metalurgi uass badai
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 metalurgi uass badai
1/22
1. PT Antam, Tayan Kalimantan Barat
Bahan Galian Bijih Bauksit
Proses Pengolahan Bijih Bauksit
Bijih bauksit merupakan mineral oksida yang sumber utamanya adalah:
1. Al2O3.3H2O Gibbsit yang si!atnya mudah larut
2. Al2O3.3H2O Bohmit yang si!arnya susah larut dan "iaspore yang tidak
larut.
Berdasarkan data yang ada: #umber lain dari bijih bauksit:
• $ephelin : %$a&'2O.Al2O3.#iO2• Alunit : &2#O(.Al2%#O('3.(Al%OH'3• &aolin ) *lay : Al2O3.2#iO2.2H2O
*ara+,ara -ea,hing:
a. *ara Asam %H2#O('
Hanya dilakukan untuk pembuatan Al2%#O('3 untuk proses pengolahan
air minum dan pabrik kertas. eaksi dapat diper,epat dengan menaikkan
temperatur sampai 1/0 * %Auto,laing'. &alsinasi*o,ok untuk lograde Al2O3
tetapi high #iO2 yang tidak ,o,ok dikerjakan dengan ,ara basa. Hasil Basi,+Al+
#ul!at dikalsinansi menjadi Al2O3 kelemahan ,ara ini adalah e2O3 ikut larut.
b. *ara #intering dengan $a2*O3 %"eille+Pe,hiney'
#intering dilakukan dalam otary &iln 1000 * selama 2+( jam ,o,ok untuk bijih
dengan high e2O3 dan #iO2.
eaksi+reaksi:
• Al2O3 4 $a2*O3 5 $aAlO2 4 *O2%g'• e2O3 4 $a2*O3 5 $a2O6e2O3 4 *O2%g'• 7iO2 4 $a2*O3 5 $a2O67iO2 4 *O2%g'• #iO2 4 $a2*O3 5 $a2O6#iO2 4 *O2%g'
,. *ara Basa %$aOH' Proses Bayers %7h 1///' Ada 2 ma,am produk alumina yang bisa dihasilkan yaitu #melter Grade
Alumina %#GA' dan *hemi,al Grade Alumina %*GA'. 809 pengolahan bijih
bauksit di dunia ini dilakukan untuk menghasilkan #melter Grade Alumina yang
bisa dilanjutkan untuk menghasilkan Al murni. Berikut blo,k diagram pengolahan
bauksit melalui proses #GA:
-
8/16/2019 metalurgi uass badai
2/22
Gambar 1.
Blo,k "iagram Pengolahan Bauksit eaksi Pelindian:
;ineral Bijih:
Al2O363H2O 4 2 $aOH 5 $a2O6Al2O3 4 ( H2O %7 51(0 * P5
-
8/16/2019 metalurgi uass badai
3/22
$a2O363H2O 4 ( H2o 5 Al2O363H2O%s' 4 2 $aOH
&alsinasi:
Al2O363H2O 5 Al2O3%pure' 4 3 H2O%g' %751200 *'
2. PT Timah Bangka Belitung.Bahan galian bijih timahProses pengolahan bijih timah % #n '7imah diolah dari bijih timah yang didapatkan dari batuan atau mineral
timah % kasiterit #nO2 '. Proses produksi logam timah dari bijinya melibatkan
serangkaian proses yang terbilang rumit yakni pengolahan mineral % peningkatan
kadar timah@proses !isik dan disebut juga upgrading ' persiapan material yangakan dilebur proses peleburan proses re!ining dan proses pen,etakan logam
timah. Pemakaian timah biasanya dalam bentuk paduan timah yang dikenal
dengan nama timah puith yakni ,ampuran /09 timah 11 9 antimony dan 89
tembaga serta terkadang ditambah timbal. 7imah putih ini terutama dipakai untuk
peralatan logam pelindung dan pipa dalam industri kimia industri bahan
makanan dan untuk menyimpan bahan makanan.
Proses Pengolahan ;ineral 7imah
Proses ini bertujuan sesuai dengan namanya yaitu meningkatkan kadar kandungan timah dimana Bijih timah diambil dari dalam laut atau lepas pantai
dengan penambangan atau pengerukan setelah itu dilakukan pembilasan
dengan air atau ashing dan kemudian diisap dengan pompa. Bijih timah hasil
dari pengerukan biasanya mengandung 20 30 9 timah. #etelah dilakukan
proses pengolahan mineral maka kadar kandungan timah menjadi lebih dari 0
9 sedangkan bijih timah hasil penambangan darat biasanya mengandung kadar
timah yang sudah ,ukup tinggi C
-
8/16/2019 metalurgi uass badai
4/22
itu dilakukan pengujian untuk mengetahui kadar bijih setelah pen,u,ian.
Prosedur penelitian kadar tersebut adalah mengamatinya dengan mikroskop dan
menghitung jumlah butir dimana butir timah dan pengotornya memiliki
karakteristik yang berbeda sehinga dapat diketahui kadar atau jumlah kandungan
timah pada bijih. Pemisahan berdasarkan berat jenis
Proses pemisahan ini menggunakan alat yang disebut jig HarE.bijih timah
yang mempunyai berat jenis lebih berat akanj mengalir ke baah yang berarti
kadar timah yang diinginkan sudah tinggi sedangkan sisanya yang berkadar
rendah yang juga berarti mengandung pengotor atau gangue lainya seperti
Fuarsa Eir,on rutile siderit dan sebagainya akan ditampung dan dialirkan kedalam trapeEium ig uba. Pengolahan tailing
"ahulu tailing timah diolah kembali untuk diambil mineral bernilai yang
mungkin masih tersisa didal m tailing atau buangan.prosesnya adalah dengan
gaya sentri!ugal. $amun saat ini proses tersebut sudah tiodak lagi digunakan
karena tidak e!isien karena kapasitas dari alat pengolah ini adalah
-
8/16/2019 metalurgi uass badai
5/22
,assiterite dan mineral kasar yang merupakan ikutan.mineral ikutan tersebut
kemudian diolah pada air table sehingga menjadi konsentrat yang selanjutnya
dilakukan proses smelting sedangkan tailingnya dibuang ke tempat
penampungan. ;ineral mineral tersebut lalu dipisahkan dengan high tension
separator pemisahan berdasarkan si!at konduktor nonkonduktornya atau si!at
konduktiitasnya. ;ineral konduktor antara lain: *assiterite dan =lmenite. ;ineral
non,ondu,tor antara lain: 7horium Iir,on dan Jenotime. -alu masing masing
dipisahkan kembali berdasarkan kemagnetitanya dengan magneti, separation
sehingga dihasilkan se,ara terpisah thorium dan Eir,on.Proses pre+smelting
#etelah dilakukan proses pengolahan mineral dilakukan proses pre+smelting yaitu proses yang dilakukan sebelum dilakukannya proses peleburan
misalnya preparasi materialpengontrolan dan penimbangan sehingga untuk
proses pengolahan timah akan e!isien.Proses Peleburan % #melting ' Ada dua tahap dalam proses peleburan :
+ peleburan tahap = yang menghasilkan timah kasar dan slag@terak.+ Peleburan tahap == yakni peleburan slag sehingga menghasilkan
hardhead dan slag ==. Proses peleburan berlangsung seharian 2(jam dalam
tanur guna menghindari kerusakan pada tanur@re!raktori.Kmumnya terdapat tujuh buah tanur dalam peleburan. Pada tiap tanur
terdapat bagian bagian yang ber!ungsi sebagai panel kontrol: single point
temperature re,order !uel oil ,ontroller pressure re,order O2 analyEermultipoint
temperature re,order dan ,ombustion air ,ontroller. Kdara panas yang
dihembuskan ke dalam m!urna,e atau tanur berasal dari udara luar @ atmos!er
yang dihisap oleh aLial !an eLhouster yang selanjutnya dileatkan ke dalam
regenerator yang mengubahnya menjadi panas.7ahap aal peleburan baik peleburan = dan == adalah proses ,harging
yakni bahan baku bijih timah atau slag= dimasukkan kedalam tanur melalui
hopper !urna,e. "alam tanur terjadi proses reduksi dengan suhu 1100 1?000*.
unsure unsure pengotor akan teroksidasi menjadi senyaa oksida seperti
As2O3 yang larut dalam timah ,air. #edangkan #nO tidak larut semua menjadi
logam timah murni namun adapula yang ikut ke dalam slag dan juga dalam
bentuk debu bersamaan dengan gas gas lainnya. #etelah peleburan selesai
maka hasilnya dimasukkan ke !oreheart untuk melakukan proses tapping. #n
yang berhasil dipisahkan selanjutnya dimasukkan kedalam !loat untuk dilakukan
-
8/16/2019 metalurgi uass badai
6/22
pendinginan @penurunan temperatur hingga (000* sebelum dipindahkan ke
dalam ketel.sedangkan hardhead dimasukkan ke dalm !lame oen untuk diambil
#n dan timah besinya.Proses e!ining % Pemurnian '
+ Pyrore!iningyaitu proses pemurnian dengan menggunakan panas diatas titik lebur
sehingga material yang akan dire!ining ,air ditambahkan mineral lain yang dapat
mengikat pengotor atau impurities sehingga logam berharga dalam hal ini timah
akan terbebas dari impurities atau hanya memiliki impurities yang amat sedikit
karena a!initas material yang ditambahkan terhadap pengotor lebih besar
dibanding #n. *ontoh material lain yang ditambahkan untuk mengikat pengotor:
serbuk gergaji untuk mengurangi kadar e Aluminium untuk untuk mengurangi
kadar As sehingga terbentuk AsAl dan penambahan sul!ur untuk mengurangi
kadar *u dan $i sehingga terbentuk *u# dan $i#. Hasil proses re!ining ini
menghasilkan logam timah dengan kadar hingga 88829 %pada P7.7imah'.
Analisa kandungan impurities yang tersisa juga diperlukan guina melihat apakah
kadar impurities sesuai keinginan jika tidak dapat dilakukan proses re!ining
ulang.+ Mute,ti, e!ining
aitu proses pemurnian dengan menggunakan ,rystalliEer dengan
bantuan agar parameter proses tetap konstansehingga dapat diperoleh kualitas
produk yang stabil. Proses pemurnian ini bertujuan mengurangi kadar -ead atau
Pb yang terdapat pada timah sebagai pengotor @impuritiesnya. Adapun
prinsipnya adalah berhubungan dengan temperatur eute,ti, Pb+ #n pada saat
eute,ti, temperature lead pada solid solution berkisar 2
-
8/16/2019 metalurgi uass badai
7/22
bangka !our nine %timah berkadar 88889 ' yang disebut pula starter
sheetsebagai katodanya berbentuk plat tipis sedangkan anodanya adalah ingot
timah yang beratnya berkisar 130 kg dan larutan elektrolitnya H2#O(. proses
pengendapan timah ke katoda terjadi karena adanya migrasi dari anoda menuju
katoda yang disebabkan oleh adanya arus listrik yang mengalir dengan oltase
tertentu dan tidak terlalu besar Pen,etakan
Pen,etakan ingot timah dilakukan se,ara manual dan otomatis. Peralatan
pen,etakan se,ara manual adalah melting kettle dengan kapasitas ?0 ton
pompa ,etak and ,etakan logam. Proses ini memakan aktu ( jam @?0 ton
dimana temperatur timah ,air adalah 200*. #edangkan proses pen,etakanotomatis menggunakan ,asting ma,hine pompa ,etak dan melting
kettleberkapasitas ?0 ton dengan proses yang memakan aktu hingga 1 jam@
-
8/16/2019 metalurgi uass badai
8/22
#ebagaimana dengan bijih yang lainnya proses bene!isiasi bisa
dilakukan dengan melakukan pengkonsentrasian se,ara graitasi untuk
meningkatkan kadar #nO2 dalam bijih. #etelah kadar meningkat bisa dilakukan
reduksi %peleburan' #nO2 sehingga terjadi reaksi berikut:#nO2 4 *O 5 #nO 4 *O2#nO 4 *O 5 #n 4 *O2&esetimbangan !asa logam dan !asa terak adalah sebagai berikut:n5a#n6P*O2a#n6P*O
3. PT XXXBahan galian tembagaProses pengolahan bijih tembaga
=ndonesia mempunyai ,adangan bijih tembaga %*u' yang sangat besarsebagian besar dalam ,adangan porphyry dengan kadar *u dalam bijih beragam
antara 01+29. "i samping *u biasanya bijih berasosisasi dengan logam lain
seperti emas %Au' Perak %Ag' dan logam jarang seperti Palladium %Pd'
#elenium %#e' dan lain+lain. Beberapa jenis bijih *u yang ada adalah Bornite
%*u?e#(' *al,opyrite %*ue#2' *oellite %*u#' dengan beberapa pengotor
seperti Pyrite %e#2' ;agnetite %e3O(' Hematite %e2O3' ataupun NuartE
%#iO2'. "isebabkan kebanyakan mineral sul!ida maka akan lebih e!ekti! jika
proses aal yang dilakukan adalah Pengkonsentrasian dengan menggunakan
proses !lotasi serta Graity jika memang dalam bijih banyak emas %Au' dalam
bentuk $atie.
Pro,ess !lotasi se,ara umum tidak begitu sulit seperti pada tulisan
sebelumnya !lotasi *u# tidak jauh berbeda dengan Pb# dan In#. =ntinya adalah
sama+sama mineral sul!ide yang bisa diambil dengan reagent Janthate.
eagent lain bisa digunakan untuk mengambil bijih tembaga se,ara khusus
sebagai ,ontoh ;erkapto BenEo 7yaEone %;B7' yang e!ekti! untuk mengambil
Bornite dan *al,opyrite. #e,ara umum proses !lotasi untuk bijih tembaga adalah
sebagai berikut:
-
8/16/2019 metalurgi uass badai
9/22
Gambar 1. lotation losheet "iagram
&onsentrat yang dihasilkan biasanya berkadar *u 20+309 tergantung dari
bijih dan proses !lotasinya sedangkan ikutannya untuk Mmas sekitar 10+30 gpt
dan Perak sekitar 30+0 gpt tergantung kadar logam tersebut dalam bijih. $amun
yang bisa dipastikan untuk bijih dengan kadar bijih C0? 9 maka re,oery *ubisa /?+809 sedangkan Mmas dan Perak hanya mengikuti saja sekitar ?9 dan
-
8/16/2019 metalurgi uass badai
10/22
tejadi maka sesungguhnya tidak ada yang terbuang dari proses peleburan
konsentrat tembaga ini. Gas yang dihasilkan bisa ditangkap untuk dijadikan
asam sul!at %H2#O(' untuk dijual ke Pabrik Pupuk #lag yang dihasilkan bisa
dijadikan ,ampuran semen dan dijual ke Pabrik #emen Mnergi yang dihasilkan
dari reaksi eLotherm ini digunakan untuk P-7K guna memenuhi kebutuhan
proses lebih lanjut. #ungguh tepat P7. #melting didirikan di Gresik dekat dengan
P7. Petrokimia dan P7. #emen Gresik. #elain semua itu masih juga dihasilkan
Anode #lime yang mempunyai kandungan Au Ag dan logam jarang dengan
kadar yang ,ukup tinggi. adi perbedaan teknologi yang ada adalah mengenai
e!isiensi yang dihasilkan saja.
Berikut ,ontoh diagram alir proses yang dimiliki oleh Outotek:
Gambar 2. Proses Peleburan 7embaga
*opper Anode yang dihasilkan masih harus dilakukan ele,trore!ining agar
7embaga yang dihasilkan menjadi murni. Proses ele,trore!ining mirip dengan
ele,trolisa hanya saja menjadikan logam ,ampuran sebagai Anoda dan
didapatkan logam murni di &atoda sehingga setelah dilakukan ele,trore!ining
dan peleburan lanjut didapatkan *opper *athode. #edangkan sisa yang ada di
anoda disebut dengan Anode #lime.
-
8/16/2019 metalurgi uass badai
11/22
#ampai saat ini belum ada pengolahan Anode #lime di =ndonesia dengan
e,oery C8829 sehingga anode slime yang dihasilkan oleh P7. #melting pun
saat ini masih dimurnikan %dijual' ke luar negeri. Ada beberapa ,ara yang bisa
digunakan untuk mengambil Au Ag dan logam jarang yaitu jalur hidrometalurgi
dan jalur paduan piro+hidrometalurgi. ;udah+mudahan ke depan =ndonesia
mempunyai dan bisa mengolah dari bijih hingga dihasilkan logam murni baik *u
Au Ag Pd #e dll. ;asalah yang ada bukanlah masalah teknologi karena banyak
orang =ndonesia yang pandai dan sudah berpengalaman. ;asalah terbesar
adalah kekuatan pendanaan serta kekuatan kemauan dan politik.
4. PT ValeBahan galian nikel lateritProses pengolahan bijih nikel laterit
Pada lapisan bumi Genesa endapan nikel terdapat dalam dua bentuk
yang bebeda yaitu nikel sulRda dan nikel laterite atau nikel oksida dan silika.
Bijih nikel sulRda adalah endapan nikel yang terjadi sebagai mineral kompleks
yang mengandung tembaga dan sedikit logam mulia dan kobal. Bijih nikel jenis
sulRda umumnya ditemukan di negara maju seperti &anada Australia dan
inladia.
Bijih laterite terjadi sebagai endapan yang massie di permukaan tanah
atau tidak jauh di dalam tanah %sub+sur!a,e'. Bijih nikel laterite merupakan bijih
dengan karakteristik mineralogis yang ,ukup kompleks. Bijih nikel jenis laterite
banyak terdapat di negara berkembang seperti =ndonesia ilipina &aledonia
baru dan "ominika.
#ebelum proses ekstraksi kadar Bijih nikel sulRda yang semula antara 1
2 persen dapat ditingkatkan terlebih dahulu dengan menggunakan metoda
konsentrasi menjadi konsentrat yang berkadar nikel
-
8/16/2019 metalurgi uass badai
12/22
;etoda pirometalurgi umunya diterapkan untuk bijih nikel laterite jenis silika
melalui tahapan pengeringan reduksi peleburan pada suhu tinggi. #edangkan
metoda hidrometalurgi digunakan untuk pengolahan bijih nikel melalui pelindian.
Prinsip proses hidrometalurgi adalah melarutkan logam+logam yang terdapat
dalam bijih nikel seperti nikel dan kobal tanpa terjadinya pelarutan logam lain
yang tidak diinginkan seperti logam besi.
7ahapan Proses Pengolahan Bijih $ikel Proses pengolahan bijih nikel
meliputi beberapa tahap berikut yaitu perngeringan peleburan atau smelting
,onerting dan granulation seperti diperlihatkan dalam gambar di baah. *ontoh
pengolahan di baah merupakan pengolahan bijih nikel melalui jalur
pyrometalurgi proses pada temperatur tinggi.
Proses Pengeringan@"rying
Proses pengeringan merupakan tahap aal pengolahan bijih nikel dsn
dilakukan dengan menggunakan rotary dryer. #ebagai sumber panas digunakan
bahan bakar yang umumnya minyak residu. Bahan bakar disemprotkan dari arah
ujung dan samping dapur pengering. Pada tahap ini bijih nikel yang aalnya
memiliki kadar air sekitar 3? persen setelah dikeringkan kadar airnya menjadi
sekitar 20 persen. #etelah pengeringan bijih nikel dikirim dan simpan di dalamgudang.
Proses eduksi@edu,tion
#etelah mengalami pengeringan dengan kadar air 20 persen kemudian
bijih nikel diumpan ke dalam rotary kiln untuk direduksi. Pada tahap aal kadar
air bijih nikel akan berkurang menjadi nol persen. &emudian bijih nikel akan
mengalami proses reduksi. Proses reduksi akan mengkonersi 3@
-
8/16/2019 metalurgi uass badai
13/22
nikel matte pada tahap ini juga dihasilkan slag@pengotor. 7ahap ini menghasilkan
$ikel matte yang mengandung nikel sekitar 2 persen. ;atte ,air ditampung
dalam ladle untuk selanjutnya ditrans!er menuju ,onerte
Proses *onerting@Pemurnian
Proses ,onerting adalah proses peningkatan kadar nikel dalam matte
,air yang dihasilkan dari dapur listrik MA. &adar nikel naik setelah proses
,onerting sedangkan kadar besi dalam matte ,air turun. adi proses ,onerting
merupakan proses pemurnian nikel matte ,air. *onerting dilakukan dalam 7op
Blon &aldo 7ype otary *onerter %7B*' atau dalam Pier,e #mith *onerter.
Pada tahap ini kadar nikel dalam matte ,air ditingkatkan sehingga men,apai
kadar nikel sekitar / persen. #edangkan kadar besi menjdai 0 persen. Proses
pemurnian dilakukan dengan menambahkan udara dan silika sebagai Tuks
bahan imbuh.
Proses Granulasi@Granulating
Proses granulasi merupakan tahapan akhir dari pengolahan bijih nikel
menjadi matte. ;atte ,air dari proses ,onerting ditrans!er menggunakan ladleke lokasi proses granulasi. Pada proses ganulasi matte ,air disemprot dengan
air bertekanan tertentu. ;atte ,air membeku dalam bentuk granul+granul atau
partikel+partikel ke,il.
?. P7 JJJBahan galian pasir besi
Bijih besi adalah batuan dan mineral sebagai bahan baku untuk ekstraksi logam
besi yang ekonomis. Bijih umumnya kaya akan oksida besi dengan ariasi arnadari kelabu tua kuning terang ungu tua sampai merah karat. Besi terkandung
sebagai senyaaan mulai sebagai magnetit %e3O(' hematit %e2O3' gutit
%eO%OH'' limonite %eO%OH'.n%H2O'' atau siderite %e*O3'. Hematit disebut
pula sebagai bijih alam yaitu batuan dengan kadar sampai 8
-
8/16/2019 metalurgi uass badai
14/22
#elain minyak bumi bijih besi juga adalah dianggap sebagai bahan galian
yang lebih terintegrasi sebagai sumber dasar ekonomi global dibandingkan
bahan galian lainnya.
Bene!ikasi pasir besi menjadi konsentrat primer didalam peralatan utama
pemisahan magnetis intensitas rendah %LIM Low Intensity Magnetic Separator '
dan pemisahan graitasi %Humprey sprirals'.
Proe Pengolahan Pair Bei
Kntuk memenuhi persyaratan seperti bijih besi dari pasir besi untukbahan baku pembuatan besi dibutuhkan pemrosesan bene!ikasi terhadap
persyaratan minimum kandungan besi maksimum kadar unsur atau senyaa
pengotor atau pengganggu serta distribusi ukuran butiran yang se,ar !isik
memperbaiki luas permukaan kontak dengan gas pereduksi %permeabilitas'.
Proses bene!ikasi ini mengahasilkan produk yang disebut konsentrat primer.
&adar pasir besi hasil penambangan dilokasi berkadar ((+?29 e 13+1(9
7iO2 10+219 senyaa pengotor dan +1?9 air.
#elain pen,u,ian langsung sejak di lubang galiannya pasir besi melalui
proses pemisahan pada mesin pemisah magnetis dan proses pemisahan se,ara
graitasi pada peralatan Humprey spiral. Proses bene!ikasi yang diren,anakan
adalah seperti pada gambar 3.1. pemisahan se,ara magnetis kering pada ariasi
!luks medan magnet /00+1.?00 Gauss %magnet permanen !erit' akan menaikan
kadar sampai ??+?9e. Pemisahan graitasi dapat menaikkan kadar sampai
?/+
-
8/16/2019 metalurgi uass badai
15/22
berkadar sampai ?297iO2. Oleh karena kadar yang terpisahkan dari konsentrat
primer pasir besi adalah sampai 2/9+ilmenit.
! Proe "enghan#uran
Bahan baku dalam bentuk pasir dihan,urkan sampai ukuran
menjadi mesh 10 %2 mm'. Hal ini dimaksudkan untuk memperbesar luas
permukaan dari material sehingga memudahkan untuk proses selanjutnya.
$am%ar 1Mein Penghan#ur Pair Bei
! Proe PenghaluanGrinding dimaksudkan agar butiran halus pasir besi lebih banyak lagi dapat
dipisahkan dengan kotoran atau mineral+mineral ikutan yang tidak diinginkan
proses ini sampai menghasil ukuran mesh 120 %012? mm'
$am%ar 2Proe Grinding
! Proe Pen#u#ian
-
8/16/2019 metalurgi uass badai
16/22
Pen,u,ian dilakukan terhadap pasir besi yang mengandung tanah liat.
Pasir besi yang berupa pasir di,u,i dengan air sehingga kotoran+kotoran atau
lumpur berpisah. #elanjutnya pasir besi dipisah %disortir'. Kntuk memisahkan
material logam dan non logam pen,u,ianmenggunakan air dalam mesin silinder
yang dilapisi magnet apabila pasir besi banyak mengandung hematit e2O3
atau magnetit %e3O(' akan berpisah sempurna sehingga kemurnian dari oksida
besi meningkat.
$am%ar 3Mein "en#u#ian
+ Proses PemangganganProses ini dilakukandikarenakan pasir besi banyak mengandung bijih
hematit %e2O3' akan diubah menjadi magnetit %e3O(' yang mempunyai daya
magnit lebih kuat sehingga akan terpisah antara material yang non magnet dan
dihasilkan kadar e+nya sampai
-
8/16/2019 metalurgi uass badai
17/22
Proses ini bertujuan untuk mengurangi kandungan air dalam material
material dimasukkan ke dalam silinder yang berputar dengan arah yang
berlaanan dengan jarum jam %,ounter ,urrent'."an kemudian dihembuskan gas
panas dari pembakar sampai temperatur 200+300V*.
$am%ar &Proe Kalinai
-
8/16/2019 metalurgi uass badai
18/22
Potensi endapan emas terdapat di hampir setiap daerah di =ndonesia seperti
di Pulau #umatera &epulauan iau Pulau &alimantan Pulau aa Pulau
#ulaesi $usa 7enggara ;aluku dan Papua.P'($)LA*A( BI+I* 'MAPengolahan Bijih Mmas "iaali "engan Proses kominusi kemudian
dilanjutkan dengan proses yang di sebut ;etalurgy.K)MI(-I&ominusi adalah proses reduksi ukuran dari ore agar mineral berharga yang
mengandung emas dengan tujuan untuk membebaskan % meliberasi ' mineral
emas dari mineral+mineral lain yang terkandung dalam batuan induk.7ujuan liberasi bijih ini antara lain agar : ;engurangi kehilangan emas yang masih terperangkap dalam batuan
induk &egiatan konsentrasi dilakukan tanpa kehilangan emas berlebihan ;eningkatkan kemampuan ekstraksi emasProses kominusi ini terutama diperlukan pada pengolahan bijih emas primer
sedangkan pada bijih emas sekunder bijih emas merupakan emas yang
terbebaskan dari batuan induk yang kemudian terendapkan. "erajat liberasi yang
diperlukan dari masing+masing bijih untuk mendapatkan perolehan emas yang
tinggi pada proses ekstraksinya berbeda+beda bergantung pada ukuran mineral
emas dan kondisi keterikatannya pada batuan induk.Proses kominusi ini dilakukan bertahap bergantung pada ukuran bijih yang
akan diolah dengan menggunakan : e!ra,tory ore pro,essing bijih dipanaskan pada suhu 100 110 0*
biasanya sekitar 10 jam sesuai dengan moisture. Proses ini sekaligus mereduksi
sul!ur pada batuan oksidis. *rushing merupakan suatu proses peremukan ore % bijih ' dari hasil
penambangan melalui perlakuan mekanis dari ukuran batuan tambang W(0 ,m
menjadi 19';illing merupakan proses penggerusan lanjutan dari ,rushinghingga
men,apai ukuran slurry dari hasil milling yang diharapkan yaitu minimal /09
adalah +200U misalnya dengan menggunakan Hammer ;ill Ball ;ill od ;ill
"is, ;ill dll.#eteleah mengalami proses kominusi selanjutnya dihasilkan konsentrat yang
selanjutnya di olah di dalam proses yang di sebut ;etalurgy dalam proses
metallurgy ada banyak metode yang di gunakan namun dalam pengolahan emas
kali ini menitik beratkan pada metode #ianida dan amalgamasiProses pemisahan Mmas dari konsentrat
-
8/16/2019 metalurgi uass badai
19/22
*ara memisahkan konsentrat yang di dalamnya ada kandungan Mmas
&onsentrat ini ujudnya seperti pasir.
Proses ini memakai 3 jenis !urna,e.%1' #melting urna,e%2' #lag ,leaning urna,e%3' *onerting urna,e lalu masuk ke pembentuk anoda *u %diesbut anoda
!urna,e' lalu di,etak bentuknya batangan anoda *u.Proses pertama :%1' #melting urna,e konsetrat yang dihasilkan di !reeport akan dilebur
disini sudah ditambahkan !luL #iO2 dan dihembus udara %biasanya udara bebas
dengan kompresor diatur oksigennya
-
8/16/2019 metalurgi uass badai
20/22
Bagaimana memisahkannya X masuk lagi ke elektroining ,ell dimana
tegangannya diatur untuk memisahkan logam mulia didalamnya lalu dilebur lagi
untuk mendapatkan puritysampai Au 88.88 9.Proses Pengolahan Mmas dengan #ianida#ianidasi Mmas %juga dikenal sebagai proses sianida atau proses ;a,Arthur+
orrest' adalah teknik metalurgi untuk mengekstraksi emas dari bijih kadar
rendah dengan mengubah emas ke kompleks koordinasi yang larut dalam air. =ni
adalah proses yang paling umum digunakan untuk ekstraksi emas. Produksi
reagen untuk pengolahan mineral untuk memulihkan emas tembaga seng dan
perak meakili sekitar 139 dari konsumsi sianida se,ara global dengan /9
sisa sianida yang digunakan dalam proses industri lainnya seperti plastik
perekat dan pestisida. &arena si!at yang sangat bera,un dari sianida proses ini
kontroersial dan penggunaannya dilarang di sejumlah negara dan ilayah.eaksi kimia untuk pelepasan emas Persamaan Mlsner berikut:( Au 4 / $a*$ 4 O2 4 2 H2O Y ( $a ZAu %*$' 2[ 4 ( $aOH"alam proses redoks oksigen menghilangkan empat elektron dari emas
bersamaan dengan trans!er proton %H 4' dari air.Proses Pemurnian %"ari Bullion'"apat dilakukan dengan beberapa metode yaitu:
1. ;etode *epat#e,ara Hidrometallurgy yaitu dengan dilarutkan dalam larutan H$O3
kemudian tambahkan garam dapur untuk mengendapkan perak sedangkan
emasnya tidak larut dalam larutan H$O3 selanjutnya saring aja dan dibakar.2. ;etode -ambat#e,ara Hidrometallurgy plus Mle,trometallurgy yaitu dengan menggunakan
larutan H2#O( dan masukkan plat 7embaga dalam larutan kemudian masukkan
Bullion ke dalam larutan tersebut maka akan terjadi proses Hidrolisis dimana
Perak akan larut dan menempel pada plat 7embaga %menempel tidak begitu
keras@mudah lepas' sedangkan emasnya tidak larut %tertinggal di dasar' lalutinggal bakar aja masing masing jadi deh logam murni.
7eknologi Amalgamasi+ ;ekanisme Amalgamasi
Air aksa atau merkuri %Hg' pad temperature %suhu' kamar adalah Eat ,air.
Bila terjadi kontak antara merkuri %Eat ,air' deengan logam %Eat padat' maka ai
raks membasahi dan menenbus logam untuk membentuk larutan padat merkuri+
logam yang disebut amalgam. Proses yang terjadi disebut amalgamasi. -ogam+
logam yang dapat membentuk amalgam adalah emas perak tembaga timah
,admium seng alkali dan alkali tanah. Paduan merkuri emas disebut amalgam
-
8/16/2019 metalurgi uass badai
21/22
emas yang mempunyai rumus kimia dari kombinasi 2 atau bahkan 3 dari (
rumus kimia berikut ini yaitu AuHg2 Au2Hg Au3Hg atau AuHg. &elarutan emas
dalam air raksa bertambah dengan naiknya temperature. Paad temperature
kamar kandungan emas dalam amlgam kira+kira 01(9 Au sedangkan pada
temperatu 1000* sebesar 0
-
8/16/2019 metalurgi uass badai
22/22
Apabila minyak pelumas masuk ke gelundung saat menggerus atau pada
saat amalgamasi. ;inyak dapat berperan mengurangikemampuan amalgamasi.
&eberadaannya dalam pulp harus duhindari dengan penambahan kapur yang
sedikit.