studi kelayakan apotek

4
STUDI KELAYAKAN Sebelum mendirikan apotek, maka terlebih dahulu perlu kiranya kita mengadakan suatu studi kelayakan, apakah suatu apotek itu layak didirikan atau tidak. Dan fungsi dari studi ini untuk mengetahui tingkat kelayakan dan keberlangsungan suatu apotek. Disini saya memberikan contoh studi kelayakan dengan modal awal sebesar Rp. 180.000.000,-. 1. MODAL RP. 180.000.000,00 a. Perlengkapan Apotek (Tetap) Rp. 50.200.200,00 b. Biaya Perizinan Rp. 2.000.000,00 c. Modal operasional (Obat) Rp. 65.000.000,00 d. Cadangan Modal Rp. 62.799.800,00 Total Rp. 180.000.000,00 2. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun ke-1 a. Biaya rutin perbulan tahun ke-1 APA Rp. 1.700.000,00 Asisten Apoteker (1) Rp. 600.000,00 Pembantu umum (1) Rp. 500.000,00 JUMLAH Rp. 2.800.000,00 b. Biaya Lain-lain Biaya pemeliharaan gedung dan peralatan Rp. 250.000,00 Listrik, air, telepon, bensin, keamanan Rp. 805.000,00 Jumlah Rp. 1.055.000,00 Biaya Keseluruhan Rp. 3.855.000,00 Biaya rutin tahun ke-1

Upload: putra-sulung

Post on 20-Apr-2017

226 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Studi Kelayakan Apotek

STUDI KELAYAKAN

Sebelum mendirikan apotek, maka terlebih dahulu perlu kiranya kita mengadakan suatu studi kelayakan, apakah suatu apotek itu layak didirikan atau tidak. Dan fungsi dari studi ini untuk mengetahui tingkat kelayakan dan keberlangsungan suatu apotek. Disini saya memberikan contoh studi kelayakan dengan modal awal sebesar Rp. 180.000.000,-.

1. MODAL RP. 180.000.000,00

a. Perlengkapan Apotek (Tetap) Rp. 50.200.200,00

b. Biaya Perizinan Rp. 2.000.000,00

c. Modal operasional (Obat) Rp. 65.000.000,00

d. Cadangan Modal Rp. 62.799.800,00

Total Rp. 180.000.000,00

2. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun ke-1

a. Biaya rutin perbulan tahun ke-1

APA Rp. 1.700.000,00

Asisten Apoteker (1) Rp. 600.000,00

Pembantu umum (1) Rp. 500.000,00

JUMLAH Rp. 2.800.000,00

b. Biaya Lain-lain

Biaya pemeliharaan gedung dan peralatan Rp. 250.000,00

Listrik, air, telepon, bensin, keamanan Rp. 805.000,00

Jumlah Rp. 1.055.000,00

Biaya Keseluruhan Rp. 3.855.000,00

Biaya rutin tahun ke-1

Biaya rutin bulanan x 12 Rp. 46.260.000,00

THR Rp. 2.600.000,00

Total Rp. 48.860.000,00

c. Perhitungan BEP tahun ke-1

Pada tahun pertama diproyeksikan resep yang masuk 10 lembar per hari perkiraan harga rata-rata Rp. 50.000,00/lembar resep.

1. Penjualan obat resep tahun ke-1 (keuntungan 28%)

20 lembar x 26 hari x 12 bulan x Rp. 50.000,00 Rp. 312.000.000,00

2. Penjualan obat bebas (keuntungan 10%)

26 hari x 12 bulan x Rp. 500.000,00 Rp.156.000.000,00

3. Penjualan OWA (keuntungan 28%)

26 hari x 12 bulan x Rp. 200.000,00 Rp. 62.400.000,00

JUMLAH Rp. 530.400.000,00

Page 2: Studi Kelayakan Apotek

d. Pengeluaran rutin tahun ke-1

1. Pembelian obat resep

72% x Rp.312.000.000,00 Rp. 224.640.000,00

2. Pembelian obat bebas

90% x Rp. 156.000.000,00 Rp. 140.400.000,00

3. Pembelian OWA

72% x Rp. 62.400.00,00 Rp. 44.928.000,00

4. Pengeluaran rutin tahun ke-1 Rp. 48.860.000,00

JUMLAH Rp. 458.828.000,00

e. Pengeluaran laba rugi tahun ke-1

1. Pemasukan tahun ke-1 Rp. 530.400.000,00

2. Pengeluaran tahun ke-1 Rp. 458.828.000,00

Laba Kotor Rp. 71.572.000,00

Pajak Pendapatan

10% x Rp. 71.572.000,00 Rp. 7.157.200,00

Laba Bersih Rp. 64.414.800,00

f. Perhitungan BEP tahun ke-1

1. Pay Back Periode

Total investasiPay back periode = ------------------ Laba Bersih

Rp. 180.000.000,00 = ------------------------

Rp. 64.414.800,00

= 2,8 tahun (2 tahun 8 bulan)

2. Return of Investement (ROI)

Laba bersihROI = ---------------- x 100% Total investasi

Rp.. 64.414.800,00

ROI = ------------------------- x 100% Rp. 180.000.000,00

ROI = 35.78%

3. Break Event Point (BEP) (laba obat-obatan 28%)

1

Page 3: Studi Kelayakan Apotek

BEP = ---------------------- x Biaya tetap Biaya Variabel

1 - ------------------- Total pengeluaran

1BEP = ----------------------------- x Rp. 48.860.000,00

Rp. 409.968.000,00

1 - -------------------------

Rp. 530.400.000,00

BEP = Rp. 215.242.290.748/tahun

4. Presentase BEP

Biaya tetap= -------------------------- x 100%

Pendapatan - Biaya variabel

Rp. 48.860.000,00= ---------------------------------------------- x 100%

(Rp. 530.400.000,00 – Rp. 409.968.000,00)

= 40.57%

5. Kapasitas BEP

Kapasitas BEP = presentase BEP x (jumlah lembar resep per tahun)

= 40.57% x (20 lembar x 26 hari x 12 bulan)

= 2532 lembar/tahun atau 210 lembar/bulan

Kesimpulan :

Dari hasil studi kelayakan menunjukkan bahwa Apotek Melati Blitar layak didirikan.