badai magnetik dan pengaruhnya (ppt)

Muhamad Wildan P

12201 – Geofisika, Universitas Gadjah Mada

1/20/2012 Pengaruh Badai Magnetik

RUANG LINGKUP

1. Pendahuluan

Definisi Badai Magnetik

2. Pengaruh Geomagnetic Storm secara umum

3. Pengaruh badai magnetik di bidang Geofisika

4. Kesimpulan


1. BADAI MAGNETIK (DEFINISI)

Badai magnetik adalah gangguan sesaat yang terjadi pada

magnetosfer yang disebabkan oleh gangguan pada

interplanetary medium

Badai megnetik dapat disebabkan oleh gelombang kejut dari

solar wind yang berinteraksi dengan medan magnet

bumi(Wikipedia.org)

Badai magnetik berhubungan erat dengan space weather

Gangguan pada medium interplanet dapat disebabkan

karena Coronal Mass Ejections(CMEs)


2. PENGARUH BADAI MAGNETIK

Fenomena badai geomagnetik secara nyata dapat berpengaruh pada

berbagai aktivitas yang ada di bumi, baik aktivitas manusia, maupun

hewan. Beberapa pengaruh dari badai magnetik ini diantaranya

adalah :

Bahaya radiasi untuk manusia

Biologi

Gangguan sistem

○ Komunikasi

○ Navigasi

○ Kerusakan perangkat satelit

○ Eksplorasi geologi

○ Jaringan listrik

○ Jalur pipa


Bahaya radiasi

Lidah api (solar flare) yang memiliki intensitas tinggi akan

melepaskan partikel dengan energy yang sangat besar yang dapat

menyebabkan radiation poisoning, hampir sama dengan yang

ditimbulkan oleh radiasi energy-rendah dari ledakan nuklir.

Penetrasi dari partikel berenergi tinggi ke dalam sel – sel organ

tubuh manusia dapat menyebabkan beberapa efek negatif seperti

kerusakan kromosom, kanker, dan beberapa gangguan kesehatan

lainnya.

Magnetosfer dan atmosfer bumi dapat menjadi pelindung bagi

aktivitas di permukaan bumi.



Magnetosphere

Biologi

Efek dari perubahan medan magnetik bumi berpengaruh terhadap

sistem biologis.

Efek perubahan medan magnet bumi juga berpengaruh buruk

terhadap hewan – hewan yang memiliki sistem navigasi berupa

kompas biologis internal yang mengandung mineral Magnetite di

jaringan sel saraf mereka.


Gangguan Sistem

Sistem Komunikasi

Badai ionosfer dapat mempengaruhi jaringan komunikasi radio di

seluruh bagian lintang bumi. Ketika terjadi fenomena tersebut

frekuensi radio di ionosfer sebagian akan dipantulkan dan sebagian

lagi akan mengalami absorpsi, akibatnya terjadi fluktuasi sinyal

secara cepat dan perambatan gelombang yang tidak beraturan.


Radio transmission


Beberapa contoh jaringan komunikasi yang terganggu akibat

adanya aktivitas fluktuasi medan magnetik diantaranya :

Komunikasi radio amatir

Radar militer

Sistem administrasi penerbangan

Telegraf

Dll.


Sistem Navigasi

Beberapa sistem navigasi seperti GPS, LORAN dan OMEGA,

terkena dampak negative ketika terjadi aktivitas matahari

mengacaukan perambatan sinyal yang ditransmisikan oleh

beberapa sistem tersebut.

Pesawat terbang dan kapal menggunakan sinyal frekuensi

sangat rendah(very-low-frequency) dari transmitter tersebut

untuk menentukan posisinya. Ketika terjadi aktivitas matahari

dan badai magnetik, sistem tersebut dapat mengalami gangguan

yaitu dengan kesalahan akurasi mencapai beberapa mil.


Aircraft navigation


Kerusakan Perangkat Satelit

Badai magnetik dan peningkatan emisi sinar ultraviolet di

atmosfer bumi bagian atas, menyebabkan lapisan tersebut

mengembang,

Satelit – satelit yang mengorbit pada lapisan tersebut terkena

dampaknya, yaitu akan mengalami perubahan orbit dan

memasuki lapisan dengan ketinggian yang lebih (lapisan yang

lebih luar).

Dengan suhu yang lebih tinggi di area tersebut, maka satelit –

satelit tersebut, akan terbakar.


Jaringan Listrik

Ketika terjadi badai magnetik, medan magnet bumi akan

menginduksi suatu konduktor dengan intensitas yang besar.

Arus yang induksi tersebut berbahaya untuk peralatan transmisi

seperti generator dan trafo, dapat menggangu kestabilan dan

menyebabkan suhu koil dan core di perangkat tersebut

meningkat.

Akibatnya perangkat tersebut berpotensi mengalami kerusakan.


Geomagnetic induced

current (GIC)


Electric transformer

failures


Jalur Pipa

Arus induksi geomagnetik dapat menyebabkan korosi pada

jalur pipa.


Alaskan pipelines

3. PENGARUH BADAI MAGNETIK DI

BIDANG GEOFISIKA

Medan magnet bumi memiliki variasi terhadap waktu dan

posisi

Pada survey geofisika, nilai medan magnet di suatu area

dipengaruhi oleh medan magnet luar

Badai magnetik merupakan salah satu medan eksternal

yang berpengaruh besar dalam pengukuran medan magnet

di permukaan bumi


High disturbance


storm


Dst Index


Fase – fase Badai Magnetik

Secara umum badai magnetik menunjukkan fenomena yang

mirip, kenampakan tersebut diklasifikasikan sebagai berikut.

Storm sudden commencement (SSC)

Initial Phase

Main Phase

Recovery Phase

Irregular fluctuation


Magnetic storm

features


BADAI MAGNETIK SEBAGAI PEMICU GEMPA

BUMI

Badai magnetik dapat menjadi salah satu pemicu terjadinya

gempa bumi, efek yang ditimbulkan dari gangguan medan

magnet akibat badai magnetic dapat berpengaruh terhadap

penambahan akumulasi strain energy di zona sesar, sehingga

dapat memicu terjadinya gampabumi.

Hingga sekarang konsep teori badai magnet sebagai trigger

gempa bumi masih dalam tahap pengembangan.


SURVEY MAGNETO-TELLURIK

Metode MT memanfaatkan gelombang elektromagnetik dari

alam

Aktivitas listrik di ionosfer merupakan salah satu sumber

utama MT

Pada saat terjadi badai magnetik, aktivitas di ionosfer

meningkat

peningkatan aktivitas listrik di ionosfer pada rentang waktu

sekitar terjadinya badai magnetik merupakan kondisi yang

baik untuk dilakukannya pengukuran Magneto-tellurik.


KESIMPULAN

Badai magnetik sangat dipengaruhi oleh aktivitas matahari, dan

berhubungan erat dengan space weather

Banyak dampak buruk yang ditimbulkan dari terjadinya badai

magnetik

Badai magnetik dapat dikenali dengan deteksi fase – fase nya,

meskipun tidak semua fase tersebut nampak pada fenomena

badai magnetik

Selain memiliki efek negatif, fenomena badai magnetik juga

memiliki dampak baik, yaitu sebagai faktor pembangkit timbulnya

sumber dalam pengukuran Magneto-tellurik (MT)


DAFTAR PUSTAKA

Parkinson,W.D.(1983).Introduction to Geomagnetism.

Edinburgh : Scottish Academic Press.

Vozoff, K. (1987). The Magnetotelluric Method. Sidney :

Center for Geophysical Exploration Research, Macquire

University.

http://en.wikipedia.org/wiki/Geomagnetic_storm


SEKIAN


badai magnetik dan pengaruhnya (ppt)

Documents