tantangan dan peluang yang dihadapi dan diperoleh indonesia dalam badai krisis ekonomi global

39
Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia di Tengah Badai Crisis Ekonomi Global Raden Pardede Anggota Komite Ekonomi Nasional Senior Partner dan Pendiri Creco Research Institute

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Disampaikan oleh Raden Pardede (Alumni Teknik Kimia ITB Tahun 1979)/Anggota Komite Ekonomi Nasional/Senior Partner dan Pendiri Creco Research Institute pada Diskusi Kamis Ikatan Alumni ITB tanggal 11 Oktober 2012

TRANSCRIPT

Page 1: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia di Tengah Badai Crisis

Ekonomi Global

Raden PardedeAnggota Komite Ekonomi Nasional

Senior Partner dan Pendiri Creco Research Institute

Page 2: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

Apakah Badai Krisis Sudah Berlalu

• Belum berlalu dan masih ada kemungkinan badai susulan datang

• Badai susulan terutama diakibatkan oleh pengambilan keputusan yang lambat oleh para pemimpin politik, utamanya di Eropa dan Amerika

• Risiko badai juga bisa datang timur tengah dan China

• Pasti berdampak ke Indonesia

Page 3: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

FAKTOR RISIKO EXTERNAL Trade and Financial Channel

3

Factor Risk to Indonesia

Middle East Politics

Oil price spike hurts global demand, Raises costs or Fuel SubsidyShock to business confidence

Eurozone Vicious Cycle(long and winding road)Social Welfare, AgingMonetary Union United State of Europe

Sharp plunge in capital flows, currencies hit (Fin- Channel)Global demand weakens (trade channel)

US-Fiscal Cliff(QE1,2,3 ??? unwind)Social Welfare

Hurts export demandWeak and prolong recovery

China TransitionSoft vs Hard landingDemography, Democracy ?Hinterland vs CoastalINDIA, BRAZIL, RUSSIA ??

Hits commodity prices Demand for intermediates, commodities

Page 4: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

Tingkat Risiko Dunia Meningkat

Page 5: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

Lingkaran Setan di Eropa1. Social/health

care security system

2. Banking bail out

House hold and corporate confidence ( C and I) ?Competitiveness inTradable goods

This information is confidential and was prepared by CReco Consulting solely for the use of our client; it is not to be relied on by any third party without CReco’s prior written consent

5

Page 6: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

IMF

Proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia di revisi ulang kebawah dibanding dengan bulan proyeksi bulan juli yang lalu

Page 7: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

Proyeksi Pertumbuhan Indonesia Positif

Page 8: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

Sektor Riil yang Melemah

Page 9: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

Tingkat Hutang yang Tinggi di Negara Maju

Page 10: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

Scenario Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (WB), berapa lama, berapa dalam

Page 11: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

Dampak terhadap pertumbuhan Indonesia

50 % 40% 10%

Page 12: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

Pelajaran dari Krisis Eropa dan USA• Hindari konsumsi dan hutang yang berlebihan

• Hati hati merencanakan sistim jaminan sosial, karena bisa menjadi beban berat bagi generasi yang akan datang apalagi dibarengi dengan perubahan demography (penduduk yang makin menua)

• Biaya penyelamatan sistim keuangan sangat besar baik di negara maju maupun bukan negara maju. Sektor keuangan adalah sektor khusus yang harus diregulasi dan diawasi dengan ketat serta penerapan GCG yang baik. Jika Lembaga keuangan collaps/mati sering kali tidak chusnul chotimah atau rest in peace.

• Disiplin fiskal dan penyediaan ruang fiskal sangat penting agar mampu digunakan untuk memulihkan ekonomi pada waktu kritis. Selalu siapkan payung sebelum hujan. Krisis akan datang dan pergi hanya waktunya tidak pasti.

• Pada waktu krisis para pengambil keputusan (pemimpin politik) harus mampu mangambil tindakan dengan cepat. Penundaan tindakan akan memperburuk keadaan ekonomi dan menambah biaya krisis.

• Perekonomian negara maju akhirnya mencapai titik jenuh, demikian pula dengan negara berkembang. Oleh karena itu selalu siap untuk melakukan transformasi dan penyesuaian dari waktu ke waktu. Yang pasti itu hanyalah perubahan dan dinamis dan bukan statis.

Page 13: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

Bagaimana Perkembangan Ekonomi Makro Indonesia

• Pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga kwartal kedua masih sangat baik, termasuk yang terbaik di dunia.

• Namun pelemahan ekonomi dunia, sudah mulai berpengaruh terhadap ekspor dan bahkan harga komoditas mengalami penurunan drastis yang pada akhirnya berpengaruh terhadap neraca berjalan (current account)

Page 14: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

This information is confidential and was prepared by CReco Consulting solely for the use of our client; it is not to be relied on by any third party without CReco’s prior written consent

Pertumbuhan Ekonomi yang Kuat Dimotori oleh Investasi dan Import

Investment and consumption remain strong, but export deteriorate due to commodity prices correction

Q1 2010 Q2 2010 Q3 2010 Q4 2010 Q1 2011 Q2 2011 Q3 2011 Q4 2011 Q1 2012 Q2 2012

-10

-5

0

5

10

15

20

25

Real GDP Growth (%)

Private Consumption Investment Government ConsumptionExports Imports GDP

14

Page 15: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

This information is confidential and was prepared by CReco Consulting solely for the use of our client; it is not to be relied on by any third party without CReco’s prior written consent

Investasi, terutama Investasi Asing langsung (FDI), masih sangat kuat

Q1 2011 Q2 2011 Q1 2012 Q2 20120

10

20

30

40

50

60

Investment Realization (trillion Rp)

Foreign InvestmentDomestic Investment

107.6

40.5

99.2

36.2

Investment Realization vs Target 2012 (trillion Rp)

Semester I 2012 Target Gap 2012

15

Page 16: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

This information is confidential and was prepared by CReco Consulting solely for the use of our client; it is not to be relied on by any third party without CReco’s prior written consent

...Akibatnya impor barang modal dan bahan baku terus meningkat

Indonesia Imports (Million USD)

Imports: Consumer GoodsImports: Raw MaterialsImports: Capital Goods

Indonesia Imports (% change, y-o-y)

Imports: Consumer GoodsImports: Raw MaterialsImports: Capital Goods

16

Page 17: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

Namun Neraca Perdagangan Defisit

Exports and Imports (millions of USD)

Trade Balance Exports Imports

Page 18: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

Pembentukan modal dan FDI didukung oleh permesinan dan peralatan dari luar negeri

Real Gross Fixed Capital Formation Growth (%)

GFCF: Building GFCF: Domestic Machine & EquipmentGFCF: Foreign Machine & Equipment GFCF: Domestic TransportationGFCF: Foreign Transportation GFCF: Others DomesticGFCF: Others Foreign GDPGross Fixed Capital Formation

Page 19: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

Sebagian Besar dari Pembentukan modal kita masih dalam berbentuk Bangunan

Gross Fixed Capital Formation (%)

GFCF: Others Foreign GFCF: Others Domestic

GFCF: Foreign Transportation GFCF: Domestic Transportation

GFCF: Foreign Machine & Equipment GFCF: Domestic Machine & Equipment

Page 20: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

Pertumbuhan sektor jasa (?) lebih tinggi dari sektor lainnya sejak 2000

GDP Growth

GDP Agriculture Industry Services

Page 21: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

Perubahan Struktur Ekonomi tidak banyak berubah, Berdasarkan PDB

15.6 15.29 15.46 15.19 14.34 13.13 12.97 13.72 14.48 15.29 15.31 14.72

12.07 11.05 8.83 8.32 8.94 11.14 10.98 11.15 10.94 10.56 11.16 11.93

27.75 29.05 28.72 28.25 28.07 27.41 27.54 27.05 27.81 26.36 24.79 24.28

5.51 5.7 6.07 6.22 6.59 7.03 7.52 7.72 8.48 9.9 10.27 10.19

16.15 16.1 17.14 16.64 16.05 15.56 15.02 14.99 13.97 13.28 13.71 13.76

4.68 4.69 5.38 5.91 6.2 6.51 6.93 6.69 6.31 6.31 6.57 6.618.31 8.22 8.48 8.64 8.47 8.31 8.06 7.73 7.44 7.23 7.25 7.29.34 9.25 9.09 9.87 10.32 9.96 10.07 10.08 9.74 10.24 10.17 10.55

Indonesia GDP by Industry (Nominal, %)

Agriculture Mining & QuarryingManufacturing Electricity, Gas, & Water SupplyConstruction Trade, Hotel, & RestaurantTransport & Communication Financial, Ownership & BusinessServices

Page 22: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

Struktur Industri Berdasarkan Tenaga kerja perhatikan sektor pertanian, perdagangan, manufaktur

55.8

7

53.9

2

53.6

9

50.6

46.1

5

43.9

8

44.0

1

41.1

8

44.9

6

43.2

1

45.2

8

43.7

7

44.3

4

46.2

6

43.3

3

43.9

7

42.0

5

41.2

4

40.3

39.6

8

38.3

5

35.8

6

10

.14

10

.4

10

.51

11

.09

13

.21

12

.64

12

.57

12

.88

11

.33

12

.97

12

.96

13

.31

13

.21

12

.04

11

.81

12

.72

12

.46

12

.38

12

.24

12

.24

12

.78

13

.26

14.5

9

14.9

6

14.9

6

15.7

9

17.0

3

17.3

3

18.7

9

19.7

8

19.1

8

19.7

4

20.5

8

19.2

4

19.4

2

18.5

6

20.4

19.0

6

20.1

3

20.5

7

20.6

9

20.9

3

20.7

9

21.3

3

11.9

6

12.4

7

12.6

2

13.3

4

13.1

1

15.1

3

13.6

9

14.5

2

14.1

4

13.7

6

10.6

6

12.1

2

11.3

10.7

4

11.2

2

10.9

9

11.9

12.0

3

12.7

7

13.3

5

14.7

5

15.1

8

Employment by Sector (%)

Public Services Finance, Insurance, Real Estate & BusinessTransportation, Storage and Communication Wholesale/Retail Trade, Restaurants, HotelsConstruction Electricity, Gas and WaterManufacturing Industry Mining and QuarryingAgriculture, Forestry and Fishery

Page 23: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

Tantangan dan Peluang

• Produktivitas rendah

• Biaya logistik dan keterbatasan infrastruktur

• Neraca pembayaran (ancaman yang harus dicermati secara khusus dan di respond dengan tepat, karena sangat erat kaitannya dengan peningkatan ketidak pastian global akhir akhir ini)

• Ambil pelajaran dari krisis di negara maju

• Desain sistim jaminan sosial

• Penyiapan SDM, tenaga terlatih untuk mampu keluar dari middle income trap

• Partipasi luas dan lembaga pemerintah/politik yang inklusif

Page 24: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

Perbandingan Produtivitas T Kerja GDP at constant basic prices per worker, using 2005 PPPs

Sumber APO

Page 25: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

Pertumbuhan Total Factor Productivity

Sumber APO

Page 26: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

Sumber Pertumbuhan Ekonomi berdasarkan faktor (1970 – 2010)

Sumber APO

Page 27: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

Pertumbuhan produktivitas pada level yang rendah: Transportation-Communication, Electricity-Gas-Water, Construction, Trade, Manufacturing,

Agriculture

Real GDP per Employment by Sector (IDR million/person)

Agriculture, Forestry and FisheryMining and QuarryingManufacturing IndustryElectricity, Gas and WaterConstructionWholesale/Retail Trade, Restaurants, Hotels

Page 28: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

Produktivitas Di berbagai sektor masih sangat rendah

• Gap yang sangat besar produktivitas hampir disemua sektor :

– Ter-refleksi oleh komposisi pembentukan modal yang didominasi oleh bangunan saja, bukan mesin

– Sektor pertanian, manufaktur dan perdagangan yang paling banyak menyerap tenaga kerja, produktivitas rendah, serta gaji juga rendah

– Tingkat produktivitas Indonesia diberbagai sektor masih jauh dibawah Thailand, Malaysia, China, South Korea, Singapore.

• Dengan melakukan sedikit perubahan teknologi dan proses bisnis, Indonesia dapat menaikkan produktivitas yang sangat besar

Page 29: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

Konstribusi Jawa terhadap PDB menurun secara perlahan

58.8 57.9 58.6 58.1 57.6

22.9 22.9 22.7 23.1 23.5

9.4 10.4 9.2 9.2 9.64.1 4.3 4.4 4.5 4.6

GDP Share by Region (%)

Jawa Sumatra KalimantanSulawesi Bali & NTT Maluku & Papua

Page 30: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

Tantangan utama dari Logistik (infrastruktur)

Page 31: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

Jarak Geografis diantara kota-kota besar di Indonesia & Singapore

Jarak ekonomis dalam wilayah Indonesia berdasarkan Biaya Transportasi Laut

Page 32: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

Surplus Tenaga Kerja dan Sektor Informal

Page 33: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

This information is confidential and was prepared by CReco Consulting solely for the use of our client; it is not to be relied on by any third party without CReco’s prior written consent

Neraca Pembayaran mendapat tekanan akibat dari neraca perdagangan yang melemah

Indonesia BoP (Millions of USD)

Current AccountFinancial AccountOverall BoPForeign Reserves

33

Sources :Weak exportStrong Import

Page 34: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

Komoditas Sangat Dominan dalam Ekspor Indonesia

Page 35: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

Coal, US Dollars per Metric TonCrude Oil (petroleum), US Dollars per Barrel

Nickel, US Dollars per Metric Ton Tin, US Dollars per Metric Ton

Harga Komoditas Menurun

Page 36: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

Palm Oil, US Dollars per Metric Ton Rubber, US cents per Pound

Sugar, US cents per Pound Rice, US Dollars per Metric Ton

Harga Komoditas Menurun

Page 37: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

This information is confidential and was prepared by CReco Consulting solely for the use of our client; it is not to be relied on by any third party without CReco’s prior written consent

• Hal ini dapat dilihat sebagai refleksi dari

– Kelemahan struktural : tingkat daya saing yang rendah

– Ketidak Seimbangan ekonomi : terlalu banyak konsumsi

– Ketidak mampuan untuk produksi permesinan dan komponennya (bernilai tambah tinggi) dan ketergantungan terhadap ekpor komoditas (hasil pemberian Tuhan melalui alam)

• Dalam jangka pendek permasalahan neraca pembayaran ini susah untuk diatasi karena :

– Permintaan dunia masih akan lemah hingga tahun depan

– Delama FDI kuat, impor barang mesin dan bahan baku akan kuat

• Persoalan neraca pembayaran ini hanya dapat diatasi apabila defisit di neraca barang (berjalan) dapat dikompensasi oleh FDI yang kuat

Namun Problem di Neraca pembayaran harus dicari solusinya secara fundamental

37

Page 38: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

This information is confidential and was prepared by CReco Consulting solely for the use of our client; it is not to be relied on by any third party without CReco’s prior written consent

Opsi kebijakan utk BOP• Kebijakan utama adalah mempertahan FDI, menciptakan linkungan investasi yang

menarik dan pasti :

– Logistik dan Infrastruktur: hard and soft

– Kepastian dan kejelasan hukum serta penegakan hukum

– Efisiensi dan efektif birokrasi

– Persoalan pertanahan

– Pasar tenaga kerja.

• Kenapa FDI masih kuat

– Pasar dan permintaan dalam negeri yang sangat besar

– Tingkat pengembalian modal ROE dan ROI yang lebih tinggi dibanding yang lain

– Kondisi politik yang Lebih stabil

• Kebijakan lainnya :

– Penundaan pajak mineral ( --)

– Penyesuian harga BBM (akan mengurangi impor karena konsumsi dan pnyelundupan akan berkurang

– Monetery menaikkan suku bunga atau cadangan perbankan

38

Page 39: Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global

Kesimpulan• Perekonomian Dunia dibayangi ketidak pastian krisis yang berkepanjangan

di Eropa dan USA. Sementara risiko dari China dan timur tengah harus tetap diperhitungkan dimasa yang akan datang

• Dampaknya ke Indonesia sudah terasa, namun perekonomian Indonesia sekarang sudah lebih kuat dengan mesin penggerak dari permintaan dalam negeri.

• Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari pengalaman ditengah krisis, agar Indonesia tidak terjerembab di lubang yang sama

• Tantangan yang paling utama di depan mata adalah pengelolaan dan respon kebijakan atas masalah Neraca pembayaran

• Perbaikan logistik Infrastruktur dan Peningkatan produktivitas serta peningkatan keahliah/skill dari tenaga kerja adalah merupakan prasyarat untuk mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan.