tm-2 pendahuluan - gasal 2015-2016

7/23/2019 Tm-2 Pendahuluan - Gasal 2015-2016

1/30


2/30


3/30

Pendapat seseorang dapat berubah

setelah memperoleh pertimbangan dari

pihak lain melalui diskusi/ komunikasi

intensif.

Pemahaman terhadap sesuatu

bisa menjadi lebih baik dan lebih

utuh/ lebih sempurna setelah kita

berupaya memahami argumentasiatas pemahaman yang dimiliki

pihak lain.

Ooo,gituto..!

Tu kanapa sayabilang..

Kuncinya :KETERBUK


4/30

Apa yang akan kita pelajari

padaM.K. Bioetika . ?

Jadi,


5/30


6/30


7/30

- !he study of ethical issues and decision making

associated with the use of living organisms

(Macer, "##$)

Et"ics #etika$Eti%uette #etiket$

$ebih kurang sama denganmoral

%en&angkut hal apakah suatuperbuatan boleh dilakukan/tidak

!tika tetap berlaku 'alau tidakada saksi mata( tidaktergantung pada hadir tidakn&aorang lain dan bera'al daridalam diri

#ersifat absolut

%anusia memandang dirin&a

$ebih kurang sama dengantata)krama/ sopan santun

%en&angkut "ara *manner+suatu perbuatan harusdilakukan manusia

,an&a berlaku dalam

pergaulan- bila tidak ada oranglain/ tidak ada saksi maka etiketbisa saa tidak difungsikan

#ersifat relatif- &ang dianggaptidak sopan di suatu komunitasbisa adi sopan di komunitaslain

%anusia memandang dirin&adari aspek lahiriahn&a saa


8/30

Bioethics is a

bridge to thefuture !!

(Fritz Jahr, 1927 andR. Potter, 197


9/30


10/30


11/30


12/30


13/30


14/30

:. 0eleolog& 9

consequencialist.

Ethica" egois#$kewaiban berbuat baik karena demikepentingannya sendiri.

%ti"itarianis#&$kewaiban berbuat baik adalah demi

kepentingan semua fihak dan masyarakat(in any

situation we should do what will have the best overall

conse*uences for everyone concerned.)

/aik! buruknya, benar! salahnya seseorang dinilai dari

tuuan yang hendak dicapai. 0enurut aliran ini setiap

manusia waib berbuat sesuatu untuk tu+uanyang baik.

')*+ +'dan ' * -R/ PR)% ** *0ERE


15/30


16/30


17/30


18/30


19/30


20/30

:.#ene1"en"e

#ene1"en"e attempt to do

good

#alan"e doing good B risk of

doing harm

0ools ) risk assessment

) "ost)bene1t anal&sis

Cases 'here bene1"en"e

B autonom&?


21/30

D. Nonmale1"en"e

0r& to minimi@e oravoid doing harm

Eailure to attempt to dogood

Eorm of doing

!Famples of risk& te"hnolog&..


22/30


23/30


24/30

7. 8ustice1airness Autonom& is limited b& balan"ing desires

'ith respe"t for the autonom& of otherindividuals

Justi"e 9 fairness 9 euit&

eualit& in a""ess to health "are

Problems

) S"ar"e resour"es/treatments for patients

) So"ioe"onomi" situation of patient Kfamilies

) ,ealth"are s&stem K health"are budget


25/30


26/30

Prin"iples of distributiveusti"e

To each person an equal share (ormalequity)

To each person according to need

To each person according toeort

Toeach person according to

contriution To each person according to merit

To each person according to ree-

market e!changes


27/30


28/30

&uperco9

Produk

pemanfaatan hormonuntukmeningkatkan produkdaging sapi.

#erpotensimembaha&akan


29/30

o)atotrop"in #b&T$

6ncrease in

yiel's o5 =2>=?@

#Reco)binant + tec"nology+

insulin>like gro9t"

5actor = #6A>=$sti)ulates cell

'i


30/30

Re5erenc

es5. %a"er( 2.R.J. *editor+. A Cross)Culturalntrodu"tion to #ioethi"s. #angkok !ubios !thi"snstitute( :88L.

:. #eau"hamp( 0.$.( Childress J.E. Prin"iples of

#iomedi"al !thi"s( Hth ed. Ne' Mork OFford3niversit& Press( 566H.

D. $o( #. Resolving !thi"al 2ilemmas. #altimoreilliams K ilkins( 566I.

H. Jonsen A.R.( Siegler( %.( inslade( .J. Clini"al!thi"s( Ith ed. Ne' Mork %"=ra'),ill( :88:.

I. ,O Regional O"e for South)!ast Asia. ,ealth!thi"s 0ea"hing =uidelines for the S!ARCountries. Ne' 2elhi( :88:.

tm-2 pendahuluan - gasal 2015-2016

Documents