang sulit dibedakan dengan epidural hemat'm. atas

medial hemat'm seperti bergerigi. 3danya hemat'm di daerah fissure

interhemisfer dan tent'rium juga menunjukan adanya hemat'm subdural

!ernath, 2%.

2% S#A *r'nis   ada "T Scan terlihat adanya k'mplek perlekatan, transudasi, kalsifikasi

yang disebabkan 'leh bermacam macam perubahan, 'leh karenanya tidak ada

 p'la tertentu. ada "T Scan akan tampak area hip'dens, is'dens, atau sedikit

hiperdens, berbentuk bik'n;eks, berbatas tegas melekat pada tabula. <adi pada

 prinsipnya, gambaran hemat'm subdural akut adalah hiperdens, yang semakin

lama densitas ini semakin menurun, sehingga terjadi is'dens, bahkan akhirnya

menjadi hip'dens !Fha-ali, 27%

Page 16: Text Book Reading Trauma Kepala

7/21/2019 Text Book Reading Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/text-book-reading-trauma-kepala 16/30

c. *'ntusi dan hemat'ma intraserebral.

*'ntusi serebral murni bisanya jarang terjadi. Selanjutnya, k'ntusi

'tak hampir selalu berkaitan dengan hemat'ma subdural akut. &aj'ritas

terbesar k'ntusi terjadi dil'bus fr'ntal dan temp'ral, walau dapat terjadi pada

setiap tempat termasuk serebelum dan batang 'tak. erbedaan antara k'ntusi

dan hemat'ma intraserebral traumatika tidak jelas batasannya. agaimanapun,

terdapat -'na peralihan, dan k'ntusi dapat secara lambat laun menjadi

hemat'ma intraserebral dalam beberapa hari.   Aemat'ma intraserebri adalah perdarahan yang terjadi dalam

 jaringan !parenkim% 'tak. erdarahan terjadi akibat adanya laserasi atau

k'ntusi' jaringan 'tak yang menyebabkan pecahnya pula pembuluh darah

yang ada di dalam jaringan 'tak tersebut. 0'kasi yang paling sering adalah

l'bus fr'ntalis dan temp'ralis. 0esi perdarahan dapat terjadi pada sisi benturan

!coup% atau pada sisi lainnya !countrecoup%. #efisit neur'l'gi yang didapatkan

sangat ber;ariasi dan tergantung pada l'kasi dan luas perdarahan !Aafidh,

27%.

d. "edera difus

Page 17: Text Book Reading Trauma Kepala

7/21/2019 Text Book Reading Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/text-book-reading-trauma-kepala 17/30

"edera 'tak difus merupakan kelanjutan kerusakan 'tak akibat cedera

akselerasi dan deselerasi, dan ini merupakan bentuk yang sering

terjadi pada cedera kepala. *'m'si' cerebri ringan adalah keadaan

cedera dimana kesadaran tetap tidak terganggu namun terjadi

disfungsi neur'l'gis yang bersifat sementara dalam berbagai derajat.

"edera ini sering terjadi, namun karena ringan kerap kali tidak 

diperhatikan. entuk yang paling ringan dari k'm'si' ini adalah

keadaan bingguung dan dis'rientasi tanpa amnesia. Sindr'ma ini

 pulih kembali tanpa gejala sisa sama sekali.cedera k'm'si' yang

lebih berat menyebabkan keadaan binggung disertai amnesia

retr'grade dan amnesia antegrad !3merican c'llege 'f surge'n,

17%.

*'m'si' cerebri klasik adalah cedera yang mengakibatkan

menurunnya atau hilanggnya kesadaran. *eadaan ini selalu disertai

dengan amnesia pasca trauma dan lamanya amnesia ini merupakan

ukuran beratnya cidera. #alam bebberapa penderita dapat timbul

defisist neur'l'gis untuk beberapa waktu. 4dfisit neur'l'gis itu

misalnya kesulitan mengingat, pusing, mual, an'smia, dan depresi

serta gejala lain. Fejalagajala ini dikenal sebagai sindr'ma pasca

k'm'si' yang dapat cukup berat. "edera aks'nal difus !#iffuse 3?'nal njury, #3% adalah keadaan

dimana pendrita mengalami k'ma pasca cedera yang berlangsung

lama dan tidak diakibatkan 'leh suatu lesi masa atau serangan

iskemik. iasanya penderita dalam keadaan k''ma yang dalam dan

tetap k'ma selama beberapa waktuu. enderita sering menuunjukan

gejala dek'rtikasi atau deserebrasi dan bila pulih sering tetap dalam

keadaan cacat berat, itupun bila bertahan hidup. enderita seringg

menunjukan gejala disfungsi 't'n'm seperti hip'tensi, hiperhidr'sis

dan hiperpireksia dan dulu diduga akibat cedeera aks'nal difus dan

Page 18: Text Book Reading Trauma Kepala

7/21/2019 Text Book Reading Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/text-book-reading-trauma-kepala 18/30

cedeera 'tak kerena hip'ksiia secara klinis tidak mudah, dan memang

dua keadaan tersebut seringg terjadi bersamaan !3merican c'llege 'f 

surge'n,17%

Page 19: Text Book Reading Trauma Kepala

7/21/2019 Text Book Reading Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/text-book-reading-trauma-kepala 19/30

e. Setelah terjadinya cedera 'tak primer, satu atau lebih kejadian terjadi

 berturutturut dan memicu terjadinya perburukan fungsi serebral.(

*lasifikasi eti'l'gi cedera 'tak sekunder dibedakan menjadi penyebab

ekstrakranial dan intrakranial. enyebab ekstrakranial meliputi hip'ksia,

hip'tensi, hip'natremi, hipertermia, hip'glikemia atau hiperglikemia.

enyebab intrakranial meliputi perdarahan ekstradural, subdural,

intraserebral, intra;entrikular, dan subarachn'id. Selain itu cedera sekunder 

 juga dapat disebabkan karena pembengkakan dan infeksi. embengkakan

intrakranial meliputi k'ngesti ;ena/hiperemi, edema ;as'genik, edema

sit't'ksik, dan edema interstisial. nfeksi yang mengakibatkan cedera 'tak 

sekunder antara lain meningitis dan abses 'tak. !"#", 211,. T6, 27%.

Aip'tensi dan hip'ksia merupakan penyebab utama terjadinya cedera 'tak 

sekunder yang mengakibatkan terbentuknya lesi iskemik p'st traumatik.(

6akt'r lain yang juga berpengaruh terhadap terjadinya cedera 'tak sekunder 

adalah hiperglikemi, hiperkapni, dan hip'kapni.!&'pet, 27% &asalah

ekstrakranial menghasilkan kerusakan 'tak sekunder baik 'leh hip'ksia

ataupun 'ligemia/iskemia. *'nsekuensi utamanya adalah pengurangandalam ketersediaan energi tinggi f'sfat !adenosin triphosphat , 3T%. Aal ini

menyebabkan kegagalan p'mpa membran sehingga memicu kematian sel

atau sel menjadi bengkak !edema sit't'ksik%. Aip'tensi terjadi karena

adanya 'ligemia primer dan iskemia yang mempengaruhi -'na batas artery

!arterial boundary &ones%. Sedangkan hip'ksemia cenderung menyebabkan

kerusakan lebih luas yaitu neuronal loss yang akan memicu atr'pi k'rtek 

 pada pasien. 3kibat lebih fatal dari hip'ksia yang berat dan panjang adalah

keadaan ;egetatif yang persisten ! persistent !egetatif state PV% % atau

kematian. @S terjadi karena masih masih adanya refleks batang 'tak tetapi

hilangnya sebagian besar reflek k'rtek. !"#", 211,. T6, 27,. &'pet,

27% "edera 'tak sekunder dapat terjadi karena hip'ksemia sistemik.

Page 20: Text Book Reading Trauma Kepala

7/21/2019 Text Book Reading Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/text-book-reading-trauma-kepala 20/30

Aip'ksemia terjadi pada 22,8) pasien cedera 'tak traumatik parah dan

secara signifikan berhubungan dengan peningkatan m'rbiditas dan

m'rtalitas. <'nes et al  pada inhospital study terhadap 128 pasien dengan

cedera 'tak dengan tingkat keparahan yang berfariasi, menunjukkan subgrup

analisis terhadap 71 pasien dengan data yang dikumpulkan untuk delapan

tipe efek sekunder yang berbeda !termasuk hip'ksemia dan hip'tensi%.

#urasi hip'ksemi !ditandai dengan Sa>2 I )J median durasi berkisar dari

11,5 hingga 2 menit% dinyatakan sebagai predikt'r m'rtalitas !pD,28%

tetapi tidak terhadap m'rbiditas.!&'pet, 27,. &arick, 22% Sebagian

 besar studi 'bser;asi'nal terhadap cedera 'tak traumatik menunjukkan

hubungan antara hip'ksia awal !Sp'2 K) atau K7, ka !$mmAg%%

dengan perburukan pr'gn'sis. Tetapi hubungan ini tidak sekuat hubungan

hip'tensi dan tidak terlalu penting pada anakanak. Aip'ksia merupakan

tanda keparahan cedera 'tak atau cedera sistemik.! &'pet, 27% ni juga

merupakan tanda pengganti untuk menandai hiperkapni, yang terjadi jika

tekanan perfusi 'tak rendah.! &'pet, 27% eberapa studi 'bser;asi'nal

menunjukan hubungan antara hip'tensi yang terjadi setelah cedera primer dengan buruknya pr'gn'sis. ada studi yang dilakukan 'leh Traumatic

$oma 'ata Bank !T"#%, hip'tensi !tekanan sist'lik K mmAg% termasuk 

dalam lima hal yang paling mempengaruhi pr'gn'sis. redikt'r lainnya yang

 juga sangat berperan adalah usia, sk'r "lasgo# $oma %cale !F"S%, sk'r 

m't'rik F"S, diagn'sis intrakranial, dan status pupil. Satu kali epis'de

hip'tensi berhubungan dengan peningkatan m'rbiditas dan dua kali

 peningkatan m'rtalitas jika dibandingkan dengan pasien tanpa hip'tensi.

!T6,27., &'pet 27,. &arick, 22% Sebuah studi pr'spektif yang

dilakukan di 3ustralia menunjukkan bahwa hip'tensi yang terjadi awal !saat

resusitasi% dan hip'tensi yang terjadi saat perawatan definitif merupakan

kejadian yang terpisah dan berhubungan dengan peningkatan m'rtalitas.

Page 21: Text Book Reading Trauma Kepala

7/21/2019 Text Book Reading Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/text-book-reading-trauma-kepala 21/30

!&'pet, 27% Aip'natremia setelah cedera kepala sering disebabkan karena

sekresi 3ntidiuretik h'rm'n !3#A% berlebih sehingga terjadi hip';'lemia

akibat restriksi cairan karena perdarahan atau cedera lain. Sekresi 3#A

 berlebih sesuai untuk k'ndisi hip';'lemia tetapi tidak sesuai untuk k'ndisi

hip'natremia. estriksi cairan dapat memperburuk k'ndisi dengan terus

meningkatkan pr'duksi 3#A. Aip'natremia yang tidak terk'reksi dapat

memicu penurunan kesadaran dan kejang. Aip'natremia juga dapat terjadi

karena kelebihan penggunaan s'lusi dekstr'sa tanpa pemberian suplementasi

s'dium.!&'pet, 27,. T6, 27% "edera kepala berat memicu terjadinya

resp'n simpatik dan h'rm'nal dengan le;el katek'lamin yang berbanding

terbalik dengan tingkat keparahan cedera. Aiperglikemia umum terjadi

setelah cedera primer dan berhubungan dengan keparahan cedera dan

 buruknya pr'gn'sis m'rtalitas dan perbaikan fungsi'nal pada 'rang dewasa

dan anakanak. Sekitar 5) pasien menunjukkan kadar gluk'sa darah L 11,1

mm'l1 !2mg dl1%, dan le;el puncak yang lebih tinggi dari angka tersebut

 pada 28 jam pertama setelah masuk rumah sakit berhubungan dengan

 peningkatan resik' m'rtalitas dan status fungsi'nal hingga 1 tahun pascatrauma.!&'pet, 27., &arick, 22% Aiperkapni menyebabkan peningkatan

;'lume dan aliran darah serebral dengan menyebabkan ;as'dilatasi serebral.

ada penurunan regulasi intrakranial, hiperkapni menyebabkan peningkatan

T* secara signifikan dan penurunan perfusi serebral. ada keadaan

 penurunan aliran darah dan hantaran 'ksigen, hiperkapni menyebabkan

 peningkatan aliran darah serebral.!&'pet, 27., &arick, 22% r'ses

terjadinya cedera 'tak sekunder tergantung dari penyebabnya. erdarahan

harus die;akuasi secepatnya. &ekanisme kerusakan 'tak sekunder pada

 perdarahan intrakranial adalah k'mpresi k'rteks disekitarnya sehingga

menyebabkan iskemik l'kal dan brain shift yang menyebabkan iskemik di

 batang 'tak dan struktur basal serta di girus cingulate. *erusakan iskemik 

Page 22: Text Book Reading Trauma Kepala

7/21/2019 Text Book Reading Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/text-book-reading-trauma-kepala 22/30

 pada 'tak cenderung f'kal, tetapi jika peningkatan T* terjadi terus menerus

akan memicu terjadinya penurunan aliran darah serebral, selanjutnya akan

terjadi kerusakan 'tak yang luas.!&'pet, 27., &arick, 22% &enurut

 penelitian, S3A dikaitkan dengan keterlambatan kerusakan pada sawar 

darah 'tak yang disebabkan karena i'n metab'lik di darah yang berp'tensi

mengkatalisasi radikal bebas. Secara klinis S3A traumatik memberikan hasil

yang lebih buruk dibandingkan dengan pasien tanpa S3A pada "T scan dan

 berhubungan dengan tingginya insiden iskemik sekunder. *eparahan

kerusakan cedera primer dengan subdural akut dan perdarahan intraserebral

dibandingkan dengan perdarahan ekstradural yang bermanifestasi cedera

 primer yang lebih kecil.(

d. emeriksaan penunjang

a. 6't' p'l's kepala ndikasi f't' p'l's kepala Tidak semua penderita dengan cidera

kepala diindikasikan untuk pemeriksaan kepala karena masalah biaya dan

kegunaan yang sekarang makin dittinggalkan. <adi indikasi meliputi jejas lebih

dari 5 cm, 0uka tembus !tembak/tajam%, 3danya c'rpus alineum, #ef'rmitas

kepala !dari inspeksi dan palpasi%, Cyeri kepala yang menetap, Fejala f'kal

neur'l'gis, Fangguan kesadaran. Sebagai indikasi f't' p'l's kepala meliputi

 jangan mendiagn'se f't' kepala n'rmal jika f't' tersebut tidak memenuhi

syarat, ada kecurigaan adanya fraktur depresi maka dillakukan f't' p'l's

 p'sisi 3/lateral dan 'bliMue.

 b. "TScan !dengan atau tanpa k'ntras%

ndikasi "T Scan adalah :1% Cyeri kepala menetap atau muntah N muntah yang tidak menghilang setelah

 pemberian 'batN'batan analgesia/anti muntah.

2% 3danya kejang N kejang, jenis kejang f'kal lebih bermakna terdapat lesi

intrakranial dicebandingkan dengan kejang general.

Page 23: Text Book Reading Trauma Kepala

7/21/2019 Text Book Reading Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/text-book-reading-trauma-kepala 23/30

% enurunan F"S lebih 1 p'int dimana fakt'r N fakt'r ekstracranial telah

disingkirkan !karena penurunan F"S dapat terjadi karena misal terjadi

sh'ck, febris, dll%.8% 3danya lateralisasi.

5% 3danya fraktur impresi dengan lateralisasi yang tidak sesuai, misal fraktur

depresi temp'ral kanan tapi terdapat hemiparese/plegi kanan.$% 0uka tembus akibat benda tajam dan peluru

7% erawatan selama hari tidak ada perubahan yang membaik dari F"S.

(% radikardia !#enyut nadi kurang $ O / menit%.   mengidentifikasi luasnya lesi, perdarahan, determinan ;entrikuler,

dan perubahan jaringan 'tak. "atatan : 9ntuk mengetahui adanya infark /

iskemia jangan dilekukan pada 28 72 jam setelah injuri.c. & : #igunakan sama seperti "TScan dengan atau tanpa k'ntras radi'aktif.

d. "erebral 3ngi'graphy: &enunjukan an'mali sirkulasi cerebral, seperti :

 perubahan jaringan 'tak sekunder menjadi udema, perdarahan dan trauma.

e. Serial 44F: #apat melihat perkembangan gel'mbang yang pat'l'gis

f. Oay: &endeteksi perubahan struktur tulang !fraktur%, perubahan struktur 

garis!perdarahan/edema%, fragmen tulang.

g. 34: &eng'reksi batas fungsi c'rteks dan 'tak kecil

h. 4T: &endeteksi perubahan akti;itas metab'lisme 'tak i. "S6, 0umbal unksi :#apat dilakukan jika diduga terjadi perdarahan

subarachn'id. j. 3Fs: &endeteksi keberadaan ;entilasi atau masalah pernapasan

!'ksigenisasi% jika terjadi peningkatan tekanan intracranial

k. *adar 4lektr'lit : 9ntuk mengk'reksi keseimbangan elektr'lit sebagai akibat

 peningkatan tekanan intrkranial

l. Screen T'?ic'l'gi: 9ntuk mendeteksi pengaruh 'bat sehingga menyebabkan

 penurunan kesadaran !Aary', 2(%

e. enatalaksanaan

enatalaksanaan awal penderita cedara kepala pada dasarnya

memiliki tujuan untuk memantau sedini mungkin dan mencegah cedera kepala

sekunder serta memperbaiki keadaan umum se'ptimal mungkin sehingga dapat

membantu penyembuhan selsel 'tak yang sakit. enatalaksanaan cedera kepala

Page 24: Text Book Reading Trauma Kepala

7/21/2019 Text Book Reading Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/text-book-reading-trauma-kepala 24/30

tergantung pada tingkat keparahannya, berupa cedera kepala ringan, sedang, atau

 berat!ariwib'w', 2(%.

rinsip penanganan awal meliputi sur;ei primer dan sur;ei sekunder.

#alam penatalaksanaan sur;ei primer halhal yang dipri'ritaskan antara lain

airway, breathing, circulati'n, disability, dan e?p'sure, yang kemudian

dilanjutkan dengan resusitasi. ada penderita cedera kepala khususnya dengan

cedera kepala berat sur;ei primer sangatlah penting untuk mencegah cedera 'tak 

sekunder dan mencegah h'me'stasis 'tak!ariwib'w', 2(%. Tidak semua pasien cedera kepala perlu di rawat inap di rumah sakit.

ndikasi rawat antara lain:

a. 3mnesia p'sttraumatika jelas !lebih dari 1 jam%

 b. iwayat kehilangan kesadaran !lebih dari 15 menit%

c. enurunan tingkat kesadarand. Cyeri kepala sedang hingga berat

e. nt'ksikasi alk'h'l atau 'bat

f. 6raktura tengk'rak g. *eb'c'ran "SS, 't'rrhea atau rhin'rrhea

h. "edera penyerta yang jelas

i. Tidak punya 'rang serumah yang dapat dipertanggung jawabkan j. $T scan abn'rmal!Fha-ali, 27%

Terapi medikament'sa pada penderita cedera kepala dilakukan untuk 

memberikan suasana yang 'ptimal untuk kesembuhan. Aalhal yang dilakukan

dalam terapi ini dapat berupa pemberian cairan intra;ena, hiper;entilasi,

 pemberian manit'l, ster'id, fur'semid, barbitirat dan antik'n;ulsan. ada

 penanganan beberapa kasus cedera kepala memerlukan tindakan 'peratif. ndikasi

untuk tindakan 'peratif ditentukan 'leh k'ndisi klinis pasien, temuan

neur'radi'l'gi dan pat'fisi'l'gi dari lesi. Secara umum digunakan panduan

sebagai berikut:

a. ;'lume masa hemat'm mencapai lebih dari 8 ml di daerah supratent'rial atau

lebih b. dari 2 cc di daerah infratent'rial

c. k'ndisi pasien yang semula sadar semakin memburuk secara klinis

d. tanda f'kal neur'l'gis semakin berat

Page 25: Text Book Reading Trauma Kepala

7/21/2019 Text Book Reading Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/text-book-reading-trauma-kepala 25/30

e. terjadi gejala sakit kepala, mual, dan muntah yang semakin hebatf. pend'r'ngan garis tengah sampai lebih dari mm

g. terjadi kenaikan tekanan intrakranial lebih dari 25 mmAg.h. terjadi penambahan ukuran hemat'm pada pemeriksaan ulang "T scani. terjadi gejala akan terjadi herniasi 'tak 

 j. terjadi k'mpresi / 'bliterasi sisterna basalis !ernath, 2%

ndikasi >perasi

0esi massa harus di'perasi bila pergeseran garis tengah 5 mm atau lebih.

Setiap pergeseran dapat dilihat pada "T scan, angi'grafi, atau ;entrikul'grafi.

Semua hemat'ma epidural, subdural, atau intraserebral yang mempunyai

 pergeseran garis tengah 5 mm atau lebih harus die;akuasi secara 'peratif.

Aemat'ma kecil dengan pergeseran ringan tanpa kelainan neur'l'gi, lakukan

 pendekatan k'nser;atif, namun bisa terjadi perburukan, dan pengamatan yang

ketat sangat diperlukan. ila terjadi perburukan, "T ulang harus dilakukan

segera. Semua lesi massa dengan pergeseran 5 mm atau lebih harus di'perasi,

kecuali pasien dalam mati 'tak. #asar pemikiran ini adalah terbukti bahwa

 beberapa pasien dengan pupil yang n'n reaktif bilateral, gangguan resp'ns

'kul'sefalik, dan p'stur deserebrasi sekalipun dapat mengalami perbaikan.

asien k'ntusi dengan sisterna basal terk'mpres memerlukan 'perasi segera.

Aemat'ma l'bus temp'ral besar ! lebih dari cc% mengharuskan 'perasi dini.

ila "T scan tidak dapat dilakukan segera, keputusan 'perasi berdasarkan

;entrikul'grafi dan pengamatan T*. #ari angi'gram, temuan berikut ini

indikasi 'perasi:

1. &assa intra atau ekstra aksial menyebabkan pergeseran pembuluh

serebral anteri'r menyeberang garis tengah sejauh 5 mm atau lebih.

2. &assa ekstra aksial lebih dari 5 mm terhadap tabula interna, bila ia

 berhubungan dengan pergeseran arteri serebral anteri'r atau media

 berapapun jauhnya.

. &assa ekstra aksial bilateral lebih dari 5 mm terhadap tabula

interna. *ecuali untuk pasien dengan atr'fi 'tak yang jelas, setiap

massa intrakranial akan menyebabkan peninggian T*.

Page 26: Text Book Reading Trauma Kepala

7/21/2019 Text Book Reading Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/text-book-reading-trauma-kepala 26/30

8. &assa l'bus temp'ral menyebabkan pengangkatan arteria serebral

media atau pergeseran garis tengah. asien ini berada dalam p'sisi

 paling berbahaya, karena pembengkakan ringan dapat menyebabkan

herniasi tent'rial dengan sangat cepat. ndikasi 'perasi emergensi lain adalah bila terjadi inter;al lucid serta

 bila terjadi herniasi unkal !pupil / m't'rik tidak ekual% bila "T tidak tersedia,

fraktura terdepres terbuka, dan fraktura terdepres tertutup yang lebih dari 1

tabula atau lebih dari satu sentimeter kedalamannya. >perasi juga

dipertimbangkan bila pergeseran garis tengah serta massa ekstra aksial yang

kurang dari 5 mm namun mengalami perburukan atau sisterna basalterk'mpres. >perasi tidak dilakukan bila telah terjadi mati batang 'tak.

f. Prognosa

3pabila penanganan pasien yang mengalami cedera kepala sudah

mendapat terapi yang agresif, terutama pada anakanak biasanya memiliki daya

 pemulihan yang baik. enderita yang berusia lanjut biasanya mempunyai

kemungkinan yang lebih rendah untuk pemulihan dari cedera kepala !3merican

c'llege 'f surge'n,17%. Selain itu l'kasi terjadinya lesi pada bagian kepala pada saat trauma

 juga sangat mempengaruhi k'ndisi kedepannya bagi penderita.

Page 27: Text Book Reading Trauma Kepala

7/21/2019 Text Book Reading Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/text-book-reading-trauma-kepala 27/30

3

*4S&903C

1. Trauma kepala atau trauma kapitis adalah suatu ruda paksa !trauma% yang

menimpa struktur kepala sehingga dapat menimbulkan kelainan struktural

dan atau gangguan fungsi'nal jaringan 'tak 

2. 3nat'mi kepala meliputi semua struktur yang berada di daerah kepala

. 6isi'l'gi cedera kepala meliputi tekanan intracranial8. Trauma kepala terjadi adalah suatu pr'ses rudapaksa

5. Terdapat beberapa pemeriksaan penujang yang dapat dilakukan untuk

membantu diagn'se trauma kepala

Page 28: Text Book Reading Trauma Kepala

7/21/2019 Text Book Reading Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/text-book-reading-trauma-kepala 28/30

Daftar pstaka

3de'lu 3., &al'm' 3. Sh'kunbi &., *'m'lafe 4. dan 3bi'na T., 25:

 (tiology of )ead injuries in %houth#estern Nigeria* A Public )ealth

 Perspecti!e The Internet +ournal of (pidemiology -. 3;ailable:

http://www.ispub.c'm/'stia/inde?.php.P

?ml6ileathDj'unal/ije/;'l2n2/nigeria.?ml. 3ccessed 2 #esember 218.

3kbar &., 27. Ceur'pr'tectan in Aead Trauma: 3spek Fawat #arurat,

Aasanudin 9ni;ersity. 3;ailable:

http://www.akademik.unsri.ac.id/d'wl'ad/j'urnal/files/medhas/$Qemerge

ncyQCeur')2System)2Trauma)24mergensi)22(.pdf . 3ccessed

2 #esember 218

3merican "'llege 'f Surge'ns, 17,  Ad!ance Trauma /ife %uport .

9nited States 'f 3merica: 6irs mpressi'n

3riwib'w' Aary' et all, 2(, Art of Therapy* %ub Ilmu Bedah.

='gyakarta: ustaka "endekia ress 'f ='gyakarta

ernath #a;id, 2, Aead njury, www.emedicine.c'm

 Brain Trauma 0oundation. Prehospital (mergency $are. T6.

27J12:S1S52.

Page 29: Text Book Reading Trauma Kepala

7/21/2019 Text Book Reading Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/text-book-reading-trauma-kepala 29/30

 Brain Trauma 0oundation. "uidelines for the 1anagement of %e!ere

Traumatic Brain Injury. T6. 27J28:S1S1$

"#". Ruickstats:  Injury and traumatic brain injury2related death

rates by age2 3nited %tates, 2$. &&B 5:

"#". Traumatic Brain Injury* %tatistics. 3tlanta: "#" 211.

3;ailable: http://www.cdc.g';/Traumaticrainnjury/statistics.html.

3ccessed: 2 desember 211.

Aafid 3, 27,  Buku Ajar Ilmu Bedah* edisi kedua, <'ng B.#. <akarta:

 penerbit buku ked'kteran 4F" Fha-ali &alueka, 27, adi'l'gi #iagn'stik, ='gyakarta: ustaka

"endekia. <apardi . "edera kepala: memahami aspekaspek penting dalam

 pengel'laan penderita cedera kepala. <akarta: T huana lmu 'pulerJ

28 *arbakhsah, &., +andi, C.S., 'u-r'kh, &., +arei, &.., 2. Injury

 (pidemiology in 4ermanshah*the Natinal Trauma Project in Islamic

 5epublic of Iran (astern 1editerranean )ealth +ournal 15 !1%: 57$.

*luwer w'lters, 2, Trauma and acute care surgery, hiladelphia:

0ippic'tt Billiams and Bilkins

  0angl'is <.3., utlandr'wn B., Th'mas *.4., Traumatic brain injury in

the 3nited %tates* emergncy departement !isit, hospitali&ation, and

Page 30: Text Book Reading Trauma Kepala

7/21/2019 Text Book Reading Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/text-book-reading-trauma-kepala 30/30

deaths Atalanta -"A.* $enters for 'isease $ontrol and Pre!ention,

 National $enter for Injury Pre!ention and $ontrol 667

&arik 4, @ar'n <, Trask T. &anagement 'f Aead Trauma. "A4ST.

22J122:$711.

&'ppet * . Traumatic Brain Injury: Assessment, 5esuscitation, and (arly

 1anagement . <3. 27J:1(1.

Sastr'diningrat 3. F., 27. emahaman ndikat'rndikat'r #ini

&enentukn r'gn'sa "edera *epala erat, 9ni;ersitas Sumatea 9tara.

3;ailable:

http://www.usu.ac.id/id/files/pidat'/ppgb/27/ppgbQ27QabdulQg'farQs

astr'diningrat.pdf . 3ccesses 2 #esember 218.