laporan kunlap teh

Upload: tasnim-anifah

Post on 07-Jul-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Laporan Kunlap Teh

    1/23

    BAB 1. PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Tanaman teh (Camellia sinensis) merupakan tanaman yang banyak 

    ditanam di berbagai negara di dunia sejak zaman dahulu. Tanaman teh dapat

    tumbuh dengan baik di daerah yang beriklim sejuk. Keadaan geografis di

    Indonesia yang sebagian terdiri dari pegunungan merupakan daerah yang cocok 

    untuk pertumbuhan tanaman teh, maka tidaklah mengherankan bila produksi teh

    dijadikan industri rumah tangga (home industry) ataupun industri besar di

    Indonesia. Teh dikelompokkan berdasarkan cara pengolahannya yang dilakukan

    dengan cara oksidasi, yaitu teh hijau, teh oolong, dan teh hitam. Ketiganya berasal

    dari daun teh yang sama, namun karena cara pengolahannya berbeda, maka

    memiliki komposisi kimia dan rasa yang berbeda. Teh hijau merupakan jenis teh

    yang paling banyak digemari dan dijadikan minuman kedua setelah air mineral.

    Hal ini didukung oleh fakta baha kandungan zat dalam teh hijau yang paling

    kaya dan memiliki banyak fungsi. Kandungan teh hijau yang paling utama adalah

     polifenol katekin yaitu epigallocatechin-!-gallate ("#$#), epigallocatechin

    ("#$), epicatechin%!% gallate ("$#), dan epicatechin ("$). "#$# merupakan

    yang terbanyak yaitu &'%' dari jumlah total katekin. Teh hijau merupakan

    tumbuhan obat yang mempunyai efek farmakologis antara lain menurunkan berat

     badan, menurunkan kolesterol, trigliserida, serta glukosa, dapat mencegah karies

     pada gigi, antimutagenik, antioksidan, dan antibakteri. *erdasarkan hal inilah

    mahasisa perlu memahami mengenai pengolahan teh.

    +leh karena itu dilakukan praktikum lapang di salah satu perkebunan teh

    yaitu di kebun teh onosari -alang. engan adanya praktikum lapang ini,diharapkan mahasisa mengetahui keadaan teh saat ini dan mengetahui

     pengolahan teh yang sebenarnya di lapang, karena teori yang diberikan selama

    kegiatan perkuliahan belum tentu seperti yang ada di lapang.

    1.2 Tujuan

    Tujuan dari praktikum kunjungan lapang ini mahasisa diharapkan dapat

    memahami proses pengolahan teh secara langsung di lapang.

    /.!

  • 8/19/2019 Laporan Kunlap Teh

    2/23

    BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Tanaman Teh

    Tanaman teh merupakan tanaman tahunan yang menghasilkan daun sebagai

    hasil produksinya. Tanaman ini dapat tumbuh subur dan berkembang baik di

    daerah dengan ketinggian 0''%0.''' meter diatas permukaan laut. 1emakin tinggi

    letak daerahnya maka semakin baik mutu teh yang dihasilkan. Tanaman ini dapat

    tumbuh dengan ketingggian 2%3 meter, tetapi umumnya ketinggian yang

    dipertahankan hanya / meter agar tanaman teh dapat diraat dan dipanen dengan

    lebih mudah. 4ada umumnya tanaman ini dapat mulai dipetik daunnya setelah

     berumur & tahun dan dapat memproduksi sampai 5' tahun (1pilance, /330).

    -enurut #raham (/330), tanaman teh $amellia sinensis diklasifikasikan

    sebagai berikut 6

    Kerajaan 6 4lantae

    i7isi 6 1permatophyta (tumbuhan biji)

    1ub di7isi 6 8ngiospermae (tumbuhan biji terbuka)

    Kelas 6 icotyledoneae (tumbuhan biji belah)

    1ub Kelas 6 ialypetalae

    *angsa 6 #uttiferales ($lusiales)

     1uku 6 $amelliaceae (Theaceae)

    -arga 6 $amellia 9enis 6 $amellia sinensis

    Tumbuhan teh memiliki akar tunggang yang kuat. *unganya kuning%putih

     berdiameter 0,&:5 cm dengan ; hingga petal. aun teh memiliki panjang 5:/&

    cm dan lebar 0:& cm. aun teh berbau khas aromatik, rasanya agak sepet. 1elain

    itu daun teh mempunyai ciri:ciri helai:helai daun yang cukup tebal, kaku, berbentuk sudip melebar sampai sudip memanjang, bertangkai pendek,

     permukaan daun bagian atas mengkilat, pada daun muda permukaan baahnya

     berambut jika telah tua menjadi licin, tepi daun bergerigi, agak tergulung ke

     baah, berkelenjar yang khas dan terbenam (Kartasapoetra, /330).

    4ucuk daun dengan mutu terbaik adalah daun peko yaitu daun yang

    memiliki kuncup hidup dengan 0 samapai ! helai daun muda. 1edangkan pucuk 

    daun burung adalah daun yang memiliki kuncup yang sedang mengalami masa

  • 8/19/2019 Laporan Kunlap Teh

    3/23

    dormansi dan helai daun selanjutnya yang berada dibaahnya adalah helai daun

    yang tua dan hanya 0 helai daun yang dapat dipetik (ang pertama adalah high gron teas yaitu teh yang tumbuh pada

    ketinggian diatas /0'' m dari permukaan laut (dpl). Karakteristik umum teh pada

    ketinggian ini adalah fruity dan beraroma harum, daun mengkilap, arnanya

    lembut, cita rasa lebih kuat, serta arna seduhan merah pekat. -edium gron teas

    yaitu teh yang tumbuh pada ketinggian antara '' sampai /0'' m dpl.

    Karakteristik umum teh pada ketinggian ini adalah ukuran daun sedang,

    mengkilap, arna seduhan agak kekuningan, serta arna dan cita rasa yang pekat.

    an yang terakhir adalah lo gron teas yaitu teh yang tumbuh pada ketinggian

    &'' sampai '' m dpl. Karakteristik umum teh pada ketinggian ini adalah daun

    lebih lebat, daun lebih lebar dengan arna yang kurang cerah, serta cita aroma

    dan harganya lebih rendah dibanding dengan high dan mid gron teas (

  • 8/19/2019 Laporan Kunlap Teh

    4/23

    2.2 Jeni Teh Ber!aarkan Peng"lahann#a

    8da 5 (empat) jenis teh yang sudah akrab bagi orang Indonesia6 teh oolong

    (oolong tea), teh hitam (black tea), teh hijau (green tea), teh putih (hite tea).

    Keempatnya dibedakan berdasarkan proses pengolahan. Kualitas teh tinggi

    apabila dipetik dari lembar pucuk pertama sampai ketiga. 1ebab dalam ketiga

    lembar daun itu kandungan katekin penambah rasa segar dan kafein tinggi.

    Katekin sendiri merupakan senyaa polifenol yang kaya antioksidan (-ulja,

    /33&).

    2.2.1 Teh Hijau

    Teh hijau diolah tanpa mengalami oksidasi, tidak memberi kesempatan

    terjadinya fermentasi. 1etelah layu daun teh langsung digulung, dikeringkan, dan

    siap untuk dikemas. *iasanya pucuk teh diproses langsung dengan uap panas

    (steam) atau digoreng (pan frying) untuk menghentikan akti7itas enzim. arna

    hijau tetap bertahan dan kandungan taninnya relatif tinggi. Teh hijau dipercaya

    menurunkan bobot tubuh. Hal ini disebabkan kandungan polifenolnya tinggi. Teh

    hijau menjadi fa7orit masyarakat di 9epang dan Korea. *ahkan di 9epang terdapat

     beragam teh hijau seperti gyokuro, sencha, kabusecha dan konacha masing%

    masing dibedakan berdasarkan proses pembuatannya. -enurut *ambang

    -ukhtar, seorang ahli teh dari *ogor 9aa *arat baha gyokuro yang paling

    istimea karena diaging selama & tahun, rasanya gurih seperti kaldu. 8roma kaldu

    itu pun menguat tajam. Teh hijau pas dinikmati saat banyak akti7itas karena

    dipercaya meningkatkan konsentrasi, jadi tidak cocok diminum sebelum

     berangkat tidur (1ujayanto, 0'').

    1ebelum menjadi teh hijau yang kering, teh hijau ini juga mengalami beberapa proses yaitu6

    /. 4roses 4emetikan

    4roses ini dilakukan dengan tangan agar lebih selektif. Kalau dengan alat

     pemotong misalnya ani%ani yang digunakan untuk memanen padi, batang keras

     pun kemungkinan besar akan ikut terpotong.

  • 8/19/2019 Laporan Kunlap Teh

    5/23

    0. 4roses 4elayuan

    4roses selanjutnya adalah pelayuan. 4roses ini bertujuan untuk inakti7asikan

    enzim polifenol oksidase dan mengurangi kadar air hingga 2'%;' . 4roses ini

    dilakukan dengan system rotary panner dengan panas '%/''o $ selama 0%5

    menit.

    !. 4roses 4enggulungan

    4roses peggulungan ini dilakukan dengan sistem open top roller selama /&%

    /; menit. Tujuannya adalah untuk memecah sel daun sehingga menghasilkan rasa

    sepet. Tapi proses penggulungannya tidak sampai hancur seperti pada proses teh

    hitam (pada bagian penggilingan).

    5. 4roses 4engeringan

    4roses selanjutnya adalah pengeringan yang dilakukan dalam dua tahap.

    Tahap pertama dilakukan pada suhu //'%/!&o $ selama !' menit. Tahap

     berikutnya pemanasan ;'%3'o $ dalam aktu 2'%3' menit, selanjutnya proses

    sortasi dan pengemasan (1ujayanto, 0'').

    2.2.2 Teh $"l"ng

    Teh oolong adalah teh hasil semioksidasi enzimatis alias tidak bersentuhan

    lama dengan udara saat diolah. Teh oolong terletak diantara teh hijau dan teh

    hitam. ?ermentasi terjadi namun hanya sebagian (!' : ;' ). Hasilnya, arna teh

    menjadi cokelat kemerahan. Teh oolong biasa disajikan dalam upacara pernikahan

    dan sebagai teman menyantap hidangan laut. 1ebelum menjadi teh oolong yang

    kering dan dapat dikonsumsi secara praktis, teh tersebut mengalami beberapa

    tahapan proses yaitu6

    /. 4roses 4emetikan

    4roses ini dilakukan dengan tangan agar lebih selektif. Kalau dengan alat

     pemotong, misalnya ani%ani yang digunakan untuk memanen padi, batang keras

     pun kemungkinan besar akan ikut terpotong.

    0. 4roses 4elayuan

    4roses pelayuan ini dilakukan dengan menggunakan sinar matahari selama

    3' menit. Kemudian dipaparkan di dalam ruangan untuk dilakukan kembali

     proses pelayuan selama 5% jam.

    !. 4roses 4engeringan

  • 8/19/2019 Laporan Kunlap Teh

    6/23

    4ada proses pengeringan dilakukan dengan 4anning 1ystem, hal ini

     bertujuan untuk inakti7asi enzim agar fermentasi tidak sempurna atau

    fermentasinya parsial.

    5. 4roses 4enggulungan

    4roses peggulungan ini dilakukan dengan sistem open top roller selama &%

    /0 menit. Tujuannya adalah untuk memecah sel daun sehingga menghasilkan rasa

    sepat. Tapi proses penggulungannya tidak sampai hancur seperti pada proses teh

    hitam (pada bagian penggilingan) (1ujayanto, 0'').

    2.2.% Teh Hitam

    Teh hitam didapat dari hasil penggilingan yang menyebabkan daun terluka

    dan mengeluarkan getah. #etah itu bersentuhan dengan udara sehingga

    menghasilkan senyaa tea fla7in dan tearubigin. 8rtinya, daun teh mengalami

     perubahan kimiai sempurna sehingga hampir semua kandungan katekin

    terfermentasi menjadi tea fla7in dan tearubugin. arna hijau bakal berubah

    menjadi kecoklatan dan selama proses pengeringan menjadi hitam. Teh hitam

     paling dikenal luas dan banyak dikonsumsi. adan, periset di pusat 4enelitian Teh

    dan Kina #ambung, menamakan reaksi itu oksidasi enzimatis. Tea fla7in

    menurunkan arna merah kekuning%kuningan dalam setiap seduhan, tearubigin

    memberi kombinasi arna coklat kemerahan dan kuning. 1oal rasa seperti

    katekin, tea fla7in memberi kesegaran (1ujayanto, 0''). 1ebelum menjadi teh

    hitam yang kering daun%daun teh tersebut telah meleati berbagai proses yaitu6

    /. 4roses 4emetikan

    4roses ini dilakukan dengan tangan agar lebih selektif. Kalau dengan alat

     pemotong misalnya ani%ani yang digunakan untuk memanen padi, batang keras pun kemungkinan besar akan ikut terpotong.

    0. 4roses 4elayuan

    4roses selanjutnya adalah pelayuan. 4roses ini bertujuan untuk 

    mengurangi kadar air sehingga kandungan enzim dalam pucuk teh lebih kental.

    4roses ini dilakukan pada tempat pelayuan (ithering trough) berupa kotak 

     persegi panjang beralaskan kaat kasa. i baah kaat kasa ini terdapat bloer 

     penghembus udara kearah kasa. 4ucuk daun teh dibeberkan di atas ithering

  • 8/19/2019 Laporan Kunlap Teh

    7/23

    trough dengan ketebalan !' cm, bagian permukaannya harus rata agar pelayuan

    merata. Hembusan udara tadi dapat menerbangkan air dalam daun teh. 4roses

     pelayuan berlangsung ;% 05 jam. @ntuk mencapai kadar air yang diinginkan maka

    dilakukan proes pembalikan.

  • 8/19/2019 Laporan Kunlap Teh

    8/23

    -enurut #hani (0''0), berdasarkan sistem pengolahannya maka teh hitam

    dapat dibagi dua yaitu6

    a. Teh +rthodoB 6 teh yang diolah melalui proses pelayuan sekitar /2 jam,

     penggulungan, fermentasi, pengeringan, sortasi, hingga bentuk teh jadi. -enurut

    8rifin (/335), tahapan proses orthodoB secara umum sebagai berikut6 pemetikan

    daun segar, pelayuan, peggilingan dan sortasi bubuk basah, oksidasi enzimatis,

     pengeringan, sortasi kering dan pengemasan.

     b. Teh $T$ ($rushing, Tearing, $urling) 6 teh yang diolah melalui perajangan,

     penyobekan, dan penggulungan daun basah menjadi bubuk kemudian dilanjutkan

    dengan fermentasi, pengeringan, dan sortasi. -enurut 8rifin (/335), diagram

     proses pengolahan teh hitam secara $T$ sebagai berikut6 4elayuan, ayakan

     pucuk, gilingan persiapan, gilingan $T$, fermentasi, pengeringan, sortasi kering,

    dan pengemasan

    4erbedaan proses produksi antara teh $T$ dan teh +rthodoB dapat dilihat

     pada Tabel berikut 6

    1istem +rthodoB 1istem $T$

    erajat layu pucuk 55 % 52 erajat layu pucuk !0 sampai

    !&

    8da sortasi bubuk basah

    Tanpa dilakukan sortasi bubuk

     basah

    TangkaiCtulang terpisah

    *ubuk basah ukuran hampir

    sama

    iperlukan pengeringan "$4

    ("ndless $hain 4ressure)

    4engeringan cukup ?* (?luid

    *ed ryer)

    $ita rasa air seduhan kuat

    $ita rasa kurang kuat, air

    seduhan cepat merah

    Tenaga kerja banyak Tenaga kerja sedikit

    Tenaga listrik besar Tenaga listrik kecil

    1ortasi kering kurang

    sederhana 1ortasi kering sederhana

    ?ermentasi bubuk basah /'&

    sampai /0' menit

    ?ermentasi bubuk basah 2&

    sampai ' menit

    aktu proses pengolahan lebih

    dari 0' jam

    4roses pengolahan aktunya

    cukup pendek (kurang dari 0' jam)

    1umber 6 1etyamidjaja (0''')

  • 8/19/2019 Laporan Kunlap Teh

    9/23

    2.% SNI Teh

    1tandar Dasional Indonesia adalah standar yang di tetapkan oleh badan

    1tandaisasi Dasional dan *erlaku secara Dasional (44. /'0 tahun 0'''). -enurut

    ketentuan 1DI%/3'0%0''' (*adan 1tandarisasi Industri, 0'''), syarat mutu dari

    teh hitam ditentukan berdasarkan karakteristik 6

    /) @kuran partikel

    Kriteria untuk ukuran partikel teh sesuai ketentuan 1DI%/3'0%0''' yaitu

    a. 8pabila sebagian besar contoh uji tertahan pada ayakan ; mesh,

    dinyatakan sebagai teh daun (

  • 8/19/2019 Laporan Kunlap Teh

    10/23

    % =asa

    Kriteria rasa air seduhan teh hitam meliputi kesegaran, kekuatan, aroma

    dan rasa asing.

    % *au

    Kriteria bau air seduhan teh hitam meliputi bau khas teh hitam dan ada

    tidaknya bau asing

    % Kenampakan ampas seduhan teh (infusion), yang meliputi 6

    arna

    Kerataan arna

    Kriteria kenampakan ampas seduhan teh hitam terhadap arna dan kerataan

    arnanya dari yang kualitas baik yaitu 6

    • 8pabila ampas seduhan berarna sangat cerah dan seperti tembaga (Gery

     bright and $oppery)

    • 8pabila ampas seduhan berarna cerah dan seperti tembaga (*right and

    $oppery)

    • 8pabila ampas seduhan berarna agak cerah (?airly *right)

    • 8pabila ampas seduhan berarna kehijauan (#reenish)

    • 8pabila ampas seduhan berarna suram (ull)

    1tandar mutu teh berdasarkan 1DI sebagai berikut 6

    Jeni Uji Satuan S&ei'ikai

    Kadar air (bCb) -aks. ,''

    Kadar ekstrak air (bCb) -in. !0,''

    Kadar abu total (bCb) -in. 5,''%maks.

    ,''

    Kadar abu larut dalam air (bCb)

    dari abu total -in. 5&,''

    Kadar abu tak larut dalam asam

    (bCb) -aks. /,''

    8lkalinitas abu larut dalam air (bCb)

    -in. /,'' :  maks. !,''

    Kadar serat kasar (bCb) -aks. /2,&'

    1umber 6 1DI Teh Hitam Do '/%/3'0%0''', 1DI Teh Hijau Do '/%!35&%/33&

    1yarat mutu teh kering berdasarkan 1DI adalah sebagai berikut 6

     Do uraian 1atuan 4ersyaratan

    / Keadaan

    arna

    hijau,

    kekuningan%merah,

    kecoklat

  • 8/19/2019 Laporan Kunlap Teh

    11/23

    *au dan =asa Khas teh

    0 Kadar air -in. bCb

    !Kadar ekstrak dalam

    air 

    -in. !0bCb

    5 Kadar abu total bCb -aks. bCb

    & Kadar abu larut dalam

    air dari-in 5& bCb

    abu total

    8lkalinitas abu larut

    dalam air  -aks (/%!) bCb

    1erat kasar -aks. /2 bCb

    2 $emaran logam

    Timbal (4b) mgCkg -aks. 0' mgCkg

    Tembaga($ u) mgCkg-aks. /&','

    mgCkg

    1eng (n) mgCkg -aks. 5',' mgCkg

    timah ( 1n) mgCkg -aks. 5',' mgCkg

    =aksa (Hg) mgCkg -aks. ','! mgkg

    8rsen (8s) mgCkg -aks /,' mgCkg

    ; $emaran mikroba 1atuan

    KoloniC ml84-C/''

    ml

    8ngka lempeng total -aks ! /' !

    koloniCg

    *akteri $oliform J ! 84-Cg

    1umber6 1DI '!%!!2%0'/0

    2.( Kan!ungan Kimia Pa!a Teh

    1ecara umum, daun teh mengandung zat : zat yang berguna bagi tubuh. iantaranya polifenol, teofilin, teobromin, fla7onoid, 7itamin $, 7itamin ", katekin,

    kafein, serta beberapa mineral (>ellia, 0''!).

    at fla7onoid berfungsi sebagai penangkal radikal bebas yang dapat

    mengacaukan sistem keseimbangan tubuh dan memicu timbulnya kanker dan

    tumor. Katekin pada daun teh dapat menurunkan kolesterol darah dan mengurangi

    kemungkinan terserang kanker (Kartasapoetra, /330).

  • 8/19/2019 Laporan Kunlap Teh

    12/23

    -eskipun bermanfaat bagi kesehatan, meminum teh secara berlebihan

    tidak baik. Hal ini disebabkan di dalam teh terkandung kafein meskipun tidak 

    setinggi yang terkandung dalam kopi. Terlalu tingginya jumlah kafein yang

    dikonsumsi menyebabkan gangguan, seperti insomnia, dan ketidakteraturan kerja

     jantung. -inum teh sebaiknya dilakukan 0 cangkir sehari (>ellia, 0''!).

    Kandungan kafein yang terdapat di dalam teh jumlahnya lebih sedikit

    dibandingkan pada kopi. -eskipun demikian itu tidak mengurangi manfaat dari

    kafein tersebut. Kafein bersifat sebagai mild stimulant pada sistem saraf pusat

    sehingga memperlancar sirkulasi darah ke otak. engan minum teh secara teratur 

    akan meningkatkan daya ingat, memacu kecerdasan kognitif, dan perasaan senang

    (-anitto, /330).

    at bioaktif yang ada dalam teh, terutama merupakan golongan fla7onoid.

    *erdasarkan strukturnya fla7onoid digolongkan menjadi 2 kelas, yaitu fla7one,

    fla7aonone, isofla7one, fla7onol, fla7anol, dan antosianin. 8dapun fla7onoid yang

    ditemukan di dalam teh berupa fla7anol dan fla7onol. 1elain fla7onoid di dalam

    teh juga terdapat asam amino bebas yang disebut sebagai

  • 8/19/2019 Laporan Kunlap Teh

    13/23

    daerah produsen utama teh hijau amat sedikit. 1uatu studi lainnya di 9epang

    melaporkan baha catechin dapat membunuh Helicobacter pylori , yaitu bakteri

     pemicu kanker lambung (1iebert, /333)

    1uatu studi di Ioa, 8merika 1erikat yang diterbitkan dalam 8merican

    9ournal of "pidemiology edisi 9uli /332 terhadap lebih dari !&.''' anita

     pascamenopause melaporkan baha teh memiliki khasiat melaan kanker. Hasil

    studi tersebut menyimpulkan mereka yang mengkonsumsi sekurangnya 0 cangkir 

    teh hitam sehari akan berkurang risikonyaterkena kanker kandung kemih

    sebanyak 5', dan 2 pada penyakit kanker saluran pencernaan bila

    dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi teh. *erikut ini adalah

    teori yang berkembang baha teh memiliki kemampuan sebagai pencegah

     penyakit kanker. 8dapun manfaat dari senyaa yang terkandung dalam teh

    sebagai berikut 6 (8still, 0''/)

    /. 1enyaa antioksidan dalam teh mencegah terjadinya kerusakan D8

    oleh radikal bebas.

    0. 4olyphenol mencegah terjadinya pertumbuhan sel yang tidak terkendali

    sehingga mampu memperlambat perkembangan kanker.

    !. 4olyphenol tertentu mungkin menghancurkan sel%sel kanker dengan tanpa

    merusak sel%sel sehat di sekitarnya.

    • -enurunkan risiko terjadinya penyakit kardio7askular

    4enyakit kardio7askular antara lain terkait dengan kadar lipida darah,

    tekanan darah, faktor homestatik, oksidatif stress, dan lain%lain. *eberapa studi

    menunjukkan baha teh memiliki khasiat menurunkan risiko penyakit

    kardio7askular dengan menurunkan kadar kolesterol darah dan tekanan darah.

    1tudi di *elanda yang dilakukan terhadap usia lanjut melaporkan baha intake

    fla7onoid dari teh (2/), sayuran (/'), dan buah%buahan (/!) secara

     bermakna berbanding terbalik dengan tingkat kematian akibat penyakit jantung

    dan stroke. Hasil serupa juga diperoleh dari studi prospektif selama 0& tahun di ;

    negara yang berpartisipasi dengan melibatkan jumlah sampel sebanyak /0.;2!

    orang. Kesimpulannya6 Intake fla7onoid yang tinggi berkaitan erat dengan

    rendahnya tingkat kematian akibat penyakit jantung.

  • 8/19/2019 Laporan Kunlap Teh

    14/23

    emikian pula pada studi dengan menggunakan hean coba tikus yang

    diberi catechin teh hijau menunjukkan terjadinya penurunan konsentrasi kolesterol

    darah dan tekanan darah. -ekanisme pencegahan teh terhadap penyakit

    kardio7askular terdapat pada kemampuannyamenghambat penyerapan kolesterol

    dan menghambat penggumpalan sel%sel platelet sehingga mencegah terjadinya

     penyumbatan pembuluh darah. 4olyphenol teh (catechin dan theafla7in) juga

    merupakan antioksidan kuat yang mampu melindungi oksidasi

  • 8/19/2019 Laporan Kunlap Teh

    15/23

    menunjukkan baha kebiasaan minum teh secara teratur dapat mempertahankan

    keutuhan tulang dan mencegah terjadinya osteoporosis. Hasil penelitian tersebut

    dilaporkan dalam 8merican 9ournal of $linical Dutrition edisi 8pril 0''' dengan

    melibatkan jumlah sampel anita berusia 2& hingga ;2 tahun sebanyak /.0''

    orang di $ambridge, Inggris. Kesimpulan yang diambil adalah anita yang

    mengkonsumsi teh ternyata memiliki ukuran kerapatan mineral tulang (*one

    -ineral ensityC*-) lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak minum teh

    secara bermakna. 1enyaa aktif yang terkandung di dalam teh berperan

    menyerupai hormon esterogen lemah yang membantu melindungi tulang terhadap

    osteoporosis. alam teh juga mengandung kalsium. Kalsium merupakan mineral

     penting dalam proses pembentukan tulang. -ineral ini diduga turutberperan

    dalam memperbaiki tulang para konsumen teh (4ambudi, 0''2).

  • 8/19/2019 Laporan Kunlap Teh

    16/23

     Jumbo Vibro Extractor

     Tea bin

    Pre pack

     Tea Bulker

     Tea PackerPengemasan

    Sortasi

    Pencampuran teh

    Pemisahan serat dan tulang daun

    Penampungan teh

    Googie

    Fermentasi 5 tingkat

    VFBD kilburn

    Green lea shiter

    !T!Penggilingan

    Sortasi

    Pengeringan

    Fermentasi

    Pemisahan Serat

    Pela"uan #ithering Trough

    Pucuk Teh

    Penerimaan di pabrik $onorail con%e"or

    BAB %. *ET$DE PEN+$LAHAN TEH

    +am,ar %.1 1kema kerja pengolahan teh

  • 8/19/2019 Laporan Kunlap Teh

    17/23

    BAB (. PE*BAHASAN

    (.1 Peng"lahan teh !i Ke,un PTPN -II "n"ari

    5././ 4roses 4roduksi Teh di Kebun 4T4D II onosari

    Teh yang dihasilkan di kebun 4T4D II onosari bermacam%macam, ada

    teh hitam dan ada juga teh hjau. an pada saat ini, 4T4D II onosari sedang

    mengembangkan produksi teh putih. 4roses pengolahan teh di kebun 4T4D II

    onosari berbeda dengan pengolahan teh rakyat. an biasanya, mutu dan kualitas

    teh yang dihasilkan lebih baik dibandingkan dengan hasil pengolahan teh rakyat.

    4roses produksi teh di Kebun onosari terdiri dari beberapa tahap, yaitu kegiatan

     penyediaan bahan baku (pemetikan, pengangkutan dan penerimaan pucuk) dan

     pengolahan teh hitam $T$.

    5./.0 4enyediaan *ahan *aku

    4enyediaan bahan baku yang dilakukan di kebun 4T4D II onosari

  • 8/19/2019 Laporan Kunlap Teh

    18/23

    0. 4engangkutan 4ucuk Teh

    4ucuk teh yang telah dipetik dan ditimbang dikebun kemudian diangkut ke

     pabrik untuk dilakukan prose pengolahan menjadi teh hijau dan teh hitam.

    1elama pengangkutan, pucuk teh harus tetap dalam keadaan baik, artinya

    keadaannya tidak mengalami perubahan selama pemetikan sampai ke lokasi

     pengolahan. Hal ini sangat penting karena untuk tetap menjaga mutu dan

    kualitas teh yang akan dihasilkan. 4ada saat pengangkutan, dharapkan pucuk 

    teh yang telah dikarungkan tidak terlalu ditekan agar pucuk%pucuk daunnya

    tidak mengalami kerusakan.

    !. 4enerimaan 4ucuk 

    4ucuk yang sudah sampai di pabrik, kemudian harus segera diturunkan dari

    truk pengangkut untuk menghindari kerusakan pucuk. 4ucuk teh yang telah

    ditimbang dikebun kemudian ditimbang kembali dipabrik. Hal ini dilakukan

    untuk mensingkronkan hasil timbangan di kebun dan dipabrik.

  • 8/19/2019 Laporan Kunlap Teh

    19/23

    seimbang antara yang diatas dan dibaah. 4embalikan ini dilakukan secara

    manual oleh karyaan. 4elayuan dilakukan kurang lebih 5 jam untuk 

    melayukan pucuk teh agar tidak mudah patah. 1ehingga dapat menghasilkan

    teh yang bermutu baik.

    0. 4enggilingan $T$

    4enggilingan $T$ terdiri dari pemotongan, pencacahan dan

     penggulungan. 4ucuk teh yang telah dilayukan dipotong%potong untuk 

    memperkecil ukuranya. 4engecilan ukuran ini untuk memperbesar luas

     permukaannya sehinga memudahkan proses selanjutnya yaitu fermentasi dan

     pengeringan. 4ada tahap penggilingan $T$ ini, daun teh juga dilakukan

    sortasi. 1ortasi sangat penting untuk memisahkan antara pucuk%pucuk tehdengan kotoran%kotoran yang terbaa pada saat pemetikan dan pengangkutan.

    Kotoran yang dimaksud seperti ranting%ranting kayu, dedaunan selain daun teh.

    1ortasi dilkukan secara manual oleh karyaan pabrik.

    !. ?ermentasi

    ?ermentasi pada proses pengolahan teh hitam dilakukan untuk 

    menentukan arna, rasa, dan aroma pucuk teh. ?ermentasi dilakukan selama

    3' menit denga suhu 0&'$ secara konstan tanpa ada perubahan tahapan suhu.

    ?ermentasi ini dilakukan dengan alat fermentasi yang ada di pabrik. 4ada

     bagian baah, terdapat lubang yang berfungsi agar udara segar dapat masuk 

    untuk mencegah terjadinya o7er fermentasi.

    5. 4engeringan

    4engeringan teh dilakukan setelah pucuk teh difermentasi. 4engeringan ini

    dilakukan selama 0' menirt pada suhu //&'$ untuk menghentikan proses

    fermentasi dan mensterilkan hasil teh yang difermentasi. 4engeringan pada

     pengolahan teh hitam dilakukan dengan alat G?* (Gibro ?luid *ed ryer)

    untuk sistem $T$. @dara panas yang digunakan pada pengeringan ini berasal

    dari udara luar yang dengan sengaja dipanaskan dengan Heat

    "Bchanger.1elain itu, pengeringan pada pengolahan teh hitam juga dapat

    membunuh adanya mikrobia. Hal ini karena mikrobia tidak dapat bertahan

    hidup akibat suhu yang terlalu tinggi.

    &. 1ortasi

  • 8/19/2019 Laporan Kunlap Teh

    20/23

    Teh yang telah dikeringkan kemudian di sortasi kembali. Hal ini dilakukan

    untuk memisahkan mutu teh. Teh yang dianggap bermutu baik dipisahkan dari

    teh yang dianggap kurang bermutu (mutu rendah). 1elain itu, teh juga

    dipisahkan sesuai ukurannya. 1ortasi berdasarkan ukurannya ini biasanya

    menggunakan mesin, dimana pada mesin tersebut terdapat beberapa jenis

    ayakan dengan ukuran mesh yang berbeda%beda mulai dari yang kasar sampai

    yang halus, sehingga teh kering yang keluar dari mesin sortir akan terbagi

    sesuai ukuran yang telah ditentukan.

    2. 4engepakanCpengemasan

    4engepakan atau pengemasan ini dilakukan digudang khusus pengemasan.

    Teh yang telah melalui serangkaian tahapan pengolahan kemudian dikemas

    dengan karung khusus berarna coklat. 1etiap karung diberi label dan

    dibungkus dengan plastik. Hal ini untuk tetap menjaga mutu teh. 1etelah

    dilakukan pengemasan, teh siap didistribusikan.

    (.2 Per,e!aan Peng"lahan Teh Se/ara Te"ri Dengan Praktik !i La&ang

    *erdasarkan hasil kunjungan lapang yang telah diperoleh, dapat diketahui

     baha secara umum proses pengolahan teh di 4T4D II onosari -alang tidak 

     berbeda jauh dengan pengolahan teh yang sudah dipelajari secara teori di bangku

    kuliah. 4erbedaan antara pengolahan teh secara teori dengan praktikum lapang

    salah satunya yaitu rumus petik. Hal ini dikarenakan rumus petik merupakan salah

    satu cara untuk meningkatkan proses produksi teh, sehingga tiap 4T4D memiliki

    rumus petik masing%masing sebagai rahasia kualitas teh yang dihasilkan oleh

     pabrik tersebut. 1elain itu, terdapat beberapa metode pengolahan secara teori

    dengan praktikum lapang yang sedikit berbeda namun prinsip dan tujuannya

    sama. Hal ini dikarenakan pada kenyataan lapang tidak selalu sesuai seperti teori,tergantung dari alat yang dimiliki pabrik tersebut juga karena tiap pabrik memiliki

    metode tersendiri untuk meningkatkan kualitas mutu teh yang diproduksinya.

  • 8/19/2019 Laporan Kunlap Teh

    21/23

    BAB ). PENUTUP

    ).1 Keim&ulan

    *erdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan baha

    /. 4engolahan teh secara teori dengan kenyataan lapang pada dasarnya tidak

     jauh berbeda

    0. Teh yang dihasilkan di kebun 4T4D II onosari bermacam%macam, ada

    teh hitam dan teh hja, serta teh putih yang sedang dalam pengembangan

    !. 4roses produksi teh di Kebun onosari terdiri dari beberapa tahap, yaitu

    kegiatan penyediaan bahan baku (pemetikan, pengangkutan dan

     penerimaan pucuk) dan pengolahan teh hitam $T$ (pelayuan,

     penggilingan $T$, fermentasi, pengeringan, sortasi, dan pengemasan)

    ).2 Saran

    1aran untuk kunjungan lapang kedepannya yaitu sebaiknya dilakukan pula

     praktik di kebun agar mahasisa mengetahui proses pemetikan dan jenis%jenisnya

    secara langsung di lapang.

  • 8/19/2019 Laporan Kunlap Teh

    22/23

    DA0TA PUSTAKA

    8rifin. /335.  Petunjuk Teknis Pengolahan Teh. Pusat Penelitian Teh dan Kina

    Gambung , *andung.

    8still $, *irch -=, acombe $, 4hilip #. Humphrey, and -artin 4T. 0''/.

     Factors affecting the caffeine and polyphenol contents of black and green tea

    infusions. 9. 8gric. ?ood $hem. Gol. 536 &!5'%&!5;.

    as 1, -isra =$, -ahapatra 8.K, #antayat *4, 4atnaikk =K. 0''. Genetic

    ariability! character association and path analysis in "atropha curcas. orld

    8ppl. 1ci. 9. (//)6 /!'5%/!'.

    rajat, *. 0''5.  #eformasi $arga Tandan %uah &egar Kelapa &awit' (enuju

     Kompromi kemitraan.

  • 8/19/2019 Laporan Kunlap Teh

    23/23

    1etyamidjaja, .,0'''. Teh %udi +aya dan Pengolahan Pasca Panen.Kanisius,

    >ogyakarta.

    1iebert K.9. /333. #eiews-*ffect of protein-polyphenol interaction on beerage

    ha/e! stabili/ation and )nalysis. 9 8gric ?ood $hem 5; (0) 6 !&!.

    1osrodarsono, 1., dan K. Takeda, 0''!.  $idrologi untuk pengairan.  4radnya

    4aramita, 9akarta.

    1pillane, 9, 9. /330. Komoditi Teh' 4eranannya alam 4erekonomian Indonesia.

    $etakan I. >ogyakarta 6 4enerbit Kanisius.

    1tandar Dasional Indonesia. /33&. Teh $ijau. '/%!35&%/33&. *adan 1tandarisasi

     Dasional.

    1tandar Dasional Indonesia. 0'''. Teh $itam. 1DI '/%/3'0%0'''. *adan1tandarisasi Industri.

    1tandar Dasional Indonesia. 0'/0. Teh Kering . 1DI '!%!!2%0'/0. *adan

    1tandarisasi Dasional.

    1ujayanto, #. 0''. Khasiat Teh 0ntuk Kesehatan dan Kecantikan. ?lona 1erial

    hal. !5%!. 9akarta 6 IT*.

     Takeda, dan 1osrodarsono, 1., K ./33!.  $idroponik untuk Pengairan. =adnya

    4aramita. 9akarta.