teknologi untuk mengatasi gangguan dan kelainan pada sistem gerak manusia

16
[1] BAB I PENDAHULUAN 1 1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin hari semakin pesat. Begitu  juga dengan tekno logi kedokteran yang berk embang dengan pe satnya mengikuti semak in modernnya zaman. Dengan hal itu lah dapat memunculkan teknologi-teknologi yang dapat menolong umat manusia mengobati penyakit. Dengan perkembangan teknologi  juga dapat ditemuka n alat-alat atau teknik-tek nik untuk mengobati atau mengatasi  gangguan-gangguan sistem gerak pada manusia. Di makalah ini dijelaskan teknologi-  teknologi yang dapat menolong pasien di dalam kelainan sistem gerak. Sebelum itu akan dijelaskan terlebih dahulu tentang gangguan dalam sistem gerak . 1 2 Tujuan  Pembuatan m akalah ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui gangguan yang terjadi pada sistem gerak manusia; 2. Mengetahui teknologi-teknologi yang dapat menangani gangguan yang terjadi pada sistem gerak manusia. 1 3 Ru musah Masalah  Agar pembahasan d alam makalah tidak meluas, penulis membuat rumusan masalah yakni: 1. Bagaimanakah gangguan yang terjadi pada sistem gerak manusia? 2. Bagaimanak ah teknologi menangani gangguan pada sistem gerak manu sia?  

Upload: mika-febryati

Post on 10-Oct-2015

6.653 views

Category:

Documents


725 download

DESCRIPTION

dibutuhkan bagi pelajar yang mencari tau tentang teknologi untuk mengatasi ganguan dan kelainan pada sistem gerak manusia

TRANSCRIPT

[1]

[2]

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangSeiring dengan perkembangan zaman yang semakin hari semakin pesat. Begitu juga dengan teknologi kedokteran yang berkembang dengan pesatnya mengikuti semakin modernnya zaman. Dengan hal itu lah dapat memunculkan teknologi-teknologi yang dapat menolong umat manusia mengobati penyakit. Dengan perkembangan teknologi juga dapat ditemukan alat-alat atau teknik-teknik untuk mengobati atau mengatasi gangguan-gangguan sistem gerak pada manusia. Di makalah ini dijelaskan teknologi-teknologi yang dapat menolong pasien di dalam kelainan sistem gerak. Sebelum itu akan dijelaskan terlebih dahulu tentang gangguan dalam sistem gerak .1.2 TujuanPembuatan makalah ini bertujuan untuk:1. Mengetahui gangguan yang terjadi pada sistem gerak manusia;2. Mengetahui teknologi-teknologi yang dapat menangani gangguan yang terjadi pada sistem gerak manusia.

1.3 Rumusah MasalahAgar pembahasan dalam makalah tidak meluas, penulis membuat rumusan masalah yakni:1. Bagaimanakah gangguan yang terjadi pada sistem gerak manusia?2. Bagaimanakah teknologi menangani gangguan pada sistem gerak manusia?

BAB IIISI

2.1 Gangguan Pada Sistem Gerak Manusia

Sistem gerak dapat mengalami gangguan atau kelainan. Kelainan pada sistem gerak dapat terjadi karena beberapa hal, seperti kelainan sejak lahir,vitamin, dan kekurangan kecelakaan. Berikut contoh-contoh kelainan yang terjadi pada sistem gerak kita.2.1.1 Patah Tulang (Fraktura)Patah tulang adalah suatu kelainan yang terjadi akibat dari cidera yang menyebabkan rapuhnya atau patahnya tulang dari seseorang. Hal ini biasa terjadi karena kecelakaan, terjatuh ataupun terkena benda-benda tajam yang dapat menyebabkan patahnya tulang-tulang manusia. Dapatkah orang yang patah tulang sembuh kembali? Sebagai organ yang hidup, tulang mempunyai kemampuan membentuk jaringan baru untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Oleh karena itu, penderita patah tulang, terutama jika usianya masih muda dapat sembuh kembali. Akan tetapi jika persambungan tulang yang patah tersebut tidak baik maka bentuknya menjadi tidak sempurna dan terlihat cacat. Oleh karena itu, berhati-hatilah jangan sampai ada tulang tubuhmu yang patah.Fraktura meliputimeliputi: Fraktura sederhana: jika tulang yang retak tidak sampai melukai organlain di sekitarnya, misalnya organ otot. Fraktura kompleks atau fraktura majemuk: jika tulang yang patahmenyebabkan otot dan kulit terluka, bahkan ujung yang patah bisa mencuat keluar. Fraktura greenstick: jika retak atau patah tulang tidak sampaimemisahkan tulang menjadi dua bagian. Fraktura comminuted atau remuk: jika tulang retak menjadi beberapabagian tetapi masih tetap tertahan di dalam otot.

Gambar 1. Macam-macam Fraktura

2.1.2 Kanker TulangKanker tulang adalah jenis kanker yang dapat mempengaruhi baik anak-anak dan orang dewasa, meskipun lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja. Hal ini dikategorikan berdasarkan apakah kanker berasal dari tulang (primer) atau apakah itu menyebar dari lokasi lain ke tulang (sekunder). Kanker tulang sekunder, atau kanker yang telah menyebar ke tulang dari bagian lain tubuh, jauh lebih umum dari kanker tulang primer. Bahkan, kanker tulang primer dianggap kejadian langka. Ada beberapa jenis kanker tulang primer, termasuk: Osteosarcoma Chondrosarcoma Ewings sarcoma Malignant fibrous histiocytoma Fibrosarcoma Chordoma

Osteosarcoma, chondrosarcoma, dan Ewings sarkoma adalah jenis yang paling sering didiagnosis kanker tulang. Jenis-jenis kanker lain yang dapat terjadi pada tulang, seperti limfoma dan multiple myeloma. Limfoma paling sering berkembang di dalam kelenjar getah bening, tetapi dapat dimulai dalam tulang. Multiple myeloma mempengaruhi sel-sel sumsum tulang, bukan sel-sel tulang yang sebenarnya, sehingga tidak ditandai sebagai kanker tulang.

2.1.3 Degenarit TulangDegenarit tulang yakni sendi- sendi yang telah mengalami kerusakan dan menimbulkan rasa sakit.2.1.4 Hypophosphatemic ricketsHypophosphatemic rickets (dahulu dikenal vitamin D-resintan rickets) adalah gangguan dimana tulang menjadi terasa agak menyakitkan dan mudah bengkok karena darah mengandung kadar posfat rendah.2.1.5Rickets Rickets (Rakitis) merupakan suatu kelainan pada tulang yang terjadi karena kekurangan zat kapur, fosfor, danvitamin D. Kelainan ini dapat terlihatdarikaki yang berbentuk huruf O dan huruf X. Gambar 2. Kaki bentuk huruf O dan huruf X

2.1.6Osteoporosis Suatu keadaan dimana penghancuran tulang lebih cepat daripadaprosespembentukan tulang. Akibatnya tulang menjadi keropos. Penyebabnya yaitu karena kekurangan kalsium. Penyakit ini mudah terjadi pada orang yang lanjutusia.

Gambar 3. Osteoporosis2.1.7 Artritis ReumatoidReumatoid artritis(RA) atau penyakit rematik adalah radang sendi yang menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, kekakuan dan kehilangan fungsi pada sendi.2.1.8 OsteoarthritisOsteoarthritis adalah penyakit kerusakan tulang rawan sendi yang berkembang lambat dan penyebabnya belum diketahui, biasanya ditemukan di lutut dan lain sebagainya.2.1.9 Kebiasaan Posisi DudukPosisi duduk yang salah dapat mengakibatkan pertumbuhan dan posisi tulang seseorang mengalami kelainan. Kelainan tulang ini dapat terjadi karena kebiasaan posisi duduk yang salah. Contoh kelainan akibat kebiasaan duduk yang salah adalah skoliosis, kifosis, danlordosis.Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang melengkung ke samping sehingga tubuh ikut melengkung ke samping. Kifosis adalah kelainan pada tulang belakang melengkung ke belakang, sehingga tubuh bungkuk. Adapunlordosismerupakan kelainan pada tulang belakang bagian perut melengkung ke depan sehingga bagian perut maju.Beberapa penyakit atau gangguan pada sistem gerak dapat terjadi pada siapa saja. Oleh karena itu, kamu harus berhati-hatiagartidak terjadi hal yang tidak diinginkan pada dirimu.

Gambar 4. Gangguan akibat kebiasaan posisi duduk

2.2 Teknologi Untuk Menangani Gangguan Pada Sistem Gerak Manusia Kemajuan zaman mempengaruhi kemajuan teknologi untuk menangani berbagai penyakit dalam bidang kedokteran. Berikut ini beberapa teknologi untuk menangani gangguan pada sistem gerak manusia: 2.2.1 Penyembuhan Patah TulangPatah tulang dapat disembuhkan dengan beberapa cara, antara lain :

1. PembidaianYaitu berupa banda-benda keras yang ditempatkan didaerah sekelliling tulang yang patah

2. PemasangangipsYaitu berupa bahan kapur yang dibungkuskan di sekitar tulang yang patah.

3. Pembedahan internalaitu pembedahan untuk menempatkan batang logam atau piringan pada tulang yang patah.

4. Penarikan (traksi)Yaitu menggunakan beban untuk menahan sebuah anggota gerak pada tempatnya. Sekarang sudah jarang digunakan, tetapi dulu pernah menjadi pengobatan utama untuk patah tulang pinggul.

2.2.2 Penyembuhan Kanker Tulang Kanker tulang disebabkan oleh suatu persoalan dengan sel-sel yang membentuk tulang. Lebih dari 2,000 orang-orang didiagnosis di Amerika setiap tahun dengan suatu tumor tulang. Tumor-tumor tulang terjadi paling umum pada anak-anak dan remaja-remaja dan lebih kurang umum pada orang-orang dewasa yang lebih tua. Kanker yang melibatkan tulang pada dewasa-dewasa yang lebih tua adalah paling umum akibat dari penyebaran metastasis dari tumor yang lain. Ada banyak tipe-tipe yang berbeda dari kanker tulang. Tumor-tumor tulang yang paling umum termasuk osteosarcoma, Ewings sarcoma, chondrosarcoma, malignant fibrous histiocytoma, fibrosarcoma, dan chordoma. Penyembuhan kanker tulang dapat dilakukan dengan cara pembedahan dan amputasi. Cara lain seperti, kemoterapi dan radioterapi juga efektif.a)Kemoterapi: biasanya menggunakan obat-obatan yang sangat kuat untuk mencoba membunuh sel kanker. Obat dirancang untuk membunuh atau tumbuh dengan cepat membagi sel. Sayangnya, beberapa sel-sel normal juga mati dalam prosesnya. Kemoterapi penting karena akan membunuh setiap sel tumor yang sudah mulai menyebar.Kemoterapi yang sekarang dianut adalah neo ajuvant therapy, pada metode ini diberikan terlebih dahulu 3 siklus kemoterapi pra operasi dan kemudian diberikan lagi kemoterapi pasca bedah 3 siklus. Kemoterapi yang biasa diberikan adalah metotreksat dosis tinggi dengan leukovorin, Doxorubicin (adriamisin), Cisplatin, Cyclophosphamide (sitoksan), dan Bleomycin. Efek samping termasuk mual dan muntah, kehilangan rambut, infeksi, dan kelelahan.

Gambar 5. Kemoterapi b)Radioterapi: Radioterapi berarti pengobatan kanker dengan menggunakan sinar radioaktif. Sinar X, elektron, dan sinar y (gamma), terbanyak digunakan dalam pengobatan kanker disamping partikel lain.

Gambar 6. Radioterapic) Pembedahan: Sekarang sebelum dilakukan pembedahan, diberikan kemoterapi yang biasanya akan menyebabkan tumor mengecil.d) Amputasi: Amputasi berarti kegiatan pembedahan dengan membuang bagian tubuh ektremitas.e) Limb Salvage Menggunakan metode teknik baru limb salvage, dimana teknik terapi baru ini telah dikembangkan di hampir semua pusat penyembuhan kanker di seluruh dunia. Tujuan operasi adalah untuk menghilangkan tumor lokal pada tulang yang terkena.Menurut Prof. Errol, operasi ini dibagi menjadi dua:a. Limb salvage yaitu tulang yang terkena tumor ganas disambung dengan bekas kaki pasien lain yang baru saja meninggal dunia atau tulang yang terkena tumor pada stadium dini dimatikan dulu dengan radiasi kemudian dipasang lagi.b. Limb ablation yaitu tulang yang terkena tumor ganas di amputasi.

2.2.3 Penggantian SendiUntuk mengatasi penyakit degenarit tulang (sendi- sendi yang telah rusak dan menimbulkan rasa sakit) yakni dengan metode pembedahan untuk mengganti sendi yang rusak dengan bahan logam. Bonggol sendi diganti dengan logam campuran (misal, campuran titanium) dan cawan sendi dengan mangkok polietilena, (misal plastik) yang kerapatannya tinggi. Kemudian kedua sisi direkatkan dengan senyawa metil metrakilat berpori yang memungkinkan fisiologi tulang tetap normal. Penggantian sendi tersedia untuk sendi lain pada dasar yang terbatas, yang paling utama bahu, siku, pergelangan tangan dan kaki serta jari. Di tahun-tahun terkini, penggantian permukaan sendi, khususnya sendi panggul, sudah menjadi lebih terkenal di antara pasien yang lebih muda dan aktif. Jenis operasi ini menunda perlunya penggantian panggul total yang lebih kuno dan kurang mempertahankan tulang, namun membawa risiko signifikan pada gagal awal akibat fraktur dan kematian.Salah satu masalah utama dalam penggantian sendi adalah pemakaian permukaan komponen yang timbul, yang dapat menimbulkan kerusakan tulang di sekitarnya dan akhirnya menyebabkan gagal implan. Penggunaan permukaan timbul alternatif telah bertambah di tahun-tahun terkini, khususnya pada pasien yang lebih muda, untuk mencoba mengembangkan sifat pemakaian komponen penggantian sendi, yang termasuk keramik dan semua implan logam (berlawanan dengan logam pada plastik yang asli). Plastik itu (sebenarnya polietilena berbobot molekul yang ultratinggi) juga bisa diubah dalam berbagai cara yang dapat memperbaiki sifat pemakaian.

2.2.4 Hypophosphatemic RicketsTujuan pengobatan Hypophosphatemic rickets adalah meningkatkan kadar posfat di dalam darah, dimana akan meningkatkan bentuk tulang normal. Posfat bisa digunakan melalui mulut dan harus dikombinasikan dengan calcitriol, bentuk aktif dari vitamin D. Menggunakan Vitamin D tunggal tidak mencukupi. Jumlah posfat dan calcitriol harus disesuaikan dengan hati-hati karena pengobatan ini seringkali menyebabkan kalsium kadar tinggi di dalam darah, penumpukan kalsium pada jaringan ginjal, atau batu ginjal. Efek ini bisa membahayakan ginjal dan jaringan lain. Pada beberapa orang dewasa, Hypophosphatemic rickets dihasilkan dari perbaikan kanker secara dramatik setelah kanker diangkat.

2.2.5 Penanggulangan kaki O Yaitu dengan pemakaian sepatu khusus untuk menormalkan kembali dan sepatu tersebut harus selalu dipakai.

2.2.6 Osteoporosis Penentuan Kerapatan Tulang Dengan Bone DensitometerPengukuran kerapatan tulang dilakukan dengan cara menyinari tulang dengan radiasi gamma atau sinar-X. Berdasarkan banyaknya radiasi gamma atau sinar-X yang diserap oleh tulang yang diperiksa maka dapat ditentukan konsentrasi mineral kalsium dalam tulang. Perhitungan dilakukan oleh komputer yang dipasang pada alat kekeroposan tulang (osteoporosis) yang sering menyerang wanita pada usia menupause (mati haid) sehingga menyebabkan tulang mudah patah.

2.2.7 Artritis Rematoid.Prinsip dasar dari pengobatan artrtitis rematoid adalah mengistirahatkan sendi yang terkena, karena pemakaian sendi yang terkena akan memperburuk peradangan. Mengistirahatkan sendi secara rutin seringkali membantu mengurangi nyeri.Pembidaian bisa digunakan untuk imobilisasi dan mengistirahatkan satu atau beberapa sendi, tetapi untuk mencegah kekakuan, perlu dilakukan beberapa pergerakan sendi yang sistematis. Obat-obatan utama yang digunakan untuk mengobati artritis rematoid adalah obat anti peradangan non-steroid, obat slow-acting, kortikosteroid dan obat imunosupresif. Biasanya, semakin kuat obatnya, maka semakin hebat potensi efek sampingnya, sehingga diperlukan pemantaun ketat.

2.2.8Viscosupplementasi Viscosupplementasi adalah pilihan baru yang ada bagi pasien dengan gejala lutut osteoarthritis, yang melibatkan rentetan injeksi intra-artionlar asam hyaluronic. Sementara, pasien yang tidak menyukai pengobatan tradisional sebaiknya mencoba perawatan ini. Suplemen Hyalgan disuntikkan secara langsung ke dalam sendi lutut untuk memperbaiki gizi dan pelumasan. Pada kebanyakan kasus, pasien menemukan kenyamanan dalam berjalan setelah injeksi. Tetapi, penting untuk memperhatikan bahwa Viscosupplementasi ini biasanya dilakukan jika semua jenis pengobatan lain telah dilakukan namun gagal untuk mengurangi rasa sakit.

2.2.9 Penaggulangan Skoliosis KongenitalisSkoliosis Kongenitalis adalah suatu kelainan pada lengkung tulang belakang bayi baru lahir.Kelainan ini jarang terjadi dan biasanya berhubungan dengan gangguan pada pembentukan tulang belakang atau peleburan tulang rusuk.Skoliosis bisa menyebabkan kelainan bentuk yang serius pada anak yang sedang tumbuh, karena itu seringkali dilakukan tindakan pengobatan dengan memasang penyangga (brace )sedini mungkin. Jika keadaan anak semakin memburuk, mungkin perlu dilakukan pembedahan.

2.2.10 Penanggulangan SkoliosisImplant dan instrumentasi untuk skoliosis sesungguhnya memberikan kontribusi terbesar dalam pembiayaan operasi penderita skoliosis. Implant adalah suatu material yang terbuat dari benda rigid (sekarang ini dipakai titanium) yang dipasang di tulang belakang dengan melekatkan sekrupnya di pedikel tulang vertebra. Sedangkan instrument adalah berbagai alat yang digunakan untuk mempermudah pemasangan implant pada tulang belakang. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan kedokteran yang semakin pesat yang ditandai dengan berkembangnya teknik pencitraan yang memungkinkan seseorang menempatkan implant di tulang belakang dengan pendekatan invasi yang minimal (bandingkan dengan pendekatan lama yang melukai jaringan hingga 5 sampi 10 kali lipat pendekatan invasi minimal), maka dituntut pula perkembangan dalam hal implant dan instrumen ini. Ke depan kita berharap bahwa MSI dapat menjadi pionir dalam mendorong para member untuk melakukan riset di bidang ini.

Selain di atas, masih ada teknologi-teknologi yang dapat menangani gangguan-gangguan lain sistem gerak pada manusia, yakni:

a. Penggunaan Kursi RodaKursi roda adalah alat bantu yang digunakan oleh orang yang mengalami kesulitan berjalan menggunakan kaki, baik dikarenakan oleh penyakit, cedera, maupun cacat. Alat ini bisa digerakan dengan didorong oleh pihak lain, digerakan dengan menggunakan tangan, atau dengan menggunakan mesin otomatis. Pemakaian pertama kursi roda di Inggris tercatat pada tahun 1670-an.

1)Jenis kursi roda:Kursi roda manualAdalah kursi roda digerakkan dengan tangan si penderita cacat, merupakan kursi roda yang biasa digunakan untuk semua kegiatan. Kursi roda seperti ini tidak dapat digunakan oleh penderita cacat yang mempunyai kecacatan ditangan juga.Kursi roda listrikMerupakan kursi roda yang digerakkan dengan motor listrik biasanya digunakan untuk perjalanan jauh bagi penderita cacat atau bagi penderita cacat ganda sehingga tidak mampu untuk menjalankan sendiri kursi roda, untuk menjalankan kursi roda mereka cukup dengan menggunakan tuas seperti joystick untuk menjalankan maju, merubah arah kursi roda belok kiri atau belok kanan dan untuk mengerem jalannya kursi roda.Biasanya kursi roda listrik dilengkapi dengan alat untuk mengecas/mengisi ulang aki/baterainya yang dapat langsung dimasukkan dalam stop kontak dirumah/bangunan yang dikunjungi.Kursi roda untuk sportKursi roda manual untuk kegiatan olah raga, pada balapan kursi roda yang direncanakan untuk berjalan dengan cepat dibutuhkan upaya untuk meningkatkan kestabilan dengan menggunakan tambahan 1 roda didepan seperti trike (sepeda roda tiga). Merupakan perangkat yang umum ditemukan dalam pekan olah raga/olimpiade bagi penderita cacat.

2) Fasilitas bagi pengguna kursi roda Beberapa fasititas umum wajib dilengkapi dengan aksesibilitas bagi pengguna kursi roda seperti:Trotoar yang dilengkapi kelandaian pada setiap persilangan/persimpangan dengan jalan ataupun akses bangunanKelandaian untuk masuk gedung,Lift khusus di bangunan bertingkat yang dilengkapi dengan escalatorAngkutan umum dengan lantai yang rendah (low floor)Fasilitas parkir mobil yang khusus bagi penderita cacat.b.Penanggulangan Tuna Daksa (Tangan) Alat bantu bagi penderita tuna daksa (cacat anggota tubuh) khususnya tangan kini semakin canggih dan fungsional. Tangan buatan (tangan bionik) yang dibuat sebuah perusahaan Skotlandia dapat dipakai pengguna untuk mengetik dan memegang kartu kredit. Bahkan para pembuatanya mengklaim alat buatannya sebagai tangan buatan pertama di dunia yang setiap jarinya dapat digerakkan secara independen. Alat buatan Touch Bionics yang diberi nama i-LIMB tersebut telah diuji di Rumah Sakit Universitas Ortopedi di Heidelberg, Jerman. Tangan buatan yang bekerja dengan mekanisme hidrolik ini dijual di Inggris dengan harga sekitar Rp160 juta dan telah digunakan beberapa penyandang cacat. Perusahaan yang memproduksinya sudah membuka kantor cabang di AS tahun ini dan berencana mengembangkannya agar dapat menjangkau semakin banyak orang. Model tangan buatan sebelumnya sudah dapat menyatukan ujung ibu jari dan jari manis atau jari tengah. Namun, alat ini sudah dapat digunakan untuk melakukan kombinasi gerakan semua tangan. i-LIMB memungkinkan pengguna untuk memegang semua jenis benda secara alami yang biasanya sulit dilakukan tangan buatan konvensional. "Saya dapat memegang cangkir styrofoam tanpa merusaknya. Dengan tangan myoelectric sebelumnya saya harus berkonsentrasi penuh agar tidak menekan terlalu kuat," ujar Sgt Juan Arredondo, veteran AS berusia 27 tahun yang kehilangan tangannya karena terkena pecahan bom di Irak. Hal tersebut dapat dilakukan karena sistem hidroliknya diletakkan pada masing-masing persendian di antara jari-jari dan setiap perubahan gerak akan terkirim langsung ke lengan sehingga pengguna langsung dapat merasakan. i-LIMB juga sudah dicoba pada penyandang cacat bawaan, Soren Wolf 918 yang hanya memiliki satu tangan sejak lahir. Laporan hasil uji coba yang dilakukan Rumah Sakit Universitas Ortopedi menyatakan Wolf mengaku sangat terbantu dengan alat tersebut. Meski sudah diproduksi, pembuatanya masih mencari perusahaan yang sanggup memproduksi massal.

c. Penaggulangan Tuna Daksa (Kaki) Alat bantu bagi penderita tuna daksa (khususnya kaki)Washington - Senyum Joshua Bleill kembali terkembang. Kini, ia bisa berjalan lagi dengan bantuan kaki palsu berteknologi tinggi untuk menggantikan kakinya yang telah diamputasi. Pada kaki palsu tersebut teknologi Bluetooth ditautkan di dalamnya. Chip komputer ditanamkan di tiap kaki untuk mengirimkan sinyal ke motor di kedua sendi buatan, sehingga lutut dan mata kaki dapat berpindah dalam gerakan yang terkoordinasi. Bluetooth yang dipasangkan di tiap kaki saling berkoordinasi untuk melakukan perpindahan, berjalan, berdiri atau mendaki.Teknologi ini memungkinkan untuk berjalan lebih lama daripada menggunakan kaki palsu lainnya, karena teknologi ini diklaim tidak membuat kaki cepat terasa panas. Namun, ada saja kekurangan dalam menggunakan teknologi kaki palsu Bluetooth ini. Terkadang reaksi teknologi ini berbeda dengan yang diinginkan oleh pengguna, misalnya menendang terlalu keras atau berpindah terlalu cepat daripada yang pengguna inginkan. Karena menggunakan teknologi Bluetooth, maka kedua kaki Bleill harus di-charging sepanjang malam, karena tidak ada baterai cadangan.d. Otot Artificiallmuwan dari California telah menciptakan sebuah penemuan baru berupa otot artificial yang dapat menyembuhkan dirinya sendiri dan membangkitkan listrik. Riset ini menggunakan sebagian ilmu yang sudah digunakan di Jepang untuk membangkitkan listrik dari gelombang air laut atau samudera. Kami telah menciptakan otot artificial (buatan) yang jika dialiri tegangan listrik akan mengembang lebih dari dua ratus persen, papar Qibing Pei, ilmuwan dari University of California, Los Angeles sekaligus pengarang buku,Pergerakan dan tenaganya mirip dengan otot manusia.Mereka memilih menggunakan carbon nanotubes yang fleksibel dan mudah di dapat dibanding bahan berunsur metal sebagai elektroda yang cenderung rusak setelah beberapa kali pemakaian. Jika area carbon nanotube tersebut mengalami kerusakan, area di sekitarnya akan mengunci areanya dan menjadi isolator untuk mencegah terjadinya penyebaran kerusakan ke area lainnya. Berarti selain dapat menyembuhkan diri, otot ini juga dapat membangkitkan listrik. Bisa digunakan untuk men-charge gadget Anda, mungkin? Bisa dibilang penemuan ini menjadi awal bagi cyborg biomolekul.

e. Fisiologi Terapan Teknik pemantauan Otot, diterapkan memungkinkan fisiologi tubuh untuk mengungkapkan apa yang keluar dari keseimbangan dan memberikan informasi untuk mengembalikan keseimbangan. Otot dimasukkan melalui gerak normal, dimonitor untuk menentukan di mana tekanan berbohong. Inti dari teknik ini menggunakan acupoints untuk bertanya tentang fisiologis dan anatomi spesifik menekankan.

f. Transplantasi Sumsum Tulang Transplantsi sumsum Yaitu sumsum merah ditransplantasikan dari satu orang ke orang yang lain. Sumsum merah dapat ditransplantasikan dari satu orang ke orang lainnya. Diperlukan suatu teknik khusus untuk memindahkan sumsum dari donor yang sehat dan menyuntikkannya ke resipien tanpa merusaknya, karena sumsum sangat lunak. contohnya yakni, tulang janin usia 4 bulan yang masih berada dalam kandungan. Sumsum merah ayahnya disuntikkan melalui perut ibunya.

g. Artroskopi Penggunaan peralatan artroskopi terutama sekali untuk pasien cedera. Artroskopi dirintis di awal 1950-an oleh dr. Masaki Watanabe dariJepang untuk melakukan bedah dan rekonstruksi kartilago invasif minimal dari ligamentum yang robek. Artroskopi membantu pasien sembuh dari pembedahan dalam hitungan hari, daripada minggu ataupun bulan dalam bedah biasa dan terbuka. Artroskopi lutut adalah salah satu operasi yang paling umum dilakukan oleh dokter bedah ortopedi sekarang dan sering digabungkan dengan menisektomi atau kondroplasti yang merupakan pemindahan dari tulang rawan yang robek.

BAB IIIPENUTUP

3.1 Kesimpulan Gangguan pada sistem gerak disebabkan oleh beberapa hal, seperti kelainan sejak lahir,vitamin, dan kekurangan kecelakaan. Macam-macam gangguan pada sistem gerak diantaranya: Fraktura, kanker tulang, degenarit tulang, hypophosphatemic rickets, rickets, osteoporosis, artritis rheumatoid, osteoarthritis, dan kebiasaan pada posisi duduk. Banyak teknologi untuk menangani gangguan pada sistem gerak, diantaranya kemoterapi, radioterapi, amputasi, pembedahan, limb salvage, penyinaran sinar X, Viscosupplementasi, penggunaan kursi roda, penggunaan tangan & kaki bionik, dan tranplantasi sumsum tulang belakang.

3.2 SaranSetelah penulis membuat makalah ini, saya memiliki beberapa saran terhadap Teknologi untuk Menangani Gangguan pada Sistem Gerak Manusia: Teknologi-teknologi seperti kemoterapi, radioterapi, dan tangan/kaki bionik memiliki harga/biaya yang relatif mahal. Seharusnya biaya untuk teknologi-teknologi tersebut lebih murah agar pasien lebih mudah mendapatkannya. Fasilitas umum bagi pengguna kursi roda di Indonesia seperti parkiran khusus, kelandaian, lift khusus kurang diperhatikan. Seharusnya di Indonesia kebutuhan seperti itu diperhatikan agar pengguna kursi roda mendapatkan kenyamanan.

DAFTAR PUSTAKA

Suwarno. 2009. Panduan Belajar Biologi untuk SMA & MA. Jakarta: Pusat Perbukuan.Hanum, EL., Widi Purwianingsih, & Tintin Atikah. 2009. Biologi 2. Jakarta: Pusat Perbukuan.Rachmawati, Faidah, Nurul Urifah, & Ari Wijayati. 2009. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Program IPA. Jakarta: Pusat Perbukuan.http://seli-susanti.blogspot.com/2011/11/teknologi-untuk-mengatasi-gangguan-pada.htmlhttp://www.indonesiaindonesia.comhttp://flashboy.blogdetik.com/2009/12/14/teknologi-untuk-mengatasi-gangguan-pada-sistem-gerak/http://cahkene-wahyulyananta.blogspot.com/2010/04/teknologi-untuk-mengatasi-gangguan-dan.htmlhttp://www.g-excess.com/20491/macam-macam-gangguan-pada-sistem-gerak/