Download - Tanaman Teh 2
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
1/41
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Botani Teh (Camellia sinensis L.)
Teh diperoleh dari pengolahan daun tanaman teh (Camellia sinensis) dari
familia Theaceae. Tanaman ini diperkirakan berasal dari daerah pegunungan
Himalaya dan pegunungan yang berbatasan dengan RRC, India, dan Burma.
Tanaman ini dapat tumbuh subur di daerah tanaman tropik dan subtropik dengan
menuntut cukup sinar matahari dan curah huan sepanang tahun (!is"oputranto,
#$%&).
'aun teh merupakan daun tunggal. Helai daun berbentuk lanset dengan
uung meruncing dan bertulang menyirip. Tepi daun lancip atau bergerigi. 'aun
tua licin di kedua permukaannya sedangkan pada daun muda bagian ba"ahnya
terdapat bulu tua licin di kedua permukaannnya sedangkan pada daun muda
bagian ba"ahnya terdapat bulu halus (uchtar, #$&&).
ambar *.# orfologi Tanaman Teh (Camellia sinensis) (+nonimous, *#*)
9
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
2/41
#
'ilihat dari "arna dan bentuk dari daun-daun kelompok dan daun-daun
mahkota bunga, keduanya hampir sama. elompok daun itu akan berumlah
antara /-0 helai dan ber"arna agak hiau. !edangkan buah teh mengandung 1 bii
dan ber"arna putih. !emakin tua "arnanya akan berubah coklat. Buah teh ini
berbentuk bulat dan dan bergaris tengah #,* sampai #,0 cm (ulana, #$$1).
Batang pohon teh tumbuh dengan lurus dan banyak, akan tetapi batangnya
mempunyai ukuran yang lebih kecil. 'engan demikian maka pohon teh ini akan
tumbuh dengan bentuk yang mirip pohon cemara. Hal itu teradi ika pohon the
dibiarkan tumbuh tanpa adanya pemangkasan (ulana, #$$1).
2ohon teh mempunyai akar tunggang yang panang, akar tunggang
tersebut masuk kedalam lapisan tanah yang dalam. 2ercabangan akarnyapun
banyak. !elain berfungsi sebagai penyerap air dan hara, akar tanaman teh uga
berfungsi sebagai organ penyimpan cadangan makanan. 2erakaran pohon ini akan
menadi baik ika mempunyai gerakan yang leluasa, yaitu dapat menembus tanah
dengan mudah dan uga bergerak menyamping. !emua itu akan dapat dipenuhi
ika mempunyai susunan dan fisik tanah yang baik (ulana, #$$1).
'alam dunia tumbuh-tumbuhan, taksonomi teh dapat diklasifikasikan
sebagai berikut (3a4aruddin, #$$1)5
ingdom 5 2lantae
'i6isio 5
!permatophyta !ub 'i6isio 5
+ngiospermae elas 5
'icotyledone
7rdo 5 uttiferales
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
3/41
8amili 5 Theacceae
enus 5 Camellia
!pecies 5 Camellia sinensis
Tanaman teh membutuhkan iklim yang lembab, dan tumbuh baik pada
temperatur yang berkisar antara # 9 1 :C pada daerah dengan curah huan
*. mm per tahun dengan ketinggian ; 9 * m dpl. Tanaman teh di
perkebunan ditanam secara berbaris dengan arak tanam satu meter. Tanaman teh
yang tidak dipangkas akan tumbuh kecil setinggi 09# cm dengan batang tegak
dan bercabang-cabang (!etyamidaa, *).
omposisi aktif utama yang terkandung dalam daun teh adalah kafein,
tannin, tehophylline, tehobromine, lemak, saponin, minyak esensial, katekin,
karotin, 6itamin C, +, B#, B*, B#*, dan 2, fluorite, 4at besi, magnesium dan kalsium,
strontium (8ulder, */).
+l-
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
4/41
!
"#
$
%& '
()
*+
,
-
.
)/
-0 1
"
)23
4
5
67
8"
2
)
3 9
-
:
;
*
!
"# $
? *
"@
AB-C D
EF7F? ,G H !
H
D/ IJ : G
!
K67
LM /)
+rtinya5 Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan
yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-
macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya)
dan tidak sama (rasanya). makanlah dari buahnya (yang bermacam-
macam itu) bila Dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik
hasilnya (dengan disedekahkan kepada akir miskin)! dan janganlah kamu
berlebih-lebihan. "esungguhnya #llah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.
enurut tafsir Ibnu atsir, ayat di atas meelaskan bah"a sesungguhnya
+llah !>T menegaskan bah"a 'ialah yang menciptakan kebun-kebun yang
berunung dan yang tidak berunung tanamannya. 'ialah yang menciptakan
pohon kurma dan pohon-pohon lain yang berbagai macam buahnya dan beraneka
ragam bentuk "arna dan rasanya. !esungguhnya hal itu menarik perhatian hamba-
3ya dan menadikannya beriman, bersyukur dan bertak"a kepada-3ya. 'engan
pohon kurma saa mereka telah mendapat berbagai macam manfaat. ereka dapat
memakan buahnya yang masih segar, yang manis dan gurih rasanya dan dapat
pula mengeringkannya sehingga dapat disiapkan untuk "aktu yang lama, dan
dapat diba"a ke mana-mana dalam peralanan dan tidak perlu dimasak lagi seperti
makanan lainnya (uhammad, *1). !eperti halnya dengan tanaman teh, yaitu
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
5/41
tanaman ini banyak memiliki manfaat bagi manusia diantaranya yaitu sebagai
obat tradisional.
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
6/41
Tanaman teh merupakan tanaman obat yang memiliki banyak manfaat.
anfaat teh diantaranya sebagai antikanker, antioksidan, antimikroba, antibakteri,
pencegah aterosklerosis, untuk kesehatan antung, antidiabetes, untuk
meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah parkinson, menurunkan kolesterol,
mencegah karies gigi, mencegah nafas tidak sedap, dan melancarkan air seni,
tumor, kanker, stroke, tekanan darah tinggi, dan lain-lain (+lamsyah, *;).
2.2 Deskripsi Serangga
+llah !>T menciptakan berbagai makhluk di muka bumi ini, salah
satunya yaitu he"an. 'ari sekian banyak he"an di muka bumi ini, mereka
memiliki karakteristik tubuh yang berbeda-beda. !ering kita mendapati he"an-
he"an dengan berbagai macam bentuk dan ukuran serta sifatnya. +da yang dapat
dilihat dengan mata telanang dan ada uga yang hanya bisa dilihat dengan kaca
pembesar atau mikroskop. 'iantara he"an yang berada di muka bumi ini, ada
yang beralan di atas tanah dan ada uga yang senantiasa berada di dalam sarang
dan rumahnya. 'isamping itu ada uga yang terbang, berlari dan melompat di
udara.
!ebagaimana dalam surat an-nuur ayat /0 +llah !>T berfirman5
N=O P
5 06 Q R2
9
NO=
P
K H
06
Q
9 NO=P
H2G 5
1 9 S
T
)
1
6
U
)
V
E7?
W" 5
1
X
06
Y :
1
*Z[
\5 :
#]
^06
Q
9
+rtinya5 Dan #llah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, $aka
sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian
berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
7/41
empat kaki. #llah menciptakan apa yang dikehendaki-%ya, "esungguhnya
#llah $aha &uasa atas segala sesuatu.
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
8/41
Berdasarkan tafsir Ibnu atsir, 8irman +llah !>T @ "ebagian dari hewa
itu ada yang berjalan di atas perutnya,A seperti ular dan seenisnya. 8irman +llah
!>T5 @ "edang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki,A seperti he"an-
he"an ternak dan binatang-binatang lainnya. 7leh sebab itu, +llah !>T
berfirman5 @ #llah menciptakan apa yang dikehendaki-%ya,A yakni menciptakan
dengan kekuasaan-3ya, karena apa yang dikehendaki-3ya pasti teradi dan apa
yang tidak dikehendaki-3ya pasti tidak akan teradi. 7leh karena itu +llah !>T
menutupnya dengan firman-3ya @"esungguhnya #llah "'T $ahakuas atas
segala sesuatu.A (uhammad, *1)
?adi dari ayat di atas dapat diketahui bah"asannya +llah !>T
menyebutkan kekuasaan-3ya yang maha sempurna dengan menciptakan berbagai
enis makhluk dalam bentuk, rupa, "arna dan gerak gerik yang berbeda. 'alam
hal ini dapat dicontohkan dengan serangga yang ada di muka bumi ini yang
memiliki ciri-ciri karakteristik yang berbeda-beda.
enurut penafsiran para ahli, terdapat %#1.0 enis arthropoda atau
sekitar & dari enis he"an yang telah dikenal. +rthropoda (arthros ruas,
podos kaki) yang berarti he"an yang kakinya bersendi-sendi atau beruas. Ruas
diantara dua sendi disebut dengan segmen. +dapun ciri-ciri umum +rthropoda
adalah mempunyai appendage atau alat tambahan yang beruas, tubuhnya bilateral
simetri yang terdiri dari seumlah ruas, tubuh terbungkus oleh 4at khitin sehingga
merupakan eksoskeleton. Biasanya ruas-ruas tersebut ada bagian yang tidak
berkhitin, sehingga mudah untuk digerakkan. !ystem syaraf tangga tali, coelom
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
9/41
pada serangga de"asa bentuknya kecil dan merupakan suatu rongga yang berisi
darah (Hadi, *$).
!erangga merupakan kelompok he"an yang dominan di muka bumi
dengan umlah spesies hampir & persen dari umlah total he"an di bumi. 'ari
%0#. spesies golongan serangga, sekitar *0. spesies terdapat di Indonesia.
!erangga di bidang pertanian banyak dikenal sebagai hama dan sebagian bersifat
sebagai predator, parasitoid, atau musuh alami (Christian D otisberger, *).
2.2.1 Moro!ogi Serangga
!erangga tergolong dalam 8ilum +rthrophoda, !ub 8ilum andibulata,
elas Insecta. Ruas yang membangun tubuh serangga terbagi atas tiga bagian
yaitu, kepala (caput), dada (toraks) dan perut (abdomen). !esungguhnya serangga
terdiri dari tidak kurang dari * segmen. Enam Ruas terkonsolidasi membentuk
kepala, tiga ruas membentuk thoraks, dan ## ruas membentuk abdomen serangga
dapat dibedakan dari anggota +rthropoda lainnya karena adanya 1 pasang kaki
(sepasang pada setiap segmen thoraks) (Hadi, *$).
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
10/41
ambar *.*. orfologi umum serangga, dicontohkan dengan belalang
(rthoptera) (a) kepala, (b) toraks, (c) abdomen, (d) antena, (e) mata, (f) tarsus,
(g) koksa, (h) trokhanter, (i) timpanum, () spirakel, (k) femur, (l) tibia, (m)
o6ipositor, (n) serkus (Hadi, *%).
!erangga memiliki skeleton yang berada pada bagian luar tubuhnya
(eksoskeleton). Rangka luar ini tebal dan sangat keras sehingga dapat menadi
pelindung tubuh, yang sama halnya dengan kulit kita sebagai pelindung luar. 2ada
dasarnya, eksoskeleton serangga tidak tumbuh secara terus-menerus. 2ada tahapan
pertumbuhan serangga eksoskeleton tersebut harus ditanggalkan untuk
menumbuhkan yang lebih baru dan lebih besar lagi (Hadi, *$).
a. epala (Caput)
Bentuk umum kepala serangga berupa struktur seperti kotak. 2ada kepala
terdapat alat mulut, antenna, mata maemuk, dan mata tunggal (osellus).
2ermukaan belalang kepala serangga sebagian besar berupa lubang (foramen
magnum atau foramen oksipilate). elalui lubang ini beralan urat 9daging, dan
kadang-kadang saluran darah dorsal (?umar, *).
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
11/41
(+) (B)
ambar *.1. !truktur Fmum epala !erangga. (+) 2andangan +nterior, (B)
2andangan Gateral (?umar, *).
Hadi (*$) menyatakan, bah"a tipe kepala serangga berdasarkan posisi
alat mulut terhadap sumbu (poros tubuh) dapat dibedakan atas5
#. ypognatus (6ertikal), apabila bagian dari alat mulut mengarah ke
ba"ah dan dalam posisi yang sama dengan tungkai. Contohnya pada
ordo 7rthoptera
*. *rognatus (hori4ontal), apabila bagian dari alat mulut mengarah ke
depan dan biasanya serangga ini aktif mengear mangsa. Contohnya
pada ordo Coleoptera.
1. pistognathus (obliue), apabila bagian dari alat mulut mengarah ke
belakang dan terletak di antara sela-sela pasangan tungkai. Contohnya
pada ordo Hemiptera.
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
12/41
ambar *./. 2osisi kepala serangga berdasarkan letak arah alat mulut. (a)
ypognatus, (b) *rognathous, (c) pistognatus (Hadi, *$).
b. +ntena
!erangga mempunyai sepasang antenna yang terletak pada kepala dan
biasanya tampak seperti @benangA memanang. +ntenna merupakan organ
penerima rangsang, seperti bau, rasa, raba dan panas. 2ada dasarnya, antena
serangga terdiri atas tiga ruas. Ruas dasar dinamakan scape. !cape ini termasuk
kedalam daerah yang menyelaput (membraneus) pada kepala. Ruas kedua
dinamakan flagella (tunggal flagellum) (?umar, *).
ambar *.0. Bentuk umum antenna serangga (?umar, *).
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
13/41
c. ata
ata pada serangga terdiri dari mata maemuk (compound eyes) dan mata
tunggal (ocelli). ata maemuk terdiri dari kelompok unit yang masing-masing
tersusun dari system lensa dan seumlah kecil sel sensori. !ystem lensa ini
berfungsi untuk memfokuskan sinar menuu elemen fotosensitif dan keluar dari
sel sensori beralan ke belakang menuu lobus optic dari otak tiap faset terdiri dari
satu unit yang disebut ommatidia (Hadi, *$).
enurut ?umar (*), serangga de"asa memiliki * tipe mata, yaitu mata
tunggal dan mata maemuk. ata tunggal dinamakan ocellus (amak5 ocelli). ata
tunggal dapat diumpai pada lar6a, nimfa, maupun pada serangga de"asa. ata
maemuk sepasang diumpai pada serangga de"asa dengan letak masing-masing
pada menampung semua pandangan dari berbagai arah. ata maemuk (mata
faset), terdiri atas ribuan ommatidia.
d. 'ada (Toraks)
Bagian ini terdiri dari tiga segmen yang disebut segmen yang disebut
segmen toraks depan ( protoraks), segmen toraks tengah (mesotoraks) dan segmen
toraks belakang (metatoraks). 2ada serangga bersayap, sayap timbul pada segmen
meso dan mesotoraks, dan secara kolektif dua segmen ini disebut uga sebagai
pterotoraks. 2rotoraks dihubungkan dengan kepala oleh leher atau ser6iks (Hadi,
*$)
enurut ?umar (*), pada dasarnya tiap ruas toraks dapat dibagi
menadi tiga bagian. Bagian dorsal disebut tergum atau notum, bagian 6entral
disebut sternum dan bagian lateral disebut pleuron (amak5 pleura). !klerit yang
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
14/41
2
terdapat pada sternum dinamakan sternit, pada pleuron dinamakan pleurit, dan
tergum dinamakan tergit. 2ronotum dari beberapa enis serangga kadang
mengalami modifikasi, seperti dapat terlihat pada pronotum 7rdo 7rthoptera yang
membesar dan mengeras menutupi hampir semua bagian protoraks dan
mesotoraksnya.
e. !ayap
!erangga merupakan satu-satunya binatang in6ertebrata yang memiliki
sayap. +danya sayap memungkinkan serangga dapat lebih cepat menyebar
(mobilitas) dari satu tempat ke tempat lain dan menghindar dari bahaya yang
mengancamnya (?umar, *).
'alam Borror, dkk,. (#$$;), sayap-sayap serangga adalah pertumbuhan-
pertumbuhan keluar dari dinding tubuh yang terletak pada dorso-lateral antara
notum dan pleura. ereka timbul sebagai pertumbuhan keluar seperti kantung,
tetapi bila berkembang dengan sempurna, maka akan berbentuk gepeng dan
seperti sayap dan diperkuat oleh suatu deretan rangka-rangka sayap. 2ada
serangga, sayap berkembang sempurna dan berfungsi dengan baik hanya ada
dalam stadium de"asa, kecuali pada 7rdo Ephemeroptera, sayap berfungsi pada
instar terakhirnya.
f. Tungkai atau kaki
enurut Hadi (*$), tungkai-tungkai thoraks serangga bersklerotisasi
(mengeras) dan selanutnya dibagi menadi seumlah ruas. !ecara khas, terdapat ;
ruas pada kaki serangga. Ruas yang pertama yaitu koksa yang merupakan
merupakan ruas dasar trokhanter, satu ruas kecil (biasanya dua ruas) sesudah
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
15/41
*#
koksa femur, biasanya ruas pertama yang panang pada tungkai tibia, ruas kedua
yang panang tarsus, biasanya beberapa ruas kecil di belakang tibia pretarsus,
terdiri dari kuku-kuku dan berbagai struktur serupa bantalan atau serupa seta pada
uung tarsus. !ebuah bantalan atau gelambir antara kuku-kuku biasanya disebut
arolium dan bantalan yang terletak di dasar kuku disebur pul6ili.
ambar *.; Tungkai serangga secara umum beserta bagian-bagiannya (Borror, et
al ,. #$$;).
g. 2erut (+bdomen)
2ada umumnya, abdomen pada serangga terdiri dari ## segmen. Tiap
segmen dorsal yang disebut tergum dan skleritnya disebut tergit., sklerit 6entral
atau sternum adalah sternit dan sklerit pada daerah lateral atau pleuron disebut
pleurit. Gubang-lubang pernafasan disebut spirakel dan terletak di pleuron. +lat
kelamin serangga terletak pada segmen-segmen ini dan mempunyai kekhususan
sebagai alat untuk kopulasi dan peletakan telur. +lat kopulasi pada serangga
antan dipergunakan untuk menyalurkan spermato4oa dari testes ke spermateka
serangga betina. Bagian ini disebut aedeagus. 2ada serangga betina, bagian yang
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
16/41
menerima spermato4oa disebut spermateka. 'i tempat ini sperma dapat hidup
sampai lama dan dikeluarkan se"aktu-"aktu untuk pembuahan (Hadi, *$).
2." K!asiikasi Serangga
'unia he"an terbagi menadi #/ fila, dengan dasar tingkat kekomplekan
dan mungkin urutan e6olusinya. arena itu fila he"an disusun dari filum yang
terendah ke filum yang tertinggi (Hadi, *$).
!erangga termasuk dalam filum arthropoda. +rthropoda berasal dari
bahasa yunani arthro yang artinya ruas dan poda berarti kaki, adi arthropoda
adalah he"an yang mempunyai ciri utama kaki beruas-ruas. +rthropoda terbagi
menadi 1 sub filum yaitu Trilobita, andibulata dan Chelicerata. !ub filum
andibulata terbagi menadi ; kelas, salah satu diantaranya adalah kelas Insecta
(HeJapoda). !ub filum Trilobita telah punah. elas HeJapoda atau Insecta terbagi
menadi sub kelas +pterygota dan 2terygota. !ub kelas +pterygota terbagi
menadi / ordo, dan sub kelas 2terygota masih terbagi menadi * golongan yaitu
golongan EJopterygota (golongan 2terygota yang memetaforsisnya sederhana)
yang terdiri dari #0 ordo, dan golongan Endopterygota (golongan 2terygota yang
metamorfosisnya sempurna) terdiri dari 1 ordo (Hadi, *$).
enurut Hadi (*%), membagi filum arthropoda menadi tiga !ubfilum,
yaitu5
#. !ubfilum Trilobita
Trilobita merupakan arthropoda yang hidup di laut, yang ada sekitar */0
uta tahun yang lalu. Trilobita diperkirakan hidup pada era 2alaeosoic, terutama
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
17/41
semasa kala (periode) Cambrian dan 7rdo6ician, kira-kira ;-#0 uta tahun
yang lalu. +nggota !ubfilum trilobita sangat sedikit yang diketahui, karena pada
umumnya ditemukan dalam bentuk fosil (Hadi, *%).
*. !ubfilum Chelicerata
+rthropoda yang tergolong dalam filum ini tidak mampu mempunyai
antena dan pada umumnya diperlengkapi dengan enam pasang uluran, yang
pertama berbentuk alat mulut yang disebut kelisera, sedang sisanya berbentuk
seperti kaki. Kang termasuk dalam kelompok ini adalah laba-laba, tungau,
kalaengking dan kepiting (Hadi, *%).
1. !ubfilum andibulata
elompok ini mempunyai mandible dan maksila di bagian mulutnya. Kang
termasuk kelompok mandibulata adalah Crustacea, yriapoda, dan Insecta
(serangga). !alah satu kelompok mandibulata, yaitu kelas crustacea telah
beradaptasi dengan kehidupan laut dan populasinya tersebar di seluruh lautan.
+nggota kelas yriapoda adalah illipedes dan Centipedes yang beradaptasi
dengan kehidupan manusia (eyer, *1).
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
18/41
Gambar 2.7. Bagan Klasifkasi Serangga (Hadi, 2009).
2.# Perke$%angan Serangga
!erangga berkembang dari telur yang berbentuk di dalam o6arium
serangga betina. emampuan reproduksi serangga dalam keadaan normal pada
umumnya sangat besar. 7leh karena itu dapat dimengerti mengapa serangga cepat
berkembang biak. asa perkembangan serangga di dalam telur dinamakan
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
19/41
perkembangan embrionik, dan setelah serangga keluar (menetas) dari telur
dinamakan perkembangan pasca embrionik. 2erubahan bentuk atau ukuran
serangga yang langsung selama perkembangan pasca embrionik dinamakan
metamorfosis (?umar, *).
2.#.1 Perke$%angan &$%rionik
2erkembangan embrionik pada serangga dapat dikelompokkan kedalam
tiga tipe utama yaitu (?umar, *)5
#. 76iparitas
2ada perkembangan 76iparitas ini serangga meletakkan telur yang telah
matang, dan telah dibuahi. Telur-telur yang mele"ati 6agina mendapat
pembuahan dari sperma antan sebelum diletakkan oleh serangga betina.
2erkembangan embrionik teradi di luar tubuh induknya. 'an memperoleh
makanan dari kuning telur (+olk ).
*. 76o6i6iparitas
2ada perkembangan 76o6i6iparitas, telur berkembang dan dibuahi secara
normal, tetapi mereka tetap ditahan dan menetas di dalam tubuh serangga betina.
!ediaan makanan cukup tersedia didalam telur sehingga embrio dapat
menyelesaikan perkembangannya. Contoh dari tipe perkembangan ini ditemukan
pada lalat-lalat daging. Biasanya lar6a-lar6a yang keluar dari serangga betina
diletakkan pada bangkai-bangkai segar.
1. Li6iparitas
2ada perkembangan 6i6iparitas, perkembangan teradi didalam tubuh
serangga betina. !erangga tidak meletakkan telur, tetapi @melahirkanA lar6a atau
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
20/41
nimfa. 2erkembangan embrio berlangsung di dalam tubuh induknya dan embrio
memperoleh sebagian 4at makanannya langsung dari induknya. Contoh kutu daun
(+pididae) dan beberapa Hymenoptera parasit.
2.#.2 Perke$%angan Pas'a&$%rionik
!etelah telur menetas, serangga prade"asa mengalami serangkaian
perubahan sampai mencapai bentuk serangga de"asa (imago). eseluruhan
rangkaian perubahan bentuk dan ukuran dinamakan metamorfosis (?umar, *).
!erangga dalam perkembangannya mengalami proses metamorfosis.
etamorfosis adalah perubahan bentuk serangga mulai dari telur sampai de"asa.
!etiap tahap pertumbuhannya memiliki bentuk yang berbeda. +dapula serangga
yang selama hidupnya tidak pernah mengalami metamorfosis, misal kutu buku
(Gepisma saccharina 7rdo5 Collembola (!imanuntak, **).
enurut !imanuntak (**), ada dua macam perkembangan yang dikenal
dalam dunia serangga, yaitu metamorfosis sempurna atau holometabola yang
melalui tahapan atau stadium5 telur 9 lar6a 9 pupa 9 de"asa, dan metamorfosis
bertahap (hemimetabola) yang melalui stadium5 telur 9 nimfa 9 de"asa. ?umar
(*) menambahkan bah"a metamorfosis serangga dapat di bedakan menadi
empat tipe yaitu5 tanpa metamorfosis (+metabola), metamorfosis bertahap
(paurometabola), metamorfosis tidak sempurna (hemimetabola), dan
metamorfosis sempurna (holometabola).
?umar (*), menelaskan bah"a pada tipe a$eta%o!a serangga
prade"asa memiliki bentuk luar serupa dengan serangga de"asa kecuali ukuran
dan kematangan alat kelaminnya, tipe serangga ini terdapat pada serangga-
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
21/41
serangga primitif yaitu dari anggota sub kelas +pterygota, yakni dari ordo protura,
diplura, colembolla dan thysanura. 2ada tipe paro$eta%o!a bentuk umum
serangga prade"asa menyerupai serangga de"asa, tetapi teradi perubahan bentuk
secara bertahap seperti terbentuknya bakal sayap dan embelan alat kelamin pada
instar yang lebih tua serta pertambahan ukuran, tipe serangga ini adalah dari
golongan ordo orthoptera , isoptera, thysanoptera, hemiptera, homoptera,
anoplura, neuroptera, dermaptera. 2ada he$i$eta%o!a, ialah serangga yang
mengalami metamorfosis tidak sempurna. 'alam daur hidupnya, serangga yang
bermetamorfosis tidak sempurna mengalami tahapan perkembangan sebagai
berikut (?umar, *)5
a. Telur
b. 3imfa, ialah serangga muda yang mempunyai sifat dan bentuk sama
dengan de"asanya. 'alam fase ini serangga muda mengalami pergantian
kulit berulan kali. !ayap serta alat perkembangbiakannya belum
berkembang.
c. Imago (de"asa) ialah fase yang di tandai dengan telah berkembangnya
semua organ tubuh dengan baik, termasuk alat perkembangbiakannya serta
sayap contoh pada belalang. ?umar (*), menambahkan bah"a pada tipe
ini perbedaan serangga de"asa dan pra de"asa lebih nyata di banding
dengan paurometabola.
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
22/41
ambar *.&. 'aur Hidup !erangga Hemimetabola (Hadi, *%).
!imanuntak (**), menelaskan bah"a ho!o$eta%o!a, ialah serangga
yang mengalami metamorfosis sempurna. Tahapan dari daur serangga yang
mengalami metamorfosais sempurna adalah5 telur-lar6a-pupa-imago. Gar6a adalah
he"an yang bentuk dan sifatnya berbeda dengan he"an da"asa. 2ada fase ini
serangga mengumpulkan energi sebanyak-banyaknya dengan makan terus
menerus, sehingga fase ini disebut fase makan. !edangkan pupa atau kepompong
adalah fase saat serangga tidak melakukan aktifitas. 2ada masa ini teradi
penyempurnaan dan pembentukan berbagai organ. Imago adalah fase de"asa atau
fase perkembangbiakan. ?umar (*), menambahkan bah"a pada tipe
holometabola serangga prade"asa (lar6a dan pupa) biasanya memiliki bentuk
yang sangat berbeda dengan serangga de"asa (imago).
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
23/41
ambar *.$. 'aur Hidup !erangga Holometabola (Hadi, *%)
2erubahan struktur tubuh pada serangga ini sangat besar dari berbagai
stadium. !erangga ini dianggap orang sebagai serangga yang mau
perkembangannya dalam searah e6olusi serangga. elompok serangga ini disebut
uga Holometabola. Contohnya adalah lalat, nyamuk (3ematocera), pinal
(!iphonaptera), kumbang (Coleoptera), kupu-kupu dan ngengat (Gepidoptera),
semut, lebah dan ta"on (Hymenoptera) (Hadi, *%).
2.* +aktor ,ang Me$pengarhi Perke$%angan Serangga
2erkembangan serangga di alam dipengaruhi oleh dua faktor, yakni faktor
dalam (yang dimiliki serangga itu sendiri) dan faktor luar (yang berada
dilingkungan sekitarnya). Tinggi rendahnya populasi suatu enis serangga pada
suatu "aktu merupakan hasil antara pertemuan dua faktor tersebut (?umar, *).
2.*.1 +aktor Da!a$
8aktor dalam yang turut menentukan tinggi rendahnya populasi serangga
antara lain (?umar, *)5
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
24/41
3
a. emampuan Berkembangbiak
emampuan berkembang biak suatu enis serangga dipengaruhi oleh
kepribadian dan fekunditas serta "aktu perkembangan (ecepatan berkembang
biak). &epribadian (natalitas) adalah besarnya kemampuan suatu enis serangga
untuk melahirkan keturunan baru. !edangkan ekunditas (esuburan) adalah
kemampuan yang dimiliki oleh seekor serangga betina untuk memproduksi telur.
Gebih banyak umlah telur yang dihasilkan oleh suatu enis serangga, maka lebih
tinggi kemampuan berkembang biaknya.
b. 2erbandingan elamin
2erbandingan kelamin adalah perbandingan antara umlah indi6idu antan
dan betina yang diturunkan oleh serangga betina. 2erbandingan kelamin ini pada
umumnya adalah #5#, akan tetapi karena pengaruh-pengaruh tertentu, baik faktor
dalam maupun luar seperti keadaan musim dan kepadatan populasi, maka
perbandingan kelamin ini dapat berubah.
c. !ifat empertahankan 'iri
!eperti halnya he"an lain, serangga dapat diserang oleh berbagai musuh.
Fntuk mempertahankan dan melindungi dirinya dari serangan musuh.
ebanyakan serangga akan berusaha lari bila diserang musuhnya dengan cara
terbang, lari, meloncat, berenang, atau menyelam.
d. !iklus Hidup
!iklus hidup adalah suatu rangkaian berbagai stadia yang teradi pada
seekor serangga selama pertumbuhannya, seak dari telur sampai menadi imago
('e"asa). 2ada serangga-serangga yang bermetamorfosis sempurna
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
25/41
1#
(holometabola), rangkaian stadia dalam siklus hidupnya terdiri atas telur, lar6a,
pupa, dan imago, misalnya pada kupu-kupu (Gepidoptera), umbang (Coleoptera)
dan lalat ('iptera).
e. Fmur Imago
!erangga umumnya memiliki umur imago yang pendek. +da yang
beberapa hari, akan tetapi ada uga yang sampai beberapa bulan. isalnya umur
imago 3ila6apata lugens (Homoptera 'elphacidae) # hari, umur imago kepik
Helopeltis thei6ora (Hemiptera iridae) 0-# hari.
2.*.2 +aktor Lar
2.*.2.1 +aktor +isik
8aktor fisik ini lebih banyak berpengaruh terhadap serangga dibanding
terhadap binatang lainnya. 8aktor tersebut seperti suhu, kisaran suhu, kelembaban,
cahaya, angin dan fotografi (?umar, *).
a. !uhu
!erangga memiliki kisaran suhu tertentu dimana dia dapat hidup. 'iluar
kisaran suhu tersebut serangga akan mati kedinginan atau kepanasan. 2ada
umumnya kisaran suhu yang efektif adalah suhu minimum #0:C, suhu optimum
*0:C, dan suhu maksimum /0:C.
b. elembaban
elembaban yang dimaksud adalah kelembaban tanah, udara, dan tempat
hidup serangga dimana merupakan faktor penting yang mempengaruhi distribusi,
kegiatan, dan perkembangan serangga. 'alam kelembaban yang sesuai serangga
biasanya lebih tahan terhadap suhu ekstrim. 2ada umumnya serangga lebih tahan
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
26/41
terhadap terlalu banyak air, akan tetapi, ika kebanyakan air, seperti banir dan
huan deras merupakan bahaya bagi beberapa enis serangga. isalnya huan
deras dapat mematikan kupu-kupu bertebrangan dan menghanyutkan lar6a atau
nimfa serangga yang baru menetas.
c. Cahaya
Beberapa akti6itas serangga dipengaruhi oleh responnya terhadap cahaya,
sehingga timbul enis serangga yang aktif pada pagi, siang, sore, atau malam hari.
Cahaya matahari dapat mempengaruhi akti6itas dan distribusi lokalnya. !elain
tertarik pada cahaya, ditemukan uga serangga yang tertarik oleh suatu "arna
seperti "arna hiau dan kuning. !esungguhnya serangga memiliki preferensi
(kesukaan) tersendiri terhadap "arna dan bau, seperti terhadap "arna-"arna
bunga.
d. +ngin
+ngin berperan dalam membantu penyebaran serangga, terutama bagi
serangga yang berukuran kecil. isalnya +pid (Homoptera +phididae) dapat
terbang terba"a oleh angin sampai seauh #1 km.
2.*.2.2 +aktor Makanan
akanan merupakan sumber gi4i yang dipergunakan oleh serangga untuk
hidup dan berkembang. ?ika makanan tersedia dengan kualitas yang cocok dan
kuantitas yang cukup, maka populasi serangga akan naik dengan cepat.
!ebaliknya, ika keadaaan makanan kurang maka populasi serangga uga akan
menurun (?umar, *).
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
27/41
rangga, karena membunuh atau menekanna, memarasit atau men!adi "enakit atau karena be
2.*.2." +aktor -aati
8aktor hayati adalah faktor-faktor hidup yang ada di lingkungan yang
dapat berupa serangga, binatang lainnya, bakteri, amur, 6irus dan lain-lain.
7rganisme tersebut dapat mengganggu atau menghambat perkembangbiakan
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
28/41
ambar *.# 8aktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan serangga
(3ata"igena, #$$/).
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
29/41
2./ -%ngan Antara Serangga 0engan Tana$an
'idalam komunitas terdapat hubungan timbal balik antara tumbuhan
dengan serangga. Hubungan timbal balik tumbuhan dan serangga pada dasarnya
meliputi aspek makanan, perlindungan dan pengangkutan (!uheriyanto, *&).
asing-masing hubungan timbal balik ini memperoleh keuntungan. Tetapi
serangga selalu memperoleh makanan dari tanaman sehingga serangga dapat
merugikan tanaman. Hampir 0 dari serangga adalah pemakan tanaman atau
fitofagus, sedangkan yang lain adalah pemakan serangga lain atau sisa-sisa
tanaman atau he"an (Hadi, *$).
'alam suatu komunitas ada enis serangga herbi6ore tertentu dapat
memakan hanya satu enis tanaman, tetapi ada uga yang mampu memakan
beberapa enis tanaman tergantung pada kemampuan penyesuaian dirinya masing-
masing. 'ilihat dari hubungan taksonomi tanaman inangnya dapat dibedakan 1
kelompok serangga herbi6ore yaitu (Fntung, *;)5
#. onofag, serangga yang tanaman inangnya berupa satu enis tanaman atau
sedikit enis tanaman yang berdekatan yaitu sesama genus.
*. 7ligofag, serangga yang tanaman inangnya berupa beberapa enis tanaman
dari beberapa genus sesama famili
1. 2olifag, serangga yang tanaman inangnya terdiri atas banyak enis dan
famili yang berbeda atau dari ordo yang berbeda
!ebagian besar serangga merupakan pemakan tanaman karena serangga
mempunyai bermacam-macam daya hidup yang memungkinkan populasi
serangga dapat meningkat dengan cepat, sehingga manusia berkompetisi dengan
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
30/41
serangga. Bagian-bagian yang disediakan adalah daun, tangkai, maupun batang,
uga madu, bunga, buah dan cairan tanaman. Beberapa bagian tanaman dapat
dipakai untuk membuat tempat berlindung atau membuat kokon. !erangga
mempunyai alat indera yang taam untuk menentukan tanaman inang yang disukai
(Hadi, *$).
!erangga dapat menemukan tumbuhan sebagai inangnya karena adanya
kesesuaian komposisi nutrisi dan nice ekologinya bagi serangga (!uheriyanto,
*&). ogan (#$&*), menelaskan tahapan yang dilalui oleh serangga untuk
memberikan respon terhadap rangsangan dari tumbuhan sehingga serangga datang
dan memakan tumbuhan tersebut, yaitu5 penemuan habitat inang (host habitat
inding ), penemuan inang (host recogniting ), penerimaan inang (host acceptance)
dan kesesuaian inang (host suitability).
'alam proses pemilihan dan penentuan inang oleh serangga peranan
tanaman sebagai sumber rangsangan bagi serangga sangat penting. !ifat
morfologi dan fisiologi tanaman merupakan sumber rangsangan utama (Fntung,
*;)
a. !ifat morfologi
Ciri-ciri morfologi tanaman tertentu dapat menghasilkan rangsangan fisik
untuk mendukung kegiatan makan serangga atau kegiatan peletakan telur. Lariasi
dalam ukuran daun, bentuk, "arna, kekerasan aringan tanaman, adanya rambut
dan tonolan dapat menentukan seberapa auh deraat penerimaan serangga
terhadap tanaman tertentu (Fntung, *;).
b. !ifat 8isiologi
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
31/41
Ciri-ciri fisiologi yang mempengaruhi serangga biasanya berupa 4at-4at
kimia yang dihasilkan oleh proses metabolisme tanaman baik metabolism primer
maupun metabolism skunder. Hasil metabolisme primer seperti karbohidrat,
lemak, protein, hormone, en4im, senya"a-senya"a anorganik oleh tanaman
digunakan untuk pertumbuhan dan pembiakan tanaman. Beberapa hasil
metabolisme primer tersebut uga dapat menadi perangsang makan, bagian dari
nutrisi serangga. 'an mungkin uga sebagai racun (Fntung, *;).
2. Manaat 0an Peranan Serangga
!erangga menyusun sekitar ;/ ($0. spesies) dari total spesies
tumbuhan dan he"an yang diperkirakan ada di bumi ini. 'engan umlah #
spesies dan indi6idu yang begitu besar maka serangga memegang peranan yang
sangat penting dalam suatu ekosistem. 'iantara peran tersebut adalah 5 herbi6ora,
predasi, parasitisme, dekomposisi, penyerbukan, dan sebagainya (!peight, #$$$).
anfaat serangga bagi manusia sangat banyak sekali, diantaranya adalah
serangga serangga sebagai musuh alami hama, pengendali gulma, serangga
penyerbuk, penghasil produk, bahan pangan dan pengurai sampah (Boror, dkk,.
#$$;).
!erangga dapat membantu penyerbukan tumbuhan angiospermae (berbii
tertutup), terutama tumbuhan yang strukturnya bunganya tidak memungkinkan
untuk teradinya penyerbuka secara langsung (autogami) atau dengan bantuan
angin (anemogami). 2ada umumnya tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh
serangga mempunyai mempunyai nectar yang sangat disukai oleh serangga
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
32/41
pollinator. Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh serangga mempunyai
lebih sedikit serbuk sari dibandingkan yang dibantu angin dan biasanya serbuk
sari lengket, sehingga akan melekat pada serangga yang mengunungi bunga
tersebut (!uheriyanto, *&).
2eluang dan prospek memanfaatkan serangga sebagai sumber protein
he"ani sangat besar. 'ari hasil analisis ternyata berbagai enis serangga
mempunyai kandungan protein dan lemak yang tinggi, sebagai contoh, laba-laba
mengandung protein sebesar ;/.1 persen dan lemak sebanyak $.& persen (!iregar,
*$).
!erangga uga mempunyai peranan yang besar dalam menguraikan
sampah organik menadi bahan anorganik. Beberapa contoh serangga pengurai
adalah collembolan, rayap, semut, kumbang penggerak kayu, kumbang tina, lalat
hiau dan kumbang bangkai. 'engan adanya serangga tersebut, sampah cepat
terurai dan kembali menadi materi di alam (!uheriyanto, *&).
2. Teori Keanekaraga$an
!outh"ood (#$%&) dalam !uheriyanto (*&), eanekaragaman hayati
atau biodi6ersitas adalah suatu istilah pembahasan yang mencakup semua bentuk
kehidupan, yang secara ilmiah dapat dikelompokkan menurut skala organisasi
biologisnya, yaitu mencakup gen, spesies tumbuhan, he"an, dan mikroorganisme
serta ekosistem dan proses-proses ekologi dimana bentuk kehidupan ini
merupakan bagiannya. eanekaragaman hayati meruuk pada keanekaragaman
dan 6ariabilitas diantara organisme hidup dan kompleks ekologinya dimana
http://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mikroorganismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mikroorganismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
33/41
mereka terdapat. 'engan demikian termasuk uga di dalamnya keberagaman
diantara ekosistem, diantara spesies dan di dalam spesies itu sendiri.
2rice (#$$%) dalam !uheriyanto (*&), eanekaragaman spesies dapat
digunakan untuk menyatakan struktur komunitas. Fkuran keanekaragaman dan
penyebabnya mencakup sebagian besar pemikiran tentang ekologi. Hal itu
terutama karena keanekaragaman dapat menghasilkan kestabilan dan dengan
demikian berhubungan dengan pemikiran sentral ekologi, yaitu tentang
keseimbangan ekologi.
eanekaragaman menurut 2ielou (#$%0) dalam !uheriyanto (*&),
adalah umlah spesies yang ada pada suatu "aktu dalam komunitas tertentu.
!outh"ood (#$%&) dalam !uheriyanto (*&), membagi keragaman menadi
keragaman M, keragaman N dan keragaman O. eragaman M adalah keragaman
spesies dalam suatu komunitas atau habitat. eragaman N adalah suatu ukuran
kecepatan perubahan spesies dari satu habitat ke habitat lainnya. eragaman O
adalah kekayaan spesies pada suatu habitat dalam satu "ilayah geografi (contoh5
pulau).
!mith (#$$*) dalam !uheriyanto (*&), menambahkan bah"a keragaman
N atau keragaman antar komunitas dapat dihitung dengan menggunakan beberapa
teknik, yaitu kesamaan komunitas dan indeks keragaman. 2rice (#$%0) dalam
!uheriyanto (*&), menelaskan bah"a eragaman organisme di daerah tropis
lebih tinggi dari pada di daerah sub tropis hal ini disebabkan daerah tropis
memiliki kekayaan enis dan kemerataan enis yang lebih tinggi dari pada daerah
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
34/41
subtropis, terdapat beberapa hipotesis yang terkait hal tersebut, yaitu 2rice (#$%0)
dalam !uheriyanto (*&)5
#. Hipotesis >aktu
+sumsi hipotesis "aktu adalah semua komunitas dengan "aktu, oleh
karena itu komunitas yang lebih tua mempunyai banyak spesies daripada
komunitas yang masih muda. 'engan demikian rendahnya spesies fauna dan flora
didaerah sub tropis dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu5
a. !pesies yang hidup didaerah sub tropis tidak bermigrasi balik dari luar
daerah sub tropis
b. !pesies tidak mempunyai cukup "aktu untuk berkembang agar mampu
mengeksploitasi daerah sub tropis
*. Hipotesis Heterogenitas Ruang
2ada umumnya peningkatan keanekaragaman dapat teradi dengan
semakin mendekatinya daerah tropis. Gingkungan fisik yang lebih heterogen dan
kompleks dapat menghasilkan komunitas binatang dan tumbuhan yang lebih
kompleks dan beragam, dengan demikian semakin mendekati daerah tropis
umlah habitat akan semakin meningkat. Tingginya kepadatan populasi dan
keanekaragaman habitat di daerah tropis kemungkinan disebabkan oleh kondisi
iklim yang stabil. !tabilitas iklim dapat mendukung peningkatan keanekaragaman
tumbuhan, sehingga meningkatkan keanekaragaman serangga.
1. Hipotesis ompetisi
!eleksi alam didaerah sub tropis sebagian besar dikendalikan oleh
lingkungn fisik, sedangkan di daerah tropis dikendalikan oleh oleh seleksi
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
35/41
&
biologis. 7leh karena itu, di daerah tropis hambatan lebih banyak dalam bentuk
tipe pakan dan kebutuhan akan habitat, sehingga lebih banyak spesies yang hidup
bersama (berkoeksistensi) dalam habitatnya.
/. Hipotesis 2redasi
'i daerah tropis umlah predator dan parasit lebih banyak daripada di
daerah sub tropis, sehingga musuh alami tersebuat sangat berperan dalam ikut
menurunkan kompetisi interspesifik diantara populasi mangsa. 'engan
menurunnya kompetisi, maka hal itu dapat mendorong penambahan spesies
mangsa baru karena diantara spesies mangsa tersebut teradi koeksistensi. !elain
itu penambahan predator baru kedalam sistem tersebut semakin menambah
tingkat keanekaragaman komunitas didaerah tropis.
0. !tabilitas Iklim
'aerah dengan iklim stabil mendorong teradinya e6olusi organisme
kearah spesialisasi dan adaptasi daripada di daerah dengan iklim yang mudah
berubah (sub tropis). Hal ini disebabkan karena didalam keadaan yang stabil,
sumber daya berada dalam keadaan konstan.
2.3 In0eks Ko$nitas
eragaman komunitas serangga disuatu tempat dapat dianalisa dengan
melakukan pengamatan menggunakan unit-unit sampel, kemudian dilakukan
analisa dengan mengidentifikasi dan menghitung. 'ata tentang gambaran
keragaman komunitas dapat disaikan dalam bentuk sebagai berikut (!oegianto,
#$$/)5
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
36/41
/#
2.3.1 Keanekaraga$an Jenis
eanekaragaman enis adalah suatu karakteritik tingkatan komunitas
berdasarkan kelimpahan spesies yang dapat digunakan untuk menyatakan struktur
komunitas. !uatu komunitas dikatakan mempunyai keanekaragaman enis tinggi
ika komunitas itu disusun oleh banyak spesies (enis) dengan kelimpahan spesies
yang sama atau hampir sama. !ebaliknya ika komunitas itu disusun oleh sangat
sedikit spesies, dan ika hanya sedikit saa spesies yang dominan, maka
keanekaragaman enisnya rendah (!oegianto, #$$/).
eanekaragaman enis yang tinggi menunukkan bah"a suatu komunitas
memiliki kompleksitas tinggi, karena dalam komunitas itu teradi interaksi spesies
yang tinggi pula. ?adi dalam suatu komunitas yang mempunyai keanekaragaman
enis yang tinggi akan teradi interaksi spesies yang melibatkan transfer energy
(aring makanan), predasi, kompetisi, dan pembagian relung yang secara teoritis
lebih kompleks (!oegianto, #$$/).
enurut Geksono (*%) omunitas satu dengan yang lainnya dapat
dibedakan dari umlah spesies yang dimiliki. 2erbedaan keanekaragaman spesies
merupakan ciri suatu komunitas yang mencolok. eanekaragaman spesies dapat
digunakan untuk menentukan komunitas. !emakin banyak umlah spesies dengan
tingkat umlah indi6idu yang sama atau mendekati sama, semakin tinggi tingkat
heterogenitasnya. !ebaliknya, ika umlah spesies sangat sedikit dan terdapat
perbedaan umlah indi6idu yang besar antar spesies maka semakin rendah pula
heterogenitas suatu komunitas. eanekaragaman yang rendah mencerminkan
adanya dominansi suatu spesies.
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
37/41
Indeks keanekaragaman dapat dihitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut (!oegianto, #$$/)5
) Gn (
eterangan rumus5
H= 5 Indeks keanekaragaman !hannon->iener
2i 5 2roporsi spesies ke I di dalam sampel
total ni 5 ?umlah indi6idu dari seluruh enis
3 5 ?umlah total indi6idu dari seluruh enis
2.3.2 In0eks Kesa$aan Da Lahan
erupakan suatu koefisien untuk mengetahui kesamaan enis di dua
daerah yang berbeda (8achrul, *%). !mith (*;), menyatakan bah"a ika
terdapat perubahan struktur komunitas dalam suatu "ilayah, maka spesies yang
ditemukan dari satu tempat ketempat lain akan berbeda. embandingkan antar
komunitas berdasarkan perbedaan komposisi spesiesnya sangat penting untuk
memahami proses yang mengendalikan struktur komunitas dan dalam rangka
melindungi kelestarian komunitas alami.
omposisi spesies dari dua komunitas dapat dibandingkan dengan
menggunakan Indeks kesamaan komunitas !orensen (Cs) dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut (!outh"ood, #$&)5
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
38/41
eterangan Rumus5
5 ?umlah indi6idu terkecil yang sama dari ketiga
lahan a 5 ?umlah indi6idu dalam lahan +
b 5 ?umlah indi6idu dalam lahan B
3ilai Indeks esamaan omunitas !orensen (Cs) ber6ariasi mulai dari
sampai dengan #. 3ilai diperoleh ika tidak ada spesies yang sama di kedua
komunitas dan nilai # akan didapatkan pada saat semua komposisi speseies di
kedua komunitas sama (!mith, *;)
2.3." In0eks Do$inansi (4)
omunitas alami dikendalikan oleh kondisi fisik atau abiotik yaitu
kelembaban, temperatur, dan oleh beberapa mekanisme biologi. omunitas yang
terkendali secara biologi sering dipengaruhi oleh satu spesies tunggal atau satu
kelompok spesies yang mendominasi lingkungan dan organisme ini biasanya
disebut dominan. 'ominansi komunitas yang tinggi menunukkan
keanekaragaman yang rendah (7dum, #$$&).
'idalam kondisi yang beragam, suatu spesies tidak dapat menadi lebih
dominan daripada yang lain. !edangkan didalam komunitas yang kurang beragam,
maka satu atau dua sepsis dapat mencapai kepadatan yang lebih besar daripada
yang lain (2rice, #$$%).
'ominasi menurut !4uetki (#$&%) merupakan perbandingan antara umlah
indi6idu dalam suatu spesies dengan umlah total indi6idu dalam seluruh spesies.
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
39/41
3ilai Indeks 'ominansi !impson berkisar antara dan #. etika hanya
ada # spesies dalam komunitas maka nilai Indeks 'ominansinya #. 2ada saat
kekayaan spesies dan kemerataan spesies meningkat maka nilai Indeks 'ominansi
mendekati (!mith, *;)
2.15 Karakteristik 6isata Agro Ke%n Teh 6onosari
2T 2erkebunan 3usantara PII (2ersero) disebut dengan 2T23 PII
merupakan Badan Fsaha ilik 3egara dengan status 2erseroan Terbatas yang
keseluruhan sahamnya dimiliki oleh 2emerintah Republik Indonesia. 2T23 PII
didirikan berdasarkan 22 nomor #% tahun #$$;, dituangkan dalam akte notaris
Harun amil, !H nomor /0 tanggal ## aret #$$; dan disahkan oleh enteri
ehakiman Republik Indonesiadengan ! nomor C.*-&1/ HT.#.# tanggal &
+gustus #$$;. 2T23 PII mengelola areal perkebunan seluas &. ha dan
tersebar di seluruh "ilayah ?a"a Timur yang terbagi menadi 1 "ilayah dan 1/
unit kebun. !alah satu perkebunan yang dikelola 2T23 PII yaitu 2erkebunan Teh
>onosari Ga"ang (+nonimous, *#*).
ebun "onosari terbentang dari batas ka"asan hutan perhutani sampai
dengan +fdeling ebluk Gor posisi geografis %:/$=#%.;A G! ##*:1&=1;A BT.
'ibagian utara, ka"asan ebun >onosari dibatasi oleh +fdeling ebuk Gor,
sebelah barat dibatasi oleh ka"asan hutan 2erhutani, sedangkan sebelah !elatan
dan Timur oleh lahan pertanian penduduk. !ecara administrati6e >+> termasuk
dalam "ilayah dua kecamatan yaitu ecamatan !ingasari dan Ga"ang, abupaten
alang (!ita"ati, *0).
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
40/41
ambar *.##. 2eta Gokasi ebun Teh >onosari Ga"ang (oogle aps, *#*)
!ecara umum ka"asan ebun >onosari mempunyai luas 1%,1 hektar
dengan komposisi tanaman 1#;,*/ Ha (&0,/), tanaman mahoni &,% Ha (*,10),
tanaman apel ,%0 Ha (,*), kebun induk # Ha (,*%), emplasmen $,*/ Ha
(*,0), pengembangan "isata agro ,&; Ha (,*1) serta alan, curah sungai
makam, dll 11,0 Ha ($,0). a"asan kebun sebenarnya sudah terbagi oleh alam
kedalam beberapa area dengan lokasi curah sungai di tengah ka"asan. Hal ini
merupakan pembatas aktifitas yang efektif sehingga 4onasi mudah dilakukan
(!ita"ati, *0).
ondisi topografi ka"asan ebun >onosari sangat beragam, artinya
memiliki kemiringan yang berfariasi mulai dari kemiringan kelas rendah sampai
tinggi. 'ominasi tingkat kelerengan pada tapak diantara kelas kemiringan * (1-
&) dan kelas 1 (&-#0), selebihnya termasuk kelas /, 0 dan ; (#0-;).
a"asan emplasemen termasuk pada kelas kemiringan *, dimana keragaman
-
8/18/2019 Tanaman Teh 2
41/41
una bukan sa!a sebagai salah satu bagian dari k#m"#nen ek#sistem, melainkan meru"akan "#$ara umum +auna di kaasan * !arang di !um"ai ke$uali dari !enis burung
akti6itas tinggi masih dapat dilakukan. a"asan kebun "onosari mempunyai
ketinggian mulai $0 m sampai #0 m (!ita"ati, *0).
Tabel *.# Hasil +nalisis dari eadaan 8isik Gingkungan 2erkebunan Teh
>onosari Ga"ang (!ita"ati, *0).
diantaranya kutilang ( *inonotus aurigaster ), tekukur ("treptopelia chinensis),
alak gunung ("turns sp), Elang a"a ("pizactus bartelsi), ayam hutan (allus
gallus) dan burung hantu (Tyto sp), sat"a lain yang pernah ditemui di tapak
diantaranya seperti budheng ( esbytis cristata), landak ( ystri/ branchyura),