tentang keperawatan fraktur

8/17/2019 Tentang Keperawatan fraktur

1/10

Tentang KeperawatanJumat, 05 Juli 2013

LAPORAN PENDAHULUAN FRAKTUR

LAPORAN PENDAHULUAN

FRAKTUR

I. Konsep Dasar

A. Definisi

Menurut Suddarth (2002:2353) Fraktur adalah diskontiunitas jaringan tulang yang

banyak disebabkan karena kekerasan yang mendadak atau tidak atau kecelakaan.

Menurut Santoso erman (2000:!"") Fraktur adalah ter#utusnya hubungan normal suatutulang atau tulang ra$an yang disebabkan oleh kekerasan.Fraktur adalah ter#utusnya kontinuitas jaringan tulang dan atau tulang ra$an yang

umumnya disebabkan oleh ruda #aksa (%ar#enito 2000:"3)

Fraktur adalah #atahnya kontinuitas tulang yang terjadi ketika tulang tidak mam#u lagimenahan tekanan yang diberikan ke#adanya. (&oenges' 2000:25)

B. Klasifikasi Fraktur

Fraktur da#at sangat berariasi teta#i untuk alasan yang #raktis ' dibagi menjadi bebera#a

kelom#ok' yaitu:

a. *erdasarkan si+at +raktur.

!) Faktur ,ertutu# (%losed)' bila tidak terda#at hubungan antara +ragmen tulang dengan dunia luar'disebut juga +raktur bersih (karena kulit masih utuh) tan#a kom#likasi.

2) Fraktur ,erbuka (-#en%om#ound)' bila terda#at hubungan antara hubungan antara +ragmen

tulang dengan dunia luar karena adanya #erlukaan kulit. b. *erdasarkan kom#lit atau ketidakklom#litan +raktur.

!) Fraktur /om#lit' bila garis #atah melalui seluruh #enam#ang tulang atau melalui kedua korteks

tulang se#erti terlihat #ada +oto.2) Fraktru nkom#lit' bila garis #atah tidak melalui seluruh #enam#ang tulang se#erti:

a) air 1ine Fraktur (#atah retidak rambut).

b) *uckle atau ,orus Fraktur' bila terjadi li#atan dari satu korteks dengan kom#resi tulang

s#ongiosa di ba$ahnya.c) reen Stick Fraktur' mengenai satu korteks dengan angulasi korteks lainnya yang terjadi #ada

tulang #anjang.c. *erdasarkan bentuk garis #atah dan hubbungannya dengan mekanisme trauma.!) Fraktur ,ransersal: +raktur yang arahnya melintang #ada tulang dan meru#akan akibat trauma

angulasi atau langsung.

2) Fraktur -blik: +raktur yang arah garis #atahnya membentuk sudut terhada# sumbu tulang danmeruakan akibat trauma angulasijuga.

3) Fraktur S#iral: +raktur yang arah garis #atahnya berbentuk s#iral yang disebabkan trauma rotasi.

http://tntangkeperawatan.blogspot.com/http://tntangkeperawatan.blogspot.com/


2/10

") Fraktur /om#resi: +raktur yang terjadi karena trauma aksial +leksi yang mendorong tulang ke

arah #ermukaan lain.

5) Fraktur ulsi: +raktur yang diakibatkan karena trauma tarikan atau traksi otot #ada insersinya #ada tulang.

d. *erdasarkan jumlah garis #atah.

!) Fraktur /omuniti+: +raktur dimana garis #atah lebih dari satu dan saling berhubungan.2) Fraktur Segmental: +raktur dimana garis #atah lebih dari satu ta#i tidak berhubungan.

3) Fraktur Multi#le: +raktur dimana garis #atah lebih dari satu ta#i tidak #ada tulang yang sama.

e. *erdasarkan #ergeseran +ragmen tulang.!) Fraktur 4ndis#laced (tidak bergeser): garis #atah lengka# tteta#i kedua +ragmen tidak bergeser

dan #eriosteum nasih utuh.

2) Fraktur &is#laced (bergeser): terjadi #ergeseran +ragmen tulang yang juga disebut lokasi

+ragmen' terbagi atas:a) &islokai ad longitudinam cum contractionum (#ergeseran searah sumbu dan oerla##ing).

b) &islokasi ad aim (#ergeseran yang membentuk sudut).

c) &islokasi ad latus (#ergeseran dimana kedua +ragmen saling menjauh).

d)

Fraktur /elelahan: +raktur akibat tekanan yang berulang6ulang.e) Fraktur 7atologis: +raktur yang diakibatkan karena #roses #atologis tulang.

(Suddarth' 2002:235"6235)

C. Etioloi

Fraktur disebabkan oleh trauma di mana terda#at tekanan yang berlebihan #ada tulang

yang biasanya di akibatkan secara langsung dan tidak langsung dan sering berhubungan dengan

olahraga' #ekerjaan atau luka yang di sebabkan oleh kendaraan bermotor.7enyebab #atah tulang #aling sering di sebabkan oleh trauma terutama #ada anak6anak'

a#abila tulang melemah atau tekanan ringan. (&oenges' 2000:28)

Menurut %ar#enito (2000:"8) ada#un #enyebab +raktur antara lain:!) /ekerasan langsung

/ekerasan langsung menyebabkan #atah tulang #ada titik terjadinya kekerasan. Fraktur demikian

demikian sering bersi+at +raktur terbuka dengan garis #atah melintang atau miring.

2) /ekerasan tidak langsung/ekerasan tidak langsung menyebabkan #atah tulang ditem#at yang jauh dari tem#at terjadinya

kekerasan. 9ang #atah biasanya adalah bagian yang #aling lemah dalam jalur hantaran ektor

kekerasan.3) /ekerasan akibat tarikan otot

7atah tulang akibat tarikan otot sangat jarang terjadi. /ekuatan da#at beru#a #emuntiran'

#enekukan' #enekukan dan #enekanan' kombinasi dari ketiganya' dan #enarikan.

Menurut (&oenges' 2000:28) ada#un #enyebab +raktur antara lain:!) ,rauma 1angsung

9aitu +raktur terjadi di tem#at dimana bagian tersebut menda#at ruda #aksa misalnya benturan

atau #ukulan #ada anterbrachi yang mengakibatkan +raktur 2) ,rauma ,ak 1angsung

9aitu suatu trauma yang menyebabkan #atah tulang ditem#at yang jauh dari tem#at kejadian

kekerasan.3) Fraktur 7atologik


3/10

Stuktur yang terjadi #ada tulang yang abnormal(kongenital'#eradangan' neu#lastik dan

metabolik).

D. !anifestasi Klinis

Mani+estasi klinik dari +aktur 'menurut *runner and Suddarth'(2002:235)a. ;yeri terus6menerus dan bertambah beratnya sam#ai tulang diimobilisasi. S#asme otot yang

menyertai +raktur meru#akan bentuk bidai almiah yang di rancang utuk meminimalkan gerakan

antar +regmen tulang

b. Setelah terjadi +araktur' bagian6bagian tidak da#at di gunakan dan cenderung bergerak secaraalamiah (gerak luar biasa) bukanya teta# rigid se#erti normalnya. 7ergeseran +ragmen tulang

#ada +raktur lengan dan tungkai menyebabkan de+ormitas (terlihat mau#un teraba) ekstermitas

yang bisa diketahui membandingkan ekstermitas yang normal dengan ekstermitas yang tidak da#at ber+ungsi dengan baik karena +ungsi normal otot bergantung #ada integritas tulang tem#at

melekatnya otot.

c. 7ada +raktur #anjang terjadi #emendekan tulang yang sebenarnya karena kontraksi otot yangmelekat diatas dan diba$ah tem#at +raktur. Fragmen sering saling melingku#i satu samalain

sam#ai 2'565 cm (!62 inchi)d. Saat ekstermitas di#eriksa dengan tangan teraba adanya derik tulang dinamakan kre#itus yang

teraba akibat gesekan antara +ragmen satu dengan lainnya (uji kre#itus da#at mengaibatkankerusakan jaringan lunak yang lebih berat).

e. 7embengkakan dan #erubahan $arna lokal terjadi sebagai akibat trauma dari #endarahan yang

mengikuti +raktur. ,anda ini baru bisa terjadi setelah bebera#a jam atau hari setelah cidera.Menurut Santoso erman (2000:!53) mani+estasi klinik dari +raktur adalah:

• ;yeri terus menerus dan bertambah beratnya sama#i +ragmen tulang diimobilisasi' hematoma'

dan edema.

• &e+ormitas karena adanya #ergeseran +ragmen tulang yang #atah

•

,erjadi #emendekan tulang yang sebenarnya karena kontraksi otot yang melekat diatas dandiba$ah tem#at +raktur.

• /re#itasi akibat gesekan antara +ragmen satu dengan lainnya

• 7embengkakan dan #erubahan $arna lokal #ada kulit.

E. Patofisioloi

7atah tulang biasanya terjadi karena benturan tubuh' jatuh atau trauma. *aik itu karena

trauma langsung misalnya: tulang kaki terbentur bem#er mobil' atau tidak langsung misalnya:

seseorang yang jatuh dengan tela#ak tangan menyangga.


4/10

terbentuk tulang baru imatur yang disebut callus. *ekuan +ibrin direabsorbsi dan sel6sel tulang

baru mengalami remodeling untuk membentuk tulang sejati %ar#enito (2000:50)

nsu+isiensi #embuluh darah atau #enekanan serabut sara+ yang berkaitan dengan #embengkakan yg tidak ditangani da#at menurunkan asu#an darah ke ekstremitas dan

mengakibatkan kerusakan sara+ #eri+er. *ila tidak terkontrol #embengkakan da#at

mengakibatkan #eningkatan tekanan jaringan' oklusi darah total da#at berakibat anoksia jaringanyg mengakibatkan rusaknya serabut sara+ mau#un jaringan otot. /om#likasi ini

dinamakan sindrom kom#artemen (*runner ? suddarth' 2002: 238).

,ulang bersi+at ra#uh namun cuku# mem#unyai kekeuatan dan gaya #egas untuk menahan tekanan. ,a#i a#abila tekanan eksternal yang datang lebih besar dari yang da#at disera#

tulang' maka terjadilah trauma #ada tulang yang mengakibatkan rusaknya atau ter#utusnya

kontinuitas tulang. Setelah terjadi +raktur' #eriosteum dan #embuluh darah serta sara+ dalam

korteks' marro$' dan jaringan lunak yang membungkus tulang rusak. 7erdarahan terjadi karenakerusakan tersebut dan terbentuklah hematoma di rongga medula tulang.


5/10

(&oenges' 2000:32633)

&. Ko#plikasi

a. Syok

Syok hi#oolemik akibat #erdarahan dan kehilangan cairan ekstrasel ke jaringan yang rusak sehingga terjadi kehilangan darah dalam jumlah besar akibat trauma.

b. Mal union.

erakan ujung #atahan akibat imobilisasi yang jelek menyebabkan mal union' sebab6sebab

lainnya adalah in+eksi dari jaringan lunak yang terje#it diantara +ragmen tulang' akhirnya ujung #atahan da#at saling berada#tasi dan membentuk sendi #alsu dengan sedikit gerakan (non

union).

c. ;on union ;on union adalah jika tulang tidak menyambung dalam $aktu 20 minggu. al ini diakibatkan

oleh reduksi yang kurang memadai.

d. &elayed union&elayed union adalah #enyembuhan +raktur yang terus berlangsung dalam $aktu lama dari

#roses #enyembuhan +raktur.e. ,romboemboli' in+eksi' kaogulo#ati intraaskuler diseminata (/&).

n+eksi terjadi karena adanya kontaminasi kuman #ada +raktur terbuka atau #ada saat #embedahan dan mungkin #ula disebabkan oleh #emasangan alat se#erti #late' #aku #ada +raktur.

+. Bmboli lemak

Saat +raktur' globula lemak masuk ke dalam darah karena tekanan sumsum tulang lebih tinggidari tekanan ka#iler. lobula lemak akan bergabung dengan trombosit dan membentuk emboli

yang kemudian menyumbat #embuluh darah kecil' yang memsaok ke otak' #aru' ginjal' dan

organ lain.g. Sindrom /om#artemen

Masalah yang terjadi saat #er+usi jaringan dalam otot kurang dari yang dibutuhkan untuk

kehidu#an jaringan. *erakibat kehilangan +ungsi ekstermitas #ermanen jika tidak ditanganisegera.

h. %edera ascular dan kerusakan syara+ yang da#at menimbulkan iskemia' dan gangguan syara+.

/eadaan ini diakibatkan oleh adanya injuri atau keadaan #enekanan syara+ karena #emasangan

gi#s' balutan atau #emasangan traksi. (*runner ? suddarth' 2002: 23=0). H. Pe#eriksaan Penun'an!. C.>ay

2. Foto >onsen3. *one scans' ,omogram' atau M> Scans

". rteriogram : dilakukan bila ada kerusakan askuler.

5. %%, kalau banyak kerusakan otot.

(%ar#enito 2000:50)H. Penatalaksanaan !e(is

!. 7engobatan dan ,era#i Medis

a. 7emberian anti obat antiin+lamasi. b. -bat6obatan narkose mungkin di#erlukan setelah +ase akut

c. -bat6obat relaksan untuk mengatasi s#asme otot

d. *edrest' Fisiotera#i


6/10

7embedahan da#at mem#ermudah #era$atan dan +isiotera#i agar mobilisasi da#at

berlangsung lebih ce#at. 7embedahan yang sering dilakukan se#erti disektomi dengan #eleburan

yang digunakan untuk menyatukan #rosessus s#inosus ertebraD tujuan #eleburan s#inal adalahuntuk menjembatani discus detekti+' menstabilkan tulang belakang dan mengurangi angka

kekambuhan. 1aminectomy mengangkat lamina untuk memanjakan elemen neural #ada kanalis

s#inalis' menghilangkan kom#resi medulla dan radiks. Microdiskectomy atau #ercutaeneusdiskectomy untuk menggambarkan #enggunaan o#erasi dengan mikrosko#' melihat #otongan

yang mengganggu dan menekan akar syara+.

(%ar#enito 2000:50)

II. !ana'e#en Kepera)atan

I. Penka'ianB* +Breat%in, - ;a#as #endek

B +Bloo(, - i#otensi' bradikardi'

ain, - 7using saat melakukan #erubahan #osisi' nyeri tekan otot' hi#erestesi te#at diatas daerah trauma dan mengalamide+ormitas #ada daerah trauma.

Blea(er, - nkontenensia de+ekasi dan berkemih' retensi urine' distensi #erut dan #eristaltic hilang

B1 + Bo)el, - Mengalami distensi #erut dan #eristaltik usus hilang

ne, - /elum#uhan otot terjadi kelemahan selama syok s#inal' hilangnya sensasi dan hilangnya tonus otot dan hilangnyare+lek.

3. Dianosa Kepera)atan

da#un diagnosa yang yang mungkin kita angkat dan menjadi #erhatian #ada +raktur serikal' diantaranya :a. 7ola na#as tidak e+ekti+ berhubungan dengan kelum#uhan otot dia+ragmakerusakan

b. Mobilitas +isik berhubungan dng kelum#uhan gangguan rasa nyaman nyeri

c. *erhubungan dengan adanya cedera gangguan eliminasi ali konsti#asi berhubungand. &engan gangguan #ersara+an #ada usus dan rektum.

e. 7erubahan #ola eliminasi urine berhubungan dengan kelum#uhan syarat #erkemihan.

(*runner ? suddarth' 2002: 23=2).

K. Inter4ensi Kepera)atan

!. 7ola na#as tidak e+ekti+ berhubungan dengan kelum#uhan otot dia+ragmakerusakan

,ujuan #era$atan : #ola na+as e+ekti+ setelah diberikan oksigen/riteria hasil : 7entilasi adekuat

nterensi :

!) 7ertahankan jalan na+asD #osisi ke#ala tan#a gerak.>: 7asien dengan cedera cericalis akan membutuhkan bantuan untuk mencegah as#irasi

mem#ertahankan jalan na+as.

2) 1akukan #enghisa#an lendir bila #erlu' catat jumlah' jenis dan karakteristik sekret.


7/10

> : : ,rauma #ada %56 menyebabkan hilangnya +ungsi #erna#asan secara #artial' karena otot

#erna#asan mengalami kelum#uhan.

") uskultasi suara na#as.> : i#oentilasi biasanya terjadi atau menyebabkan akumulasi sekret yang berakibat #nemonia.

5) -bserasi $arna kulit.

>: Menggambarkan adanya kegagalan #erna#asan yang memerlukan tindakan segera.) /aji distensi #erut dan s#asme otot.

>: /elainan #enuh #ada #erut disebabkan karena kelum#uhan dia+ragma.

8) njurkan #asien untuk minum minimal 2000 cchari.

>: Membantu mengencerkan sekret' meningkatkan mobilisasi sekret sebagai eks#ektoran.) 1akukan #engukuran ka#asitas ital' olume tidal dan kekuatan #erna#asan.

>: Menentukan +ungsi otot6otot #erna#asan. 7engkajian terus menerus untuk mendeteksi adanya

kegagalan #erna#asan.

=)

7antau analisa gas darah.>: 4ntuk mengetahui adanya kelainan +ungsi #ertukaran gas sebagai contoh : hi#erentilasi 7a-2

rendah dan 7a%-2 meningkat.!0) *erikan oksigen dengan cara yang te#at : metode di#ilih sesuai dengan keadaan isu+isiensi

#erna#asan.

>: Membentu #asien dalam berna+as.!!) 1akukan +isiotera#i na+as.

>: Mencegah sekret tertahan

(*runner ? suddarth' 2002: 23=2623=3).

2. /erusakan mobilitas +isik berhubungan dengan kelum#uhan.

ra$atan : Selama #era$atan gangguan mobilisasi bisa diminimalisasi sam#ai cedera diatasi dengan

#embedahan.sil : ,idak ada kontrakstur' kekuatan otot meningkat' #asien mam#u berakti+itas kembali secara

bertaha#.

!) /aji secara teratur +ungsi motorik.>: Mengealuasi keadaan secara umum.

2) 1akukan log rolling.

>: Membantu >-M secara #asi+ 3) 7ertahankan sendi =0 derajad terhada# #a#an kaki.

>: Mencegah +ootdro#

") 4kur tekanan darah sebelum dan sesudah log rolling.

>: Mengetahui adanya hi#otensi ortostatik 5) ns#eksi kulit setia# hari.

>: angguan sirkulasi dan hilangnya sensai resiko tinggi kerusakan integritas kulit.) *erikan relaksan otot sesuai #esanan se#erti diaAe#am.

>: *erguna untuk membatasi dan mengurangi nyeri yang berhubungan dengan s#astisitas.

(*runner ? suddarth' 2002: 23=").

3. angguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan adanya cedera,ujuan ke#era$atan : >asa nyaman ter#enuhi setelah diberikan #era$atan dan #engobatan


8/10

/riteria hasil : Mela#orkan rasa nyerinya berkurang

nterensi:

!) /aji terhada# nyeri dengan skala 065. >asional.>: 7asien mela#orkan nyeri biasanya diatas tingkat cedera.

2) *antu #asien dalam identi+ikasi +aktor #encetus.

>: ;yeri di#engaruhi olehD kecemasan' ketegangan' suhu' distensi kandung kemih dan berbaringlama.

3) *erikan tindakan kenyamanan.

>: memberikan rasa nayaman dengan cara membantu mengontrol nyeri.") &orong #asien menggunakan tehnik relaksasi.

>: Mem+okuskan kembali #erhatian' meningkatkan rasa kontrol.

5) *erikan obat antinyeri sesuai #esanan.

>: 4ntuk menghilangkan nyeri otot atau untuk menghilangkan kecemasan dan meningkatkanistirahat.

(*runner ? suddarth' 2002: 23=").

". angguan eliminasi ali konsti#asi berhubungan dengan gangguan #ersara+an #ada usus dan

rectum ,ujuan #era$atan : 7asien tidak menunjukkan adanya gangguan eliminasi alikonsti#asi

/riteria hasil : 7asien bisa b.a.b secara teratur sehari ! kali nterensi:

!) uskultasi bising usus' catat lokasi dan karakteristiknya.

>: *ising usus mungkin tidak ada selama syok s#inal.2) %atat adanya keluhan mual dan ingin muntah' #asang ;,.

>: 7endarahan gantrointentinal dan lambung mungkin terjadi akibat trauma dan stress.

3) *erikan diet seimbang ,/,7 cair

>: Meningkatkan konsistensi +eces") *erikan obat #encahar sesuai #esanan.

>: Merangsang kerja usus

(*runner ? suddarth' 2002: 23=5).5. 7erubahan #ola eliminasi urine berhubungan dengan kelum#uhan syarat #erkemihan.

,ujuan #era$atan : 7ola eliminasi kembali normal selama #era$atan

/riteria hasil : 7roduksi urine 50 ccjam' keluhan eliminasi uirine tidak adanterensi :

!) /aji #ola berkemih' dan catat #roduksi urine tia# jam.

>: Mengetahui +ungsi ginjal

2) 7al#asi>: /emungkinan adanya distensi kandung kemih.

3) njurkan #asien untuk minum 2000 cchari.>: membantu mem#ertahankan +ungsi ginjal.

") 7asang do$er kateter.

>: Membantu #roses #engeluaran urine(*runner ? suddarth' 2002: 23=5).

L. I#ple#entasi Kepera)atan

7elaksanaan ke#era$atan adalah #engelolaan dan #er$ujudan dari rencana ke#era$atanyang telah disusun #ada taha# #erencanaan. da tiga +ase dalam tindakan ke#era$atan' yaitu :


9/10

!. Fase 7ersia#an

Meli#uti #engetahuan tentang rencana' alidasi rencana' #engetahuan dan keteram#ilan

menginter#retasikan rencana' #ersia#an klien dan lingkungan.2. Fase nterensi

Meru#akan #uncak dari im#lementasi yang berorientasi #ada tujuan dan +okus #ada

#engum#ulan data yang berhubungan dengan reaksi klien termasuk reaksi +isik' #sikologis'sosial dan s#iritual. ,indakan ke#era$atan dibedakan berdasarkan ke$enangan dan tanggung

ja$ab secara #ro+essional' yaitu :

a. Secara Mandiri (nde#enden)dalah tindakan yang di#rakarsai sendiri oleh #era$at untuk membantu #asien dalam mengatasi

masalahnya atau menangga#i reaksi karena adanya stressor (#enyakit)' misalnya :

!) Membantu klien dalam melakukan kegiatan sehari @ hari

2) Melakukan #era$atan kulit untuk mencegah dekubitus 3) Memberikan dorongan #ada klien untuk mengungka#kan #erasaannya secara $ajar.

") Menci#takan lingkungan tera#eutik

b. Saling ketergantungan kolaborasi (nterde#enden)

dalah tindakan ke#era$atan atas dasar kerja sama sesama tim #era$atan atau kesehatan lainnyase#erti dokter' +isiothera#y' analisis kesehatan' dsb.

c. >ujukan /etergantungan

dalah tindakan ke#era$atan atas dasar rujukan dari #ro+esi lain diantaranya dokter' #sikologis'

#sikiater' ahli giAi' +isiothera#i' dsb.7ada #enatalaksanaanya tindakan ke#era$atan dilakukan secara :

). 1angsung : &itangani sendiri oleh #era$at

erahkan ke#ada orang lain #era$at lain yang da#at di#ercaya3. Fase &okumentasi

Meru#akan terminasi antara #era$at dan klien. Setelah im#lementasi dilakukan dokumentasi

terhada# im#lementasi yang dilakukan. da tiga sistem #encatatan yang digunakan :a. Sources -riented >ecord

b. 7roblem -riented >ecord

c. %om#uter ssisted >ecord

(&eonges' 2000:"36"")

!. E4aluasi Kepera)atan

dalah mengukur keberhasilan dari rencana dan #elaksanaan tindakan ke#era$atan yang

dilakukan dalam memenuhi kebutuhan klien. ,eknik #enilaian yang dida#at dari bebera#a cara'

yaitu :!. Ea$ancara : &ilakukan #ada klien dan keluarga

gamatan : 7engamatan klien terhada# sika#' #elaksanaan' hasil yang dica#ai dan #erubahan tingkah lakuklien.


10/10

Meru#akan reka#itulasi dari hasil obserasi dan analisis status #asien #ada saat tertentu

berdasarkan tujuan reka#itulasi dari hasil yang direncanakan #ada taha# #erencanaan. da tiga

alternati+ yang da#at di#ergunakan oleh #era$at dalam memutuskan menilai :!) ,ujuan terca#ai :

tentang keperawatan fraktur

Documents