t6_sgd kel. 6_kelas a_(mengenal manusia sebagai makhluk allah [makrifah al-insan])_pak. makhfudli

Upload: aulia-f-u

Post on 07-Jul-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 T6_SGD Kel. 6_Kelas A_(Mengenal Manusia Sebagai Makhluk Allah [Makrifah Al-Insan])_PAk. MAkhfudli

    1/24

    BAB 1PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Masalah manusia adalah hal yang tidak pernah habis-habisnya dibicarakan.

    Banyak ilmuwan mencoba membicarakan dan mempelajarinya, namun tidak 

     begitu berhasil. Karena masing-masing pakar mempunyai teori dan definisinya

    sendiri mengenai manusia. Bebagai disiplin ilmu seperti psikologi, sosiologi,

    ekonomi, antropologi, filsafat, dan teologi mempunyai berbagai pendekatan yang

     berbeda dan teori yang berlainan tentang manusia (Prayitno, !!".

    #sal manusia adalah ruh dan tanah. $a kemudian dilengkapi dengan potensi

    akal, hati, dan jasad yang merupakan suatu kelebihan yang #llah berikandibanding makhluk lainnya. %engan segala keutamaannya, manusia diberikan

    tugas untuk menjalankan amanah ibadah dan khalifah. &iri manusia sebagai

    makhluk yang dimuliakan ialah ia diberikan beban dan balasan. Keadaan

    manusia seperti itu disiapkan untuk menjalankan amanah besar dari #llah

    sebagai khalifah (Prayitno, !!".

    Ma'rifah #l- $nsaan menggambarkan gambaran yang menyeluruh tentang

    manusia dari definisi hingga tugasnya sebagai khalifah dan berdakwah. ungsi

    khalifah adalah membangun dan memelihara alam. Kita dapat menjalankan

    amanah dan tugas ini apabila kita mengetahui diri kita sendiri secara

    keseluruhan, baik dari definisi, kedudukan, tugas, dan perannya (Prayitno, !!".

    1.2 Rumusan Masalah

    Bagaimana kepribadian muslim) mengenal manusia sebagai makhluk #llah

    (Makrifah #l-$nsan"*

    1.3 Tujuan

    1.3.1 Tujuan Umum

    Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami kepribadian muslim)mengenal manusia sebagai makhluk #llah (Makrifah #l-$nsan".

    +

  • 8/19/2019 T6_SGD Kel. 6_Kelas A_(Mengenal Manusia Sebagai Makhluk Allah [Makrifah Al-Insan])_PAk. MAkhfudli

    2/24

    1.3.2 Tujuan Khusus

    +. Mahasiswa mampu memahami makna Ma'rifah #l-$nsaan (Mengenal

    Manusia".

    . Mahasiswa mampu memahami makna a'riif #l-$nsaan (PengenalanManusia".

    . Mahasiswa mampu memahami makna a/ii/ah #l-$nsaan (akikat

    Manusia".

    0. Mahasiswa mampu memahami makna haa/ah #l-$nsaan (Potensi

    Manusia".

    1. Mahasiswa mampu memahami makna 2afs #l-$nsaan (2afsu Manusia".

    3. Mahasiswa mampu memahami makna 4hifah #l-$nsaan (4ifat Manusia".5. Mahasiswa mampu memahami makna a/ii/ah #l-6$baadah (akikat

    $badah".

    7. Mahasiswa mampu memahami makna 4yumuuliyyah #l-6$baadah

    (Kesempurnaan $badah".

    8. Mahasiswa mampu memahami makna 9abuul #l-6$baadah (%iterimanya

    $badah".

    +!. Mahasiswa mampu memahami makna 2ataa'ij #l-6$badaah (asil

    $badah".

    ++. Mahasiswa mampu memahami makna 2ataa'ij #t-a/wa (asil akwa".

    +. Mahasiswa mampu memahami makna #t-awaa:un (Keseimbangan".

    +. Mahasiswa mampu memahami makna ;isaalah #l-$nsaan (Misi Manusia".

    +0. Mahasiswa mampu memahami makna Binaa' #l-$::ah (Membangun

    arga %iri".

    1. Man!aat+. Mahasiswa4ebagai bahan pembelajaran sehingga mahasiswa mampu menjelaskan

    dan memahami terkait dengan kepribadian muslim) mengenal manusiasebagai makhluk #llah (Makrifah #l-$nsan".

    . Keperawatan

  • 8/19/2019 T6_SGD Kel. 6_Kelas A_(Mengenal Manusia Sebagai Makhluk Allah [Makrifah Al-Insan])_PAk. MAkhfudli

    3/24

    4ebagai bahan masukan dan pembelajaran para perawat untukmeningkatkan mutu pelayanan yang diberikan kepada pasien.

  • 8/19/2019 T6_SGD Kel. 6_Kelas A_(Mengenal Manusia Sebagai Makhluk Allah [Makrifah Al-Insan])_PAk. MAkhfudli

    4/24

    BAB ""T"N#AUAN PU$TAKA

    2.1 Ma%r&!ah Al'"nsaan (Mengenal Manus&a)

    Memahami manusia melalui akal manusia saja akan menyebabkan kesesatan.al ini disebabkan karena manusia mempunyai berbagi keterbatan dalammemahami dan mengenal dirinya dengan benar. 4elain itu, sifat sombong sertamerasa dirinya hebat dan pandai adalah sifat manusia yang menghalanginyamencapai kebenaran hakiki.

    %alam #l-9uran manusia dipanggil dengan beberapa istilah, antara lain al-insaan, al-naas, al-abd, dan bani adam dan sebagainya. #l-insaan berarti suka,senang, jinak, ramah, atau makhluk yang sering lupa. #l-naas berarti manusia(jama'". #l-abd berarti manusia sebagai hamba #llah. Bani adam berarti anak-anak #dam karena berasal dari keturunan nabi #dam.

    Manusia diciptakan oleh #llah 4

  • 8/19/2019 T6_SGD Kel. 6_Kelas A_(Mengenal Manusia Sebagai Makhluk Allah [Makrifah Al-Insan])_PAk. MAkhfudli

    5/24

    diberikan #llah kepadanya. $badah tersebut ada dua macam. ?ang pertama bersifat mahdhah (khusus" dan yang kedua ghairu mahdhah (umum". $badahyang dilakukan dengan benar akan menghasilkan takwa dan mendapat pertolongan #llah 4

  • 8/19/2019 T6_SGD Kel. 6_Kelas A_(Mengenal Manusia Sebagai Makhluk Allah [Makrifah Al-Insan])_PAk. MAkhfudli

    6/24

    Q.32:7-8.#rtinya) ?ang membuat segala sesuatu yang %ia ciptakan sebaik-sebaiknya danyang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian %ia menjadikanketurunannya dari saripati air yang hina (air mani".

    Q.17:36. #rtinya) %an janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. 4esungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati,semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya.

    2.3 Ha+&+ah Al'"nsaan (Hak&kat Manus&a)akikat manusia menurut #llah adalah makhluk yang dimuliakan, dibebani

    tugas, bebas memilih, dan bertanggung jawab. 4ebagai makhluk, manusiamempunyai sifat fitrah, lemah, bodoh, dan fakir. 2amun ia diberikan kemuliaankarena mempunyai ruh, mempunyai berbagai keistimewaan, sertaditundukkannya alam ini baginya. Manusia juga diberikan beban oleh #llah 4

  • 8/19/2019 T6_SGD Kel. 6_Kelas A_(Mengenal Manusia Sebagai Makhluk Allah [Makrifah Al-Insan])_PAk. MAkhfudli

    7/24

    dan kebebasan memilih. 4urga diberikan sebagai balsan bagi manusia yang beriman dan neraka sebagai balasan bagi mereka yang tidak beriman.Dal&l*Q.17:70.

    #rtinya) 4esungguhnya telah kami muliakan anak-anak #dam, Kami angkutmereka di daratan dan di lautan. Kami beri mereka re:eki yang baik-baik dankami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakanmakhluk yang telah Kami ciptakan.

    Q.2:30. #rtinya) $ngatlah ketika uhanmu berfirman kepada para malaikat)A4esungguhnya #ku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.Mereka berkata) AMengapa Cngkau hendak menjadikan (khalifah" di bumi ituorang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal

    kami senantiasa bertasbih dengan memuji Cngkau dan mensucikan Cngkau*uhan berfirman)4esungguhnya #ku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui

    2. Thaa+ah Al'"nsaan (P,tens& Manus&a)Potensi manusia yang terdiri dari pendengaran, penglihatan, dan hati

    merupakan alat yang diberikan oleh #llah pada manusia untuk menjalankan beban dan tanggungjawabnya. %engan alat ini manusia dapat menjalankanibadah, menunaikan kewajiban, bersikap amanah, serta mencapai kedudukankhalifah. Makhluk lain yang tidak selengkap manusia tidak mampu mengembantugas khalifah. Binatang tidak mempunyai hati begitu pula gunung, bumi, bulandan bintang. Kelebihan yang dimiliki manusia dapat menjadikan suatu alasan bahwa manusia mampu menjalankan tugasnya seperti yang #llah berikan.

    Manusia sebagai khalifah dapat menggunakan potensinya untuk memeliharaalam. Khalifah adalah yang diamanahkan untuk membangun dan memeliharaalam, bukan sebagai pemilik yang sebenarnya. Khalifah mesti menjalankantugasnya sesuai dengan apa yang telah #llah kehendaki bukan membuat jalansendiri dan tidak menentang peraturan-peraturan #llah yang telah diperintahkan.Bagi mereka yang berkhianat terhadap potensi yang dimilikinya akan mendapatkerugian. Bahkan #llah 4

  • 8/19/2019 T6_SGD Kel. 6_Kelas A_(Mengenal Manusia Sebagai Makhluk Allah [Makrifah Al-Insan])_PAk. MAkhfudli

    8/24

    dari jin dan manusia, karena mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakanuntuk memahami (ayat-ayat #llah" dan mereka punya mata tetapi tidak dipergunakan untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan #llah", dan merekamempunyai telinga tetapi tidak dipergunakan untuk mendengar (ayat-ayat #llah".

    Dal&l*Q.16:78. #rtinya) %an #llah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan %ia memberi kamu pendengaran, penglihatan danhati, agar kamu bersyukur.

    2.- Na!s Al'"nsaan (Na!su Manus&a) 2afsu manusia senantiasa berubah-ubah. Perubahan ini dipengaruhi oleh

    sejauh mana kekuatan ruh dapat berhadapan dengan hawa nafsunya.

    Pertentangan dan peperangan selalu terjadi diantara keduanya. ;uh manusiadapat menguasai hawa nafsunya bila nilai islam dapat menekan dan menahangejolaknya hawa nafsu tersebut. %engan demikian, nafsunya akan menjadi nafsuyang tenang. Keadaan ini akan didapat bila manusia selalu berd:ikir kepada#llah 4

  • 8/19/2019 T6_SGD Kel. 6_Kelas A_(Mengenal Manusia Sebagai Makhluk Allah [Makrifah Al-Insan])_PAk. MAkhfudli

    9/24

     Nafsu manusia (94. 8+ ) 5-+!"- DEF GH IJ F  D F L F   N O Q FL FR- DSEF GH F T U FL F  DEF V F HW X Y X DZ F[ F Z F \ ] FY F -^- DSSEF D_ I` F  SS F   F SS FY F  SS F -SS F   F DS F   SS  FL F  -

    - DEF DJ I  F Artinya ) %an jiwa serta penyempurnaan ciptaan2ya maka #llah mengilhamkan

    kepada jiwa itu jalan kefasikan dan ketakwaannya, sesungguhnya beruntunglahorang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yangmengotorinya

     Ruh menguasai hawa nafsu (94. 8 ) 01"SSIX GL F   X SS F_  F SSI G  X _  qSS \ FL F     F [ X \ GL F  D F v  O F\ G   F  xZ F  U F Fz F{ I \G | I } Fz F{ I \G ~ 

    FL F    D• F \ G  F € F  \ F} ‚ F ƒ LX D F  „ X U G| F H… X  F{  U F D F  ~ X F…  † F 

     Artinya) Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu #l Kitab #l 9urandan dirikan shalat. 4esungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji danmungkar. %an sesungguhnya mengingat #llah (shalat" adalah lebih besar keutamaannya dari ibadah yang lain. %an #llah mengetahui apa yang kamukerjakan.

    2. $h&!ah Al'"nsaan ($&!at Manus&a)=iwa manusia diberi dua jalan yaitu takwa dan fujur (kesesatan". =alan yang

     benar adalah jalan takwa sedangkan jalan yang salah adalah jalan fujur. Manusiayang bertakwa adalah manusia yang senantiasa membersihkan dirinya. =iwa yang bersih akan memunculkan sifat seperti syukur, sabar, penyayang, suka bertaubat,hingga akhirnya akan memperoleh keberhasilan. #llah memberikan dua pilihan

    kepada manusia. Manusia dengan potensi yang dimilikinya sangat mampu untuk menentukan mana yang benar dan yang salah. ‡leh karena itu, balasan yangdiberikan #llah sangat tergantung kepada pilihan apa yang diambil manusia.#pabila fujur yang diambil maka nerakalah balasannya, sedangkan pilihanketakwaan maka surga tempatnya. Balasan ini merupakan keadilan #llah kepadamanusia. Mereka yang mengambil jalan ketakwaan akan mendapatkan sifat-sifatterpuji. 4ifat terpuji yang diamalkan oleh orang yang bertakwa akan membawakehidupannya baik dan diterima oleh masyarakatnya.

    4edangkan manusia yang menjalani hidupnya dengan jalan yang salah akanmengotori jiwanya. Mereka yang memperturutkan syahwatnya cenderung

     bersifat tergesa-gesa, berkeluh-kesah, gelisah, enggan berbuat, bakhil, danakhirnya mereka akan merasakan kegagalan. 4ifat tidak terpuji merupakan hasildari pilihan fujur yang diambil manusia sehingga mereka tidak disenangi olehmasyarakatnya dan tidak memperoleh kehidupan yang berbahagia.Dal&l*Qs Al Insan : 3

    8

  • 8/19/2019 T6_SGD Kel. 6_Kelas A_(Mengenal Manusia Sebagai Makhluk Allah [Makrifah Al-Insan])_PAk. MAkhfudli

    10/24

    #rtinya) 4esungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurusˆ ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir 

    Q Al An!a"ut : #$

    #rtinya) Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu #l-Kitab (#l-9ur‰an" dan dirikanlah shalat. 4esungguhnya shalat itu mencegah dari(perbuatan-perbuatan" keji dan mungkar. %an sesungguhnya mengingat #llah(shalat" adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain". %an#llah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

    2./ Ha+&+ah Al "0aaah (Hak&kat "0aah)#llah telah menciptakan jin dan manusia untuk beribadah, bahkan kegiatan

    ibadah ini tidak saja dilakukan oleh manusia sekarang setelah 2abi 4#idu tersebut. $badahyang menambah kemantapan apabila dilakukan dengan penuh rasa takut danharap. al ini menunjukkan bahwa ibadah dilakukan secara khusyuk.

    4umber melaksanakan ibadah adalah merasakan banyaknya nikmat dari #llahdan merasakan keagungan #llah. $badah perlu selalu dimoti>asi agar selain dapatdilaksanakan juga dapat terpelihara kualitas, kuantitas, dan kontinyuitasnya.$badah yang dilakukan manusia bertujuan untuk merendahkan diri sebagai

    manusia yang lemah pada #llah 4

  • 8/19/2019 T6_SGD Kel. 6_Kelas A_(Mengenal Manusia Sebagai Makhluk Allah [Makrifah Al-Insan])_PAk. MAkhfudli

    11/24

     %a&ist &ari A"&ullah "in Qais RA 'ahwa Rasulullah A( "ersa"&a)

    A%ua surga dari perak berikut bejana dan semua yang terdapat di dalamnyaterbuat dari perak. %an dua surga dari emas berikut bejana dan semua yangterdapat di dalamnya juga terbuat dari emas, dan jarak antara kaum itu dan

    kesempatan bagi mereka untuk melihat uhannya hanyalah setipis selendangkebesaran dari wajah-2ya di surga 6#dn' (; Bukhari"

    Q. 7:$$.

    #rtinya) Berdoalah kepada uhanmu dengan berendah diri dan suara yanglembut. 4esungguhnya #llah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

     %a&ist. *ari Anas "in +ali! RA "er!ata Rasulullah A( "ersa"&a)

    A#da tiga sifat yang telah dimiliki oleh orang yang telah mendapatkan manisnyaiman, yaituˆ menjadikan #llah dan ;asul-2ya lebih dicntai daripada yang lain.Mencintai seseorang karena #llah. Cnngan kembali kepada kekafiransebagaimana dia enggan dijerumuskan ke dalam neraka (; Bukhari danMuslim"

    2. $umull&ah Al "0aaah (Kesem4urnaan "0aah)$badah dalam $slam adalah integral dan lengkap. %isebut lengkap karena

    ibadah di dalam $slam mempunyai beberapa aspek yang merangkum segalakeperluan dan persoalan kehidupan. $badah dalam $slam yang integral mencakupseluruh persoalan diin seperti masalah wajib, sunah dan mubah. $slam sebagai

    diin berarti agama yang mengatur kehidupan manusia. Kehidupan manusia yangdimaksud adalah kehidupan di dalam pekerjaan, belajar, rumah tangga, berpolitik, berekonomi dan bermasyarakat. $slam sebagai diin tidak sajamengatur tata cara ibadah tetapi juga mengatur kehidupan secara umum dankeseluruhan. #spek aturan dalam kehidupan manusia tersebut ada yangdiperintahkan sehingga menjadi wajib seperti ibadah khusus (shalat, :akat, puasadan haji", dan ada nilai yang dianjurkan seperti sunah-sunah 2abi 4#

  • 8/19/2019 T6_SGD Kel. 6_Kelas A_(Mengenal Manusia Sebagai Makhluk Allah [Makrifah Al-Insan])_PAk. MAkhfudli

    12/24

    #llah menyuruh manusia untuk beribadah seperti perintah diciptakannyamanusia dan jin untuk beribadah, begitu pula perintah #llah untuk mengamalkanibadah seperti kaum-kaum sebelumnya. ‡leh kerena ibadah adalah misi utamamanusia maka tidak benar apabila ibadah akan membebani manusia khususnya

    yang beriman dan beramal saleh. =ustru ibadah akan membawa manusia kepadafitrahnya.

      Dal&l*Q. $1:$6 

    #rtinya) %an #ku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya merekamenyembahKu.

     %a&ist. *iriwayat!an ,leh Imam Ahma& &ari A"u %urairah RA "ahwa

     Rasulullah A( "ersa"&a)  “ #llah #::a

  • 8/19/2019 T6_SGD Kel. 6_Kelas A_(Mengenal Manusia Sebagai Makhluk Allah [Makrifah Al-Insan])_PAk. MAkhfudli

    13/24

    ditetapkan oleh akal atau logika keberadaannya. aram kita melakukanibadah ini selama tidak ada perintah.

     b. Tata8arana harus berpola kepada contoh ;asul saw. 4alah satu tujuandiutus rasul oleh #llah adalah untuk memberi contoh)

     …9:; ?> @C F= G> IJ O  *an ami ti&a! mengutus se,rang Rasul !euali untu! &itaati &engan i/in

     Allah‹(94. 30" 

    >IQS WX]^ O  *an aa saa yang &i"awa!an Rasul !ea&a !amu ma!a am"illah) &an

    aa yang &ilarang) ma!a tinggal!anlah‹( 94. 18) 5".c. Bers&!at su4ra ras&,nal (di atas jangkauan akal" artinya ibadah bentuk ini

     bukan ukuran logika, karena bukan wilayah akal, melainkan wilayahwahyu, akal hanya berfungsi memahami rahasia di baliknya yangdisebuthi!mah tasyri . 4halat, ad:an, tilawatul 9uran, dan ibadahmahdhah lainnya, keabsahannnya bukan ditentukan oleh mengerti atautidak, melainkan ditentukan apakah sesuai dengan ketentuan syari'at, atautidak. #tas dasar ini, maka ditetapkan oleh syarat dan rukun yang ketat.

    d. A_asna `taatb yang dituntut dari hamba dalam melaksanakan ibadah iniadalah kepatuhan atau ketaatan. amba wajib meyakini bahwa apa yangdiperintahkan #llah kepadanya, semata-mata untuk kepentingan dankebahagiaan hamba, bukan untuk #llah, dan salah satu misi utama diutus

    ;asul adalah untuk dipatuhi. 

    Rumus "0aah Mahhah aalah c `KA d $$ (Karena Allah d $esua&$ar&at). $badah Šhairu Mahdah

    $badah ghairu mahdhah atau umum ialah segala amalan yang dii:inkanoleh #llah. misalnya ibadaha ghairu mahdhah ialah belajar, d:ikir, dakwah,tolong menolong dan lain sebagainya. Prinsip-prinsip dalam ibadah ini, ada 0)a. Ke0eraaanna &asarkan atas t&ak aana al&l ang melarang .

    4elama #llah dan ;asul-2ya tidak melarang maka ibadah bentuk ini boleh

    diselenggarakan. 4elama tidak diharamkan oleh #llah, maka bolehmelakukan ibadah ini.

     b. Tatalaksanana t&ak 4erlu 0er4,la ke4aa 8,nt,h Rasul, karenanyadalam ibadah bentuk ini tidak dikenal istilah Abid'ah , atau jika ada yangmenyebut nya, segala hal yang tidak dikerjakan rasul "i&ah,

    +

  • 8/19/2019 T6_SGD Kel. 6_Kelas A_(Mengenal Manusia Sebagai Makhluk Allah [Makrifah Al-Insan])_PAk. MAkhfudli

    14/24

    maka "i&ahnya disebut "i&ah hasanah, sedangkan dalamibadahmah&hah disebut "i&ah &halalah.

    c. Bers&!at ras&,nal, ibadah bentuk ini baik-buruknya, atau untung-ruginya,manfaat atau ma&haratnya, dapat ditentukan oleh akal atau logika.

    4ehingga jika menurut logika sehat, buruk, merugikan, dan ma&harat ,maka tidak boleh dilaksanakan.

    d. A_asna `Man!aat, selama itu bermanfaat, maka selama itu bolehdilakukan.

      Rumus "0aah ha&ru Mahhah c `BB d KA (Ber0uat Ba&k d KarenaAllah) 2.5.1 $arat'$arat D&ter&mana "0aah

    $badah adalah perkara taufi/iyyah, yaitu tidak ada suatu ibadah yangdisyari'atkan kecuali berdasarkan #l 9ur'an dan #s 4unnah. #pa yang tidak disyari'atkan berarti bid'ah mardudah ( bid'ah yang ditolak ", hal ini berdasarkansabda 2abi )

    .f    I Q i   S \ i    F  V    F =   o p V  q  p V     A Barangsiapa yang beramal tanpa adanya tuntutan dari Kami, maka amalantersebut tertolak.

    $badah-ibadah itu bersangkut penerimaannya kepada dua faktor yang penting, yang menjadi syarat bagi diterimanya.

      4yarat-syarat diterimanya suatu amal (ibadah" ada dua macam yaitu)

    a. "khlas *\=>) Fp;p=> O> @IX> @G \>O .=> = v[ ?> wV> @> \> xS> qy 11'12(`Katakan olehmu, bahwasannya aku diperintahkan menyembah #llah(beribadah kepada-2ya" seraya mengikhlaskan ta'at kepada-2yaˆ yangdiperintahkan aku supaya aku merupakan orang pertama yangmenyerahkan diri kepada-2ya.

    0. D&lakukan se8ara sah ang sesua& engan tuntunan Rasulullah*zQ{=>) >|> C}fw~C •\€GO=‚pV qp~F C9ƒ=>I„\ @X p........11…(

    `Barang siapa mengharap supaya menjumpai uhannya, maka hendaklahia mengerjakan amal yang sholeh, dan janganlah ia mensyarikatkan

    seseorang dengan tuhannya dalam ibadahnya itu4yarat yang pertama merupakan konsekuensi dari syahadat laa ilaaha

    illallaah, karena ia mengharuskan ikhlas beribadah hanya kepada #llah dan jauh dari syirik kepada-2ya. 4edangkan syarat kedua adalah konsekuensidari syahadat Muhammad ;asulullah, karena ia menuntut wajib-nya taat

    +0

  • 8/19/2019 T6_SGD Kel. 6_Kelas A_(Mengenal Manusia Sebagai Makhluk Allah [Makrifah Al-Insan])_PAk. MAkhfudli

    15/24

    kepada ;asul, mengikuti syari'atnya dan meninggal-kan bid'ah atauibadah-ibadah yang diada-adakan.

    @lama' ahli bijak berkata) inti dari sekian banyak ibadah itu ada 0,yaitu)

    +. Melakasanakan kewajiban-kewajiban #llah. Memelihara diri dari semua yang diharamkan #llah. 4abar terhadap ri:ki yang luput darinya0. ;ela dengan ri:ki yang diterimanya.

     2.1… Nataa%&j Al'7"0aaah (Has&l "0aah)

     2ataaij al-6ibaadah adalah takwa. Penjelasan yang menyebutkan halini banyak terdapat dalam ayat-ayat #l 9uran. #llah menyatakan bahwaibadah yang dikerjakan manusia akan menghantarkannya ketakwaan, sepertiibadah (khusus" puasa di bulan ramadhan atau ibadah umum. $badahmenghasilkan takwa karena dalam ibadah, kita mengontrol diri kita untuk selalu berada di bawah naungan islam dan dalam kerangka mengamalkansemua perintah #llah 4

  • 8/19/2019 T6_SGD Kel. 6_Kelas A_(Mengenal Manusia Sebagai Makhluk Allah [Makrifah Al-Insan])_PAk. MAkhfudli

    16/24

    3. $hsan alam 0er&0aah, yaitu as-syuur "ii ur,,"atillah (merasa selaludiawasi #llah" sebagaimana ;asulullah menjelaskan dalam hadits)

    AŒ XQ I”  Y F XG F SU F    X U F ~ \ F |  ” Y F XG F U F € F Q I] F_ F  IF G  F X…  U F |  F | X D F ƒ  – G—G F † F F

    Ihsan a&alah !amu "eri"a&ah !ea&a Allah sea!an-a!an !amu melihat-

     Nya) i!a !amu ti&a! melihat-Nya sesungguhnya Allah +elihat 

    !amu. (;.Bukhari".#. Al'"kh0aat (tunuk), ibadah yang sebenarnya manakala dilakukan

    karena kesadaaran dan dorongan hati, bukan formalitas dan rutinitas belaka.

    $. Ta†akkal. $badah yang benar berdampak terhadap kehidupan seseorangketika ia sedang menghadapi tantangan hidup, terutama tantangan da'wah.Para 2abi ketika menghadapi ponolakan da'wah kaum mereka, merekamenyerahkan semua urusannya kepada #llah, sebagai contoh nabi ud6alaihissalam.esungguhnya a!u "ertawa!!al !ea&a Allah uhan!u &an uhanmu.

    ti&a! a&a suatu "inatang melataun melain!an *ia-lah yang memegang 

    u"un-u"unnya. esungguhnya uhan!u &i atas alan yang lurus. (ud )13".

    6.  Mahabbah (rasa 8&nta). 4eorang mu'min dengan beribadah dapatmerasakan cinta kepada #llah dan #llah mencintainya.Œ X SS• XQ “ F ̃SST FY F DSS ™\ L F  ‚SS\  š FDSSF    SS F  › F D F IF G | I } ~ F IJ F L F  Œ   FF  IX G x Iœ F  I G › X HJ X V F  › F D F › F D F F F †  F EX ‚Ž F   F‚ I S\ F}  X  I ST F• F† F S F  › X Gž F SS† F DS FL F  Œ S  FF  Ÿ X S   F • FY G D[ I ‚ I \ F} ¡ I ƒ F F N ‚   F Ž   F  ‚ I \ F}  F  I T FU F D FL F      v F \ DŽ 

    ¢ X SS£  † F ‚SS•\ IG X F† FL F  ŒŽ   X{  † X q\ IG X F{ F Ž FL F  ŒŽ  ¤ X [ F  † F q\ IG Œ X… F[ J F  Ÿ X  _ X  Œ X• X  Fƒ  F G“ F” Y F Œ X Iƒ X x• Iƒ F  „  YGH F  I\DŽ DSQ FF N ‚  ¥ F    SF  ¦ X   I F SU F D F L F  Œ XQ Iq F §FX  ‚Q“ FD… F • FJ  G   ̈\ FL F  Œ X I F£ §FX  ‚\ F] FJ F  |  }L F  DZ F Ž  ‚ [  † F ‚•\ IG Œ X F©  V  L F  DZ F Ž Œ XU FF D F  F  X F _  F DQ FFL F  ¦F H  [ F \ G X F   † F   ª  [ X \ G   O Q F   F   « F U F Œ X X DY F%ari #bu urairah ra. berata, bersabda ;asulullah saw. esungguhnya Allah "erfirman: 'arang siaa yang memusuhi wali 4!e!asih5-u )ma!a

     A!u telah mengumum!an erang a&anya) &an ti&a!lah ham"a-u

    mela!u!an en&e!atan &iri !ea&a-u &engan sesuatu yang aling A!u

    intai selain mela!u!an aa yang telah A!u wai"!an a&anya) &an

    ham"a-u terus-menerus mela!u!an en&e!atan &iri !ea&a-u &engan

    i"a&ah-i"a&ah sunnah) sehingga A!u menintainya) &an aa"ila A!u

    telah menintainya ma!a A!u mena&i en&engarannya yang &engannya

    ia men&engar) mena&i englihatannya yang &engannya ia melihat) &an

    mena&i tangan &an !a!inya yang &engannya ia "ertin&a!. 9i!a ia

    meminta sesuatu !ea&a-u) asti A!u !a"ul!an ermintaanya &an i!a ia

    mem,h,n erlin&ungan) asti A!u lin&ungi &ia. i&a! a&a sesuatu yang 

    +3

  • 8/19/2019 T6_SGD Kel. 6_Kelas A_(Mengenal Manusia Sebagai Makhluk Allah [Makrifah Al-Insan])_PAk. MAkhfudli

    17/24

     A!u gamang melalu!annya selain mena"ut nyawa se,rang muslim

     se&anga!an ia ti&a! menyu!ainya. (;.Bukhari".7. Tau0at  kata-kata yang paling sering diungkapkan oleh orang yang

     beriman terutama yang aktif berda'wah di jalan #llah adalah memohon

    ampunan dari dosa dan kesalahan.i&a! a&a &,a mere!a selain uaan: a uhan ami) amunilah &,sa-

    &,sa ami &an tin&a!an-tin&a!an ami yang "erle"ih-le"ihan &alam

    urusan !ami &an teta!anlah en&irian !ami) &an t,l,nglah !ami

    terha&a !aum yang !afir. (al-#li 6$mran)+05".8. Ber,a. ‡rang yang beriman ketika beribadah, selalu meminta kepada

    #llah, tidak meminta kepada selain-2ya,esungguhnya ,rang yang "enar-"enar eraya !ea&a ayat ayat ami

    a&alah mere!a yang aa"ila &ieringat!an &engan ayat ayat itu mere!a

     segera "ersuu& seraya "ertas"ih &an memui Ra""nya) &an lagi ula

    mere!a ti&a!lah s,m",ng.

     ;am"ung mere!a auh &ari temat ti&urnya &an mere!a selalu "er&,a

    !ea&a Ra""nya &engan enuh rasa ta!ut &an hara) serta mere!a

    menaf!ah!an aa-aa re/!i yang ami "eri!an. (as-4ajdah)+1-+3".

  • 8/19/2019 T6_SGD Kel. 6_Kelas A_(Mengenal Manusia Sebagai Makhluk Allah [Makrifah Al-Insan])_PAk. MAkhfudli

    18/24

    menambah kekhusyukan ibadah dan meningkatkan kualitas ibadah.Manusia yang takut akan adanya a:ab menjadikan manusia taat beribadah.

    2.11Nataa%&j At'Ta+†a (Has&l Tak†a)

    $badah menghasilkan takwa. ‡rang bertakwa akan menghasilkan i//ah(harga diri". akwa akan melahirkan rahmat, fur/an, berkah, jalan keluar,re:eki, dan kemudahan. 4edangkan kebaikan di akhirat yang akan diperolehorang yang bertakwa adalah dihapuskan kesalahannya serta diberi ampunandan pahala yang besar.

    #llah menyebutkan bahwa orang yang bertakwa adalah orang yangdiberikan kemuliaan di sisi #llah (9.08) +". Mereka yang bertakwa adalahorang yang senantiasa beribadah dengan baik. Mereka beribadah dengan rasacinta, penuh harapan kepada #llah, adanya takut terhadap a:ab yang akanmenimpanya, berbuat ihsan dalam beribadah, khusyuk dalam pelaksanaannya,dan penuh dengan doa. $badah demikian yang menghasilkan takwa dan orangyang bertakwa akan diberikan banyak pahala dan bantuan dari #llah 4

  • 8/19/2019 T6_SGD Kel. 6_Kelas A_(Mengenal Manusia Sebagai Makhluk Allah [Makrifah Al-Insan])_PAk. MAkhfudli

    19/24

    sesuatu positif (fitrah islam". 4alah satu sifat fitrah adalah menjaga tawa:unatau keseimbangan di antara jasad, akal, dan ruh. =asad perlu diisi denganmakanan dan minuman. Memenuhi keperluan jasad adalah usahamenyeimbangkan jasad agar tidak sakit. Kebutuhan akal adalah ilmu. Kalau

    akal tidak diisi dengan ilmu maka ia akan mengalami kerugian danketidakseimbangan. 4edangkan ruh harus diisi dengan &/i!rullaah.Keseimbangan manusia perlu dituntun oleh nilai islam.

    Ketiga potensi manusia ini perlu terus diisi agar senantiasa seimbang.Kekurangan pada satu potensi akan mengakibatkan ketidakseimbangan. alini perlu diperhatikan agar kita mendapat kenikmatan lahir dan batin.Dal&l*Q.30:30

    #rtinya) Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama #llah,tetaplah atas fitrah #llah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu.idak ada perubahan pada fitrah #llah, itulah agama yang lurus, tetapikebanyakan manusia tidak mengetahui.

    2.13 R&saalah Al'"nsaan (M&s& Manus&a)ugas manusia sebagai khalifah adalah al-imarah (membangun" dan

    ar-riayah (memelihara". &ara melaksanakan tugas ini adalah amar ma'ruf 

    nahiy amil mungkar. Pola penumbuhan tugas khalifah adalah dengan

    membangun dan memelihara yang berkaitan dengan unsur materi dan rohani.

    Membangun alam ini dengan melakukan arahan yang akan menghasilkan peradaban manakala cara atau syariat akan menghasilkan akhlak. Memelihara

    alam ini dengan memberikan harapan sehingga menghasilkan balasan yang

     baik manakala cara menakutinya dilakukan dengan memberikan hukuman.

    Khalifah berfungsi untuk membangun dan memelihara lima perkara.

    Perkara tersebut adalah ) diin, nafs, akal, harta dan nasl. Memelihara kelima

     perkaratersebut dilakukan dengan melaksanakan dakwah mengajak ke

    kebenaran dan melarang kemungkaran sehingga #llah akan perlihatkan yangha/ adalah ha/ dan yang batil adalah batil. 4edangkan syarat untuk mencapai

    fungsi khalifah yang baik memerlukan beberapa kekuatan yaitu ) kekuatan

    a/idah, kekuatan akhlak, kekuatan jamaah, kekuatan ilmu, kekuatan harta dan

    kekuatan jihad.

    +8

  • 8/19/2019 T6_SGD Kel. 6_Kelas A_(Mengenal Manusia Sebagai Makhluk Allah [Makrifah Al-Insan])_PAk. MAkhfudli

    20/24

    2.1 B&naa Al'7"__ah (Mem0angun Harga D&r&)Binaa al-i::ah atau membangun harga diri perlu ditingkatkan dengan

    menjelaskan dan menyadarkan permasalahan-permasalahan yang ada pada

    manusia, kewajiban muslim dan umat islam. 4eorang muslim harus bangga

     pada a/idah yang dimilikinya serta bersedia menjalankan ibadah sebagai

     penampilannya. Karena dengan adanya hal tersebut akan mendatangkan

    keta/waan. %engan adanya keta/waannya maka #llah 4itas, keyakinan dan agresif dalam mengembangkan

    diri.

    2.1- Esens& Pera†at alam Peranna $e0aga& Ham0a Allah4etiap umat $slam dituntut untuk menjadikan seluruh rangkaian

    kehidupannya menjadi ibadah (ta/arrub" kepada #llah 4

  • 8/19/2019 T6_SGD Kel. 6_Kelas A_(Mengenal Manusia Sebagai Makhluk Allah [Makrifah Al-Insan])_PAk. MAkhfudli

    21/24

    keseluruhan. %isamping itu, jika kita cermati berbagai dalil dalam al /uran

    dan hadist juga tarikh islam diyakini bahwa keperawatan dalam $slam ada

    sejak :aman 2abi #dam. #yat-ayat 9uran dan hadist mendasari dari

     pelaksanaan asuhan keperawatan $slami yang diberikan oleh seorang perawatmuslim, ditambah dengan riwayat-riwayat wanita-wanita di :aman ;asulullah

    dalam melakukan perawatan, maka itulah yang sebenarnya konsep A&aring

    dalam keperawatan $slam, bukan hanya asuhan kemanusiaan dengan lemah

    lembut berdasarkan standar dan etika profesi, tetapi caring yang didasari

    keimanan pada #llah dengan menjankan perintah-2ya melalui ayat-ayat #l

    /uran dengan tujuan akhir mendapatkan ridho #llah 4ubhanahu

  • 8/19/2019 T6_SGD Kel. 6_Kelas A_(Mengenal Manusia Sebagai Makhluk Allah [Makrifah Al-Insan])_PAk. MAkhfudli

    22/24

     bani adam dan sebagainya. #l-insaan berarti suka, senang, jinak, ramah, ataumakhluk yang sering lupa. #l-naas berarti manusia (jama'". #l-abd berartimanusia sebagai hamba #llah. Bani adam berarti anak-anak #dam karena berasal dari keturunan nabi #dam.

    a'ariif #l-$nsaan (Pengenalan Manusia". Manusia adalah makhluk #llah yang terdiri dari ruh dan tanah yang dilengkapi dengan potensi hati, akaldan jasad.

    a/i/ah #l-$nsaan (akikat Manusia". akikat manusia menurut#llah adalah makhluk yang dimuliakan, dibebani tugas, bebas memilih, dan bertanggung jawab.

    haa/ah #l-$nsaan (Potensi Manusia". Potensi manusia yang terdiridari pendengaran, penglihatan, dan hati merupakan alat yang diberikan oleh#llah pada manusia untuk menjalankan beban dan tanggungjawabnya.%engan alat ini manusia dapat menjalankan ibadah, menunaikan kewajiban, bersikap amanah, serta mencapai kedudukan khalifah.

     2afs #l-$nsaan (2afsu Manusia". ;uh manusia dapat menguasai hawanafsunya bila nilai islam dapat menekan dan menahan gejolaknya hawa nafsutersebut. %engan demikian, nafsunya akan menjadi nafsu yang tenang.Keadaan ini akan didapat bila manusia selalu berd:ikir kepada #llah 4

  • 8/19/2019 T6_SGD Kel. 6_Kelas A_(Mengenal Manusia Sebagai Makhluk Allah [Makrifah Al-Insan])_PAk. MAkhfudli

    23/24

    selalu berada di bawah naungan islam dan dalam kerangka mengamalkansemua perintah #llah 4

  • 8/19/2019 T6_SGD Kel. 6_Kelas A_(Mengenal Manusia Sebagai Makhluk Allah [Makrifah Al-Insan])_PAk. MAkhfudli

    24/24

    ash 4hiddie/y, asbi, +88+. uliah I"a&ah. ?ogyakarta) Bulan Bintang.

    4yukur, Prof. #min M#, !!. Pengantar tu&i Islam. 4emarang )&®. Bima 4akti

    #lim, %rs. Muhammad, !!3. =en&i&i!an Agama Islam. Bandung) P. ;emaja;osdakarya.

    #li, M. %aud. +887. =en&i&i!an Agama Islam. P ;ajaŠrafindo Persada ) =akarta.

    4hihab, M. 9uraish. !!5. (awasan Al-Quran. P Mi:an Pustaka ) Bandung.

    0