tanaman teh 2

Upload: sylvie-rahmadita

Post on 07-Jul-2018

233 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    1/41

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Botani Teh (Camellia sinensis L.)

    Teh diperoleh dari pengolahan daun tanaman teh (Camellia sinensis) dari

    familia Theaceae. Tanaman ini diperkirakan berasal dari daerah pegunungan

    Himalaya dan pegunungan yang berbatasan dengan RRC, India, dan Burma.

    Tanaman ini dapat tumbuh subur di daerah tanaman tropik dan subtropik dengan

    menuntut cukup sinar matahari dan curah huan sepanang tahun (!is"oputranto,

    #$%&).

    'aun teh merupakan daun tunggal. Helai daun berbentuk lanset dengan

    uung meruncing dan bertulang menyirip. Tepi daun lancip atau bergerigi. 'aun

    tua licin di kedua permukaannya sedangkan pada daun muda bagian ba"ahnya

    terdapat bulu tua licin di kedua permukaannnya sedangkan pada daun muda

     bagian ba"ahnya terdapat bulu halus (uchtar, #$&&).

    ambar *.# orfologi Tanaman Teh (Camellia sinensis) (+nonimous, *#*)

    9

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    2/41

    #

    'ilihat dari "arna dan bentuk dari daun-daun kelompok dan daun-daun

    mahkota bunga, keduanya hampir sama. elompok daun itu akan berumlah

    antara /-0 helai dan ber"arna agak hiau. !edangkan buah teh mengandung 1 bii

    dan ber"arna putih. !emakin tua "arnanya akan berubah coklat. Buah teh ini

     berbentuk bulat dan dan bergaris tengah #,* sampai #,0 cm (ulana, #$$1).

    Batang pohon teh tumbuh dengan lurus dan banyak, akan tetapi batangnya

    mempunyai ukuran yang lebih kecil. 'engan demikian maka pohon teh ini akan

    tumbuh dengan bentuk yang mirip pohon cemara. Hal itu teradi ika pohon the

    dibiarkan tumbuh tanpa adanya pemangkasan (ulana, #$$1).

    2ohon teh mempunyai akar tunggang yang panang, akar tunggang

    tersebut masuk kedalam lapisan tanah yang dalam. 2ercabangan akarnyapun

     banyak. !elain berfungsi sebagai penyerap air dan hara, akar tanaman teh uga

     berfungsi sebagai organ penyimpan cadangan makanan. 2erakaran pohon ini akan

    menadi baik ika mempunyai gerakan yang leluasa, yaitu dapat menembus tanah

    dengan mudah dan uga bergerak menyamping. !emua itu akan dapat dipenuhi

     ika mempunyai susunan dan fisik tanah yang baik (ulana, #$$1).

    'alam dunia tumbuh-tumbuhan, taksonomi teh dapat diklasifikasikan

    sebagai berikut (3a4aruddin, #$$1)5

    ingdom 5 2lantae

    'i6isio 5

    !permatophyta !ub 'i6isio 5

    +ngiospermae elas 5

    'icotyledone

    7rdo 5 uttiferales

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    3/41

    8amili 5 Theacceae

    enus 5 Camellia

    !pecies 5 Camellia sinensis

    Tanaman teh membutuhkan iklim yang lembab, dan tumbuh baik pada

    temperatur yang berkisar antara # 9 1 :C pada daerah dengan curah huan

    *. mm per tahun dengan ketinggian ; 9 * m dpl. Tanaman teh di

     perkebunan ditanam secara berbaris dengan arak tanam satu meter. Tanaman teh

    yang tidak dipangkas akan tumbuh kecil setinggi 09# cm dengan batang tegak 

    dan bercabang-cabang (!etyamidaa, *).

    omposisi aktif utama yang terkandung dalam daun teh adalah kafein,

    tannin, tehophylline, tehobromine, lemak, saponin, minyak esensial, katekin,

    karotin, 6itamin C, +, B#, B*, B#*, dan 2, fluorite, 4at besi, magnesium dan kalsium,

    strontium (8ulder, */).

    +l-

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    4/41

      

     

       

     

         

         

      ! 

    "# 

    $

    %&   ' 

    ()     

    *+    

      , 

    -

         

    .   

    )/      

    -0    1

     " 

    )23     

        

    4

    5

    67

    8"

    2

    )

    3 9     

    -

    *

        !

    "# $ 

      ? *  

       "@ 

         

    AB-C D       

    EF7F?   ,G H  !  

    H

    D/ IJ   :        G

    !

       

    K67

     LM /)

    +rtinya5 Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan

     yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-

    macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya)

    dan tidak sama (rasanya). makanlah dari buahnya (yang bermacam-

    macam itu) bila Dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik 

    hasilnya (dengan disedekahkan kepada akir miskin)! dan janganlah kamu

    berlebih-lebihan. "esungguhnya #llah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.

    enurut tafsir Ibnu atsir, ayat di atas meelaskan bah"a sesungguhnya

    +llah !>T menegaskan bah"a 'ialah yang menciptakan kebun-kebun yang

     berunung dan yang tidak berunung tanamannya. 'ialah yang menciptakan

     pohon kurma dan pohon-pohon lain yang berbagai macam buahnya dan beraneka

    ragam bentuk "arna dan rasanya. !esungguhnya hal itu menarik perhatian hamba-

     3ya dan menadikannya beriman, bersyukur dan bertak"a kepada-3ya. 'engan

     pohon kurma saa mereka telah mendapat berbagai macam manfaat. ereka dapat

    memakan buahnya yang masih segar, yang manis dan gurih rasanya dan dapat

     pula mengeringkannya sehingga dapat disiapkan untuk "aktu yang lama, dan

    dapat diba"a ke mana-mana dalam peralanan dan tidak perlu dimasak lagi seperti

    makanan lainnya (uhammad, *1). !eperti halnya dengan tanaman teh, yaitu

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    5/41

    tanaman ini banyak memiliki manfaat bagi manusia diantaranya yaitu sebagai

    obat tradisional.

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    6/41

    Tanaman teh merupakan tanaman obat yang memiliki banyak manfaat.

    anfaat teh diantaranya sebagai antikanker, antioksidan, antimikroba, antibakteri,

     pencegah aterosklerosis, untuk kesehatan antung, antidiabetes, untuk 

    meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah parkinson, menurunkan kolesterol,

    mencegah karies gigi, mencegah nafas tidak sedap, dan melancarkan air seni,

    tumor, kanker, stroke, tekanan darah tinggi, dan lain-lain (+lamsyah, *;).

    2.2 Deskripsi Serangga

    +llah !>T menciptakan berbagai makhluk di muka bumi ini, salah

    satunya yaitu he"an. 'ari sekian banyak he"an di muka bumi ini, mereka

    memiliki karakteristik tubuh yang berbeda-beda. !ering kita mendapati he"an-

    he"an dengan berbagai macam bentuk dan ukuran serta sifatnya. +da yang dapat

    dilihat dengan mata telanang dan ada uga yang hanya bisa dilihat dengan kaca

     pembesar atau mikroskop. 'iantara he"an yang berada di muka bumi ini, ada

    yang beralan di atas tanah dan ada uga yang senantiasa berada di dalam sarang

    dan rumahnya. 'isamping itu ada uga yang terbang, berlari dan melompat di

    udara.

    !ebagaimana dalam surat an-nuur ayat /0 +llah !>T berfirman5

    N=O P 

       5    06  Q  R2 

    9

    NO=

    K  H

     

    06  

    Q

     9   NO=P 

    H2G 5

       1     9   S     

    T

    )

    1                

    6

    U

    )

    V       

    E7? 

    W"   5     

     1 

    X

      06

    Y : 

    1   

    *Z[

     

     

    \5 :    

    #]    

     ^06 

    Q

     

    9

    +rtinya5 Dan #llah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, $aka

     sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian

    berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    7/41

    empat kaki. #llah menciptakan apa yang dikehendaki-%ya, "esungguhnya

     #llah $aha &uasa atas segala sesuatu.

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    8/41

    Berdasarkan tafsir Ibnu atsir, 8irman +llah !>T @ "ebagian dari hewa

    itu ada yang berjalan di atas perutnya,A seperti ular dan seenisnya. 8irman +llah

    !>T5 @ "edang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki,A seperti he"an-

    he"an ternak dan binatang-binatang lainnya. 7leh sebab itu, +llah !>T

     berfirman5 @ #llah menciptakan apa yang dikehendaki-%ya,A yakni menciptakan

    dengan kekuasaan-3ya, karena apa yang dikehendaki-3ya pasti teradi dan apa

    yang tidak dikehendaki-3ya pasti tidak akan teradi. 7leh karena itu +llah !>T

    menutupnya dengan firman-3ya @"esungguhnya #llah "'T $ahakuas atas

     segala sesuatu.A (uhammad, *1)

    ?adi dari ayat di atas dapat diketahui bah"asannya +llah !>T

    menyebutkan kekuasaan-3ya yang maha sempurna dengan menciptakan berbagai

     enis makhluk dalam bentuk, rupa, "arna dan gerak gerik yang berbeda. 'alam

    hal ini dapat dicontohkan dengan serangga yang ada di muka bumi ini yang

    memiliki ciri-ciri karakteristik yang berbeda-beda.

    enurut penafsiran para ahli, terdapat %#1.0 enis arthropoda atau

    sekitar & dari enis he"an yang telah dikenal. +rthropoda (arthros ruas,

     podos kaki) yang berarti he"an yang kakinya bersendi-sendi atau beruas. Ruas

    diantara dua sendi disebut dengan segmen. +dapun ciri-ciri umum +rthropoda

    adalah mempunyai appendage atau alat tambahan yang beruas, tubuhnya bilateral

    simetri yang terdiri dari seumlah ruas, tubuh terbungkus oleh 4at khitin sehingga

    merupakan eksoskeleton. Biasanya ruas-ruas tersebut ada bagian yang tidak 

     berkhitin, sehingga mudah untuk digerakkan. !ystem syaraf tangga tali, coelom

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    9/41

     pada serangga de"asa bentuknya kecil dan merupakan suatu rongga yang berisi

    darah (Hadi, *$).

    !erangga merupakan kelompok he"an yang dominan di muka bumi

    dengan umlah spesies hampir & persen dari umlah total he"an di bumi. 'ari

    %0#. spesies golongan serangga, sekitar *0. spesies terdapat di Indonesia.

    !erangga di bidang pertanian banyak dikenal sebagai hama dan sebagian bersifat

    sebagai predator, parasitoid, atau musuh alami (Christian D otisberger, *).

    2.2.1 Moro!ogi Serangga

    !erangga tergolong dalam 8ilum +rthrophoda, !ub 8ilum andibulata,

    elas Insecta. Ruas yang membangun tubuh serangga terbagi atas tiga bagian

    yaitu, kepala (caput), dada (toraks) dan perut (abdomen). !esungguhnya serangga

    terdiri dari tidak kurang dari * segmen. Enam Ruas terkonsolidasi membentuk 

    kepala, tiga ruas membentuk thoraks, dan ## ruas membentuk abdomen serangga

    dapat dibedakan dari anggota +rthropoda lainnya karena adanya 1 pasang kaki

    (sepasang pada setiap segmen thoraks) (Hadi, *$).

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    10/41

    ambar *.*. orfologi umum serangga, dicontohkan dengan belalang

    (rthoptera) (a) kepala, (b) toraks, (c) abdomen, (d) antena, (e) mata, (f) tarsus,

    (g) koksa, (h) trokhanter, (i) timpanum, () spirakel, (k) femur, (l) tibia, (m)

    o6ipositor, (n) serkus (Hadi, *%).

    !erangga memiliki skeleton yang berada pada bagian luar tubuhnya

    (eksoskeleton). Rangka luar ini tebal dan sangat keras sehingga dapat menadi

     pelindung tubuh, yang sama halnya dengan kulit kita sebagai pelindung luar. 2ada

    dasarnya, eksoskeleton serangga tidak tumbuh secara terus-menerus. 2ada tahapan

     pertumbuhan serangga eksoskeleton tersebut harus ditanggalkan untuk 

    menumbuhkan yang lebih baru dan lebih besar lagi (Hadi, *$).

    a. epala (Caput)

    Bentuk umum kepala serangga berupa struktur seperti kotak. 2ada kepala

    terdapat alat mulut, antenna, mata maemuk, dan mata tunggal (osellus).

    2ermukaan belalang kepala serangga sebagian besar berupa lubang (foramen

    magnum atau foramen oksipilate). elalui lubang ini beralan urat 9daging, dan

    kadang-kadang saluran darah dorsal (?umar, *).

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    11/41

    (+) (B)

    ambar *.1. !truktur Fmum epala !erangga. (+) 2andangan +nterior, (B)

    2andangan Gateral (?umar, *).

    Hadi (*$) menyatakan, bah"a tipe kepala serangga berdasarkan posisi

    alat mulut terhadap sumbu (poros tubuh) dapat dibedakan atas5

    #.  ypognatus (6ertikal), apabila bagian dari alat mulut mengarah ke

     ba"ah dan dalam posisi yang sama dengan tungkai. Contohnya pada

    ordo 7rthoptera

    *.  *rognatus (hori4ontal), apabila bagian dari alat mulut mengarah ke

    depan dan biasanya serangga ini aktif mengear mangsa. Contohnya

     pada ordo Coleoptera.

    1. pistognathus (obliue), apabila bagian dari alat mulut mengarah ke

     belakang dan terletak di antara sela-sela pasangan tungkai. Contohnya

     pada ordo Hemiptera.

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    12/41

    ambar *./. 2osisi kepala serangga berdasarkan letak arah alat mulut. (a)

     ypognatus, (b) *rognathous, (c) pistognatus (Hadi, *$).

     b. +ntena

    !erangga mempunyai sepasang antenna yang terletak pada kepala dan

     biasanya tampak seperti @benangA memanang. +ntenna merupakan organ

     penerima rangsang, seperti bau, rasa, raba dan panas. 2ada dasarnya, antena

    serangga terdiri atas tiga ruas. Ruas dasar dinamakan scape. !cape ini termasuk 

    kedalam daerah yang menyelaput (membraneus) pada kepala. Ruas kedua

    dinamakan flagella (tunggal flagellum) (?umar, *).

    ambar *.0. Bentuk umum antenna serangga (?umar, *).

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    13/41

    c. ata

    ata pada serangga terdiri dari mata maemuk (compound eyes) dan mata

    tunggal (ocelli). ata maemuk terdiri dari kelompok unit yang masing-masing

    tersusun dari system lensa dan seumlah kecil sel sensori. !ystem lensa ini

     berfungsi untuk memfokuskan sinar menuu elemen fotosensitif dan keluar dari

    sel sensori beralan ke belakang menuu lobus optic dari otak tiap faset terdiri dari

    satu unit yang disebut ommatidia (Hadi, *$).

    enurut ?umar (*), serangga de"asa memiliki * tipe mata, yaitu mata

    tunggal dan mata maemuk. ata tunggal dinamakan ocellus (amak5 ocelli). ata

    tunggal dapat diumpai pada lar6a, nimfa, maupun pada serangga de"asa. ata

    maemuk sepasang diumpai pada serangga de"asa dengan letak masing-masing

     pada menampung semua pandangan dari berbagai arah. ata maemuk (mata

    faset), terdiri atas ribuan ommatidia.

    d. 'ada (Toraks)

    Bagian ini terdiri dari tiga segmen yang disebut segmen yang disebut

    segmen toraks depan ( protoraks), segmen toraks tengah (mesotoraks) dan segmen

    toraks belakang (metatoraks). 2ada serangga bersayap, sayap timbul pada segmen

    meso dan mesotoraks, dan secara kolektif dua segmen ini disebut uga sebagai

     pterotoraks. 2rotoraks dihubungkan dengan kepala oleh leher atau ser6iks (Hadi,

    *$)

    enurut ?umar (*), pada dasarnya tiap ruas toraks dapat dibagi

    menadi tiga bagian. Bagian dorsal disebut tergum atau notum, bagian 6entral

    disebut sternum dan bagian lateral disebut pleuron (amak5 pleura). !klerit yang

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    14/41

    2

    terdapat pada sternum dinamakan sternit, pada pleuron dinamakan pleurit, dan

    tergum dinamakan tergit. 2ronotum dari beberapa enis serangga kadang

    mengalami modifikasi, seperti dapat terlihat pada pronotum 7rdo 7rthoptera yang

    membesar dan mengeras menutupi hampir semua bagian protoraks dan

    mesotoraksnya.

    e. !ayap

    !erangga merupakan satu-satunya binatang in6ertebrata yang memiliki

    sayap. +danya sayap memungkinkan serangga dapat lebih cepat menyebar 

    (mobilitas) dari satu tempat ke tempat lain dan menghindar dari bahaya yang

    mengancamnya (?umar, *).

    'alam Borror, dkk,. (#$$;), sayap-sayap serangga adalah pertumbuhan-

     pertumbuhan keluar dari dinding tubuh yang terletak pada dorso-lateral antara

    notum dan pleura. ereka timbul sebagai pertumbuhan keluar seperti kantung,

    tetapi bila berkembang dengan sempurna, maka akan berbentuk gepeng dan

    seperti sayap dan diperkuat oleh suatu deretan rangka-rangka sayap. 2ada

    serangga, sayap berkembang sempurna dan berfungsi dengan baik hanya ada

    dalam stadium de"asa, kecuali pada 7rdo Ephemeroptera, sayap berfungsi pada

    instar terakhirnya.

    f. Tungkai atau kaki

    enurut Hadi (*$), tungkai-tungkai thoraks serangga bersklerotisasi

    (mengeras) dan selanutnya dibagi menadi seumlah ruas. !ecara khas, terdapat ;

    ruas pada kaki serangga. Ruas yang pertama yaitu koksa yang merupakan

    merupakan ruas dasar trokhanter, satu ruas kecil (biasanya dua ruas) sesudah

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    15/41

    *#

    koksa femur, biasanya ruas pertama yang panang pada tungkai tibia, ruas kedua

    yang panang tarsus, biasanya beberapa ruas kecil di belakang tibia pretarsus,

    terdiri dari kuku-kuku dan berbagai struktur serupa bantalan atau serupa seta pada

    uung tarsus. !ebuah bantalan atau gelambir antara kuku-kuku biasanya disebut

    arolium dan bantalan yang terletak di dasar kuku disebur pul6ili.

    ambar *.; Tungkai serangga secara umum beserta bagian-bagiannya (Borror, et 

    al ,. #$$;).

    g. 2erut (+bdomen)

    2ada umumnya, abdomen pada serangga terdiri dari ## segmen. Tiap

    segmen dorsal yang disebut tergum dan skleritnya disebut tergit., sklerit 6entral

    atau sternum adalah sternit dan sklerit pada daerah lateral atau pleuron disebut

     pleurit. Gubang-lubang pernafasan disebut  spirakel dan terletak di pleuron. +lat

    kelamin serangga terletak pada segmen-segmen ini dan mempunyai kekhususan

    sebagai alat untuk kopulasi dan peletakan telur. +lat kopulasi pada serangga

     antan dipergunakan untuk menyalurkan spermato4oa dari testes ke spermateka

    serangga betina. Bagian ini disebut aedeagus. 2ada serangga betina, bagian yang

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    16/41

    menerima spermato4oa disebut spermateka. 'i tempat ini sperma dapat hidup

    sampai lama dan dikeluarkan se"aktu-"aktu untuk pembuahan (Hadi, *$).

    2." K!asiikasi Serangga

    'unia he"an terbagi menadi #/ fila, dengan dasar tingkat kekomplekan

    dan mungkin urutan e6olusinya. arena itu fila he"an disusun dari filum yang

    terendah ke filum yang tertinggi (Hadi, *$).

    !erangga termasuk dalam filum arthropoda. +rthropoda berasal dari

     bahasa yunani arthro yang artinya ruas dan  poda  berarti kaki, adi arthropoda

    adalah he"an yang mempunyai ciri utama kaki beruas-ruas. +rthropoda terbagi

    menadi 1 sub filum yaitu Trilobita, andibulata dan Chelicerata. !ub filum

    andibulata terbagi menadi ; kelas, salah satu diantaranya adalah kelas Insecta

    (HeJapoda). !ub filum Trilobita telah punah. elas HeJapoda atau Insecta terbagi

    menadi sub kelas +pterygota dan 2terygota. !ub kelas +pterygota terbagi

    menadi / ordo, dan sub kelas 2terygota masih terbagi menadi * golongan yaitu

    golongan EJopterygota (golongan 2terygota yang memetaforsisnya sederhana)

    yang terdiri dari #0 ordo, dan golongan Endopterygota (golongan 2terygota yang

    metamorfosisnya sempurna) terdiri dari 1 ordo (Hadi, *$).

    enurut Hadi (*%), membagi filum arthropoda menadi tiga !ubfilum,

    yaitu5

    #. !ubfilum Trilobita

    Trilobita merupakan arthropoda yang hidup di laut, yang ada sekitar */0

     uta tahun yang lalu. Trilobita diperkirakan hidup pada era 2alaeosoic, terutama

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    17/41

    semasa kala (periode) Cambrian dan 7rdo6ician, kira-kira ;-#0 uta tahun

    yang lalu. +nggota !ubfilum trilobita sangat sedikit yang diketahui, karena pada

    umumnya ditemukan dalam bentuk fosil (Hadi, *%).

    *. !ubfilum Chelicerata

    +rthropoda yang tergolong dalam filum ini tidak mampu mempunyai

    antena dan pada umumnya diperlengkapi dengan enam pasang uluran, yang

     pertama berbentuk alat mulut yang disebut kelisera, sedang sisanya berbentuk 

    seperti kaki. Kang termasuk dalam kelompok ini adalah laba-laba, tungau,

    kalaengking dan kepiting (Hadi, *%).

    1. !ubfilum andibulata

    elompok ini mempunyai mandible dan maksila di bagian mulutnya. Kang

    termasuk kelompok mandibulata adalah Crustacea, yriapoda, dan Insecta

    (serangga). !alah satu kelompok mandibulata, yaitu kelas crustacea telah

     beradaptasi dengan kehidupan laut dan populasinya tersebar di seluruh lautan.

    +nggota kelas yriapoda adalah illipedes dan Centipedes yang beradaptasi

    dengan kehidupan manusia (eyer, *1).

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    18/41

    Gambar 2.7. Bagan Klasifkasi Serangga (Hadi, 2009).

    2.# Perke$%angan Serangga

    !erangga berkembang dari telur yang berbentuk di dalam o6arium

    serangga betina. emampuan reproduksi serangga dalam keadaan normal pada

    umumnya sangat besar. 7leh karena itu dapat dimengerti mengapa serangga cepat

     berkembang biak. asa perkembangan serangga di dalam telur dinamakan

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    19/41

     perkembangan embrionik, dan setelah serangga keluar (menetas) dari telur 

    dinamakan perkembangan pasca embrionik. 2erubahan bentuk atau ukuran

    serangga yang langsung selama perkembangan pasca embrionik dinamakan

    metamorfosis (?umar, *).

    2.#.1 Perke$%angan &$%rionik 

    2erkembangan embrionik pada serangga dapat dikelompokkan kedalam

    tiga tipe utama yaitu (?umar, *)5

    #. 76iparitas

    2ada perkembangan 76iparitas ini serangga meletakkan telur yang telah

    matang, dan telah dibuahi. Telur-telur yang mele"ati 6agina mendapat

     pembuahan dari sperma antan sebelum diletakkan oleh serangga betina.

    2erkembangan embrionik teradi di luar tubuh induknya. 'an memperoleh

    makanan dari kuning telur (+olk ).

    *. 76o6i6iparitas

    2ada perkembangan 76o6i6iparitas, telur berkembang dan dibuahi secara

    normal, tetapi mereka tetap ditahan dan menetas di dalam tubuh serangga betina.

    !ediaan makanan cukup tersedia didalam telur sehingga embrio dapat

    menyelesaikan perkembangannya. Contoh dari tipe perkembangan ini ditemukan

     pada lalat-lalat daging. Biasanya lar6a-lar6a yang keluar dari serangga betina

    diletakkan pada bangkai-bangkai segar.

    1. Li6iparitas

    2ada perkembangan 6i6iparitas, perkembangan teradi didalam tubuh

    serangga betina. !erangga tidak meletakkan telur, tetapi @melahirkanA lar6a atau

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    20/41

    nimfa. 2erkembangan embrio berlangsung di dalam tubuh induknya dan embrio

    memperoleh sebagian 4at makanannya langsung dari induknya. Contoh kutu daun

    (+pididae) dan beberapa Hymenoptera parasit.

    2.#.2 Perke$%angan Pas'a&$%rionik 

    !etelah telur menetas, serangga prade"asa mengalami serangkaian

     perubahan sampai mencapai bentuk serangga de"asa (imago). eseluruhan

    rangkaian perubahan bentuk dan ukuran dinamakan metamorfosis (?umar, *).

    !erangga dalam perkembangannya mengalami proses metamorfosis.

    etamorfosis adalah perubahan bentuk serangga mulai dari telur sampai de"asa.

    !etiap tahap pertumbuhannya memiliki bentuk yang berbeda. +dapula serangga

    yang selama hidupnya tidak pernah mengalami metamorfosis, misal kutu buku

    (Gepisma saccharina 7rdo5 Collembola (!imanuntak, **).

    enurut !imanuntak (**), ada dua macam perkembangan yang dikenal

    dalam dunia serangga, yaitu metamorfosis sempurna atau holometabola yang

    melalui tahapan atau stadium5 telur 9 lar6a 9 pupa 9 de"asa, dan metamorfosis

     bertahap (hemimetabola) yang melalui stadium5 telur 9 nimfa 9 de"asa. ?umar 

    (*) menambahkan bah"a metamorfosis serangga dapat di bedakan menadi

    empat tipe yaitu5 tanpa metamorfosis (+metabola), metamorfosis bertahap

    (paurometabola), metamorfosis tidak sempurna (hemimetabola), dan

    metamorfosis sempurna (holometabola).

    ?umar (*), menelaskan bah"a pada tipe a$eta%o!a serangga

     prade"asa memiliki bentuk luar serupa dengan serangga de"asa kecuali ukuran

    dan kematangan alat kelaminnya, tipe serangga ini terdapat pada serangga-

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    21/41

    serangga primitif yaitu dari anggota sub kelas +pterygota, yakni dari ordo protura,

    diplura, colembolla dan thysanura. 2ada tipe paro$eta%o!a  bentuk umum

    serangga prade"asa menyerupai serangga de"asa, tetapi teradi perubahan bentuk 

    secara bertahap seperti terbentuknya bakal sayap dan embelan alat kelamin pada

    instar yang lebih tua serta pertambahan ukuran, tipe serangga ini adalah dari

    golongan ordo orthoptera , isoptera, thysanoptera, hemiptera, homoptera,

    anoplura, neuroptera, dermaptera. 2ada he$i$eta%o!a, ialah serangga yang

    mengalami metamorfosis tidak sempurna. 'alam daur hidupnya, serangga yang

     bermetamorfosis tidak sempurna mengalami tahapan perkembangan sebagai

     berikut (?umar, *)5

    a. Telur  

     b. 3imfa, ialah serangga muda yang mempunyai sifat dan bentuk sama

    dengan de"asanya. 'alam fase ini serangga muda mengalami pergantian

    kulit berulan kali. !ayap serta alat perkembangbiakannya belum

     berkembang.

    c. Imago (de"asa) ialah fase yang di tandai dengan telah berkembangnya

    semua organ tubuh dengan baik, termasuk alat perkembangbiakannya serta

    sayap contoh pada belalang. ?umar (*), menambahkan bah"a pada tipe

    ini perbedaan serangga de"asa dan pra de"asa lebih nyata di banding

    dengan paurometabola.

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    22/41

    ambar *.&. 'aur Hidup !erangga Hemimetabola (Hadi, *%).

    !imanuntak (**), menelaskan bah"a ho!o$eta%o!a, ialah serangga

    yang mengalami metamorfosis sempurna. Tahapan dari daur serangga yang

    mengalami metamorfosais sempurna adalah5 telur-lar6a-pupa-imago. Gar6a adalah

    he"an yang bentuk dan sifatnya berbeda dengan he"an da"asa. 2ada fase ini

    serangga mengumpulkan energi sebanyak-banyaknya dengan makan terus

    menerus, sehingga fase ini disebut fase makan. !edangkan pupa atau kepompong

    adalah fase saat serangga tidak melakukan aktifitas. 2ada masa ini teradi

     penyempurnaan dan pembentukan berbagai organ. Imago adalah fase de"asa atau

    fase perkembangbiakan. ?umar (*), menambahkan bah"a pada tipe

    holometabola serangga prade"asa (lar6a dan pupa) biasanya memiliki bentuk 

    yang sangat berbeda dengan serangga de"asa (imago).

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    23/41

    ambar *.$. 'aur Hidup !erangga Holometabola (Hadi, *%)

    2erubahan struktur tubuh pada serangga ini sangat besar dari berbagai

    stadium. !erangga ini dianggap orang sebagai serangga yang mau

     perkembangannya dalam searah e6olusi serangga. elompok serangga ini disebut

     uga Holometabola. Contohnya adalah lalat, nyamuk (3ematocera), pinal

    (!iphonaptera), kumbang (Coleoptera), kupu-kupu dan ngengat (Gepidoptera),

    semut, lebah dan ta"on (Hymenoptera) (Hadi, *%).

    2.* +aktor ,ang Me$pengarhi Perke$%angan Serangga

    2erkembangan serangga di alam dipengaruhi oleh dua faktor, yakni faktor 

    dalam (yang dimiliki serangga itu sendiri) dan faktor luar (yang berada

    dilingkungan sekitarnya). Tinggi rendahnya populasi suatu enis serangga pada

    suatu "aktu merupakan hasil antara pertemuan dua faktor tersebut (?umar, *).

    2.*.1 +aktor Da!a$

    8aktor dalam yang turut menentukan tinggi rendahnya populasi serangga

    antara lain (?umar, *)5

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    24/41

    3

    a. emampuan Berkembangbiak 

    emampuan berkembang biak suatu enis serangga dipengaruhi oleh

    kepribadian dan fekunditas serta "aktu perkembangan (ecepatan berkembang

     biak).  &epribadian (natalitas) adalah besarnya kemampuan suatu enis serangga

    untuk melahirkan keturunan baru. !edangkan  ekunditas (esuburan) adalah

    kemampuan yang dimiliki oleh seekor serangga betina untuk memproduksi telur.

    Gebih banyak umlah telur yang dihasilkan oleh suatu enis serangga, maka lebih

    tinggi kemampuan berkembang biaknya.

     b. 2erbandingan elamin

    2erbandingan kelamin adalah perbandingan antara umlah indi6idu antan

    dan betina yang diturunkan oleh serangga betina. 2erbandingan kelamin ini pada

    umumnya adalah #5#, akan tetapi karena pengaruh-pengaruh tertentu, baik faktor 

    dalam maupun luar seperti keadaan musim dan kepadatan populasi, maka

     perbandingan kelamin ini dapat berubah.

    c. !ifat empertahankan 'iri

    !eperti halnya he"an lain, serangga dapat diserang oleh berbagai musuh.

    Fntuk mempertahankan dan melindungi dirinya dari serangan musuh.

    ebanyakan serangga akan berusaha lari bila diserang musuhnya dengan cara

    terbang, lari, meloncat, berenang, atau menyelam.

    d. !iklus Hidup

    !iklus hidup adalah suatu rangkaian berbagai stadia yang teradi pada

    seekor serangga selama pertumbuhannya, seak dari telur sampai menadi imago

    ('e"asa). 2ada serangga-serangga yang bermetamorfosis sempurna

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    25/41

    1#

    (holometabola), rangkaian stadia dalam siklus hidupnya terdiri atas telur, lar6a,

     pupa, dan imago, misalnya pada kupu-kupu (Gepidoptera), umbang (Coleoptera)

    dan lalat ('iptera).

    e. Fmur Imago

    !erangga umumnya memiliki umur imago yang pendek. +da yang

     beberapa hari, akan tetapi ada uga yang sampai beberapa bulan. isalnya umur 

    imago 3ila6apata lugens (Homoptera 'elphacidae) # hari, umur imago kepik 

    Helopeltis thei6ora (Hemiptera iridae) 0-# hari.

    2.*.2 +aktor Lar

    2.*.2.1 +aktor +isik 

    8aktor fisik ini lebih banyak berpengaruh terhadap serangga dibanding

    terhadap binatang lainnya. 8aktor tersebut seperti suhu, kisaran suhu, kelembaban,

    cahaya, angin dan fotografi (?umar, *).

    a. !uhu

    !erangga memiliki kisaran suhu tertentu dimana dia dapat hidup. 'iluar 

    kisaran suhu tersebut serangga akan mati kedinginan atau kepanasan. 2ada

    umumnya kisaran suhu yang efektif adalah suhu minimum #0:C, suhu optimum

    *0:C, dan suhu maksimum /0:C.

     b. elembaban

    elembaban yang dimaksud adalah kelembaban tanah, udara, dan tempat

    hidup serangga dimana merupakan faktor penting yang mempengaruhi distribusi,

    kegiatan, dan perkembangan serangga. 'alam kelembaban yang sesuai serangga

     biasanya lebih tahan terhadap suhu ekstrim. 2ada umumnya serangga lebih tahan

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    26/41

    terhadap terlalu banyak air, akan tetapi, ika kebanyakan air, seperti banir dan

    huan deras merupakan bahaya bagi beberapa enis serangga. isalnya huan

    deras dapat mematikan kupu-kupu bertebrangan dan menghanyutkan lar6a atau

    nimfa serangga yang baru menetas.

    c. Cahaya

    Beberapa akti6itas serangga dipengaruhi oleh responnya terhadap cahaya,

    sehingga timbul enis serangga yang aktif pada pagi, siang, sore, atau malam hari.

    Cahaya matahari dapat mempengaruhi akti6itas dan distribusi lokalnya. !elain

    tertarik pada cahaya, ditemukan uga serangga yang tertarik oleh suatu "arna

    seperti "arna hiau dan kuning. !esungguhnya serangga memiliki preferensi

    (kesukaan) tersendiri terhadap "arna dan bau, seperti terhadap "arna-"arna

     bunga.

    d. +ngin

    +ngin berperan dalam membantu penyebaran serangga, terutama bagi

    serangga yang berukuran kecil. isalnya +pid (Homoptera +phididae) dapat

    terbang terba"a oleh angin sampai seauh #1 km.

    2.*.2.2 +aktor Makanan

    akanan merupakan sumber gi4i yang dipergunakan oleh serangga untuk 

    hidup dan berkembang. ?ika makanan tersedia dengan kualitas yang cocok dan

    kuantitas yang cukup, maka populasi serangga akan naik dengan cepat.

    !ebaliknya, ika keadaaan makanan kurang maka populasi serangga uga akan

    menurun (?umar, *).

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    27/41

    rangga, karena membunuh atau menekanna, memarasit atau men!adi "enakit atau karena be

    2.*.2." +aktor -aati

    8aktor hayati adalah faktor-faktor hidup yang ada di lingkungan yang

    dapat berupa serangga, binatang lainnya, bakteri, amur, 6irus dan lain-lain.

    7rganisme tersebut dapat mengganggu atau menghambat perkembangbiakan

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    28/41

    ambar *.# 8aktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan serangga

    (3ata"igena, #$$/).

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    29/41

    2./ -%ngan Antara Serangga 0engan Tana$an

    'idalam komunitas terdapat hubungan timbal balik antara tumbuhan

    dengan serangga. Hubungan timbal balik tumbuhan dan serangga pada dasarnya

    meliputi aspek makanan, perlindungan dan pengangkutan (!uheriyanto, *&).

    asing-masing hubungan timbal balik ini memperoleh keuntungan. Tetapi

    serangga selalu memperoleh makanan dari tanaman sehingga serangga dapat

    merugikan tanaman. Hampir 0 dari serangga adalah pemakan tanaman atau

    fitofagus, sedangkan yang lain adalah pemakan serangga lain atau sisa-sisa

    tanaman atau he"an (Hadi, *$).

    'alam suatu komunitas ada enis serangga herbi6ore tertentu dapat

    memakan hanya satu enis tanaman, tetapi ada uga yang mampu memakan

     beberapa enis tanaman tergantung pada kemampuan penyesuaian dirinya masing-

    masing. 'ilihat dari hubungan taksonomi tanaman inangnya dapat dibedakan 1

    kelompok serangga herbi6ore yaitu (Fntung, *;)5

    #. onofag, serangga yang tanaman inangnya berupa satu enis tanaman atau

    sedikit enis tanaman yang berdekatan yaitu sesama genus.

    *. 7ligofag, serangga yang tanaman inangnya berupa beberapa enis tanaman

    dari beberapa genus sesama famili

    1. 2olifag, serangga yang tanaman inangnya terdiri atas banyak enis dan

    famili yang berbeda atau dari ordo yang berbeda

    !ebagian besar serangga merupakan pemakan tanaman karena serangga

    mempunyai bermacam-macam daya hidup yang memungkinkan populasi

    serangga dapat meningkat dengan cepat, sehingga manusia berkompetisi dengan

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    30/41

    serangga. Bagian-bagian yang disediakan adalah daun, tangkai, maupun batang,

     uga madu, bunga, buah dan cairan tanaman. Beberapa bagian tanaman dapat

    dipakai untuk membuat tempat berlindung atau membuat kokon. !erangga

    mempunyai alat indera yang taam untuk menentukan tanaman inang yang disukai

    (Hadi, *$).

    !erangga dapat menemukan tumbuhan sebagai inangnya karena adanya

    kesesuaian komposisi nutrisi dan nice ekologinya bagi serangga (!uheriyanto,

    *&). ogan (#$&*), menelaskan tahapan yang dilalui oleh serangga untuk 

    memberikan respon terhadap rangsangan dari tumbuhan sehingga serangga datang

    dan memakan tumbuhan tersebut, yaitu5 penemuan habitat inang (host habitat 

     inding ), penemuan inang (host recogniting ), penerimaan inang (host acceptance)

    dan kesesuaian inang (host suitability).

    'alam proses pemilihan dan penentuan inang oleh serangga peranan

    tanaman sebagai sumber rangsangan bagi serangga sangat penting. !ifat

    morfologi dan fisiologi tanaman merupakan sumber rangsangan utama (Fntung,

    *;)

    a. !ifat morfologi

    Ciri-ciri morfologi tanaman tertentu dapat menghasilkan rangsangan fisik 

    untuk mendukung kegiatan makan serangga atau kegiatan peletakan telur. Lariasi

    dalam ukuran daun, bentuk, "arna, kekerasan aringan tanaman, adanya rambut

    dan tonolan dapat menentukan seberapa auh deraat penerimaan serangga

    terhadap tanaman tertentu (Fntung, *;).

     b. !ifat 8isiologi

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    31/41

    Ciri-ciri fisiologi yang mempengaruhi serangga biasanya berupa 4at-4at

    kimia yang dihasilkan oleh proses metabolisme tanaman baik metabolism primer 

    maupun metabolism skunder. Hasil metabolisme primer seperti karbohidrat,

    lemak, protein, hormone, en4im, senya"a-senya"a anorganik oleh tanaman

    digunakan untuk pertumbuhan dan pembiakan tanaman. Beberapa hasil

    metabolisme primer tersebut uga dapat menadi perangsang makan, bagian dari

    nutrisi serangga. 'an mungkin uga sebagai racun (Fntung, *;).

    2. Manaat 0an Peranan Serangga

    !erangga menyusun sekitar ;/ ($0. spesies) dari total spesies

    tumbuhan dan he"an yang diperkirakan ada di bumi ini. 'engan umlah #

    spesies dan indi6idu yang begitu besar maka serangga memegang peranan yang

    sangat penting dalam suatu ekosistem. 'iantara peran tersebut adalah 5 herbi6ora,

     predasi, parasitisme, dekomposisi, penyerbukan, dan sebagainya (!peight, #$$$).

    anfaat serangga bagi manusia sangat banyak sekali, diantaranya adalah

    serangga serangga sebagai musuh alami hama, pengendali gulma, serangga

     penyerbuk, penghasil produk, bahan pangan dan pengurai sampah (Boror, dkk,.

    #$$;).

    !erangga dapat membantu penyerbukan tumbuhan angiospermae (berbii

    tertutup), terutama tumbuhan yang strukturnya bunganya tidak memungkinkan

    untuk teradinya penyerbuka secara langsung (autogami) atau dengan bantuan

    angin (anemogami). 2ada umumnya tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh

    serangga mempunyai mempunyai nectar yang sangat disukai oleh serangga

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    32/41

     pollinator. Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh serangga mempunyai

    lebih sedikit serbuk sari dibandingkan yang dibantu angin dan biasanya serbuk 

    sari lengket, sehingga akan melekat pada serangga yang mengunungi bunga

    tersebut (!uheriyanto, *&).

    2eluang dan prospek memanfaatkan serangga sebagai sumber protein

    he"ani sangat besar. 'ari hasil analisis ternyata berbagai enis serangga

    mempunyai kandungan protein dan lemak yang tinggi, sebagai contoh, laba-laba

    mengandung protein sebesar ;/.1 persen dan lemak sebanyak $.& persen (!iregar,

    *$).

    !erangga uga mempunyai peranan yang besar dalam menguraikan

    sampah organik menadi bahan anorganik. Beberapa contoh serangga pengurai

    adalah collembolan, rayap, semut, kumbang penggerak kayu, kumbang tina, lalat

    hiau dan kumbang bangkai. 'engan adanya serangga tersebut, sampah cepat

    terurai dan kembali menadi materi di alam (!uheriyanto, *&).

    2. Teori Keanekaraga$an

    !outh"ood (#$%&) dalam !uheriyanto (*&), eanekaragaman hayati

    atau biodi6ersitas adalah suatu istilah pembahasan yang mencakup semua bentuk 

    kehidupan, yang secara ilmiah dapat dikelompokkan menurut skala organisasi

     biologisnya, yaitu mencakup gen, spesies tumbuhan, he"an, dan mikroorganisme

    serta  ekosistem  dan proses-proses ekologi  dimana bentuk kehidupan ini

    merupakan bagiannya. eanekaragaman hayati meruuk pada keanekaragaman

    dan 6ariabilitas diantara organisme hidup dan kompleks ekologinya dimana

    http://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mikroorganismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mikroorganismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    33/41

    mereka terdapat. 'engan demikian termasuk uga di dalamnya keberagaman

    diantara ekosistem, diantara spesies dan di dalam spesies itu sendiri.

    2rice (#$$%) dalam !uheriyanto (*&), eanekaragaman spesies dapat

    digunakan untuk menyatakan struktur komunitas. Fkuran keanekaragaman dan

     penyebabnya mencakup sebagian besar pemikiran tentang ekologi. Hal itu

    terutama karena keanekaragaman dapat menghasilkan kestabilan dan dengan

    demikian berhubungan dengan pemikiran sentral ekologi, yaitu tentang

    keseimbangan ekologi.

    eanekaragaman menurut 2ielou (#$%0) dalam !uheriyanto (*&),

    adalah umlah spesies yang ada pada suatu "aktu dalam komunitas tertentu.

    !outh"ood (#$%&) dalam !uheriyanto (*&), membagi keragaman menadi

    keragaman M, keragaman N dan keragaman O. eragaman M adalah keragaman

    spesies dalam suatu komunitas atau habitat. eragaman N adalah suatu ukuran

    kecepatan perubahan spesies dari satu habitat ke habitat lainnya. eragaman O

    adalah kekayaan spesies pada suatu habitat dalam satu "ilayah geografi (contoh5

     pulau).

    !mith (#$$*) dalam !uheriyanto (*&), menambahkan bah"a keragaman

    N atau keragaman antar komunitas dapat dihitung dengan menggunakan beberapa

    teknik, yaitu kesamaan komunitas dan indeks keragaman. 2rice (#$%0) dalam

    !uheriyanto (*&), menelaskan bah"a eragaman organisme di daerah tropis

    lebih tinggi dari pada di daerah sub tropis hal ini disebabkan daerah tropis

    memiliki kekayaan enis dan kemerataan enis yang lebih tinggi dari pada daerah

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    34/41

    subtropis, terdapat beberapa hipotesis yang terkait hal tersebut, yaitu 2rice (#$%0)

    dalam !uheriyanto (*&)5

    #. Hipotesis >aktu

    +sumsi hipotesis "aktu adalah semua komunitas dengan "aktu, oleh

    karena itu komunitas yang lebih tua mempunyai banyak spesies daripada

    komunitas yang masih muda. 'engan demikian rendahnya spesies fauna dan flora

    didaerah sub tropis dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu5

    a. !pesies yang hidup didaerah sub tropis tidak bermigrasi balik dari luar

    daerah sub tropis

     b. !pesies tidak mempunyai cukup "aktu untuk berkembang agar mampu

    mengeksploitasi daerah sub tropis

    *. Hipotesis Heterogenitas Ruang

    2ada umumnya peningkatan keanekaragaman dapat teradi dengan

    semakin mendekatinya daerah tropis. Gingkungan fisik yang lebih heterogen dan

    kompleks dapat menghasilkan komunitas binatang dan tumbuhan yang lebih

    kompleks dan beragam, dengan demikian semakin mendekati daerah tropis

     umlah habitat akan semakin meningkat. Tingginya kepadatan populasi dan

    keanekaragaman habitat di daerah tropis kemungkinan disebabkan oleh kondisi

    iklim yang stabil. !tabilitas iklim dapat mendukung peningkatan keanekaragaman

    tumbuhan, sehingga meningkatkan keanekaragaman serangga.

    1. Hipotesis ompetisi

    !eleksi alam didaerah sub tropis sebagian besar dikendalikan oleh

    lingkungn fisik, sedangkan di daerah tropis dikendalikan oleh oleh seleksi

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    35/41

    &

     biologis. 7leh karena itu, di daerah tropis hambatan lebih banyak dalam bentuk 

    tipe pakan dan kebutuhan akan habitat, sehingga lebih banyak spesies yang hidup

     bersama (berkoeksistensi) dalam habitatnya.

    /. Hipotesis 2redasi

    'i daerah tropis umlah predator dan parasit lebih banyak daripada di

    daerah sub tropis, sehingga musuh alami tersebuat sangat berperan dalam ikut

    menurunkan kompetisi interspesifik diantara populasi mangsa. 'engan

    menurunnya kompetisi, maka hal itu dapat mendorong penambahan spesies

    mangsa baru karena diantara spesies mangsa tersebut teradi koeksistensi. !elain

    itu penambahan predator baru kedalam sistem tersebut semakin menambah

    tingkat keanekaragaman komunitas didaerah tropis.

    0. !tabilitas Iklim

    'aerah dengan iklim stabil mendorong teradinya e6olusi organisme

    kearah spesialisasi dan adaptasi daripada di daerah dengan iklim yang mudah

     berubah (sub tropis). Hal ini disebabkan karena didalam keadaan yang stabil,

    sumber daya berada dalam keadaan konstan.

    2.3 In0eks Ko$nitas

    eragaman komunitas serangga disuatu tempat dapat dianalisa dengan

    melakukan pengamatan menggunakan unit-unit sampel, kemudian dilakukan

    analisa dengan mengidentifikasi dan menghitung. 'ata tentang gambaran

    keragaman komunitas dapat disaikan dalam bentuk sebagai berikut (!oegianto,

    #$$/)5

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    36/41

    /#

    2.3.1 Keanekaraga$an Jenis

    eanekaragaman enis adalah suatu karakteritik tingkatan komunitas

     berdasarkan kelimpahan spesies yang dapat digunakan untuk menyatakan struktur 

    komunitas. !uatu komunitas dikatakan mempunyai keanekaragaman enis tinggi

     ika komunitas itu disusun oleh banyak spesies (enis) dengan kelimpahan spesies

    yang sama atau hampir sama. !ebaliknya ika komunitas itu disusun oleh sangat

    sedikit spesies, dan ika hanya sedikit saa spesies yang dominan, maka

    keanekaragaman enisnya rendah (!oegianto, #$$/).

    eanekaragaman enis yang tinggi menunukkan bah"a suatu komunitas

    memiliki kompleksitas tinggi, karena dalam komunitas itu teradi interaksi spesies

    yang tinggi pula. ?adi dalam suatu komunitas yang mempunyai keanekaragaman

     enis yang tinggi akan teradi interaksi spesies yang melibatkan transfer energy

    (aring makanan), predasi, kompetisi, dan pembagian relung yang secara teoritis

    lebih kompleks (!oegianto, #$$/).

    enurut Geksono (*%) omunitas satu dengan yang lainnya dapat

    dibedakan dari umlah spesies yang dimiliki. 2erbedaan keanekaragaman spesies

    merupakan ciri suatu komunitas yang mencolok. eanekaragaman spesies dapat

    digunakan untuk menentukan komunitas. !emakin banyak umlah spesies dengan

    tingkat umlah indi6idu yang sama atau mendekati sama, semakin tinggi tingkat

    heterogenitasnya. !ebaliknya, ika umlah spesies sangat sedikit dan terdapat

     perbedaan umlah indi6idu yang besar antar spesies maka semakin rendah pula

    heterogenitas suatu komunitas. eanekaragaman yang rendah mencerminkan

    adanya dominansi suatu spesies.

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    37/41

    Indeks keanekaragaman dapat dihitung dengan menggunakan rumus

    sebagai berikut (!oegianto, #$$/)5

    ) Gn (

    eterangan rumus5

    H= 5 Indeks keanekaragaman !hannon->iener

    2i 5 2roporsi spesies ke I di dalam sampel

    total ni 5 ?umlah indi6idu dari seluruh enis

     3 5 ?umlah total indi6idu dari seluruh enis

    2.3.2 In0eks Kesa$aan Da Lahan

    erupakan suatu koefisien untuk mengetahui kesamaan enis di dua

    daerah yang berbeda (8achrul, *%). !mith (*;), menyatakan bah"a ika

    terdapat perubahan struktur komunitas dalam suatu "ilayah, maka spesies yang

    ditemukan dari satu tempat ketempat lain akan berbeda. embandingkan antar 

    komunitas berdasarkan perbedaan komposisi spesiesnya sangat penting untuk 

    memahami proses yang mengendalikan struktur komunitas dan dalam rangka

    melindungi kelestarian komunitas alami.

    omposisi spesies dari dua komunitas dapat dibandingkan dengan

    menggunakan Indeks kesamaan komunitas !orensen (Cs) dapat dihitung dengan

    menggunakan rumus sebagai berikut (!outh"ood, #$&)5

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    38/41

    eterangan Rumus5

      5 ?umlah indi6idu terkecil yang sama dari ketiga

    lahan a 5 ?umlah indi6idu dalam lahan +

     b 5 ?umlah indi6idu dalam lahan B

     3ilai Indeks esamaan omunitas !orensen (Cs) ber6ariasi mulai dari

    sampai dengan #. 3ilai diperoleh ika tidak ada spesies yang sama di kedua

    komunitas dan nilai # akan didapatkan pada saat semua komposisi speseies di

    kedua komunitas sama (!mith, *;)

    2.3." In0eks Do$inansi (4)

    omunitas alami dikendalikan oleh kondisi fisik atau abiotik yaitu

    kelembaban, temperatur, dan oleh beberapa mekanisme biologi. omunitas yang

    terkendali secara biologi sering dipengaruhi oleh satu spesies tunggal atau satu

    kelompok spesies yang mendominasi lingkungan dan organisme ini biasanya

    disebut dominan. 'ominansi komunitas yang tinggi menunukkan

    keanekaragaman yang rendah (7dum, #$$&).

    'idalam kondisi yang beragam, suatu spesies tidak dapat menadi lebih

    dominan daripada yang lain. !edangkan didalam komunitas yang kurang beragam,

    maka satu atau dua sepsis dapat mencapai kepadatan yang lebih besar daripada

    yang lain (2rice, #$$%).

    'ominasi menurut !4uetki (#$&%) merupakan perbandingan antara umlah

    indi6idu dalam suatu spesies dengan umlah total indi6idu dalam seluruh spesies.

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    39/41

     3ilai Indeks 'ominansi !impson berkisar antara dan #. etika hanya

    ada # spesies dalam komunitas maka nilai Indeks 'ominansinya #. 2ada saat

    kekayaan spesies dan kemerataan spesies meningkat maka nilai Indeks 'ominansi

    mendekati (!mith, *;)

    2.15 Karakteristik 6isata Agro Ke%n Teh 6onosari

    2T 2erkebunan 3usantara PII (2ersero) disebut dengan 2T23 PII

    merupakan Badan Fsaha ilik 3egara dengan status 2erseroan Terbatas yang

    keseluruhan sahamnya dimiliki oleh 2emerintah Republik Indonesia. 2T23 PII

    didirikan berdasarkan 22 nomor #% tahun #$$;, dituangkan dalam akte notaris

    Harun amil, !H nomor /0 tanggal ## aret #$$; dan disahkan oleh enteri

    ehakiman Republik Indonesiadengan ! nomor C.*-&1/ HT.#.# tanggal &

    +gustus #$$;. 2T23 PII mengelola areal perkebunan seluas &. ha dan

    tersebar di seluruh "ilayah ?a"a Timur yang terbagi menadi 1 "ilayah dan 1/

    unit kebun. !alah satu perkebunan yang dikelola 2T23 PII yaitu 2erkebunan Teh

    >onosari Ga"ang (+nonimous, *#*).

    ebun "onosari terbentang dari batas ka"asan hutan perhutani sampai

    dengan +fdeling ebluk Gor posisi geografis %:/$=#%.;A G! ##*:1&=1;A BT.

    'ibagian utara, ka"asan ebun >onosari dibatasi oleh +fdeling ebuk Gor,

    sebelah barat dibatasi oleh ka"asan hutan 2erhutani, sedangkan sebelah !elatan

    dan Timur oleh lahan pertanian penduduk. !ecara administrati6e >+> termasuk 

    dalam "ilayah dua kecamatan yaitu ecamatan !ingasari dan Ga"ang, abupaten

    alang (!ita"ati, *0).

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    40/41

    ambar *.##. 2eta Gokasi ebun Teh >onosari Ga"ang (oogle aps, *#*)

    !ecara umum ka"asan ebun >onosari mempunyai luas 1%,1 hektar 

    dengan komposisi tanaman 1#;,*/ Ha (&0,/), tanaman mahoni &,% Ha (*,10),

    tanaman apel ,%0 Ha (,*), kebun induk # Ha (,*%), emplasmen $,*/ Ha

    (*,0), pengembangan "isata agro ,&; Ha (,*1) serta alan, curah sungai

    makam, dll 11,0 Ha ($,0). a"asan kebun sebenarnya sudah terbagi oleh alam

    kedalam beberapa area dengan lokasi curah sungai di tengah ka"asan. Hal ini

    merupakan pembatas aktifitas yang efektif sehingga 4onasi mudah dilakukan

    (!ita"ati, *0).

    ondisi topografi ka"asan ebun >onosari sangat beragam, artinya

    memiliki kemiringan yang berfariasi mulai dari kemiringan kelas rendah sampai

    tinggi. 'ominasi tingkat kelerengan pada tapak diantara kelas kemiringan * (1-

    &) dan kelas 1 (&-#0), selebihnya termasuk kelas /, 0 dan ; (#0-;).

    a"asan emplasemen termasuk pada kelas kemiringan *, dimana keragaman

  • 8/18/2019 Tanaman Teh 2

    41/41

    una bukan sa!a sebagai salah satu bagian dari k#m"#nen ek#sistem, melainkan meru"akan "#$ara umum +auna di kaasan * !arang di !um"ai ke$uali dari !enis burung

    akti6itas tinggi masih dapat dilakukan. a"asan kebun "onosari mempunyai

    ketinggian mulai $0 m sampai #0 m (!ita"ati, *0).

    Tabel *.# Hasil +nalisis dari eadaan 8isik Gingkungan 2erkebunan Teh

    >onosari Ga"ang (!ita"ati, *0).

    diantaranya kutilang ( *inonotus aurigaster ), tekukur ("treptopelia chinensis),

     alak gunung ("turns sp), Elang a"a ("pizactus bartelsi), ayam hutan (allus

     gallus) dan burung hantu (Tyto sp), sat"a lain yang pernah ditemui di tapak 

    diantaranya seperti budheng ( esbytis cristata), landak ( ystri/ branchyura),