kitab terjemah ihya' qoidah qoidah aqidah 4.c

Upload: abimanyu-pratama

Post on 07-Jul-2018

320 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    1/58

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    2/58

    aitu : bah#a segala erbuatan hamba adalah dijadikan Allah a'ala/0ah#a segala erbuatan itu adalah usaha bagi hamba dan kehendak bagi

    Allah. 0ah#a Dia mengurniai dengan menjadikan dan menci takan. 0ah#a Dia mem unyai hak takli% &menugaskan a a yang tidak disanggu i. 0ah#a Dia mem unyai hak menyakiti $rang yang tidak berd$sa. idak #ajib atas*ya menjaga yang lebih baik. 0ah#a tiada yang #ajib melainkan dengan a a

    yang di#ajibkan agama. 0ah#a mengutuskan nabi-nabi itu jai) &sesuatuyang b$leh saja, bukan suatu ke#ajiban . Dan bah#a kenabian *abi

    Muhammad sa#. itu benar, yang dikuatkan dengan mu'ji)at-mu 'ji)at.

    +ukun eem at : mengenai sam'iyyat &hal-hal yang didengar dari agamadan berkisar di atas se uluh $k$k.

    aitu : adanya engum ulan dan kebangkitan sesudah mati, ertanyaan Munkar dan *akir, 'a)ab qubur, neraca, titian, menjadikan s$rga, neraka

    dan hukum-hukum mengenai ke emim inan &mengenai sia a yang menjadi imam di kalangan ummat 1slam , bah#a keutamaan ara shahabat *abi itu, adalah

    menurut urutan enyebutan nama mereka dan syarat-syarat menjadi imam bagi kaum muslim in &syarat-syarat memegang jabatan imamah .

    +ukun Pertama: Dari rukun-rukun 1man, ialah mengenai &ma'ri%ah d)at Allah !ubhanahu #a a'ala. 0ah#a Allah a'ala itu sa. +ukun ini berkisar di atas se uluh $k$k.

    P$k$k Pertama : Mengenal adanya Allah a'ala.

    *ur yang ertama-tama yang menyinarinya dan yang berjalan dengan jalan mem er$leh ibarat, ialah a a yang telah ditunjuki $leh Al-Quran. Maka

    tak adalah enjelasan, sesudah enjelasan Allah a'ala.

    0er%irman Allah a'ala :"0ukankah ami telah menjadikan bumi bagaiham aran &terbentang luas 2 Dan gunung-gunung sebagai asak &nya 2 Dankamu ami ci takan ber asangan. Dan ami jadikan tidurmu untukistirahat. Dan ami jadikan malam sebagai tutu . Dan siang ami jadikanuntuk mencari enghidu an. Dan ami bangun di atas kamu tujuh yangteguh. Dan ami jadikan lam u yang terang benderang. Dan ami turunkan

    dari a#an air yang tercurah. arena dengan itu ami hendak menghasilkantanaman yang berbuah dan tumbuh-tumbuhan. Dan kebun-kebun yang berla is-la is $h$nnya". &!. An-*aba', ayat 3 s4d ayat 53 .

    0er%irman Allah a'ala :"!esungguhnya tentang ci taan langit dan bumi, ertukaran malam dan siang, ka al yang berlayar di lautan yang memberi man%a'at ke ada manusia, air &hujan yang diturunkan uhan dari langit,

    lalu dihidu kan*ya &karena hujan itu bumi yang sudah mati &kering dan

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    3/58

    berkeliaranlah berbagai bangsa binatang dan erkisaran angin dan a#anyang disuruh bekerja diantara langit dan bumi, sesungguhnya semua itu

    menjadi bukti kebenaran untuk $rang-$rang yang mengerti &!. Al-0aqarah,ayat 536 .

    0er%irman Allah a'ala :" idakkah kamu erhatikan, bagaimana uhan menci takan tujuh langit, se adan satu sama lain2 Dan dijadikan*ya bulan bercahaya terang dan dijadikan*ya matahari bagai elita2 Dan uhan menumbuhkan kamu dari bumi dengan ertumbuhan &yang berangsur-angsur .

    emudian itu kamu dikembalikannya kesitu, dan kamu dikeluarkan*ya dengankelahiran &baru ".&!. *uh, ayat 57 s4d ayat 18 .

    0er%irman Allah a'ala : " idaklah kamu erhatikan &air mani yang kamutum ahkan 2 amukah yang menci takan atau amilah yang menci takan2 amitelah mnentukan kematian ke ada kamu dan ami tiada da at dikalahkan.9ntuk menukar ru a kamu dan menjadikan kamu dalam &ru a yang tiada kamuketahui. Dan kamu sudah tentu telah mengetahui kejadian yang ertama.

    Menga a kamu tidak mengambil erhatian2 Adakah kamu erhatikan a a yangkamu tanam2 amukah yang menumbuhkannya atau ami yang menumbuhkan2 Dankalau ami mau, ia ami jadikan menjadi kering dan hancur, kamutercengang karenanya. &Mengatakan : !esungguhnya kami telah dibebanidengan hutang. eta i kami tiada mem er$leh hasil &dari ekerjaan kami .

    Adakah kamu erhatikan air yang kamu minum-2 amukah yang rnenurunkannyadari a#an ata.u amikah yang menurunkannya2 alau ami mau, ia amijadikan menjadi asin. Menga akah kamu tiada berterima kasih2 Adakah kamu

    erhatikan a i yang kamu nyalakan2 amukah yang menumbuhkan kayu untuk menyalakannya atau amikah yang menumbuhkannya2 1tu ami jadikan untuk engajaran dan kesenangan bagi musya%ir di gunung asir&!. Al- aqi'ah,

    ayat 78 s4d ;< .

    Maka tidaklah tersembunyi, ke ada $rang yang ada adanya sedikitsentuhan akal, a abila mem erhatikan dengan ikiran yang sederhana sajaakan kandungan ayat-ayat di atas tadi. Dan men$lehkan arah andangannyake ada segala keaja'iban makhluk Allah di bumi dan di langit, kecantikankejadian he#an dan tumbuh = tumbuhan. 0ah#a keadaan yang amat

    mena'jubkan itu dan susunannya yang k$k$h kuat, tidaklah ia terle asdari ada Penci ta yang mengaturnya, dari Pembuat yang meng$k$hkan danyang mentaqdirkannya 0ahkan ham irlah kiranya %ithrah &kejadian diriyang suci bersih dari ji#a sendiri, mengakui bah#a semuanya itu didalam keadaan ADA yang menentukan diba#ah engaruh*ya dan yang

    menentukan arah, dengan kehendak im inan*ya.

    Dari itu, ber%irman Allah a'ala :

    ر ل ا ت و ا و م س ط ا ك ف A%illaahi syak kun %aath iris-sam aa#aati #a>-ardli&أ ا ش .Artinya :"A akahkamu ragu-ragu tentang uhan, Penci ta langit dan bumi 2". &!. 1brahim,ayat 5? ."

    Maka karena itulah diutus nabi-nabi rahmat Allah ke ada mereka untuk memanggil ummat ke ada tauhid, su aya menguca kan "(aa ilaaha illallaah"

    & idak ada yang disembah selain Allah . Dan tidak disuruh menguca kan :

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    4/58

    " ami mem unyai uhan dan alam un mem unyai uhan". @ara yang demikianitu adalah meru akan aksaan di dalam %ithrah kejadian akal manusia,dari ermulaan ertumbuhan mereka dan masa erkembangan ke emudaannya.Dari itu ber%irman Allah a'ala ke ada kita :

    ن ا ! ر" ل ا ت و ا و م س ) '&ن%$"# ا )*+, &-. /&ن و& a la-in sa-altahum man khalaqas-sam aa#aati #al-ardla layaquu-lunnallaah .Artinya :" alau engkau menanyakan ke ada mereka, sia akahyang menci takan langit dan bumi, niscaya mereka akan menja#ab: 'Allah".&!. (uqman, ayat 7 .

    Dan ber%irman Allah a'ala :

    0ك 1 0 8 7(34506 2&$0 # ا *"!)$9" : ; = ف>" ا $45Bن "A;!@? ف&>"< ا ا ف-D() وC"*ك (E!F ا& 45Bن ا&Ba-aqim #ajhaka liddiini hanii%an %ithratallaahillatii %atharannaasa

    'alaihaa laa tabdiila likhalqillaahi d)aalikaddiinulqayyimu .Artinya :"Cada kanlah muka engkau dengan betul ke ada agama,ci taan uhan, yang dijadikan*ya manusia sesuai dengan agama itu. iada

    ertukaran bagi ci taan uhan itu. 1tulah agama yang betul>".&!. Ar-+um,ayat

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    5/58

    Di dalam embuktian ini, terda at tiga dak#aan :

    Dak#aan Pertama : kata kita bah#a jisim-jisim itu tidak terle as darigerak dan diam. Dan ini da at di ahami dengan jelas dan mudah Makatidaklah memerlukan ke ada enelitian dan emikiran. !ebab $rang yang

    ber ikir bah#a jisim itu tidak teta dan diam, adalah $rang itu berjalandi atas jembatan keb$d$han dan menderita enyakit ikiran.

    Dak#aan edua : kata kita bah#a. gerak dan diam itu adalah baharu. Calini ditunjukan $leh ganti berganti diantara keduanya. Adanya yang satusesudahnya yang lain. Dan itu da at di ersaksikan ada sekalian jisim,

    baik yang sudah dilihat atau un yang belum dilihat. idak ada satu undari yang teta . Melainkan menurut akal dia b$leh teta . Maka yangdatang dari gerak dan teta itu adalah baharu karena datangnya. Dan yangdahulu itu baharu karena tidak adanya. !ebab, kalau dia itu qidam &qadim , niscaya mustahil dia tidak ada, sebagaimana akan datangketerangannya dan dalilnya ada meneta kan kekalnya P *@1P A yang Maha

    inggi dan Maha !uci.

    Dak#aan etiga : kata kita bah#a a a yang tidak terle as dari ada si%at-si%at baharu, adalah baharu. Dalilnya ialah jikalau tidaklah demikian,

    maka sesungguhnya telah ada sebelum tia -tia yang baharu itu, yang baharu-baharu &ha#adits , yang tak ber ermulaan baginya.

    Dan kalau tidaklah berlalu ha#adits itu, dengan keseluruhannya niscayatidak berkesudahanlah ergantian ke ada adanya yang baharu ada sekarang.Dan berlalunya a a yang tiada berkesudahan itu, mustahil.

    arena sesungguhnya, jikalau adalah bagi cakra#ala itu er utaran yangtiada berkesudahan, maka tidak tersembunyilah bilangannya itu, darigena atau ganjil atau gena dan ganjil kedua-duanya. Atau tidak genadan tidak ganjil. Dan mustahillah adanya gena dan ganjil kedua-duanyaatau tidak gena dan tidak ganjil. !ebab yang demikian adalah

    mengum ulkan diantara na%i &tidak dan itsbat &ada . arena ada meitsbatkan yang satu, adalah mena%ikan yang lain. Dan mustahil adanya

    gena saja, karena gena itu akan menjadi ganjil dengan bertambah satu. Maka bagaimanakah yang satu itu memerlukan ke ada yang tidak berkesudahan2 Dan mustahil ula adanya ganjil saja, karena ganjil itu

    akan menjadi gena dengan bertambah satu. Maka bagaimanakah yang satu

    itu memerlukan ke adanya, sedang dia tidak berkesudahan bilangannya2

    Dan mustahil ula bah#a adanya tidak gena dan tidak ganjil, karena dia berkesudahan.

    Maka kesim ulannya dari itu semuanya, bah#a alam tidak terle as darisi%at-si%at baharu. Maka adalah ia baharu. Dan a abila telah benar

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    6/58

    baharunya, maka dia memerlukan ke ada yang membaharu-kannya &muhdits ,yang da at diketahui dengan mudah.

    P$k$k edua : mengetahui bah#a Allah a'ala itu qadim, senantiasa,a)ali, tak ada bagi #ujud*ya ermulaan. eta i Dialah ermulaan tia -tia sesuatu dan sebelum ada sesuatu yang mati dan yang hidu .

    Dalilnya : jikalau adalah Dia itu baharu, tidak qadim, maka Dia memerlukan ula ke ada muhdits &yang membaharukan . ang muhdits itu memerlukan ke ada muhdits lagi, lalu tali-bertalilah demikian, sam ai

    ke ada yang tak ber enghabisan. Dan yang tali bertali itu tidak memba#ahasil atau berkesudahan ke ada muhdits yang qadim, yaitu yang ertama.Dan inilah sebenarnya yang dicari yang kita namakan : Penci ta alam,Pembuat, Penjadi dan haliqnya.

    P$k$k etiga : Mengetahui bah#a Allah a'ala serta ada*ya a)ali abadi,tak adalah bagi #ujud*ya berakhir &berkesudahan . Dialah yang a#al, yangakhir, yang dhahir dan yang bathin. arena manakala telah benarqidam*ya, maka mustahillah tiada*ya &adam*ya . Dalilnya : jikalau Allah

    a'ala itu menghada i ketiadaan, maka adalah Dia tidak terle as,adakalanya ketiadaan*ya itu dengan sendiri*ya atau dengan sesuatu yang

    meniadakan*ya yang mela#ani Dia.

    ikalau b$leh akan tiadanya sesuatu dengan sendirinya yang tergambarkekalnya, niscaya b$leh akan dida ati sesuatu dengan sendirinya yangtergambar tak adanya. Maka sebagaimana kedatangan #ujud memerlukanke ada sebab, maka demikian ula kedatangan adam &la#an #ujud ,

    memerlukan ke ada sebab. Dan batil, bah#a dia menerima adam $leh yang mengadamkannya, yang mela#anani dia. arena yang mengadamkannya itu,

    jikalau ia qadim, maka tidak tergambarlah #ujud besertanya.

    Dengan dua $k$k yang dahulu itu telah nyata #ujud Allah dan qadim*ya. Maka bagaimanakah ada #ujud*ya ada qadim dan besertanya ada 1a#annya2.

    ikalau la#an yang mengAdamkannya itu baharu, maka adalah mustahil.

    !ebab tiadalah yang baharu dalam erla#anannya ke ada yang qadim sam aida at memutuskan #ujudnya itu, lebih utama dari ada yang qadim sendiri,dalam erla#anannya ke ada yang baharu. !ehingga da atlah ia

    mem ertahankan #ujudnya. 0ahkan mem ertahankan #ujud itu adalah lebih mudah dari ada memutus-kannya. Dan yang qadim adalah lebih kuat dan

    lebih utama dari yang baharu &haadits .

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    7/58

    P$k$k eem at : mengetahui bah#a tiadalah Allah a'ala itu jauhar yangterbatas di suatu tem at. eta i maha-suci dan maha-quduslah Diadari ada kesesuaian tem at itu. Dalilnya : bah#a tia -tia jauhar itu

    mengambil tem at, maka tertentulah dia dengan tem at itu. Dan tidakterle as dari ada adanya meneta ada tem at itu atau bergerakdari adanya. Maka tidak terle aslah dia dari gerak dan diam, yang manakeduanya itu adalah baharu. Dan a a yang tidak terle as dari yang

    baharu, adalah baharu.

    ikalau tergambarlah jauhar yang bertem at itu, qadim, maka da atlahditerima akal akan qadimnya jauhar-jauhar alam ini. ikalau sese$rang

    menamakan sesuatu jauhar dan tidak bermaksud dengan jauhar itu mengambiltem at, maka adalah ia bersalah dari segi kata-kata. idak dari segiarti.

    P$k$k elima : mengetahui bah#a Allah a'ala tidaklah bertubuh

    &berjisim yang tersusun dari ada jauhar-jauhar. arena jisim adalahibarat dari susunan jauhar-jauhar. A abila batillah ada*ya itu jauharyang tertentu dengan sesuatu tem at, maka batil ulalah ada*ya itujisim. !ebab tia -tia jisim, tertentu dengan tem at dan tersusun darijauhar. Maka jauhar adalah mustahil terle asnya dari bercerai dan

    berkum ul, bergerak dan diam, berkeadaan dan berbatas.

    !emuanya itu, adalah tanda-tanda dari yang baharu. alau b$lehlahdii'tiqadkan bah#a enci ta alam itu jisim, maka b$leh ulalahdii'tiqadkan ketuhanan matahari, bulan atau un yang lain dari bahagian-

    bahagian yang berjisim. alau adalah $rang yang berani menamakan Allaha'ala itu jisim, tan a ada maksud tersusun dari jauhar-jauhar, maka

    adalah itu salah dalam menamakan dan benar dalam meniadakan engertianjisim.

    P$k$k eenam : mengetahui bah#a Allah a'ala tidaklah 'aradl &si%atyang berdiri ada jisim atau bertem at ada sesuatu tem at. arena aradlialah a a yang bertem at ada jisim. Maka tia -tia jisim -tiada jalanlain- adalah baharu, di mana muhditsnya &yang menjadikannya telah adasebelumnya. Maka bagaimanakah ada*ya bertem at ada jisim, sedang Diasudah maujud ada a)ali sendiri*ya, tak ada serta*ya yang lain2 emudianDialah yang menjadikan jisim-jisim dan aradl-aradl2 Dan karena Dialahyang tahu, yang berkuasa, yang berkehendak dan yang menjadikan

    sebagaimana akan datang keterangannya.

    !i%at-si%at tersebut &si%at-si%at tahu, kuasa, berkehendak dan menjadikan adalah mustahil ada aradl. 0ahkan tak diterima $leh akal,

    kecuali ada yang Maujud yang berdiri dengan sendiri*ya, yang bebasdengan d)at*ya.Dari $k$k- $k$k& erkara yang tersebut di atas,

    mungkinlah berhasil emahaman bah#a Allah itu maujud, berdiri dengansendiri*ya , tidak Dia jauhar, jisim dan aradl. Dan alam seluruhnya

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    8/58

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    9/58

    ketentuan 'aradl. Dan telah teranglah mustahil #ujudnya Allah itu jauharatau 'aradl. Dari itu maka mustahil ulalah #ujud*ya itu ditentukandengan arah. alau dimaksudkan dengan arah selain dari dua engertianitu, maka adalah salah ada nama serta men$l$ng ke ada engertian.

    Dan karena kalau adalah Allah di atas alam, berarti adalah Dia setentangdengan alam. Dan tia -tia yang setentang bagi jisim, maka adakalanya,sama dengan jisim itu atau lebih kecil atau lebih besardari adanya.!emua itu adalah taksiran yang memerlukan tentunya ke ada

    enaksir. Maha-!ucilah dari yang demikian itu Al- haliq ang Maha salagi Maha Pengatur.

    Mengenai engangkatan kedua tangan ketika berd$'a ke ada Allah ke arahlangit, adalah karena langit itu qiblat d$'a. Dan dengan itu juga

    menjadi isyarat ke ada si%at Allah dengan kebesaran dan keagungan,sebagai emberitahuan dengan maksud ke arah tinggi di atas si%at

    kemuliaan dan ketinggian. !esungguhnya Allah a'ala Maha inggi di atastia -tia yang maujud dengan ke erkasaan dan kekuasaan.

    P$k$k edela an : mengetahui bah#a Allah a'ala ber-isti#a' di atas'Arasy*ya, dengan arti yang dikehendaki $leh Allah dengan isti#a' itu.

    aitu yang tiada berla#anan dengan si%at keagungan*ya. Dan tiadatersentuh ke ada*ya tanda-tanda kebaharuan dan ke%anaan &kelenya an .

    1nilah yang dimaksud dengan isti#a' ke langit, di mana Allah a'ala ber%irman di dalam Al-Qur'an :

    GH%I+ JKو L م س (.,MN O ا ا P& summas-ta#aa ilas samaa-i #a hiya dukhaan , Artinya :" emudian itu Dia

    beristi#a' ke langit, ketika itu beru a asa " &!. Al%ushilat, ayat55 .Dan tidaklah demikian itu, selain dengan jalan menguasai dan

    memerintah, se erti kata se$rang enyair :

    " elah beristi#a'lah manusia itu di 1rak, tan a edang dan darahtertum ah.............

    Ahli kebenaran &ahlul-haq memerlukan ke ada enta'#ilan ini,sebagaimana ahli kebathinan &ahlul-bathin memerlukan ke ada enta'#ilan%irman Allah : " a hu#a ma'akum ainamaa kuntum". &Dia serta kamu di manasaja kamu berada . arena dengan se akat %irman tersebut diartikandengan meli utinya ilmu Allah dan engetahuan*ya.

    0egitu ula sabda *abi ($. Q!$9 و R$S ا :"Cati mu'min itu diantara dua anak jari dari anak-anak jari uhan ang

    Maha Pengasih diartikan ke ada qudrah dan erkasanya uhan.

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    10/58

    Dan sabda *abi ($. Q!$9 و R$S ا : :"0atu hitam itu &Al-Cajrul-as#ad adalah tangan kanan Allah di bumi*yadiartikan ke ada kemuliaan dan keagungan Al-Cajrul-as#ad. arena kalaudibiarkan atas dhahirnya niscaya mestilah timbul kemustahilan.

    Maka demikian ulalah isti#a alau dibiarkan artinya ke ada meneta dan bertem at, maka tentulah yang bertem at itu jisim, yang bersentuh dengan

    'Arasy. Adakalanya se erti 'Arasy atau lebih besar atau lebih kecildari adanya. ang demikian itu adalah mustahil. Dan tia -tia yang

    memba#a ke ada mustahil adalah mustahil.

    P$k$k esembilan : mengetahui bah#a Allah a'ala serta keadaan-*ya maha-

    suci dari ada bentuk dan batas, maha-qudus dari ada arah dan enjuru, 1a melihat dengan mata-ke ala dan mata-hati di negeri akhirat negeri

    keteta an, karena %irman*ya :

    >H"T U VW/')4 XYC+وE>H"Z U [Bر" MN& ujuuhun yauma-id)in naadliratun, ilaa rabbihaa naadhirah .

    Artinya : "0ebera a muka di hari itu bercahaya. Melihat ke ada uhannya&!. Al-Qiyamah, ayat - < .

    Dan 1A tidak dilihat di dunia karena membenarkan %irman*ya 'A))a #aalla :

    "ر ل([\ 54Eر^ ا K+ر و+ ل([\ 8 57ر_+Q ا&(aa tudrikuhul abshaaru #a hu#a yudrikul abshaar .Artinya :"Penglihatantidak sam ai &menca ai ke ada*ya, teta i Dia mengetahui segala

    englihatan &!. A1-An'am, ayat 5?< .

    Dan karena %irman*ya yang ditujukan ke ada *abi Musa as. :

    &(an taraanii . F JUا "7 &ن Artinya :" ngkau tidak akan da at melihat Aku". &!. Al-A'raa%, ayat

    56< .

    ahai, bagaimanakah $rang Mu'ta)ilah itu mengenal si%at uhan serusekalian alam yang tidak da at diketahui $leh Musa as.2Dan bagaimana

    Musa as. menanyakan ru'yah &melihat uhan, sedang ru'yah itu mustahil2

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    11/58

    !em$ga keb$d$han ahli-ahli bid'ah dan ha#a na%su dari $rang-$rang yang b$d$h dungu itu, adalah lebih utama dari ada kejahilan nabi-nabi as.

    Ada un cara melakukan ayat ru'yah tadi secara dhahirnya, maka itutidaklah memba#a ke ada kemustahilan. arena ru'yah adalah semacam kasya% dan ilmu, teta i lebih sem urna dan lebih jelas dari ada ilmu.

    Maka a abila b$leh enghubungan ilmu ke ada-*ya dan 1A tidak adasesuatu arah, maka b$leh ulalah enghubungan ru'yah ke ada*ya dan 1A tidak dengan erantaraan arah.

    !ebagaimana jai) &b$leh Allah melihat makhluk*ya dan tidak di dalam keadaan berhada an dengan mereka, maka b$leh ulalah Dia dilihat $leh

    makhluk*ya tan a berhada an. !ebagaimana b$leh Dia diketahui tan a berkeadaan &berkai%iah dan berbentuk, maka b$leh ulalah Dia dilihat

    se erti itu.

    P$k$k e se uluh : mengetahui bah#a Allah a'ala Maha sa, tiada sekutu bagi*ya, tunggal, tiada teman bagi*ya, sendirian dengan menjadikan dan menci ta dan maha-kuasa Dia menjadikan dan mengadakan, tiada yang

    se erti*ya untuk membagi-bagi dan me-nyamai*ya, tiada la#an bagi*yauntuk bertengkar dan bermusuhan.

    Dalilnya %irman Allah a'ala :

    ?س"75 8N H̀a b ا G ف!*م _ )&(au kaana %iihimaa aalihatun illallaahu la%asadataa .Artinya :" alaukiranya di langit dan di bumi ada tuhan-tuhan selain dari Allah, sudahtentu ke duanya menjadi rusak binasa &!. Al-Anbia, ayat ,

    eterangannya : jikalau tuhan itu dua dan salah satu dari ada ke duanya menghendaki sesuatu, maka tuhan yang ke dua jika di erlukan ke ada ert$l$ngannya, niscaya adalah tuhan yang ke dua ini menjadi ter aksa,

    yang tidak berdaya. Dan tidaklah dia sebagai tuhan yang berkuasa enuh.ika dia berkuasa membantah dan men$lak, maka adalah tuhan yang ke dua

    ini kuat lagi gagah erkasa. Dan tuhan yang ertama itu lemah tak berdaya dan tidaklah dia tuhan yang berkuasa.

    P$sted ?th Gct$ber ?5 by Ahamba

    ($adingP$#ered by 0l$gger.HHHH

    !i%at !i%at Allah

    +9 9* D9A: mengetahui si%at-si%at Allah.

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    12/58

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    13/58

    P$k$k eem at : mengetahui bah#a Allah a'ala berkehendak &beriradah bagi segala a%'al*ya. Maka tak adalah yang maujud melainkan bersandar

    ke ada kehendak*ya dan datang dari iradah*ya. Dialah yang menjadikan dan mengembalikan, yang berbuat sekehendak*ya.

    0agaimanakah Dia tak ada berkehendak2 ia -tia erbuatan yang datangdari ada*ya, mungkin bah#a datang 1a#annya. Dan yang tak ada 1a#annya,

    maka mungkin datang itu sendiri sebelumnya atau sesudahnya. Dan qudrahitu adalah bersesuaian bagi dua yang berla#anan dan bagi dua #aktusebagai suatu kesesuaian. Maka tak b$leh tidak dari ada iradah untuk

    menentukan qudrah itu ke ada salah satu dari ada dua yang akan dihubungiqudrah tadi.

    alau mencuku i ilmu saja tan a iradah, untuk menentukan sesuatu yangdiketahui &al-ma'lum , sehingga dikatakan bah#a erbuatan itu di er$leh

    ada #aktu yang mendahului ilmu dengan #ujudnya, maka sesungguhnya b$leh ula mencuku i tan a qudrah. !ehingga dikatakan bah#a erbuatan itu

    di er$leh tan a qudrah, karena telah mendahului ilmu dengan #ujudnya.

    P$k$k elima : mengetahui bah#a Allah a'ala maha mendengar, melihat,tidak lu ut dari ada englihatan*ya segala yang terlintas di dalam hati,sangka dan ikiran yang tersembunyi. Dan tidak jauh dari ada

    endengaran*ya bunyi langkah semut hitam di dalam malam yang gela , diatas batu yang hitam ekat.

    0eta akah 1a tidak mendengar, lagi melihat, sedang mendengar dan melihatitu tak ada tem at untuk dibantah adalah kesem urnaan dan bukankekurangan2 Maka bagaimanakah makhluk itu berada lebih sem uma dari ada

    haliq2 ang dibuat itu lebih tinggi dan lebih sem uma dari ada ang Membuat2 0agaimanakah lurusnya embagian, manakala kekurangan ada ada

    uhan dan kesem urnaan ada ada makhluk dan ada erbuatan*ya2 Atau bagaimanakah lurusnya keterangan 1brahim as. menghada i ayahnya karena

    ayahnya itu menyembah berhala karena keb$d$han dan kedunguan2 (alu bersabdalah 1brahim as. ke adanya :

    i "9&;ك ش(!@/ j&4E 84(6\+ وE 8و k+م 8 4(س ' 5+6Eh7 l m]أ 4& aa-abati lima ta'budu maa laa yasma'u #a laa yubshiru #a laa yughnii'anka syai-aa .Artinya :"Cai ba aku Menga a engkau sembah barang yangtidak mendengar, tidak melihat dan tiada memberikan ert$l$ngan ke adaengkau barang sedikit un &!. Maryam, ayat 6 .

    ikalau terbaliklah yang demikian itu, ke ada D)at yang disembah1brahim, maka sesungguhnya keterangannya menjadi hancur dan dalilnya,

    menjadi gugur. Dan menjadi tidak benarlah %irman Allah a'ala :Q' )D R$9" ( !Kا "])N K" ;!)7b ;,noA+ و7&$ك& a tilka hujjatunaa aatainaahaa lbraahiima 'alaa qaumih .Artinya :"Danitulah alasan-alasan yang ami berikan ke ada 1brahim menghada i kaumnya

    &!. Al-An'aam, ayat 8< .

    !ebagaimana di ahami dengan akal, bah#a Allah a'ala berbuat tan aangg$ta, mengetahui tan a hati dan $tak, maka hendaklah di ahami ula

    bah#a Allah a'ala melihat tan a biji mata dan mendengar tan a telinga.arena tak adalah erbedaan diantara ke duanya.

    P$k$k eenam : bah#a Allah !ubhanahu #a a'ala berkata-kata &mutakallimdengan kata-kata. aitu suatu si%at yang berdiri ada D)at*ya, tidakdengan suara dan huru%. 0ahkan tiada seru a kalam &kata-kata Allah

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    14/58

    dengan kata-kata lain*ya, sebagaimana tidak seru a #ujud*ya dengan #ujud lain*ya.

    ata yang sebenarnya ialah kata hati. !uara itu ialah yang mengeluarkanhuru%-huru% untuk menunjukkan ke ada yang dimaksud, sebagaimanaditunjukkan ke adanya sekali dengan gerak dan isya-rah, 0agaimanakah

    maka ini sam ai meragukan ke ada seg$l$ngan $rang yang b$d$h. Dan tidak meragukan ke ada enyair- enyair yang b$d$h, dimana telah bermadah

    se$rang diantara mereka yang mengatakan /

    "!ungguhlah kata-kata itu di dalam hati,dan memang lidah dijadikan...................untuk menunjukkan..............................a a yang ada di dalam hati..................

    Grang yang tidak diikat $leh akalnya dan tidak dilarang $leh $taknyadari ada mengatakan : " (idah ku itu baharu, teta i a a yang datang

    adanya dengan qudrahku yang baharu itu adalah qadim", maka utuskanlahhara anmu mengenai akalnya. Dan cegahkanlah lidahmu dari ada berhada andengan dia.

    Grang yang tiada da at memahami bah#a qadim itu adalah ibarat dari adaa a yang belum ada sebelumnya sesuatu dan bah#a p ba adalah sebelum :sin dalam bacaan kita "0ismillah", maka tidak adalah : sin yangterkemudian dari ada p ba itu qadim. Maka bersih-kanlah hatimudari ada men$leh ke adanya..............>>>.

    Allah !ubhaanahu #a a'ala mem unyai sirr &rahasia ada menjauhkansebahagian dari ada hamba*ya ="Dan barangsia a disesatkan $leh Allah

    maka tak ada yang memberi etunjuk ke adanya"=. 0arangsia a merasasangsi bah#a Musa as. mendengar di dunia ini kalam yang tidak dengansuara dan huru%, maka tentulah ia menentang akan melihat di akhirat ang

    Maujud, yang tidak dengan jisim dan #arna.

    Dan kalau diterima $leh akalnya bah#a ia akan melihat a a yang tiadadengan #arna, jisim, batas dan ukuran, sedang ia sam ai sekarang belum

    melihatnya, maka hendaklah ia ber ikir mengenai ancaindra endengaranakan a a yang da at di ikirkannya mengenai ancaindra englihatan itu.

    ika da at di ikirkannya bah#a bagi Allah satu 'ilmun & engetahuan yangsatu , yaitu mengetahui segala yang ada &maujudat , maka hendaklahdi ikirkannya akan suatu si%at bagi D)at yaitu kalam &si%at berkata-kata , dengan segala a a yang ditunjukkan $leh semua enuturanke adanya.

    ika da atlah ia ber ikir akan keadaan langit yang tujuh, keadaan s$rgadan neraka yang tertulis ada selembar kertas yang kecil dan terha%al di

    dalam suatu batas yang halus dari ada hati dan bah#a semuanya itu da atterlihat di dalam batas biji mata hitam, tan a bertem at semua langititu, bumi, s$rga dan neraka di dalam mata hitam, hati dan kertas, makahendaklah ia ber ikir keadaan kalam itu yang dibaca dengan lisan,diha%al di dalam hati dan tertulis di dalam mas-ha%, tan a bertem atd)at kalam di dalamnya. arena jikalau bertem atlah ada kitab Allahd)at kalam di atas kertas, niscaya bertem atlah D)at Allah dengan

    menuliskan nama*ya ada kertas. Dan bertem atlah d)at a i neraka dengan menuliskan na-manya ada kertas dan terbakarlah kertas itu.

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    15/58

    P$k$k etujuh : bah#a kalam yang berdiri dengan sendirinya itu qadim dan begitu ula sekalian si%at Allah. arena mustah9lah bah#a ada Dia itu

    tem at bagi segala yang baharu, yang masuk di ba#ah engaruh er$bahan.eta i #ajiblah bagi sekalian si%at dari si%at-si%at qadim akan a a yang

    #ajib bagi d)at. Maka tidaklah di datangi $leh er$bahan dan tidaklahditem ati $leh segala yang haadits &yang baharu . eta i senantiasalah

    ada qidam*ya, bersi%at dengan segala si%at yang ter uji dan teta lah didalam keabadian*ya, se erti itu, maha-suci dari segala er$bahankeadaan. arena sesuatu yang menjadi tem at bagi segala yang baharu,

    maka tidaklah dia itu ter isah dari ada yang baharu. Dan sesuatu yangtidak ter isah dari ada segala yang baharu, maka adalah dia itu baharu.Dan sesungguhnya teta lah si%at baharu itu bagi jisim, di mana diadidatangi er$bahan dan ertukaran bagi si%at-si%atnya.

    Maka bagaimanakah haliq itu bersekutu dengan segala yang baharu dalam menerima er$bahan2 Dan berdasarkan ke ada ini, maka sey$gialah bah#a

    kalam Allah itu qadim, berdiri dengan d)at*ya. Dan yang baharu itu ialahsuara-suara yang menunjukkan ke adanya.

    !ebagaimana di ahami, tegaknya tuntutan dan kemauan belajar ada diri

    se$rang ayah untuk anaknya, sebelum anak itu dilahirkan, sehinggaa abila anak itu telah lahir dan berakal serta dijadikan $leh Allah

    baginya ilmu engetahuan yang berhubungan dengan a a yang ada di dalam hati ayahnya dahulu, dari tuntutan belajar, niscaya menjadi suruhandengan tuntutan itu yang telah bangun ada diri sang ayah. Dan tetaadanya sam ai ke ada #aktu anaknya mengenal akan hal itu. Maka hendaklahdi ahami ula akan tegaknya tuntutan yang ditunjukkan ke adanya $leh%irman Allah 'A))a #a alla : Oq5: طo r&ا I ا &] &%$hU k$(!كUNك أU "رs[ك ف JUcN

    Artinya : "0ukalah kedua ter$m ahmu". &!. haha, ayat 5 .

    Dengan D)at*ya dan jadinya Musa ditujukan dengan %irman itu setelahadanya. arena telah dijadikan ke ada Musa ma'ri%ah dengan tuntutan itudan didengamya untuk itu kalam qadim.

    P$k$k ela an : bah#a ilmu Allah itu qadim, maka senantiasalah 1a mengetahui dengan D)at*ya, si%at*ya dan a a yang terjadi dengan makhluk*ya.

    Manakala telah jadilah makhluk, maka tidak datanglah bagi Allah ilmu mengenai makhluk itu, teta i hasillah segala makhluk itu terbuka bagi*ya

    dengan ilmu*ya yang a)ali. arena jikalau dijadikan bagi kita engetahuan untuk mengetahui dengan kedatangan si Jaid ketika terbit matahari dan berkekalan engetahuan tadi= dium amakan= sam ai terbit matahari, maka sesungguhnya kedatangan si Jaid ketika terbit matahari

    itu menjadi engetahuan bagi kita dengan engetahuan itu tan a embaharuan engetahuan yang lain. Maka begitu ulalah sey$gianya

    di ahami akan qidam ilmu Allah a'ala.

    P$k$k csembilan : bah#a iradah Allah itu qadim. 1radah itu adaqidamnya bersangkutan dengan menjadikan segala yang baharu ada #aktunyayang layak, sesuai dengan kedahuluan ilmu Allah yang a)ali. arenajikalau iradah itu baharu, niscaya jadilah Allah itu tem at bagi yang

    baharu. Dan jikalau terjadilah segala yang baharu dari ada bukand)at*ya, niscaya tak adalah Dia yang beriradah adanya. !ebagaimanatidaklah engkau yang bergerak dengan sesuatu gerakan, yang tidak adagerakan itu dari ada diri engkau.

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    16/58

    !ebagaimana dikatakan iradah itu baharu, maka berhajatlah kebaharuannyaitu ke ada iradah yang lain. Dan begitu ula iradah yang lain itu

    berhajat ke ada iradah yang lain lagi. Dan tali bertalilah &tasalsulhal itu ke ada tiada berkesudahan.

    ikalau b$leh Allah mendatangkan iradah dengan tan a iradah maka b$leh ulalah 1a mendatangkan alam dengan tan a iradah.

    P$k$k ese uluh : bah#a Allah a'ala mengetahui dengan ilmun hidudengan hayah berkuasa dengan qudrah, berkehendak dengan iradah, berkata-kata dengan kalam, mendengar sama' dan melihat dengan bashar.!emua si%at ini bagi Allah a'ala adalah si%at-si%at yang qadim.Perkataan $rang yang mengatakan : $rang berilmu tan a ilmu samalahse erti katanya $rang kaya tan a harta, ilmu tan a $rang yang berilmudan $rang berilmu tan a ada yang diketahui. !ebab ilmu, yang diketahui&yang dimaklumi dan yang berilmu &'alim adalah bertaut satu samalainnya, se erti embunuhan, yang dibunuh dan embunuh.

    !ebagaimana tidak tergambar adanya embunuh, tan a ada embunuhan dan

    yang dibunuh dan tidaklah tergambar adanya yang dibunuh, tan a ada embunuh dan embunuhan, maka se erti itu ulalah tidak tergambar adanya

    $rang yang berilmu tan a ilmu, adanya ilmu tan a ada yang dimaklumi danadanya yang dimaklumi tan a ada yang berilmu &'alim . !ebab yang tigaini bertaut satu sama lainnya ada akal. idak terle as sebahagiandari adanya dari ada sebahagian yang lain.

    0arangsia a memb$lehkan terle asnya $rang berilmu dari ada ilmu, makahendaklah ia memb$lehkan terle asnya dari ada yang diketahuinya danterle asnya ilmu dari ada yang mengetahuinya. arena tak adalah

    erbedaan diantara si%at-si%at yang tersebut tadi.

    P$sted ?th Gct$ber ?5 by Ahamba($adingP$#ered by 0l$gger.HHHH

    Mengetahui dengan segala a%'al Allaha'ala.

    +9 9* 1EA : Mengetahui dengan segala a%'al Allah a'ala. Dan berkisaratas se uluh $k$k.

    P$k$k Pertama : mengetahui bah#a tia -tia yang baharu ada 'alam adalah

    erbuatan &a%'al Allah, yang dijadikan dan yang dici takan*ya. akadalah khaliq bagi alam itu selain Dia. ak adalah yang menjadikan

    makhluk, melainkan Dia. Dia yang menjadikan makhluk, yang membuatnya danyang mengadakan qudrah dan gerak bagi makhluk itu.

    Maka sekalian a%'al hamba*ya adalah makhluk*ya dan bergantung denganqudrah*ya, hal mana dibenarkan yang demikian ada %irman*ya :

    LWJ)3 شc_ #+ % ا

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    17/58

    &Allaahu khaaliqu kulli syai-in .Artinya :"Allah itu enci ta segalasesuatu ". &!. Ar-+a'd, ayat 53 >

    Dan ada %irman*ya :

    G h7م$ ' e() و $% ا و& allaahu khalaqakum #a maa ta'maluun . Artinya :"Dan sesungguhnya

    uhanlah yang menjadikan kamu dan a a yang kamu erbuat itu". &!. Ash-!ha%%at, ayat I3 .

    Dan ada %irman*ya :

    ر s\+5و ت ا [V] (d!$9" Q+UN Qا ا اC"*+و و e() أ )D ا tو . أ وf+62&ا g+!

    ahai kiranya, hinalah segala makhluk itu> Dia sendirilah yang berkuasadi alam al-mulki dan di alam al-malakut, maha erkasa mengatur bumi dan

    langit. &5 .

    5. Alam al-mulki : ialah alam 1ni yang da at kita ersaksikandengan ancaindra kita, se erti : langit, bumi dan lain-lain. Alam al-malakut: ialah alam yang tidak da at kita ersaksikandengan ancaindra kita, se erti : s$rga, neraka, 'arasy dan lain-lain& eny .

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    18/58

    P$k$k edua : bah#a Allah sendirilah yang maha-suci, menjadikan segalagerak hamba*ya, yang tidak dikeluarkannya gerak-gerak itu dari kekuasaanhamba*ya sendiri atas jalan usaha. eta i Allah a'ala yang menjadikanqudrah hamba &kuasa dan yang dikuasai-nya. Dialah yang menjadikan usaha&ikhtiar dan yang diusahakan.

    Ada un qudrah adalah si%at bagi hamba dan makhluk bagi uhan yang mahasuci dan tidaklah qudrah itu dengan usaha hamba sendiri.

    Ada un gerak maka adalah makhluk bagi Allah a'ala, si%at dan usaha bagihamba. Eerak itu dijadikan, yang dikuasakan dengan sebab qudrah, di manaia menjadi si%at bagi hamba. Eerak itu mem unyai hubungan ke ada suatusi%at yang lain, yang dinamakan qudrah. (alu gerak tadi dengan memandangke ada hubungan itu, dinamakan usaha.

    0agaimanakah gerak itu menjadi aksaan semata, adahal dengan mudahda at diketahui akan erbedaan, diantara gerak yang diku-asai dan gerak

    mudah yang biasa2 Atau bagaimanakah usaha itu dijadikan $leh hamba, adahal tidak meli uti ilmunya dengan segala erincian bahagian gerak-

    gerak yang diusahakan dan jumlah bilangannya2

    A abila batillah kedua te i itu & aksaan semata atau dijadikan $lehhamba sendiri maka tidak adalah yang tinggal, selain yang sederhanadalam kei'tiqadan. aitu bah#a gerak itu diqudrahkan dengan qudrah Allah

    a'ala sebagai ci taan dan dengan qudrah hamba atas segi yang lain darihubungan, yang disebut dengan usaha. Dan tidaklah dengan mudah di ahami,hubungan qudrah dengan yang diqudrahkan itu, bah#a adanya dengan ci taansaja. arena qudrah Allah a'ala ada a)ali telah ada berhubungan denganalam. Dan tidaklah ci taan itu berhasil dengan qudrah, di mana qudrahketika ci taan itu berhubungan dengan alam dalam macam hubungan yanglain. Maka dengan itu, nyatalah bah#a hubungan qudrah, tiadalahditentukan dengan berhasilnya yang diqudrahkan dengan qudrah itu.

    P$k$k etiga : bah#a ekerjaan hamba meski un itu adalah usaha hambasendiri, teta i tidaklah keluar dari adanya dengan kehendak Allah!ubhaanahu #a a'ala. Maka tidaklah berlaku dr alam nyata &alam al-

    mulki dan alam yang tidak nyata &alam al-malakut , suatu kerlingan mata,suatu lintasan di hati dan sejenak andangan $rang yang memandang,

    melainkan adalah dengan qadha, qudrah, iradah dan kehendak*ya.Dari ada*yalah yang buruk dan yang baik, yang berman%a'at dan yang

    melarat, 1slam dan ku%ur, mengakui dan mengingkari, kemenangan dankerugian, kesesatan dan etunjuk, tha'at dan ma'siat, syirik dan iman.

    ak ada yang men$lak bagi qadha*ya. ak ada yang menentang bagihukum*ya. Disesatkan-*ya akan sia a yang dikehendaki*ya daunditunjuki*ya akan sia a yang dikehendaki*ya. iadalah Dia ditanyakandari ada a a yang di erbuat*ya, sedang mereka itu &kita manusia iniditanyakan.

    Ditunjukkan ke ada yang tersebut, dari dalil naqli &yang dinukilkanialah kata ummat seanter$nya : "A a yang dikehendaki*ya ada dan a a yangtidak dikehendaki*ya tidak ada". Dan %irman Allah 'A))a #a alla :

    hu!v : ; L ا O5"a ا w4) G&أ&An lau yasyaaullaahu lahadan naasa jamii'aa .Artinya :"0ah#a kalau

    Allah berkehendak, niscaya ditunjuki*ya manusia seluruhnya". &!. Ar-+a'd, ayat

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    19/58

    Dan %irman*ya :

    K"5ا"K+ xy?&U 3_ ;!)7z ( ش&/; و& alau syi'-naa la-aatainaa kulla na%sin hudaahaa .Artinya :" Dan kalau

    ami kehendaki, niscaya ami berikan im inan yang benar ke ada setiadiri " &!. As-!ajadah, ayat 5< . Ditunjukkan ke ada yang tersebut, dari segi 'aqli &dalil akal ialah,

    bah#a erbuatan ma'siat dan d$sa adalah Allah membencinya dan tidak menghendakinya. Dan adalah erbuatan- erbuatan itu berlaku sesuai dengan

    kehendak musuh 1blis, yang telah kena kutukan uhan, di mana dianyaadalah musuh Allah. Dan yang berlaku, sesuai dengan kehendak musuhadalah lebih banyak dari ada yang berlaku atas yang sesuai dengankehendak Allah a'ala.

    ahai kiranya>>, bagaimanakah se$rang muslim memb$lehkan akan men$lakkekuasaan uhan ang Maha Perkasa, yang mem unyai keagungan dan

    kemuliaan, ke ada derajat, di mana kalau sekiranya dit$lakkan ke adanya im inan se$rang emim in desa, niscaya tiada mau ia menerimanya> arena

    jikalau yang teta menjadi musuh bagi emim in itu di dalam kam ung,lebih banyak dari ada yang berdiri di belakangnya, maka yang banyak itutidak mau menerima ke emim inannya. Dan mele askan dirinya dari adakekuasaannya.

    Perbuatan ma'siat adalah yang lebih banyak bagi makhluk, !emuanya itu berlaku ada ahli-ahli bid'ah, menyalahi dengan iradah Allah. 1ni adalah menunjukkan aling lemah dan tiada bertenaga. Maka maha-sucilah uhan

    seru sekalian alam dari erkataan $rang dhalim itu>. emudian, manakalatelah nyata bah#a erbuatan- erbuatan hamba itu adalah makhluk Allah,

    maka shahlah terjadinya erbuatan- erbuatan itu atas kehendak*ya.

    ikalau $rang bertanya :-"0agaimanakah uhan melarang a a yangdikehendaki*ya dan menyuruh a a yang tiada dikehendaki*ya2".

    Maka kami menja#ab "!uruh &amar adalah lain dari kehendak &iradah .Dari itu, a abila se$rang tuan memukul hamba sahayanya, lalu diadimarahi $leh sultan atas erbuatannya itu, maka ia mengemukakan alasan

    bah#a hamba sahayanya itu mela#an ke adanya. Maka ia didustakan $lehsultan, lalu ia bermaksud menerangkan kebenaran alasannya, dengan

    menyuruh hamba sahaya itu dengan sesuatu ekerjaan dan budak itu mela#annya dihada an sultan. Maka berkatalah ia ke ada budak itu :

    "Pasanglah elana he#an itu dihada an sultan",

    Maka disuruhnya budak itu erbuatan yang tidak dikehendakinya su aya

    budak itu menurutinya. alau tidak disuruhnya maka ke-beratannya tidakditerima $leh sultan. Dan kalau $rang itu berkehendak budak itu

    menurutinya, maka adalah $rang itu bermaksud membinasakan dirinyasendiri. Dan itu adalah mustahil>.

    P$k$k eem at: bah#a Allah a'ala mengurniakan dengan menjadikan dan menci takan serta menganugerahkan nikmat, dengan memberikan ke#ajiban

    &takli% ke ada hamba*ya. Dan tidaklah menjadikan dan memberikan takli%itu #ajib atas Allah.0erkata g$l$ngan Mu'ta)ilah bah#a yang demikian itu

    #ajib atas-*ya, karena ada kemuslihatan hamba adanya.

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    20/58

    1tu adalah mustahil, karena Dialah yang me#ajibkan, yang menyuruh danyang melarang. Maka bagaimanakah ditujukan ke ada*ya ke#ajiban ataudidatangkan sesuatu kemestian dan kata yang ditujukan2

    Dan yang dimaksudkan dengan #ajib, ialah salah satu dari ada dua:adakalanya erbuatan yang memberi melarat kalau ditinggalkan. 0aik

    melarat itu ada masa yang akan datang, um amanya dikatakan : #ajiblahatas hamba berbuat tha'at ke ada Allah. !ehingga dia tidak di'a)abkan diakhirat dengan a i neraka. Atau melarat itu ada masa dekat, um amanyadikatakan .: #ajiblah minum atas $rang yang haus, sehingga ia tidak

    mati. Adakalanya yang dimaksudkan dengan #ajib itu, ialah sesuatu yang memba#a ke ada mustahil $leh tidak adanya. 9m amanya dikatakan : adanya

    yang diketahui itu #ajib, karena tidak adanya itu memba#a ke ada mustahil, yaitu jadinya ilmu itu keb$d$han.

    alau dikehendaki $leh ihak la#an dengan / bah#a menjadikan itu #ajibatas Allah dengan arti yang ertama, maka sesungguhnya dia telah

    mendatangkan ke ada melarat. Dan kalau dikehendaki-nya, dengan arti yangkedua, maka dia adalah se$rang muslim. arena setelah didahulukan $leh

    ilmu, maka tak b$leh tidak, ada yang diketahui &al-ma'lum . Dan kalaudikehendakinya, dengan arti yang ketiga, maka itu tidak da at di ahami.

    Mengenai kata Mu'ta)ilah : #ajib itu karena ada kemuslihatan hamba adanya, maka erkataan itu adalah merusakkan. arena a abila tiada mengandung melarat dengan meninggalkan kemuslihatan hamba itu, maka

    tiadalah ke#ajiban ada sisi Allah itu mengandung arti a a-a a.

    emudian, kemuslihatan hamba dengan dijadikan mereka dalam s$rga, makaadakalanya dijadikannya di dalam negeri yang enuh erc$baan dandidatangkan mereka ke ada segala d$sa. emudian ditujukan mereka ke adasiksaan yang berbahaya, huruhara dan hisab amalan. Dan tidak adalah adayang demikian itu kegemaran ada $rang-$rang yang berakal.

    P$k$k elima : bah#a jai) &tidak #ajib dan tidak mustahil bagi Allah, memikulkan &men-takli%-kan atas makhluk, a a yang tidak disanggu inya.

    !ebaliknya dengan enda at Mu'ta)ilah. ikalau tidaklah jai) yangdemikian, maka mustahillah ermintaan men$laknya. Dan memang merekatelah meminta yang demikian, dengan mend$'akan :

    Q] ; ` D 8 ط ' [; وF{ 8م&$; "ر&+abbanaa #a laa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bih .Artinya :" Cai

    uhan kami> anganlah ngkau ikulkan ke atas kami a a yang tidak kamisanggu i >". &!. Al-0aqarah, ayat 83 .

    Dan karena Allah a'ala telah menerangkan ke ada *abi sa#. bah#a Abu

    ahal tidak akan membenarkannya. emudian Allah menyuruh *abi ا R$S($00.و Q00!$9 su aya menyuruh Abu ahal membenarkan-nya ada segala erkataannya. Dan ada dari jumlah erkataannya, bah#a Abu ahal itu

    tidak membenarkan *abi sa#. 0agaimanakah dia membenarkan ada yang tidakdibenarkattnya2 idakkah ini selain dari mustahil adanya2.

    P$k$k eenam : bah#a bagi Allah a'ala menyakitkan dan meng-'a)abkan makhluk*ya tan a ada d$sa yang terdahulu dan tan a ada ahala yang akan

    datang. !ebaliknya dengan enda at Mu'ta)ilah.

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    21/58

    Cal ini, adalah karena Allah a'ala bertindak ada milik*ya, Dantidaklah tergambar bah#a akan melam aui tindakan*ya akan milik*ya.Dhalim adalah ibarat dari bertindak ada milik $rang lain tan a i)innya.Dan itu adalah mustahil atas Allah. arena tidaklah dijum ai adanya

    milik $rang lain, sehingga da at dikatakan bah#a tindakan*ya itu dhalim.

    Dibuktikan ke ada b$lehnya yang demikian $leh adanya. !esungguhnya menyembelih he#an adalah menyakitkan he#an. Dan a a yang menim a ke atas

    diri he#an itu dengan bermacam-macam 'a)ab dari ihak anak manusia,tidaklah didahului $leh adanya d$sa he#an.

    alau ada yang mengatakan : bah#a Allah a'ala akan mengum ulkan he#an-he#an itu di adang mahsyar dan akan memberi ganjaran yang sesuai dengan

    enderitaan yang dialaminya dan demikian itu #ajib atas uhan.

    Maka atas erkataan itu kami menja#ab bah#a $rang yang mendak#akan #ajibatas Allah menghidu kan tia semut yang ter ijak dan tia binatang kecilyang terbunuh, sehingga diberikan ahala atas segala - enderitaannya,

    maka sesungguhnya telah keluar dari syari'at dan akal. arena dengan itu

    da at dikatakan, menyi%atkan ahala dan mengum ulkan di adang mahsyaritu, menjadi ke#ajiban atas Allah. 0ila dimaksudkan dengan

    meninggalkannya memba#a ke ada melarat, maka itu adalah suatu yang mustahil Dan jika dimaksudkan yang lain, maka telah diterangkan dahulu bah#a itu tidak da at di ahami a abila telah keluar dari engertian- engertian yang tersebut bagi #ajib.

    P$k$k etujuh : bah#a Allah a'ala berbuat sekehendak*ya denganhamba*ya. iada #ajib atas*ya menjaga yang lebih baik bagi hamba*ya.

    arena a a yang telah kami sebutkan dahulu, bah#a tiada suatu un yang #ajib atas Allah. 0ahkan ke#ajiban itu tidak da at diterima akal ada

    hak*ya. !ebab Allah tidak ditanyakan dari ada a a yang di erbuat*ya dan makhluk*yalah yang ditanyakan.

    Alangkah ganjilnya a a yang di#ajibkan $leh g$l$ngan Mu'ta)ilah itudengan katanya, bah#a berbuat yang lebih baik adalah #ajib atas uhan,

    mengenai ers$alan yang kita majukan ke adanya. aitu: dium amakanterjadi erdebatan di akhirat diantara se$rang anak kecil dan se$rangde#asa &baligh , di mana keduanya meninggal sebagai muslim. 0ah#a Allah

    menambahkan derajat $rang yang sudah de#asa dan melebihkannya dari anakkecil. arena ia telah ayah dengan beriman dan melakukan ta'at setelahde#asa. Dan yang demikian itu, #ajib atas uhan menurut $rang

    Mu'ta)ilah.

    alau anak kecil itu berkata : " ahai uhan> Menga akah ngkau tinggikanderajatnya dari ada derajatku2",

    Maka menja#ab uhan : " arena dia telah de#asa dan rajin mengerjakanta'at".

    (alu anak kecil itu menja#ab : " ngkau telah mematikan aku se#aktukecil. Adalah ke#ajiban ngkau meneruskan hidu ku, sam ai aku baligh,

    maka aku rajin beribadah. ngkau telah ber agi dari keadilan dengan memberikan ke adanya kelanjutan umur, sedang aku tidak. Menga akah dia

    ngkau 1ebihkan2".

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    22/58

    Maka menja#ab Allah a'ala : " arena Aku tahu bah#a kalau te#asalahengkau, niscaya engkau menjadi musyrik atau endurhaka. Maka adalahlebih baik bagimu mati se#aktu kecil".

    1ni dima'a%kan $leh $rang Mu'ta)ilah dari Allah 'A))a #a alla. Danketika itu $rang-$rang ka%ir dari tingkat yang aling ba#ah dari adaneraka berseru, seraya berkata : " ahai uhan> A akah ngkau tiada

    mengetahui bah#a kami a abila telah de#asa, menjadi $rang musyrik2 Menga akah tidak ngkau matikan kami se#aktu kecil2 ami rela dengan

    derajat yang lebih rendah dari ada derajat anak kecil muslim itu".

    Maka a akah yang dija#ab #aktu itu2 Dan adakah yang harus ketika itu,selain dari ke utusan bah#a urusan ketuhanan adalah maha-suci dengankeagungan dari ada ditimbang dengan timbangan $rang Mu'ta)ilah itu>.

    alau dikatakan, bah#a manakala ditakdirkan ke ada emeliharaan yanglebih baik bagi hamba, kemudian ditim akan ke ada mereka sebab-sebab

    enyiksaan, niscaya adalah yang demikian itu keji, tak layak dengankebijaksanaan.Maka kami menja#ab bah#a keji adalah a a yang tidak sesuaidengan maksud. !ehingga kadang-kadang sesuatu itu adalah keji ada

    sese$rang dan baik ada yang lain, a abila sesuai dengan maksud salahse$rang dari keduanya dan tidak dengan lainnya. !ehingga membunuh $rang,di andang keji $leh teman-temannya dan di andang baik $leh-musuh-

    musuhnya.

    alau dimaksudkan dengan keji ialah sesuatu yang tiada sesuai dengan maksud uhan ang Maha !uci, maka itu adalah mustahil, karena tak adalah maksud bagi uhan. Maka tidak tergambarlah dari ada*ya keji sebagaimana

    tidak tergambar dari ada*ya dhalim. arena tidak tergambar dari ada*ya bertindak ada milik $rang lain.

    Dan kalau dimaksudkan dengan keji ialah sesuatu yang tiada sesuai dengan maksud $rang lain, maka menga akah anda katakan bah#a yang demikian itu mustahil atas uhan2 idakkah ini selain dari semata-mata ke raguraguan,

    yang diakui sebaliknya $leh a a yang telah kami berikan um amanya dahulu mengenai ermusuhan diantara enduduk neraka2

    emudian, al-hakiim, artinya : yang mengetahui akan hakikat segalasesuatu, berkuasa &sanggu mengerjakannya, sesuai dengan kehendak*yaDan ini, maka dari manakah me#ajibkan emeliharaan yang lebih baik itu2

    Ada un=al-hakiim dari kita &se$rang ahli hikmah=yang bijaksana , ia memelihara yang lebih baik melihat ke ada ke entingan dirinya sendiri,

    untuk mem er$leh %aedah ujian di dunia dan ahala di akhirat. Atauuntuk men$lak bahaya dari ada dirinya. !emuanya itu mustahil bagi Allah

    a'ala.

    P$k$k edela an : bah#a mengenal &ma'ri%ah akan Allah a'ala dan berbuat tha'at ke ada*ya adalah #ajib. Di#ajibkan $leh Allah dan

    syari'at*ya, tidak $leh akal. !ebaliknya bagi $rang Mu'ta)ilah. arenaakal dan kalau un dia me#ajibkan tha'at maka tidaklah terle as,adakalanya dia me#ajibkan itu tan a %aedah.

    Dan itu adalah mustahil. !ebab akal tidaklah me#ajibkan yang sia sia.Dan adakalanya dia me#ajibkan karena ada %aedah dan maksud. Dan yangdemikian itu, tidak terle as, adakalanya kembali %aedah dan maksud ituke ada uhan yang disembah. Dan itu adalah mustahil ada hak Allah

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    23/58

    a'ala. Maka sesungguhnya Allah maha-suci dari ada segala maksud dan%aedah. 0ahkan ku%ur, iman, tha'at dan ma'siat ada ihak Allah a'ala,adalah sama. Dan adakalanya kembali yang demikian itu ke ada maksud hamba sendiri. Dan itu un mustahil karena tak adalah maksud bagi hambaitu #aktu sekarang. 0ahkan ia ayah dan menyingkirkan diri dari ada ha#ana%su karenanya. Dan tak adalah ada hari kembali, selain dari ada

    ahala dan siksa. Dan dari manakah diketahui bah#a Allah a'ala akan memberi ahala di atas erbuatan ma'siat dan tha'at dan tidak menyiksakan di atas kedua erbuatan tadi, sedang tha'at dan ma'siat ada

    hak Allah adalah sama2 arena tidaklah Allah a'ala itu c$nd$ng ke adasalah satu dari ada keduanya. Dan tidaklah bagi salah satu dari adakeduanya itu mem unyai ke entingan dengan Allah a'ala.

    !esungguhnya diketahui erbedaan yang demikian itu adalah dengan Agama.Dan telah hinalah $rang yang mengambil ini dari erbandingan diantara

    haliq dan makhluk, di mana dia membe dakan diantara syukur dan ku%ur.arena dia mem er$leh kesenangan, kemuliaan dan kele)atan dengan salah

    satu dari ada keduanya dan tidak dengan yang 1ain.

    alau dikatakan, a abila tidak #ajib memandang dan mengenai Allah selain

    dengan Agama. Dan Agama itu tidak teta selama $rang yang diberati hukum &mukalla% tidak menaruh erhatian ke adanya. Maka a abila $rang

    mukalla% itu berkata ke ada *abi ($. Q!$9 و R$S ا ,bah#a akal tidaklah me#ajibkan ke ada mem erhatikan dan Agama tidaklah meneta adaku,

    selain dengan mem erhatikan tadi dan aku tidak tam il ke ada mem erhatikan, yang memba#a ke ada meyakinkan kebenaran +asul ا R$S($. Q!$9 و

    ami menja#ab : bah#a ini menyeru ai dengan kata $rang yang mengatakanke ada $rang yang berdiri ada salah satu tem at : "0ah#a di belakangmuada binatang buas yang menerkam. alau tidak engkau berkisar dari tem atitu niscaya akan dibunuhnya engkau. Dan kalau engkau ber aling ke

    belakang dan melihat, maka tahulah engkau akan kebenaranku".

    Maka menja#ab $rang yang tegak berdiri itu : " idak meyakinkankebenaranmu selama aku belum ber aling ke belakang. Dan aku tidak akan

    ber aling ke belakang dan tidak akan melihat, selama belum nyatakebenaranmu>".

    Maka ini menunjukkan ke ada keb$d$han $rang yang menja#ab itu dan memba#a dirinya ke ada kebinasaan. Dan tiada memberi melarat a a-a a

    ke ada $rang yang memberi etunjuk dan yang menunjukkan jalan itu.

    Maka begitulah *abi Q!$9 و.$0) R$S ا yang mengatakan : "0ah#a di belakang-mu nanti, di sana binatang buas dan a i membakar. alau kamu

    tidak berhati-hati dari adanya dan tidak mengakui kebenaranku dengan mem erhatikan ke ada mu'ji)atku, niscaya binasalah kamu. 0arangsia a

    menaruh erhatian niscaya mengenal, berhati-hati dan selamatlah dia. Dan barangsia a tidak mem erhatikan dan terus-menerus demikian, maka binasadan terjerumuslah dia. Dan tak ada memberi melarat a a-a a

    ke adaku jikalau manusia seluruhnya binasa. !esungguhnya ke#ajibanku,hanyalah menyam aikan dengan tegas dan jelas".

    Agama memberitahukan adanya binatang buas yang menerkam sesudah mati.Dan akal mem%aedahkan untuk memahami erkataan *abi ($. Q!$9 و R$S ا dan

    meyakininya dengan kemungkinan a a yang dikata-kannya ada masa yang

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    24/58

    akan datang. Dan tabi'at manusia &instinc menggerakkan su aya berhati-hati dari ada kemelaratan.

    Dan arti bah#a sesuatu itu #ajib ialah kalau meninggalkannya mendatangkan melarat.Dan arti bah#a Agama itu me#ajibkan, ialah ia mem erkenalkan akan kemelaratan yang akan terjadi. arena akal tiada mem er$leh etunjuk untuk mengetahui kemelaratan sesudah mati, ketika ia menuruti ha#a na%su.

    1nilah arti Agama dan akal serta engaruh keduanya untuk menilai yang #ajib itu. ikalau tidaklah takut ke ada siksaan dengan meninggalkan a a

    yang disuruh maka tidak adalah yang #ajib itu meneta . arena tak adalaharti #ajib itu, kecuali ada hubungan kemelaratan di akhirat dengan

    meninggalkannya.

    P$k$k esembilan : bah#a tidaklah mustahil engutusan nabi-nabi as.!ebaliknya bagi kaum 0rahma yang mengatakan bah#a tak adalah %aedahnya

    mengutus nabi-nabi itu. arena ada akal cuku menda at kesem atan tan a mereka. !ebab akal tidaklah mem er$leh etunjuk ke ada erbuatan- erbuatan yang mele askan diakhirat, sebagaimana tidaklah mem er$leh

    etunjuk ke ada $bat-$bat yang memberi %aedah bagi kesehatan.

    e erluan makhluk ke ada nabi-nabi adalah se erti ke erluan merekake ada d$kter-d$kter. eta i dikenal kebenaran d$kter dengan erc$baandan dikenal kebenaran nabi dengan mu'ji)at.

    P$k$k ese uluh : bah#a Allah !ubhaanahu #a a'ala telah mengutus *abi Muhammad ($. Q!$9 و R$S., kesudahan segala nabi dan embatal &nasikh ا

    syari'at-syari'at sebelumnya : syari'at ahudi, *asrani dan majusi. Allah a'ala menguatkan *abi Q!$9 و.$0) R$S ا itu dengan mu'ji)at mu'ji)at yang nyata dan tanda-tanda yang jelas se erti terbelah bulan

    &5 bertasbih batu & berbicara he#an &< dan ter ancarnya air diantarajari-jari *abi.&6 ($. Q!$9 و R$S اDiantara tanda-tanda yang jelas ialah keagungan Al-Qur'an !uci

    menghada i tentangan $rang Arab, di mana $rang-$rang Arab itu terkenaldengan %asih dan lancar berbicara. 0ermaksud hendak mena#an, menangka ,

    membunuh dan mengusir *abi ($. Q!$9 و R$S ا . sebagaimana diceriterakanuhan tentang tujuan mereka itu. eta i mereka tidak mam u mendatangkan

    se erti Al-Qur'an, karena tidak dalam kemam uan manusia terkum uldiantara kebagusan susunan Al-Qur'an dan teraturnya.

    1ni serta isinya Al-Qur'an dengan memberitakan berita-berita $rangterdahulu di mana *abi ($. و Q!$9 ا R$S adalah ummi &tak tahu tulis

    baca , tidak ernah memegang buku. Dan menceriterakan hal-hal yangghaib mengenai keadaan-keadaan di masa de an yang diyakini kebenarannya,seum ama %irman Allah a'ala :

    4ن \F 'Eو ()e. | +رLو $c}+ |;'b L ا ا~ G&N ش ا&•" 5"nس)r&ا ,5%$ن &(atad-khulunnal masjidal haraama in-syaa-A9aahu aaminiina mu halliqiinaru-uusakum #a muqash-shiriin .Artinya :" 0ah#a kamu akan memasuki Masjid !uci, jika uhan menghendaki, dengan erasaan tenteram bercukur dan

    bergunting rambut ".&!. Al-Bath, ayat ; .

    5 Cadits terbelah bulan, dira#ikan Al-0ukhari dan Muslim.

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    25/58

    Dira#ikan Al-0aihaqi dari Abi D)ar.

    < Dira#ikan Ahmad dan Al-0aihaqi dengan isnad shahih dari u'la bin Murrah.

    6 Dira#ikan Al-0ukhari dan Muslim dari Anas dan lain-lain.

    Dan seum ama %irman Allah a'ala :

    l ا~Eوt m6$€ اG 6E$j&!. ( )*6$€ 5h] ) '&ن )K+ر و ل I ا أ G ;'‚r ا& ƒE"?&4 VW/')45 و+h] '&ن '&نD(36 و ل('+ k .;| ا „]&Ali%-laam-miim. Ehulibatir ruum, %ii adnal ardli #a hum mim ba'dighalabihim sayaghlibuun, %ii bidl-'i siniin .Artinya :"Ali% ,(am, Mim.

    Dikalahkan erajaan +um. Dinegeri yang dekat dan mereka sesudah kalahitu akan menang lagi nanti. Dalam bebera a tahun". &!.Ar-+um,ayat5s4d 6 . @ara mu'ji)at menunjukkan ke ada kebenaran rasul-rasul itu, ialah tia -tia a a yang tidak disanggu i $leh manusia, maka itu tak lain dari adaa%'al Allah semata. Manakala a%al itu menyertai dengan ertahanan ataskebenaran *abi sa#. maka itu seakan-akan Allah ber%irman : "0enar ngkau>". ak ubahnya se erti se$rang yang berdiri dihada an raja, dengan

    mendak#akan dirinya ke ada rakyat bah#a dia adalah utusan raja ituke ada mereka.

    Maka manakala ia berdatang sembah ke ada raja : " ika adalah hamba ini benar maka sudilah kiranya uanku bangun dari tem at eristirahatan tiga

    kali dan sudilah kiranya duduk di luar kebiasaan uanku>".

    (alu raja itu berbuat demikian, sehingga berhasillah bagi segala yanghadir melihat itu engetahuan dlaruri & engetahuan mudah tan a

    memerlukan emikiran . Maka erbuatan raja itu menunjukkan seakan-akandia bersabda : "0enar kamu> ".

    P$sted ?th Gct$ber ?5 by Ahamba($adingP$#ered by 0l$gger.HHHH

    Membenarkan *abi sa#+9 9* MPA : Mengenai segala yang didengar &sam'iyyat dan

    membenarkan *abi sa#. tentang a a yang dikabarkannya. Dan berkisar atasse uluh $k$k.

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    26/58

    P$k$k Pertama: kebangkitan dan engum ulan di hari mahsyar &5 . elahdatang Agama mem erdengarkan keduanya. Dan'itu adalah benar serta #ajib

    membenarkannya. arena menurut akal itu mungkin.

    Arti dari kebangkitan itu, ialah engembalian hidu setelah di-%ana-kan&i%naa' . ang demikian adalah atas qudrah Allah se erti ada ermulaankejadian.

    0er%irman Allah a'ala :. (d!' ~ وJK "ر …h&ا J!†& ن&' ‡ D Q+ $&% JسUو ˆ‰' ; p "T"و(d!$9" #y$&% 3ce] K+و >Wo' ‡ و أ&K"-wU أ ŠV D&3 &†!!"* ا&Qaala man yuhyil 'idhaama #a hiya ramiimun. Qul yuhyiihallad)ii ansya-ahaa a# #al a man ah . Artinya : " atanya : !ia a yang akan da at

    menghidu kan tulang-tulang yang telah hancur luluh2 atakanlah : ang menghidu -kannya, ialah yang menjadikannya ertama kali". &!. a !in,

    ayat ;8 dan ;I .

    Maka Allah a'ala memberi dalil dengan ermulaan ke ada engembalianitu. Dan ber%irman Allah a'ala :>W5"Aا e() وxy?&;_ 8N ()e‰h] 8 و $&% '&Maakhalqukum #a laa ba'tsukum illaa kana%sin #aahidah .Artinya : "

    Menci takan dan membangkitkan kamu itu dari kubur hanyalah sebagai menci takan se$rang diri saja " . &!. (uqman, ayat 8 .

    5.Cadits mengenai hai ini, dira#ikan Al-0ukhari dan Muslim dari 1bnu Abbas.

    adi, engembalian itu adalah ermulaan kedua. Maka itu adalah mungkinse erti ermulalan ertama.

    P$k$k edua : ertanyaan dari malaikat Munkar dan *akir

    elah datang bebera a hadits mem erdengarkannya. Maka #ajiblah membenarkannya, karena itu adalah mungkin. arena tiada yang meminta

    untuk itu, selain engembalian hidu ke ada bebera a suku badan untukda at memahami ertanyaan yang dimajukan.

    Cal itu dengan sendirinya mungkin dan tidak da at dibantah $leh a a yangkelihatan bah#a angg$ta tubuh mayat itu teta saja dan kita tidak

    mendengar ertanyaan itu.Grang tidur un ada dhahirnya teta saja dan mengetahui dengan bathinnya kesakitan dan kele)atan akan a a yang

    dirasainya dengan kesannya ketika terbangun.

    Adalah +asulullah Q!$9 و.$0) R$S mendengar kalam ibril as. dan ا melihatnya sedang $rang-$rang dikeliling +asul ($. Q!$9 و R$S ا tidak mendengar dan melihatnya. Dan mereka tiada mengetahui sesuatu dari ada

    ilmu*ya selain dengan a a yang dikehendaki*ya &5

    A abila uhan tidak menjadikan endengaran dan englihatan ke ada mereka, niscaya tidaklah mereka mengetahuinya.

    P$k$k etiga : 'a)ab kubur. elah datanglah Agama mem erdengarkannya.0er%irman Allah a'ala :pاVh"&ا L .E G)9" Œ [›‡ ف A"ا و 'e+و ' .F!/ت +X ا D ف&Annaaru yu'radluuna 'alaihaa ghudu##an #a 'asyiy-yan #a yauma taquumus-saa'atu, adkhiluu aala %ir'auna asyaddal 'ad)aab .Artinya : "A i neraka,

    mereka diba#a ke sana agi dan etang dan ada hari qiamat &dikatakan :

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    27/58

    Masukkanlah kaum Bir'aun itu ke dalam siksaan yang sangat keras> ".&!. Al-Mu'min, ayat 63 .

    Dan telah terkenal dari +asulullah sa# ($. Q!$9 و R$S ا dan sala% yangsalih, di mana mereka berlindung dengan Allah dari ada 'a)ab kubur.

    5.Dira#ikan Al-0ukhari dan Muslim dari 'Aisyah .

    A)ab kubur itu adalah mungkin. Maka #ajiblah membenarkannya, Dan tidak menjadi halangan dari ada membenarkannya $leh bercerai-berainya angg$ta

    tubuh mayat di dalam erut binatang buas dan temb$l$k burung. !ebab yang mem er$leh ke edihan 'a)ab dari he#an itu, ialah bahagian-bahagian

    tertentu, yang ditaqdirkan $leh Allah a'ala ke ada mengembalikanda atnya 'a)ab itu ke adanya.

    P$k$k eem at: neraca amal &mi)an atau timbangan . Adalah timbangan amalitu benar. 0er%irman Allah a'ala :` ' ! ا& ~)! (س ا& ا4Žن r&ا k+„"Uو& a nadla'ul ma#aa)iinal qistha liyaumil qiyaamah .Artinya : "Dan adahari qiamat &kebangunan itu, ami tegakkan neraca yang betul". &!. Al-

    Anbia ayat 6; .

    Dan ber%irman Allah a'ala :G +$?&r&ا (EK+ ك/ اQ+;4Ž فو ' m$ ‘ م&ن ا&•t# ف VW/')4 GŽ&&ا وG E$…&4م ;7 4‹] ا U_ أ&U?س+*() ’ ا 4Vن%س+و /ك ا اQ+;4Ž فو ' m?%ن&' و&Baman tsakulat ma#aa)iinuhuu %a-ulaa-ika humul mu%lihuun. a mankha%%at ma#aa)iinuhuu %a-u1aa-ikallad)iina khasiruu an%usahum bimaakaanuu bi-aayaatinaa yadhlimuun .Artinya :"Maka barangsia a yang berattimbangan &kebaikannya , itulah $rang-$rang yang beruntung. Dan

    barangsia a yang ringan timbangan &kebaikannya , itulah $rang-$rang yang merugikan dirinya sendiri, disebabkan mereka tidak mem ercayai

    keterangan-keterangan ami" &!. Al-A'raa%, ayat 8 - I .@aranya, ialah bah#a Allah a'ala menjadikan di dalam lembaran amal erbuatan,

    timbangan menurut derajat amal itu ada sisi Allah. Maka jadilah kadarsegala amal erbuatan itu diketahui $leh hamba itu. !ehingga teranglahke ada mereka keadilan uhan, tentang enyiksaan atau kelim ahankema'a%an dan ergandaan ahala.

    P$k$k elima : titian &shirath . aitu jembatan yang memanjang di atasneraka jahannam, lebih halus dari ada rambut dan lebih tajam dari ada

    edang.

    0er%irman Allah a'ala :

    (! ا&“ ” ا "S MN ()K+5و+K Gف (س/ ' ( ) N ()K+ ?Dو&Bahduuhum ilaa shiraathil jahiim. aqi%uuhum innahum mas-uu-luun .Artinya : "Maka tunjukkanlah ke ada mereka jalan ke neraka> Dansuruhlah mereka berhenti &berdiri , karena sesungguhnya mereka akanditanyai". &!. Ash-!ha%%at, ayat < K 6 . itian itu adalah suatu yang

    mungkin, maka #ajiblah membenarkannya. arena yang kuasa menerbangkan burung di udara, niscaya kuasa ula menjalankan manusia di atas titian

    itu.

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    28/58

    P$k$k eenam : bah#a s$rga dan neraka adalah makhluk uhan. 0er%irman Allah a'ala :

    | , –5o9ت &$Eم ر+ ل ا ا+ت و و م س +T"* ا 9" Ẁ;C"و ()e]Fن "ر&' >W"?j&' MN ا ر+9 . و& a saari'uu ilaa magh%iratin min rabbikum #a jannatin 'ardluhas-samaa#aatu #al-ardlu u-iddat lil-muttaqiin . Artinya : "Dan ce atlah

    menuju keam unan uhan dan memasuki s$rga, yang lebamya se erti langitdan bumi, disediakan untuk $rang-$rang yang memelihara dirinya &darikejahatan ". &!. Ali 1mran, ayat 5 0agaimanakah tersembunyi ini2Dan kalau tidak tersembunyi, maka bagaimanakah terbenam saja, sehinggatak ada berita ke ada kita2.Abu 0akar un, tidaklah dia menjadi imam,

    melainkan dengan emilihan dan bai'ah &janji kesetiaan dari ada rakyat .

    alau dium amakan ada ketentuan dari ada *abi ($. و Q!$9 ا R$S sa#.ke ada yang lain-dari ada Abu 0akar, maka itu kalau ditujukan ke adashahabat seluruhnya, adalah suatu enantangan ke ada +asulullah R$S ا($. .'Q!$9. dan eng$yakan bagi ijma و

    @ara yang demikian, tak ada yang berani melakukan selain dari adag$l$ngan +a%idli &g$l$ngan yang men$lak semua imam, khali%ah dari *abi.!edang menurut i'tiqad Ahlussunnah, ialah membersihkan sekalian shahabatdari ada tuduhan-tuduhan dan memujikan keikhlasan mereka, sebagaimanadi uji $leh Allah dan +asul*ya ($. Q!$9 و R$S اDan a a yang berlaku diantara Mu'a#iah dan 'Ali, adalah berdasarkanke ada enda at masing-masing. 0ukan erebutan dari ada Mu'a#iah

    mengenai angkat keimaman &khila%at . arena menurut sangkaan 'Ali ra., bah#a enyerahan embunuh- embunuh 9sman, di mana mereka mem unyai banyak

    keluarga dan hubungan ra at dengan ketentaraan, tentulah ada ermulaannya akan memba#a ke ada keg$ncangan urusan keimaman. Dari itu

    'Ali ber enda at bah#a mengundurkan enyerahan itu adalah lebih te at.

    eta i menurut sangkaan Mu'a#iah bah#a engunduran urusan embunuh- embunuh itu serta demikian besar enganiayaan yang dilaku-kan mereka,

    adalah mengakibatkan suatu tam aran ke ada emuka- emuka ummat dan membiarkan darah tertum ah begitu saja.

    0erkata ulama-ulama kenamaan, bah#a tia -tia $rang yang ber-ijtihad &mengeluarkan enda at , adalah benar. Dan berkata seg$l$ngan lagi :yang benar itu satu. Dan tidak adalah $rang-$rang yang menghara kanhasil yang baik, menyalahkan 'Ali sekali-kali.

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    29/58

    P$k$k edela an : bah#a kelebihan ara shahabat itu adalah menurut namaurutan mereka dalam memegang im inan khila%ah. arena hakikat kelebihanitu ialah kelebihan ada sisi Allah 'A))a #a alla. Dan itu tidak adayang melihatnya selain +asulullah ($. Q!$9 و R$S ا

    elah datang banyak ayat-ayat dan hadits-hadits yang mengandung ujianke ada mereka itu sekalian. !esungguhnya yang mengetahui kelebihan yanghalus-halus dan susunan dari kelebihan itu, ialah mereka yang

    menyaksikan #ahyu dan turunnya Al-Qur'an dengan ertanda- ertandakeadaan dan erincian yang meneliti. ikalau tidaklah mereka memahamiyang demikian, maka tidaklah mereka menyusun urutan se erti itu. arena

    mereka tidaklah ditim akan dengan cacian $rang yang mencaci tentang Allah dan tidaklah mereka disele#engkan $leh enyele#eng dari kebenaran.

    P$k$k esembilan : bah#a syarat-syarat untuk menjadi imam, sesudah 1slam dan takli% &de#asa dan berakal , adalah lima : laki-laki, #ara', ilmu,kesanggu an dan suku Quraisy, karena sabda *abi ($. Q!$9 و R$S ا :—4Dن' ` ̃م ل ا&Al-a-immatu min Quraisy Artinya : "1mam-imam itu dari Quraisy". &5

    A abila terda at bebera a $rang yang mem unyai si%at-si%at yang tersebut

    tadi, maka yang menjadi imam ialah $rang yang menda at ke ercayaan dankesetiaan &bai'ah dari jumlah terbanyak dari enduduk. Dan $rang yang

    menentang ke utusan $rang terbanyak itu, adalah endurhaka, harusdikembalikan sam ai tunduk ke ada kebenaran.

    P$k$k ese uluh : bah#a jikalau sukarlah terda at #ara' dan ilmu mengenai $rang yang akan memegang jabatan imam itu, sedang untuk men$laknya menimbulkan kekacauan yang sukar diatasi, maka kita utuskan

    dengan syahnya, ia menjadi imam. arena kita, diantara menimbulkankekacauan dengan menggantikannya itu, maka kemelaratan yang dihada ikaum muslim in, adalah lebih banyak dari kekurangan yang timbul lantarankekurangan syarat-syarat yang diteta kan untuk bertambahnya kemuslihatanitu. Maka tidaklah dib$ngkar $k$k kemuslihatan lantaran mengharakelebihan-kelebihan yang datang dari kemuslihatan itu. !eum ama $rangyang membangun istana lalu memb$ngkar k$ta. Dan diantara kita meneta kandengan kek$s$ngan negeri tidak ada imam dan dengan kerusakan hukum. Danitu adalah mustahil.

    5.Dira#ikan Dari Annasa'i dari Anas Dari Alhakim dari 1bnu 9mar

    ita meneta kan dengan berjalannya hukum $rang-$rang endurhaka di dalam

    negerinya, karena di andang erlunya, Maka bagaimana ula kita tidak meneta kan dengan syah menjadi imam ketika hajat dan di erlukan2.

    Maka em at rukun ini yang mengandung em at uluh $k$k itu, adalahqaidah-qaidah 'aqidah. Maka $rang yang mem ercayainya adalah dia

    bersesuaian dengan ahlissunnah dan berlainan dari ahli bid'ah.

    iranya Allah meluruskan erjalanan kita dengan tau%iq*ya dan menunjukkan kita ke ada kebenaran dan meyakini kebenaran itu, dengan

    nikmat, keluasan, kemurahan dan kumia*ya.

    +ahmat Allah ke ada enghulu kita Muhammad, ke ada keluarga-nya dantia -tia hamba*ya yang ilihan.

    P$sted ?th Gct$ber ?5 by Ahamba

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    30/58

    ($adingP$#ered by 0l$gger.HHHH

    Membenarkan *abi sa#+9 9* MPA : Mengenai segala yang didengar &sam'iyyat dan

    membenarkan *abi sa#. tentang a a yang dikabarkannya. Dan berkisar atasse uluh $k$k.

    P$k$k Pertama: kebangkitan dan engum ulan di hari mahsyar &5 . elahdatang Agama mem erdengarkan keduanya. Dan'itu adalah benar serta #ajib

    membenarkannya. arena menurut akal itu mungkin.

    Arti dari kebangkitan itu, ialah engembalian hidu setelah di-%ana-kan&i%naa' . ang demikian adalah atas qudrah Allah se erti ada ermulaankejadian.

    0er%irman Allah a'ala :. (d!' ~ وJK "ر …h&ا J!†& ن&' ‡ D Q+ $&% JسUو ˆ‰' ; p "T"و(d!$9" #y$&% 3ce] K+و >Wo' ‡ و أ&K"-wU أ ŠV D&3 &†!!"* ا&Qaala man yuhyil 'idhaama #a hiya ramiimun. Qul yuhyiihallad)ii ansya-ahaa a# #al a man ah . Artinya : " atanya : !ia a yang akan da at

    menghidu kan tulang-tulang yang telah hancur luluh2 atakanlah : ang menghidu -kannya, ialah yang menjadikannya ertama kali". &!. a !in,

    ayat ;8 dan ;I .

    Maka Allah a'ala memberi dalil dengan ermulaan ke ada engembalianitu. Dan ber%irman Allah a'ala :>W5"Aا e() وxy?&;_ 8N ()e‰h] 8 و $&% '&Maakhalqukum #a laa ba'tsukum illaa kana%sin #aahidah .Artinya : "

    Menci takan dan membangkitkan kamu itu dari kubur hanyalah sebagai menci takan se$rang diri saja " . &!. (uqman, ayat 8 .

    5.Cadits mengenai hai ini, dira#ikan Al-0ukhari dan Muslim dari 1bnu Abbas.

    adi, engembalian itu adalah ermulaan kedua. Maka itu adalah mungkinse erti ermulalan ertama.

    P$k$k edua : ertanyaan dari malaikat Munkar dan *akir

    elah datang bebera a hadits mem erdengarkannya. Maka #ajiblah membenarkannya, karena itu adalah mungkin. arena tiada yang meminta

    untuk itu, selain engembalian hidu ke ada bebera a suku badan untuk

    da at memahami ertanyaan yang dimajukan.

    Cal itu dengan sendirinya mungkin dan tidak da at dibantah $leh a a yangkelihatan bah#a angg$ta tubuh mayat itu teta saja dan kita tidak

    mendengar ertanyaan itu.Grang tidur un ada dhahirnya teta saja dan mengetahui dengan bathinnya kesakitan dan kele)atan akan a a yang

    dirasainya dengan kesannya ketika terbangun.

    Adalah +asulullah Q!$9 و.$0) R$S mendengar kalam ibril as. dan ا melihatnya sedang $rang-$rang dikeliling +asul ($. Q!$9 و R$S ا tidak

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    31/58

    mendengar dan melihatnya. Dan mereka tiada mengetahui sesuatu dari adailmu*ya selain dengan a a yang dikehendaki*ya &5

    A abila uhan tidak menjadikan endengaran dan englihatan ke ada mereka, niscaya tidaklah mereka mengetahuinya.

    P$k$k etiga : 'a)ab kubur. elah datanglah Agama mem erdengarkannya.0er%irman Allah a'ala :pاVh"&ا L .E G)9" Œ [›‡ ف A"ا و 'e+و ' .F!/ت +X ا D ف&Annaaru yu'radluuna 'alaihaa ghudu##an #a 'asyiy-yan #a yauma taquumus-saa'atu, adkhiluu aala %ir'auna asyaddal 'ad)aab .Artinya : "A i neraka,

    mereka diba#a ke sana agi dan etang dan ada hari qiamat &dikatakan : Masukkanlah kaum Bir'aun itu ke dalam siksaan yang sangat keras> ".&!. Al-Mu'min, ayat 63 .

    Dan telah terkenal dari +asulullah sa# ($. Q!$9 و R$S ا dan sala% yangsalih, di mana mereka berlindung dengan Allah dari ada 'a)ab kubur.

    5.Dira#ikan Al-0ukhari dan Muslim dari 'Aisyah .

    A)ab kubur itu adalah mungkin. Maka #ajiblah membenarkannya, Dan tidak menjadi halangan dari ada membenarkannya $leh bercerai-berainya angg$ta

    tubuh mayat di dalam erut binatang buas dan temb$l$k burung. !ebab yang mem er$leh ke edihan 'a)ab dari he#an itu, ialah bahagian-bahagian

    tertentu, yang ditaqdirkan $leh Allah a'ala ke ada mengembalikanda atnya 'a)ab itu ke adanya.

    P$k$k eem at: neraca amal &mi)an atau timbangan . Adalah timbangan amalitu benar. 0er%irman Allah a'ala :` ' ! ا& ~)! (س ا& ا4Žن r&ا k+„"Uو& a nadla'ul ma#aa)iinal qistha liyaumil qiyaamah .Artinya : "Dan adahari qiamat &kebangunan itu, ami tegakkan neraca yang betul". &!. Al-

    Anbia ayat 6; .

    Dan ber%irman Allah a'ala :G +$?&r&ا (EK+ ك/ اQ+;4Ž فو ' m$ ‘ م&ن t# ف ا&• VW/')4 GŽ&&ا وG E$…&4م ;7 4‹] ا U_ أ&U?س+*() ’ ا 4Vن%س+و /ك ا اQ+;4Ž فو ' m?%ن&' و&Baman tsakulat ma#aa)iinuhuu %a-ulaa-ika humul mu%lihuun. a mankha%%at ma#aa)iinuhuu %a-u1aa-ikallad)iina khasiruu an%usahum bimaakaanuu bi-aayaatinaa yadhlimuun .Artinya :"Maka barangsia a yang berattimbangan &kebaikannya , itulah $rang-$rang yang beruntung. Dan

    barangsia a yang ringan timbangan &kebaikannya , itulah $rang-$rang yang merugikan dirinya sendiri, disebabkan mereka tidak mem ercayai

    keterangan-keterangan ami" &!. Al-A'raa%, ayat 8 - I .@aranya, ialah

    bah#a Allah a'ala menjadikan di dalam lembaran amal erbuatan,timbangan menurut derajat amal itu ada sisi Allah. Maka jadilah kadarsegala amal erbuatan itu diketahui $leh hamba itu. !ehingga teranglahke ada mereka keadilan uhan, tentang enyiksaan atau kelim ahankema'a%an dan ergandaan ahala.

    P$k$k elima : titian &shirath . aitu jembatan yang memanjang di atasneraka jahannam, lebih halus dari ada rambut dan lebih tajam dari ada

    edang.

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    32/58

    0er%irman Allah a'ala :(! ا&“ ” ا "S MN ()K+5و+K فG (س/ ' ( ) N ()K+ ?Dو&Bahduuhum ilaa shiraathil jahiim. aqi%uuhum innahum mas-uu-luun .Artinya : "Maka tunjukkanlah ke ada mereka jalan ke neraka> Dansuruhlah mereka berhenti &berdiri , karena sesungguhnya mereka akanditanyai". &!. Ash-!ha%%at, ayat < K 6 . itian itu adalah suatu yang

    mungkin, maka #ajiblah membenarkannya. arena yang kuasa menerbangkan burung di udara, niscaya kuasa ula menjalankan manusia di atas titian

    itu.

    P$k$k eenam : bah#a s$rga dan neraka adalah makhluk uhan. 0er%irman Allah a'ala :

    | , –5o9ت &$Eم ر+ ل ا ا+ت و و م س +T"* ا 9" Ẁ;C"و ()e]Fن "ر&' >W"?j&' MN ا ر+9 . و& a saari'uu ilaa magh%iratin min rabbikum #a jannatin 'ardluhas-samaa#aatu #al-ardlu u-iddat lil-muttaqiin . Artinya : "Dan ce atlah

    menuju keam unan uhan dan memasuki s$rga, yang lebamya se erti langitdan bumi, disediakan untuk $rang-$rang yang memelihara dirinya &dari

    kejahatan ". &!. Ali 1mran, ayat 5 0agaimanakah tersembunyi ini2Dan kalau tidak tersembunyi, maka bagaimanakah terbenam saja, sehinggatak ada berita ke ada kita2.Abu 0akar un, tidaklah dia menjadi imam,

    melainkan dengan emilihan dan bai'ah &janji kesetiaan dari ada rakyat .

    alau dium amakan ada ketentuan dari ada *abi ($. و Q!$9 ا R$S sa#.ke ada yang lain-dari ada Abu 0akar, maka itu kalau ditujukan ke adashahabat seluruhnya, adalah suatu enantangan ke ada +asulullah R$S ا($. .'Q!$9. dan eng$yakan bagi ijma و@ara yang demikian, tak ada yang berani melakukan selain dari ada

    g$l$ngan +a%idli &g$l$ngan yang men$lak semua imam, khali%ah dari *abi.!edang menurut i'tiqad Ahlussunnah, ialah membersihkan sekalian shahabatdari ada tuduhan-tuduhan dan memujikan keikhlasan mereka, sebagaimanadi uji $leh Allah dan +asul*ya ($. Q!$9 و R$S اDan a a yang berlaku diantara Mu'a#iah dan 'Ali, adalah berdasarkanke ada enda at masing-masing. 0ukan erebutan dari ada Mu'a#iah

    mengenai angkat keimaman &khila%at . arena menurut sangkaan 'Ali ra., bah#a enyerahan embunuh- embunuh 9sman, di mana mereka mem unyai banyak

    keluarga dan hubungan ra at dengan ketentaraan, tentulah ada

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    33/58

    ermulaannya akan memba#a ke ada keg$ncangan urusan keimaman. Dari itu'Ali ber enda at bah#a mengundurkan enyerahan itu adalah lebih te at.

    eta i menurut sangkaan Mu'a#iah bah#a engunduran urusan embunuh- embunuh itu serta demikian besar enganiayaan yang dilaku-kan mereka,

    adalah mengakibatkan suatu tam aran ke ada emuka- emuka ummat dan membiarkan darah tertum ah begitu saja.

    0erkata ulama-ulama kenamaan, bah#a tia -tia $rang yang ber-ijtihad &mengeluarkan enda at , adalah benar. Dan berkata seg$l$ngan lagi :yang benar itu satu. Dan tidak adalah $rang-$rang yang menghara kanhasil yang baik, menyalahkan 'Ali sekali-kali.

    P$k$k edela an : bah#a kelebihan ara shahabat itu adalah menurut namaurutan mereka dalam memegang im inan khila%ah. arena hakikat kelebihanitu ialah kelebihan ada sisi Allah 'A))a #a alla. Dan itu tidak adayang melihatnya selain +asulullah ($. Q!$9 و R$S ا

    elah datang banyak ayat-ayat dan hadits-hadits yang mengandung ujianke ada mereka itu sekalian. !esungguhnya yang mengetahui kelebihan yanghalus-halus dan susunan dari kelebihan itu, ialah mereka yang

    menyaksikan #ahyu dan turunnya Al-Qur'an dengan ertanda- ertandakeadaan dan erincian yang meneliti. ikalau tidaklah mereka memahamiyang demikian, maka tidaklah mereka menyusun urutan se erti itu. arena

    mereka tidaklah ditim akan dengan cacian $rang yang mencaci tentang Allah dan tidaklah mereka disele#engkan $leh enyele#eng dari kebenaran.

    P$k$k esembilan : bah#a syarat-syarat untuk menjadi imam, sesudah 1slam dan takli% &de#asa dan berakal , adalah lima : laki-laki, #ara', ilmu,kesanggu an dan suku Quraisy, karena sabda *abi ($. Q!$9 و R$S ا :—4Dن' ` ̃م ل ا&Al-a-immatu min Quraisy Artinya : "1mam-imam itu dari Quraisy". &5

    A abila terda at bebera a $rang yang mem unyai si%at-si%at yang tersebuttadi, maka yang menjadi imam ialah $rang yang menda at ke ercayaan dankesetiaan &bai'ah dari jumlah terbanyak dari enduduk. Dan $rang yang

    menentang ke utusan $rang terbanyak itu, adalah endurhaka, harusdikembalikan sam ai tunduk ke ada kebenaran.

    P$k$k ese uluh : bah#a jikalau sukarlah terda at #ara' dan ilmu mengenai $rang yang akan memegang jabatan imam itu, sedang untuk men$laknya menimbulkan kekacauan yang sukar diatasi, maka kita utuskan

    dengan syahnya, ia menjadi imam. arena kita, diantara menimbulkankekacauan dengan menggantikannya itu, maka kemelaratan yang dihada ikaum muslim in, adalah lebih banyak dari kekurangan yang timbul lantarankekurangan syarat-syarat yang diteta kan untuk bertambahnya kemuslihatanitu. Maka tidaklah dib$ngkar $k$k kemuslihatan lantaran mengharakelebihan-kelebihan yang datang dari kemuslihatan itu. !eum ama $rangyang membangun istana lalu memb$ngkar k$ta. Dan diantara kita meneta kan

    dengan kek$s$ngan negeri tidak ada imam dan dengan kerusakan hukum. Danitu adalah mustahil.

    5.Dira#ikan Dari Annasa'i dari Anas Dari Alhakim dari 1bnu 9mar

    ita meneta kan dengan berjalannya hukum $rang-$rang endurhaka di dalam

    negerinya, karena di andang erlunya, Maka bagaimana ula kita tidak meneta kan dengan syah menjadi imam ketika hajat dan di erlukan2.

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    34/58

    Maka em at rukun ini yang mengandung em at uluh $k$k itu, adalahqaidah-qaidah 'aqidah. Maka $rang yang mem ercayainya adalah dia

    bersesuaian dengan ahlissunnah dan berlainan dari ahli bid'ah.

    iranya Allah meluruskan erjalanan kita dengan tau%iq*ya dan menunjukkan kita ke ada kebenaran dan meyakini kebenaran itu, dengan

    nikmat, keluasan, kemurahan dan kumia*ya.

    +ahmat Allah ke ada enghulu kita Muhammad, ke ada keluarga-nya dantia -tia hamba*ya yang ilihan.

    P$sted ?th Gct$ber ?5 by Ahamba($adingP$#ered by 0l$gger.HHHH

    Aqidah mengenai 1man dan 1slam PA!A( MPA : Dari hal qaidah-qaidah 'aqidah mengenai 1man dan 1slam.

    Cubungan dan emisahan diantara keduanya. 0ertambah dan berkurang yang mendatang ke adanya. Dan cara engecualian ulama sala% adanya. Mengenai hal tersebut ada tiga masalah :

    MA!A(AC 10erbeda enda at ara ahli Agama, mengenai 1slam, a akah 1slam itu 1manatau lata dari 1man. ikalau lain, adakah 1slam itu ber isah dari 1man,di mana 1slam itu ada tan a 1man, atau 1slam itu berhubungan ra atdengan 1man, di mana dia mengikuti akan 1man2.

    Ada yang mengatakan bah#a keduanya itu satu. Ada yang mengatakan bah#akeduanya adalah dua hal yang tidak berhubungan. Dan ada yang mengatakan

    bah#a keduanya adalah dua hal, teta i berhubungan satu sama lain.

    Abu halib Al-Makki telah membentangkan masalah ini dengan cara yangsangat mengg$ncangkan dan anjang sekali. Maka hendaklah sekarang kitatam il menjelaskan kebenaran tan a menukilkan sesuatu yang tak adahasilnya.

    Maka kami mengatakan bah#a ada masalah ini ada tiga embahasan : embahasan tentang kedua erkataan tersebut menurut bahasa: embahasan

    tentang maksud keduanya di dalam emakaian Agama dan embahasan tentanghukum keduanya di dunia dan di akhirat.

    Pembahasan ertama : itu adalah embahasan bahasa.Pembahasan kedua : itu adalah embahasan ena%siran.Pembahasan ketiga : itu adalah embahasan %iqih dan syari'at.

    Pembahasan Pertama : menurut keharusan bahasa :ang benar menurut bahasa, ialah 1man itu adalah ibarat dari ada

    embenaran.

    0er%irman Allah a'ala :; أ&y'‚’ m"Uن ' و

    & a maa anta bi-mu'minin 1anaa . Artinya : "Dan engkau tentu tidak akan beriman & ercaya ke ada kami". Artinya : membenarkan. &!. usu%, ayat 5; .

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    35/58

    Dan 1slam adalah ibarat dari ada menyerah dan tunduk dengan yakin, atuh, tidak mela#an, tidak enggan dan tidak menentang.

    9ntuk membenarkan itu, mem unyai tem at khusus yaitu hati. Dan lidahadalah enterjemah & engalih bahasa dari hati. Ada un menyerah, makaitu umum, ada hati, lidah dan angg$ta badan. ia -tia embenarandengan hati adalah menyerah, tan a enggan dan ingkar. 0egitu ula,

    engakuan dengan lidah. 0egitu ula ta'at dan tunduk dengan angg$ta badan. Maka menurut bahasa, 1slam itu lebih umum dan 1man itu lebih

    khusus. 1man adalah ibarat dari bahagian yang termulia dari 1slam.adi, tia -tia membenarkan adalah menyerah dan tidaklah tia -tia

    menyerah itu membenarkan.

    Pembahasan edua : tentang emakaian Agama.ang benar ialah bah#a Agama telah tam il memakai kedua-dua-nya dalam

    satu engertian dan beriring-iringan. Dan telah tam il ula di dalam engertian yang berlainan dan di dalam engertian yang masuk satu ada

    lainnya.

    Ada un yang dalam suatu engertian &at-taraadu% , maka tersebut ada%irman Allah a'ala :

    |;'‚r ا& 'ن G ف!"* _ '&ن ;C"%&-ف| ا&r(س$م mW!)] f 'ن € م و"U5C ف!"* ف&Ba-akhrajnaa man kaana %iihaa minal mu'miniin, %amaa #a jadnaa %iihaaghaira baitin minal muslimiin .Artinya :"(alu kami keluarkan $rang-$rang

    beriman yang ada di sana. eta i tiada kami da ati di sana selain darisebuah rumah $rang yang 1slam &tunduk ke ada Allah ".&!. Ad)-D)ariyat,ayat alau kamu ada beriman & ercaya ke ada Allah,

    hendaklah ke ada*ya saja kamu mem ercayakan diri kalau kamu benar-benar$rang yang 1slam &yang atuh ke ada*ya ". &!. unus, ayat 86 .

    0ersabda *abi ($. Q!$9 و R$S ا sa#. : x™ R$9 ~ˆ.šا i] "Didirikan 1slam atas lima ". &5Pada suatu kali datanglah ertanyaan ke ada *abi sa#, tentang 1man, maka

    *abi ($. Q!$9 و .R$S. menja#ab dengan yang lima itu ا

    Ada un engertian yang berlainan, maka ber%irman Allah a'ala :(.$(م; أ ا Dن&e ا و ;'‚7 l & 3&D ;'b pEا ل9" m ا D

    &Qaalatil a'-raabu aamannaa, Qul lam tu'-minuu, #a laakin quuluuaslamnaa .

    Artinya : "Grang-$rang dusun itu berkata : ami beriman & ercaya .atakan : amu belum ercaya, teta i katakanlah bah#a kamu 1slam

    &tunduk ". &!. Al-Cujurat, ayat 56 .Artinya, kamu telah menyerah adadhahir.

    Maka yang dimaksudkan dengan 1man di sini, ialah membenarkan dengan hatisaja. Dan dengan 1slam, ialah menyerah ada dhahir dengan lidah danangg$ta tubuh.

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    36/58

    5. aitu : menguca kan dua kalimah shahadah. mendirikan shalat menunaikan )akat, ber uasa bulan +amadlan dan naik hajji ke-0aitullah.

    Pada suatu hadits, di mana ibril as. bertanya ke ada *abi sa#. tentang1man, maka *abi sa#. menja#ab : "0ah#a engkau ercaya dengan Allah,

    malaikat*ya, kitab-kitab*ya, rasu1-rasul*ya, hari akhirat, kebangkitansetelah mati, hisab amalan dan taqdir-baiknya dan buruknya". emudian

    ibril as. bertanya lagi : "A akah 1slam itu2", maka *abi Q!$9 R$S ا($. menja#ab dengan menyebutkan yang lima erkara itu". &5 و

    Maka diibaratkan di sini dengan 1slam, yaitu enyerahan secara dhahir,dengan erkataan dan erbuatan.

    Pada hadits, dari !a'ad bah#a *abi ($. و Q!$9 ا R$S : " Memberikanke ada se$rang laki-laki suatu emberian dan tidak diberikannya ke ada$rang lain". (alu bertanya !a'ad ke ada *abi ($. Q!$9 و R$S. : " ahai ا+asulullah> ngkau tinggalkan si Anu, tidak engkau berikan, ada hal diase$rang yang beriman &mu'min ".

    Maka menja#ab *abi ($. Q!$9 و R$S: " Atau dia se$rang 1slam &muslim ا ".emudian !a'ad mengulangi lagi ertanyaannya dan *abi sa#. un

    mengulangi enja#abannya demikian. &

    Ada un yang masuk satu ke ada lainnya &at-ta-daakhul , maka juga a ayang diri#ayatkan bah#a *abi ($. و Q!$9 ا R$S ditanyakan : "Amalana akah yang aling utama2".

    Maka menja#ab *abi ($. Q!$9 و R$S ا : "1slam>".Ditanyakan lagi : "1slam manakah yang aling utama2".

    Maka menja#ab *abi ($. Q!$9 و >& ."

  • 8/18/2019 Kitab Terjemah Ihya' Qoidah Qoidah Aqidah 4.c

    37/58

    Grang yang menyentuh $rang lain dengan sebahagian badannya, dinamakan enyentuh, meski un tidak menyentuh seluruh badannya. Maka emakaian

    nama 1slam ke ada enyerahan dhahir, ketika tidak ada enyerahan bathinadalah sesuai bagi lidah.

    Dan berdasarkan ke ada ini, berlakulah %irman Allah a'ala : "Grang-$rang Arab dusun itu berkata : ami beriman & ercaya . atakan : amu

    belum ercaya, teta i katakanlah bah#a kami 1slam &tunduk ". &!. Al-Cujurat, ayat 56 .

    Dan sabda *abi ($. Q!$9 و : R$S ada hadits !a'ad ا "Atau dia $rang 1slam &muslim ", karena *abi ($. Q!$9 و R$S melebih اkan salah satu dari ada keduanya dari yang lain. Dan dimaksudkan dengan

    engertian yang berlainan, ialah berlebih kurang diantara dua yangdisebutkan itu.

    Ada un masuk satu ke ada lainnya &at-tadaa-khu