tantangan dan peluang

8/18/2019 Tantangan Dan Peluang

1/12

14/03/2016

1

PRODUKSI TERNAK UNGGAS

PELUANG & TANTANGAN

perunggasanPROGRAM STUDI D4 TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL TERNAK

POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI

ASSALAMUALAIKUM علی

السال

I am Mustofa Hilmi,SPt., M.Si I am here because I love to give presentations.

[email protected]


2/12

14/03/2016

2

Introductory

Let’s start with the

first set of slides

Introductory

✣Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)... 31 Des 2015......mesin pertumbuhan dunia bentuk pasar

tunggal. Pembentukan pasar tunggal.....aliran bebas barang, bebas

jasa, bebas investasi, arus modal, dan arus bebas tenagakerja terampil✣Sektor perunggasan produksi unggas...242,3 juta

penduduk/40% target pasar kawasan ASEAN.✣Tantangan luar ASEAN....Brasil (BRF SA) mengandeng

PT.Indofood Sukses Makmur....investasi 2.5 triliun rupiah


3/12

14/03/2016

3

PETA KETAHANAN PANGANUNGGAS

BIBIT

INDUSTRI

TERTIER

FROZEN;

SOSIS;

NUGET;

BASO DLL

R. POTONG;

SENTRA POTONG;

REFRIGERATOR;

DLL

PASAR MODERN

PASAR BASAH

JASABOGA

K

O

N

S

U

M

E

N

PAKAN

SYSTEM

OBATKANDANG

AIR

TARGET 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

WAKTU & AREAL

VOLUME/1000ekor (1ekor=1,4kg) 967.142 1.063.857 1.170.242 1.287.267 1.415.993 1.557.592 1.713.352 1.884.687

V OLUME TON 1 .3 54 .0 00 1 .4 89 .4 00 1. 638 .3 40 1. 80 2. 17 4 1 .9 82 .3 91 2 .1 80 .6 30 2 .3 98 .6 93 2 .6 38 .5 62

PABRIK / INDUSTRI 9.715 12.823 16.927 22.344 29.494 38.932 51.391 67.836

INDUSTRI

KUE/ROTI

MIE

INDUSTRI

SEKUNDER

TEPUNG TELUR;

TELUR ASIN DLL

CATATAN : DATA DIAMBIL DARI BPS

DATA TAHUN 2008 S/D 2015 MERUPAKAN ASUMSI, SESUAI DENGAN % PERUBAHAN TAHUN SEBELUMNYA

UNGGAS / ITIK

INDUSTRI

PRIMER

KULINER

KEGIATAN UTAMA 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

PEMBIBITAN

Pure Line 1 2 9 10 9 2 2 2 2 2

Grant

Parent

Stock

1 3 6 5 5 6 6 4 3 9 11 4

Parent

Stock 7 6 15 18 17 14 15 15 24 36 42 37

BUDIDAYA 1.377 1.768 2.062 2.259 2.285 116 122 159 164 157 154 130

JUMLAH 1.386 1.779 2.092 2.292 2.316 138 145 180 191 202 209 173

Jumlah perusahaan ayam petelur Sumber: badan Pusat statistik


4/12

14/03/2016

4

Jumlah perusahaan ayam pedagingSumber: badan Pusat statistik

KEGIATAN UTAMA 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

PEMBIBITAN

Pure Line 1 3 7 8 6 2 2 2 2 1 3 1

Grant

Parent

Stock

2 4 3 6 10 7 7 5 4 6 7 7

Parent

Stock 24 19 23 16 21 35 35 38 45 59 60 77

BUDIDAYA 1.040 1.438 1.834 1.944 1.919 85 94 106 108 118 106 81

JUMLAH 1.067 1.464 1.867 1.974 1.956 129 138 151 159 184 176 166

Jumlah perusahaan ayam BERDASARKAN BADAN

USAHA Sumber: badan Pusat statistik

JENIS USAHA 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

PT / CV /

FIRMA 82 87 106 163 222 229 242 287 315 381 382 337

B U M N 0 0 1 0 0 3 3 4 4 3 1 2

KOPERASI 17 19 25 25 33 24 26 23 22 9 5 4

PERORANGAN 1.951 2.617 3.248 3.289 2.710

YAYASAN 19 10 8 11 4

LAINNYA 439 564 618 842 1.385 11 12

JUMLAH 2.489 3.287 3.998 4.319 4.350 267 283 333 351 401 399 347


5/12

14/03/2016

5

Jumlah perusahaan ayam BERDASARKAN BADANUSAHA

Sumber: badan Pusat statistik

STATUS

PERMODALAN 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

PENANAMAN

MODAL ASING 3 7 8 9 8 11 11 28 36 119 108 85

PENANAMAN

MODAL DALAM

NEGERI

170 183 191 157 157 80 83 89 112 85 167 213

LAINNYA 2316 3097 3799 4153 4.185 176 189 216 203 197 124 49

JUMLAH 2.489 3.287 3.998 4.319 4.350 267 283 333 351 401 399 347

1

KEBUTUHAN AYAM POTONG

1. KONSUMSI PER KAPITA PER TAHUN = 6 KG

2. KEBUTUHAN AYAM INDONESIA :

235 JUTA X 6 = 1.410 JUTA KG

ASUMSI :

- BERAT RATA-RATA AYAM / EKOR = 1.4 KG

- BERAT RATA-RATA AYAM 1 KG ~ 1.8 KG

MAKA DIBUTUHKAN 1.000.000.000 EKOR AYAM

/ TAHUN


6/12

14/03/2016

6

1

KONTROL KESEIMBANGAN

1. SUPPLY DOC INDONESIA 25 JUTA / MINGGU.

MORTALITY 10%

SUPPLY DOC = 22.5 JUTA x 52 MINGGU = 1.170

JUTA EKOR/TAHUN ATAU

1170 _____ = 4.978 EKOR / KAPITA ATAU

235

4.978 x 1.4 = 6.9 KG / KAPITA / TAHUN2. PARENT STOCK – KEBUTUHAN

1 PARENT STOCK :170 TELOR x 80% = 140 TELUR

1.170 JUTA __________ = 8.357 EKOR AYAM / TAHUN

140

1

Fakta & Data : Industri Unggas

KEBUTUHAN TELUR AYAM

1. KONSUMSI TELUR/KAPITA/TH : 85 BUTIR (2007)

2. KEBUTUHAN TELUR DI INDONESIA :

235 JUTA x 85 = 19.975 JUTA TELUR

ASUMSI : 1 KG = 16 BUTIR

19.975 JUTA ___________ = 1.248,43 JUTA KG

16= 5.31 KG/KAPITA/TAHUN

3. KEBUTUHAN AYAM PETELUR :

1 AYAM = 170 TELUR. PERIODE 52 MINGGU

KEBUTUHAN AYAM :

19.975 JUTA ___________ = 117.5 JUTA EKOR / TAHUN170

FW/SD/10/2009/SP


7/12

14/03/2016

7

Place your screenshot here

Desktop project

Buat grafik/kurvaserta estimasi(2025) populasiternak unggas DiIndonesia besertakesimpulanya,berdasarkan dataBPS halaman 63.urutan absensi 1- 5:

ayam buras, 6-10:ayam ras petelur,11-15 : ayam raspedaging, 16-20:itik, 21-25: puyuh,26-33: merpati

1. Peranan industri

Perunggasan

Let’s start with the second set of slides


8/12

14/03/2016

8

1. Peranan industri

perunggasan

✣Peranan Industri Perunggasan Meningkatkan perekonomian (daging dan telur meningkatkan kesehatan & kecerdasan✣Konsumsi daging ayam 65% (unggas).......(ISPI) Vs Forum

Group Discusion (FGD)

✣Di Indonesia konsumsi daging & telur menurun : negaralain, angka konsumsi daging ayam 8 kg/thn masihdibawah thailand 16 kg/thn dan filipina 9 kg/thn.

✣Sisi ekonomi ...perunggasan menyerap 2.5 juta tenagakerja....omzet Rp 120 trilium/tahun

✣Perdesaan ..........Peternakan unggas

2. Permasalahan

industri Perunggasan

Let’s start with thethird set of slides


9/12

14/03/2016

9

2. Permasalahan industri

perunggasan

✣Permasalahan Industri Perunggasan Adanya Kelebihan pasokan ayam sehingga harga ayam

dipasar lokal tertekan (menurun) Kenaikan harga pakan & biaya produksi terus

melambung.........menyebabkan peternakan rakyat

semakin terjepit. Permasalhan yang lain, ex ; feedmillmampu menghasilkan 18,5 juta ton...sedangkankebutuhan hanya 13 juta ton ...masih ada 5 juta yangbelum terpakai

✣Pertumbuhan DOC 20% sedngkan permintaan 15%..hargamurah.

3. tantangan industri

Perunggasan

Let’s start with the fourth set of slides


10/12

14/03/2016

10


perunggasan

✣Tantangan Industri Perunggasan secara umum1. Bibit (DOC) 2014 Pembibitan & peternak mandiri mengalami

kerugian Rp 7,5 triliun disebabkan letidak seimbanganantara pasokan DOC dengan kebutuhan pasar sehingga

mempengaruhi harga jual ayam hidup (broiler) dibawahharga pokok produksi. Rencana pemerintah produksi DOC 55-85 juta/ekor

DOC (2014) sedangkan kemampuan serap hanya 40-43million/ekor


perunggasan

2. Bahan pakan ; tinggi✣Produksi jagung minim dan kebutuhan meningkat✣Tinggi harga mencapai 70-75% dari total produksi (

tantangan dalam menghadapi MEA 2015)

✣Mahalnya bahan pakan terutama jagung dan bungkilkedelai tidak mencukupi .......import

✣Bungkil kedelai 100% import, jagung 3,2 juta ton (2013)=900 juta dollar AS (Rp 9,5 trilliun)

✣Kebutuhan jagung dalam 5 tahun terakhir meningkatsmp40 %....produksi nasional mencapai 6%

✣Menurut data Asosiasi Produsen Pakan Indonesia (GPMT)


11/12

14/03/2016

11


perunggasan

✣Menurut data Asosiasi Produsen Pakan Indonesia (GPMT)kebutuhan jagung meningkat sementara produksi lokalberfluktuatf.

3. Pemantauan penyakit✣ Pengendalian dengan vaksinasi

✣Biosecurity di sektor budidaya ayam✣Kampanye ke konsumen (pengolahan dimasak dengan

bener)4. Adanya hormon yang disuntikkan (antibiotik sintetik✣ ayam bisa dipanen dalam 32-35 hari karena teknologi

bibit dan juga teknologi formulasi ransum.


12/12

14/03/2016

12


perunggasan

5. Konsumsi protein hewani yang rendah6. Masuknya produk import✣Diragukan “halal”Nya”✣Nasuknya lewat bantuan kemanusiaan✣ Yang dijual dengan harga dumping

7. Belum berkembangnaya industri primer, sekunder dantertier:✣Industri primer: rumah potong, sentra potong,

regrigerator✣Industri sekunder: tepung telur, telur asin DLL✣Industri tersier : frozen food, sosis, nugget, bakso dll.

Thanks!

Any questions?

[email protected]

tantangan dan peluang

Documents