tata cara memfotocopy

16
SITI NADIA NIS/NISN : 456.9981504539 SMK NEGERI 1 BENGKALIS DIPOLITEKNIK NEGERI BENGKALIS Diruangan unit layanan pengadaan(ULP) T.A :2014/2015

Upload: handrian123

Post on 19-Aug-2015

111 views

Category:

Technology


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tata cara memfotocopy

SITI NADIA

NIS/NISN : 456.9981504539

SMK NEGERI 1 BENGKALIS

DIPOLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Diruangan unit layanan pengadaan(ULP)

T.A :2014/2015

Page 2: Tata cara memfotocopy

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca .

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Bengkalis10.08.2015

Penyusun

Siti nadia

Page 3: Tata cara memfotocopy

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................... I

DAFTAR ISI................................................................................................ II

BAB I......................................................................................................... III

Latar belakang .................................................. 1

Manfaat dan tujuan.......................................... 2

BAB II......................................................................................................... IV

Pengertian ......................................................... 1

Refrensi.............................................................. 2

BAB III ......................................................................................................... V

Pembahasan ..................................................... 1

BAB IV ..........................................................................................................VI

Kesimpulan ...................................................... 1

Saran ............................................................... 2

Daftar pustaka.................................................. 3

Lampiran.......................................................... 4

Page 4: Tata cara memfotocopy

BAB I

PENDAHULUAN

Latar belakang

Dokumen merupakan salah satu sarana yang sangat penting bagi kehidupan manusia diera modern ini. Meskipun perkembangan teknologi dari masa ke masa terus mengalami perkembangan yang sangat signifikan, semisal laptop, internet dan teknologi informasi lainnya.Sarana dokumen masih menjadi sarana yang sangat vital untuk berlangsungnya kehidupan. Daridunia sekolah, kampus, dan perkantoran pun masih menggunakan dokumen sebagai kebutuhanmereka sehari-hari.Pentingnya dokumen untuk menjadi sarana belajar, bekerja dan kegiatan lainnya tidak lepas dari peran mesin printer dan komputer sebagai sarana pembuat dan pencetak dokumen.Tetapi seiring dengan kebutuhan dokumen yang tidak hanya untuk para guru, dosen, ataupun pimpinan perusahaan saja, melainkan untuk para pelajar, mahasiswa, dan karyawan-karyawanyang jumlahnya sangat banyak. Kebutuhan untuk memperbanyak dokumen itu sangatlah penting,terlebih-lebih pada tiga aspek kehidupan tersebut.Oleh karena itu peran yang sangat vital untuk masalah ini adalah mesin foocopy. Tanpakita sadari mesin fotocopy telah menjadi bagian yang sangat penting dalam dunia pendidikanatupun dunia kerja. Banyak dokumen-dokumen diperbanyak setiap harinya, yang dimungkinkanuntuk mendapatkan manfaat ataupun keuntungan akan dokumen tersebut untuk orang banyak.Dengan mesin fotocopy, efisiensi biaya pencetakan bisa lebih sedikit di tekan, waktu pun terasalebih dimaksimalkan dan tentunya mepermudah urusan orang banyak.Perlu kita sadari pula bahwa dalam mengcopy suatu dokumen memang mempunyainorma-norma tersendiri. Karena suatu dokumen erat pula kaitannya dengan hak cipta seserorangataupun pengarang itu sendiri. Namun terlepas dari masalah tersebut, kita akui bahwa mesinfotocopy jauh lebih banyak manfaatnya bagi orang banyak dimanapun dan kapanpun.Suatu mesin ataupun alat-alat elektonik lainnya meskipun memiliki banyak kegunaan,tetapi ada pula kerugiannya dan efek yang ditimbulkan oleh mesin itu sendiri.Pun halnya denganmesin fotocopy, pada mesin fotocopy terdapat bagian-bagian yang jika kita tidak memperhatikannya dengan baik lambat laun akan memberikan efek samping terhadap diri kita,antara lain toner, cahaya ultraviolet, ozon, panas yang dihasilkan, dan lain-lain. Oleh karena itu pada makalah ini penulis mencoba memaparkan bahaya-bahaya yang ditimbulkan akibat mesinfotocopy berikut dengan cara meminimalisasinya agar tidak menimbulkan efek buruk bagikehidupan llingkungan dan manusia. manfaat mesin fotocopy (fungsi) manfaat mesin fotocopy saat ini tidak hanya sekedar untuk menggandakan document semata namun sudah meliputi berbagai fitur menu, tentu saja berbeda dengan beberapa tahun yang lalu, selain untuk menggandakan document mesin fotocopy saat ini telah dilengkapi berbagai fitur mulai dari printer, scan, fax atau bahkan email. Tentu saja hal itu akan mempermudah serta mempersingkat suatu pekerjaan. Dengan satu unit alat dapat melakukan berbagai pekerjaan diwaktu yang relatif singkat dan ringan.

Page 5: Tata cara memfotocopy

Namun tidak semua unit mesin fotocopy dilengkapi berbagai fitur tersebut, hanya mesin fotocopy generasi milenium yang dilengkapi berbagai fitur tersebut, dengan membeli atau menyewa mesin fotocopy yang telah mengadopsi multi fungsi tentu saja akan sangat membantu pekerjaan kita, tanpa harus menambah peralatan yang lain (simple), serta dengan hasil yang sama baik namun lebih hemat. Mesin fotocopy saat ini juga sudah mengalami banyak kemajuan, mulai dari daya listrik yang dibutuhkan tidak terlampau besar, limbah yang dihasilkan pun tidak terlampau banyak, sebab saat ini banyak merk unit mesin fotocopy yang peduli kepada lingkugan serta energi. Kita tahu bahwa sanya beberapa tahun yang lalu unit mesin fotocopy hanya untuk menggandakan document (fotocopy) namun dengan tuntutan jaman yang semakin maju mesin fotocopy saat ini sudah dilegkapi berbagai fitur yang telah saya sampaikan diatas. Untuk mendukung suatu kinerja mesin fotocopy dengan sistem multi fungsi (fotocopy, print, scan, fax), sangat dibutuhkan unit PC/lap top, kabel jaringan, usb dll tanpa alat-alat tersebut maka sistem yang ada di unit mein fotocopy tidak akan dapat digunakan. Berikut sedikit tipe mesin fotocopy yang telah dilengkapi berbagai fitur tersebut

Tujuan 1.Mengidientifikasi bagian-bagian dan kegunaan dari mesin fotocopy. 2.Mengetahui bagian-bagian mesin fotocopy yang memberikan bahaya bagi lingkungan dan manusia. 3.Mengetahui cara-cara meminimalisir dari dampak negative yang disebabkan oleh mesinfotocopy.

Page 6: Tata cara memfotocopy

BAB II

PENGERTIAN

Mesin fotocopy adalah suatu alat untuk menyalin kembali dokumen atau ilustrasi dengan menggunakan cahaya, panas, bahan kimia, atau muatan listrik statis. Pada tahun 1939 seorang ahli fisika Amerika Serikat bernama Chester F. Carison, menemukan proses duplikasi naskah dengan menggunakan energi listrik statis ini diberi nama xerography yang berarti tulisan kering, dari bahasa Yunani, lalu mesin ini diberi nama xerox.

Page 7: Tata cara memfotocopy

DAFTAR KERJA

MENGFOTO COPY.................................... 1

MENGECAP SURAT..................................... 2

MENGETIK SURAT ..................................... 3

Page 8: Tata cara memfotocopy

BAB III

PEMBAHASAN

Mesin fotocopy adalah suatu alat untuk menyalin kembali dokumen atau ilustrasi dengan menggunakan cahaya, panas, bahan kimia, atau muatan listrik statis. Pada tahun 1939 seorang ahli fisika Amerika Serikat bernama Chester F. Carison, menemukan proses duplikasi naskah dengan menggunakan energi listrik statis ini diberi nama xerography yang berarti tulisan kering, dari bahasa Yunani, lalu mesin ini diberi nama xerox. Jenis-Jenis Mesin Foto copy Secara umum berdasarkan ukurannnya mesin fotocopy dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu mesin foto copy kecil (portable), mesin foto copy sedang (standar) dan mesin foto copy besar. 1) Mesin foto copy kecil Mesin foto copy kecil (Portable), Ciri-cirinya antara lain : mudah dijinjing, kecepatan menyalin 5-10 lembar per menit, dengan ukuran kertas A4 (210 x 297 mm) 2 ) Mesin foto copy sedang Mesin foto copy sedang (standar), berat mesin ± 70 kg kecepatan menyalin 15-25 lembar per menit, dengan ukuran kertas A3 (297x420 mm) dan B4 (257x364 mm) 3) Mesin foto copy besar Mesin fotocopy besar, berat mesin di atas 70 kg kecepatan menyalin minimal 3 lembar per menit, dapat memperbesar dan memperkecil, menggandakan pada kertas berwarna, serta dilengkapi dengan alat sortir papan dokumen otomatis

Page 9: Tata cara memfotocopy

Cara kerja Mesin Photo Copy

Pada fotokopi hitam-putih, mesin fotokopi mula-mula memancarkan cahaya ke kertas. Cahaya hanya memantul dari bagian putihnya. Pantulan ini menembus lensa menuju silinder logam yang berputar. Ketika silinder terus berputar melewati pangkalan pewarnaan, partikel pewarna (toner) hitam bermuatan positif melekat pada bidang-bidang bermuatan negatif. Partikel itu dipindahkan ke lembaran kertas yang melintasi rol panas sehingga melekatkan toner secara permanen menjadi fotokopian. Fotokopi berwana melewati proses serupa dengan filter biru, merah, dan kunig. Cahaya yang dipantulkan diperkuat dengan piranti gandengan muatan (CCD), yang mengarahkan berkas laser. Pangkalan terpisah memberikan toner bitu, merah, kuning, dan hitam untuk menghasilkan gambar berwarna.

Mengatasi Masalah E202 Pada Mesin Fotocopy Canon Analog

Mesin fotocopy merupakan suatu alat yang sangat dibutuhkan di dunia ini terutama di dunia kerja. Maka tak jarang sekarang sudah banyak kantor yang memakai mesin fotocopy sebagai kebutuhannya. Tetapi walaupun mesin fotocopy sudah menjadi salah satu alat yang sangat dibutuhkan dimanusia bukan berarti mesin ini tidak mempunyai kekurangan seperti halnya error.

Salah satu masalah error pada mesin fotocopy terutama pada merk Canon adalah E202. Masalah ini sangat banyak ditemui dan banyak orang yang panik karena masalah ini karena tidak dapat memperbaikinya. Karena itu dalam kesempatan kali ini kami akan membahas apa itu error E202 dan bagaimana cara memperbaikinya.

Apa Itu Error E202?

Masalah error E202 mesin photocopy adalah masalah yang disebabkan Signal Scanner Home Position (SCHP) yang tidak dihasilkan dalam waktu 10 detik setelah tombol power switch di-ON-kan atau ketika tombol Copy Start ditekan untuk menjalankan proses copy .

Penyebab kerusakan ini adalah dikarenakan tiga sebab pertama karena Scanner Motor (M3) rusak. Kedua karena Scanner home position sensor (PS1) rusak dan yang terakhir dikarenakan. DC controller PCB bermasalah / rusak .

Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Ini?

Untuk mengatasi masalah ini hal yang pertama Anda lakukan adalah mengecek apakah scanner berada pada home posisi ketika error E202 aktif atau tidak. Jika tidak, lihatlah apakah scanner bergerak maju atau tidak? Jika scanner bergerak maju berarti motor scanner (M3) dalam kondisi baik dan saat scanner kembali tidak berada pada home posisi berarti sensor home position (PS1) yang tidak baik atau rusak .

Page 10: Tata cara memfotocopy

Jika scanner tidak ada reaksi saat tombol power switch di-ON-kan, maka Anda perlu memeriksa kondisi motor scanner (M3) jika rusak maka perlu diganti . Periksalah juga kondisi scanner motor drive PCB kemungkinan ada solderan yang kurang baik atau ada kemungkinan konektornya yang longgar.

Periksalah perkabelan dan konektor dari DC controller PCB menuju ke motor scanner kemungkinan ada kebel yang rusak. Bila semua tahapan pemeriksaan telah dilakukan tetapi mesin masih error E202, kemungkinan kerusakan terjadi pada DC controller PCB .Perlu diingat jika Anda tidak mengerti tentang mesin fotokopi sebaiknya menghubungi teknisi, karena jika berusaha memperbaiki padahal tetapi Anda tidak mengerti itu akan membuat mesin fotokopi Anda lebih rusak.

Komponen – Komponen Umum yang Terdapat Pada Mesin Fotokopi

Untuk mendukung kinerja yang baik tentu juga diperlukan komponen komponen dasar yang baik pula dalam menghasilkan cetakan fotokopi yang berkualitas. Selain sebagai pengetahuan dasar bagi anda pengusaha ataupun karyawan yang saat ini sedang bergelut di bidang fotokopi

atau bahkan orang awam sekalipun kiranya dapat menambah informasi dan pengetahuan mengenai susunan komponen dasar yang berada di dalam sebuah mesin fotokopi.

Berikut komponen komponen dasar yang terdapat dalam sebuah mesin fotokopi beserta dengan penjelasan singkat terhadap komponen terkait :

1. CCD Sensor

CCD Sensor dalam mesin fotocopy sendiri secara garis besar berfungsi untuk merubah cahaya menjadi elektron agar dapat terdeteksi, tersimpan, dan terproses menjadi suatu hasil kertas yang sebelumnya ingin di fotokopi.

2. Automatic Document Feeder (ADF)

Sesuai dengan namanya, ADF berfungsi untuk mencetak dokumen secara otomatis dalam jumlah yang banyak.

3. Wadah Toner

Merupakan tempat untuk menaruh tinta bubuk (toner) untuk membentuk gambar dan cetakan pada kertas.

4. Silinder Fotosintetif

Komponen dalam mesin fotokopi yang berupa tabung drum berbentuk silinder logam berisi cairan yang sensitif terhadap cahaya.

Page 11: Tata cara memfotocopy

5. Pangkalan Pewarnaan

Merupakan partikel berwarna yang bermuatan positif yang bertugas untuk memindahkan dokumen/data yang telah diproses ke dalam kertas.

6. Casing Mesin Fotokopi

Berfungsi untuk melindungi berbagai komponen di dalam mesin fotokopi seperti debu, panas, dan dari kotoran kotoran lainnya.

7. Tombol pengaturan

Panel unit atau biasa disebut sebagai tombol pengaturan, dapat kita temukan saat ingin mensetting atau mengatur jumlah atau pun jenis dokumen yang akan dicetak. Biasanya berada di tempat paling atas pada mesin fotocopy.

8. Baki Kertas

Baki kertas atau paper tray merupakan tempat akhir dari dokumen atau kertas yang sudah selesai di fotokopi.

9. Rak Dokumen

Berfungsi sebagai tempat penyimpanan suatu dokumen. Biasanya dalam suatu mesin fotokopi tersedia beberapa jenis ukuran kertas untuk dapat ditempatkan di tempat masing masing.

10. Kerangka Mesin

Penempatan nya berbeda beda di setiap mesin fotokopi. Tetapi biasanya berada di tengah kanan yang berfungsi untuk mengganti kertas, mengganti tinta, dsb.

Berikut adalah penjelasan komponen komponen dasar yang terdapat dalam mesin fotokopi pada umumnya. Setelah mengetahui komponen yang ada di dalamnya, anda juga dapat melihat bagaimana cara komponen komponen itu bekerja disini. Semoga dapat bermanfaat bagi anda menjadi sumber referensi pengetahuan dalam kegiatan penyalinan dokumen atau fotokopi atau bahkan menjadi pertimbangan anda sebelum membeli atau menyewa mesin fotokopi sendiri.

untuk mengetahui hal lainnya lagi dalam komponen – komponen yang ada pada mesin fotocopy anda dapat mengunjungi halaman Knowledge Center. Jika anda mengalami kesulitan atau memilki pertanyaan tentang mesin fotokopi, anda dapat menghubungi service center no1-office.

Page 12: Tata cara memfotocopy

Cara Mengoperasikan Mesin Fotocopy

Tujuan dari mesin fotokopi adalah untuk membuat salinan dari dokumen atau gambar. Banyak mesin fotokopi memiliki pilihan untuk mengubah ukuran dan / atau merubah warna salinan Anda apakah lebih terang atau lebih gelap. Menggunakan mesin fotokopi tidak pernah mengubah sumber dokumen atau gambar yang Anda gunakan. Karena banyaknya jenis mesin fotokopi, artikel ini tidak akan mencakup semua pilihan yang tersedia pada semua model. Tapi kami memberikan cara dasar dalam artikel ini untuk membantu Anda membuat salinan dokumen. Cara nya : 1. Pastikan ada cukup kertas untuk jumlah salinan yang ingin Anda buat dalam tray atau cassete pada mesin. Pada mesin fotokopi kecil, ini mungkin hanya sebuah tray di bagian depan mesin Anda yang akan memiliki gambar amplop atau kertas di ujung yang terdekat dengan Anda. Ukuran kertas didalam tray berbeda-beda, untuk portable biasanya hanya maksimal F4 sedangkan mesin besar maksimal A3. Tombol start mesin akan berwarna merah jika kertas habis pada saat Anda memilih tray mana yang akan dipakai. 2 Letakan master fotocopy Anda atau gambar yang ingin Anda salin di kaca mesin fotokopi. Pertama-tama angkap bagian atas ( ADF/DADF ) mesin, lalu letakan dokumen yg akan dicopy dengan tulisan menghadap kebawah nempel dengan kaca, letakan mesin sesuai dengan garis yang ada di mesin fotocopy apakah ukuran A4 atau yang lain. Sesuaikan posisi kertas didalam mesin fotocopy dengan posisi dokumen yang akan dicopy, lalu tutup DADF/ADF. Apabila dokumenya kecil sebaiknya di atas dokumen tersebut diberi kertas putih supaya hasil copy yang keluar bisa lebih bersih, lalu ditutup kembali ADF/DADF nya. 3 Lihat panel kontrol yg ada di mesin, ada tombol 1 s.d 9, yang dapat berfungsi untuk memilih ingin berapa banyak Anda membuat salinan, setelah Anda memilih sesuai dengan kebutuhan maka akan ke tahap selanjutnya 4 Rubah ukuran kertas untuk menyesuaikan dokumen yang akan dicopy, namun harus sesuai dengan kertas yang sudah disiapkan di tray supaya tidak mengalami masalah pada saat mengcopy 5 Setelah semua siap, perhatikan tombol Start, tombol start akan berwarna hijau dan di panel akan muncul tulisan "ready" yang artinya mesin siap digunakan. Lalu tekan tombol

Page 13: Tata cara memfotocopy

start, maka hasil fotocopy akan keluar, bisa keluar disamping atau di atas apabila Anda menggunakan ADF/DADF

1. MESIN FOTOCOPY

Cara Pengoperasian Mesin Foto Copy

1. Hidupkan mesin dengan menekan tombol ON 2. Letakkan kertas pada kaca tempat foto copy dengan bagian tepi atas menempel

pada garis skala pada posisi yang tepat di tengah 3. Dengan menekan tombol pengatur hasil copy. 4. Tekan tombol jumlah hasil penggandaan yang dikehendaki 5. Tekan tombol cetak (start) 6. Jika sudah selesai tekan tombol OFF

Step kerja mesin fotokopi 1. Pengisian: silinder drum elektrostatis dibebankan oleh kawat tegangan tinggidisebut korona kawat atau roller biaya. Drum memiliki lapisan dari bahanfotokonduktif. fotokonduktor adalah semikonduktor yang menjadi konduktif bilaterkena cahaya.

2. Exposure: Sebuah lampu cerah menerangi dokumen asli, dan area putih daridokumen asli mencerminkan cahaya ke permukaan drum fotokonduktif. Bidangdrum yang terkena cahaya menjadi debit konduktif dan karena itu ke tanah. Daerahdari drum tidak terkena cahaya (daerah-daerah yang sesuai dengan bagian hitamdari dokumen asli) tetap bermuatan negatif. Hasilnya adalah gambar laten listrikpada permukaan drum.

3. Mengembangkan: Toner bermuatan positif. Ketika diterapkan ke drum untukmengembangkan image, maka tertarik dan menempel pada daerah yangbermuatan negatif (daerah hitam), seperti kertas menempel pada balon mainandengan muatan statis.

4. Transfer: Gambar toner yang dihasilkan pada permukaan drum akan ditransferdari drum ke sehelai kertas dengan muatan negatif lebih tinggi dari drum.

5. Sekering: Toner dilebur dan terikat ke kertas dengan rol panas dan tekanan. Contoh ini adalah sebuah bermuatan negatif drum dan kertas, dan toner bermuatanpositif seperti yang umum di mesin fotokopi digital saat ini. Beberapa mesinfotokopi, mesin fotokopi analog kebanyakan yang lebih tua, mempekerjakanbermuatan positif drum dan kertas, dan toner bermuatan negatif

Page 14: Tata cara memfotocopy

BAB IV

Kesimpulan

1.Mesin Fotocopy sangat efisien untuk membantu manusia dalam halmemperbanyak dokumen. 2.Mesin Fotocopy dari aman ke zaman berkembang sangat pesat dengan penambahan fiur-fitur di dalamnya. 3.Mesin fotocopy dalam proses peduplikatan dokumen, sebenarnya memakai prinsip kerja dari scanner dan printer sekaligus. 4.Mesin Fotocopy dapat pula menimbulkan efek negative pada lingkungan dankehidupan manusia, antara lain, gas ozon, toner, efek noise, cahaya ultra violet, panas yang muncul, dan posisi terus menerus yang berakibat stress pada otot danotak. 5.Banyak Cara untuk meminimalisasi efek negative pada Mesin Fotocopy antaralain, dengan memperhatikan faktor ozon, pemeliharaan, ventilasi, bahan kimia,dan efek noise

Saran

Mesin Fotocopy yang memang memiliki manfaat banyak bagi kehidupan manusia,ternyata memiliki efek samping yang cukup berbahaya bagi kesehatan manusia bila tidak dipergunakan dengan baik. Oleh karena itu sebaiknya di perusahaan ataupun tempat-tempat yang berhubungan langsung dengan Mesin Fotocopy, dipublikasikan cara-cara yang baik agar tidak menyebabkan efek kesehatan yang bahayanya lebih besar daripada keuntungannya semata

Page 15: Tata cara memfotocopy

DAFTAR PUSTAKA

1. ↑ Rahardja, Untung. Blog pribadi berjudul “iLearning Start From Here !” , iLearning Media (iMe) [1]. (Tanggal akses 8 Febuari 2013)

2. ↑ 2,00 2,01 2,02 2,03 2,04 2,05 2,06 2,07 2,08 2,09 2,10 Sutabri, Tata. 2012. "Konsep Dasar Informasi". Yogyakarta: Andi.(2012:16)

3. ↑ 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 Sutarman. 2012. "Buku Pengantar Teknologi Informasi". Jakarta: Bumi Aksara.

4. ↑ 4,0 4,1 4,2 Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. "Sistem Informasi Teknologi". Yogyakarta: Andi Offset.

5. ↑ Yakub. 2012. "Pengantar Sistem Informasi". Yogyakarta: Graha Ilmu. 6. ↑ Mulyanto. 2009. "Sistem Informasi Konsep Dan Aplikasi". Yogyakarta: Pustaka

Pelajar. 7. ↑ 7,0 7,1 Jogiyanto, HM. 2009. "Perancangan Sistem Informasi Pengenalan

Komputer". Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 8. ↑ Laudon, Kenneth C dan Laudon, C. Jane. 2008. "Sistem Informasi Manajemen".

Edisi Ke-10, Cetakan Ke-1. Jakarta: Salemba Empat. 9. ↑ McLeod, Reymond dan George P. Schell. "Sistem Informasi Manajemen". Edisi Ke-

10. Jakarta: Salemba Empat. 10. ↑ Bartalanf, Vom Ludwing. 2007. "Konsep Sistem Informasi". [From:

http://simkesugm07.files.wordpress.com] 11. ↑ Wikipedia. "Pengertian Internet". [2]. Tanggal Akses 13 September 2013. 12. ↑ Hanny. 2001. "Pengertian Internet". Tangerang. 13. ↑ 13,0 13,1 13,2 Nugroho, Adi. 2010. "Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML &

Java". Yogyakarta: Andi Offset. 14. ↑ 14,0 14,1 Herlawati, Widodo, Prabowo Pudjo. 2011. "Menggunakan UML". Bandung:

Informatika. 15. ↑ Henderi, S.Kom. 2006. "Unified Modelling Languange". Tangerang: Raharja

Enrichment Centre (REC). 16. ↑ 16,0 16,1 M. D. Yeni, G. Tiur. Juni 2009. "Pemanfaatan Aplikasi Wiki Untuk

Pengajaran dan Pembelajaran". Seminar Nasioanl Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI): Yogyakarta.

Page 16: Tata cara memfotocopy