terjemah kitab al qowaidul fiqhiyyah

7
Biografi Penulis Pengarang kitab nadzham ini adalah seorang ulama terkemuka, Abdurrahman bin Nashir bin Abdullah As-Sa’diy, lahir pada tahun 1307 H di kota Unaizah, Qasim, wilayah Najd, Kerajaan Saudi Arabia. Kedua orang tuanya sudah meninggal dunia saat usianya masih kecil, akan tetapi beliau memiliki kecerdasan yang luar biasa ditambah keinginannya yang sangat besar untuk menuntut ilmu. Beliau mulai menghafal Al-Quran pada usia dini hingga diselesaikan dengan baik dan sempurna pada usia dua belas tahun, kemudian setelah itu beliau mulai menuntut ilmu dan berguru kepada sejumlah ulama seperti Syaikh Ibrahim bin Hamd, dan Syaikh Shalih bin Utsman. Beliau benar-benar berjuang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan sebanyak mungkin. Pada usia dua puluh tiga tahun, beliau mulai menggabungkan antara menuntut ilmu dan mengajar, mengambil manfaat dan memberi manfaat, begitulah seterusnya beliau habiskan waktu dan seluruh kehidupannya. Banyak sekali orang yang menimba ilmu dan mengambil manfaat darinya. Diantara murid beliau yang terkenal adalah Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Syaikh As Sa’dy memiliki banyak karangan diantaranya Taisirul Karimil Mannan fi Tafsir Kalamil Rahman (Kemudahan dari Yang Maha Mulia lagi Maha Pemberi dalam Tafsir Kalam Ilahi), Al-Irsyad ilaa Ma’rifatil Ahkam (Petunjuk untuk memahami hukum-hukum), Ar - Riyadh an-Nadhirah (Taman-taman yang bercahaya), Bahjatu Qulubil Abrar (Kegembiraan hati orang-orang yang bertaqwa), Manhajus Salikin wa Taudhihul Fiqh Fid Diin (Pedoman orang yang beribadah dan pejelasan fiqh dalam agama), dan banyak lagi yang lain. Beliau mengalami sakit keras menjelang kematiannya dan pada malam Kamis tanggal 23 Jumadil Tsaniah tahun 1376 H, beliau berpulang ke r ahmatullah. Semoga Allah merahmatinya dengan rahmat yang luas dan menjadikan ilmunya dan karangan-karangannya bermanfaat bagi kita.

Upload: encang-irul-al-batawy

Post on 29-Oct-2015

1.755 views

Category:

Documents


73 download

TRANSCRIPT

Page 1: Terjemah Kitab Al Qowaidul Fiqhiyyah

7/15/2019 Terjemah Kitab Al Qowaidul Fiqhiyyah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemah-kitab-al-qowaidul-fiqhiyyah 1/7

Biografi PenulisPengarang kitab nadzham ini adalah seorang ulama terkemuka,Abdurrahman bin Nashir bin Abdullah As-Sa’diy, lahir pada tahun1307 H di kota Unaizah, Qasim, wilayah Najd, Kerajaan SaudiArabia. Kedua orang tuanya sudah meninggal dunia saat usianyamasih kecil, akan tetapi beliau memiliki kecerdasan yang luar biasaditambah keinginannya yang sangat besar untuk menuntut ilmu.Beliau mulai menghafal Al-Quran pada usia dini hingga diselesaikandengan baik dan sempurna pada usia dua belas tahun, kemudiansetelah itu beliau mulai menuntut ilmu dan berguru kepadasejumlah ulama seperti Syaikh Ibrahim bin Hamd, dan Syaikh Shalihbin Utsman.Beliau benar-benar berjuang untuk mendapatkan ilmu pengetahuansebanyak mungkin. Pada usia dua puluh tiga tahun, beliau mulaimenggabungkan antara menuntut ilmu dan mengajar, mengambilmanfaat dan memberi manfaat, begitulah seterusnya beliauhabiskan waktu dan seluruh kehidupannya. Banyak sekali orangyang menimba ilmu dan mengambil manfaat darinya. Diantaramurid beliau yang terkenal adalah Syaikh Muhammad bin Shalih AlUtsaimin.Syaikh As Sa’dy memiliki banyak karangan diantaranya TaisirulKarimil Mannan fi Tafsir Kalamil Rahman (Kemudahan dari YangMaha Mulia lagi Maha Pemberi dalam Tafsir Kalam Ilahi), Al-Irsyadilaa Ma’rifatil Ahkam (Petunjuk untuk memahami hukum-hukum), Ar

- Riyadh an-Nadhirah (Taman-taman yang bercahaya), BahjatuQulubil Abrar (Kegembiraan hati orang-orang yang bertaqwa),Manhajus Salikin wa Taudhihul Fiqh Fid Diin (Pedoman orang yangberibadah dan pejelasan fiqh dalam agama), dan banyak lagi yanglain.Beliau mengalami sakit keras menjelang kematiannya dan padamalam Kamis tanggal 23 Jumadil Tsaniah tahun 1376 H, beliauberpulang ke rahmatullah. Semoga Allahmerahmatinya dengan rahmat yang luas dan menjadikan ilmunyadan karangan-karangannya bermanfaat bagi kita.

Page 2: Terjemah Kitab Al Qowaidul Fiqhiyyah

7/15/2019 Terjemah Kitab Al Qowaidul Fiqhiyyah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemah-kitab-al-qowaidul-fiqhiyyah 2/7

 *

 * *

 * *

 *  * * *

 * *

 * *

 *  * *

 * *

 * *

 * *  * * *

 * * *

 * *  *

Page 3: Terjemah Kitab Al Qowaidul Fiqhiyyah

7/15/2019 Terjemah Kitab Al Qowaidul Fiqhiyyah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemah-kitab-al-qowaidul-fiqhiyyah 3/7

 * *

 * *

 * *

 * *

 * *

 * * * *

 * *

Kaidah-kaidah Fiqih *

Segala puji bagi Allah yang Maha Tinggi dan Maha Lembut ..Pengumpul dan Pemisah segala sesuatu

 *pemilik nikmat yang luas lagi melimpah serta hikmah yang bersinar

lagi banyak *

kemudian semoga shalawat serta salam senantiasa atas Rasulpenutup dari suku Quraisy

Page 4: Terjemah Kitab Al Qowaidul Fiqhiyyah

7/15/2019 Terjemah Kitab Al Qowaidul Fiqhiyyah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemah-kitab-al-qowaidul-fiqhiyyah 4/7

 *atas keluarganya, sahabatnya yang baik yang mencapai tingkatan

membanggakan *

ketahuilah-semoga kamu diberi petunjuk-bahwa sebaik-baikanugerah adalah lmu yang menghilangkan keraguan dan keburukan

 *serta menyingkap kebenaran bagi pemilik hati dan mengantarkan

hamba kepada yang dicari *

Maka bersemangatlah dalam mempelajari kaidah-kaidah (fiqh,(yang dapat mengumpulkan banyak masalah yg tidak menyatu

 *Pelajarilah ilmu secara bertahap.. dan ikutilah jalan orang yangbenar

 *ini adalah kaidah-kaidah yang aku susun dari kitab-kitab ahli ilmu

 *Semoga Allah membalas mereka dengan pahala yang besar serta

ampunan dan kebaikan Nya *

Niat adalah syarat bagi semua amal.. Niat lah penentu baik danrusak nya amal *

Agama ini dibangun atas pengambilan maslahah dan penolakanmafsadah

 *Apabila beberapa maslahat berbenturan, maka didahulukan yang

paling utama maslahatnya *

Sebaliknya, Jika beberapa mafsadah bebenturan maka ambillahyang paling kecil kerusakannya *

Diantara kaidah syara' kita adalah “memudahkan” pada setiapperkara yang terlihat sulit

 *Bukan lah suatu kewajiban jika tiada kemampuan dan tidak ada

yang diharamkan saat darurat *

Setiap yang dilarang saat keadaan darurat (diperbolehkan) sekedarmemenuhi kebutuhan daruratnya saja

Page 5: Terjemah Kitab Al Qowaidul Fiqhiyyah

7/15/2019 Terjemah Kitab Al Qowaidul Fiqhiyyah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemah-kitab-al-qowaidul-fiqhiyyah 5/7

 *Hukum itu dikembalikan pada keyakinan maka keraguan tidak

dapat menghilangkan keyakinan *

Hukum asal air, tanah, pakaian, dan batu adalah suci *

Hukum asal jima', daging, jiwa, dan harta bagi seorang muslim itu: *

Hukumnya haram sampai datang yang menghalalkannya.. Makapahamilah.. Semoga Allah memberimu petunjuk pada apa yang

diharapkan.. *

Hukum asal adat istiadat adalah mubah sampai datang dalil yangmerubah hukum mubahnya

 *Setiap perkara yang dalam syariat tidak disebutkan maka tidak

disyariatkan *

Hukum wasilah / jalan menuju sesuatu itu seperti hukum tujuannya..Ambillah hukum ini untuk tambahan..

 *Salah, terpaksa, dan lupa itu dimaafkan oleh rabb yang kitasembah, Ar Rahman

 *akan tetapi jika disertai pelanggaran (hak manusia), ia wajib

menggantinya dan berguguran lah dosa dan kesalahan *

Diantara hukum hukum fiqih adalah taba'1, ia bisa tetap hukumnya

(jika diikutkan dengan yang lain), meski hal itu tidak bisa ditetapkanbila berdiri sendiri *

Urf (kebiasaan setempat) itu (boleh) dipergunakan jika terdapathukum syariat yang tidak dibatasi

 *

1

 taba’: sesuatu yg ada karena mengikuti keberadaan hal lain, bukan sesuatu ygberdiri sendiri

Page 6: Terjemah Kitab Al Qowaidul Fiqhiyyah

7/15/2019 Terjemah Kitab Al Qowaidul Fiqhiyyah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemah-kitab-al-qowaidul-fiqhiyyah 6/7

Orang yang menyegerakan hal yang dilarang sebelum waktunya itusungguh memperoleh kerugian serta keharamannya

 *

 Jika datang pengharaman (syariat) pada suatu amal atau padasyarat nya maka amal itu (pada hakikatnya) rusak dan tercela *

Orang yang merusak sesuatu yg mengganggunya, tidaklahmenanggung akibatnya,

 jika ia telah berusaha menolaknya dengan cara yg lebihbijaksana.

 *dan “Al” pada jamak dan mufrad itu memberi faidah keumuman

pada segala hal *

Dan juga nakirah pada kalimat peniadaan dan laranganmemberikan makna umum

 *Begitupula kata “ (siapa)” dan “  (apa)”, keduanya

memberikan makna umum wahai saudaraku.. makadengarkanlah..

 *dan contoh lainnya, kata mufrad jika diidhafahkan.. maka pahamilahsemoga kamu diberi petunjuk

 * Tidak sempurna suatu hukum sampai terpenuhi semua syarat nya

dan hilang semua mawani' (pencegah) nya *

Orang yang memenuhi syarat dari suatu amal, maka ia berhakmendapatkan balasan (pahala) nya

 *Setiap hukum itu terkait dengan 'illat yaitu sesuatu yang

mewajibkan syariat suatu hukum *

Setiap syarat yang diajukan oleh pembuat akad dalam jual-beli,pernikahan, dan tujuan lain itu wajib (dipenuhi(

 *Kecuali syarat-syarat yang menghalalkan apa yang haram dan

kebalikan nya maka ketahuilah bahwa ini syarat yang bathil

Page 7: Terjemah Kitab Al Qowaidul Fiqhiyyah

7/15/2019 Terjemah Kitab Al Qowaidul Fiqhiyyah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemah-kitab-al-qowaidul-fiqhiyyah 7/7

 *Undian itu (boleh) digunakan ketika ada hak-hak yang samar atau

banyaknya orang *

 Jika ada dua amal sejenis yang berkumpul maka cukup sekalidilakukan.. perhatikanlah.. *

Setiap hal yang sedang dalam proses tidak boleh diprosescontohnya benda yang digadai atau diwakafkan

 *Orang yang memiliki kewajiban (hutang) dari saudaranya, maka iawajib mengembalikkannya jika saudaranya berniat memintanya

 * Tidak ada yg mengingkari, bahwa dorongan tabiat untukmeninggalkan maksiat

Itu seperti dorongan syariat untuk meninggalkannya *

Segala puji bagi Allah di permulaan dan di penutupan serta setiapsaat..

 *Kemudian shalawat serta salam semoga tercurah atas Nabi,

Sahabat, dan Tabi'in